Penulis: Juniardi

  • Demokrat Pastikan Tambahan Koalisi Untuk M Ridho Fichardo

    Demokrat Pastikan Tambahan Koalisi Untuk M Ridho Fichardo

    Gubernur Lampung M Ridho Fichardo Msi

    Bandarlampung (SL)-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat memastikan majunya petahana Gubernur Lampung M Ridho Fichardo sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung. Keyakikan itu, dipastikan dengan akan18 bertambahnya rekomendasi dari salah satu partai politik pada Kamis, 4 Januari 2018 mendatang. Bersamaan dengan akan adanya pengumuman Bakal Calon Daru dari DPP PDIP.

    “Insya Allah, dalam waktu dekat ini akan ada partai yang mengeluarkan dan mengumumkan rekomendasi untuk mas Ridho,” kata Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD PD Lampung, Levi Tuzaidi, Selasa (2/1), di langsir fajarsumatera.co.id

    Menurutnya, hingga kini, pihaknya masih menunggu waktu pengumuman rekomendasi tersebut, untuk mengusung M. Ridho Ficardo sebagai Calon Gubernur (Cagub), dan sangat mungkin sekaligus dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub). “Tidak elok dong kalau saya yang menyampaikan nama partai tersebut. Kita tunggu saja bersama-sama,” katanya.

    Dengan bergabungnya partai tersebut, katanya, maka secara otomatis ayah tiga anak tersebut telah memenuhi peryaratan 17 kursi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju sebagai calon kepala daerah (calonkada) saat digelarnya ajang pesta demokrasi lima tahunan tingkat provinsi pada 27 Juni 2018. “Kita (Demokrat), PPP dan partai lainnya yang tergabung dalam koalisi akan bersama-sama berjuang memenangkan mas Ridho,” ungkapnya.

    Dia berharap, petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bisa memenangi pilgub 2018 untuk kembali melanjutkan kemimpinan dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Bumi Ruwa Jurai. “Ayo kita (masyarakat dan partai koalisi) berjuang bersama-sama memenangi mas Ridho untuk Lampung yang lebih baik lagi di periode 2019-2024 mendatang,” katanya. (fs/nt/* )

  • Pengunjung Transmart “Membludak” Sembrawut dan Macet

    Pengunjung Transmart “Membludak” Sembrawut dan Macet

    Pengunjung di pintu utama

    Bandarlampung (SL)-Pengunjung Trans Mart membludak. jalan menuju lokasi dari Jalan Soekarno Hatta macet total. Ditambah pelayanan mall terbesar dan baru itu masih sembrawut, Senin 1 Januari 2018.

    “Macet dan semrawut mas, mau tiba disini harus satu setengah jam dari jalan by pass, Manusia betjubel, eskalator sempet rusak, ” kata Tyas, di pintu masuk, sekitar pukul 16.00.

    Perbaiki eskalator

    Pengunjung lainnya,  Yanto,  juga kaget melihat manusia berdesak desakan. ” Pintu masuk kok antri amnusia,  rupanya mesin eskalator rusak,  jadi buka tutup.  orang orang pada bingung,  aneh ini mall apa terminal, ” katanya.

    Pengamatan sinarlampung.com, Senin 1 Januari 2017 sejak pukul 14.00, manusia bergelombang menjejali transmart. Ribuan warga antri bak musim mudik, mereka berdesakan, karena petugas sempat bebrapa kali buka tutup jalur pintu utama, karena memperbaiki eskalator. Pengunjung sempat berkali kali kompak menyoraki petugas,  ” huuuu huuuu, ”

    Penuh sesak pengunjung

    Petugas harus menggunakan toa pengeras suara memberikan himbauan kepada para pengunjun, yang masuk langsung ke lantai II, III, dan empat.

    “Ya kami harus buka tutup pengunjung,  biar tak terjadi apa apa. Mesin tidak kuat terlalu pada pengunjung naik eskalator, ” kata petugas berseragam mirip petugas pergubungan. (Jun)

  • KPT Lampura Jadi Bank Darah Hidup Bagi Penderita Thelesemia

    KPT Lampura Jadi Bank Darah Hidup Bagi Penderita Thelesemia

    Lampung Utara (SL)–Komunitas Peduli Thelesemia (KPT) Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura) adakan silaturahmi dan tatap muka dengan sejumlah anak yang terjangkit Thelesemia dan keluarga. Kegiatan ini dipusaktan di Taman Wisata Tirta Shinta Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara kabupaten setempat, Minggu, (31/12/2017), dan dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lampung Utara, dr. Maya Manan, beserta rombongan.

    Disampaikan Ketua KPT Kab. Lampura, Waskito Yusika, komunitas ini memiliki sejumlah pendonor darah yang dibutuhkan oleh penderita Thelesemia.

    “Komunitas ini terbentuk atas dasar kepedulian bagi sesama serta keinginan berbagi kebahagiaan dengan penderita Thelesemia yang dalam kondisi tertentu sangat membutuhkan bantuan donor darah. Setetes darah sangat berarti bagi penderita Thelesemia,” ujar Waskito Yusika, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Wonomarto.

    Dikatakannya, di masa mendatang, KPT Kab. Lampura juga akan menjadi ‘Bank Darah Hidup’ yang akan memberikan bantuan bagi siapapun yang membutuhkan.

    Sementara itu, Ketua PMI Cabang Lampura, dr. Maya Manan menjelaskan berdasarkan data yang ada di RSUD. Ryacudu Kotabumi, saat ini jumlah penderita Thelesemia sebanyak 23 jiwa.
    “Selama ini, penderita Thelesemia sangat membutuhkan transfusi darah secara berkala. PMI Cabang Lampura sebenarnya sudah rutin memberikan bantuan donor darah, meski demikian atas permintaan khusus dari orang-orang yang peduli terhadap penderita Thelesemia, dalam hal ini dipelopori oleh Kades Wonomarto, Waskito Yusika, maka terbentuklah komunitas ini,” kata dr. Maya Manan kepada sinarlampung.com, Minggu, (31/12/2017), di lokasi kegiatan.

    Dikatakannya, yang tergabung di dalam komunutas ini adalah orang-orang yang aktif mendonorkan darahnya untuk penderita Thelesemia.

    “Untuk dapat menjalani hidup dengan kondisi fisik prima, penderita Thelesemia sangat bergantung dengan transfusi darah. Jika ia rutin mendapatkan transfusi darah, insha allah kondisi fisiknya seperti layaknya individu yang tidak terjangkit,” jelas dr. Maya Manan seraya mengatakan khusus penderita Thelesemia, PMI Cabang Lampura memiliki Unit Transfusi Darah.

    “Dengan berdirinya Komunitas Peduli Thelesemia Kab. Lampura sangat membantu seluruh elemen. Dalam komunitas ini telah tergabung orang-orang yang siap mendonorkan darahnya setiap saat,” ungkap dr. Maya Manan.

    Lebih jauh dijelaskannya, seorang penderita Thelesemia akan disiapkan beberapa orang pendonor darah yang ada di KPT Kab. Lampura. “Pada saat dibutuhkan, relawan KPT Kab. Lampura akan segera memberikan bantuan,” jelasnya.

    Dalam kegiatan ini, penderita Thelesemia yang hadir mendapatkan bingkisan dari dr. Maya Manan yang juga didaulat sebagai Pembina KPT Kab. Lampura. (ardi/*)

  • Sambut Tahun Baru Bawaslu Minta Panwaslu Tetap Awas Proses Verifikaai dan Pilkada

    Sambut Tahun Baru Bawaslu Minta Panwaslu Tetap Awas Proses Verifikaai dan Pilkada

    Anggota Bawaslu Lampung, Ade

    Bandarlampung (SL)-Bawaslu Lampung meminta team verifikator partai politik KPU Propinsi dan KPU kab/kota dan jajaran panwas kab/kota unt benar-benar teliti dan serius serta tidak bermain mata dalam melakukan verifikasi faktual partai politik yang kini sedang berlangsung.

    Baik itu verifikasi terkait kantor, kepengurusan dan keanggotaan partai politik serta kuota 30% perempuan di setiap partai politik. “Team verifikator KPU Kab/ Kota hrs berani meng TMS kan kepengurusan dan keanggotaan partai politik apabila memang tidak bisa di temui hingga batas waktu yang ditentukan atau yang tidak memenuhi syarat,” kata anggota Bawaslu Ade Arsyari, kepada sinarlampung.com, Minggu (31/12) malam.

    Menurut Ade, Team verifikator juga hrs benar benar memastikan kesesuaian KTP dan KTA pengurus dan anggota Partai politik. Apakah itu kesesuaian NIK nya, tempat tanggal lahir serta alamat. Serta apakah msh memakai KTP SIAK atau E KTP. “Karena dalam kaitan ini, Bawaslu dan Panwas Kab/ Kota akan mencermati secara detail Berita Acara yg akan dibuat oleh KPU Propinsi dan KPU Kab/ Kota.” katanya.

    Selain itu, lanjut Ade, berkaitan dengan momen Pilgub, jajaran Panwas juga diminta standby di daerahnya masing-masing dan untuk tidak ikut-ikutan merayakan libur tahun baru di luar daerah. “Kami mibta Panwas dapat mengamati dan mencatat apabila ada orang orang, baik itu petinggi partai politik maupun orang orang yabg di perkirakan akan maju menjadi calon gubernur yang membagi/memberi sesuatu dengan alasan menyambut tahun baru,” katanya. (nt/*/jun)

  • Serba Serbi Perayaan Jelang 2018 di Lampung

    Serba Serbi Perayaan Jelang 2018 di Lampung

    Malam tahun baru di Lapangan korpri beberapa tahun lalu.

    Bandarlampung (SL)-Berbagai kegiatan di lakukan masyarakat dan pejabat merayakan malam pergantian tahun 2017-2018. Acara dikemas beragam, mulai dari pusat kota, lokasi wisata, rumah ibadah hingga rumah dinas.

    Gubernur dan Forkopinada di Simpanf 4 Tugu Adipura, Bandarlampung.

    Sinarlampung.con mencatat Gubernur Lampung bersama para pejabat teras Lampung, termasuk SKPD merayakan malam tahun baru, dengan acara seremoni di pusat Kota Bandarlampung, Tugu Adipura, Enggal Bandarlampung.

    Bakal Calon Gubernur Doktor Ir. H Mustafa, doa dan zikir bersama jelang tahun baru.

    Lima Bupati, diantaranya dua Doktor yang juga ketua Partai Politik, Mustafa dan Zainuddin, menggelar zikir dan doa bersama sambut Tahun Baru.

    Bupati Lampung Selatan di Masjid Agung Kalianda, doa bersama malam tahun baru.

    Lalu Bupati Pringsewu H Sudjadi, dan Walikota Bandar Lampung, juga menggelar doa bersama masyarakat. Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM, juga meresmikan pembangunan fly over  MBK Jl. Teuku Umar-Jl. Zainal Abidin Kedaton, malam tahun baru.

    Bupati Pringsewu H Sudjadi, perayaan tahun baru, di Pringsewu.

    Peresmian fly over yang panjangnya mencapai 477 meter dengan lebar 10 meter ini diisi denga istighosah atau doa bersama, dihadiri oleh anggota DPD RI Dr. H. Andi Surya, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono dan Forkopinda Bandarlampung.

    walikota Herman HN di lokasi Peresmian flyover malam tahun barubdi jalur depan MBK Bandarlampung.

    Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, merayakan di Lokasi Objek Wisata Suoh, selain pengajian, juga sempat menjamu wartawan wilayah Lampung Barat, di Suoh. Bupati Mesuji, merayakan malam tahun baru, juga di lokasi wisata, dengan berbagai rangkaian acara.

    Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, di Lokasi Wisata Suoh, saat bersama wartawan

     

     

     

     

     

     

    Sementara Korem 043/Gatam, dan Brigif III Marinir Piabung, juga sama sama dengan kegiatan religi, dipadu dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad.

    Prajurit TNI Korem 043/Gatam, di Masjid Korem.

    Prajurit Brigif-3 Marinir Piabung Lampung. Di penghujung tahun 2017, menggelar acara peringatan Maulid Nabi hari lahir Nabi Muhammad SAW bersama seluruh prajurit Brigif-3 Marinir di Masjid Al Bahrie Piabung Padang Cermin Pesawaran Lampung, Minggu (31/12/2017).

    Brigof III Marinir Piabung Dengarkan Tuasiyah

    Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Kopda Mar Agus Ahmadi dilanjutkan dengan sambutan dari Danbrigif-3 Marinir dan tausyiah atau cerama agama oleh Ustadz H. Imam Syarif Hidayatullah SHI dari Kantor Urusan Agama Natar. (Juniardi)

  • Pemprov Tahan DHB Kota Bandarlampung

    Pemprov Tahan DHB Kota Bandarlampung

    Rahmad Husen jumpa pers soal DHB di Bandarlampung.

    Bandarlampung (SL)-Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten dan Kota Provinsi Lampung, sejak tahun 2016 terhalang di Pemprov. Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) menuding Pemprov Lampung one prestasi, ingkar janji, menjual nama untuk dan atas nama kepentingan rakyat. dan meminta Sekda dan DPRD Kota Bandar Lampung tidak malu untik menagih DBH yang menjadi hak Kota Bandar Lampung.

    Menurut Rahmat Husen, didampingi sekeryaris Aryanto Yusuf, bahwa DBH Daerah adalah salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Provinsi dalam mengelola anggaran belanja dengan cara mengalokasikan sebagian pendapatan Provinsi untuk di transfer ke Pemerintah Kabupaten/Kota dilingkup provinsinya dan itu adalah hak bagi Pemerintah Kabupaten/Kota.

    Namun, katanya, berbeda dengan apa yang terjadi di Lampung saat ini, dimana Pemerintah Provinsi Lampung sudah menunggak DBH sejak 2016 sampai akhir 2017 ini belum selesai juga utamanya kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, sementara Pemerintah Provinsi hanya bisa berjanji akan melunasi DBH tapi hingga tutup buku anggaran 2017 janji Pemprov itu belum terealisasi.

    “Mirisnya Pemerintah Kota Bandarlampung pun tidak kreatif dan tidak berdaya atau mungkin tidak bernyali menagih hak nya kepada pemprov, sebatas akan minta bantuan kejaksaan tapi itupun belum jelas realisasinya,” katanya.

    Padahal, lanjut husen, DBH itu hak pemerintah kabupaten/kota yang dilindungi UU, wajib dilaksanakan oleh pemprov “Maka bukan karna alasan pilkada atau politik sudah sewajarnya pemerintah kabupaten/kota memaksa pemprov agar menyerahkan hak nya,” katanya.

    Terkait Sikap Badri Tamam, Sekda Kota Bandar Lampung yang terkesan malu malu menagih DBH hak Pemkot berbanding terbalik dengan gaya memimpin Walikota Herman HN yang Berani, tegas dan berkomitmen. “DBH itu penyokong pembangunan dan pembangunan itu di nikmati oleh masyarakat maka jadikan DBH itu sebagai hak masyarakat sehingga masyarakat juga wajib memperjuangkan DBH itu,” katanya.

    Rahmad Husein Meminta, Sekda harus Berani dan kreatiflah, termasuk Sekda Kota dan jajaran Pemkot untuk menagih hak nya agar Pemkot bisa lebih di hargai oleh aparatur dan publiknya.

    “Ajak DPRD Bandar Lampung, llibatkan struktur pemerintanan dari jenjang RT hingga Kepala Dinas karna mereka juga adalah penikmat DBH, libatkan para guru ngaji, para pengendara Balkan seluruh lapisan masyarakat karna mereka juga wajib memperjuangkan DBH sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan di kota Bandar Lampung,” katanya.

    Husen manjamin, jika ASN atau pejabat pemkot masih ewuh pakewuh dalam menuntut DBH karna alasan statusnya ASN atau karna ada sanak famili di pemprov maka urusan DBH tidak akan pernah selesai sampai nanti Gubernurnya berganti. (rls/nt/*/jun)

  • Erlina : Potensi Wisata Pesisir Barat Butuh Insprastruktur

    Erlina : Potensi Wisata Pesisir Barat Butuh Insprastruktur

    Erlina, Wakil Bupati Pesisir Barat

    Pesisir Barat (SL) -Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, menambahkan Pariwisata telah bergerak menjadi sebuah industri yang digerakkan oleh pasar. Hal ini menghadirkan dan mempromosikan pertumbuhan potensial dan menarik perhatian para investor dan Pemerintah.

    “Setiap tahun tercatat 15 ribu wisatawan manca negara datang ke Pesisir Barat.  Sebagai daerah yang baru dua tahun devinitif,  dengan potensi dominan Pariwisata,  adalah menjadi prioritas pembangunan wisata,” kata Erlina,  yang mendampingi Arinal-Nunik di acara Jalan Sehat Berhadiah menyapa warga Pesisir Barat,  Minggu (24/12).

    Menurut Erlina,  secara Internarional,  pemberian kesuksesan dari FDI masuk kedalam ASEAN, penambahan volume perdagangan negara, serta ikatan dan komitmen yang lebih besar dari suatu negara di dalam pasar bebas dan liberal.

    “Kita majukan pariwisata,  dengan kombibasi wisata kearipan lokal. Dari Lemong-Ngambut adalah wisata, wilayah Bengkunat untuk tambak udang,” kata Erlina.

    Saat ini,  kata Erlina,  masih butuh waktu, dan penguatan inspstruktur,  karena wisata surving manca negara. “Bu Nunik dengan programnya sebagai wakil Gubernur,  akan bantu wujudkan itu. Kita juga ada 11 titik wisata yang belum di eksplor. Kita gunakan wisata tageline ayo ke krui. Kita dan wisata daerah kita adalah bagian dari itu, termasuk peran Lampung,  khususnya Pesisir Barat,  dengan sport solving, dan objek wisata lain, hutan,  air terjun,  dan pesona wisata,” katanya. (rls/jun)

  • Mesum di Hari Natal, Dua Brigadir Polres Lampura di Angkut Propam

    Mesum di Hari Natal, Dua Brigadir Polres Lampura di Angkut Propam

    Dua oknum brigadir selingkuh digerebek propam di kamar hotel.

    Lampung Utara ( SL)-Tepat di hari Perayaan Natal, kharisma Bhayangkara tercoreng ulah nakal kedua oknum anggotanya. Apa sebab? Sekira pukul 12.00 WIB, Sabtu, (25/12/2017), oknum anggota Polri berinisial Bripda RVT diduga kuat sedang bermesraan dengan oknum anggota Polwan dengan inisial Bripda TR di salah satu kamar hotel ternama Desa Kalibening Kecamatan Abung Selatan Kab. Lampura. Keduanya bertugas di Polrest Lampung Utara.

    Kejadian penggerebekan kedua oknum anggota Polrest Lampung Utara tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat kepada anggota Propam Polres Lampung Utara terkait dugaan kuat perbuatan mesum kedua oknum dimaksud.

    Mendapati laporan itu, Kasi Propam melaporkan informasi tersebut kepada Waka Polres Lampung Utara dan sekira pukul 12.30 WIB, Waka Polres Lampung Utara bersama dengan anggota Si Propam Polres Lampung Utara mendatangi Hotel tersebut.

    Sesampai di TKP, benar saja ditemukan oknum anggota Polrest Lampung Utara Bripda. RVT bersama dengan seorang oknum anggota Polwan Polrest Lampung Utara Bripda TRJ yang sedang berada di dalam kamar No. 8 Hotel Graha Wisata.

    Berdasarkan informasi yang didapat media sinarlampung.com, Bripda RVT sudah memiliki isteri sah berinisial DNA yang tinggal di Kabupaten Pesawaran Prov. Lampung.

    Sesampai kedua oknum anggota Polri yang sedang dimabuk asmara tersebut di ruang Sipropam Polres Lampura, langsung dilakukan tes urine Narkoba. Meski demikian hasil keduanya negatif dari pengaruh narkoba.

    Saat ini kedua oknum anggota Polri tersebut sudah diamankan di Si Propam Polres Lampung Utara guna proses lebih lanjut dan telah dilaporkan kepada Kabidpropam Polda Lampung. (ardi)

  • Kasus Dugaan Tipikor Koni Rp55 Miliar Belum Jelas

    Kasus Dugaan Tipikor Koni Rp55 Miliar Belum Jelas

    Logo Koni Lampung.

    Bandarlampung (SL)-Kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung tahun 2016 yang di duga merugikan negara sebesar Rp55 miliar, sepertinya jalan di tempat, di Kejaksaan Tinggi Lampung. Hingga kini perkara itu masih tetap dalam status penyelidikan sejak awal tahun lalu dan belum ke tahap penyidikan.

    Kepada wartawan, ditulis kabardaerah.com, Kejati Lampung beralasan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. “Sudah ada beberapa saksi yang kita panggil terkait pelaksanaan-pelaksanaan itu,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Syafrudin Sabtu (6/5) lalu.

    Syafrudin menambahkan, puluhan saksi telah diperiksa yang terdiri dari kontraktor maupun dari pelaksanaan masing-masing seksi. Namun, pihaknya belum bisa memberitahukan apakah sudah membidik tersangka atau belum. “Kita masih belum bisa menetapkan siapa tersangka‎ dalam perkara itu. Nanti kita akan beritahukan,” katanya.

    Sebelumnya penggunaan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung tahun 2016 dengan total nilai Rp55 Miliar diduga terindikasi ada praktik korupsi. “Kita sudah mulai melakukan penyelidikan dan memeriksa para pengurus Koni Lampung,” kata jaksa Kejati Lampung. Kasi Penkum Kejati Lampung Irfan Nata Kusumah via whatshapp, dan telephon genggamnya belum memberikan respon. (kd/be1/nt)

  • Total 631 Wartawan PWI Lampung  Kompeten

    Total 631 Wartawan PWI Lampung Kompeten

    UKW ke XVII 2017 PWI Lampung

    Bandarlampung (SL)-Dengan rampungnya Uji Kompentensi Wartawan (UKW) ke XVII, PWI Lampung 2017, maka kini tercatat 631 Wartawan PWI Lampung yang dinyatakan kompeten. Data tersebut dari 583, dengan jumlah ada 51 orang utama, sekitar 489 muda, sisanya madya.

    Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan UKW ke XVII kemarin dibuka Wakil Ketua Bid Daerah PWI Pusat, Atal S Depari. UKW diikuti 32 muda, dan 5 tingkat utama, total 37 wartawan, di Hotel Syariah, Bandarlampung, Rabu (20/12)

    “PWI Lampung paling aktif UKW, ini sudah ke VXII, dan itu diakui oleh Pusat. Dan membuktikan bahwa komitmen PWI Lampung dalam meingkatkan komptensi wartawan di Lampung. Sehingga kualitas jurnalistik di Lampung semakin membaik, mengurangi abal abal,” kata Supriyadi, saat meninjau pembangunan Gedung PWI Lampung, di Jalan Ahmad Yani, Tanjungkarang, Kamis (21/12).

    Supriyadi yang didampingi beberapa pengurus PWI Lampung itu menyatakan sebagai organisasi profesi tertua di Indonesia, PWI Lampung juga terus berinovasi, dan terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan wartawan terutama di Lampung, termasuk pesatnya perkembangan media online di Lampung. “Kita ikut prihatin jika mengaku wartawan tapi tak mampu menulis dengan baik, tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik. Dengan UKW wartawan akan paham mana berita jurnalistik, dan mana berita bukan jurnalistik. Maka wartawan harus mampu menulis dengan bahasa jurnalistik,” katanya.

    Supriyadi Alfian, menegaskan UKW adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan profesional, kualitas kompentensi wartawan. Dan kini di Lampung tercatat 631 wartawan di PWI Lampung yang sudah mengikuti UKW. “UKW Utama bertambah tiga orang, Muda 30 orang. Ini untuk mengantisipasi pesat media online, dan masih banyak media yang belum berkualitas secara baik. Banyak online yang belum berimbang, dan sembarangan menulis berita,” jelasnya. (rls)