Penulis: Juniardi

  • Buaya Sempat Pantau Warga Yang Berwisata di Pantai Merak Belatung

    Buaya Sempat Pantau Warga Yang Berwisata di Pantai Merak Belatung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-H+3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, seekor buaya ikut liburan ke kawasan wisata Pantai Sampenan dan M Beach di Desa Merak Belantung, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu 2 April 2025, pukul 10.00 WIB.

    Pengunjung Pantai Sampenan dan M Beach pertama menyaksikan buaya yang memiliki panjang 1 meter itu ikut berjumur di pasir pantai itu.

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi. Namun, sang buaya sudah lebih dulu kembali ke perairan.

    Kadis Damkarmat Rully Fikriansyah, mengatakan pihaknya dibantu warga langsung mencari keberadaan buaya. Namun hingga malam, mereka belum melihat kemunculannya lagi. Pencarian dilanjutkan Kamis 3 April 2025.

    Damkarmat Lampung Selatan sampai membuat sayembara bagi yang menangkap buaya di perairan Kalianda. “Siapa yang bisa menangkap buaya tersebut kita kasih imbalan,” kata Rully Fikriansyah.

    Pihaknya juga mengimbau kepada pengunjung agar tidak mendekati lokasi sekitar laut, karena bisa membahayakan. “Kami himbau warga dan wisatawan, agar tidak berenang terlebih dahulu ke bibir pantai. Saat ini, kami telah melakukan tindakan pengawasan untuk menangkap buaya tersebut,” ujar Rully. (Red)

  • Wali Kota Eva Tinjau Langsung Arus Balik Lebaran 2025 di Pool Damri Tanjung Karang

    Wali Kota Eva Tinjau Langsung Arus Balik Lebaran 2025 di Pool Damri Tanjung Karang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Pool Damri Stasiun Tanjung Karang, Minggu malam, 6 April 2025.

    Peninjauan ini turut didampingi oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, serta para camat.

    “Harapan kita, arus balik ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Bagi warga yang kembali bekerja ke luar daerah, InsyaAllah perjalanan mereka berlangsung damai dan selamat sampai tujuan,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.

    Ia juga menanggapi antrean penumpang yang terjadi malam itu di Pool Damri. Menurutnya, antrean disebabkan oleh kebijakan di Pelabuhan Bakauheni yang memprioritaskan kendaraan pribadi.

    “Di pelabuhan, kendaraan pribadi memang diprioritaskan, sementara bus diberangkatkan belakangan. Jadi ada sedikit keterlambatan. Namun, bus tetap akan diberangkatkan dan seluruh penumpang akan terlayani malam ini,” jelasnya. (***)

  • Panen Raya Padi Serentak Digelar, Lampung Tengah Sumbang Produksi Ribuan Ton Gabah

    Panen Raya Padi Serentak Digelar, Lampung Tengah Sumbang Produksi Ribuan Ton Gabah

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin langsung kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Senin (7/4/2025), sebagai bagian dari gerakan nasional panen serentak di 14 provinsi yang dipusatkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Majalengka, Jawa Barat.

    Di Lampung Tengah, panen raya dilakukan di atas lahan seluas 326 hektar dengan produktivitas mencapai 7,2 ton per hektar. Dari total luas tersebut, diperkirakan produksi gabah mencapai 2.347 ton.

    Usai mengikuti dialog virtual dengan Presiden, Gubernur Mirza bersama jajaran Forkopimda melakukan panen menggunakan mesin Combine Harvester. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan gabah dari Gapoktan Lestari ke Bulog Provinsi Lampung serta pembajakan sawah menggunakan traktor roda empat.

    Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya menjaga harga gabah agar tetap stabil di angka Rp6.500/Kg. “Titip pesan kepada Bupati dan jajaran di daerah untuk bersama-sama menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500/Kg. Mari bersama-sama sukseskan keinginan Bapak Presiden Prabowo untuk membuat petani tersenyum,” ujarnya.

    Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya melaporkan bahwa produksi padi daerah pada 2024 mencapai 595.377 ton gabah kering giling dari luas panen 107.705 hektar. Target tanam tahun 2025 pun ditingkatkan menjadi 206.000 hektar dengan harapan mencapai produksi 1 juta ton gabah. (***)

  • PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

    PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

    Semarang, sinarlampung.co – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Insiden tersebut terjadi saat para jurnalis meliput kegiatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meninjau arus balik di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu, 5 April 2025, petang.

    Peristiwa bermula ketika Kapolri menyapa seorang penumpang yang duduk di kursi roda. Saat itu, sejumlah jurnalis dan humas dari berbagai lembaga mengambil gambar dari jarak yang wajar. Namun, salah satu ajudan kemudian meminta para jurnalis dan humas untuk mundur dengan cara mendorong secara kasar.

    Mengetahui hal itu, seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara, Makna Zaezar, memilih menyingkir ke sekitar peron. Sesampainya di sana, ajudan tersebut menghampiri Makna dan melakukan kekerasan dengan memukul kepalanya.

    Usai pemukulan itu, ajudan tersebut terdengar mengeluarkan ancaman kepada beberapa jurnalis dengan mengatakan, “kalian pers, saya tempeleng satu-satu.”

    Sejumlah jurnalis lain juga mengaku mengalami dorongan dan intimidasi fisik. Salah satunya bahkan sempat dicekik. Tindakan tersebut menimbulkan trauma, rasa sakit hati, serta perasaan direndahkan bagi korban, dan menciptakan keresahan di kalangan jurnalis lainnya yang merasa ruang kerja mereka tidak lagi aman.

    Kekerasan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tindakan kekerasan terhadap jurnalis merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers dan demokrasi.

    PFI Semarang dan AJI Semarang menyatakan sikap sebagai berikut:

    1. Mengecam keras tindakan kekerasan oleh ajudan Kapolri terhadap jurnalis serta segala bentuk penghalangan kerja jurnalistik.

    2. Menuntut permintaan maaf terbuka dari pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

    3. Mendesak Polri untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota yang melakukan kekerasan tersebut.

    4. Mendorong Polri untuk belajar dari insiden ini agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

    5. Menyerukan kepada seluruh media, organisasi jurnalis, dan masyarakat sipil untuk turut mengawal kasus ini. (***)

  • Kemenkum RI Sahkan Logo IWO, Edi Arsadat Patuhi Norma Hukum

    Kemenkum RI Sahkan Logo IWO, Edi Arsadat Patuhi Norma Hukum

    Jakarta, sinarlampung.co-Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung, menyatakan tunduk dan patuh pada aturan dan ketentuan Undang-undang yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan Ketua IWO Lampung Edi Arsadad menyusul telah resmi ditetapkannya kepemilikan merek logo Ikatan Wartawan Online atau IWO oleh Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) pada 21 Maret 2025.

    “Kami sangat mengapresiasi Kementerian Hukum (Ditjen KI) atas penetapan Merek logo Ikatan Wartawan Online, dan kami akan tunduk serta patuh atas ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku” Kata Edi Arsadad, disela silaturahmi bersama Pengurus IWO Lampung Timur.

    Menurut Edi, langkah yang diambil oleh PP IWO di Jakarta sangat tepat. yakni mendaftarkan nama dan lambang IWO ke Kemenkum (Ditjen KI) untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual sesuai dengan Jenis dan klasifikasi. “Nama dan Logo atau Lambang ini dalam katagori Kekayaan Intelektual adalah jenis merek. Dan ini sudah tepat dijadikan sebagai landasan hukum ” Terang Edi.

    Lanjutnya, setelah adanya penerbitan Hak Merek dari Ditjen, maka tidak boleh Orang ataupun badan hukum menggunakan tanpa seizin pemegang hak. “Pemegang hak dapat melakukan upaya hukum baik secara perdata maupun pidana terhadap pihak pihak yang menggunakannya tanpa izin” ujarnya.

    Sebelumnya, Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) memberitahukan kepada semua mitra dan Masyarakat luas, bahwa logo yang selama kurang lebih 13 tahun dipergunakan oleh organisasi profesi ini, telah diterima pengajuan hak atas mereknya oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI).

    Kemenkum, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI), menetapan merek logo IWO pada 21 Maret 2025 dan informasinya baru diterima oleh PP IWO pada penghujung Ramadan, yakni pada Minggu, 30 Maret 2025. “Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya logo yang selama ini IWO gunakan ditetapkan kepemilikan mereknya,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto.

    Dwi Christianto didampingi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PP IWO, yang juga merupakan Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) IWO, Jamhari Kusnadi mengatakan PP IWO pada September 2024, mendaftarkan nama merek: ‘Ikatan Wartawan Online’ dan logo Lambang Bola Dunia dengan tangan dilandasi garis hitam ke Ditjen KI. Setelah melalui beberapa tahapan proses verifikasi, pengumuman dan masa sanggah, barulah diputuskan.

    Berdasarkan Keputusan Kemenkum, hak merek atas logo IWO berlaku selama 10 tahun, sejak tanggal dikeluarkan sampai September 2034. “Penetapan ini cukup cepat dan tentu kami sangat mengapresiasi kinerja dan profesionalitas Ditjen KI, sehingga proses pendaftaran merek ini dapat diproses dengan kurun waktu singkat. Ini menjadi sebuah preseden baik yang perlu diketahui oleh publik,” ujarnya pada Selasa, 1 April 2025.

    Melalui pernyataan pers ini, PP IWO menyampaikan kepada para pemangku kepentingan pers dan Masyarakat luas, agar berhati-hati dengan pihak-pihak di luar IWO dan/atau yang mengatasnamakan IWO dengan menggunakan logo organisasi ini.

    “Kami tidak bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi di kemudian hari apabila para ada pemangkuan kepentingan pers dan Masyarakat luas bekerjasama dengan pihak-pihak di luar kami, yang mungkin saja menggunakan nama IWO dan logo IWO. Oleh karenanya, kami menghimbau semua pihak agar berhati-hati,” Ujar Dwi Christianto.

    Dwi menjelaskan, IWO adalah sebuah organisasi profesi yang beranggotakan para wartawan yang bekerja di berbagai media online atau daring. Visi dan misi organisasi profesi ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan profesionalitas dan Bersama-sama menjaga keselamatan para anggota agar dapat menjalankan tugas jurnalistik dengan baik dan benar, sesuai dengan kode etik yang berlaku, khususnya Kode Etik Wartawan Online (KEWO).

    IWO adalah organisasi profesi berbadan hukum, terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum dengan nama Perkumpulan Wartawan Online. Untuk terhubung dengan IWO, dapat menghubungi nomor layanan kami melalui pesan WhatsApp di *+628119911920* atau mengakses situs *https://www.iwopusat.or.id* (Red)

  • Polisi Dibegal di Cikarang Utara Tangan Terluka Motor Raib

    Polisi Dibegal di Cikarang Utara Tangan Terluka Motor Raib

    Jakarta, sinarlampung.id-Pulang dinas anggota Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Aziz menjadi korban pembegalan. Korban mengalami luka di bagian lengan dan jari tangan akibat serangan senjata tajam jenis celurit. Motor korban hilang dibawa oleh kawanan pelaku. Korban di begal saat melintas Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu 2 Aprli 2025 dini hari.

    Peristiwa bermula saat Briptu AA melaju dengan sepeda motor dari arah Kedungwaringin. Dari arah kanan, kendaraannya dipepet dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Tanpa basa basi, salah satu pelaku menghujamkan Clurit ke arah Briptu AA.

    Briptu AA sempat menangkis dengan tangan kirinya hingga mengalami luka bacokan di tangan dan ibu jari. Briptu AA kemudian terjatuh dari kendaraannya dan langsung dihujani bacokan oleh pelaku, dan sepeda motornya langsung dibawa kabur.

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan terhadap korban dan membawanya ke Rumah Sakit Medirosa di Cikarang Utara. Saat dibawa ke RS Medirosa, korban dalam kondisi sadar, namun terlihat syok dan mengalami luka di bagian tangan.

    Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso membenarkan adanya aksi pembegalan terhadap anggota Polrestro Bekasi di Jalan Kalimalang Cikarang Utara. Pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kami sedang menelusuri jejak pelaku dan menyelidiki perkara tersebut,” ujarnya.

    Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan, korban berinisial Briptu AA (33) dibegal oleh dua pelaku. Saat ini pihaknya saat ini tengah memburu kedua pelaku tersebut. “Kita berusaha mengidentifikasi dan memburu para pelaku,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi pada Minggu 6 April 2025.

    Seno menuturkan, pelaku melukai korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, akibatnya korban mengalami luka bacokan dibagian tangan kiri dan ibu jari. Sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku dan ketika itu korban langsung ditolong warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Kita sudah kumpulkan bukti, kita dalami, kita masih lakukan penyelidikan tangkap pelaku,” katanya. (Red)

  • Marak Aksi Kawanan Begal Saat Lebaran di Lampung

    Marak Aksi Kawanan Begal Saat Lebaran di Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Aksi kawanan begal bersenjata api beraksi selama lebaran di wilayah Lampung. Para pelaku menyasar pemudik hingga warga yang sedang berlebaran. Peristiwa terjadi di Lampung Timur, Kota Metro, dan Lampung Selatan.

    Informasi diterima redaksi sinarlampung.co, saat Idul Fitri hari pertama kawanan begal beraksi di kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Korban mengalam luka di bagian kepala akibat dipukul dengan kayu, di Jalan Perkampungan Desa Pugung Rahardjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Senin 31 Maret 2025 Malam.

    Selain luka dibagian kepala korban R (15) harus kehilangan satu unit motor Honda Beat warna Pink. Maal itu korban yang masih anak dibawah umur, berboncengan tiga orang mengendarai sepeda motor Beat warna pink dari Pugung Raharjo menuju Dusun Kawat Sari.

    Dijalan perkebunan tepatnya lokasi taman Purbakala Pugung Rahardjo, korban dihadang oleh tiga orang. Pelaku lalu memukul kepala korban menggunakan kayu dan mengambil paksa motor korban. “Kejadiannya, sekitar pukul 22.30 Wib, saya langsung kerumah korban,” ujar Sudrajat, paman korban.

    Menurut Sudrajat, korban sempat dirawat di puskesmas karena mengalami luka parah dikepala. Kemudian dirujuk ke RS Airan.

    Begal di Jalan KM28 Umas Jaya Pelaku Teman Sendiri

    Sabtu 5 April 2025, pelaku begal beraksi di Jalan Kilometer 28 Umas Jaya, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Pelaku menggasak motor temannya sendiri.

    Kejadian bermula saat pelaku RK (22) warga Lampung Utara, dan korban berinisial USF (37), warga Tanjung Anom, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, dalam perjalanan pulang dari Seputih Mataram melalui area PT Umas Jaya.

    Pelaku ditangkap dua hari kemudian. “Hubungan korban dan pelaku ini adalah teman dekat. Saat itu, korban meminta pelaku mengantarkannya urut di wilayah Seputih Mataram,” kata Kapolsek Terbanggi Besar AKP Yusvin Argunan.

    Saat melintas di tempat sepi, tepatnya di area PT Umas Jaya, pelaku pura-pura ingin mencuci tangan dan meminta berhenti. Begitu korban turun dari sepeda motor, pelaku langsung memukul wajah dan kepala korban secara berulang kali, menendang tubuhnya hingga tersungkur. Lalu mencekik dan melempar korban ke sungai.

    Setelah itu, pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna biru 2024 dan Hp merk Oppo A535 warna putih milik korban. Kapolsek mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar menangkap pelaku di wilayah Kotabumi, Lampung Utara.

    Mahasiswa Dihadang Begal Bersenpi di Pematang Sawah Metro Barat

    Dua kawanan begal bersenjata api beraksi di wilayah Kota Metro, pada hari Kamis tanggal 03 April 2025 sekira pukul 22.00 Wib. Korban seorang mahasiswa bernama Ardian Pratama, warga Trimurjo, Lampung Tengah, dihadang pelaku saat melintas di bulaan sawah, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat,

    Saat itu korban, bersama dua orang temannya Bilal, dan Lagsma, sedang nongkrong di areal persawahan Jalan Kebangsaan, Kelurahan Mulyosani, Metro Barat. Mereka kemudian di hampiri dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Verza wams Merah Abu-abu.

    Kedua pelaku turun dari motornya lalu berkata “Kalau mandi dan jualan disini bayar tidak kemudian,”. Oleh korban dijawab “tidak bayar mas,”. Lalu satu pelaku salah satu pelaku memberitahu bahwa dirinya membawa Pistol dan berkata “Serahin kontak motor dan HP kalian, kalau tidak menyerahkan salah satu dan kalaan mati,”.

    Korban dan dua temannya ketakutan lalu menyerahkan dua unit kontak motor yaitu 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat, tahun 2024, wama Hitam. BE-2375-GCG, yang dikendari korban. Dan satu sepeda motor Honda Beat wama biru Hitam BE-8850-PT dan tiga unit HP yaitu Vivo Y26, HP Realme C15 dan HP Realme C33.

    Namun pelaku kemudian hanya membawa motor Honda Beat, tahun 2024, milik korban dan tiga unit HP. Pelaku pergi meninggalkan korban dan temannya sambil meletuskan pistol kearah atas. Atas kejadian tersebut korben melaporkan kejadian ke Polsek Metro Barat guna dilakukan penyelidikan terhadap pelaku.

    Andika, ayah Ardian Pratama, mengatakan anaknya bawa motor sendiri, temannya Bilal dan Lasman berboncengan. “Anak saya Ardian besesama dua temanya main kerumah saya berlebaran. Kemudian meminjam motor kawannya. Di perbulaan bedeng ,27 metro barat, motor anak kami di begal oleh orang tak di kenal Sabtu malam hingga melepas tembakan,” kata Andika.

    Para pelaku membawa senjata pistol, dua orang menggunakan motor verja, memakai helem dan menggunakan masker. “Kami berharap pelaku cepat ditangkap,” kata Andika.

    Pemudik Asal Bekasi Dibegal di Penengahan Modus Habis Bensin

    Pemudik asal Bekasi menjadi korban aksi pembegalan saat melintas di Jalan Lintas Trans Sumatera, tepatnya di wilayah Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Senin 7 April 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB

    Korban Azmi, yang saat itu sedang mengendarai motor melakukan perjalanan mudik bersama adiknya menuju salah satu pondok pesantren di Desa Negeri Pandan, Kalianda, Lampung Selatan. Keduanya dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengaku kehabisan bensin dan meminta bantuan.

    Dengan niat baik, Azmi dan adiknya sempat mengantarkan kedua pelaku ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar. Namun setelah mengisi BBM, para pelaku justru menghilang tanpa jejak menggunakan kendaraannya jenis Honda Beat.

    Saat Azmi dan adiknya melanjutkan perjalanan, mereka kembali bertemu dengan pelaku di jalan yang sama. Para pelaku langsung menghentikan kendaraan korban dan mengancam dengan senjata tajam, lalu merampas ponsel milik Asmi. Lalu pergi meninggalkan korban.

    Kedua korban kemudian ditemukan warga. “Saya lihat kedua korban sedang menangis, dan menjelaskan bahwa handphonenya telah dirampas,” ujar Naseh, warga sempat melihat kejadian tersebut, Senin 7 April 2025, yang kemudian mengantar korban melapor ke Polsek Penengahan.

    Modus Pinjam Sebentar Motor Bawa Kabur di Tegineneng

    Anjar Susilo, warga Jalan Dahlia 15 Polos, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, melapor ke Polres Pesawaran, setelah motornya dibawa kabur kenalannya, usai berlebaran dirumahnya, Minggu 30 Maret 2025, sekira pukul 20.30 Wib

    Kepada Polisi, Anjar mengatakan pada Hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib motor Honda Baet Stret Warna Silver BE-4966-FM, miliknya dibawa kabur teman kenalannya, di desa Jambu Alas, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

    Awalnya pada hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib pelaku bernama Fajar bersama temanya bernama Septa (Tidak kenal,red) datang mengendarai sepeda motor YAMAHA Jupiter MX datang kerumah orang tuanya korban.

    Saat itu Fajar bertemu dengan saudaranya Prayoga, dan kakaknya Tomo. Pelaku mengatakan ingin bertemu dengan Anjar. Kemudian keponakan korban menghubungi korban bahwa ada temen dua orang sedang mencari korban.

    Korban lalu mendatangi rumah orang tuanya dan mendapati saudara Fajar dan rekannya berada di rumah. Korban mengakui sebelumnya kenal sebatas teman. Rupanya pelaku Fajar minta diantar pulang kerumahnya di Tegineneng.

    Karena memang sudah kenal, korban bersedia mengantar Fajar pulang ke Tegineneng. Sementara rekannya pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX. Saat sampai di rumah saudara Septa di Desa Jambu Alas, Tegineneng Fajar meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk membeli durian.

    Sekitar dam jam Fajar tak kunjung datang. Korban kemudian bertanya kepada tetangga Septa yang bernama Agung. Dan kemudian Agung membantu mencari Fajar. Tak lama kemudian Agung dan Fajar datang.

    Saat bersamaan warga berdatangan. Fajar sempat kabur kearah jalan lintas, namun dihadang warga dan meminta Fajar untuk segera mengambil sepeda motor milik korban. Fajar pergi dengan dalh untuk mengambil sepeda motor, akan tetapi tidak juga kembali. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegineneng. (Red)

  • Berlebaran Dua Bocah Tewas Tenggelam di Way Bawang Latak Menggala

    Berlebaran Dua Bocah Tewas Tenggelam di Way Bawang Latak Menggala

    Tulang Bawang, sinarlampung.co-Dua bocah wanita, Aulia (12) dan Anita (6), putri dari Agustori, warga asal Lampung Timur, tewas tenggelam di perairan Way Bawang Latak, Kelurahan Menggala Tengah, Tulang Bawang, Kamis 3 April 2025 pagi sekitar pukul 10.00.Kedua tewas setelah perahu getek yang dikemudikan pamanya, bersama empat sepupunya lain terbalik. Pengemudi getek hanya berhasilenyelamatan 4 bocah, sementara dia korban hilang.

    Awal mulanya Keluarga Agustori dari Sukadana Lampung Timur berkunjung lebaran kerumah saudaranya bernama Hotman (33) yang berada di Tulang Bawang daerah Bawang Latak Menggala, lokasi kejadian tak jauh dari rumahnya yang berada di dekat jembatan Bawang Latak.

    Perahu itu dinaiki oleh Aulia (12), Anita (6), Rangga (7), Riki (12), Haris (12), kelimanya warga asal Lampung Timur dan Hani Bin Hotman merupakan warga Bawang Latak dan pemilik lokasi tempat kejadian.

    Menurut salah satu keluarganya Joni, awal mula kejadian mereka bermain perahu di sungai bersama pamannya, tiba tiba perahu ketek yang mereka naiki terbalik. Seketika paman korban panik berusaha menyelamatkan ponakan dan anaknya.

    Namun hanya empat anak yang berhasil terselamatkan dan yang dua ponakannya langsung tenggelam, dan ditemukan tewas berpelukan.

    “Mereka bersama pamannya bermain perahu di Way Bawang Latak, tiba tiba perahu ketek yang mereka naiki terbalik, pamannya hanya sempat menyelamatkan 4 orang saja dan 2 ponakannya tak sempat lagi diselamatkan langsung tenggelam,” jelasnya. (Red)

  • Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Website situs media siber sinarlampung.co diretas cyber attack, sejak h-2 Idul Fitri, Sabtu 29 Maret 2025. Tampilan situs tiba tiba hilang dengan kode 503, lalu 404, dan trakhir hilang dengan tulisan “This deployment is temporarily paused”.

    Dari penyusuran digital peretas memasukkan link berbagai jenis situs judi online. Bahkan server dipenuhi spam link judi online hingga menghabiskan kapasitas website dan membuat down server.  Peristiwa ini terjadi berulang. Sempat terhenti saat gencar operasi penangkapan judi online oleh mabes Polri. Ketika diklik, maka akan beralih langsung ke situs judi online.

    Pemred sinarlampung.co Juniardi mengatakan situs sinarlampung.co sudah berulang kali coba diretas, bahkan coba diambil alih. “Ini sangat merugikan secara finansial. Tidak hanya mengganggu tapi juga bagian dari kejahatan cyber yang menghalangi kerja kerja jurnalis,” Kata Juniardi.

    Sudah sepekan ini, dalam proses pemulihan. Karena peretas bisa masuk hingga Cpanel, dan merusak semua sistem hingga tampilan bahkan ingin mengambil alih situa sinarlampung.co. “Seperti yang awal sinarlampung.com, sudah jadi situs judi online. Dan kini diblokir pemerintah. Upaya ini juga menjadi pola hingga situs kita hilang dan diblokir karena dikira situs judi online,” Katanya.

    Sebelumnya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyoroti makin maraknya serangan DDoS atau Distributed Denial of Service pada media-media yang pemberitaannya kritis dan independen.Serangan DDoS ini amat mengganggu operasional media dan iklim kebebasan pers di Indonesia.

    Selain menyebabkan berita media tidak bisa diakses oleh publik karena situs beritanya down, serangan digital semacam ini juga membengkakkan biaya operasional perusahaan pers yang terpaksa membayar berkali lipat biaya server.

    Maraknya upaya sensor digital semacam ini menandai makin pentingnya perlindungan menyeluruh pada pers. Perlindungan tidak cukup lagi hanya mencakup keselamatan fisik dan digital jurnalis, tetapi juga perlindungan terhadap perusahaan media.

    Riset kualitatif yang dilakukan AMSI untuk melengkapi survei keselamatan jurnalis 2024, menemukan bahwa serangan DDoS kerap menimpa media online yang mengangkat topik sensitif, seperti korupsi polisi, judi online, pelanggaran HAM dan lainnya.

    Riset itu dilakukan pada Desember 2024 dengan responden media-media anggota AMSI yang pernah menjadi korban serangan digital, di antaranya Tempo, KBR, Narasi, Suara.com, Project Multatuli, Pojoksatu.id, serta Harapanrakyat.com. (Red) 

  • H+4 Lebaran Pelajar SMA Negeri 1 Way Tenong Tewas Terkapar di Jalan Batu Brak

    H+4 Lebaran Pelajar SMA Negeri 1 Way Tenong Tewas Terkapar di Jalan Batu Brak

    Lampug Barat, sinarlampung.co-Pelajar SMA 1 Way Tenong SA (18) tewas terapar dijalan usai motor yang ditungganginya menabrak mobil di perbatasan Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak dan Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, Kamis 3 April 2025 pukul 13.00 siang.

     

    Korban yang melaku kencang dari arah Liwa menuju Way Tenong. Saat dilokasi korban bertabrakan dengan sebuah mobil. Akibatnya korban mengalami luka parah dibagian kepada dan wajah. Korban sempat dilarikan ke puskesmas Batu Brak, namun tidak selamat.

     

    “Korban sendirian saat kejadian. Kami sudah menghubungi keluarganya agar segera datang ke Puskesmas Batu Brak. Korban mengalami cedera parah di kepala dan rahang hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Puskesmas Batu Brak, Nezwan.

     

    Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lampung Barat terkait insiden tersebut. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 13.15 dan tim Ambulance Hebat langsung menuju lokasi,” ujarnya.

     

    Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan tersebut. “Petugas sudah menuju lokasi kejadian,” ujarnya singkat. (Red)