Penulis: Juniardi

  • Polisi Lantas Polres Lamteng Siaga BBM Gratis Untuk Pemudik

    Polisi Lantas Polres Lamteng Siaga BBM Gratis Untuk Pemudik

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintasi jalur utama Lintas Tengah Sumatera, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Tengah menghadirkan inovasi layanan BBM keliling gratis. Layanan ini dilaksanakan bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, terutama saat arus mudik dan balik yang padat.

    Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Kristanto, menjelaskan bahwa petugas lalu lintas berpatroli sepanjang jalur utama untuk memastikan pemudik yang mengalami kendala bahan bakar bisa segera mendapatkan bantuan.

    “Program BBM keliling ini kami lakukan agar pemudik yang kehabisan bahan bakar tidak mengalami hambatan dalam perjalanan. Kami membantu mereka agar bisa mencapai SPBU terdekat dengan aman,” ujar Iptu Wahyu Kristanto.

    Selain mengatur lalu lintas, petugas juga bertindak sebagai penyelamat bagi pemudik yang terjebak masalah kehabisan BBM di tengah perjalanan. Inovasi ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan balik, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas.

    Dengan adanya layanan ini, Polres Lampung Tengah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima bagi pemudik, memastikan perjalanan mereka tetap lancar dan bebas hambatan. (Red)

  • Kantor BPP Cukuh Balak Terbengkalai, Petani Harapkan Fungsi Pelayanan Diaktifkan Kembali

    Kantor BPP Cukuh Balak Terbengkalai, Petani Harapkan Fungsi Pelayanan Diaktifkan Kembali

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Bangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cukuh Balak yang berlokasi di Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, kini dalam kondisi tidak difungsikan dan tampak terbengkalai. Padahal, gedung ini diharapkan menjadi pusat pelayanan dan informasi bagi para petani di wilayah tersebut. Minggu, 6 April 2025

    Bangunan yang dibangun dengan anggaran negara ini terlihat tidak terawat. Rerumputan dan semak liar memenuhi halaman, menandakan sudah lama tidak digunakan untuk aktivitas pertanian ataupun pelayanan publik.

    Warga setempat menyayangkan kondisi tersebut, mengingat mayoritas masyarakat di Cukuh Balak menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Gedung BPP yang berada di sisi jalan raya ini sejatinya bisa menjadi tempat strategis bagi petani untuk mendapatkan pendampingan dan solusi pertanian.

    “Saya pastikan belum pernah melihat kantor ini aktif sebagaimana mestinya. Tidak ada aktivitas penyuluhan ataupun pelayanan untuk petani. Sayang sekali jika dibiarkan terus seperti ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

    Pihak media telah berupaya menghubungi Guntur, Kepala UPT BPP Cukuh Balak melalui sambungan seluler untuk meminta konfirmasi terkait kondisi tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan ataupun jawaban dari pihak terkait.

    Masyarakat petani Kecamatan Cukuh Balak berharap agar Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus dapat memperhatikan kondisi ini. Mereka berharap kantor BPP bisa segera difungsikan kembali sebagaimana mestinya, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan mendorong kemajuan sektor pertanian di daerah ini. (S’Kheir)

  • Dua Wisatawan Tenggelam Terbawa Arus di Pantai Umbar Satu MD

    Dua Wisatawan Tenggelam Terbawa Arus di Pantai Umbar Satu MD

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pada H+3 Idul Fitri 1446 H, tragedi memilukan terjadi di Pantai Umbar, Dusun Umbar, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus. Dua wisatawan asal Desa Bunut Sebrang, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, tenggelam terbawa arus saat berenang di muara pantai, Rabu, 2 April 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

     

    Korban yang diketahui bernama Casmita (45) dan Irwan (17) tengah berwisata bersama keluarga besar di pantai tersebut. Pukul 13.00 WIB, mereka mulai berenang di muara pantai, namun karena arus yang deras, kedua korban terbawa arus dan tenggelam.

     

    Irwan berhasil diselamatkan oleh warga setempat dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu, Casmita terbawa arus ke tengah laut dan belum ditemukan hingga pukul 17.30 WIB pada hari yang sama.

     

    Tim Basarnas, Tagana Tanggamus Wilayah Timur, Babinsa, serta masyarakat nelayan setempat, didukung oleh anggota DPRD (Romzi Edi) dan Pemerintah Pekon Umbar, langsung melakukan pencarian korban. Pencarian dilakukan secara manual dengan menggunakan perahu nelayan dan penyisiran pantai.

     

    Namun, akibat hujan lebat dan gelapnya kondisi, pencarian di jalur laut dihentikan sementara. Tim terus melanjutkan penyisiran pantai bersama keluarga korban yang dibagi menjadi dua tim.

     

    Pada keesokan harinya, sekitar pukul 06.30 WIB, korban Casmita ditemukan dalam keadaan mengapung di tengah Teluk Umbar. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

     

    Peristiwa ini mengingatkan kita akan bahaya arus laut yang tak terduga, serta pentingnya kewaspadaan saat berwisata di kawasan pantai. (Masda)

  • 164 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kota Agung Terima Remisi Idul Fitri 2025

    164 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kota Agung Terima Remisi Idul Fitri 2025

    Tanggamus, sinarlampung.co – Sebanyak 164 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Agung, Banten, menerima remisi khusus (RK) Idul Fitri 2025. Pemberian remisi ini merupakan apresiasi bagi warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik dan berpartisipasi aktif dalam program pembinaan selama menjalani masa hukuman.

    Kepala Rutan Kelas IIB Kota Agung, Enang Iskandi, menjelaskan bahwa remisi diberikan berdasarkan penilaian objektif terhadap perilaku dan perkembangan setiap warga binaan.

    Dari total 164 penerima remisi, sebanyak 73 orang memperoleh pengurangan masa tahanan selama 15 hari, 87 orang mendapat remisi 30 hari, dan 4 orang lainnya menerima remisi 1 bulan 15 hari. Namun, tidak ada warga binaan yang mendapat remisi yang langsung membebaskan mereka (RK II).

    “Remisi ini diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Enang. Ia juga menambahkan bahwa pemberian remisi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.

    Pemberian remisi ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap kali momen hari besar keagamaan, termasuk Idul Fitri. Remisi adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam memperbaiki kualitas pembinaan di lembaga pemasyarakatan.

    Salah satu warga binaan yang menerima remisi, AD, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur atas remisi ini. Saya berjanji akan terus memperbaiki diri dan menjalani hidup yang lebih baik setelah saya bebas nanti,” ujar AD.

    Rutan Kelas IIB Kota Agung juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan melalui berbagai program pelatihan keterampilan, pendidikan agama, serta kegiatan sosial lainnya. Program-program tersebut diharapkan dapat membantu warga binaan memperoleh bekal yang lebih baik untuk kehidupan mereka setelah bebas, sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan kontribusi positif. (Wisnu)

  • Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Abu Bakar (24), pria yang menyantroni rumah pengusaha Tegal Mas, Thomas Azis Riska, hingga menewaskan penjaga rumah, Sabtu dini hari itu memiliki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Selain memiliki kartu kuning, hal itu juga dibenarkan sang istri.

    Baca: Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Istrinya Abu Bakar membenarkan suaminya adalah pasien RSJ Lampung di Kurungan Nyawa, Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran sejak dua bulan lalu.

    Menurut sang isteri, suaminya, Abu Bakar, kena gangguan mental pasca pulang kerja di Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Desember 2024 sampai 5 Febuari 2025.

    “Sebelumnya tidak ada masalah dengan perilakunya. Tapi, dua bulan ini, suaminya berhalunasi dunia sebentar lagi kiamat, makanya rajin ngaji sama puasa. Dajjal sebentar lagi datang,” Kata sang Istri menirukan ucapan Abu Bakar.

    Malam sebelum kejadian, menurut sang isteri, Sabtu 28 Maret 2025, suaminya pulang sekitar pukul 00.27 WIB. Setelah duduk sebentar, pelaku izin keluar rumah membawa pisau dan golok. “Katanya, ada perlu terus langsung pergi,” ujar sang isteri.

    Dan tiba tiba istri mendengar kabar dari mertua perempuannya yang dikonfirmasi aparat keamanan via foto apakah benar pelaku tersebut anaknya. Mertua membenarkan bahwa pelaku itu adalah anaknya. (Red)

  • Krisis LPG 3 Kg di Tanggamus, Warga Keluhkan Harga Melonjak Jelang Idul Fitri

    Krisis LPG 3 Kg di Tanggamus, Warga Keluhkan Harga Melonjak Jelang Idul Fitri

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di Kabupaten Tanggamus menghadapi krisis LPG 3 kg yang semakin parah. Kelangkaan terjadi merata di seluruh wilayah, baik di tingkat pangkalan maupun warung. Kondisi ini memaksa warga membeli gas melon dengan harga tinggi, mencapai Rp30.000 hingga Rp40.000 per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

     

    Situasi ini memicu kekecewaan berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM), Adi Putra Amril. Ia menilai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tanggamus, Retno Novia Damayanti, gagal mengatasi permasalahan yang berulang setiap tahun. Sabtu, 29 Maret 2025.

     

    Adi bahkan mencurigai adanya dugaan permainan dalam distribusi LPG.

    “Setiap tahun masalah ini terjadi, tetapi Dinas Koperindag tampaknya tidak belajar dari pengalaman. Seharusnya ada langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga dan kelangkaan seperti ini,” ujarnya.

     

    Menurut Adi, langkah Koperindag yang mengajukan permohonan tambahan kuota LPG 3 kg ke PT Pertamina Regional Lampung belum cukup untuk mengatasi permasalahan ini. Ia mendesak dinas terkait untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan distribusi LPG berjalan adil dan tidak hanya mengandalkan laporan bawahan.

    “Jangan hanya bicara tanpa tindakan nyata. Pangkalan dan agen yang menjual di atas HET harus diberi sanksi tegas,” tegasnya.

     

    Adi juga menegaskan bahwa jika Retno tidak mampu mengatasi krisis ini, sebaiknya ia mundur dari jabatannya.

    “Bupati Tanggamus harus mengambil langkah tegas, bahkan mempertimbangkan mengganti Kadis Koperindag agar masyarakat tidak terus-menerus dirugikan,” tambahnya.

     

    Sementara itu, saat dikonfirmasi sinarlampung.co melalui pesan WhatsApp, Retno Novia Damayanti menjelaskan bahwa distribusi gas elpiji merupakan wewenang Pertamina. Ia menyebutkan bahwa alokasi kuota LPG 3 kg untuk Kabupaten Tanggamus tahun 2025 sebesar 12.790 MT (Metrik Ton) masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

    “Untuk menghadapi hari raya ini, Pemda Tanggamus sudah berupaya berkoordinasi dengan Pertamina melalui surat resmi maupun komunikasi telepon guna meminta penambahan kuota. Beberapa hari lalu, tambahan kuota telah didistribusikan ke beberapa kecamatan, meskipun jumlahnya masih belum mencukupi,” jelasnya. Minggu, 30 Maret 2025

     

    Retno menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pangkalan untuk menjual LPG langsung kepada masyarakat dengan sistem satu rumah tangga satu tabung. “Untuk sementara ini, penjualan ke warung kami batasi dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat langsung,” pungkasnya.

     

    Meski demikian, kelangkaan LPG masih menjadi kendala, dan masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah efektif untuk menormalkan pasokan serta menindak tegas pihak yang mempermainkan harga. (Wisnu/*)

  • Korban Tewas Gempa Myanmar Terus Bertambah jadi 1.002 dan 2.376 Orang Dilaporkan Terluka

    Korban Tewas Gempa Myanmar Terus Bertambah jadi 1.002 dan 2.376 Orang Dilaporkan Terluka

    Jakarta, sinarlampung.co-Jumlah korban tewas akibat peristiwa bencana gempa magnitudo (M) 7,7 di Myanmar meningkat menjadi sedikitnya 1.002 orang. Selain korban tewas, dilaporkan ada 2.376 orang yang terluka di Myanmar, Sabtu 29 Maret 2025.

    Dilangsir CNN, Peningkatan jumlah korban tewas akibat gempa itu dilaporkan laporan penyiar pemerintah MRTV. Jumlah tersebut berasal dari semua wilayah terkena dampak gempa di Myanmar. Gempa M 7,7 itu melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada Jumat 28 Maret 2025.

    Gempa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah negara itu. Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan dahsyat di Thailand. Gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh di Thailand. Setidaknya, tujuh orang tewas di Thailand dan pencarian korban masih dilakukan.

    Sementara, pemodelan yang dibuat oleh US Geological Service (USGS) atau Badan Geologi Amerika Serikat menunjukkan gempa bumi di Myanmar berpotensi menewaskan lebih dari 10.000 orang. Prediksi itu ditunjukkan Pager, yang merupakan sistem otomatis dari USGS yang dapat memperkirakan jumlah korban jiwa dan biaya kerusakan.

    Namun, jumlah itu hanyalah perkiraan dan dihitung berdasarkan intensitas guncangan dan populasi di daerah yang terkena dampak. Pager tidak mempertimbangkan dampak lanjutan seperti tanah longsor, likuifaksi, dan tsunami.

    Episentrum gempa yang terjadi pada Jumat 28 Maret 2025 siang itu berada pada kedalaman 10 kilometer (km) dari permukaan tanah, menurut USGS. Selain menyebabkan getaran sangat keras di Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar, gempa tersebut juga dirasakan di Thailand dan China yang berbatasan dengan Myanmar. (Red)

  • PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pengurus Anak Cabang Grib Jaya, Kecamatan Tanjung Senang membuka Posko Mudik layanan 24 jam, di tepi Jalan Lintas Sumatera,Bay Pass, deket SMA Gajah Mada. Selain membatu melayani dan melancarkan pemudik, Posko bisa dijadikan tempat istirahat, Isoma, dan disiapkan snack gratis.

    Ketua PAC Grib Jaya Kecamatan Tanjung Senang, M Hidayat mengatakan Grib Jaya Tanjung Senang ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik.

    “Tujuan dibuatnya Posko Mudik PAC Grib Jaya, adalah membantu melancarkan mudik. “Para pemudik bisa memanfaatkan Posko untuk beristirahat, atau ingin sholat, dan MCK,” kata Hidayat.

    Menurut Hidayat, Posko dijaga 24 jama, dengan sarana istriarah, Mushola, Toilet, ada snack gratis, dan ada siaga Ambulance. “Kita meringatkan para pemudik. Posko terbuka untuk semua para pemudik,” kata Hidayat.

    Hidayat menambahkan Lewat Posko Mudik melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan Grib Jaya Tanjung Senang dalam memperlancar mudik Lebaran 2025. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” katanya. (Red)

  • Pemred Club Tertawa Bersama Morzza, Yatim Piatu Yang Ayahnya Wafat Kecelakaan Hindari Jalan Berlubang

    Pemred Club Tertawa Bersama Morzza, Yatim Piatu Yang Ayahnya Wafat Kecelakaan Hindari Jalan Berlubang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pemred Club mengunjungi dua anak yatim piatu yang ayahnya meninggal akibat sepeda motornya terpelanting akibat jalan rusak dan dirinya tertancap di pagar Masjid Al Hikmah, Jagabaya II, Kota Bandar Lampung, Sabtu malam 22 Februari 2025 lalu.

    Suasana haru sempat menyergap Jum’at 18 Maret 2025, ba’da Ashar itu. Si Moezza Raiqamahyra, si kecil yang berseloroh renyah menyambut rombongan Pemred Club. Dari dalam rumah Sang kakak yang pendiam tapi pintar (SD Teladan dan SMPN2) dan si kecil yang bawel langsung akrab berbincang dengan Pemred Club.

    Dalam usia yang masih membutuhkan dekapan orangtua, Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) dan Moezza Raiqamahyra Eduardo (6) harus menerima takdirnya.

    Ibu mereka, Detriyani Atika meninggal akibat Covid-19 empat tahun lalu dan ayahnya Eduardo yang meninggal kecelakaan lalin akibat jalan jelek, Sabtu malam 22 Februari 2025 lalu.

    Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemred Club memutuskan berkunjung ke rumah kedua putra-putri yatim-piatu yang kini dalam asuhan kakek dan neneknya. Yang tua, diasuh kakek dari bapaknya Saukani (84) dan yang putri diasuh nenek dari ibunya (Aina Sri Rahayu).

    Pemred Club sekitar satu jam-an silaturahmi dan berbincang-bincang dengan kedua kakek dan neneknya serta kedua bocah di rumah mereka sambil bawa oleh-oleh panganan dan sejumlah tali asih.

    “Kami tak bisa berbuat banyak, hanya bisa menengok keduanya untuk memastikan mereka ikut bahagia pada Hari Raya Idul Fitri nanti,” ujar Herman Batin Mangku, koordinator Pemred Club, Jumat 28 Maret 2025.

    Selain Pemred Helo Indonesia itu, hadir pula Juniardi (Pemred Sinar Lampung), Abung Mamasa (Pemred Analisis), Amuri Alpa (Pemred Tinta Informasi), Pinnur (Pemred Radarcybernusantara), Rosyid (Pemred Kilas Lampung, dan Dinan (Pemred Lampung Segalo). Tika Bongkarpost

    Mewakili keluarga kedua bocah, sang kakek dan neneknya, Saukani dan Aina Sri Rahayu menyambut baik kehadiran Pemred Club yang telah menyempatkan waktu untuk memberikan dukungan moril maupun materil terhadap kedua cucunya yang kini menjadi yatim piatu.

    “Sebelum dan sesudahnya saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Pemred Club karena telah memberikan perhatian lebih kepada cucu saya,” ujar Saukani.

    Mereka hanya berharap kedua cucunya yang telah yatim piatu dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik. Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) sebentar lagi masuk SMA dan Moezza Raiqamahyra Eduardo siap-siap masuk SD. (Red)

  • Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pelaku yang santroni rumah Thomas Azis Rizka diduga satu orang. Pelaku bernama Abu Bakar, warga Tanjung Karang Barat itu membawa dua senjata tajam dan langsung menyerang S, anak Thomas Rizka. Sementara tuan rumah sedang berada di Jakarta. Sabtu 29 Maret 2025 sekira pukul 00.30.

    Lokasi kejadian rumah pribadi H Thomas Azis Rizka do Jalan Nusa Indah no 28 A, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal itu hanya berjarak 50 meter rumah pribadi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, yang juga mendatangi rumah korban bersama Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

    Pelaku Abu Bakar harus dilumpuhkan dengan tembakan, karena menyerang dan merusak mobil patroli Polsek Tanjung Karang Barat yang sedang patroli dan melintas di lokasi kejadian.

    Informasi dirumah korban menyebutkan diri hari itu, S alia Raja yang baru tamat SMA itu mengendarai mobil sedan sport B-2-TOM, dari berpergian bersama temannya.

    Dari CCTV terlihat, saat tiba didepan rumah yang juga bersebelahan dengan rumah Umar Ahmad itu, S memanggil ART wanita untuk membukakan pagar rumah cat putih itu.

    Saat mobil masuk teras, tiba-tiba dari belakang mobil menyusul Abu Bakar menghargai motor jenis bebek warna biru, dan langsung memarkir motor didepan mobil korban, sambil mengeluarkan senjata tajam dari jok motor.

    Raja sempat bertanya kepada pelaku, namun diberi tanda jari telunjuk dibibir, dan langsung menyerang Raja dan rekannya Dafa yang baru turun dari mobil. Mendapat serangan itu Raja dan rekannya Dafa , dan sempat menangkis dengan tangannya, namun tidak terluka.

    Mendengar suara gaduh itu, petugas jaga rumah Aop Sopyani alias Pakde keluar dari garasi dan langsung disambut dengan sabetan senjata tajam. Pakde yang berlari kedalam garasi dikejar, lalu di serang dengan golok secara membabi buta, hingga darah mengucur di ruang garasi dekat mobil Alfath.

    Pelaku juga sempat mengejar istri Thomas hingga kedalam rumah, hingga darah tercecer hingga ke dalam rumah. Sementara Raja yang panik berlari keluar rumah dan minta pertolongan penjaga rumah Gubernur.

    Mobil Patroli yang melintas langsung menghadang pelaku yang memcoba kabur dengan motornya. Bahkan pelaku nekad menabrakkan motor ke mobil. Patroli, dan memecah kaca spion mobil hingga membacok mobil dan memukul kaca mobil dengan golok.

    “Terlihat pelaku juga sampai tiga kali bolak balik dari rumah kejalan. Raja teriak teriak minta tolong, dan berlari kerumah Pribadi Gubernur minta tolong. Sementara ART wanita berlari dan aembunyi di Paris jalan,” kata warga di lokasi kejadian.

    Sementara Pakde, yang luka parah sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. “Pakde meninggal di RS. Polisi banyak berdatangan, dan melakukan olah TKP. Warga yang melihat kejadian mengira anak- anak tawuran. Dan lihat pelaku membawa senjata tajam berlumuran darah, ” Ujarnya.

    Pelaku langsung diamankan di Polresta Bandar Lampung. Polisi juga langsung meminta keterangan korban dan sejumlah saksi. Belum ada keterangan resmi dari Polresta Bandar Lampung terkait kasus tersebut.

    “Masih dalam penyelidikan. Termasuk motif. Penyidik sedamg meminta saksi saksi dan mengamankan barang bukti. Termasuk motifnya kota belum tahu, ” Kata Kaolresta Bandar Lampung.

    Diikuti Dari Jauh

    Dafa mengatakan awalnya diri dan temannya bernama Raja baru pulang mengantarkan keluarga dari Raja menggunakan mobil Ford Mustang. Kemudian di tengah jalan ada pengendara motor matic Beat yang mengikuti mobil mereka.

    Awalnya mereka mengira kalau pemotor itu mengikuti karena tertarik dan ingin melihat mobil Mustang yang mereka naiki. Pelaku sudah mengikuti dari lampu merah Chandra Super Market Rawa Laut. “Di lampu merah kita berhenti dia juga berhenti di sebelah kiri. Dia ngeliatin. Mungkin orang ini suka Mobil Mustang,” ujarnya.

    Awalnya Dafa mengira si pelaku akan melaju ke arah yang berbeda, tapi ternyata pelaku tetap mengikuti mobil tersebut saat belok ke kiri. “Kita belok kiri, kita masih positif thinking mungkin dia mau belok kanan, tapi ternyata ngikutin juga. Kita berhenti dulu di perempatan Nusa Indah. Dia berhenti juga,” jelasnya.

    Karena masih diikuti, Dafa dan Raja langsung tancap gas, tapi ternyata si pelaku tetap mengikuti sampai masuk ke halaman parkir. Setelah itu Dafa pun turun dan menanyakan siapa si pelaku. “Kita masuk ke dalam parkir, dia ikutan parkir. Terus saya tanya lu siapa, mau apa?” jelasnya.

    Tapi si pelaku tidak menjawab. Dia hanya mengeluarkan isyarat menyuruh Dafa diam dengan menempelkan jari telunjuk di mulutnya. Kemudian tiba-tiba pelaku mengeluarkan parang dan langsung menyerang Dafa.

    Dafa sempat menangkis serangan pelaku dengan tangan kanan hingga mengalami luka, lalu lari ke rumah dan masuk kamar. Kemudian pelaku beberapa kali mendobrak kamar Dafa, sementara semua orang yang ada di rumah itu juga bersembunyi ke kamar masing-masing.

    “Pelaku itu ada sekitar kali 10 kali mendobrak kamar Dafa dan nyari korban seisi rumah itu, dia balik lagi nendang bolak balik. Sepertinya bukan mengancam, tapi mau langsung bunuh. Seisi rumah pada teriak semua dan masuk kamar,”jelasnya. (Red)