Penulis: Tari Pratama

  • SPMB SMA Siger Bandar Lampung Dibuka, Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

    SPMB SMA Siger Bandar Lampung Dibuka, Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah naungan Yayasan Siger Prakarsa Bunda. Pendaftaran dibuka selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Juli 2025.

     

    SMA Siger didirikan oleh Pemkot Bandar Lampung sebagai solusi bagi lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA negeri.

     

    “Alhamdulillah, pendaftaran sekolah gratis untuk jenjang SMA akan dibuka Rabu. Bunda minta agar sekolah ini dapat menampung anak-anak yang belum mampu melanjutkan sekolah,” ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa, 8 Juli 2025.

     

    Eva menegaskan seluruh biaya pendidikan di SMA Siger ditanggung pemerintah. “Ini semuanya gratis, tanpa dipungut biaya. Jadi tidak ada alasan bagi warga Bandar Lampung tidak melanjutkan sekolah karena kendala biaya,” tambahnya.

     

    Lokasi SMA Siger Bandar Lampung:

    – SMA Siger 1: Jalan Ikan Sembilang No.16, Kecamatan Bumiwaras (lokasi di SMPN 38 Bandar Lampung)

    – SMA Siger 2: Jalan Soekarno Hatta No.18 (lokasi di SMPN 39 Bandar Lampung)

    – SMA Siger 3: Jalan Pulau Buton Raya (lokasi di SMPN 44 Bandar Lampung)

    – SMA Siger 4: Jalan Padat Karya, Kecamatan Rajabasa (lokasi di SMPN 45 Bandar Lampung)

     

    Syarat Pendaftaran:

    Calon peserta didik wajib melampirkan dokumen sebagai berikut:

    1. Surat domisili Bandar Lampung

    2. Fotokopi Kartu Keluarga

    3. Fotokopi akta kelahiran

    4. Fotokopi KTP orang tua

    5. Surat keterangan lulus dari SMP

    6. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan

    7. Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar

     

    Informasi lebih lanjut dapat diperoleh langsung di lokasi masing-masing SMA Siger atau melalui kelurahan setempat. (***)

  • Dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemprov Lampung Resmi Berganti

    Dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemprov Lampung Resmi Berganti

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2025, di Ruang Rapat Utama, Kamis (26/06/2025). 

     

    Pelantikan ini didasarkan atas Keputusan Gubernur Lampung Nomor: 800.1.1.3/3146/VI.04/2025 tentang pengangkutan, pemindahan, dan penghentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, yang ditetapkan di Bandar Lampung pada tanggal 25 Juni 2025 oleh Gubernur Lampung.

     

    Pelantikan ini merupakan hasil rekomendasi dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung terhadap mekanisme pengisian jabatan yang transparan, akuntabel, dan berbasis pada kompetensi. 

     

    Dalam Berbagainya, Sekdaprov mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan pentingnya dedikasi serta loyalitas dalam menjalankan tugas. 

     

    “Saya mohon kepada Saudara untuk terus bekerja dengan penuh semangat, memberikan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja demi memberikan manfaat dan pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat Lampung,” ujar Sekdaprov. 

     

    Sekdaprov menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan biasa, melainkan bagian integral dari upaya reformasi birokrasi. 

     

    Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini bukan sekedar pergantian posisi atau rotasi jabatan semata. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kinerja birokrasi yang profesional, adaptif, dan terfokus pada hasil, jelasnya. 

     

    Sekdaprov mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah besar dan bentuk kepercayaan dari masyarakat. Sekdaprov pentingnya setiap kebijakan dan anggaran agar berdampak nyata bagi masyarakat. 

     

    “Jabatan yang Saudara emban hari ini adalah amanah besar, sekaligus bentuk kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, setiap kebijakan dan anggaran harus berdampak nyata bagi masyarakat, kita tidak lagi hanya berbicara tentang apa yang dikerjakan, tetapi apa hasilnya,” tegasnya. 

     

    Di tengah dinamika perkembangan dunia yang cepat dan harapan masyarakat terhadap teknologi yang terus meningkat, Sekdaprov mendorong para pejabat untuk beradaptasi dan mampu mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan. 

     

    “Jadilah pemimpin yang inovatif, cerdas, bekerja keras dan jujur dalam bertindak, ikhlas dalam pengabdian, mampu menunjukkan dharma bhakti di daerah, serta siap menerima tugas dan tanggung jawab pimpinan,” tambahnya. 

     

    Dua pejabat yang dilantik berdasarkan keputusan Gubernur tersebut adalah :

     

    1. Achmad Saefulloh, SH, MH, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, kini menempati posisi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung. 

     

    2. Ganjar Jationo, SE, MAP, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung, kini mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung. (*)

  • Lampung Dukung Energi Terbarukan, Groundbreaking Eksplorasi Gunung Tiga Resmi Dimulai

    Lampung Dukung Energi Terbarukan, Groundbreaking Eksplorasi Gunung Tiga Resmi Dimulai

    Tanggamus, sinarlampung.co –Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, secara simbolis melakukan groundbreaking Proyek Eksplorasi Gunung Tiga PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Kamis (26/6/2025). 

     

    Kegiatan ini merupakan bagian dari Peresmian Pembangunan dan Pengoperasian 55 Pembangkit Energi Terbarukan di 15 Provinsi oleh Presiden Prabowo Subianto. Sekdaprov Marindo Kurniawan mengatakan bahwa peresmian groundbreaking ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung percepatan pengembangan energi nasional.

     

    Proyek ini diharapkan membawa manfaat luas, mulai dari peningkatan ekonomi daerah hingga penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Sebagai bagian dari transisi menuju Net Zero Emission 2060, Pertamina Geothermal Energy berperan aktif dalam pemanfaatan energi panas bumi, sumber energi bersih yang stabil dan berkelanjutan. 

     

    Melalui inovasi teknologi dan investasi hijau, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen menjadikan panas bumi sebagai pilar utama energi terbarukan Indonesia. 

     

    Sekdaprov kemudian menyebutkan bahwa proyek eksplorasi gunung tiga ini bukan hanya investasi dalam bentuk fisik saja, tetapi juga investasi terhadap masa depan generasi berikutnya, dimana PT PGE hadir sebagai pelaku utama yang berperan strategis melalui pemanfaatan energi panas bumi, sumber energi bersih yang stabil, terbarukan, dan berkelanjutan.

     

    “Dengan teknologi yang terus berkembang dan pendekatan eksplorasi yang semakin presisi, Saya percaya, proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam tiga aspek utama yaitu Kemandirian energi nasional, Pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, dan yang paling penting, Peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah,” kata Sekdaprov Lampung. 

     

    Sekdaprov juga mengatakan bahwa proyek eksplorasi panas bumi ini adalah langkah awal yang sangat krusial untuk dapat memastikan ketersediaan sumber daya energi yang dapat diandalkan untuk jangka panjang. 

     

    “Kami percaya, keberhasilan proyek ini akan menjadi pengungkit ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat posisi Lampung sebagai provinsi yang proaktif dalam pengembangan energi hijau,” pungkas Sekdaprov. 

     

    Sementara itu, Direktur Operasi PT. PGE, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa PLTP Ulubelu saat ini menyuplai 220 Megawatt atau 20 persen dari total kebutuhan listrik Provinsi Lampung yang sebesar 1200 Megawatt. 

     

    Ahmad Yani juga mengungkapkan bahwa Proyek Gunung Tiga ini dirancang untuk menambah kapasitas daya kelistrikan di Provinsi Lampung sebesar 55 Megawatt untuk mewujudkan kemandirian energi di Provinsi Lampung yang saat ini masih bergantung dengan pasokan interkoneksi dari Sumatera bagian Selatan. 

     

    “55 Megawatt itu, kita bisa membantu atau mensuplai listrik untuk 450.000 rumah dengan rata-rata pemakaian sekitar 90 KWH perbulannya, sangat besar sekali,” ujar Ahmad Yani. 

     

    Di tahap awal, PT. PGE akan memulai proyek Gunung Tiga dengan pengeboran sumur eksplorasi di 3 cluster. Selain itu, juga dilakukan pembangunan jalan sepanjang 7 Km dengan nilai total investasi 36,6 juta dollar AS. (*)

  • PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

    PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Indonesia menunjuk Juniardi SIP SH MH, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PFI Lampung, pasca pengunduran diri Ketua PFI Lampung Ardiansyah Jambak, karena alasan kesehata. Ardiansyah ketua terpilih secara aklamasi untuk periode 2023-2026, yang dilantik pada tanggal 15 Februari 2023.

     

    “Benar PFI pusat sudah menunjuk plt ketua PFI Lampung senior kita ⁨Juniardi SIP SH MH. Dan pusat meminta segera untuk di selenggarakan Musdalub pemilihan untuk ketua PFI Lampung yang ke-6. Saya mengundurkan diri, karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan untuk aktif. Saya kira piliha pusat pada orang yang tepat. Beliau itu pengurus PFI Lampung priode pertama di Lampung,” kata Ardiansyah, Senin 7 Juli 2025 malam.

     

    Ardiansyah uga mengucapkan terimakasih sebelum dan sesudahnya, atas dukungan kawan selama menjabat sebagai ketua PFI Lampung. “Saya juga mohon maaf sama kawan-kawan jika ada salah dan jilat selama saya jadi ketua PFI Lampung. Seemoga kedepan selalu kompak membesarkan PFI Lampung,” katanya.

     

    Sementara menanggapi penunjukan itu, Juniardi juga membenarkan hal itu. “Iya baru ba’da isya saya dikirin surat penunjukan ini. Amanah berat, tapi terimaksih atas kepercayaan ini. PFI adalah bagian dari profesi jurnalistik. PFI adalah organisasi profesi pewarta foto yan sudahterverifikasi dewan pers,” kata Juniardi, didampingi Deni Sekertaris PFI Lampung .

     

    Menurut Juniardi, sebagai pelaksana tugas, tentu melanjutkan program, yang telah disusun pengurus sebelumnya. Dalam konteks organisasi, Plt ditunjuk ketika ada kekosongan jabatan struktural, baik karena pejabat definitif berhalangan sementara atau karena jabatan tersebut kosong.

     

    “Sebagai Plt memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas dan fungsi jabatan tersebut. Saya ditunjuk melalui Surat Perintah PFI Pusat bukan melalui pelantikan atau keputusan resmi, tapi tanggung jawab melanjutkan hingga Musda dan memilih ketua baru untuk priode kedepan. Mohon dukungannya,” kata Juniardi. (Red)

  • Pria di Tubaba Aniaya Ayah Tiri Hingga Tewas

    Pria di Tubaba Aniaya Ayah Tiri Hingga Tewas

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co – Seorang lansia berinisial MI (77), warga Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), tewas usai dipukul anak tirinya sendiri menggunakan cobek, Kamis (3/7/2025) pagi.

     

    Pelaku berinisial SN (52), seorang buruh yang juga tinggal di Tiyuh Daya Asri, langsung diamankan pihak kepolisian saat kejadian. 

     

    “Personel Unit PPA Satreskrim bersama Polsek Tumijajar mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga. Saat tiba, pelaku masih berada di tempat kejadian dan langsung diamankan,” kata Plh Kasat Reskrim Ipda Fajar Adi Putra, Sabtu (5/7/2025).

     

    Dari keterangan polisi, aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku diduga menghantam kepala korban dengan cobek hingga korban terkapar tak sadarkan diri. 

     

    Istri korban yang melihat langsung kejadian sempat berteriak minta tolong, lalu warga membawa korban ke RS Asyifa. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.

     

    Polisi telah melimpahkan penanganan kasus ke Unit PPA Satreskrim Polres Tubaba, termasuk barang bukti. Pihak keluarga menyebut pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

     

    “Pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, untuk pemeriksaan kejiwaan,” jelas Fajar.

     

    Atas perbuatannya, SN dijerat dengan Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Red/*)

  • Sebar Konten Gay di Facebook, Tiga Pria di Lampung Ditangkap Polisi

    Sebar Konten Gay di Facebook, Tiga Pria di Lampung Ditangkap Polisi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tim Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung menangkap tiga orang yang diduga menyebarkan konten pornografi bernuansa homoseksual di media sosial Facebook.

     

    Pelaku masing-masing berinisial IJM, SR, dan HS. Satu di antaranya merupakan admin grup Facebook, sementara dua lainnya berperan sebagai penyebar aktif konten.

     

    Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat. Warga merasa resah dengan aktivitas akun-akun Facebook bertema gay yang menyebar di dunia maya.

     

    “Berawal informasi masyarakat merasa resah tentang beberapa akun tersebar di medsos Facebook Gay Lampung dan Gay Bandar Lampung, kami selidiki patroli siber ditemukan beberapa akun setelah dilidik mengandung unsur pornografi,” kata Dery saat jumpa pers, Senin (7/7/2025).

     

    Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan berhasil mengamankan ketiga tersangka berikut barang bukti. Sejumlah ponsel dan akun media sosial disita sebagai alat bukti kejahatan.

     

    “Kami menyita beberapa akun, alat seluler, tiga orang ada admin dan dua lainnya berperan aktif menyebarluaskan konten berbau pornografi,” ujarnya.

     

    Saat ini, ketiganya masih menjalani proses penyidikan di Polda Lampung. Polisi juga membuka kemungkinan adanya tersangka tambahan.

     

    “Saat ini ketiganya masih penyidikan dan dilakukan proses pengembangan untuk ke depannya,” tambah Dery.

     

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1, subsider Pasal 34 ayat 1 huruf a jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU ITE. Mereka juga dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 jo Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (***)

  • Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing

    Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menutup Festival Krakatau ke-34 melalui gelaran Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025, di Lapangan Korpri, Minggu Malam (6/7/2025). 

     

    Festival Krakatau 2025 yang digelar dari tanggal 1-6 Juli diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya Festival Kuliner Kanikan, Pameran Ekonomi Kreatif yang menampilkan inovasi terbaik anak bangsa, Lomba Kreasi Uleg Seruit yang mengangkat warisan kuliner Lampung, Karnaval Budaya yang memukau dengan tema Topeng Lampung dan Krakatau Run. 

     

    Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan bahwa berbagai kegiatan tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat. 

     

    “Ini bukan sekadar rangkaian acara. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, kita mampu menciptakan sesuatu yang lebih besar, lebih indah, dan lebih berarti,” ujar Gubernur. 

     

    Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Festival Krakatau ini bukan sekadar pesta budaya saja, tetapi sebagai jembatan penghubung yang memperkuat tekad dan kerja sama untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang maju, berdaya saing, dan cinta budaya. 

     

    “Lampung ini kaya akan budaya, kaya akan keanekaragaman. Dengan masyarakat yang dari berbagai macam etnis, tapi kita damai, kita toleran, dan saya yakin kita saling bergotong-royong dan bahu membahu. Insya Allah dengan semangat ini, Lampung akan semakin baik untuk tahun-tahun kedepan,” ucap Gubernur. 

     

    Gubernur juga berharap, Festival Krakatau dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang serta menjadi pemantik semangat untuk memunculkan festival-festival lainnya. 

     

    Secara khusus, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

     

    Gubernur juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak serta masyarakat bila masih terdapat hal-hal dalam kegiatan K-Fest yang kurang berkenan, baik dalam pelayanan maupun keterlibatan.

     

    “Kami mohon maaf dan sangat menghargai jika diberikan masukan, kritik atau saran yang membangun untuk perbaikan Krakatau Festival di masa depan,” pungkas Gubernur. 

     

    Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025 kemudian ditutup dengan penampilan Masitoh serta Mr. Jono & Joni, menghibur ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Korpri. (***)

  • Tari Tuping Pring Raih Juara Dua pada K-Fest 2025

    Tari Tuping Pring Raih Juara Dua pada K-Fest 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tari Tuping Pring dari Sanggar Seni Sasanabudaya meraih Juara Dua dengan perolehan nilai 765. Tari Tuping Pring merupakan perwakilan Seni dan Budaya dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu pada acara Karnaval Budaya dan Hiburan Malam Krakatau Festival 2025 di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung. 

     

    Ahmad Afandi selaku Koreografer menceritakan proses terciptanya Tari Tuping Pring dan latar belakangnya. Tak lupa pula, ia menceritakan awal perjalanan menekuni dunia tari hingga mencapai prestasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Serta sampai memiliki Sanggar Seni Sasanabudaya.

     

    Ahmad Afandi menyatakan, proses Tari Tuping Pring serta kostum hingga siap tampil kemarin hanya 4 hari, ujarnya pada sinarlampung.co. Senin, 7 Juli 2025.

     

    Umumnya aksesoris Tari Tuping Pring terbuat dari bambu, seperti tuping, penutup dada, dan lidah yang dipasang dari pinggang tengah bagian depan hingga memanjang kebawah sampai lutut. Aksesoris lainnya terbuat dari tapis Lampung diantaranya peneken yang dipakai di kepala, deker tangan dan kaki, sabuk, dan kain tapis.

     

    “Latar belakang sehingga tercipta kostum Tuping Pring dikarenakan Sanggar Seni Sasanabudaya mewakili dari Kabupaten Pringsewu yang artinya 1000 (seribu) bambu”, kata Andi Peraih Juara Umum Tingkat Nasional Tari Kreasi Baru Anak-Anak di Surabaya Jawa Timur.

     

    Tak hanya sampai disitu, Andi menceritakan awal menjadi Koreografer dan memiliki Sanggar Seni Sasanabudaya. “Perjalanan saya menekuni dunia tari sejak tahun 1993 dan telah mengikuti event-event lokal, nasional, hingga internasional”, paparnya.

     

    Memiliki sanggar Seni Sasanabudaya menurut Andi, dikarenakan ketidak sengajaan ketika wali murid ingin melanjutkan belajarnya dari TK dan ingin masuk sanggar maka terbentuklah sanggar di tahun 2006 dan di resmikan tahun 2007 hingga sekarang.

    Andi menuturkan bahwa darah seni dari orang tuanya. “Darah seni dari orang tua khususnya ibu”, tutur pegisi acara Festival Zapin Nusantara 2 di Zohor Bahru Malaysia.

     

    Masih menurut Andi, pertemuan dengan pasangan hidupnya Indah Afriyani Widyastuti saat ini selaku Manajer Sanggar Seni Sasanabudaya sehingga menjadi tim yangg solid. Menurutnya, bertemu di sanggar kawan ketika membantu untuk event juga satu hobi yaitu menari.

     

    Pada kesempatan ini Andi menyampaikan harapannya terkait seni dan budaya Lampung untuk penggiat seni di Lampung menuju nasional dan lnternasional. Serta pesannya bagi generasi muda agar menjadi Koreografer.

     

    “Harapannya seni di Lampung khususnya tari agar bisa di perhatikan dan di hargai lagi dalam sebuah proses”, imbuh pengisi acara Festival Legian Beach di Bali.

     

    Pesannya bagi generasi muda, terus berproses dan konsisten dalam mempelajari apa yang telah kita jalani, pungkas Andi.

     

    Diketahui, pada acara Karnaval Budaya dan Hiburan Malam Krakatau Festival 2025, Juara favorit diraih oleh Kabupaten Tanggamus. Juara ke-3 diraih oleh Kota Bandar Lampung dengan perolehan nilai 730. Juara ke-2 diraih oleh Kabupaten Pringsewu dengan perolehan nilai 765. Lalu, Juara ke-1 diraih oleh Kabupaten Tulang Bawang dengan perolehan nilai 796. 

     

    Dalam rangka pelestarian seni dan budaya Lampung maka generasi muda, Gen Z sampai kepada anak-anak sudah dikenalkan. Hal ini dilakukan Andi dan Indah dengan empat putrinya yang juga penari. 

     

    Nadzwa Syawaly Widyandini siswi SMKN 10 Bandung kelas XI, Naira Mauly Widyandini siswi SMPN 1 Bandar Lampung, Naladhipa Shafarly Widyandini siswi SD Muhammadiyah 1 Labuhan Ratu kelas 2, dan Nadine Deololinda Widyandini siswi TK Bayangkari TKB. (Heny)

  • Agus Nompitu Kembali Jabat Kadisnaker Lampung, Ini Harapan Marindo

    Agus Nompitu Kembali Jabat Kadisnaker Lampung, Ini Harapan Marindo

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi mengaktifkan kembali Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P. dalam jabatannya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Senin (07/07/2025).

     

    Pengaktifan tersebut ditandai dengan penyerahan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: 800.1.10.2/3340/VI.04/2025 tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: 800.1.10.2/01/VI.04/2024 tentang Pembebasan Sementara dari Jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja.

     

    Penyerahan keputusan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung di Ruang Kerjanya. Langkah ini menyusul Putusan Praperadilan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor: 9/Pid.Pra/2025/PN Tjk tertanggal 18 Juni 2025, yang menyatakan bahwa penetapan tersangka terhadap Dr. Agus Nompitu tidak sah dan mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan.

     

    Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, menyampaikan harapan agar pengaktifan kembali Dr. Agus Nompitu dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja Dinas Tenaga Kerja.

     

    “Kami berharap Dr. Agus Nompitu segera berkoordinasi dengan jajaran dan langsung bergegas untuk menjalankan program-program strategis Dinas Tenaga Kerja demi mendukung terwujudnya visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung,” ujar Sekda.

     

    Penyerahan keputusan tersebut turut disaksikan oleh para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya optimalisasi kinerja dan penguatan sinergi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.

     

    Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan, profesionalisme, serta menjamin hak-hak Aparatur Sipil Negara dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku. (***)

  • Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lampaui Nasional, Sekdaprov Ikuti Arahan Mendagri dan Bappenas

    Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lampaui Nasional, Sekdaprov Ikuti Arahan Mendagri dan Bappenas

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di ruang Command Center Lt. 2, Senin (7/7/2025). 

     

    Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian membagi topik rapat menjadi tiga, yaitu : 1. Pertumbuhan ekonomi, 2. Inflasi dan 3. Percepatan pembangunan tiga juta rumah. 

     

    Tito menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kwartal I tahun 2025 (y-on-y) berada pada angka 4.87 persen, angka ini menjadikan Indonesia berada pada posisi 45 dari 185 negara di dunia. Jika dibandingkan dengan negara maju yang tergabung dalam 24 negara G-20 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada urutan ke-4. Sementara itu di wilayah ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-4 diatas Singapura, Malaysia dan negara ASEAN lainnya. 

     

    “Kita bangga pertumbuhan ekonomi kita di angka 4.87 persen, ditengah situasi geopolitik saat ini,” ungkap Tito. 

     

    Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa jika suatu negara memiliki tingkat perumbuhan ekonomi yang baik maka negara tersebut dikatakan sedang berada pada trend kemajuan, dan secara otomatis tingkat pendidikan, kesehatan masyarakatnya akan lebih baik bahkan tingkat kemiskinan akan berkurang. 

     

    Angka pertumbuhan ekonomi nasional ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi daerah mulai dari kabupaten/kota sampai dengan Provinsi. Berdasarkan data BPS angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 5,47 persen (y-on-y) berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional dan menempati urutan ke-9 dari 38 Provinsi, namun jika dibandingkan wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berada pada urutan pertama angka pertumbuhan ekonomi terbesar. 

     

    Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Rahmat Pambudi, memaparkan 9 langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu :

    1. Konsumsi Rumah Tangga : pengendalian bahan pokok dan perluasan kesempatan kerja. 

    2. Belanja Pemerintah : percepatan realisasi APBD, Percepatan realisasi proyek infrastruktur daerah

    3. Investasi : Percepatan realisasi PMA dan PMDN, peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan/perikanan/peternakan sesuai potensi lokal, peningkatan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, kemudahan izin berusaha. 

    4. Net Ekspor : pencegahan ekspor dan impor ilegal. 

     

    Sejalan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kepala BPS 

    Amalia A. Widyasanti menjelaskan tentang optimalisasi potensi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui 9 langkah konkret yang sebelumnya dijelaskan oleh Bappenas. Amalia mengatakan bahwa BPS akan hadir untuk mencatat semua aktivitas ekonomi di daerah yang dapat menggambarkan ukuran ekonomi daerah yang sebenarnya. 

     

    “Sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi perlu diterjemahkan sesuai dengan karakteristik ekonomi daerah masing-masing, melalui dukungan pemerintah daerah, BPS siap mendukung Kemendagri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Pemerintah Daerah dengan menyediakan data yang berkualitas untuk percepatan pertumbuhan ekonomi ” ungkap Amalia. 

     

    Menutup rangkaian Rapat, Dirjen Perumahan Pedesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Imran melaporkan perkembangan realisasi percepatan pembangunan 3 juta rumah. (***)