Penulis: Tari Pratama

  • Antisipasi Stunting, TP PKK Kota Metro Luncurkan Program Bunda Asuh

    Antisipasi Stunting, TP PKK Kota Metro Luncurkan Program Bunda Asuh

    Kota Metro (SL)-Antisipasi peningkatan kasus tumbuh kembang anak atau stunting, Tim Penggerak PKK Kota Metro luncurkan program bunda asuh dengan menyambangi sejumlah pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota setempat.

    Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani mengatakan, melalui program Bunda Asuh, selain sebagai antisipasi juga merupakan upaya bersinergi dengan pemerintah dalam menekan angka kasus stunting.

    “Jadi kegiatan ini, kami melakukan pengkaderan kepada masyarakat, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, dengan tujuan menciptakan generasi emas cemerlang (Gemerlang),” Kata Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani, Kamis 08 September 2022.

    Silfia juga menyampaikan, pengkaderan yang dilakukan di 22 kelurahan merupakan salah satu upaya menekan angka kasus stunting di Kota Metro. Upaya tersebut yaitu dengan melakukan pendataan di setiap Posyandu. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi lebih dini gangguan tumbuh kembang balita.

    “Target kami kasus stunting turun sebesar 14 persen di tahun 2024, sesuai dengan program Kota Metro. Hari ini tim menyambangi posyandu di kelurahan Hadimulyo Barat dan Timur,” ujarnya.

    Silfi menyebut, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 390 kader untuk penanganan kasus stunting lebih dini. “Melalui para kader ini, kami akan terus melakukan pendataan, pengawasan dan observasi. Hal ini guna mendeteksi lebih awal tumbuh kembang balita di lingkungan masyarakat agar dapat segera tertangani lebih cepat,” tandasnya. (Red)

  • Wahdi Tinjau 3 SMPN di kota Metro Pastikan Pembangunan Mengutamakan Fungsi

    Wahdi Tinjau 3 SMPN di kota Metro Pastikan Pembangunan Mengutamakan Fungsi

    Kota Metro (SL)-Wali kota Metro beserta jajaran meninjau pembangunan perbaikan fasilitas di tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Metro, yakni SMPN 3, 4 dan 2. Rabu 07 Agustus 2022.

    Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta kepada pihak sekolah dan pihak ketiga agar lebih memperhatikan fungsi dari pembangunan yang dilakukan.

    “Salah satunya saya meminta pembangunan kamar mandi yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 untuk pelajar wanita dan pria terpisah jangan bersebelah seperti yang dahulu,” tegasnya.

    Wahdi juga meminta pihak sekolah menyediakan kamar mandi khusus untuk anak-anak di sabilitas agar sekolah menjadi lingkungan yang ramah bagi mereka.

    Tinjauan Wali Kota tersebut guna melihat sejauh mana pembangunan yang di lakukan Dinas pendidikan. “Ya tentunya ada catatan sendiri untuk saya, lebih lanjutnya nanti akan kita bahas bersama dengan kepala dinas terkait hasil tinjauan agar kedepan tidak ada keliru dan sesuai fungsinya semua,” paparnya

    Wahdi berharap dengan adanya pembangunan seperti ini, kemajuan sekolah ke depan lebih baik. Karena menurut dia, fasilitas yang ada sudah memadai dalam perkembangan jaman. Sehingga dapat mempersiapkan anak Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang).

    “Saya sendiri sangat senang dikalau melihat sekolah yang bersih dan rapih, apalagi dengan konsep hijau jadi dipandang mata adem,” pungkasnya. (Red)

  • Menilik Sejarah Bubur Ayam H Amid, Ternyata Berdiri Sejak 1978

    Menilik Sejarah Bubur Ayam H Amid, Ternyata Berdiri Sejak 1978

    Bandung (SL)-Porsi dan toping lebih banyak dari bubur ayam biasa, membuat sajian bubur ayam H. Amid sangat Istimewa.  Berlokasi di Jalan  Pajajaran No. 105 Kota Bandung, menjadi tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

    Usaha ini sudah ada sejak tahun 1978 dengan dimulai dengan berdagang berkeliling. “Ini dilakukan sampai tahun 1986,” kata Hami Nugraha putra bungsu H. Amid pada awak media Rabu, 07 September 2022.

    Hami menceritakan, setelah berdagang keliling pada tahun 1987 dirinya lantas menyewa halaman rumah untuk berdagang selama dua tahun. “Dilanjutkan dengan sewa kios dari tahun 1989 sampai 2011 di alamat yang sama jalan Pajajaran No. 85. Di sini sudah lebih kurang 10 tahun,” ujar pria yang biasa disapa kang Nugraha ini.

    Lanjutnya, usaha bubur ayam miliknya saat ini memiliki dua cabang, yakni di jalan Bojong Soang dikelola oleh Teti Rochaeti putri pertama pasangan H. Amid dan Hj. Cicah Siti Khodijah. Kemudian cabang kedua di jalan Dr. Surya Sumantri.

    “Operasional dimulai dari jam 6 padi sampai 9 malam. Pagi hari semua karyawan masuk, setelah itu di bagi jadi dua ship. Ship siang istirahat mulai jam 11.30 – 13.30 dan ship malam istirahat 13.30 – 18.30,” tambah dia.

    . Bubur ayam special merupakan menu favorit dengan toping ati ampela dan telur.

    Nugraha mengungkapkan, usaha yang dimiliki bisa bertahan selama pandemi. Walaupun Sebagian penggiat usaha  lainnya melakukan pengurangan karyawan sekita 30 persen.

    “Alhamdulillah, terbantu juga dengan adanya online food seperti Gofood, Grabfood dan lain lain, disaat pandemi ada aturan daerah yang memberlakukan setiap warung makan/restoran tidak menerima makan ditempat dan hanya take away,” imbuhnya.

    Nugraha berharap, usaha yang dimiliki bisa bertahan lebih lama bersaing di tengah persaingan usaha saat ini dengan pelayanan dan kualitas yang lebih baik. “Seperti diketahui modal usaha menjadi hambatan untuk sebagian orang. Namun usaha tidak melulu tentang modal yang besar,” tegasnya.

    “Yang terpenting selain modal usaha adalah tekad yang kuat, disiplin, dan kemauan yang keras. Masalah untung rugi hal belakangan, yang pasti harus berani mencoba,” pesan Nugraha pada generasi muda menutup pembicaraanya. (Heny HDL)

  • Panen Saffron Kashmir Diminati Traveler Indonesia

    Panen Saffron Kashmir Diminati Traveler Indonesia

    Jakarta (SL)-Pada pertengahan bulan oktober sampai pertengahan November di sekitar Pahalgam Kashmir akan terlihat hamparan ladang berwarna ungu yaitu bermekaran bunga Saffron terkenal mahal yang siap dipanen.

    Kashmir menjadi tujuan wisata yang patut dipertimbangkan untuk destinasi Halal Tour dikarenakan memiliki alam pegunungan yang sangat luar biasa, menarik, udaranya sejuk, dan mayoritas penduduknya hampir 90 persen adalah Muslim.

    “Jadi sangat mudah untuk mendapatkan makanan Halal dan ibadah sholat,” kata Yani Purnamawati Muchtar pemilik Wahhaja Tours pada awak media melalui telepon. Rabu, 07 September 2022 malam.

    Yani menambahkan, untuk destinasi India dan Kashmir saat ini mulai dipertimbangkan sebagai tempat tujuan wisata.

    “Semakin banyak Traveller menyukai alam di Kashmir karena sangat khas dengan budayanya yang unik, sajian makanan Halal nan lezat dan sangat otentik rasa serta aroma nya, mencoba roti khas Khasmir serta langsung melihat proses masak khususnya saat winter, sehingga wisatawan akan selalu mengingatkan hal ini,” papar wanita asal lombok ini.

    Beberapa destinasi dengan panorama alam luar biasa mempesona dan dianggap paling populer dengan pegunungan bersalju seperti di Swiss yaitu Gulmarg dan Pahalgam yang merupakan pegunungan dengan pemandang alam yang sangat eksotik.

    “kami telah menyiapkan sebuah paket tour yang istimewa dengan tema Panen Saffron. Saffron memiliki keistimewaan pada putik sari untuk dijadikan bahan kosmetik kecantikan. menjaga kesegaran dan vitalitas tubuh. Panen putik sari dari bunga Saffron tersebutlah yang menjadikan tour ini berbeda,” kata dia.

    Pemilik usaha Beyond Architect, menerangkan, para peserta tour akan dibawa menuju ke perbukitan nan sejuk dengan hamparan ungu ladang Saffron pada autumn season dengan menggunakan JEEP. Traveller sangat antusias untuk wisata halal luar negeri. kenyataannya, Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim sangat mendukung sekali wisata halal.

    Selain Kasmir dan India, lanjut dia, Turki juga merupakan favorite karena negara ini memiliki sejarah Islam, tata kota yang bagus dan rapi, didukung oleh destinasi-destinasi yang unik.

    “Sangat menarik wisatawan ditambah lagi tentunya sangat mudah mendapatkan makanan Halal dan menunaikan kewajiban ibadah sholat lima waktu,” kata Yani.

    Tentang strategi yang dilakukan dengan geliat pariwisata yang semakin baik, yakni dengan mengisi peluang dari setiap destinasi dengan melihat rating kunjungan paling diminati dilihat dari berbagai sudut pandang Traveller.

    Memunculkan hal-hal baru yang unik dan manarik dan bisa menambah daya tarik destinasi dalam sebuah paket tour bertema atau tematik agar tidak monoton dan membosankan.

    “semoga semakin dipermudah regulasi untuk wisata domestik dan manca negara agar para Traveller dapat mentadaburi alam ciptaan Sang Khalik. Semakin mudahnya fasilitas Halal Tour dengan sajian makanan Halal yang mudah didapat dan tempat beribadah sholat di setiap destinasi wisata di seluruh dunia,” pungkas Yani menutup pembicaraannya. (Heny HDL)

  • Hari Pertama ICRTH, Harry Bahas Peran Penting Industri Travel Dan Tourism Board

    Hari Pertama ICRTH, Harry Bahas Peran Penting Industri Travel Dan Tourism Board

    Jakarta (SL)-Lessons Learned From Covid-19 and Future Directions for Sustainable Events Tourism menjadi salah satu materi yang dibahas di hari pertama acara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2022 di Kuching, Malaysia. Kamis, 01 Septrmber 2022.

    Pada Konferensi tersebut, Product Tour Manager Anta Vaya Leisure, Harry Pradinata memaparkan materi terkait tantangan dan peluang setelah pandemi. Seperti tantangan opsi penerbangan terbatas, tarif tiket mahal, ketidakpastian di wilayah tertentu selama covid. Kemudian hal lainnya seperti, perubahan peraturan, karantina setelah tur, serta proses visa lebih lama karena permintaan tinggi.

    “Permintaan naik, destinasi baru termasuk pasar domestik, lebih banyak permintaan untuk grup/Insentif dan pribadi, serta klien bersedia membayar lebih untuk tur, ini merupakan peluang. Travel industri harus beradaptasi, memahami bahwa covid akan hidup diantara kita, dan dengan itu pelan-pelan membangun kembali pariwisata kita sambil menjaga prokes,” papar Harry melalui E-mail.

    Menurutnya, saat ini demand sedang naik, terutama wisatawan domestik dengan tujuan ke Bali, Labuan Bajo dan Raja Ampat menjadi primadona. Sementara untuk mancanegara masih didominasi oleh permintaan ke Turki dan Eropa.

    Kemudian, kerjasama antara airlines, hotel, travel agent, restaurant, tourism object (faktor internal) dan tourism board (faktor eksternal) sudah tercapai, beberapa Tourism Board seperti Singapore Tourism Board, Tourism Australia dan Korea Tourism Organization sudah memulai kampanye dengan melibatkan travel agent untuk menaikan jumlah wisatawan.

    Harry menambahkan, fam trip (travel agen serta media online dan offline) serta pameran/travel fair yang mulai banyak di bulan September dan Oktober. Ini merupakan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

    “Virtual tour saat ini sudah tidak relevan kecuali untuk negara yang masih memberlakukan karantina, seperti China, Taiwan, dan Hongkong. Virtual tour sudah mulai turun peminatnya karena banyak negara sudah membuka dan bisa dikunjungi oleh wisatawan,” ujarnya.

    Di sisi lain, Harry sepakat dengan audiens yang menyatakan bahwa makanan halal sangat penting bagi umat Islam. Karena menurutnya, makanan halal berarti kualitasnya baik. (Heny HDL)

  • IPB Ditunjuk Jadi Penyelenggara ICRTH 2023 di Bogor Mendatang, Prof Yanto Paparkan Gambaran Pariwisata dan Investasi Hijau

    IPB Ditunjuk Jadi Penyelenggara ICRTH 2023 di Bogor Mendatang, Prof Yanto Paparkan Gambaran Pariwisata dan Investasi Hijau

    Bogor (SL)-Institut Pertanian Bogor (IPB) ditunjuk menjadi penyelenggara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Agustus 2023 mendatang. Diketahui, acara bakal diikuti 30 negara. Keputusan ini merupakan hasil sistem lelang bersama negara Vietnam dan Thailand saat penutupan konferensi di Serawak, Malaysia pada Sabtu 03 Agustus 2022.

    Konferensi Internasional 2023, mengusung tema “Menghidupkan Kembali Pariwisata Melalui Investasi Hijau” sebagaimana yang diusulkan. Tema tersebut dinilai sejalan dengan program Pemkot Bogor dan Indonesia. Seperti yang disampaikan Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Yanto Santosa kepada awak media melalui telepon, Minggu (04/09/2022) sore. “Artinya banyak melibatkan masyarakat lokal, terutama partisipasi. Mereka juga bisa mendapatkan keuntungan,” kata dia.

    Yanto menjelaskan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Investasi hijau (Green Investment) adalah kegiatan penanaman modal yang berfokus kepada perusahaan atau prospek investasi yang memiliki komitmen kepada konservasi SDA, produksi serta penemuan sumber alternatif energi baru dan terbarukan (EBT). Termasuk implementasi proyek air dan udara bersih serta kegiatan aktivitas investasi yang ramah terhadap lingkungan sekitar.

    “Fokus pengembangan ekonomi hijau (Green Economy) harus sejalan dengan tujuan pembangunan lingkungan hidup seperti, perubahan iklim, pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan, serta penggunaan energi baru dan terbarukan. Investasi hijau juga rendah emisi, berkelanjutan, yang memperhatikan ekologi lingkungan dan konservasi serta zero waste,” paparnya.

    Yanto menambahkan, investasi hijau yang menggunakan energi baru dan terbarukan seperti kelapa sawit, air terjun, matahari dan angin. Menurutnya, hal ini sejalan dengan ekonomi hijau dengan pengembangan yang ramah lingkungan, sosial dan budaya.

    IPB sebagai penyelenggara konferensi 2023, lanjut dia, berpeluang menjadi jembatan atau wadah untuk memiliki networking dalam rangka mutual recognition (pengakuan tentang tenaga kerja profesional, red) mulai dari Asia, Eropa dan dunia. “Kita bisa ekspor para pakar keilmuan ke Paris, Jerman, Belanda dan negara lain,” ujar Kaprodi Pasca Sarjana Konservasi Biodiversitas Tropika IPB itu.

    Dia berpendapat bahwa tourism ke depan cenderung pada biodiversity, konservasi sumber daya hutan dan ekowisata, culture serta culinary. Terlebih saat ini, Indonesia dinobatkan sebagai nomor satu Negara Terindah di Dunia versi Forbes 2022.

    “Peran media sangat penting. Media bisa membuat sesuatu jadi hebat dan bisa menjadi jatuh. Media bisa mendukung dengan pemberitaan keunggulan pendidikan dan perguruan tinggi, keindahan alam, serta aneka ragam budaya, tegasnya. “Pada konferensi ini, kami terus kordinasi dengan Dekan dan Rektor IPB, Wali Kota Bogor serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” pungkasnya. (Heny HDL)

  • HUT Ke-50, Pimred Metroceria Dan Saiwawai Kunjungi Rumah Dirut RSUD A Yani Kota Metro

    HUT Ke-50, Pimred Metroceria Dan Saiwawai Kunjungi Rumah Dirut RSUD A Yani Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Pimpinan Redaksi (Pimpred) media online metroceria.com, Rozi Fernando bersama Pimpred saiwawai.id, Eman Suratman melakukan kunjungan ke kediaman Direktur Utama RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro, dr. Fitri Agustina di Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Minggu, (04/09/2022).

    Dalam kunjungan yang juga didampingi sang istri, Rozi menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD A. Yani Kota Metro ke-50. Selain ucapan selamat Ultah untuk Rumah Sakit sekaligus memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk dr. Fitri walaupun telah berlalu beberapa hari.

    “Saya mewakili Metroceria dan Saiwawai mengucapkah selamat hari ulang tahun yang ke-50 RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro. Semoga ke depannya lebih baik, sukses, jaya dan maju lagi. Dan pesan saya mudah-mudahan mutu pelayanan lebih ditingkatkan lagi,” imbuh Pimpred Metroceria itu.

     

    Dikesempatan yang sama, Pimpred Saiwawai.id, Eman Suratman mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahmi, kunjungan juga bertujuan untuk memperkuat jalinan mitra antara media dengan pihak RSUD Ahmad Yani.

    “Mudah-mudahan Mitra kita dengan rumah sakit dapat terjaga serta dapat bersinergi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama warga Metro,” kata Pimpred Saiwawai.id atau biasa disapa bung Eman itu.

    Sementara itu, Direktur RSUD A. Yani, dr. Fitri Agustina menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan media yang secara sukarela ingin berkunjung dan bersilaturahmi di kediamannya.

    “Terima Kasih, alhamdulillah, pada hari ini kedatangan tamu-tamu orang hebat Bung Rozi, bung Eman, bung Herlin dan beserta istri. Semoga berkah semoga sukses kepada teman-teman semua. Minta doanya semoga rumah sakit umum yang hari ini berulang tahun yang ke 50 tahun, semoga rumah sakit umum dapat lebih sukses dan jaya,” katanya. (Red)

  • ICRTH 2023 di Bogor Mendatang Usung Tema Hidupkan Kembali Pariwisata Melalui Investasi Hijau

    ICRTH 2023 di Bogor Mendatang Usung Tema Hidupkan Kembali Pariwisata Melalui Investasi Hijau

    Malaysia (SL)-Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Serawak, YB Dato’ Sri Hajah Nancy Binti Shukri, menutup acara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2022 di Kuching Sarawak, Malaysia. Sabtu, (03/09/2022).

    Disela penutupan, perwakilan Rektor IPB, Prof. Yanto Santoso menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konferensi internasional itu.

    “Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hiram dan juga seluruh panitia penyelenggara yang telah mengundang kami dan juga atas keramahan mereka selama kami menghadiri konferensi. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak, YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, atas perhatian, penerimaan, dan keramahannya,” ucapnya.

    Dia mengatakan, IPB merasa terhormat mendapat kesempatan untuk mengikuti acara tersebut. Karena menurut dia, kali ini berbeda dengan berbagai konferensi internasional yang pernah diadakan. Jika sebagian besar murni bersifat akademis, konferensi ini berhasil menjadi wadah silaturahmi, berbagi informasi dan pengalaman bagi seluruh pemangku kepentingan di dunia pariwisata.

    “Yang sangat menarik dari konferensi ini adalah semua pemangku kepentingan sepakat bahwa industri pariwisata harus memainkan peran penting. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam keberlanjutan sosial dan lingkungan,” katanya.

    Masih dalam kesempatan itu, Prof. Yanto juga
    mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pilihan dan kepercayaan kepada pihaknya untuk menjadi penyelenggara ICRTH 2023 di Bogor 2023 mendatang.

    “Kami tentunya akan melaksanakan amanah dan kehormatan ini dengan sungguh-sungguh. Terlebih bekerjasama dengan Dr. Hiram dan timnya yang sangat berpengalaman. Kami pasti membutuhkan dukungan dari UNWTO, PATA, para ahli dan semua delegasi untuk memastikan suksesnya ICRTH 2023 di Bogor,” imbuhnya.

    Prof. Yanto melanjutkan, Kota Bogor merupakan daerah yang dikelilingi oleh hutan hujan yang masih asli dan pegunungan yang megah. Jaraknya yang dekat dari Ibu Kota Jakarta, Bogor menjadi rumah bagi berbagai universitas dan salah satu pusat pelestarian budaya tradisional Sunda. Sehingga bisa menjadikan Bogor sebagai tempat yang bagus untuk pengembangan alam, perkotaan dan budaya pariwisata.

    “Kota ini menawarkan berbagai tujuan berbagai kelompok untuk dikunjungi dan dinikmati. Alamnya sangat serasi dengan keramahan khas masyarakat Kota Bogor,” paparnya.

    Dia kembali menjelaskan, pemerintah setempat memastikan bahwa di masa depan Kota Bogor tidak hanya pulih secara ekonomi tetapi juga dari sektor pariwisata yang terlahir kembali, yang membutuhkan investasi hijau besar.

    Sebagai Informasi, pada Konferensi Internasional yang diadakan di Bogor mendatang, telah diusulkan tema yaitu “Menghidupkan Kembali Pariwisata Melalui Investasi Hijau”. Hal ini dikatakan Prof. Yanto, yang sepenuhnya konsisten dengan Rencana Pengembangan Pariwisata Bogor dan Indonesia.

    “Atas nama Rektor IPB University dan masyarakat Kota Bogor, saya berharap dapat menyambut anda bersama para delegasi ke Bogor nanti, dengan menawarkan konferensi yang menggembirakan, bermanfaat dan yang terpenting bagi semua orang,” tutup Kaprodi Pasca Sarjana Konservasi Biodiversitas Tropika IPB itu. (Heny HDL)

  • Wahdi Instruksikan RSUD A Yani Kota Metro Meningkatkan Mutu Layanan Dan Penataan Parkir

    Wahdi Instruksikan RSUD A Yani Kota Metro Meningkatkan Mutu Layanan Dan Penataan Parkir

    Kota Metro (SL)-Wali kota Wahdi Sirajuddin mengintruksikan rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro meningkatkan mutu pelayanan medis, dan penataan parkir. Hal tersebut dilakukan agar RSUD itu dapat menyandang predikat akreditasi paripurna.

    Kepada Media, Wali ta Metro Wahdi Sirajuddin menyampaikan, Rumah Sakit Umum Jend Ahmad Yani Metro yang terakreditasi tipe B, menjadi Rumah Sakit pendidikan utama rujukan regional II paripurna.

    “Harapannya RSUD Ahmad Yani menyandang Akreditasi menjadi paripurna, sebelumnya kita kan, dalam 9 (sembilan) program sudah tercapa, mejadi rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran, dan rumah sakit Rujukan regional II,” Kata Wahdi Sirajuddin, Minggu (04/09/2022).

    Paripurna adalah tingkatan penilaian dari komisi akreditasi rumah sakit Indonesia. Dimana satu rumah sakit dinilai dalam hal pelayanan mulai dari tempat parkir, respon sumber daya manusianya, sarana prasarana.

    “Di Lampung ini hanya ada 2 (dua) rumah sakit, yang pertama Rumah sakit Abdul Moeloek yang sekarang sudah tipe A dan Kota Metro mempunyai rumah sakit rujukan tipe B, dan diharapkan RSUD Ahmad Yani dapat kebut predikat paripurna. Tentu saja dengan meningkatkan mutu pelayanan medis, serta penataan tempat parkir.” Ucapnya

    Sementara itu, Direktur RSUD Jend. A. Yani Kota Metro, Fitri Agustina menyampaikan, rumah sakit setempat menuju tranformasi layanan kesehatan dan juga menuju akreditasi paripurna, di HUT ke-50.

    “Kita akan gelar kegiatan internal dan eksternal, dimana kegiatan internal dilajukan dengan penguatan hospitalier rumah sakit seperti mengadakan lomba-lomba. Sedangkan kegiatan eksternal sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT, akan dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat Kota Metro seperti bakti sosial, sunatan masal,” kata dia.

    Selain itu apa yang menjadi Intrusi Wali kota, pihaknya akan terus  menjalankan, yaitu dengan meningkatkan mutu pelayanan medis, serta penataan tempat parkir. “Pastinya kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan juga tercapai menyandang akreditasi paripurna,” pungkasnya. (Red)

  • Dr. Arzyana Sunkar: Positive Deviants Sebagai Agent Of Change Di Level Konferensi Internasional

    Dr. Arzyana Sunkar: Positive Deviants Sebagai Agent Of Change Di Level Konferensi Internasional

    Malaysia (SL)-Menteri Pariwisata Seni Kreatif dan Pertunjukan Sarawak, YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, membuka acara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) di Kuching Serawak, Malaysia, Kamis (01/09/2022). Acara diadakan selama 3 hari, yakni mulai tanggal 01 sampai 03 September 2022.

    Dalam konferensi, Dr. Arzyana Sunkar menyampaikan materi tentang Community Based Tourism (CBT) salah satu bagian materi yakni terkait Positive Deviants (PD). Paparan materi ini dilakukan langsung dari Kuching Sarawak, Malaysia yang di ikuti para peserta secara daring.

    Dr. Arzyana Sungkar

    Dia menjelaskan, deviant positif adalah individu yang menghadapi tantangan yang sama seperti orang lain dan memiliki sumber daya yang sama tetapi masih berhasil menemukan cara untuk mengatasi masalah secara efektif. Ada enam langkah pada devian positif yang bisa diterapkan.

    “Pertama, definisikan permasalahannya, tentukan perilaku/norma yang ada di tempat tersebut serta tantangan dan hambatan dalam pemecahan masalahnya,” kata wanita yang biasa di sapa Dr. Ina melalui sambungan telepon kepada awak media.

    Kemudian, Lanjut Dr. Ina, identifikasi individu atau kelompok yang menunjukkan bahwa mereka bisa menanggulangi permasalahan yang ada di desa tersebut. Sementara sebagian besar masyarakat lain tidak bisa. Dia menyebut bahwa hal ini merupakan langkah kedua.

    “Jadikan mereka ini (positive deviants) sebagai agent of change di masyarakat mereka sendiri. Pada dasarnya masyarakat akan lebih mudah menerima jika melihat temannya sendiri yang berasal dari area yang sama, bahkan dalam kondisi yang sama. Tapi mampu mencari solusi terhadap permasalahannya. Orang luar bisa membantu menjadi fasilitator saja. Ini adalah langkah ketiga” tambah dia.

    Dr. Ina melanjutkan, langkah ke empat, biarkan masyarakat berkembang dari situ dan mempraktikkan apa yang sudah rekannya praktikkan. Kembangkan kegiatan sehingga masyarakat bisa belajar dari rekan mereka yang positive deviants ini.

    Kelima, masyarakat perlu mengembangkan sistem monitong di mereka sendiri untuk memantau keberhasilan perubahan yang sudah dilakukan. “Apakah sudah bisa memecahkan masalahnya,” imbuh Dr. Ina.

    “Terakhir, langkah ke enam, setelah berhasil, mereka juga bisa membantu menyebarluaskan ke masyarakat lain, bahkan dari tempat lain untuk berkunjung dan belajar dari mereka,” pungkasnya. (Heny HDL)