Penulis: Wisnu Pramono

  • Gangguan Kabel di Pematang Sawa, Pemadaman Listrik Berhari-hari Akibat Medan Sulit dan Cuaca Buruk

    Gangguan Kabel di Pematang Sawa, Pemadaman Listrik Berhari-hari Akibat Medan Sulit dan Cuaca Buruk

    Tanggamus, sinarlampung.co – Pemadaman listrik di delapan pekon Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, telah mengganggu aktivitas ekonomi dan layanan kesehatan warga. ULP PLN Kota Agung membenarkan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan kabel mvetic di kawasan hutan yang sulit dijangkau.

     

    Heru, bagian teknis ULP PLN Kota Agung, menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada Minggu lalu. Pihaknya telah berupaya melokalisir masalah hingga malam hari, namun akses yang sulit memaksa pekerjaan ditunda.

    “Hingga malam hari kami belum menemukan titik gangguan karena lokasi berada di hutan dan jalan tidak bisa dilalui kendaraan setelah hujan deras. Akhirnya, kami putuskan untuk melanjutkan perbaikan keesokan harinya,” ujarnya.

     

    Pada hari kedua, perbaikan kembali tertunda akibat hujan lebat dan medan yang sulit.

    “Kami mencoba melacak titik gangguan yang jaraknya sekitar 3 km, tetapi hujan deras menghambat pencarian,” tambahnya.

     

    Setelah tiga hari pencarian, tim akhirnya menemukan titik gangguan dan memperbaikinya pada Selasa siang. “Sekitar pukul 13.00, listrik sudah kembali normal. Sebenarnya, jika akses jalan lebih baik, perbaikan bisa selesai lebih cepat,” ungkap Heru.

     

    Senada dengan itu, Egi, petugas PLN UP3 Pringsewu, menjelaskan bahwa medan sulit dan cuaca buruk menjadi tantangan utama.

    “Jika ada gangguan di sana, pasti butuh waktu lama. Medannya berat, jaringan kabel mvetic sulit diperbaiki, dan pencarian titik gangguan harus dilakukan manual,” tulisnya melalui pesan singkat.

     

    Sementara itu, saat ditanya mengenai kompensasi bagi pelanggan terdampak, ULP PLN Kota Agung belum memberikan tanggapan resmi. (Wisnu)

  • Warga Pematang Sawa Keluhkan Pemadaman Listrik Berhari-hari, Ganggu Perekonomian dan Layanan Kesehatan

    Warga Pematang Sawa Keluhkan Pemadaman Listrik Berhari-hari, Ganggu Perekonomian dan Layanan Kesehatan

    Tanggamus, Sinalampung.co – Warga dari delapan pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pemadaman ini terjadi hampir setiap hari, bahkan bisa berlangsung hingga dua hari atau lebih, sehingga mengganggu aktivitas ekonomi serta pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

     

    Kepala Pekon Martanda, Sumaryono, menyatakan bahwa masyarakat sangat kecewa dengan layanan PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik tanpa jadwal yang jelas. Akibatnya, banyak peralatan elektronik warga mengalami kerusakan, dan kegiatan ekonomi menjadi terganggu, terutama di bulan Ramadan.

    “Pemadaman terjadi tanpa mengenal waktu. Bisa pagi, siang, sore, atau malam, dan durasinya bisa sampai dua hari penuh. Ini sangat merugikan warga yang bergantung pada listrik untuk usaha mereka,” ujarnya.

    Keluhan serupa disampaikan Kepala UPT Puskesmas Pematang Sawa, Ailawati, S.ST., M.Kes., yang menyebut bahwa pemadaman listrik berulang kali menghambat pelayanan kesehatan. Selain itu, obat-obatan dan vaksin yang memerlukan penyimpanan dalam fasilitas pendingin menjadi rusak akibat tidak adanya pasokan listrik.

    “Banyak obat dan vaksin di Puskesmas Rawat Inap yang rusak karena listrik mati hingga berhari-hari. Kami sudah melaporkan hal ini ke pos pengaduan PLN, tetapi belum mendapat tanggapan yang jelas,” ungkapnya.

     

    Upaya awak media untuk mengonfirmasi masalah ini ke posko pengaduan PLN Pematang Sawa juga belum membuahkan hasil, karena nomor kontak yang dihubungi dalam kondisi tidak aktif. Hingga berita ini diterbitkan, warga masih menunggu respons dan solusi dari pihak PLN agar pemadaman listrik tidak terus berlarut-larut. (Wisnu/*)

  • Kakon Pekondoh Salurkan BLT Dana Desa dan Bantuan Intensif untuk Guru Ngaji serta Pengurus Masjid

    Kakon Pekondoh Salurkan BLT Dana Desa dan Bantuan Intensif untuk Guru Ngaji serta Pengurus Masjid

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Kepala Pekon (Kakon) Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Ahmad Zazani, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada lima Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain BLT, ia juga memberikan bantuan intensif kepada 10 orang guru ngaji dan pengurus masjid. Penyaluran bantuan ini berlangsung di Kantor Pekon Pekondoh pada Selasa, 18 Maret 2025.

     

    Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Badan Himpunan Pemekonan (BHP) Pekon Pekondoh, Marwazi, Babinkamtibmas Alan P., serta Pendamping Lokal Desa (PLD) Liskori. Dalam sambutannya, PLD menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini dan berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima.

    “Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

     

    Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Zazani menjelaskan bahwa BLT DD yang disalurkan merupakan bagian dari program pemerintah desa untuk membantu masyarakat kurang mampu. Bantuan ini diberikan selama satu tahun, dengan setiap KPM menerima Rp 300.000 per bulan. Pada tahap pertama ini, disalurkan bantuan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga masing-masing KPM menerima Rp 900.000.

     

    Selain BLT, pemerintah pekon juga menyalurkan intensif bagi 15 anggota Linmas, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.

    “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Ahmad Zazani.

     

    Di akhir kegiatan, Ahmad Zazani juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Ramadan kepada seluruh masyarakat.

    “Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya. (Masda)

  • Polisi Bubarkan Unjuk Rasa Ahli Waris di Tambak Udang Way Rilau

    Polisi Bubarkan Unjuk Rasa Ahli Waris di Tambak Udang Way Rilau

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan orang yang mengaku sebagai ahli waris tanah di lokasi tambak udang PT. Windu Mantap Mandiri (PT. WMM), Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, dibubarkan oleh pihak kepolisian pada Sabtu, 15 Maret 2025 sore, sekitar pukul 17.30 WIB.

     

    Para pengunjuk rasa mendatangi pintu masuk tambak dan mendirikan tenda sebagai bentuk protes atas klaim mereka terhadap tanah yang disebut sebagai peninggalan leluhur mereka. Mereka berencana bertahan di lokasi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Namun, aksi tersebut dihentikan oleh aparat kepolisian dengan alasan telah melampaui batas waktu yang ditetapkan.

     

    Kasat Polairud Tanggamus, AKP Hasbullah, SH, menyampaikan bahwa pembubaran dilakukan karena aksi berlangsung hingga menjelang malam.

    “Iya, mohon saudara-saudara karena ini sudah hampir malam, maka saya minta semuanya bubar,” ujarnya kepada para pengunjuk rasa.

     

    Aksi ini merupakan bentuk protes ahli waris yang menuntut pihak tambak untuk mengembalikan tanah yang mereka klaim sebagai warisan keluarga. Mereka menduga tanah tersebut telah dijual secara sepihak oleh oknum tertentu kepada perusahaan tambak udang.

    “Kami minta kepada pihak tambak agar segera mengembalikan tanah peninggalan leluhur kami,” tegas Pedian, salah satu ahli waris.

     

    Sebagai tindak lanjut, para ahli waris berharap adanya kejelasan dari hasil mediasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Polres Tanggamus pada 19 Februari 2025.

    “Hari ini kami datang untuk meminta kejelasan tindak lanjut mediasi yang pernah dilakukan. Harapan kami, tanah kami segera dikembalikan atau dibayar sesuai permintaan kami,” tambah Pedian.

     

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait tuntutan para ahli waris. Sementara itu, kepolisian mengimbau agar semua pihak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan sengketa ini secara damai. (Masda)

  • Agus Suranto Resmi Ambil Berkas Pencalonan Formatur DPD PAN Tanggamus

    Agus Suranto Resmi Ambil Berkas Pencalonan Formatur DPD PAN Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co – Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, secara resmi mengambil berkas pencalonan sebagai formatur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tanggamus pada Jumat, 14 Maret 2025. Langkah ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi PAN di daerah tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Agus didampingi sejumlah anggota Fraksi PAN DPRD Tanggamus yang menunjukkan dukungan terhadap langkah politiknya. Kedatangannya ke Sekretariat DPD PAN di Rumah PAN, Pekon Banjar Agung, Kecamatan Gunung Alip, disambut hangat oleh para pengurus dan kader partai.

     

    Agus menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam pencalonan formatur merupakan bagian dari tekadnya untuk membangun PAN di Tanggamus agar semakin solid dan lebih dekat dengan masyarakat.

    “Saya berterima kasih atas dukungan dari Fraksi PAN serta seluruh kader yang telah memberikan semangat. Semoga proses ini berjalan lancar dan PAN Tanggamus semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujar Agus, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Tanggamus.

     

    Sementara itu, perwakilan Fraksi PAN DPRD Tanggamus menyatakan dukungan penuh terhadap Agus. Mereka menilai bahwa kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif dan memperkuat posisi PAN di tengah masyarakat.

     

    Ketua Steering Committee (SC) pemilihan formatur, Ikrom, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada tujuh orang yang mendaftar, termasuk Ketua Fraksi PAN DPRD Tanggamus, Iflah Haza, serta beberapa anggota Fraksi lainnya. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada 17 Maret 2025.

     

    Dengan pengambilan berkas ini, Agus Suranto bersiap mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dalam proses pemilihan formatur DPD PAN Tanggamus, yang diperkirakan akan berlangsung kompetitif di antara para kader potensial PAN di daerah tersebut. (Wisnu)

  • Bupati Tanggamus Hadiri Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Masa Bakti 2025-2030

    Bupati Tanggamus Hadiri Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Masa Bakti 2025-2030

    Tanggamus,Sinarlampung.co – Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, menghadiri sekaligus mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK dan melantik Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus masa bakti 2025-2030. Acara ini berlangsung di Aula Islamic Center, Pekon Kuripan, Kabupaten Tanggamus, pada Jumat, 14 Maret 2025.

     

    Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Siti Maimudah Saleh Asnawi, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia berharap para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta bekerja sama dalam menyusun dan melaksanakan program kerja yang inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah mengabdikan diri dengan berbagai prestasi yang membanggakan. Semoga dedikasi yang telah diberikan menjadi inspirasi bagi pengurus yang baru,” ujar Siti Maimudah.

     

    Ia melaporkan bahwa jumlah pengurus yang dilantik sebanyak 40 orang, terdiri dari sekretaris, bendahara, ketua bidang, serta anggota kelompok kerja (Pokja). Mayoritas pengurus adalah perempuan, sesuai dengan karakter PKK sebagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam pembangunan masyarakat.

     

    Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama dan berharap kepada pengurus baru agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

    “PKK merupakan gerakan yang tumbuh dari masyarakat, dengan tujuan utama menciptakan keluarga yang sejahtera. Oleh karena itu, pengurus PKK harus mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat, termasuk peningkatan sumber daya manusia, pencegahan stunting, serta pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujar Bupati.

     

    Ia juga menekankan bahwa visi PKK sejalan dengan budaya kerja yang sedang diterapkan di Kabupaten Tanggamus, yaitu “Budaya Kerja Jalan Lurus.” Dengan semangat ini, diharapkan PKK dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, partisipatif, dan sadar hukum.

    Bupati mengajak seluruh jajaran pengurus untuk segera menyesuaikan diri, menyusun program kerja, serta menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Ia juga menegaskan pentingnya peran PKK dalam membimbing dan membina masyarakat di tingkat kecamatan hingga pekon agar tercipta keluarga yang mandiri dan sejahtera.

     

    Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan organisasi perempuan seperti Persit Kartika Chandra, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

     

    Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui program-program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. (Wisnu/*)

  • Wabup Tanggamus Buka Pasar Murah Bersubsidi, Warga Antusias Berburu Sembako

    Wabup Tanggamus Buka Pasar Murah Bersubsidi, Warga Antusias Berburu Sembako

    Tanggamus, sinarlampung.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggelar Bazar Pasar Murah Bersubsidi di Terminal Kecamatan Kota Agung, Rabu (13/3/2025), sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan.

     

    Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, secara resmi membuka kegiatan ini dengan tujuan membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, mengingat lonjakan harga yang sering terjadi selama bulan puasa.

     

    “Setiap Ramadhan, permintaan bahan pokok meningkat dan harga ikut naik. Pemerintah hadir dengan memberikan subsidi agar masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih murah,” ujar Agus Suranto dalam sambutannya.

     

    Pasar murah ini menyediakan paket sembako bersubsidi seharga Rp 60.000 per paket, berisi minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Warga yang ingin membeli hanya perlu membawa fotokopi KTP serta kupon subsidi yang telah disiapkan.

     

    Sejak pagi, ratusan warga Kota Agung tampak antusias mengantre untuk mendapatkan sembako murah. Salah satu warga, Ibu Siti (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

     

    “Harga minyak goreng dan gula biasanya naik saat Ramadhan, tapi di sini lebih murah. Semoga kegiatan ini sering diadakan,” ujarnya dengan senyum bahagia.

     

    Tak hanya di Kota Agung, pasar murah juga akan digelar di empat kecamatan lainnya:

    17 Maret 2025 – Kecamatan Gisting

    18 Maret 2025 – Kecamatan Talang Padang

    19 Maret 2025 – Kecamatan Bandar Negeri Semuong

    20 Maret 2025 – Kecamatan Bulok

     

    Setiap lokasi akan menyediakan 1.500 paket sembako, sehingga total 7.500 paket disiapkan untuk masyarakat Tanggamus. Pemkab berharap program ini dapat membantu meringankan beban warga selama bulan puasa. (Wisnu)

  • Pasien Ditolak Puskesmas Putihdoh, Kepala KUPT: “Jangan Dipublish!”

    Pasien Ditolak Puskesmas Putihdoh, Kepala KUPT: “Jangan Dipublish!”

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Seorang warga Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuh Balak, Cici (30), mengaku ditolak berobat di Puskesmas Putihdoh meskipun menggunakan BPJS. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025.

    “Saat saya berobat menggunakan BPJS di puskesmas, saya langsung ditolak. Alasannya, saya tidak terdaftar di faskes Puskesmas Putihdoh. Teman saya juga mengalami hal yang sama,” ungkap Cici.

     

    Cici, yang menderita sakit lambung kronis, menegaskan bahwa sesuai prinsip portabilitas BPJS, peserta JKN seharusnya bisa berobat di faskes lain tanpa pindah faskes hingga tiga kali dalam sebulan.

     

    Ketika dikonfirmasi pada Selasa, 11 Maret 2025, Kepala KUPT Puskesmas Putihdoh, Sariman, justru meminta agar masalah ini tidak dipublikasikan.

    “Tolong masalah ini jangan dipublish, karena seharusnya pasien ini bisa dilayani saat itu. Tapi tidak boleh keterusan walaupun pakai BPJS. Ibaratnya saya punya sawah dan saya yang menggarapnya, kok orang lain yang memanennya? Kan gitu…,” ujarnya.

     

    Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Putihdoh membenarkan kejadian ini. Ia menyarankan pasien untuk pindah faskes atau mengakses aplikasi JKN, tetapi pasien tidak memiliki handphone untuk melakukannya.

     

    Menanggapi hal ini, Dewan Pengawas BPJS Republik Indonesia, Siruawa Utamawan, menegaskan bahwa peserta JKN bisa berobat di faskes lain hingga tiga kali dalam sebulan tanpa perlu pindah faskes.

    “Dalam Pasal 32 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dilarang menolak pasien dan wajib memberikan pelayanan untuk menyelamatkan nyawa pasien,” tegasnya.

     

    Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah hak pasien dalam sistem BPJS benar-benar dihormati, atau justru masih ada aturan tak tertulis yang menghambat pelayanan kesehatan? (Masda)

  • Bupati Tanggamus Gelar Sidak Pastikan Kedisiplinan Pegawai

    Bupati Tanggamus Gelar Sidak Pastikan Kedisiplinan Pegawai

    Tanggamus,sinarlampung.co – Usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) perdana dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertama berkantor, Senin (10/3/2025), Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor OPD pada Selasa (11/3/2025).

     

    Dalam sidak tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Agus Suranto, Sekretaris Daerah (Sekda) Suaidi, Inspektur Tanggamus Ernalia, Kepala BKPSDM Belli Palupi, Plt. Kepala BPKAD Ali Yasmir, Kepala Dinas PUPR Riswanda, serta Kabag Hukum Arief Rakhmat.

    Sidak ini bertujuan memastikan kedisiplinan pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Beberapa OPD yang menjadi sasaran sidak antara lain Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan Dinas Kesehatan.

     

    Dalam kesempatan itu, Bupati Saleh Asnawi mengecek absensi pegawai guna memastikan tingkat kehadiran ASN maupun tenaga honorer. “Pada bulan suci Ramadan ini, jam kerja dimulai lebih awal, yaitu pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Oleh karena itu, kami melakukan pengecekan kedisiplinan pegawai. Secara umum, tingkat kehadiran cukup baik, meskipun ada beberapa yang berhalangan hadir karena sakit atau urusan keluarga,” ujarnya.

    Bupati juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kedisiplinan sebagai bagian dari tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat. “Kami akan terus memastikan pegawai disiplin dan menjalankan tugasnya dengan baik. Jika ada kendala, segera selesaikan. Untuk perbaikan kantor dinas, kami akan anggarkan agar lebih nyaman dan layak,” tambahnya.

     

    Sidak ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah serta memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. (Wisnu)

  • Bupati Tanggamus M. Saleh Asnawi Pimpin Rakor Perdana, Tegaskan Disiplin dan Efisiensi Kerja

    Bupati Tanggamus M. Saleh Asnawi Pimpin Rakor Perdana, Tegaskan Disiplin dan Efisiensi Kerja

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Mengawali hari pertama bertugas, Bupati Tanggamus M. Saleh Asnawi langsung bergerak cepat dengan memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Aula Utama Kantor Pemkab, Senin (10/3/2025).

     

    Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saleh Asnawi memperkenalkan diri kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menegaskan pentingnya sinergi dalam menjalankan program pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga kerja sama seluruh jajaran pemerintahan.

    Salah satu poin utama yang ditekankan dalam rakor ini adalah kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer. Bupati menegaskan bahwa semua pegawai, baik di OPD, kecamatan, sekolah, maupun fasilitas kesehatan, harus bekerja dengan penuh tanggung jawab.

    “Jika ada pegawai yang tidak disiplin dan tidak bisa bekerja dengan baik, maka akan kita evaluasi. Kita akan salurkan mereka untuk bekerja di luar Pemkab Tanggamus. Kedisiplinan dan kinerja yang baik harus diutamakan,” tegasnya.

     

    Dalam upaya mempercepat pembangunan daerah, Bupati Saleh meminta laporan dari 20 kecamatan mengenai titik-titik infrastruktur yang membutuhkan perbaikan. Langkah ini diambil agar program pembangunan dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan dilakukan secara efisien.

    Ia juga menekankan bahwa seluruh kepala OPD harus siap bekerja tanpa batasan waktu demi kepentingan masyarakat Tanggamus.

    “Kita akan melakukan rapat tidak hanya pada jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja, bahkan pada malam hari. Kepala OPD harus siap bekerja 24 jam,” ujarnya.

     

    Kepala Bapperida Kabupaten Tanggamus, Doni Sengaji Berisang, menyampaikan kesiapan dalam menjalankan program unggulan 100 hari kerja Bupati Saleh Asnawi dan Wakil Bupati Agus Suranto. Program ini difokuskan pada pembangunan yang terukur, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Rakor ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Suaidi, para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah. (Wisnu)