Penulis: Wisnu Pramono

  • Jemur Bareng Komunitas Bonsai Sabah Balau (KBS) Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77

    Jemur Bareng Komunitas Bonsai Sabah Balau (KBS) Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77

    .Lampung Selatan (SL) – Gebyar Bonsai dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 dilaksanakan di Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 19 – 21 Agustus 2022.

    Hadir dalam kegiatan ini, Dewan Juri Nasional dari Karawang, Komunitas Bonsai Bandar Lampung, Komunitas Bonsai Lampung Selatan, Komunitas Bonsai Punduh Pidada dan Padang Cermin Pesawaran, Komunitas Bonsai Pringsewu dan Gading, Komunitas Bonsai Krui, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, Acara ini dimeriahkan juga oleh organ tunggal Win Musik.

    Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, SH., MH mengapresiasi komunitas bonsai Lampung Selatan khususnya yang ada di Sabah Balau.
    “Event ini dapat ditingkatkan untuk inovasi dan kreasi, agar dapat bersaing dengan provinsi-provinsi yang lain pada event nasional, karena bonsai dilihat dari sudut pandang tanaman adalah yang paling langka dan paling unik.” Ujarnya.

    Abdul Karim, SH., MH Pembina Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Lampung selatan mengatakan.
    “Sabah Balau merupakan komunitas yang baru, tetapi eksis, kompak dan guyub memang cukup luar biasa, lebih menonjol dari komunitas yang lain,” katanya.

    Camat Tanjung bintang Hendry Hatta, S.Ag, mewakili Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto juga memberikan tanggapan ada acara ini.
    “ini adalah bentuk silaturahmi antara pencinta bonsai, kita dukung kegiatan-kegiatan bagian dari wisata seperti ini, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan berharap desa yang lain di kecamatan Tanjung Bintang mengadakan hal yang sama karena banyak juga masyarakat cinta bonsai yang memiliki seni unik,” terangnya.

    Kepala Desa Sabah Balau Pujianto, SE, merasa bangga dengan Komunitas Bonsai Sabah Balau (KBS) dan warganya karena telah mensukseskan acara ini.

    Ucapan terimakasih disampaikan Sigit Haryadi, S.St.Par., M.Par., mewakili M. Beny Kholil Ketua Komunitas Bonsai Sabah Balau (KBS).
    ” Terimakasih pada para undangan, peserta Gebyar Bonsai, warga desa Sabah Balau serta pengunjung yang telah mensukseskan acara ini,” ucapnya.

    Asril Yudha Ketua Pelaksana menjelaskan ada beberapa kategori kelas dalam penilaian.
    “kelas Prospek dan Kelas Jadi dengan ukuran bonsai mulai dari small, medium, large dan extra Large merupakan katagori pada acara Jemur Bareng ini dan untuk trophy ada katagori Best in Show, Best Ten pada kelas Jadi dan Best Favorite pada kelas Prospek. Jemur Bareng diikuti sebanyak 400 pohon bonsai. Suksesnya acara tak lepas dari support dan dukungan Sobat Bonsai,” jelas Yudha.

    Jilonk Dewan Juri Nasional dari Karawang mengatakan acara ini secara umum bagus, kwalitas pohon juga bagus. Secara teknis untuk waktu penjurian serta ketepatan penempatan pohon pada kelas Prospek dan kelas Jadi tidak tertukar.

    Pemenang, Best In Show yaitu Iswanto dari Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Tanggamus. Best Ten diraih peserta lainnya dan acara ini semakin semarak dengan door prize utama seekor kambing yang di berikan kepada Sahabat Bonsai sebagai peserta bonsai terbanyak. Peserta lain juga mendapatkan door prize yang disediakan oleh panitia pelaksana. (Heny HD/Wisnu)

  • Geo Park Destinasi Wisata Alam di Pesawaran Sangat di Rekomendasikan

    Geo Park Destinasi Wisata Alam di Pesawaran Sangat di Rekomendasikan

    Pesawaran (SL) –  Destinasi wisata alam pegunungan di Pesawaran sangat di rekomendasikan dan merupakan pilihan yang patut diberi acungan jempol. Wisata alam Lubuk Akar bertempat di Dusun Matang Ulay, Desa Batu Raja, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

    Dengan branding “Geo Park”, sebuah nama yang diberikan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf Kabupaten Pesawaran berdasarkan struktur batu yang ada di Desa Batu Raja. Wisata air terjun dengan ketinggian 2.5 meter, air yang jernih menyegarkan dipadu dengan batu kali ukuran kecil sampai ukuran sebesar rumah dengan banyak akar di tebing batu, di tingkatan pertama dengan kedalaman air bervariasi dari lutut orang dewasa sampai lebih dari 2 meter. Sedangkan kumpulan akar ada di tingkatan ke dua dengan kedalaman air yang sama.

    Berada di antara perkebunan penduduk, lengkap dengan fasilitas yang disediakan seperti undakan untuk menuju air terjun serta besi pengaman sebagai pengaman bagi wisatawan. Tersedia juga beberapa gazebo, mushollah, tempat bilas serta toilet. Bunga-bunga aneka warna semakin membuat indah diantara pepohonan yang membuat cuaca semakin sejuk.

    Abdul Mukmin Mantan ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat mengatakan kepada awak media
    “Tempat wisata ini dibuka untuk umum awal  tahun 2020, boomingnya pada tahun 2021, banyak wisatawan lokal bahkan luar daerah seperti wisatawan dari kabupaten yang ada di lampung bahkan Palembang, di hari Sabtu dan Minggu serta libur panjang sangat ramai pengunjungnya,” terangnya.

    Lanjutnya “Pokdarwis Taman Harapan  terbentuk pada tahun 2021 dengan jumlah anggota 21 orang, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesawaran Ketut Kertayasa juga pernah mengunjungi lokasi ini pada awal tahun 2022. “

    Dilain sisi Kang Umin anggota Pokdarwis Taman Harapan mengatakan sangat terbantu dengan di bukanya wisata alam ini.
    “Dampak di bidang ekonomi warga cukup bagus, omset pedagang bisa mencapai 300 ribu rupiah perhari, pemilik lahan mendapatkan 10% dari tiket masuk dan Sisa Hasil Usaha atau SHU dibagikan ke anggota setiap tiga bulan,” terangnya

    Akses jalan dari perkampungan Desa Batu Raja sampai ke lokasi di bangun mengunakan angaran dana desa tahun 2020 dan sumbangan dari para aparaturnya.
    “Selain dengan penggunaan dana desa untuk merampungkan perbaikan jalan ini para aparatur desa kami memberi sumbangan dari sebagian penghasilannya, perdua bulan dengan ketentuan untuk  Kaur dan kadus  Rp 200.000, sementara untuk RT Rp 100.000,”, kata Umin.

    Destinasi wisata lainnya di Pesawaran seperti Singgih Wali, Batu Betapa, Air Terjun atau Arter Batu Gajah, dapat dikunjungi wisatawan. (Heny HDL/Wisnu)

  • Tingkatkan Kinerja Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung Berikan Penguatan Tugas Dan Fungsi Pegawai Rutan Kota Agung

    Tingkatkan Kinerja Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung Berikan Penguatan Tugas Dan Fungsi Pegawai Rutan Kota Agung

    Tanggamus (SL)- Guna meningkatkan kinerja serta tugas dan fungsi Petugas Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Kota Agung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung (Kadivpas) Lampung, Farid Junaedi Memberikan penguatan tugas dan fungsi untuk Petugas Rutan. Bertempat di Ruang Rapat Rutan Kota Agung didampingi pejabat struktural Rutan. Selasa, 23 Agustus 2022.

    Farid junaedi mengingatkan untuk selalu meningkatkan disiplin dan kehati-hatian dalam bekerja, selalu bekerja sesuai dengan prosedur dan tetap menjaga kekompakan serta menjalankan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, Deteksi Dini, Sinergi dengan APH lain dan Berantas Narkotika.
    “Semoga kita semua akan terus bekerja hingga dapat melepas seragam sesuai dengan waktunya, bukan karena tingkah buruk yang kita perbuat”.ujarnya

    Selanjutnya ia juga menyampaikan untuk selalu memperbaiki kualitas diri pribadi, sebagai penjaga tahanan harus mengenali lingkungan dengan baik. Serta selalu berkaca dengan kejadian-kejadian di UPT lain, Tidak ada kata pembiaran bagi siapa saja yang terbukti menggunakan narkotika harus berkomitmen bahwa Rutan Kota Agung Zero HALINAR ( HP, Pungli, dan Narkoba)
    ” Menjadi petugas pemasyarakatan itu harus selalu berhati-hati terhadap ancaman baik dari luar dan dalam lingkungan kemenkumham, berkacalah kepada UPT-UPT lain Tidak akan ada kata pembiaran bagi siapa saja yang terbukti menggunakan narkotika, jangan teledor dan lalai agar tidak terjerumus ke hal-hal yang dilarang, Rutan Kota Agung harus bisa menjadi UPT yang PASTI dan BerAKHLAK sesuai dengan tema HDKD yang baru saja kita laksanakan “. Tegas Farid Junaedi

    Farid junaedi juga berharap seluruh rekan Petugas Rutan Kelas IIB Kota Agung dapat mengambil pelajaran serta pesan-pesan yang telah diberikan agar dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan demikian, dapat tercipta kondisi Rutan Kelas IIB Kota Agung yang selalu aman, tertib, dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan kinerja kemenkumham semakin PASTI dan BerAKHLAK.(Wisnu)

  • Kadivpas Lampung Sambangi Lapas Kota Agung, Berikan Arahan kepada Petugas dan Gelar Penggeledahan Kamar Hunian WBP

    Kadivpas Lampung Sambangi Lapas Kota Agung, Berikan Arahan kepada Petugas dan Gelar Penggeledahan Kamar Hunian WBP

    Tanggamus (SL) – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Lampung, Farid Junaedi. Memberi arahan kepada para petugas Lapas Kelas IIB Kota Agung, berupa penguatan tugas dan fungsi untuk Petugas bertempat di Aula Besar Lapas Kotaagung pada pukul 15.00 WIB. Selasa 23 Agustus 2022.

    “Saya mengajak saudara sekalian, mensyukuri apa yang telah kita miliki. Bekerjalah sesuai kemampuan berdasarkan tugas dan fungsi yang dibebankan, tidak ada yang patut disombongkan”, tegasnya.

    Farid Junaedi mengingatkan kepada seluruh Petugas Lembaga Kota agung untuk selalu meningkatkan disiplin dan kehati-hatian dalam bekerja, selalu bekerja sesuai dengan prosedur dan tetap menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas.
    “Semoga kita semua akan terus bekerja hingga dapat melepas seragam sesuai dengan waktunya, bukan karena tingkah buruk yang kita perbuat”. Imbuh Farid

    Sementara Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman berujar, ” Dari arahan yang diberikan oleh Bapak Kadivpas, saya harap seluruh rekan Petugas Lapas Kota Agung mengambil pelajaran serta pesan-pesan yang telah diberikan untuk dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan demikian, dapat tercipta kondisi Lapas Kota Agung yang selalu aman, tertib, dan semakin PASTI.” Terang Beni.

    Setelah pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan blok kamar hunian sesuai perintah Kadivpas guna antisipasi adanya barang terlarang yang menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban.

    Petugas dibagi menjadi dua kelompok untuk menggeledah kamar hunian secara acak. Hasil penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba maupun alat komunikasi.

    Namun, masih ditemukan benda-benda tajam yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti sendok Stainles, dan korek api. Benda-benda tersebut langsung disita dan diamankan oleh Petugas untuk kemudian dimusnahkan. Seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. (Wisnu)

  • Kuntau Pencak Silat Tradisional Semendo Mencuri Perhatian Warga Dalam Karnaval HUT RI ke 77

    Kuntau Pencak Silat Tradisional Semendo Mencuri Perhatian Warga Dalam Karnaval HUT RI ke 77

     

    Tanggamus (SL) – Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 Republik Indonesia, masyarakat pekon (desa) Sinarsemendo, Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus mengadakan karnaval dengan menampilkan berbagai ide kreasi kreativitasnya, Kamis (18 Agustus 2022)

    Mulai dari anak – anak, hingga lansia ikut meramaikan karnaval keliling pekon dengan bermacam-macam busana keseharian, mulai dari petani, seragam-sekolah, badut, pakaian adat dan lainnya.

    Yulistina Heryanti S.P.d Kepala pekon setempat mengucapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi atas ide kreatif warga nya dalam memeriahkan HUT Ke-77 RI tahun 2022.
    “Bapak-bapak, Ibu-ibu, adik-adik saya semuanya, yang telah menyempatkan waktunya untuk memeriahkan HUT RI dipekon kita tercinta ini. Dan atas nama pemerintahan pekon juga pribadi saya ucapkan terimakasih banyak, mudah–mudahan tahun depan kita bisa kembali melaksanakan giat yang sama,” katanya.

    Turut hadir dalam kegiatan carnaval tersebut, Kepala pekon, Aparatur pekon, BHP, dan seluruh warga masyarakat pekon Sinarsemendo.

    Seni beladiri (pencak silat) masih selalu menjadi perhatian khusus kehadiran nya di mata masyarakat khusus suku semendo biasa di sebut Kuntau. Yang kali ini tampil pada giat karnaval pekon, kehadiran para ahli pemain pisau (golok) mendominasi perhatian para penonton. (Wisnu/rls).

    (lebih…)

  • Kakon Airbakoman Sebut Orang Goblok Yang Telah Melaporkan Dirinya ke Polisi

    Kakon Airbakoman Sebut Orang Goblok Yang Telah Melaporkan Dirinya ke Polisi

    Tanggamus (SL)-Heriyanto Kepala Pekon (Kakon) Airbakoman, kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus memenuhi panggilan pihak kepolisian Polres Tanggamus, untuk dimintai keterangan selaku terlapor, Rabu, 17 Agustus 2022.

    Diketahui Heriyanto dilaporkan Fabdilah Holistiani (Dila) wartawati media Lampung One biro Tanggamus dengan nomor STTLP/853/VII/2022/SPKT/POLRES TANGGAMUS/POLDA LAMPUNG tentang dugaan tindak perbuatan tidak menyenangkan.

    Kepala pekon Airbakoman diduga telah menghalang-halangi tugas wartawan dan diduga telah merampas HP alat kerja wartawan.

    Sesaat setelah keluar dari ruangan penyidik Heriyanto di temui awak media dan mempertanyakan berapa pertanyaan dan apa hasilnya, bak seorang yang kebal hukum Heriyanto menjawab singkat dan lantang.

    “Hanya orang-orang goblok yang melaporkan saya, itu hasilnya tadi” katanya sembari meninggalkan awak media.

    Awak media tidak sempat bertanya siapa yang dimaksud orang-orang goblok yang telah melaporkannya, Karana Heriyanto menjawab seraya pergi meninggalkan tempat. Sementara pada saat pelaporan Fabdilah Holistiani (Dila) di dampingi Ketua KWRI dan jajarannya serta rekan-rekan wartawan yang merasa empati kepadanya.

    Di tempat terpisah Kasat Reskrim Iptu Hendra Safuan saat di temui awak media mengatakan pihak masih mendalami penyidikan. ” Sampai saat ini kami masih mendalami penyidikan setelah memangil terlapor kami akan memanggil saksi-saksi untuk di mintai keterangan, baru setelah itu dapat di simpulkan apakah ada perbuatan melanggar hukum atau tidak, sementara itu dulu,” terangnya. (Wisnu/Red)

  • Lapas Kota Agung Gelar Upacara Bendera dan Beri Remisi Umum 17 Agustus kepada 292 WBP

    Lapas Kota Agung Gelar Upacara Bendera dan Beri Remisi Umum 17 Agustus kepada 292 WBP

    Tanggamus (SL) – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lapas Kelas IIB Kota Agung gelar upacara bendera sekaligus pemberian remisi umum 17 Agustus kepada 292 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kota Agung. Rabu, 17 Agustus 2022.

    Upacara bendera diikuti oleh seluruh Petugas hingga WBP Lapas Kota Agung secara hikmat di lapangan upacara Lapas Kelas IIB Kota Agung yang

    Di waktu yang sama, Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman mengikuti ziarah di Taman Makam Pahlawan Kota Agung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanggamus.

    Setelah ziarah, Kalapas Kotaagung mengikuti upacara bendera sekaligus pemberian remisi umum 17 Agustus di Lapangan Upacara, Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus.

    Penyerahan remisi ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Tanggamus, Dewi Handayani secara langsung kepada Kalapas Kotaagung.

    Ada pun yang mendapat remisi umum 17 Agustus ini ialah sebanyak 292 orang WBP Lapas Kotaagung terdiri dari Remisi Umum (RU) I dan II dengan rincian, yakni RU I sebanyak 286 orang dengan masing-masing besaran perolehan remisi:
    1 bulan= 9 orang;
    2 bulan = 48 orang;
    3 bulan = 67 orang;
    4 bulan = 72 orang;
    5 bulan = 78 orang!; dan
    6 bulan = 18 orang.

    Sedangkan untuk RU II sebanyak 6 orang dengan 1 orang WBP langsung bebas dan 5 orang lainnya masih melanjutkan masa subsider di Lapas Kotaagung.

    Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. (Wisnu).

  • Lapas Kota Agung Peringati Bulan Muharram Tahun Baru Islam dengan Adakan Tausiyah dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

    Lapas Kota Agung Peringati Bulan Muharram Tahun Baru Islam dengan Adakan Tausiyah dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

    Tanggamus (SL) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung gelar Muhasabah dan Menyantuni Anak Yatim/Piatu memperingati bulan Muharram Tahun Baru Islam 1444 H. Selasa, 16 Agustus 2022.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-taubah Lapas Kota Agung pada pukul 09.00 WIB s.d. selesai dan dihadiri langsung oleh Kalapas Kota Agung, Beni Nurrahman beserta jajaran pejabat struktural dan staf hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kotaagung.

    Kalapas Kota Agung, Beni Nurrahman mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Muhasabah dan Santunan Anak Yatim/Piatu merupakan salah satu bagian dari program pembinaan, khususnya pembinaan kepribadian sekaligus dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam bagi umat muslim, baik WBP maupun Petugas. “Kita ajak warga binaan, tak terkecuali juga para Petugas Lapas Kota Agung agar senantiasa introspeksi diri, apa yang sudah dilakukan tahun lalu yang belum baik maupun yang sudah baik, maka di tahun ini agar bisa hijrah untuk tak mengulangi lagi perbuatan yang buruk dan mempertahankan perbuatan-perbuatan baik, bahkan ditingkatkan,” pesan Beni.

    Kegiatan peringatan bulan Muharram tahun baru islam ini diawali dengan salawat yang dilantunkan oleh grup kasidah WBP taklim dan dibuka sambutan dari Kalapas Kotaagung. Memasuki acara utama, yaitu ceramah sejarah tahun Hijriah Islam oleh Ustadz Amrillah dan pemberian secara simbolis santunan kepada perwakilan 4 anak dari 10 anak Yatim Piatu serta ditutup dengan doa bersama.

    Dalam tausiahnya, ustadz mengajak warga binaan dan semua pihak agar beribadah secara totalitas serta bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah diperbuat di tahun-tahun sebelumnya. “Jadikan semua tindakan yang dilakukan anggota tubuh kita, baik tangan, kaki, maupun mulut, semata-mata untuk ibadah. Mari, isi hari-hari kita dengan hal yang bermanfaat, minimal dengan menjaga salat 5 waktu, menjaga lisan dari perkataan buruk dan rajin membaca Al-Qur’an,” ajak ustadz Amrillah.

    Sebelum menutup kegiatan, Kalapas dan jajaran pejabat struktural memotong tumpeng untuk kemudian makan bersama dengan anak Yatim Piatu dan WBP taklim At-Taubah, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid -19 selama acara. (Wisnu)

  • Pasar Semi Modern Talang Padang Kebanjiran Sampah Disalahkan

    Pasar Semi Modern Talang Padang Kebanjiran Sampah Disalahkan

    TANGGAMUS (SL) – Baru seumur jagung diresmikan Bupati Tanggamus tepatnya 27 Juli 2022, Pasar Semi Modern Talang Padang, sempat “terendam” banjir akibat guyuran hujan lebat, Jumat, 12 Agustus 2022 sore. Masalah klasik berupa banjir sesaat di pasar ini, tampaknya menjadi “PR” besar yang harus ditangani serius oleh Developer PT Lingga Teknik Utama (Litekma).

    Dari pantauan di lokasi, terlihat dari dua jalur jalan hingga ke jalan raya, tergenang air yang cukup dalam. Sementara di dalam lokasi pasar, luapan air mengalir deras melewati lorong kios pasar bagaikan siring, hingga masuk ke kios-kios. Memang tinggi permukaan air hanya sebatas mata kaki orang dewasa. Namun, sempat merendam hampir setiap sudut lorong dan hamparan pasar yang kemarin saat peresmian dibangga-banggakan oleh Bupati Tanggamus.

    Diketahui wilayah Kabupaten Tanggamus, pada Jumat sore diguyur hujan dalam intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Di wilayah Pasar Semi Modern Talangpadang sendiri, yang notabene berlokasi di Pekon Sukarame, hujan mulai turun sekitar pukul 17.10 WIB dan mereda sekitar pukul 18.45 WIB.

    Tak butuh waktu lama, luapan air hujan dengan volume yang cukup besar itu langsung menggenangi lantai pasar yang dibangun oleh PT Lingga Teknik Utama (Litekma). Upaya developer untuk menanggulangi masalah laten banjir di Pasar Talangpadang ini, sepertinya belum sepenuhnya berhasil.

    Beruntung saat air mulai masuk ke bagian dalam lantai pasar, sebagian besar kios milik pedagang sudah tutup jam operasionalnya. Tinggal beberapa kios yang masih buka. Pemilik kios yang masih buka, langsung sigap bahu-membahu membersihkan kios dari material lumpur dan pasir yang dibawa genangan air. “Banjir bang. Aduh, gimana ini ya bisa sampai (banjir) begini?” keluh salah seorang pemilik kios seraya terus mengeluarkan genangan air dari lantai kiosnya dengan peralatan seadanya.

    H. Siabudin salah seorang pedagang saat di lokasi mengungkapkan kekecewaannya. Ia berharap agar kiranya pengembang dalam hal ini PT Litekma bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dapat mencarikan solusi banjir ini.

    Menurutnya, luapan air ini salah satu penyebabnya selokan atau siring yang kurang memadai. Serta adanya bagian lahan yang seharusnya menjadi siring atau selokan, tapi saat pembangunan malah ditutup. “Banjirnya ini dikarenakan selokannya kurang bagus. Di mana sebelum pasar ini dibangun, ini dahulunya ada siring di dalam lokasi pasar. Tetapi setelah dibangun kemarin, siring itu malah ditutup. Di pasar ini bertahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada banjir seperti ini,” keluh Siabudin.

    Dirinya berharap agar kritiknya itu disampaikan pada Pemkab Tanggamus dan PT Litekma selaku pengembang pasar. Tujuannya agar dicarikan solusi permanen. “Bilangin juga ke Bupati Tanggamus sama pengembang, pembangunan pasar ini mahal, tapi jelek,” kritik Siabudin.

    Karyawan PT Litekma pun tampak berjibaku membantu para pemilik kios. Ada pula pekerja yang sibuk mengidentifikasi penyebab meluapnya air hujan dan membanjiri pasar tersebut. Empat titik saluran pembuangan air yang dibuat oleh PT Litekma, diperiksa dengan seksama. “Ini gara-gara sampah,” ujar salah seorang pekerja PT Litekma sambil sibuk membersihkan lorong hamparan dari genangan air.

    Setelah mendapatkan informasi Pasar Semi Modern Talang Padang yang menjadi kebanggaan Bupati Tanggamus terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa Jumat sore, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya, Direktur Utama PT Litekma, Indrawan Ariyanto, S.T. Jumat petang menyebutkan, banjir yang merendam Pasar Semi Modern Talangpadang adalah akibat sumbatan sampah di seluruh saluran pembuangan air buatan PT Litekma. “Kami punya empat saluran (pembuangan air). Tadi sore itu, semua titik saluran tersumbat sampah. Terutama saluran pembuangan yang berlokasi di depan Masjid Jami Attawabien. Sampah-sampah yang kami duga dari limbah rumah tangga masyarakat sekitar pasar, memang sengaja kami tahan di luar menggunakan besi ram penutup. Tujuannya supaya sampah tidak sampai terbawa ke dalam gorong-gorong di bawah jalan dan menyumbat di dalam,” terang Indrawan.

    Imbuhnya pihaknya bisa saja melepas besi ram penyaring saluran. Sehingga sampah-sampah bisa terbawa arus air dan tidak menimbulkan genangan air yang membanjiri pasar buatannya. Namun solusi itu, menurutnya bakal menimbulkan masalah baru. Yaitu mengakibatkan berpindahnya sampah dari Pekon Sukarame dan menumpuk di Pekon Talangpadang. “Jika kami buat demikian, warga Pekon Talangpadang pasti akan ribut. Bisa saja aliran air kami langsungkan dengan tidak memasang besi ram saringan saluran air. Konsekuensinya, sampah juga ikut mengalir dan berpindah dari Pekon Sukarame ke Pekon Talangpadang. Itu bukan solusi, karena akan menimbulkan masalah baru. Yaitu penumpukan sampah di Pekon Talangpadang dan memunculkan bau busuk. Kami nggak mau instan seperti itu, tetapi memunculkan problem baru,” ungkap Indrawan.

    Saat ditanya lebih lanjut mengenai bagaimana solusi yang akan dilakukan PT Litekma untuk menangani banjir, terlebih beberapa bulan ke depan masuk musim penghujan, Indrawan menjawab, perusahaannya selaku pengembang akan siap sedia menangani masalah ini. (Wisnu/rls)