Kategori: Bandarlampung

  • Istri Kadis PUPR Lampung Diduga Bermain Asuransi Proyek?

    Istri Kadis PUPR Lampung Diduga Bermain Asuransi Proyek?

    Bandar Lampung (SL) –  Persoalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung bukan hanya masalah dugaan penyimpangan proyek yang berkualitas buruk. Tapi juga adanya dugaan permainan asuransi yang digunakan oleh rekanan, bahkan disinyalir istri Kepala Dinas PUPR Lampung Budhi Darmawan, Rhina Indriyani terlibat dalam masalah itu.

    Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung Budhi Darmawan diduga kuat mengarahkan rekanan untuk menggunakan asuransi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tempat istrinya Rhina Indriyani bekerja. Untuk membuktikan dugaan itu, Harian Pilar melakukan penelusuran dengan berpura-pura menjadi kontraktor. Harian Pilar kemudian menghubungi istri Budhi Darmawan yakni Rhina Indriyani untuk mengurus asuransi.

    Rhina Indriyani membenarkan bahwa Asuransi Jasindo merupakan asuransi sesuai arahan Kepala PUPR.”Iya iya pak saya di Jasindo. Bapak baru pertama kali ya? Jadi mungkin persyaratannya agar merepotkan bapak sedikit, kan kita baru kenal perusahaan bapak,” ujar Rhina Indriyani saat dihubungi melalui ponsel, beberapa waktu lalu.

     

    Foto mulai dari proses pengerjaan Pembangunan Jalan Ruas Sp. Pematang – Brabasan di Kabupaten Mesuji senilai Rp10Miliar yang di kerjakan PT. Rajawali Sindang Arta, kini proyek rigit beton ini sudah mengalami kerusakan.  Pembangunan Jembatan Way Sekampung II Tahap-1 Kabupaten Pringsewu senilai Rp5 Miliar yang dikerjakan dikerjakan PT. Jais Maju Bersama kini sudah retak-retak.

    Kondisi jalan Ruas Adijaya – Tulung Randu di Kabupaten Tulangbawang Barat yang sudah rusak parah. Padahal tahun 2016 pada ruas jalan ini Dinas Bina Marga Provinsi Lampung menggelontorkan tiga proyek pembangunan dan satu proyek pemeliharaan berkala dengan total anggaran belasan miliar. Persyaratannya, jelas Rhina, hanya data-data perusahaan saja, jika sudah lengkap tinggal mengisi formulir saja.

    ”Di Jasindo nanti temuin saja Kepala Unit Pemasarannya pak Erwin, bilang aja dari mbak Rhina gitu,” ungkapnya. Saat wartawan memastikan apakah Asuransi Jasindo ini benar sesuai yang di maksud arahan Budhi Darmawan, Rhina Indriyani membenarkan.”Iya iya pak benar. Besok saya arahin juga kok pak biar ditanganin cepat,” tandasnya.

    Kepala Unit Pemasaran Jasindo Erwin sesuai arahan Rhina Indriyani dengan tetap mengaku sebagai kontraktor yang diarahkan Rhina Indriyani istri Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung. ”Oya dari Ibu Rhina ya, Sudah dijelasin sama ibu Rhina syarat-syaratnya pak?,” tanya Erwin. Saat ditanya apakah sudah banyak rekanan Dinas PUPR Lampung mengurus asuransi, Erwin menjawab sudah. ”Sudah lumaian banyak pak,” ujarnya kepada wartawan di langsir harianpilar.com

    Infrastruktur Bobrok Selain adanya istri oknum yang bermain di asuransi, pelaksanaan proyek Dinas PUPR Lampung juga diduga banyak bermasalah. Seperti proyek tahun 2016 yang tersebar di beberapa daerah seperti Mesuji, Pringsewu, Tanggamus, Tulangbawang Barat dan Waykanan yang kini sebagian besar sudah mengalami kerusakan parah, berlubang, retak-retak, ambrol, bahkan penggunaan material juga terindikasi tidak sesuai spesikasi yang ditentukan.

    Mulai dari proyek Pembangunan Jalan Ruas Simpang Pematang – Brabasan di Kabupaten Mesuji yang menelan anggaran hingga Rp10 Miliar. Proyek yang di kerjakan PT. Rajawali Sindang Arta ini diduga kuat pengerjanya tidak sesuai ketentuan, bahkan diketahui rekanan justru mengakut job mix rigit beton proyek ini menggunakan kenderaan cold disel. Bahkan, komposisi material proyek ini diduga kuat tidak sesuai rencana belanja anggaran (RAB).

    Sebab sesuai standar umum rigit benton dengan kekuatan K300 maka untuk landcliring (LC) komposisinya adalah 5 sak semen satu kubik pasir, dan untuk rigit betonnya 8 sak semen 1 kubik pasir. Namun, proyek ini disinyalir tidak demikian, itu terlihat dari kondisinya saat ini yang sudah mengalami kerusakan seperti retak-retak, mengelupas hingga material batunya terlihat.

    Kemudian, proyek Pembangunan Jalan Ruas Kasui – Air Ringkih (Batas Sumatera Selatan) di Kabupaten Way Kanan senilai Rp2,5 Miliar yang dikerjakan CV.Abung Makmur, Pembangunan Jembatan Way Sekampung II Tahap-1 Kabupaten Pringsewu senilai Rp5 Miliar yang dikerjakan dikerjakan PT. Jais Maju Bersama, proyek Pelebaran Box Culvert di Jalan Strategis Pasar Tempel Kabupaten Tulang Bawang Barat senilai Rp 1 Miliar dikerjakan CV. Wira Bumi Perkasa.

    Kemudian, pada Ruas Adijaya – Tulung Randu di Kabupaten Tulangbawang Barat. Pada tahun 2016 ruas jalan ini sedikitnya terdapat empat paket proyek dengan nilai besar. Yakni Pembangunan Jalan Ruas Adijaya – Tulung Randu (DAK Tambahan) [KSI-DAKT.16] senilai Rp7,5 Miliar yang dikerjakan PT. Jaya Indah Perkasa, Pembangunan Jalan Ruas Adijaya – Tulung Randu-1 (DAK) senilai Rp4,5 Miliar yang dikerjakan PT. Untung Lima Delapan, Pembangunan Jalan Ruas Adijaya – Tulung Randu-2 (DAK) senilai Rp4,5 Miliar
    yang dikerjakan PT. Bumi Kah Perkasa.

    Anehnya di jalan ini pada tahun 2016 juga terdapat proyek  pemeliharaan jalan yakni Pemeliharaan berkala Jalan Ruas Adi Jaya – Tulung Randu (DAK) Rp1,4 Miliar yang dikerjakan CV 59 DJ. Kini kondisi proyek-proyek di ruas ini sebagian besar sudah rusak parah dan terindikasi pengerjaanya tidak sesuai ketentuan.

    Selanjutnya, Pembangunan Jalan Ruas Kuripan – Sp. Kota Agung di Kabupaten Tanggamus senilai Rp 5 Miliar yang dikerjakan PT. Indoteknik Prima Solusi, dan proyek Pembangunan Jalan Ruas Putih Doh – Kuripan di Kabupaten Tanggamus senilai Rp3 Miliar yang dikerjakan PT. Segitiga Permai Perkasa. Kuat dugaan pengerjaan proyek-proyek ini sarat penyimpangan. Seperti pada proyek Pembangunan Jalan Ruas Kasui – Air Ringkih (Batas Sumatera Selatan) di Kabupaten Way Kanan senilai Rp2,5 Miliar yang dikerjakan CV.Abung Makmur meski baru seumur jagung kini kondisi jalan tersebut sudah rusak cukup parah, batu bertaburan, dan terlihat penggunaan aspalnya tipis.

    Kemudian, proyek pelebaran Box Culvert di Jalan Strategis Pasar Tempel Kabupaten Tulang Bawang Barat senilai Rp 1 Miliar dikerjakan CV. Wira Bumi Perkasa, seharusnya menggunakan besi 16 inci ulir namun dari pantauan dalam proses pengerjaan proyek ini diketahui besi pada sayap jembatan diduga kuat 12 Inci, selain itu pada bagian talud proyek ini juga sudah mengalami keretakan. Kondisi hampir serupa juga ditemukan pada proyek Pembangunan Jembatan Way Sekampung II Tahap-1 Kabupaten Pringsewu senilai Rp5 Miliar yang dikerjakan dikerjakan PT. Jais Maju Bersama, kondisi jembatan ini sudah retak-retak serta terkesan pengerjaannya asal-asalan.

    Indikasi penyimpangan juga terlihat dalam proyek pembangunan Jalan Ruas Kuripan – Sp. Kota Agung di Kabupaten Tanggamus senilai Rp 5 Miliar yang dikerjakan PT. Indoteknik Prima Solusi dan proyek Pembangunan Jalan Ruas Putih Doh – Kuripan di Kabupaten Tanggamus senilai Rp3 Miliar yang dikerjakan PT. Segitiga Permai Perkasa. Kondisi kedua proyek ini sudah rusak cukup parah, selain berlubang juga sudah terdapat bagian yang sudah hancur.

    Kondisi lebih parah ditemukan pada proyek di ruas jalan Adijaya – Tulung Randu di Kabupaten Tulangbawang Barat. Dinas Bina Marga Provinsi Lampung pada tahun 2016 diruas jalan ini menggelontorkan empat proyek sekaligus dengan nilai fantastis. Namun, kondisi jalan ini kini sudah banyak mengalami kerusakan cukup parah. Banyak bagian jalan yang sudah berlubang, retak-retak, dan ambrol.

    Bahkan pada proyek bagian rigit beton volumenya patut di pertanyakan. Padahal di ruas jalan ini selain terdapat tiga proyek pembangunan jalan yakni senilai Rp7,5 Miliar dikerjakan PT. Jaya Indah Perkasa, senilai Rp4,5 Miliar dikerjakan PT. Untung Lima Delapan, senilai Rp4,5 Miliar dikerjakan PT. Bumi Kah Perkasa, juga terdapat pemeliharaan berkala senilai Rp1,4 Miliar yang dikerjakan CV 59 DJ.

    Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lampung,Budhi Darmawan, hingga berita ini di turunkan belum berhasil di konrmasi. Berulang kali hendak di konrmasi di kantornya selalu tidak ada, saat dikonrmasi melalui surat resmi tidak di balas. (hpr/nt)

  • Fauzi Molanda Dukung SMSI Lampung Ikut Memberantas Narkoba

    Fauzi Molanda Dukung SMSI Lampung Ikut Memberantas Narkoba

    Bandarlampung (SL)-Ketua Umum Brantas Natkotika dan Maksiat (BNM RI), Fauzi Malanda mengucapkan selamat dan mengapresiasi terselenggaranya Rakerda II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung 2018, di Bandar Lampung. BNM Berharap SMSI ikut berpartisipasi memberantas narkoba dengan media sibernya.

    Fauzi Molanda mengatakan sudah eranya, bahwa saat ini media siber (online) cukup diperhitungkan, tidak hanya dalam pemberitaan tetapi juga dalam mempengaruhi opini masyarakt. “Media siber cepat dan luas jangkauannya. Sebagaimana kita ketahui media online sangat sangat diperhitungkan. Media online menggunakan alat komunikasi cepat dapat dilihat dari smart phone dan lainnya,” kata Fauzi, saat menghadiri Rakerda II SMSI Lampung, Kamis (20/09/2018).

    Menurut  Fauzi , kecepatan media online dalam pemberitaan dipastikan semua kejadian atau kabar untuk khalayak ramai dapat di-update setiap detik pemberitaannya. “Sehingga masyarakat segera mendapatkan pemberitaan tentang kejadian. Terutama masalah penanganan narkoba,” imbuhnya.

    Fauzi berharap, kehadiran media siber mampu memberikan informasi yang akurat, mencerdaskan dan tidak menyebarkan berita bohong. “Mohon kiranya jangan menayangkan berita bila belum dapat kepastian tentang kejadian. Harus Tabayyun (mencari kebenaran). Sehingga tidak membuat masyarakat bingung. Sekali lagi sebagai lembaga pemberitaan kami sangat butuh akan kehadiran media online,” papar Fauzi.

    Rakerda II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, bertema Profesionalisme Media Siber Menuju Verifikasi Dewan Pers, di kantor Saibumi.com, Jalan SA Tirtayasa 12, Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (20/9/2018).

    Kegiatan ini dibuka Gubernur Lampung diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Telematika (Kominfotik) Lampung, Achmad Crisna Putera. “Atas nama Pemprov Lampung kami ucapkan selamat atas Rakerda II SMSI,” kata Kepala Dinas Kominfo Lampung, saat memberikan sambutan.

    Mantan Pj Wali Kota Metro ini berujar, di Indonesia industri media siber saat ini sangat pesat, ada sekitar 47.000 media, sekitar 43.000 media online, saat ini masyarakat lebih percaya dengan media online. “Dewan Pers pun kesulitan memberikan media online. Kami harap media online di Lampung memenuhi standar seperti yang dianjurkan Dewan Pers, di antaranya ada badan hukum, penanggung jawab, struktur media, visi-misi media online dan lainnya,” ujarnya.

    Saat ini kata Crisna, biasanya media online yang kurang bermutu dengan sendirinya akan ditinggalkan pembacanya. Kominfo Provinsi Lampung tidak mempunyai kewenangan untuk memblokir situs media online yang dianggap penyebar hoax atau membahayakan seperti terorisme dan lainnya.

    “Namun itu kewenangan Kementerian Kominfo. Kami hanya melaporkan saja. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang positif tentang informasi edukasi dan keamanan di Lampung. Kita juga berharap agar media online yang baru tumbuh dilakukan pembinaan,” katanya. (Rls)

  • Masa Depan Media Adalah Media Siber

    Masa Depan Media Adalah Media Siber

    Bandarlampung (SL)-Masa depan media saat ini dan kedepannya adalah media siber. Untuk itu, dibutuhkan kerja serius pengelola media siber dalam rangka menjadi media profesional, dan benar benar menjadi sumber informasi bagi masyarakat. Demikian benang merah diskusi media siber, dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, yang dihadiri 72 pemilik media siber di Bandar Lampung, Kamis 20 September 2018.

    “Media siber itu menjadi masa depan media, sehingga harus terus ditingkatkan pengelolaannya, sehingga tidak terjebak dalam hoax, dan ujaran kebencian, dan terjerat hukum. Karena kiblat media adalah tetap pada UU Pers, dengan Kode Etik Jurnalistik,” kata DR Iskandar Zulkarnain, yang menjadi pembicara bersama akademisi FH Unila DRr Bayu Sudjadmiko, Toni Wijaya, S.Sos., M.A, dipandu Moderator Juniardi.

    Iskandar Zulkarnai, mengingatkan para penggiat media siber untuk tetap mengaku pada UU Pers, kode etik jurnalistik, dan mengedepankan konfirmasi, untuk menguji kebenaran. “Media siber tetap pada kode etik jurnalistik,” katanya.

    Bayu menambahkan, saat ini, perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia berlangsung dengan sangat cepat. Hal ini menyebabkan penyebaran informasi menjadi begitu transparan dan sanggup melintasi batas waktu dan wilayah hanya dalam kejapan mata.

    Era cyber merupakan suatu era teknologi yang sangat cepat bergulir. Apabila suatu negara ketinggalan atau tidak mempunyai pertahanan dalam bidang cyber, maka hal tersebut menjadikan ancaman khusus bagi negara yang bersangkutan.

    Dalam dunia militer, penggunaan teknologi terutama internet juga berperan penting dan hal tersebut merupakan suatu hal yang harus diwaspadai oleh setiap negara. Karena serangan dalam dunia cyber tidak kalah hebat dibanding dengan serangan fisik. Serangan cyber dapat langsung melumpuhkan pusat data serta pencurian dokumen penting negara. “Cyber adalah sebuah kekuatan sekaligus ancaman bagi suatu negara,” katanya.

    Indonesia berada di urutan kedua dalam daftar lima besar negara asal serangan kejahatan siber atau cyber crime, berdasar laporan State of The Internet 2013. “Nah, media siber harus terus meningkatkan kualitas, sehingga benar benar menjadi penyumbang informasi positif bagi pencerdasan masyarakat,” kata Bayu.

    Toni menambahkan, internet menjadi penyumbang terbesar kesuksesan teknologi informasi seperti saat ini. Internet kini sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang dari seluruh kalangan. “Tidak hanya digunakan saat diperlukan saja, tapi sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi oleh para penggunanya. Sekarang merintis, kedepan akan menjadi lebih,” kata Toni,

    Bahkan sudah banyak netters yang sukses melalui internet & meraup keuntungan finansial yang luar biasa, baik melalui penjualan online atau berburu dollar dari google, amazon, ebay, dll. “Dengan adanya internet, masyarakat akan dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, mudah dan murah. Serta pengembangan jaringan dalam komunitas warga akan mampu mendongkrak rasa kebersamaan antar warga, karena batasan ruang dan waktu dalam komunikasi akan mampu dihilangkan,” katanya.

    foto bersama anggota dan pengurus SMSI Lampung usai penutupan Rakerda II SMSI Lampung 2018

    Rekoemndasi Rakerda

    Sementara, Rakerda II SMSI Lampung 2018 menghasilkan beberpa kesepakatan program kerja, diantaranya SMSI Lampung akan membentuk Badan Usaha Bersama yang diikuti oleh seluruh anggota SMSI Lampung, dalam rangka peningkatan usaha anggota SMSI. Termasuk mengaktifkan fungsi sekretariatan SMSI Lampung, dan melakukan Roudshow audensi, dengan Lembaga, Badan, Pemerintah daerah, dan Swasta, BUMN dll dianggap perlu.

    Rapat Anggota dan Pengurus dilaksanakan tiga bulan satu kali, dan disesuaikan dengan kebutuhan. Melaksanakan kegiatan penguatan SDM, peningkatan mutu “Jurnalistik” Media Siber disesuaikan dengan kebutuhan, dan mengagendakan kegiatan kegiatan lain disesuaikan dengan kebutuhan baik seminar, Diskusi, terkait penguatan Media Siber, termasuk Uji Kopetensi Wartawan. Rekomendasi ditetapkan dalam pleon dengan pimpinan Sidang Pleno Donny Irawan, Juniardi, Dolof Hidayatullah, Basri Subur dan Dwi. (Jun)

  • UNESCO Nyatakan ISLAM Agama Paling Damai Sedunia

    UNESCO Nyatakan ISLAM Agama Paling Damai Sedunia

    Bandar Lampung (SL) –  Badan PBB yang menangani Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan/UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Islam adalah agama paling damai di dunia (Islam is the most peaceful religion of the world).

    Pernyataan Unesco  itu disampaikan pada hari Senin (04/07/2016). Sebelum mengeluarkan pernyataannya ini UNESCO telah bermitra dengan Peace Foundation International, enam bulan lalu, untuk mempelajari semua agama di dunia dan mencari tahu dimana diantara semua agama tersebut yang paling mengajarkan perdamaian.

    “Setelah enam bulan analisis dan studi ketat, kami telah menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang paling damai,” ungkap Robert McGee, kepala studi banding  Peace Foundation International dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh para pejabat UNESCO.

    Ketika ditanya tentang serangan teror yang dilakukan atas nama Islam, termasuk yang baru-baru ini di Dhaka dan Baghdad, pejabat UNESCO membantah bahwa itu ada hubungannya dengan Islam. “Teror tidak memiliki agama,” katanya, “Islam berarti damai.”

    Untuk mendokumentasikan pengakuan resmi ini, UNESCO telah mengeluarkan sertifikat “CERTIFICATE OF PEACE” yang akan diberikan kepada badan-badan Islam yang tertarik, yang dapat memilih untuk memasang sertifikat tersebut di berbagai tempat seperti Madrasah-madrasah, pusat-pusat studi Islam, masjid, toko halal, rumah pemotongan hewan, dan lain-lain. (net)

  • Kapolda Lampung Pimpin Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Dan Deklarasikan Pileg Damai

    Kapolda Lampung Pimpin Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Dan Deklarasikan Pileg Damai

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Puwadi Arianto memimpin apel Gelar Pasukan Oprasi Mantap Brata Krakatau 2018, di lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Saburai, Bandar Lampung, Rabu (19/9) sekira pukul 07.30 wib. Apel diikuti gabungan TNI-Polri dan Penyelenggara Pemilu dan instansi itu juga dilangsungkan dengan deklarasi Pileg Pilpres damai.

    Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto saat membacakan amanat Kapolri Jenderal M Tito Karnavian mengatakan, pemilu 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen/parliamentary threshold sebesar 4%.

    Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar bisa tetap bertahan/survive.

    “Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoaks dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” katanya.

    Untuk itu Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018”, yang dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

    Setelah selasai apel, dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Damai, dengan dibacakannya Deklarasi Pemilu aman, tentram, damai dan dilanjutkan dengan pelepasan balon yang melambangkan kesiapan Lampung untuk Pilkada Damai. Pembacaan deklarasi ini dilakukan oleh para Pemimpin Partai serta para calon DPD RI.

    Tidak berhenti disitu saja, acara dilanjutkan dengan dilakukannya simulasi pengamanan. Simulasi pengamanan ini meliputi pengamanan pengawalan kampanye Capres-Cawapres, penertiban aksi masa yang berakibat menghambat jalur kampanye, dan terlihat juga simulasi pengamanan di kantor pelaksana Pilkada seperti KPU dan Bawaslu yang hendak diserang massa, adapun simulasi penjinakan bom.

    Hadir dalam apel Wlikota Herman Hn, Danrem 043 Gatam, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Kabinda Lampung, Ketua MUI Lampung, KA FKUB Lampung, dan para Komando dan pimpinan instasi lain. (yan)

  • 8 Fraksi Tanggapi Usulan Herman

    8 Fraksi Tanggapi Usulan Herman

    Bandarlampung (SL) – Sidang paripurna DPRD Kota Balam yang digelar sejak Senin (17/09/2018) kemarin, kembali digelar dalam pembahasan tanggapan fraksi, Selasa (18/09/2018).

    Usulan 2 Raperda terbaru untuk TA 2019 dari Pemda Kota, ditanggapi beragam oleh 8 fraksi.

    Masing-masing fraksi memberikan wacana berbeda mengenai usulan yang dibacakan Walikota Balam, Drs. Herman HN, MM tentang usulan anggaran tahun 2019 serta perubahan status nama serta badan hukum PD.BPR Bank Pasar menjadi Perseroan Terbatas BPR Waway Lampung.

    Jubir FPDIP, Julius Gultom, SE, meminta, agar target pendapatan yang diusulkan, benar-benar realistis.

    “Fraksi PDIP, meminta usulan harus realistis dan penerapannya pun harus didasari data wajib pajak” ujarnya ketika menanggapi anggaran yang tertuang dalam Raperda terbaru.

    Sedangkan, perubahan status terbaru dari PD BPR Pasar Balam, menurut Julius, harus lebih mengena dihati masyarakat.

    “Kuatkan pangsa pasarnya. Jaringan Koperasi, Pedagang Pasar, Nelayan, dan UMKM. Agar tujuan pengembangannya tercapai” papar Julius

    Menurut Jubir Fraksi Nasdem Hanura, Nany Maya Sari, APBD yang sehat adalah bentuk kerja mencapai target yang ditetapkan

    “Proyeksi pendapatan harus SMART, Sistematis, Measurabel, Achivabel, Realistis dan Time. Dilakukan dengan cara, sistem jemput bola, menggali potensi dan meminimalisir kebocoran” jelas Hany

    Ditambahkan Ketua Fraksi Gerindra Balam, Imam Santoso, kenaikan PAD disetiap tahunnya, cukup signifikan.

    “Terus kuatkan pola kerja yang terarah. Sebab, hasilnya sangat berpengaruf dalam peningkatan PAD. Sedangkan untuk rencana perubahan status bank pasar, semoga kian lebarkan sayap bagi pengembangan pendapatan daerah” tukas Imam

    Jubir Demokrat, Pebriani Pisca, SP, MH meminta, agar pengelolaan APBD ditahun berikutnya, harus ditunjang tingkat keprofesionalan yang tinggi, kompetensi pengelola serta SDM yang handal.
    Dan kata Pebri, perubahan status hukum serta nama bank pasar itu, merupakan bentuk kerja pemerintah daerah ke arah keprofesionalan kerja

    Suratmin, Jubir Fraksi Golkar saat memberikan tanggapanya katakan, Pencapaian target PAD tidaklah mudah.

    “Semua bentuk kerja yang dilakukan, senantiasa harus terkontrol dengan baik hingga pencapaian target bisa dimaksimalkan. Sedangkan tentang eksistensi bank pasar. Perubahan yang ingin dilakukan senantiasa harus mengacu pada bentuk kerja yang lebih baik lagi” jelas Suratmin

    Perubahan nama dan badan hukum, ditanggapi Jubir F PKS, Grafieldi Mamesa, .S.SI, sebagai langkah menuju perubahan.

    Dirinya berharap, setelah statusnya maka pihak pengelolaan bank pasar harus lebih pandai dalam menelurkan program-program unggulan dimasyarakat

    “Saya sangat mendukung bila tujuannya langsung mengena dihati publik. Dan perubahan statusnya nanti, menjadi semakin mempermudah masyarakat dalam berinvestasi” paparnya

    “Jangan sampai, targetnya tinggi tapi, tidak disesuaikan kerja yang maksimal. Dan pada rencana perubahan status, dari PD menjadi PT. Sudah menunjukan kearah perbaikkan kerja yang lebih terarah. Hingga kelak, benar-benar menjadi bank-nya masyarakat Lampung” tambah Jubir F PAN, Edison Hadjar, SE, akhir. (silo)

  • PWI Provinsi Lampung Dukung Attal di Kongres PWI XXIV

    PWI Provinsi Lampung Dukung Attal di Kongres PWI XXIV

    Bandar Lampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menaruh harapan besar pada Kongres PWI XXIV di Solo, 27-30 September 2018. Karena itu, Lampung meneguhkan dukungan dan mencalonkan Atal S. Depari sebagai ketua umum PWI periode 2018 – 2023.

    Bang Atal, sapaan akrab Atal S. Depari, selama ini menjabat Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI. Dia dikenal sangat dekat dan memahami kondisi organisasi PWI hingga pelosok Nusantara.

    “Pengurus PWI Lampung telah membahas proyeksi sosok kepemimpinan PWI ke depan dari sejumlah nama-nama atau kader terbaik yang muncul sebagai calon ketua umum (Caketum) menjelang Kongres Solo,” ucap Plt. Ketua PWI Lampung Hi. Nizwar di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Rabu (19/9).

    Nizwar didampingi Sekretaris Hi. Adi Kurniawan melanjutkan bahwa PWI Lampung telah mengerucutkan sosok ideal pemimpin PWI ke depan. Sosok itu haruslah berkualitas secara intelektualitas, pluralis, menjadi panutan, dan memunyai visi yang jauh ke depan guna memberdayakan dan mengembalikan trah pers yang profesional dan konsisten bertanggung jawab untuk publik.

    “Karena itu, delegasi Lampung akan memperjuangkan sosok ketua umum haruslah figur yang memiliki aspek kapasitas dan integritas, yang juga didukung arus bawah, yakni PWI provinsi se Indonesia,” kata Nizwar.

    Selain itu, calon ketua umum harus berani mengambil sikap. Ini bermakna komitmen yang tinggi menempatkan organisasi, mengingat Indonesia menghadapi tahun politik yang rentan terjadi gesekan-gesekan.

    “Maka PWI harus menunjukan jati dirinya sebagai organisasi yang berlandaskan kebenaran dan etika profesi, sehingga tidak terlibat kepentingan politik praktis menjelaskan pesta demokrasi tahun 2019,” ujar mantan Pemred Radar Lampung ini.

    Melihat kriteria-kriteria tadi, maka Nizwar yang kini menjabat General Manager jp-news.id, menegaskan bahwa PWI Lampung yang memiliki hak empat suara pada kongres nanti, meneguhkan dukungan kepada calon ketua umum Atas S. Depari.

    “Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan kelebihan-kelebihan terhadap calon ketua umum lainnya yang muncul pada Kongres Solo, sekaligus melihat sosok kepemimpinan yang muncul dari akar rumput, maka PWI Lampung meneguhkan dukungan kepada Bang Atal,” sebut Nizwar.

    Pada bagian lain, Nizwar yang juga kini menjabat General Manager dan Pemimpin Redaksi medsoslampung.co, memaparkan bahwa saat ini jumlah keanggotaan PWI Lampung 698 orang. Dari jumlah itu, anggota biasa sebanyak 510 orang dan anggota muda 188 orang.

    “Total anggota PWI Lampung yang telah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dan telah tersertifikasi Dewan Pers sebanyak 529 orang, ditambah 98 orang wartawan kompeten yang sedang dalam proses keanggotaan,” katanya.

    Mengacu pada jumlah keanggotaan tersebut, PWI Lampung memiliki hak empat suara pada Kongres Solo. Hak itu sama dengan PWI Sumatera Utara.

    “Kalkulasi kepemilikan hak suara pada Kongres adalah per 100 anggota dihitung satu suara. Dan hak suara Lampung serta Sumatera Utara yang paling banyak mewakili Pulau Sumatera. Sementara daerah lainnya kisaran dua dan tiga suara,” sambung Nizwar.

    Dengan strategisnya posisi hak suara delegasi Lampung, Nizwar memastikan tidak akan ada permintaan secara khusus terhadap calon yang diusung. Semisal permintaan khusus untuk menduduki posisi strategis di kepengurusan PWI.

    “Lampung tidak punya keinginan yang berlebihan dengan hak suara yang kita miliki. Kita hanya menginginkan akan adanya perubahan yang mendasar dalam kepengurusan yang akan datang, dengan mengedepankan dan mengakomodir keinginan PWI provinsi,” pungkasnya.

    Diketahui, delegasi PWI Lampung mengurus Plt. Ketua Nizwar, Sekretaris Hi. Adi Kurniawan, dan Ketua Dewan kehormatan Daerah (DKD) PWI Lampung Hi. Iskandar Zulkarnain. Selain itu, diikuti oleh empat orang peninjau, yakni Wakil Ketua Bidang Pendidikan Ratna Minang sari, Ketua IKWI Lampung Ny. Artarti Kartika Dewi Supriyadi Alfian berikut dua pengurus IKWI. (rls)

  • Dua Pekerja Bangunan Tersengat Kabel Listrik

    Dua Pekerja Bangunan Tersengat Kabel Listrik

    Bandarlampung (SL)-Dua pekerja bangunan tak sadarkan diri setelah tersengat kabel listrik usai hujan sekitar jam 16:00 WIB di Pasar Untung, Kota Bandarlampung, Rabu (19/9/2018).

    Menurut salah satu pekerja bangunan yang tidak berada jauh dari dua kawannya teesebut mengatakan, jika kayu kaso yang Sutar pegang tersenggol kabel listrik diatas bangunan. “Saya dengar teriakannya, dan kawan kita ngebantu justru malah kesetrum juga,” beber pekerja di bangunan Pasar Untung,” jea Ujang Mulyadi.

    Sementara pedagang yang berada di depan bangunan tersebut menuturkan, dirinya mengetahui setelah mendengar teriakan dari para pekerja bangunan yang diperuntukan untuk rumah tersebut. “Saya kira ada apa. Ga taunya mas yang kerja kesetrum abis ujan tadi,” kata dia.

    Hingga berita ini diturunkan, kedua pekerja yang pingsan usai tersengat aliran listrik kabel PLN langsung di evakuasi oleh warga, di bawa ke rumah sakit Imanuel untuk mendapatkan penanganan yang serius. (red)

  • SMSI Lampung Gelar Rapat Kerja Perkuat Profesional Media Siber

    SMSI Lampung Gelar Rapat Kerja Perkuat Profesional Media Siber

    Bandarlampung (SL)-Sekitar 90 Media Online, tergabung dalam serikat media siber indonesia (SMSI) Lampung, akan mengikuti Rapat Kerda Daerah (Rakerda) II 2018, Kamis (20/09). Rapat kerja, yang juga di isi dengan diskusi media isber dan perkembangan dunia digital akan dilaksanakan di sekretariat SMSI Lampung, Graha Kempo, Jalan Tirtayasa, Bandar Lampung.

    “Hingga malam ini, sudah 85 media siber yang siap hadir, mensukseskan kegiatan. Peserta adalah para pemilik media online, yang tergabung di SMSI Lampung,” kata Ketua pelaksana kegiatan Yulius Putra.

    Selain itu, kata Putra, Rakerda adalah dalam rangka merumuskan program kerja, dan tindak lanjut dari Rakernas SMSI di Jakarta bulan lalu. “Sejauh persiapan kegiatan Rakerda II cukup matang, sesama anggota SMSI saling koordinasi membantu kelancaran kegiatan. Persiapan sudah 99 persen,” kata pemilik media siber Metropolis.co.id ini.

    Dalam Rakerda, kata Putra, selain registrasi keanggotaan SMSI Lampung, juga ada pencerahan terkait media siber dengan dua akademisi, prkatisi pers, dan LBH Pers. “Kita butuh pemahaman baik secara akademis, secara praktisi pers, hingga persoalan hukum pers,” katanya.

    Sementara sekertaris SMSI Lampung, Juniardi mengatakan Rakerda adalah bagian daripada program organisasi media siber. Karena ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan era digital kekinian, kemerdekaan pers menghadapi tantangan yang tidak ringan, dan terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap lanskap ruang publik.

    “Yang memungkin setiap individu mengakses informasi, dan menjadi sumber informasi. Ketergantungan masyarakat pada dunia siber semakin hari semakin tinggi, dan pada gilirannya media massa siber menjadi sumber informasi masyarakat yang utama,” kata Juniardi.

    Menurut Juniardi, keberadaan media siber di Indonesia termasuk di Lampung merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. “Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode etik jurnalistik,” katanya.

    Juniardi menjelaskan bahwa Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pokok Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan oleh Dewan Pers.

    “Isi dari media siber adalah segala yang dibuat atau dipublikasikan oleh penggunanya antara lain artikel, gambar, komentar, suara, video, dan berbagai bentuk unggahan yang melekat pada media siber, seperti blog, forum, komentar pembaca atau pemirsa, dan bentuk lain,” katanya pemilik media siber sinarlampung.com ini.

    Karena Media Siber adalah juga Media massa yang profesional, maka syarat utama agar proses komunikasi dan pertukaran informasi di tengah masyarakat berlangsung baik dengan berorientasi pada kemajuan. “Kegiatan ini juga untuk menciptakan media massa siber yang profesional. SMSI, sebagai wadah untuk menghimpun perusahaan media siber di seluruh Indonesia, termasuk SMSI Provinsi Lampung yang menjadi sarana membangun media siber yang profesional,” katanya. (Ismadiah)

  • Nama Mantan Ketua KPU Provinsi Lampung Digunakan Untuk Aksi Penipuan

    Nama Mantan Ketua KPU Provinsi Lampung Digunakan Untuk Aksi Penipuan

    Bandarlampung (SL) – Oknum pencatutan nama mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Edwin Hannibal menggunakan rekening BNI dalam melakukan aksinya. Nomor rekening yang digunakan yakni 0739078xxx atasnama Hasni.

    Hal itu diketahui saat akun whatsapp (WA) dengan nomor 087720276215 menghubungi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Nasdem Lampung Selatan Wahrul Fauzi Silalahi, Selasa (18/9).

    Saat melalukan aksinya, akun tersebut meminta kepada Wahrul untuk mentransfer uang sejumlah Rp3 juta ke rekening BNI.

    Wahrul pun sempat curiga, alasannya rekening yang digunakan bukan atas nama Edwin Hannibal.

    Sehingga, Wahrul menanyakan hal itu kepada oknum yang mencatut nama Edwin. Berdasarkan pengakuannya, rekening itu milik salah satu keluarganya.

    Namun begitu, Wahrul sempat ingin memenuhi keinginan pelaku. Beruntung, saat dalam perjalanan menuju ke bank, Wahrul dihubungi oleh Edwin, yang menyatakan nomor tersebut bukan miliknya. Akhirnya, Wahrul batal mentransfer.

    Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Edwin Hannibal merasa resah karena akun whatsapp (WA) dengan nomor 087720276215 mencatut namanya.

    Hal itu disampaikan Edwin Hannibal yang juga Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Lampung pada Selasa (18/9).

    Edwin mengaku, akun WA tersebut menghubungi beberapa rekan Edwin Hannibal dan keluarganya untuk meminta uang melalui transfer.

    Diantaranya, alumni LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Bandarlampung, alumni SMA Negeri 2, KPU Provinsi hingga liaison officer (LO) atau tim penghubung saat Pemilihan Gubernur (Pilgub).

    “Semua dihubungi, saya tidak tahu dia dapat nomornya dari mana. Yang jelas sudah kebiasaan,” sebut Edwin Hannibal.

    Hingga saat ini sudah ada beberapa teman Edwin yang menjadi korban akun WA tersebut.

    “Dari sekian banyak yang dihubungi, ada beberapa teman saya yang sudah memenuhi permintaannya dengan mentransfer uang,” sebutnya.

    Karena itu, Edwin mengimbau apabila terdapat akun WA yang mengatasnamakan dirinya agar tidak ditanggapi.

    “Kalau ada yang nelpon atau WA mengatasnamakan Edwin Hanibal makai nomer ini tolong jangan diladenin ya kakak,” imbaunya. (red/net)