Kategori: Bandarlampung

  • Ike Edwin Gelar Panjat Pinang di Lamban Gedung Kuning

    Ike Edwin Gelar Panjat Pinang di Lamban Gedung Kuning

    Bandarlampung (SL) – Perdana Menteri Panglima Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak, Irjen Pol. Dr. H. Ike Edwin, SIK, MH, MM, yang masih aktif di Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik menggelar kegiatan panjat pinang di depan Lamban Gedung Kuning, Istana Kesultanan Kerajaan Adat Skala Brak Lampung.

    Disela kesibukannya sebagai Perwira Tingi Polri, Perdana Menteri dan Panglima Mutasi Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak, masih sempat berkarya untuk seluruh masyarakat Kecamatan Sukarame, Bandarlampung dari anak-anak hingga orang tuapun ikut di acara panjat pinang yang berlangsung pada Minggu, (19/8/2018).

    Dang Gusti Ike Edwin juga menjelaskan makna dari sembilan tiang pohon pinang yang merupakan simbol Asmaul Husna, tapi kalau 99 terlalu banyak jelas Mantan Kapolda Lampung 2016 kepada Medinaslampungbews.co.id.

    Perdana Menteri Panglima Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak ini menambahkan bahwa tujuan menggelar kegiatan Panjat pinang dalam acara Kemerdekaan RI agar mengambil andil dan lebih memupuk rasa cinta tanah air yang telah diperjuangkan oleh pahlawan pahlawan pendahulu.

    Lanjutnya untuk masyarakat supaya dapat mengerti budaya adat Lampung serta memupuk kebersamaan dan silaturahmi.

    “Yang lebih penting mengerti untuk Semakin Cinta Negeri dan memupuk nasionalisme terhadap bangsa dan negara,” lanjut Dang Ike.

    Dikatakan perayaan panjat pinang ini berbeda dari kegiataan tahun lalu tahun 2018 sebab banyaknya kegiatan serta sibuk menghadapi hari raya kurban.

    “Sudah kita niatkan hari raya kurban Lamban Gedung kuning ada tiga sapi di Kedondong satu dan di Way Kanan satu sehingga berjumlah 5 sapi yang akan di qurbankan” ungkap Dang Ike (sapaan Ike Edwin).

    Acara panjat pinang ini di desain dan dibuat oleh Dang Ike melalui, ketua panita Supardi Syamsudin, untuk menghibur masyarakat sekitar Lamban Gedung Kuning dan Sukarame pada umumnya, dilakukan secara khusus untuk perayaan Dirgahayu ini.

    “Semoga dengan mengisi Kemerdekaan RI kita semua lebih cinta budaya Lampung , cinta Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutupnya. (net)

  • Letkol Marinir Zunanda Tambunan Jabat Danpuslatpur Teluk Ratai Lampung, Nandang Danyon Marhanlan VIII

    Letkol Marinir Zunanda Tambunan Jabat Danpuslatpur Teluk Ratai Lampung, Nandang Danyon Marhanlan VIII

    Bandar Lampung (SL)-Letkol Marinir Zunanda Tambunan,M.Tr Hanla menjabat Komandan Pusat Latihan Tempur (Danpuslatpur) Teluk Ratai Lampung, menggantikan Letkol Marinir Nandang Permana Jaya, SE yang kini menjabat Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII (Yonmarhanlan VIII) di Bitung Sulawesi Utara.

    Letkol Marinir Tambunan

    Letkol Marinir Tambunan, sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarharlan) I Belawan. Yang prosesi upacara serah terima jabatan (sertijab) yang di pimpin langsung oleh Komandan Pasmar I (Danpasmar I) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), bertempat di Mako Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Jumat (06/07/2018).

    Sementara Letkol Mar Nandang Permana Jaya, SE, mengantikan Letkol Mar Arip Supriyadi, SH., MM., MTr. Hanla, sebagai Komandan Yonmarhanlan VIII. Sertijab dipimpin Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, di Balai Prajurit Petarung Marinir Yonmarhanlan VIII Bitung, Rabu, (11/7).

    Puslatpur Korps Marinir-8 Teluk Ratai Lampung yang merupakan satuan baru dan berdomisili di Provinsi Lampung itu berkedudukan langsung di bawah Kolatmar, yang diresmikan pada Jumat (3/6).

    “Puslatpurmar-8 Korps Marinir di Teluk Ratai Lampung, sebagai salah satu satuan pelaksana komando latih marinir (Kolatmar). Pada hakikatnya merupakan realisasi dari kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam rangka meningkatkan profesionalitas satuan dan efektivitas pembinaan latihan pertempuran Korps Marinir, melalui penyediaan sarana dan prasarana latihan yang menantang, sekaligus sebagai bagian dari upaya pembangunan dan pembinaan kekuatan serta kemampuan Korps Marinir secara menyeluruh,” Kata Tambunan, kepada sinarlampung.com, Minggu (19/8)

    Letkol Marinir Nandang Permana Resmi Menjabat Danyonmarhanlan Gantikan Arip Supriyadi

    Puslatpurmar-8 Teluk Ratai ini, kata Tambunan, diharapkan mampu menambah kapabilitas Kolatmar dan juga dalam rangka meningkatkan kemampuan Daerah Latihan Teluk Ratai dan sekitarnya sebagai kawah candradimuka prajurit-prajurit petarung Korps Marinir. “letak geografis Teluk Ratai yang strategis berada di ujung selatan Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan laut, sehingga cukup memadai sebagai sarana latihan lanjutan aspek laut prajurit Korps Marinir berupa renang, dayung, menembus gelombang serta medan belakang pantai yaitu hutan dan perbukitan yang cukup ideal untuk dijadikan tempat latihan operasi tempur darat,” katanya.

    Keberadaan Puslapur Teluk Ratai tidak saja dapat menunjang kepentingan peningkatan profesionalitas satuan-satuan marinir, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan wilayah Teluk Ratai dan sekitarnya.

    “Saat ini kami yang di Puslatpurmar-8 Teluk Ratai, segera melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja dan tugas pokoknya, sehingga tugas-tugas yang diemban Puslatpurmar-8 Teluk Ratai ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.

    Letkol Mar Nandang Permana Jaya, SE, yang kini bertugas ditempat baru mengatakan sebagai pimpinan baru, dia akan tetap melanjutkan kebijakan dari komandan yang lama. “Sebagai Batalyon Marinir Pertahanan disini unsur pokok kekuatan Marinir yang ada di Kota Bitung. Bawah Kendali Operasi Laut (BKOL) ke Lantamal tetap, apapun tugas dari Lantamal kita jalankan seperti yang sudah dijalankan selama ini dan tentunya kita bekerjasama dengan Forkopimda setempat untuk membangun wilayah potensi yang ada di Kota Bitung,” kata Nandang.

    Dalam amanatnya Pimpinan Korp Marinir menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan proses kesinambungan pembinaan Satuan yang lebih bermakna substansial untuk mendorong semangat regenerasi serta penyegaran pemikiran yang berorientasi pada peningkatan kinerja. Sertijab juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas organisasi sehingga efektif serta efisien dalam melaksanakan tugas pokok dan diharapkan kedepan akan semakin baik dan professional. (Juniardi/Nt)

  • Gunung Anak Krakatau 576 Kali Sepanjang Hari Sabtu

    Gunung Anak Krakatau 576 Kali Sepanjang Hari Sabtu

    Jakarta (SL)-Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda Provinsi Lampung mengalami letusan sebanyak 576 kali sepanjang hari Sabtu (18/8). Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau PVMBG melaporkan tinggi letusan antara 100 – 500 meter dari puncak kawah.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan disertai lontaran abu vulkanik, pasir, lontaran batu pijar, dan suara dentuman.

    “Secara visual, saat malam hari terlihat sinar api dan guguran lava pijar. Hembusan berlangsung 80 kali kejadian dengan amplitudo 5-30 mm dengan durasi 10-80 detik,” ujar dia, dalam siaran persnya, Ahad (19/8).

    Menurut dia, ini adalah letusan terbanyak kedua sejak adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Juni lalu. Letusan terbanyak mencapai 745 kali letusan pada Sabtu (30/6).

    Meski letusan Sabtu kemarin mencapai 576 kali, Sutopo mengatakan tidak ada letusan yang besar  menimbulkan dampak kerusakan. Letusan yang terjadi cukup kecil namun beruntun. Selain itu, letusan tidak berpengaruh pada jalur penerbangan dan jalur pelayaran di Selat Sunda.

    “Tidak ada peningkatan status gunung api. Status Gunung Anak Krakatau tetap Waspada (level II) dengan radius zona berbahaya di dalam radius 2 km. Bahkan status Waspada (level II) ini ditetapkan sejak 26/1/2012 hingga sekarang,” ujar dia, dilangsir republika.co.

    Status Waspada berarti aktivitas vulkanik di atas normal sehingga berpotensi terjadi erupsi kapan saja. Sutopo mengatakan, itu tidak membahayakan selama masyarakat tidak melakukan aktivitasnya di dalam radius 2 km.

    “Erupsi Gunung Anak Krakatau adalah hal yang biasa dan normal. Ibarat manusia, gunung ini masih dalam pertumbuhan. Gunung akan menambah tubuhnya untuk lebih tinggi, besar, dan lebih gagah dengan cara meletus. Gunung ini masih aktif meltus untuk tumbuh besar dan tinggi dengan melakukan erupsi. Tetapi energi letusannya tidak besar,” kata dia.

    Gunung Anak Krakatau muncul dari permukaan laut sekitar tahun 1927. Rata-rata pertambahan tinggi sekitar 4-6 meter per tahun. Energi erupsi yang dikeluarkan juga tidak besar. Sutopo menjelaskan, peluang terjadinya letusan besar seperti Gunung Krakatau pada 1883 sangat kecil. Bahkan, beberapa ahli mengatakan tidak mungkin untuk saat ini.

    Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. BPBD Provinsi Banten, BPBD Provinsi Lampung, PVMBG dan BKSDA telah melakukan langkah antisipasi. Justru sesungguhnya, letusan tersebut  adalah peluang untuk berwisata dan edukasi gunungapi. “Tidak semua negara memiliki gunung api. Indonesia memiliki 127 gunung api aktif atau 13 persen dari seluruh gunung api yang ada di Indonesia,” katanya. (rep/nt/jun)

  • Lomba 17 Agustus, Kapolresta Bandarlampung Suka Balap Karung

    Lomba 17 Agustus, Kapolresta Bandarlampung Suka Balap Karung

    Bandarlampung (SL) – Tujuh belasan identik dengan perlombaan buat anak-anak. Hal itu juga pernah dirasakan Kapoltabes Bandarlampung Kombes Pol Murbani B Pitono yang menyukai lomba balap karung dan Ketua DPRD Wiyadi yang jago lomba lari membawa kelereng dengan sendok di mulut.

    “Saya jago kalau lomba balap karung, saya juga suka lomba ngambil duit yang ditempel di jeruk bali, yang jeruk balinya dipoles arang campur minyak makan,” kata Murbani Budi Pitono usai menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke 73 RI di Stadion Pahoman Bandarlampung,Jumat (17/8).

    Terkait lomba 17 Agustus, Murbani ga mengajak awak media suatu saat mengikuti lomba – lomba yang akan digelar di Poltabes.

    “Nanti saya mau ngadain lomba di kantor wartawan pada ikut ya,” ujarnya.

    Sementara itu Ketua DPRD Wiyadi mengaku lomba yang disukainya adalah membawa lari kelereng dalam sendok, bahkan dia punya trik agar kelerengnya tidak jatuh.

    “Paling saya suka itu lari sambil bawa kelereng dalam sendok, saya menangan saya punya cara supaya kelerengnya tidak jatuh,” ujar Wiyadi.

    Ketua DPPRD Kota Bandarlampung itu mengaku hingga sekarang saat 17an masih suka mengikuti lomba – lomba, lomba yang disukainya adalah makan kerupuk.

    “Kalo sekarang saya masih sering ikut lomba 17an, lomba makan kerupuk seruu banget soalnya,” kata Wiyadi. (net)

  • Kapolresta Bandarlampung Jadi Inspektur, Upacara Peringatan Kemerdekaan RI

    Kapolresta Bandarlampung Jadi Inspektur, Upacara Peringatan Kemerdekaan RI

    Bandarlampung (SL) – Peringatan detik–detik Proklamasi HUT ke-73 Republik Indonesia di Kota Bandarlampung dipusatkan di Stadion Pahoman dengan Inspektur Upacara (Irup) Kapolresta Kombes Pol Murbani Budi Pitono Jumat (17/8).

    Sedangkan Komandan upacara Pasi Intel Kodim 0410 Bandarlampung Kapten Chb Yudi Nugroho dan pembaca naskah proklamasi oleh ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi.

    Peringatan detik–detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 di Stadion Pahoman Bandarlampung di tandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka.

    Penyerahanan bendera pusaka merah putih dilakukan oleh inspektur upacara Kombes Pol Murbani B Pitono diberikan kepada anggota Paskibraka putri untuk dikibarkan.

    Usai acara pengibaran bendera merah putih, peringatan HUT RI ke 73 di stadion Pahoman Bandarlampung dilanjutkan dengan parade yang persembahan dari Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung.

    Peserta parade menampilkan drumband dari SMPN 20, SMPN 32 serta SDN 2 Gedung Air, ada juga 148 guru TK dan PAUD se-Bandarlampung yang mengenakan pakaian adat yang ada di Indonesia.

    Sebelum upacara puncak pengibaran bendera merah putih dimulai, peserta upacara dihibur oleh penampilan Yonatan, siswa SMPN 10 yang pernah mengikuti ajang The Voice di TV swasta, dia membawakan lagu milik mendiang Gombloh yaitu gebyar–gebyar.

    Penampilan berikutnya adalah Natami Ayu, Juara 2 FLS2N tingkat Provinsi Lampung membawakan lagu Rayuan Kelapa, dia mengajak seluruh peserta upacara terutama yang berada di tribune untuk mengibarkan bendera merah putih.

    Penampilan terakhir sebelum upacara dimulai diisi oleh paduan suara dari SMPN 3 yang anggotanya para murid dan gurunya membawakan lagu–lagu perjuangan. (net)

  • Soal Penyusunan APBD, Arinal Tunggu Koordinasi Pemprov Lampung

    Soal Penyusunan APBD, Arinal Tunggu Koordinasi Pemprov Lampung

    Bandarlampung (SL) – Soal adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019, Gubernur terpilih periode 2019–2024 Arinal Djunaidi mengatakan hanya akan menunggu koordinasi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung.

    “Saya sudah tau kalau aturan baru itu telah keluar, namun saya hanya menunggu pasif saja. Karena surat itukan ditujukan ke Pemprov,” ujar Arinal Djunaidi, Sabtu 18 Agustus 2018.

    Menurut dia, pemprov juga sedang mempersiapkan, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Mudah-mudahan akan disampaikan untuk saling koordinasi membentuk tim transisi dalam rangka kesinambungan program,” kata Arinal.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia (Nunik) mengaku sudah mempersiapkan diri jika nantinya Pemprov Lampung melakukan koordinasi soal rencana pembangunan ke depan.

    “Salah satu persiapan yang dilakukan Arinal adalah dengan mempersiapkan 33 janji kerja dan sembilan program prioritas,” paparnya.

    Dalam perjalanan sosialisasi maupun kampanye, dia menyebutkan sudah merekam apa saja yang harus dikerjakan dan harus saya wujudkan mulai 2019. “Ini sudah saya janjikan di kampanye,” papar Arinal.

    Sektor pertanian, terus Arinal, menjadi fokus utama dalam meningkatkan ekonomi terutama untuk menjaga agar ketimpangan kota dan desa tidak begitu signifikan.

    Dosen Fisip Unila, Dedi Hermawan menilai surat edaran Kemendagri sifatnya memang tidak mengikat, sehingga kekuatan hukumnya lemah.

    “Tetapi secara substansi dalam konteks perencanaan pembangunan yang berkesinambungan, pemerintahan yang lama dan baru, itu sangat tepat,” katanya.

    Pemerintahan yang sekarang ini diharapkan tidak mempersoalkan status hukum surat edaran tersebut.
    Biasanya memang karena sifatnya edaran, jadi kurang diindahkan. Tetapi surat edaran ini harus dipahami lebih mendalam.

    Sebelumnya, aturan baru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019 sudah keluar.

    Berdasarkan surat edaran, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo harus koordinasi dengan gubernur-wakil gubernur terpilih, Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik), dalam menyusun APBD Lampung 2019.

    Instruksi koordinasi ihwal rancangan APBD 2019 tertuang dalam surat bernomor 903/6291/OTDA tertanggal 2 Agustus 2018.

    Surat tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kemendagri, Sumarsono.(red)

  • Supriyadi Cuti, Nizwar Plt Ketua PWI Lampung

    Supriyadi Cuti, Nizwar Plt Ketua PWI Lampung

    Bandarlampung (SL) – Supriyadi Alfian cuti dari jabatan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung sejak 18 Agustus 2018 hingga Mei 2019.

    Supriyadi menyampaikan cuti pada rapat pleno pengurus PWI Lampung di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, Jalan A Yani, Bandarlampung, Sabtu, 18 Agustus 2018.

    Rapat pleno tersebut sepakat menunjuk Nizwar Ghazali sebagai Pelaksana tugas Ketua PWI Cabang Lampung.

    Supriyadi Alfian mengajukan cuti dari jaban Ketua PWI Lampung, terkait pencalonan sebagai anggota DPRD Provinsi  Lampung pada pemilu legislatif tahun 2019.

    Dia maju sebagai calon anggota melalui Partai Golkar untuk daerah pemilihan VI: Kabupaten Tulangbawang, Mesuji dan Kabupaten Tulangbawang Barat. (net)

  • Brigjen Pol M Nurochman Dikabarkan Gantikan Brigjen Tagam Jabat Kepala BNNP Lampung?

    Brigjen Pol M Nurochman Dikabarkan Gantikan Brigjen Tagam Jabat Kepala BNNP Lampung?

    Bandarlampung (SL) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali merolling puluhan perwira tinggi dan menengah. Salah satu yang terkena rolling adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Brigjen Tagam Sinaga.

    Pergantian itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1936/VIII/KEP,/2018 tertanggal 6 Agustus 2018. terdapat nama Brigjen  Tagam Sinaga yang akan bertugas di BNNP.  “Saya belum tahu info itu, belum ada pemberitahuan,” jelas Tagam via whatsapp, Jumat (17/8/2018) malam.

    Namun begitu, Tagam menegaskan selaku anggota Polri dirinya siap ditugaskan di mana saja. “Bagi saya tugas dan jabatan itu amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Tagam.

    Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih yang dihubungi belum memberikan jawaban. Pesan whatssapp yang dikirimkan tak kunjung dibaca. Berdasarkan TR itu pula, sejumlah nama muncul sebagai pengganti Tagam. Salah satu nama yang diperkirakan mengganti Tagam, yakni Kepala BNNP Banten, Brigjen M Nurochman, yang pernah menjabat Kapolresta Bandarlampung pada tahun 2013 silam. (rld/net)

  • Ingin Tiru Gaya Soekarno, Pimpinan DPRD Lampung Bacakan Proklamasi di Upacara PKS

    Ingin Tiru Gaya Soekarno, Pimpinan DPRD Lampung Bacakan Proklamasi di Upacara PKS

    Bandarlampung (SL) – Salah satu rangkaian wajib pada setiap upacara dalam rangka HUT RI ke 73 termasuk di kantor PKS Lampung, Jum’at (17/8) adalah pembacaan naskah proklamasi.

    Jika pada tanggal 17 Agustus 1945, di Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta yang membacakan adalah Soekarno, sementara 73 tahun kemudian, pada 17 Agustus 2018 di Jalan Untung Suropati 3 yang membacakan adalah Johan Sulaiman, salah satu Pimpinan DPRD Lampung yang juga sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Lampung.

    Dengan mantap, Johan Sulaiman membacakan naskah proklamasi di depan ratusan peserta upacara. “Proklamasi, kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945, atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta,” ucap Johan.

    Selain itu, yang bertugas membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Tri Sakti Wijayana. Sebelumnya teks Pancasila yang di ikuti oleh seluruh peserta dibacakan oleh Ahmad Mufti Salim, selaku Pembina Upacara.

    Smentara itu setelah rangkaian upacara selesai, Johan Sulaiman menyatakan, bahwa sejak dahulu disetiap upacara 17 Agustus memang spesialisasinya adalah menjadi petugas pembaca naskah proklamasi. Ia merasakan ada spirit kemerdekaan yang amat dalam, hadir saat membacakan naskah proklamasi tersebut.

    “Ingin rasanya membacakan naskah proklamasi dengan gaya dan model suara Soekarno saat membacakan dahulu tahun 1945, sehingga penjiwaannya dapat banget, namun apalah daya, suara dan gaya belum pas meski berulang-ulang jadi pembaca naskah proklamasi,” tutup Johan. (rls)

  • Lomba Catur Wartawan Meriahkah HUT RI 73 SMSI Lampung

    Lomba Catur Wartawan Meriahkah HUT RI 73 SMSI Lampung

    Bandarlampung (SL)-Kompetisi lomba catur wartawan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung dalam rangka meriahkan HUT RI ke 73, dimulai.  Acara dibuka sekertaria SMSI Lampung itu di gelar di kantor sekretariatan SMSI Lampung, Jalan Laksamana Malahayati,  Telukbetung,  Jum’at (17/8) pukul 14.00.

    Pada babak penyisihan,  Zaini Tubara (lampung1.com) harus mundur karena kalah dua kosong melawan Juniardi (sinarlampung.com), hal yang sama dialami Abdullah Mas’ud,  alias Duleh (fajarsumatera.co.id) yang kalah satu kosong satu kali seri melawan Andi Priyadi (suryaandalas.com). Duleh juga berhasil menggusur Elka Mabella (journallampung.com), dua kosong,

    Sementara Yudi Indrawan (translampung.com) melawan Alfanza Eka Wijaya (wartawan junior lampung1.com). Dan Agung Darmawijaya (Harianmomentum.com), melawan  Jeffry Noviansyah (lampung7news.com), untuk Rifky LEnews, M Nasir Lampungstretnews, Yulius Putra beritajempol.com, Irlan medinaslampungnews.com, M Rosyid,  harus gugur.

    Ketua SMSI Lampung mengatakan kegiatan ini selain silahturahmi juga bagaimana wartawan dan pemilik media bisa terua menanamkan rasa kesatuan, dan mengisi kemerdekaan RI,  dengan NKRI.  “Semangat perjuangan kemerdekaan itu juga tertanam dalam jiwa Pers dan Media,  yang cinta tanah air dan bangsa kita, ” katanya.

    Donni berharap,  SMSI Lampung kedepan terua menjaga kekompakan,  dan hubungan baik sesama pengurua,  dan anggota SMSI,  dalam memajukan media online di Lampung.  “Merdeka,” kata Donni,  yang sedang berada di Jakarta.

    Ketua Panitia Lomba Catur Andi Priyadi mengatakan lomba catur persahabatan,  dan silahturahmi wartawan dan Pengurus SMSI Lampung ini kali pertama di gelar SMSI Lampung.  “Yang daftar sejak  Rabu kemarim sekitar 12 orang, dan hari masih penyisihan, ” katanya.

    Untuk hadiah, disiapkan ketua SMSI,  juara I Rp250 ribu,  juara II Rp200 ribu,  Juara III Rp150 ribu. (jun)