Kategori: Bandarlampung

  • RAPBD Provinsi Lampung 2018 Abaikan Surat Mendagri 2 Agustus 2018

    RAPBD Provinsi Lampung 2018 Abaikan Surat Mendagri 2 Agustus 2018

    Bandarlampung (SL)-Penyusuan rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, Pemprov Lampung abaikan Surat Mendagri bertanggal 2 Agustus 2018, karena masih mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung yang disusun pada tahun 2014.

    Pemprov Lampung tidak beracuan pada Surat Mendagri bertanggal 2 Agustus 2018 yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia dimana yang masa jabatannya akan berakhir dan akan digantikan Kepala daerah yang baru terpilih.

    Kabid Perencanaan Makro, Badan Perenanaan dan Pebangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Indra Permana beralasan dalam permendagri 38 tahun 2018 pedoman penyusunan APBD 2019 menyebutkan tata waktu KUA-PPAS paling lambat minggu kedua Juli.

    “Itu sudah kami sampaikan ke dewan. Sementara surat Mendagri itu baru diteken 2 Agustus. Dan baru sampai ke kami senin lalu. Saya kira ini kebijakan yang telat,” ujarnya, Kamis (16/8/2018).

    Indra melanjutkan, TA 2019 masih masih mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung yang disusun pada tahun 2014. “Acuannya tetap RPJMD. Kan RKPD acuannya ke RPJMD kemudian APBD acuannya KUA-PPAS. Sementara visi-misi yang baru belum ada payung hukumnya,” kata dia.

    Kendati demikian, Indra mengaku akan tetap melat terlebih dahulu struktur visi-misi Kepala Daerah terpilih. Sebab, dirasanya program secara umum tidak jauh berbeda. “Seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Kalaupun dipaksakan, aa iya surat mendagri tersebut bisa menggugurkan Perda? kita masih konsul juga ke Kemdagri,” kata dia.

    Surat Mendagri bertanggal 2 Agustus 2018 itu ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia dimana yang masa jabatannya akan berakhir dan akan digantikan Kepala daerah yang baru terpilih. Dimana perihal surat tersebut Arahan Kebijakan penyusunan KUA dan PPAS tahun 2019. Ada empat poin utama dalam surat bersifat penugasan dari Kemendagri tersebut

    Poin pertama berisi berdasarkan ketentuan pasal 265 UU nomor 23 tahun 2014 disebutkan, RPJP menjadi pedoman visi dan misi dan rumusan calon kepala daerah. RPJMD dan RKPD dijadikan instrumen untuk evaluasi penyelenggaraan Pemda. RKPD menjadi pedoman Kepala daerah dalam menyusun KUA PPAS.

    Kemudian poin kedua berdasarkan pasal 64 ayat 1 UU nomor 8 tahun 2015 ditegaskan Pasangan calon kepala daerah wajib menyampaikan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah kepada masyarakat baik lisan maupun tertulis.

    Selanjutnya pada poin ketiga berdasarkan Permendagri nomor 86 tahun 2017 ditegaskan RPJP Daerah yang sudah ditetapkan wajib jadi pedoman. Visi dan misi disampaikan kepada masyarakat melalui kampanye.

    Dalam hal terdapat jeda antar waktu pemilihan kepala daerah sampai waktu dilantiknya Kepala daerah melebihi jangka waktu 6 bulan, maka rancangan teknokratik RPJMD dapat disempurnakan dengan berpedoman kepada visi dan misi serta program Kepala Daerah terpilih.

    Selanjutnya poin keempat ditegaskan untuk menjamin kesinambungan pemerintah maka diminta kepada Gubernur atau kepala daerah saat ini untuk berkoordinasi dengan Kepala Daerah terpilih dalam menyusun KUA PPAS tahun 2019 sehingga dapat menyandingkan dokumen visi misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. (spd/nt)

  • Konsumen PT Arzetti Tour & Travel Lampung Kebingungan Kantor Tutup Kepala Cabang Menghilang

    Konsumen PT Arzetti Tour & Travel Lampung Kebingungan Kantor Tutup Kepala Cabang Menghilang

    Bandarlampung (SL)-Korban PT. Arzetti Tour & Travel yang diduga bodong, dan gelapkan uang konsumen, hingga ratusan juta rupiah, terus bertambah. Uang Tour 8 warga ke Bangkok tak kembali, kini group karyawan Bank BCA Bandar Lampung ke Singapure juga raib. Kasus sudah di Laporkan ke Polda Lampung.

    Kepala Cabang Arzeli, Aria Putra (35), yang berkantor di Kotrakan, di Jalan Meranti No. 5 Kelurahan Tanjung Gading, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung tak tahu dimana keberadaannya. Kantor dan merek PT Arzetti tutup, dan karyawan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2018 berhenti.

    “Saya juga menjadi korban. Kekantornya sudah tidak ada lagi mereknya, palngnya sudah diturunkan. Kami sudah ke Polda, dan dijadikan saksi karena sudah ada pelapor lebih dulu. Kami minta cepat di proses dan orangnya ditangkap,” kata seorang wanita, yang tak jauh dari lokasi kantor PT Arzetti, di Pahoman.

    Bahkan, kabar lain menyebutkan, karyawan yang bertugas di kantor itu sempat jadi sasaran kekesalan warga yang datang menanyakan tanggung jawab Pt Arzetti Cabang Lampung. “Saya gak tau apa apa, jadi sasaran. Gaji saya pun tak dibayar. Terhitung sejak 1 Agustus 2018 saya berhenti,” kata wanita, yang masih bisa berhubungan dengan Kepala Cabang, Aria Putra.

    Penyusuran wartawan, pihak Medussa Multi Business Center, justru menyatakan bahwa Pt Arzetti Cabang Lampung memang masuk mitra yang di blacklist, karena selalu bermasalah.

    Sejak pekan lalu sudah dua korban melapor, bahkan rencana tour rombongan Krue Bank BCA ke Singapure Tanggal 17 Agustus 2018 terancam batal, karena tiket hotel dan lain lain, yang dipesan oleh Kepala Cabang PT PT. Arzetti Tour & Travel ternyata fiktif. Bahkan

    Kasus itu terungkap bermula saat, Leni, bersama tujuh rekannya akan melakukan tour ke Bangkok, yang akan di berangkatkan pada tanggal 25 Juli sd 28 Juli 2018, dari Jakarta, dan sesual dengan MoU di tanda tangani oleh kedua belah pihak. Korban dan rekan rekannya diminta menyetorkan biaya, perorang Rp5,4 juta perorang. Dengan total setoran Rp43,2 juta.

    “Pada hari,Sabtu tanggal 14 Juli 2018 saya menelpon pihak agen yang bernama Aria Putra, SE selaku kepala Cabang PT Arzed Tour & Travel, yang keberadaan kantor di Jalan Meranti no 5 Pahoman Bandar lampung,” kata Leni, di Polda Lampung, didampingi Rina.

    Kami, kata Leni mangajukan perjalanan tour ke Bangkok dengan jumlah peserta 8 orang, yang telah di sepakati bersama dengan harga Rp5.400.000.00 per orang, total Rp. 43.200.000.00. Hari itu juga di perintahkan untuk melakukan transfer ke rek 8720091233 atas nama Medussa Multi Business Center (MMBC), sebesar Rp30.001.412.00.

    “Saya langsung lakukan transfer. Hari senen saya di perintahkan melakukan transfer kembali ke rek sama sejumlah Rp10.801.183.00, pada tgl 25 Juli 2018, saya melakukan kembali transfer ke rek sama sebesar Rp2.402.164.00. Dan sampai dengan tiga hari sebelum keberangkatan kami belum memandapatkan ticket perjalanan, voucher hotel, makan ddan lain lainl. Lalu kami sempat hal itu kepeda agen,” kata Leni.

    Dan oleh pihak Kepala Cabang PT PT. Arzetti Tour & Travel, Aria Putra menyatakan bahwa sedang dalam pengurusan, “Kami menanyakan apakah ada perubahan jadwal karena yang dari Bandar Lampung ingin membeli ticket ke jakarta, dari pihak agen mengatakan tidak ada perubahan silahkan beli saja ticketnya,” kata Leni.

    Namun hingga Tanggal 24 Juli 2018, mereka belum juga mendapatkan ticket dan pasilitas lain. Saat dihubungi, Aria Putra hanya janji janji, dan meyakinkan malam pasti keluar ticketnya, hingga hari H tanggal 25 Juli 2018 belum juga dapat tiket.

    “Akhirnya mundur di tanggal 26 Juli, pagi rombongan di berangkatkan dengan menggunakan lion air ke Jakarta dengan janji akan di berangkatkan tgl 26 Juli 2018 jam 12 siang dengan pesawat thailland airways. Tapi semua bohong,” katanya.

    Sementara, mereka sudah berada di Jakarta, dan terlantar hingga dua hari. Aneh lagi, sesampai di Jakarta pihak agen mengatakan penerbangan di cancel dari pihak penerbangan, dan di janjikan kembali terbang besok. Belum sampai besok ditengah malam, di konfimasi kembali bahwa tidak bisa terbang kembali.

    “Dan akhirnya rombongan melakukan refund karena sudah lelah dibohongi, lalu oleh agen diminta membuat pengajuan refund, dan janji jam 10.00 akan keluar uang refund sebesar Rp43.200.000.00, dan hingga kini tidak ada. Ternyata kami lacak, tidak ada pemesanan tiket kami,” kata Leni.

    Kasus itu belum juga rampung, rencana tour karyawan BCA ke Singapura, yang juga menggunakan agen yang sama terancam batal. Pasalnya semua tiket pesawat, tiket hotel, yang dipesan pihak agen ternyata fiktif. Sementara biaya sudah dibayar lunas hampir Rp90 jutaan.

    “Kita cek ke singapure tempat hotel yang dipesan ternyata boking milik orang lain. Tidak ada pesanan tiket. Bahkan kami sudah langsung menghubungi MMBC yang berpusat di Bogor,” jelas Leni, yang selalu dijanjikan hari ke hari.

    Pihak MMBC menyatakan bahwa PT PT. Arzetti Tour & Travel, adalah perusahaan blacklist. Dan akun akunnya yang ada di MMBC sudah di blokir. “Informasinya rekening sudah dipindah atas nama orang dekat pigak agen. Kami minta Kepala Cabang PT Arzetti Tour & Travel bertanggung jawab,” kata Leni, yang kerap mendapat teror dan ancaman dari Kepala Cabang PT PT. Arzetti Tour & Travel, karena lapor ke Polisi.

    Menanggapi hal itu, kepada sinarlampung.com, Kepala Cabang PT PT. Arzetti Tour & Travel Aria Putra, membantah tuduhan itu. Dia mengaku hanya kesalahan teknis, dan siap mengembalikan semua uang yang telah masuk. “Saya ini keluarga dan dekat dengan banyak wartawan, apa perlu saya telpon keluarga saya. Kita Keluarga, nanti tidak enak. Saya kenal anda kok, biarkan kami kerja professional,” kata Aria Putra.

    Aria Putra berdalih bahwa ada kesalahan di teknis jadi bukan menelantarkan. “Bahasa menelantarkan itu tidak pas. Ini sedang dalam proses pengembalian,” Dalihnya, yang juga berkali kali menyebut nama nama tokoh di Lampung.

    Bahkan Aria Putra, sempat berkali kali meminta wartawan tidak memberitakan kasus PT Arzetti Cabang Lampung, dan siap memberikan sesuatu yang dibutuhkan dan diminta wartawan. “Saya minta tolong jangan diberitakan. Jika ada apa apa atau butuh sesuatu silahkan hubungi kami saja,” katanya. (Juniardi)

  • Sekda Intruksikan Sukseskan Festifal Krakatau Dengan Libatkan Semua Elemen

    Sekda Intruksikan Sukseskan Festifal Krakatau Dengan Libatkan Semua Elemen

    Bandarlampung (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung akan menyukseskan berbagai kegiatan Lampung Krakatau Festival pada 20-26 Agustus 2018. Dan berharap dapat dirasakan oleh masyarakat Lampung, dan melibatkan semua elemen, termasuk kabupatem kota di Lampung.

    “Kegiatan Lampung Krakatau Festival 2018 harus berjalan dengan semarak, meriah, ramai tertib dan aman, serta dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Lampung,” kata Pj. Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat pemantapan di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Rabu (15/8/2018).

    Hamartoni menjelaskan semarak Lampung Krakatau Festival 2018 harus melibatkan banyak pihak, khususnya dari kabupaten/kota. “Semarak ini merupakan milik Lampung, milik kita bersama. Oleh karenanya, kita wajib mensukseskan kegiatan ini. Terutama dapat dirasakan dan disaksikan oleh masyarakat Lampung,” kata Hamartoni.

    Sekda menjelaskan kegiatan ini juga harus melibatkan masyarakat, terutama para pelajar, mahasiswa dan komunitas. Sehingga kegiatan ini dapat semakin dikenal secara Nasional dan Internasional, terutama dibidang keamanan dan kesehatan. “Semua pihak harus turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. sehingga kedepannya festival event nasional ini mampu menjadi event Internasional,” jelas Hamartoni.

    Sementara Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto menjelaskan bahwa Lampung Krakatu Festival 2018 akan terdapat berbagai kegiatan diantaranya Pesona Kemilau Sang Bumi Ruw Jurai, Krakatau Expo, Internasional Seminar Krakatau, Trip Krakatau, Pemilihan Duta Kopi, Festival Film Pendek Pariwisata dan Fotography, Parade Kuliner, Kanian Now, Krakatau Award dan Lampung Culture and Tapis Carnival.

    “Selain itu terdapat kompetisi skate dan Basketball, Barista Clinic. Semua kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 20-26 Agustus 2018 yang bertempatkan di Elephant Park dan Lapangan Saburai,” kata Budiharto.

    Budiharto menjelaskan tahun sebelumnya pelaksanaan Lampung Krakatau festival telah berjalan dengan baik dan lancar seperti Trip Krakatau, Pemilihan duta kopi, Film dan Fotography, dan kegiatan lainnya. “Saya berharap kegiatan Lampung Krakatau festival 2018 dapat berjalan sukse dan lancar, terutama dalam pelaksanaan trip Krakatau dapat berjalan lancar dan aman. Untuk itu, seluruh pihak terkait diharapkan dapat bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Karo Humas dan Protokol, Bayana, menjelaskan dari segi kualitasnya terhadap sekian rangkaian kegiatan sudah cukup baik. Namun peminat yang menontonnya masih kurang, sehingga perlu memobilisasi untuk menarik minat masyarakat.

    “Kita semua bertanggungjawab terhadap event ini, terutama dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan menyaksikan event tersebut. Salah satu tolak ukur sukses atau tidaknya acara tersebut, tidak hanya dari segi kualitas, tetapi juga segi kuantitas dari masyarakat yang menyaksikan event tersebut,” jelas Bayana. (Humas Prov Lampung)

  • HUT RI 73 SMSI Lampung Ajak Wartawan Lomba Catur

    HUT RI 73 SMSI Lampung Ajak Wartawan Lomba Catur

    Bandarlampung (SL)-Memperingati HUT RI ke-73, Serikat Media Siber (SMSI) Lampung menggelar lomba catur bagi wartawan. Kegiatan akan dilaksanakan disekret sementara SMSI Lampung, di Telukbetung.

    Sekretaris SMSI Lampung Juniardi menuturkan, lomba catur ini untuk memeriahkan HUT RI, untuk peserta lomba dikhususkan bagi wartawan dengan tujuan menjaga silaturahmi sesama wartawan. “Kita buka pendaftaran lomba catur mulai malam ini. Gratis,” ucap Juniardi, Selasa 15 Agustus 2018, malam.

    Wakil PWI Lampung Ketua Bidang Pembelaan Wartawan ini memaparkan, perlombaan mulai digelar Jumat (17/08) pukul 13:00 sampai dengan selesai, yang akan dilaksanakan di Sekretariat SMSI Lampung di Jalan Laksamana Malahayati Nomor 88, Telukbetung, Bandarlampung, kantor bersama Sinarlampung.com, Suryaandalas.com dan Lampung1.com. “Mari teman-teman wartawan meriahkan lomba catur ini,” ajak Juniardi.

    Mantan Ketua Komisi Informasi (KI) Lampung ini menuturkan, untuk informasi lebih jelas bisa datang ke kantor SMSI Lampung atau menghubungi panitia, Zaini Tubara: 0853-8042-5189.
    Andi: 0852-7364-1058. (Rls)

  • Sukseskan LKF, Pemprov Libatkan Semua Elemen

    Sukseskan LKF, Pemprov Libatkan Semua Elemen

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung siap menyukseskan berbagai kegiatan dalam Lampung Krakatau Festival pada 20-26 Agustus 2018. “Kegiatan Lampung Krakatau Festival 2018 harus berjalan dengan semarak, meriah, ramai tertib dan aman, serta dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Lampung,” kata Pj. Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat pemantapan di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Rabu (15/8/2018).

    Hamartoni menjelaskan semarak Lampung Krakatau Festival 2018 harus melibatkan banyak pihak, khususnya dari kabupaten/kota. “Semarak ini merupakan milik Lampung, milik kita bersama. Oleh karenanya, kita wajib mensukseskan kegiatan ini, terutama dapat dirasakan dan disaksikan oleh masyarakat Lampung,” jelas Hamartoni.

    Ia menjelaskan kegiatan ini juga harus melibatkan masyarakat, terutama para pelajar, mahasiswa dan komunitas. Sehingga kegiatan ini dapat semakin dikenal secara Nasional dan Internasional.

    Hamartoni menjelaskan berbagai pihak terkait harus turut menyukseskan kegiatan ini, terutama dibidang keamanan dan kesehatan. “Semua pihak harus turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. sehingga kedepannya festival event nasional ini mampu menjadi event Internasional,” jelas Hamartoni.

    Sementara Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto menjelaskan pada Lampung Krakatu Festival 2018 akan terdapat berbagai kegiatan diantaranya Pesona Kemilau Sang Bumi Ruw Jurai, Krakatau Expo, Internasional Seminar Krakatau, Trip Krakatau, Pemilihan Duta Kopi, Festival Film Pendek Pariwisata dan Fotography, Parade Kuliner, Kanian Now, Krakatau Award dan Lampung Culture and Tapis Carnival.

    “Selain itu terdapat kompetisi skate & Basketball, Barista Clinic. Semua kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 20-26 Agustus 2018 yang bertempatkan di Elephant Park dan Lapangan Saburai,” jelas Budiharto.

    Ia menjelaskan tahun sebelumnya pelaksanaan Lampung Krakatau festival telah berjalan dengan baik dan lancar seperti Trip Krakatau, Pemilihan duta kopi, Film dan Fotography, dan kegiatan lainnya. “Saya berharap kegiatan Lampung Krakatau festival 2018 dapat berjalan sukse dan lancar, terutama dalam pelaksanaan trip Krakatau dapat berjalan lancar dan aman. Untuk itu, seluruh pihak terkait diharapkan dapat bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Karo Humas dan Protokol, Bayana, menjelaskan dari segi kualitasnya terhadap sekian rangkaian kegiatan sudah cukup baik. Namun peminat yang menontonnya masih kurang, sehingga perlu memobilisasi untuk menarik minat masyarakat.

    “Kita semua bertanggungjawab terhadap event ini, terutama dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan menyaksikan event tersebut. Salah satu tolak ukur sukses atau tidaknya acara tersebut, tidak hanya dari segi kualitas, tetapi juga segi kuantitas dari masyarakat yang menyaksikan event tersebut,” jelas Bayana. (Humas Prov Lampung)

  • Ditres Narkoba Polda Lampung Sosialisasi Pemberantasan Narkoba di Kampus Itera

    Ditres Narkoba Polda Lampung Sosialisasi Pemberantasan Narkoba di Kampus Itera

    Bandarlampung (SL)-Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung melakukan sosialisasi pemberantasan narkotika di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Senin (13/8/18). Sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kuliah umum itu disampaikan langsung oleh Direktur (Dir) Ditres Narkoba polda setempat, Kombes Pol. Shobarmen.

    Sebanyak 2.676 mahasiswa baru kampus setempat tampak serius menyaksikan paparan yang disampaikan mantan Kepala SPN Kamiling Polda Lampung itu. Sesekali, para mahasiswa tertawa lepas dan bertepuk tangan meriah lantaran Shobarmen beberapa kali melontarkan kalimat candaan.

    Dalam paparannya, Shobarmen mengatakan, Indonesia gawat narkoba. Provinsi Lampung termasuk didalamnya. “Setiap harinya, 40-50 orang Indonesia meninggal karena narkoba,” kata Shobarmen dihadapan para mahasiswa.

    Menurut dia, pertahunnya puluhan triliun uang rakyat Indonesia dihabiskan untuk belanja narkoba. “Angka terakhir yang kita dapat, sampai Rp65 triliun uang rakyat Indonesia yang dihabiskan hanya untuk membeli narkoba,” ungkapnya.

    Mirisnya, sambung dia, narkoba sudah menjajah semua kalangan, mulai dari kalangan dengan tingkat ekonomi tinggi, hingga kalangan dengan tingkat ekonomi rendah. “Bukan hanya masayarakat sipil yang terjerat narkoba, banyak juga oknum aparat penegak hukum yang terlibat. Bahkan ada juga para pengajar (dosen) yang tertangkap karena kasus narkoba, termasuk mahasiswa didalamnya,” jelasnya.

    Untuk itu, Shobarmen mengimbau para mahasiswa untuk menjauhi barang haram tersebut. “Kalau dengar kata narkoba, tanamkan di benak kalian pemberantasan. Jangan sekali-kali mencoba narkoba,” imbaunya.

    Karena menurut dia, sekali saja seseorang mengkonsumsi barang haram itu, seumur hidupnya akan hancur. “Daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme. Karena narkoba merusak sistem syaraf dan otak. Jadi tidak ada jaminan seseorang pecandu untuk sembuh,” terangnya.

    Usai pemaparan bahaya narkoba, para mahasiswa menyatakan diri siap menjauhi narkoba. Salah satunya, Reza dari Program Studi (Prodi) Bio Sistem kampus setempat. “Kalau bisa semua yang terlibat narkoba di hukum seumur hidup saja,” kata dia.

    Reza mengaku senang bisa mendapat pelajaran tentang bahaya narkoba dari Shobarmen. “Kami inikan mahasiswa baru ya. Jadi saya bersyukur bisa tahu sejak dini tentang bahaya, dan jenis-jenis narkoba seperti yang disampaikan tadi,” terangnya.

    Hal senada dikatakan Elisabet, mahasiswi dari Prodi Tekhnik Sipil kampus sempat. Dia juga menyatakan siap menjauhi narkoba. “Semoga strategi penanggulangan narkoba yang digagas Polda Lampung berhasil menanggulangi peredaran narkoba,” jelasnya. (red)

  • Simpan Anggaran Pilgub Di Bank Mandiri KPU Dapat Bonus Dua Mobil

    Simpan Anggaran Pilgub Di Bank Mandiri KPU Dapat Bonus Dua Mobil

    Bandarlampung (SL) – Pemilihan bank penyimpanan dana hibah Pilgub Lampung 2018, menjadi salah satu sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus DPRD Lampung bersama penyelenggara pemilu, Selasa (14/8/2018). KPU Lampung mendapat kucuran anggaran sebanyak Rp 267 miliar dan Bawaslu Lampung Rp 92 miliar.

    Anggota Pansus dari Fraksi PKB, Noverisman Subing, mempertanyakan kepada penyelenggara alasan penyimpanan anggaran Pilgub di luar Bank Lampung (Bank Umum). “Apakah ada bunga kalau menyimpan di bank di luar Bank Lampung atau seperti apa? Dan kenapa tidak tidak menyimpan di Bank Lampung,” tanya Nover.

    Merespon ini Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono didampingi Komisioner Solihin, mengakui penyimpanan dana hibah lembaganya di tempatkan pada Bank Mandiri, dengan memperoleh bonus dua kendaraan roda empat yang kemudian menjadi aset KPU RI. “Untuk penyimpanan anggaran kita sesuai izin Gubernur, Sekjen KPU RI dan Konsul KPK. Dan kami memilih Mandiri juga karena jaringannya sampai ke daerah,” kata Nanang.

    Sementara, Bawaslu Provinsi Lampung menyimpan anggaran hibah Pilgub di BRI dengan mendapat bonus pinjam pakai dua kendaraan roda empat selama tahapan pilgub berlangsung. “Pemilihan Bank BRI karena jaringannya sampai ke daerah,” tutur Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah. (net)

  • PLN Lampung Padamkan Listrik Bergilir

    PLN Lampung Padamkan Listrik Bergilir

    Bandarlampung (SL) – Area Metro dan serta Kotabumi, akan dilakukan pemadaman bergilir selama sepekan, mulai Senin hingga Minggu (13 – 19/8/2018).

    Hal itu seperti terlihat dalam postingan PLN Distriubusi Lampung di laman Facebook-nya, Senin (13/8/2018) sekira pukul 13.00 WIB. Berikut pemberitahuannya:

    PLN Distribusi Lampung

    Dear Pelanggan, padam bergilir

    Demi meningkatkan kehandalan jaringan, PLN Area Tanjung Karang, Area Metro dan Area Kotabumi akan melakukan pekerjaan pemeliharaan.

    Berikut jadwal pemeliharaan dan pemadaman untuk pekerjaan tersebut periode 13 Agustus hingga 19 Agustus 2018. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini  . (net)

  • Lomba Makan Kerupuk, Andy Achmad Kalah dengan Kepala Lapas Rajabasa

    Lomba Makan Kerupuk, Andy Achmad Kalah dengan Kepala Lapas Rajabasa

    Bandarlampung (SL) – Banyak acara yang dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia RI yang ke-73.

    Peringatan HUT ke-73 atau 17 Agustus yang digelar seperti lomba sudah menjamur di kalangan masyarakat. Bahkan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IA Rajabasa, Bandarlampung, Sujonggo dan warga binaan mantan Bupati Lampung Tengah, Andi Achmad turut memeriahkan HUT Kemerdekaan tersebut.

    Di halaman lapangan Lapas Kelas IA, Rajabasa, Bandarlampung, Kepala Lapas dan mantan Bupati adu kelihaian dalam menghabiskan kerupuk yang digantung menggunakan tali dan disematkan dirjempol kaki masing-masing.

    Terlihat, narapidana perkara tipikor ini terpaksa kalah oleh Kalapas saat menghabiskan kerupuk yang tergantung tali plastik. Penyanyi lagu lampung ini juga nampak terlihat kelelahan saat berusaha menghabiskan kerupuk di hadapannya. “Susah juga dimakannya kerupuk ini,” katanya sambil berusaha menggapai kerupuk di hadapannya.

    Diketahui, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA, Rajabasa, Bandarlampung, menggelar kegiatan berbagai lomba, Selasa (14/8/2018).

    Lomba yang diikuti sebanyak kurang lebih 50 narapidana tersebut terdiri dari berbagai lomba diantaranya, lomba makan kerupuk, balap karung, masukan paku dalam botol dan lainnya.

    “Kegiatan ini kita laksanakan selama dua hari hingga besok. Semua warga binaan bisa ikut dan insyaallah masyarakat dari pengunjung juga bisa ikut merayakan 17 agustus ini,” ujar Kepala Lapas, Sujonggo. (net)

  • Penggusuran Pasar Griya Sukarame, Warga Kembali Mendemo Pemkot

    Penggusuran Pasar Griya Sukarame, Warga Kembali Mendemo Pemkot

    Bandarlampung (SL) – Puluhan orang dari Komite tolak penggusuran Pasar Griya Sukarame menggeruduk kantor Pemkot Bandarlampung, Selasa siang (14/8/2018). Selain menggelar orasi, mereka juga menggelar pengajian dan doa bersama.

    Dalam orasinya warga mengaku kecewa atas sikap pemkot yang tidak pernah memperhatikan nasibnya setelah penggusaran tidak ada ruang dialog antara warga yang didampingi LBH Bandarlampung dengan Pemkot Bandarlampung.

    “Kami sudah berusaha berdialog dengan pejabat pemkot, pertama difasilitasi Ombudsman RI perwakilan Lampung pejabat pemkot tidak datang, ke dua difasilitasi oleh anggota DPD asal Lampung bapak Andi Surya, pejabat pemkot juga tidak datang,” ujar Muad warga eks pasar Griya Sukarame.

    Setelah penggusaran pasar Griya Sukarame pada 24 Juli 2018 yang lalu, warga yang tidak mampu mencari tempat tinggal ditampung di kantor LBH Bandarlampung.

    “Kami tidur beralaskan tikar ditampung di kantor LBH, kami menunggu apa kebijakan pemkot terhadap kami, kami juga makan atas belas kasihan donatur, saya sedih, saya kecewa,” kata Muad.

    Sementara itu, Direktur LBH Bandarlampung, Alian Setiadi, menjelaskan berbagai upaya dilakukan LBH mulai aksi massa hingga dialog dengan pemkot untuk menyelesaikan nasib warga eks pasar Griya, sayangnya upaya itu belum ada hasilnya.

    Selanjutnya, dia mengajak warga dan Komite Tolak Penggusuran menggelar pengajian membacakan surah Yasin serta doa bersama di depan kantor Pemkot Bandarlampung.

    “Harapan kami, Allah Swt akan membukakan pintu hati pejabat pemkot melihat warganya yang teraniyaya tidur beralaskan tikar, makan atas belaskasihan orang” ujar Alian.

    Aksi massa Komite Tolak Penggusuran dimulai dari kantor LBH Bandarlampung yang berada di Kelurahan Gotong Royong menuju kantor Pemkot Bandarlampung warga didamping LBH serta aktivis mahasiswa berjalan kaki sekitar 500 meter.

    “Jumlah warga eks pasar Griya yang bertahan di kantor kami ada 28 KK jumlah jiwanya ada 144 orang, mereka menunggu kebijakaan pemkot yang manusiawi untuk itulah kami menggelar pengajian pembacaan surah Yasin,” jelas Kadiv Sipol LBH Muhammad Iliyas. (net)