Kategori: Bandarlampung

  • DPRD Bandarlampung Sahkan Raperda LPJ APBD Tahun 2017

    DPRD Bandarlampung Sahkan Raperda LPJ APBD Tahun 2017

  • Herman HN Kejar Target Pembangunan Kantor Kejari di Lahan Pasar Griya Sukarame

    Herman HN Kejar Target Pembangunan Kantor Kejari di Lahan Pasar Griya Sukarame

    Bandarlampung (SL) – Meski terus menuai kecaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung tetap pada keputusan awal untuk terus melakukan penggusuran terhadap warga di Pasar Griya Sukarame.

    Walikota Bandarlampung Herman HN, menegaskan, penggusuran lahan tersebut akan terus dilakukan meski mendapat perlawanan dari warga setempat.

    Pasalnya, lahan seluas 4.300 meter persegi tersebut secara resmi merupakan aset dari Pemkot Bandarlampung.

    “Itu kan milik pemkot, ya sudah sewajarnya kami mempergunakan lahan itu,” ujar Herman HN, usai menghadiri pengesahan Raperda LPJ APBD Bandarlampung, digedung DPRD setempat, Selasa (24/7).

    Dia menjelaskan, Pemkot Bandarlampung akan memfungsikan lahan tersebut menjadi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

    “Insya Allah hal tersebut akan terlaksana, saya meminta doanya saja,” kata dia.

    Lanjut Herman, proses pembanguan kantor tersebut akan lakukan diawal bulan Januari 2019, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

    “Insya Allah, diawal tahun 2019 pembangunan akan kami lakukan, agar prosesnya cepat selesai,” tandasnya. (net)

  • PT Bentang Kharisma Masuk Daftar Hitam di Dinas PU

    PT Bentang Kharisma Masuk Daftar Hitam di Dinas PU

    Bandarlampung (SL) –l Dinas PU Kota Bandarlampung akhirnya memblacklist PT. Bentang Kharisma Karya, yang menjadi rekan dalam mengerjakan menara Masjid Al-Furqon. PT. Bentang Kharisma dimasukkan ke daftar hitam sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung.

    Plt Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan menjelaskan sudah memerintahkan ULP untuk memblakclist PT tersebut. “Dan secara resmi pengajuan ke LKPP sedang dalam proses,” kata dia, Jumat (6/7/2018).

    Dia mengatakan dengan diblacklistnya PT Bentang Kharisma, otomatis tidak dapat mengikuti proses tender pengadaan barang dan jasa di dinas/instasi Pemkot Bandarlampung. “Tidak bisa ikut tender, bukan hanya di dinas PU tapi di seluruh dinas di lingkungan Pemkot Bandarlampung,” kata dia.

    Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan Menara Masjid Al-Furqon, kata Iwan, sudah melalui proses tender dengan rekan yang baru. Pihaknya menargetkan Desember 2018 menara Masjid Al Furqon sudah selesai dibangun. (net)

  • Sewa Sound System Sekretariat DPRD Bandar Lampung 2017-2018 Rp700 Juta

    Sewa Sound System Sekretariat DPRD Bandar Lampung 2017-2018 Rp700 Juta

    Bandarlampung (SL) – Sejumlah anggaran dengan jumlah fantastis ditemukan dalam, Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sekretariat DPRD Kota Bandarlampung tahun 2018.

    Diantaranya, belanja sewa sound system ID paket: 17277816 dilaksanakan secara swakelola dengan pagu Rp 144. 000. 000.

    Ada juga anggaran untuk belanja modal pengadaan sound system ID paket 17282482 melalui pihak ketiga atau penyedia senilai Rp 100.000.000. Sekretariat lembaga legislatif Kota Tapis Berseri ini, juga menganggarkan pembangunan studio mini dengan ID paket 17296099 senilai Rp 75.000.000. Apakah ini sekedar intrik ‘merobek’ APBD?

    Mengingat berdasarkan data yang berhasil dihimpun wartawan. Sekretariat DPRD Bandar Lampung tahun 2017 lalu, juga telah mengalokasikan belanja sewa soud system ID paket 10944046 dilaksanakan secara swakelola senilai Rp 300.000.000. Selanjutnya, dianggarkan pula belanja modal pengadaan soud system melalui penyedia dengan ID paket 10887142 senilai Rp 200.000.000.

    Sepintas tiga kegiatan di atas seperti kebutuhan, namun bila ingin dicermati, maka pertanyaan yang paling mendasar, apakah belanja sewa sound system dan belanja modal pengadaan soud system telah dilakukan sesuai ketentuan dan mekanismenya, logiskah direncanakan dan dianggarkan setiap tahun?, dilangsir kiprah.co.id

    Saat ingin dikonfirmasi pada Sekretaris DPRD Kota Bandarlampung, Nettylia Syukuri di ruangan kerjanya, salah satu staf di pintu masuk mengatakan atasannya sedang tidak ada. Begitupun ketika berusaha dimintai keterangan lewat pesan aplikasi WhatsApp, mengenai keganjilan terhadap belanja sewa dan belanja modal pengadaan soud sytem ini, sampai berita disusun perempuan berhijab itu belum memberikan jawaban. (prah/net)

  • A. Ben Bella Apresiasi Keputusan MK yang Larang Anggota Parpol Nyalon DPD

    A. Ben Bella Apresiasi Keputusan MK yang Larang Anggota Parpol Nyalon DPD

    Bandarlampung (SL) – Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan pengujian Pasal 128 huruf l Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Uji materi itu diajukan Muhammad Hafidz. “Mengabulkan permohonan untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Anwar Usman Senin (23/7).
    Terkait Putusan MK ini, Bacaleg DPD RI Provinsi Lampung A. Ben Bella mengapresiasi langkah yang diambil oleh MK,  Hal ini dapat menjaga marwah independensi kedepan seperti awal dibentuknya lembaga DPD RI tahun 2004 yang lalu.
    Ini menjadi Momentum yang baik untuk Lembaga DPD kedepannya, memang seyogyanya diisi oleh tokoh daerah yang benar-benar menjadi penyambung lidah rakyat daerah yang mereka wakili.
    Ada Narasi besar yang diharapkan oleh masyarakat Lampung dengan mengoptimalkan peran dari DPD RI (Senator) sebagai penyambung lidah rakyat masyarakat Lampung kedepannya selain itu kita perlu Mlmemperkuat kewenangan dari Lembaga DPD RI karena saat ini masih sangat terbatas.
    Dengan Independensi kursi senator yang diperuntukan bagi anggota masyarakat non parpol dan kalangan profesional semakin terjaga sehingga kepentingan daerah bisa fokus diperjuangkan ditingkat pusat.
    Tantangan Kedepannya adalah diperlukan anggota DPD RI yang memang benar-benar tangguh dalam melakukan lobi-lobi politik secara intensif bersama DPR RI nantinya, akan tetapi tantangan ini bukan berarti harus menjadi pengurus parpol yang nantinya akan terjadi dualisme kepentingan dalam memperjuangankan aspirasi rakyat daerah seperti yang terjadi saat ini, tutupnya Anggota DPD RI Provinsi Lampung 2004-2009 ini. (rls)
  • Pj. Sekdaprov Berpesan Agar Pemuda Berprestasi Binaan Dispora Harumkan Nama Lampung

    Pj. Sekdaprov Berpesan Agar Pemuda Berprestasi Binaan Dispora Harumkan Nama Lampung

    Bandarlampung (SL) – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis menerima audiensi Pemuda-pemudi Berprestasi Binaan Program Kerja dan Layanan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Senin (23/7/2018) di ruang kerjanya.
    Dalam kesempatan itu, Sekdaprov berpesan agar para pemuda berprestasi itu mengharumkan nama Lampung baik di tingkat nasional maupun internasional. “Pertahankan prestasi kalian, berikan yang terbaik untuk Lampung,” ujar Hamartoni.
    Pj. Sekdaprov juga berharap agar seluruh peserta dapat membawa nama baik Provinsi Lampung. Secara khusus ia berpesan agar para pemuda ini juga mengenalkan dan mempromosikan adat budaya Provinsi Lampung kepada para peserta yang lain.
    Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Hannibal melalui Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Catur Agus Dewanto mengatakan tujuan kedatangannya beraudiensi adalah untuk mengantar pemuda-pemudi yang akan mewakili Lampung untuk mengikuti beberapa kegiatan nasional yakni Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) dan Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) Tahun 2018.
    Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan nasional tersebut adalah Paskibraka Tingkat Nasional berjumlah 2 orang yang berasal dari SMAN 1  Seputih Banyak Lampung Tengah dan  SMK Muhammadiyah  3 Metro. Kemudian  2 orang untuk mengikuti PPAN yang akan dikirim ke Jepang dan India, lalu 3 orang perserta untuk mengikuti kegiatan KPN Sail Moyo Tambora dan 3 orang untuk mengikuti Pepelingasih serta 2 orang peserta untuk mengikuti untuk PPMLN. (Humas Prov)
  • Balitbangda Tangkap Peluang Riset Pengembangan Kopi Robusta Berkelanjutan di Lambar

    Balitbangda Tangkap Peluang Riset Pengembangan Kopi Robusta Berkelanjutan di Lambar

    LAMPUNG BARAT  (SL) – Tim perencana dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung menangkap peluang riset pengembangan kopi robusta berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan salah satu fungsional peneliti muda Balitbangda Lampung Henita Astuti saat menghadiri perhelatan Festival Kopi Lambar 21-23 Juli 2018. Menurut Hernita, sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dan pemangku kepentingan berpotensi menjadikan petani kopi Lampung Barat sejahtera dan kaya.

    Hernita merupakan salah satu praktisi Master Trainer SCOPI (Sustainable Coffee Platform Indonesia) atau lembaga yang berkiprah untuk pengembangan perkebunan kopi berkelanjutan. Sejauh ini, SCOPI membina komunitas petani, di antaranya Master Trainer “Nana” dari SCOPI di Lampung Barat.

    Dengan didukung peran dan fungsi lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung (dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung) dalam bentuk riset aksi implementasi diharapkan masing-masing stakeholders baik akademisi, pengusaha, pemerintah, masyarakat, asosiasi perkopian dan lembaga Independent SCOPI bersama media berperan diharapkan dapat mewujudkan petani yang sejahtera dan kaya.

    Acara Festival Kopi Lambar sendiri diawali dengan acara seremonial penanaman bibit kopi unggul oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ir. Bambang disampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wabup Madhasnurin dan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Romas. Acara pembukaan ini dilakukan Minggu, 22 Juli 2018, pukul 10.00, di Kampung Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat. Di sini, juga dilakukan penanaman intercropping kopi dengan tanaman semusim.

    Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan, pembukaan dan penandatangan prasasti pendirian Kampung Kopi Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan masalah yang terjadi saat ini antara lain produktifitas kopi menurun dan perlu perbaikan kualitas kopi agar dapat mempertahankan keberadaan kopi Lambar yang saat ini menjadi primadona daerah. Masalah lain yang dihadapi umumnya disebabkan perubahan iklim, umur tanaman yang sudah kurang produktif dan adopsi teknologi yang belum merata. Juga pengetahuan SDM petani yang masih terbatas.

    Namun demikian, terdapat nilai plus untuk Indonesia. Menurut Dirjen Perkebunan Ir. Bambang, sektor perkebunan di Indonesia telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan, dibuktikan dengan meningkatnya devisa negara secara Nasional naik 9% dari tahun sebelumnya. Hal ini membuat ekspor naik 26,5 %, sehingga Pemerintah baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten sangat serius dan fokus memberikan kucuran anggaran di Kabupaten Lampung Barat melebihi daerah lainnya.

    Dr. Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR yang sekaligus telah didaulat sebagai Bapak Kopi Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadikan petani kopi sejahtera dan kaya. Misalnya, dengan meningkatkan peranan seluruh stakeholders khususnya pemerintah sebagai regulator, yang ikut memperhatikan nasib petani. Pemerintah secara serius memfasilitasi sarana prasarana input untuk meningkatkan produktifitas kopi dan melakukan penerapan manajemen rantai pasok sehingga nilai tawar petani (NTP) tinggi. Selain itu, Pemerintah dapat memperhatikan pendidikan bagi anak petani agar nantinya dapat memperbaiki hidup dan keluar dari garis kemiskinan.

    Sedangkan Direktur SCOPI Veronica Herlina mengatakan pihaknya sangat apresiatif terhadap besarnya dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Barat. Veronica menyatakan siap bergandengan tangan untuk menghasilkan petani kopi terlatih dengan menerapkan teknologi budidaya dan pascapanen kopi yang baik. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran Master Trainer Kopi Robusta di Provinsi Lampung. (Humas Prov)

  • Gindha Ansori : Alzier Mengundurkan Diri, Gugatan Tidak Dapat Dilanjutkan

    Gindha Ansori : Alzier Mengundurkan Diri, Gugatan Tidak Dapat Dilanjutkan

    Lampung  (SL) – Kuasa hukum Arinal Djunaidi, Gindha Ansori Wayka meminta kubu M. Alzier Dianis Thabranie agar mencabut gugatan di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang.

    Dijelaskan pengacara muda terkenal itu, terkait pengunduran diri M. Alzier Dianis Thabranie maka hal ini berpengaruh terhadap gugatan yang bersangkutan di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang dalam Register Perkara Nomor: 100/Pdt.G/2018/PN.Tjk.

    “Terkait pengunduran diri bapak Alzier, maka ada pengaruh di gugatannya, yang dalam hal ini diwakili oleh Asep Yani dan Yur Aplah, BZ sebagai Para Penggugat dan Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi (dalam jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung) sebagai Tergugat,” jelas Gindha melalui pesan WA nya (24/7/2018).

    Masih sambungnya karena sudah ada pengunduran diri M. Alzier Dianis Thabranie maka Gugatan Register Perkara Nomor: 100/Pdt.G/2018/PN.Tjk tersebut di atas harus segera dicabut dan persidangan tidak dapat dilanjutkan lagi.

    “Karena yang bersangkutan telah diberhentikan oleh DPD Partai Golkar Lampung dan telah mengundurkan diri, maka gugatan harus segera di cabut dan persidangan tidak dapat dilanjutkan kembali,” tegasnya.

    sementara diketahui sidang gugatan M.Alzier Dianis Thabranie akan di gelar kembali tanggal 30 Juli 2018 dengan agenda mediasi. (red)

  • Kembali Gelap, Masyarakat Lampung Diresahkan dengan Pemadaman Listrik

    Kembali Gelap, Masyarakat Lampung Diresahkan dengan Pemadaman Listrik

    Bandarlampung (SL) – Masyarakat Lampung kembali diresahkan dengan penyakit aliran listrik PLN yang byarpet.

    Setelah Senin lalu terjadi pemadaman total, Selasa (24/7/2018) sore hingga malam warga Lampung kembali disuguhkan dengan gangguan aliran listrik. Terjadi lagi pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Lampung termasuk Kota Bandarlampung.

    PT PLN Distribusi Lampung membuat broadcast melalui WA dan medsos lainnya, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan di Lampung.

    Kami sampaikan bahwa sore ini terjadi gangguan di beberapa pembangkit di Lampung sehingga pasokan mengalami defisit, walaupun suply dari Sumatera Selatan sudah maksimal,” kata management PLN Distribusi Lampung.

    Dijelaskan, gangguan pada pembangkit merupakan dampak dari gangguan pengahantar tegangan tinggi 150 KV yang terjadi pada Senin malam. Sehingga malam ini (Selasa malam, red), listrik di Lampung mengalami defisit 150 MW. Karena itu, dengan terpaksa PT PLN Distrubusi Lampung melaksanakan pemadaman bergilir pada Selasa malam.

    Beberapa warga merasakan kekesalan akibat pemadaman listrik yang terjadi terus-menerus selama dua hari belakangan ini, karena mengganggu aktivitas dan kegiatan.

    “Iya udah dua hari ini listrik mati mulu, sampe muter-muter nyari tempat yang listrik nya idup buat ngerjain tugas, tadi jauh-jauh dari rumah ke McD sini buat nyari colokan listrik biar bisa ngerjain deadline tugas,” kata Ayung warga Pahoman yang ditemui wartawan Sinarlampung.com di McD (24/07).

    Hal serupa disampaikan juga oleh Rahmad salah satu warga BKP, ia mengatakan karena pemadam listrik seperti ini adalah kelalaian PLN sehingga dapat merugikan masyarakat.

    “Kelalaian PLN lah, kalo kerusakan apa selama ini ga ada pemeliharaan. Sangat merugikan, apalagi yang punya komputer, temen gua ke tempat service komputer rupanya banyak bener yang antri pada mau servis Mobo dan PSU nya rusak karena mati lampu terus-terusan”, ujarnya.

    Pemadaman listrik terjadi di seluruh area Tanjungkarang, Kotabumi, dan Metro. Pihak PLN belum bisa pastikan kapan perbaikan dan pemadaman bergilir akan berhenti di Lampung. (Ismadiah)

  • Ketua PKK Lampung Lepas Jalan Sehat Harganas Ke-25 di Taman Gajah

    Ketua PKK Lampung Lepas Jalan Sehat Harganas Ke-25 di Taman Gajah

    Bandarlampung (SL) – Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo melepas peserta jalan sehat dalam Rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 tahun 2018, yang dilaksanakan di Taman Gajah Lampung  Minggu pagi (22/7/2018). Jalan sehat diiikuti ratusan peserta seperti anak anak , orang dewasa dan manula.
    Menurut Ibu Yustin, Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni sejak tahun 1993. Hal lni diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan peran keluarga dalam membangun manusia Indonesia yang seutuhnya. “Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat namun sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera” ujar Yustin.
    Tema Harganas tahun ini: “Hari Keluarga Hari Kita Semua dan Slogan Cinta Keluarga, Cinta Terencana Semangat Harganas”. Selama 25 Tahun Harganas diharapkan dapat menjadi Momentum Bersama Meraih Indonesia Emas Tahun 2045. “Saya menyambut baik acara Jalan sehat Bersama Keluarga ini karena selain dapat memberikan kebugaran jasmani dan kesegaran rohani ,juga dapat membangun rasa kebersamaan di antara anggota keluarga dan masyarakat,” ujar Yustin. (Humas Prov)