Kategori: Bandarlampung

  • Sekdaprov Hamartoni: Gerbang Saburai Gerakan Pembangunan Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat

    Sekdaprov Hamartoni: Gerbang Saburai Gerakan Pembangunan Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat

    Bandarlampung (SL) -Program gerakan membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa saburai) merupakan gerakan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat di wilayah Provinsi Lampung. Program ini secara bersama mempercepat pembangunan infrastruktur desa bagi pengembangan otonomi masyarakat di desa tertinggal. Hal tersebut diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis saat menjadi inspektur pada upacara mingguan di lingkungan Pemprov Lampung, di Lapangan Korpri Komplek kantor Gubernur Lampung, Senin (2/7/2018).

    “Program Gerbang Desa Saburai sendiri telah diluncurkan pertama kali pada tanggal 17 Desember 2017 di Jatiagung, Lampung Selatan. Untuk awalnya gerakan ini dimulai dengan 100 desa yang tertinggal secara infrastruktur. Gerbang Desa adalah salah satu program unggulan di Provinsi Lampung dalam rangka membangun desa serta mengentaskan desa tertinggal hingga tahun 2019,” ujar Hamartoni.

    Penggunaan nama Gerbang Desa Saburai dalam gerakan pembangunan ini dikaitkan juga dengan motto pembangunan di Wilayah Provinsi Lampung. Motto “Gerakan Membangun Desa Menuju Lampung Maju dan Sejahtera.” ujarnya.

    Hamartoni mengatakan pada tahun 2016 dan 2017 Program Gerbang Desa ini terus digulirkan di desa-desa tertinggal lainnya dengan target 250 desa. “Pada saat ini dari 380 desa tertinggal di Provinsi Lampung sudah terentaskan 261 desa dan tersisa 119 desa tertinggal yang harus dientaskan sampai dengan tahun 2019,” katanya. Program ini juga sejalan dengan Agenda Nawa Cita, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam Negara Kesatuan dan pencapaian visi Gubernur Lampung, Lampung Maju dan Sejahtera, Tahun 2019.

    Menurut Hamartoni, Pemprov Lampung memandang perlu mengembangkan kebijakan program untuk mendorong adanya program pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat di lokasi-lokasi desa tertinggal dengan memanfaatkan potensi dan pranata sosial khas yang ada di Provinsi Lampung. “Konsep pembangunan berbasis pada masyarakat ini menjadi sangat relevan untuk diimplementasikan karena berbeda dengan konsep pembangunan pada umumnya, karena titik temu dari konsep pembangunan ini lebih mengacu kepada pelayanan yang berbasis pada masyarakat,” ujarnya.

    Kebijakan program ini dilakukan melalui pemberian Bantuan Dana Langsung Masyarakat yang dikemas dalam bantuan dana provinsi sebagai stimulant kepada Masyarakat Desa di lokasi desa-desa tertinggal untuk pembangunan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat.
    Dengan mengharapkan kepada masyarakat desa penerima bantuan di samping diberikan kebebasan dalam menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan juga didorong untuk berpartisipasi melalui penyiapan swadaya masyarakat.

    “Agar kebijakan program pembangunan ini dapat dilihat sebagai suatu Modal Pembangunan Berbasis Masyarakat yang berciri khas di wilayah Provinsi Lampung, maka program pemberian bantuan dana stimulant tersebut diberi nama Program Gerbang Desa Saburai,” ujarnya.

    Dengan mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan hal tersebut diupayakan untuk mengurangi kesenjangan antara desa dan kota. Dilakukan dengan mempercepat pembangunan desa-desa mandiri serta membangun keterkaitan ekonomi lokal antara desa dan kota melalui pembangunan kawasan perdesaan.

    Untuk tahun 2018, sebanyak 2.435 desa yang tersebar di 227 Kecamatan dan 13 Kabupaten di Provinsi Lampung mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp. 2.088.401.374.000 penerimaan tahap 1 sebesar Rp.392.078.253.
    “Atas dasar hal tersebut, Pemprov Lampung memiliki peran dalam melakukan pembinaan dan pengawasan bagi pemerintah daerah dan desa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang tentang desa terutama dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan desa,” katanya.

    Peran pembinaan dan pengawasan tersebut dikatakan Hamartoni, yakni penguataan kapasitas Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa dan penguatan peran pemerintah daerah/ kabupaten dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.

    “Dilakukan juga penguatan peran kecamatan dan organisasi perangkat daerah dalam mendampingi desa menyusun RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa serta mendorong Bupati/Walikota dalam mengawal pelaksanaan Program Padat Karya Tunai,” pungkasnya. (Humas Prov)

  • Pilgub Lampung 2018 Damai BRPL Gelar Aksi Dukung Bawaslu

    Pilgub Lampung 2018 Damai BRPL Gelar Aksi Dukung Bawaslu

    Bandarlampung (SL) – Barisan Rakyat Peduli Lampung (BRPL) menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan moril dalam menyikapi persoalan di Provinsi Lampung usai pemilihan gubernur dan wakil gubernur serentak 2018 di Provinsi Lampung.

    “Masyarakat bersyukur karena dalam pemilihan Gubernur Lampung tahun ini berjalan dengan aman, damai tidak ada gesekan yang menimulkan perpecahan di antara kita,” ungkap Kordinator Aksi Ica Novita saat aksi di depan Kantor Bawaslu di Bandarlampung, Senin, 2 Juli 2018.

    Pemilihan gubernur yang baru saja usai ini seterusnya diharapkan bisa berjalan lancar dan tertib sehingga situasi bisa kembali seperti biasa dan tidak mengganggu aktivitas masyakarat Lampung.

    Sebab yang diinginkan masyarakat adalah situasi damai dan harmonis. Kandidat yang dinyatakan menang versi hitung cepat (quick count) maupun rekapitulasi KPU diharapkan tidak euforia dan yang kalah pun harus berjiwa ksatria. “Mari rapatkan kembali barisan, jaga persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Karena setelah bertanding kini saatnya bersanding kembali demi keutuhan masyarakat Lampung,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan, ini Barisan Rakyat Peduli Lampung mengajak semua lapisan masyarakat dan peserta pilkada yaitu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk bersama menghargai kinerja penyelenggara pemilukada seperti KPU maupun Bawaslu dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar terciptanya pilkada yang damai.

    Proses demokrasi akan berjalan dengan baik jika semua kalangan bisa saling berlapang dada dan menerima hasil yang telah di peroleh dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta menyerahkan sepenuhnya pada penyelenggara.

    Disayangkan, akhir akhir ini banyaknya isu politik yang saling menjatohkan dan tidak adanya kepercayaan terhadap pihak penyelenggara pilkada. Jika hal ini dibiarkan dan tidak saling menyadari antara pendukung dan paslon, dikhawatirkan menimbulkan keganduhan di masyarakat yang telah melakukan haknya sebagai pemilih.

    “Pilihan rakyat menjadi korban kepentingan tertentu karena semua proses dari hasil pilkada sedang berjalan. Apa pun nanti hasilnya itu adalah pilihan rakyat secara cerdas dan rasional serta terselenggara sesuai dengan standar pilkada yang demokratis,” ucapnya.

    Secara tegas Barisan Rakyat Peduli Lampung menyatakan sikap sebagai berikut:

    1. Mendukung Bawaslu Provinsi Lampung untuk bekerja secara propesinal tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.

    2. Meminta kepada seluruh pendukung dan Paslon Pilkada Lampung untuk mentaati peraturan perundang undangan yang ada agar tercipta hasil pilkada yang damai.

    3. Meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil gubernur untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menerima apapun hasil yang di putuskan oleh penyelenggara Pilkada Prvoinsi Lampung nanti serta tidak terpancing dengan isu isu politik yang belum tentu kebenaranya.

    4. Meminta kepada seluruh rekan rekan media baik cetak maupun elektronik untuk bersama sama mengawal proses hasil Pilkada Lampung yang sedang berjalan.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan terima kasih atas dukungannya dan tetap bersikap secara profesional tanpa ada intimidasi.

    “Kita akan pegang peraturan dan hasilnya bisa bapak diketahui karena kami bekerja dengan transparan, masyarakat pun bisa langsung datang untuk menanyakan hasilnya,” katanya. (*/rls).

  • Dalam Silatnas NU, Pemprov Ajak Nahdliyin Ikut Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Berdaya Saing

    Dalam Silatnas NU, Pemprov Ajak Nahdliyin Ikut Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Berdaya Saing

    Bandarlampung (SL) -Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) bersinergi dan berpartisipasi aktif mewujudkan masyarakat Lampung yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlakul karimah, melalui penguatan dakwah yang berfokus pada pengembangan Islam.

    Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat dalam acara Silaturahmi Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Se-Indonesia, di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (2/7/2018).

    “Sebagai organisasi keagamaan, NU telah membuktikan sumbangsihnya dalam menjaga NKRI. NU sangat berperan dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa ini terutama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan umat serta memberikan nilai-nilai agama yang sesuai dengan cara pandang hidup bangsa Indonesia,” ujar Taufik.

    Taufik menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sedang fokus dalam percepatan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat yaitu dalam bidang pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat. “Hal ini diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Lampung, sekaligus mengurangi kesenjangan yang ada baik antar individu ataupun antar wilayah,” jelas Taufik.

    Tidak hanya itu, Pemprov Lampung juga fokus terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dan kompetitif untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi yang selalu bergerak maju dalam roda pembangunan. “Memajukan Provinsi Lampung tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi diperlukan kerja nyata, inovasi dan kreatifitas kita semua, termasuk keluarga besar PWNU Provinsi Lampung serta stakeholder terkait dan seluruh Iapisan masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama sesuai dengan profesi yang dimiliki,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj menjelaskan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Menurutnya, pada prinsip nasionalisme haruslah sejalan dengan agama Islam. “Nabi Muhammad diperintahkan untuk membangun umat islam yang modern dan cerdas, serta tidak radikalisme,” jelas KH. Said.

    Ia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad sangat melarang akan adanya permusuhan, baik itu karena beda agama, suku, aarna kulit dan lainnya. “Tidak boleh ada permusuhan karena beda agama, suku, warna kulit, dan lainnya, kecuali kepada yang melanggar hukum seperti teroris, pejabat korupsi dan penjudi,” jelas KH. Said.

    Lebih lanjut, KH. Said menuturkan NU juga berperan dalam menentukan nasib proklamasi kemerdekaan Indonesia. “Semoga NU kedepannya semakin lebih baik dan bermanfaat bagi NKRI,” harap KH. Said. Ia juga berharap semoga Lampung menjadi daerah maju dan sejahtera yang masyarakatnya kaya, memiliki aklak baik, iman kuat, rukun dan solid.

    Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Mohammad Mukri, menjelaskan Musyawarah Kerja Wilayah I PWNU Provinsi Lampung 2018-2023 berjalan dengan tertib, nyaman dan kondusif. “Warga NU di Lampung sangat kompak, dan tidak ada yang saling menjatuhkan,” jelas Mukri. Diharapkan dengan adanya Muswil ini mampu mewujudkan NU yang lebih solid, kompak, dan mampu memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya Lampung. (rls/Humas Prov)

  • Harga BBM Naik, Warga Bandarlampung Khawatirkan Harga Bahan Pokok

    Harga BBM Naik, Warga Bandarlampung Khawatirkan Harga Bahan Pokok

    Bandarlampung (SL) – Terkait kenaikan harga beberapa jenis BBM pada 1 Juli 2018 kemarin, warga Bandarlampung mulai merasa cemas.

    Mereka mengkhawatirkan kenaikan harga beberapa jenis BBM tersebut akan disusul meningkatnya harga bahan pokok lainnya.

    “Kalau BBM naik biasanya harga barang pokok dan lainnya ikut naik, ini yang saya takutkan. Nanti semua jadi semakin mahal,” ujar Agung usai mengisi BBM jenis pertamax disebuah SPBU Jalan ZA Pagar Alam, Senin (2/7/2018).

    Senada juga dikeluhkan Rizal, supir mini bus berbahan bakar solar mengatakan bahwa kini biaya operasional bertambah akibat harga solar naik.

    Ia akan menghitung kembali biaya modal perjalanannya yang sehari-hari mengangkut obat pertanian dari Bandarlampung menuju Pringsewu.

    “Seminggu saya ke Pringsewu tiga kali untuk mengakut pestisida dari Teluk Betung. Dengan kenaikan BBM ini saya menghitung ada biaya tambahan uang jalan. Ini akan membuat keuntungan menjadi menipis,” keluh Rizal.

    Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite serta Solar non PSO mulai 1 Juli 2018 kemarin. (lpg.co/wan/doy)

  • PWI Lampung Kirim Utusan di Pelatihan Ahli Pers

    PWI Lampung Kirim Utusan di Pelatihan Ahli Pers

    Bandarlampung (SL)- Pelatihan Ahli Pers yang diselenggarakan oleh Dewan Kehormatan itu diikuti 40 orang peserta di hotel Luwansa Jalan G. Obos Palangka Raya, 3-5 Juli 2018.

    “Dua peserta dari Lampung yakni Ketua Dewan Kehormatan dan Anggota Dewan Kehormatan PWI Lampung,” kata Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian di Bandarlampung, Minggu (1/7).

    Sebagai nara sumber Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers), Kombe Pol W Marbun (Mabes Polri), Ilham Bintang dan Wina Armada Sukardi (Ketua dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat), Margiono dan Hendry Chairudin Bangun (Ketua Umum dan Sekretaris Jendral PWI Pusat).

    Sementara itu kepastian kehadiran ahli hukum dan Pers ke Kota Cantik Palangka Raya  Bumi Tambun Bungai dan Pancasila itu dikatakan Sutransyah sebagai penanggung jawab pelatihan Sabtu (30/6) sore, pada rapat evaluasi kesiapan pelaksanaan di balai wartawan.

    Menurut Sutransyah mantan Ketua Umum HMI dan KAHMI Wilayah Kalteng ini  tujuannya, kalau banyak ahli pers membantu wartawan dalam pendampingan yang tersangkut hukum.

    Ini perlu sekali ahli pers, tersangkut hukum dalam karya jurnalistik, tentunya, sesuai  kode etik dan UU Pers No.40 tahun 1999.

    Selain itu  diisi juga studi kasus, bedah kasus dan simulasi persidangan yang langsung dipandu Mahkamah Agung dan Mabes Polri. (rls)

  • Tony Eka Candra Siap Dihukum Bila Tim Arinal – Nunik Melanggar

    Tony Eka Candra Siap Dihukum Bila Tim Arinal – Nunik Melanggar

    Bandarlampung (SL) – Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal Djunaidi – Chusnunia, Tony Eka Candra siap pasang badan bila tim suksesnya melanggar hukum.

    “Saya pada kesempatan ini izinkan Ibu Ketua Bawaslu dan Bapak Ketua KPU, saya Tony Eka Candra memberikan apresiasi kepada penyelenggara dalam menyelenggarakan pemilu ini dapat berjalan langsung umum bebas rahasia. Saya hanya ingin menyarankan kepada pimpinan bahwa pelaksanaan pilkada ada payung hukumnya. Oleh karenanya kami dari fraksi Golkar kita serahkan proses pilkada ini kepada penyelenggara,” ungkap dia dalam rakor DPRD Lampung bersama KPU, Bawaslu, Polda Lampung, dan Kejaksaan.

    Masih kata dia, dalam penyelenggaraan dirinya selalu menekankan tim Arinal – Nunik selalu mematuhi aturan undang-undang. “Kami senantiasa menekankan dan sudah kirimkan kepada penyelenggara. Kami melaksanakan pilkada ini tunduk taat patuh terhadap aturan pemilu,” ujarnya.

    Ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung ini menegaskan siap dihukum bila terbukti dalam pemenangan Arinal- Nunik melakukan pelanggaran hukum. “Kami siap bila ada tim sukses kami yang melakukan pelanggaran pemilu, hukum kami. Saya baik selaku anggota DPRD dan selaku fraksi Golkar DPRD Lampung menyerahkannya kepada penyelenggara pemilu,” tuturnya.

    Tony juga sempat menyinggung pihak-pihak yang melakukan tindakan pengancaman kepada timnya. “Saya mendengar di Pringsewu karena ada warga yang memberikan uang untuk berobat kepada saudaranya digrebek untuk mengakui kalau menerima uang. Itukan sudah tidak benar. Tadinya kami ingin melaporkan tapi berdasarkan pertimbangan dari senior tidak usah biarkan saja,” tandasnya. (red)

  • Kinerjanya Dipertanyakan, Ini Jawaban Menohok Bawaslu dan KPU Lampung

    Kinerjanya Dipertanyakan, Ini Jawaban Menohok Bawaslu dan KPU Lampung

    Bandarlampung (SL)- Bawaslu dan KPU Lampung menjawab pertanyaan dan kritikan yang dilontarkan Anggota DPRD Lampung saat jajak pendapat (hearing) di ruang rapat DPRD Lampung, Jumat (29/06/2018) kemarin.

    Kinerjanya dalam mensukseskan Pilkada Lampung dipertanyakan ihwal dugaan money politik yang beredar kencang pada Pilgub kali ini, Bawaslu meminta temuan tersebut dilaporkan kepadanya.

    “Sejauh ini kami ikut memproses. Kami tidak diam di balik meja kantor, kami juga turun lapang,” tegas Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhyatul Khoiriyah saat diberi kesempatan menjawab beberapa pertanyaan Anggota DPRD Lampung yang hadir hearing.

    Menurutnya, dari 15 kabupeten kota, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan proses penanganan di 8 kabupaten yang terdiri dari 13 temuan politik uang.

    Di antaranya, rinci Khoir, sapaan akrabnya, ada di Tanggamus 4 kasus, Lampung Tengah 3 kasus, Bandarlampung, Pesawaran, dan Pringsewu masing-masing satu kasus.

    Lalu Lampung Timur 2 kasus, dan satu kasus sedang dalam penanganan.

    “Selain itu kita juga tengah memproses adanya temuan Panwascam di Pesisir Barat dan juga Lampung Selatan masing-masing satu kasus,” Terang Fatikhyatul Khoriyah Ketua Bawaslu Lampung.

    Di tempat dan waktu yang sama, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, pihaknya sudah bekerja sangat maksimal terkait penyelenggaraan Pilkada Lampung kali ini.

    “Kami sudah maksimal dalam mengurusi pilkada Lampung ini. Teman-teman KPU sudah semaksimal mungkin untuk menyelenggrakan supaya berjalan dengan baik dan lancar. Jika teman-teman di sini menemukan adanya keurangan atau dugaan pelanggaaran silahkan laporkan. Kita akan proses laporan itu bersama Bawaslu,” tandasnya. (lpg.co/wan/goy)

  • Pesan Menhan Ryamizard dalam Pertemuan dengan Masyarakat Adat Lampung

    Pesan Menhan Ryamizard dalam Pertemuan dengan Masyarakat Adat Lampung

    Bandarlampung (SL) –Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyempatkan diri bertemu dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Adat Lampung (YAPAMEL) Provinsi Lampung yang di ketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. Wan Abas Zakaria M.S. Dalam acara yang berlangsung lancar diruang VIV Bandara Radin Inten II, kamis (28/2018) pukul 12:00 WIB, tersebut, Menhan menyampaikan pesannya kepada Masyarakat untuk mensukseskan kegiatan Pilkada di Provinsi Lampung, dengan menerima siapa pun pemenangnya.

    “Pesan bapak Menteri siapapun yang menang menjadi Gubernur itu sudah garis tangan dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT, jadi kita terima dengan lapang dada,” ungkap pengawas YAPAMEL, Alisa Hendra, SE., melalui rilis yang diterima Mediafaktanews.com  Jumat (29/06/2018).

    Dilanjutkan Hendra sapaan akrabnya, sesuai pesan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, dirinya selaku Pengawas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Adat Lampung (YAPAMEL),  meminta pada Masyarakat Lampung agar tetap menjaga keharmonisan dalam berpolitik, sehingga Lampung kedepan akan lebih Maju, Aman dan Nyaman.

    “Bapak Ryamizard memiliki pandangan jauh kedepan untuk memberi perhatian terhadap Masyarakat Adat Lampung, baik secara pendidikan, ekonomi, budaya dan lainnya agar dapat menciptakan SDM masyarakat Adat yang berdaya saing. Insya allah saran-saran beliau dan program-program kerja yang telah kami sampaikan dengan beliau dalam waktu dekat dapat kami laksanakan, mengingat beliau cukup antusias untuk membangun Lampung,” tutur Alisa Hendra yang juga Ketua Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Provinsi Lampung ini.

    Terakhir Menurut Hendra, Menhan juga menyarankan pengurus YAPEMAL ini dapat  bersinergi dengan Pemerintah daerah, agar Yayasan YAPEMAL dapat bermanfaat untuk Masyarakat Lampung.

    “Untuk itu saya berharap pada Masyarakat Lampung agar tetap menjaga keharmonisan dalam berpolitik, sehingga Lampung kedepan akan lebih baik, maju, aman dan nyaman,” pungkasnya.

    Dihari yang sama, Menteri Pertahanan RepubIik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu dengan didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji melaunching Kapal Angkut Tank AT-4 di Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Kamis (28/6/2018).

    Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat menghadiri acara Launching tersebut. Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan langsung oleh Menhan Ryamizard. Kapal ini dinamai Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada (TLD-521), yang dinamai langsung oleh istri Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Manik Pujianti Siwi Sukma Adji.

    Kapal angkut tank ini merupakan salah satu proyek pembangunan kapal yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) guna memenuhi kebutuhan Minimum Essensial Force TNI AL dan merupakan kapal jenis angkut tank ke-dua yang telah dibangun oleh PT. DRU pesanan Kemenhan.

    “Kapal ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan Minimum Essensial Force TNI AL. Pada Renstra 2015-2019 Pemerintah telah mencanangkan sepenuhnya kebutuhan kapal angkut tank untuk mendukung pelaksanaan operasi militer perang dan selain perang. Dalam rangka menjaga keselamatan keutuhan negara dan keselamatan bangsa,” ujar Menhan Ryamizard.

    Ryamizard berharap pembuatan kapal yang dilakukan perusahaan asli Indonesia ini membuat Indonesia tidak lagi bergantung kepada pembuat kapal dari luar sehingga bangsa Indonesia mampu mandiri dalam membuat kapal jenis apa pun.

    “Apresiasi juga kepada PT. DRU yang telah membuat kapal ini dan seluruhnya dari yang membuat yakni anak bangsa kita sendiri sampai bahan material yang semuanya dari Indonesia. Harapa kita bersama, hal seperti ini diikuti oleh seluruh yang membuat alutsista baik itu kapal maupun apa saja,” katanya.

    Pembuatan alutsista ini, kata Ryamizard, akan membuat negara-negara sahabat tertarik untuk membelinya. “Kita sudah banyak menjual di negara-negara sahabat seperti Filipina, dan Malaysia. Saya berharap dengan banyaknya pesanan dari negara-negara sahabat ini mutu kita jangan sampai turun justru harus meningkat. Dengan demikian kepercayaan negara-negara lain akan membuat mereka untuk membeli alat peralatan alutsista dari Indonesia,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. DRU, Amir Gunawan mengatakan tidak ada satu pun tenaga ahli asal luar negeri dalam membangun kapal di PT. DRU. “Semua pekerjaan baik pembangunan kapal baru maupun docking dan perbaikan, dikerjakan oleh putra putri bangsa Indonesia, tidak ada satu pun tenaga ahli dari luar negeri,” katanya.

    Ia menuturkan akan mendukung penuh langkah Pemerintah untuk mengembangkan industri pertahanan di wilayah Lampung. “Terkait wacana Pemerintah untuk mengembangkan industri strategis nasional diwilayah Lampung, PT. DRU telah siap untuk mendukung dan siap bermitra untuk memperkokoh kemampuan industri strategis nasional khususnya industri perkapalan,” ucapnya.

    KRI Teluk Lada (TLD-521) sendiri memiliki panjang keseluruhan 117 m, dengan lebar 16,4 m dan tinggi 7,8 m. Untuk kecepatan sendiri, kecepatan (MCR) 100% maksimum yakni 16 knot, dengan kecepatan jelajah 13 knot, kecepatan ekonomis (patroli) 12 knot dan Radius Pelayaran yakni 6240 mil laut. (mediafaktanews.com)

  • Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Istri Arinal Djunaidi, Riana Sari meminta agar kerukunan keluarga Palembang (KKP) Kota Bandarlampung mendoakan sang suami dan Chusnunia dalam memimpin Provinsi Lampung 2019-2024.

    Riana menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Arinal Djunaidi karena tidak bisa hadir. “Pak Arinal ingin sekali menghadiri kegiatan ini tetapi setelah pemilu Pak Arinal harus menghadiri banyak rapat. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf dari Pak Arinal,” ungkap dia saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal KKP Bandarlampung di aula LPMP Sabtu, 30 Juni 2018.

    Menurutnya, jika sebelumnya Pak Arinal dan dirinya hadir untuk memohon doa dan dukungan bapak ibu semua. “Kali ini saya hadir untuk mengucapkan terima kasih, kepada bapak ibu yang telah berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik. Kami juga tetap meminta agar bapak ibu mendoakan agar Pak Arinal dan Ibu Nunik selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Lampung kedepan,” ujarnya.

    Pak Arinal dan Ibu Nunik, lanjut dia, akan membangun Lampung secara adil dan merata. “Agar rakyatnya sejahtera dan aman. Inshaallah kalau rakyat sudah sejahtera dan aman, rakyatnya bahagia. Alhamdulillah Pak Arinal dan Ibu Nunik mendapatkan pilihan terbanyak, bersama Pak Arinal dan Ibu Nunik mari bersama-sama membangun Lampung lebih berjaya. Minal Aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.

    Ketua Dewan Penasihat KKP Lampung, Syauki TD mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota dan khusus Riana Sari selaku istri Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Atas nama pengurus saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Niat kita datang kemari untuk bersilaturahmi, dan akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Tujuannya tidak lain sesuai dengan tema yaitu meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah anggota KKP.
    Alhamdulillah juga kita telah melaksanakan pemilihan gubernur dan berjalan dengan lancar. Tinggal menunggu keputusan sah dari KPU,” ucapnya.

    Syauki juga menyampaikan rasa syukurnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2019-2024. “Kita bersyukur lagi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk tahun 2019-2024 telah terpilih dari keluarga besar kita Bapak Arinal Djunaidi. Kemarin kita juga sudah memberi dukungan, kalau sebelumnya kita tidak terlalu mengenal gubernur-gubernur sebelumnya. Saat ini gubernurnya berasal dari keluarga besar kita.  Mudah-mudahan berkah, KKP lebih maju dan lebih jaya,” tutupnya. (rls)

  • Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Bandarlampung (SL)-Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Lampung yang berjalan lancar, patut disyukuri bersama. Rakyat Lampung kini menunggu proses penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

    Lampung yang aman dan nyaman, sembako terjangkau untuk rakyat sehingga perekonomian membaik masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraannya.

    Harapan ini disampaikan oleh anggota kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di LPMP Lampung saat acara Halalbihalal bertema “Kita tingkatkan silaturahmi dan ukhwuwah sesama anggota KKP di Bandarlampung” ujarnya.

    “Kita harapkan Lampung tambah aman, nyaman. Yang honorer segera diangkat. Sembako bisa terjangkau, perekonomian baik, masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraan,” kata KGS Muchtar anggota Kerukunan Keluarga Palembang.

    Riana Sari Arinal, istri cagub terpilih Arinal Djunaidi saat menghadiri acara halalbihalal KKP Sabtu, 30/6/2018 menyatakan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan.

    Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung bersama Chusnunia memberikan salam kepada seluruh Keluarga Kerukunan Palembang.

    “Insya Allah tahun depan bisa halalbihalal di Mahat Agung. Beberapa waktu lalu, hadir mohon doa dan dukungan, sekarang ingin mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik, alhamdulillah meraih suara tertinggi pada pilkada 27 Juni 2018,” kata Riana Sari Arinal.

    Riana Sari Arinal menyatakan pasangan Arinal Nunik tentunya tetap mohon doa dan dukungan dari rakyat Lampung agar selalu diberikan kesehatan, kemudahan dalam membangun provinsi Lampung lima tahun ke depan.

    Pembangunan adalah suatu sinergi untuk menghubungkan kebahagiaan, Pak Arinal dan Ibu Nunik akan membangun secara adil dan merata di 15 kabupaten kota di Lampung.

    “Arinal Nunik berkomitmen menggerakan kegiatan ekonomi, mensejahterakan rakyatnya, kalau rakyat sudah sejahtera, provinsi aman, penduduknya akan bahagia,” kata Riana Sari Arinal.

    Rasa terima kasih dan permohonan maaf lahir dan batin, disampaikan oleh Riana Sari Arinal. Secara khsusus istri cagub paslon nomor tiga di Pilgub Lampung ini mengajak bersama-sama membangun provinsi Lampung agar lebih berjaya lagi.

    “Saya ingin berikan pantun, sungguh cantik kilau permata, bagaikan kidung fatwa pujangga. Arinal Nunik pilihan kita, ayo dukung mewujudkan Lampung berjaya,” kata Riana Sari Arinal.

    Sebelumnya Ketua KKP Bandarlampung Ardiyansyah SP dalam sambutan menyatakan bahwa KKP Lampung bersyukur pelaksanaan halalbihalal tahun ini ada gubernur terpilih yang jadi bagian Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Bandarlampung.

    “Semoga ke depan bisa memimpin Lampung lebih berjaya. Mengakhiri sambutan ini ada pantun ikan gabus ikan tenggiri, paling enak dibuat tekwan, dengan niat yang tulus di bulan fitri, ayo dulur sanak kito saling memaafkan,” katanya. (rls)