Kategori: Bandarlampung

  • Empat Sekolah Porak-Poranda, Sebagian Sukarame Padam

    Empat Sekolah Porak-Poranda, Sebagian Sukarame Padam

    Bandarlampung (SL) – Empat sekolah yang berdekatan di Jl. Letkol Hi. Endro Suratmin, Sukarame Baru Kecamatan Sukarame, Bandarlampung ikut menjadi korban puting beliung, Selasa (12/6/2018) sekira pukul 14.00 WIB.

    Angin yang berputar-putar itu memporak-porandakan SMP Negeri (SMPN) 24, SMKN 7, SMPN 36, dan SMAN 12 Bandarlampung. Tiang-tiang listrik pun ambruk. Hingga berita diturunkan pukul 22.31 WIB, sebagian sukarame padam total.

    Menurut penuturan Kepala SMPN 24 Bandarlampung, Banjir Sihite, hampir semua lokal di sekolah yang dipimpinnya rusak. Total perkiraan kerugian mencapai Rp100 juta lebih.

    ”Atap rangka baja sekitar 10 dari 25 lokal di SMPN 24, musala, ruang perpustakaan, dan laboratorium IPA, semuanya rusak. Tembok kami pun ikut roboh,” terang Sihite kepada rilislampung.id.

    Kerusakan sama terjadi di sekolah-sekolah yang memang terletak berdekatan dari SMPN 24 Bandarlampung. Juga rumah-rumah warga. Pohon-pohon tumbang dan tak sedikit yang tercerabut hingga akar.

    Sihite mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung dan PLN. ”Untungnya sekolah memang sedang tidak ada aktivitas menghadapi Lebaran. Siswa mulai libur tanggal 8 Juni dan masuk lagi pada 16 Juli 2018,” papar Sihite.

    Terpisah, Girendra, warga Jalan Pulau Legundi Gang Pulau Hara, Sukarame membenarkan kejadian ini. Dia bahkan sempat memotret dan mengirimkan foto-foto kerusakan di SMPN 24 Bandarlampung kepada wartawan media ini. ”Karena kebetulan tinggal di dekat SMPN 24 Bandarlampung, saya langsung ke lokasi. Kebetulan, istri saya juga mengajar di sekolah itu. Saya berjanji akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait,” kata Girendra, yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandarlampung. (Rilis.id)

  • Sjacroedin ZP Ajak Pengurus Lampungsai dan Wartawan Buka Puasa Bersama

    Sjacroedin ZP Ajak Pengurus Lampungsai dan Wartawan Buka Puasa Bersama

    Bandarlampung (SL) – Hari kedua jelang Lebaran, Ramadan 1439 Hijriah, Ketua Umum DPP Lampungsai, Komjen Pol (Purn) Drs. Scjahroedin ZP menggelar acara buka bersama (bukber) dengan puluhan wartawan, di Rumah makan Begadang Resto, Jalan Diponegoro No 01, Telukbetung, Bandarlampung, Selasa (12/6) petang.

    Sjacroedin juga mengumpulkan Pengurus Lampung Sai, Fokmal, dan wartawan. Hadir juga putra sulungnya H Ryco Menoza, dan H Dadek, beserta Nyonya. “Tidak ada agenda khusus, kita kumpul kumpul saja, dan kangen kangenan dengan kawan kawan wartawan. Bulan ramadhan kita perkuat silahturahmi, uhkuwah islamiah, ” kata Sjacroedin.

    Dalam acara bukber tersebut, tampak hadir juga mantan Bupati Lampung Selatan, Ryko Menoza beserta jajaran pengurus Lampung Sai.

    Sjahroedin ZP mengatakan Lampung sai merupakan wadah untuk bersilahturahmi dari berbagai kalangan lapisan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan kegiatan politik. “Lampung Sai tempat silahturahmi dan kumpul kumpul dari semua kalangan. Dari tukang becak sampai penjabat ada. Dari usia 20an, 40an, 70an dan sebagainnya ada disini,” kata Oedin.

    Kemudian Duta Besar Indonesia untuk Kroasia ini juga mengatakan bahwa kegiatan Lampung Sai lebih banyak dan tersusun rapih dibidang sosial kemasyarakatan dibandingkan dengan partai politik yang ada di Lampung. “Lampung Sai terus melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang lain. Bukan karena kepentingan dan tujuan sekelompok golongan saja,” kata Mantan Gubernur Lampung 2 Periode ini.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk tenang dan menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pilgub dan Pilbup serentak pada 27 Juni 2018 mendatang. “Saya minta jangan ada yang ribut-ribut, mereka yang pencalonan saja tenang-tenang saja, masak yang dibawah yang ribut,” kata Sjachroedin. (jun)

  • Polisi Tes Urine Sopir Bus di Terminal Rajabasa, Ini Hasilnya

    Polisi Tes Urine Sopir Bus di Terminal Rajabasa, Ini Hasilnya

    Bandarlampung (SL) – Anggota Direktorat Narkoba Polda Lampung saat melakukan tes urine sopir bus di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

    Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2018 dan Cipta Kondisi menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1439 H, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggelar kegiatan “Mudik Sehat Tanpa Narkoba”, di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung dengan melakukan tes urine terhadap para sopir bus, Rabu (13/6) sekitar pulul 09.00 Wib.

    Dengan mengerahkan sebanyak 35 orang anggota Direktorat Narkoba Polda Lampung, kegiatan yang dipimpin oleh Wadir Reserse Narkoba Polda Lampung, AKBP Wika Hardianto, para anggotanya melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat pengguna transportasi umum agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing selama melakukan perjalanan mudik dan tidak melakukan tindak penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta melakukan pemeriksaan tes urine kepada sopir-sopir angkutan umum Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Pos Pelayanan Lebaran 2018 Terminal Rajabasa Bandar Lampung guna menjamin keselamatan para pengguna angkutan umum yang melakukan mudik.

    “Dari hasil kegiatan tes urine terhadap para sopir angkutan umum tersebut, hasilnya semua tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba sehingga dapat melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing,” kata Wika. (Oscar)

  • Kapolda Lampung Pastikan Realisasi Perintah Kapolri Untuk Penanganan Begal

    Kapolda Lampung Pastikan Realisasi Perintah Kapolri Untuk Penanganan Begal

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol, Suntana mengatakan upaya penanganan begal selalu menjadi atensi atau perhatian pihak Polda Lampung dan jajarannya. Apalagi kini hal tersebut menjadi perintah kapolri. Demi menjamin kelancaran dan kenyamanan pemudik.

    “Upaya persuasif juga terus di upayakan dan melakukan patroli secara terbuka yang terus ditekankan agar dapat dilihat langsung oleh masyarakat kegiatan yang dilakukan anggota kepolisian,” kata Kapolda, saat memantau arus mudi di Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu 13/06 2018.

    Kapolda menyebutkan, dalam pengungkapan para pelaku begal, terpaksa dilakukan tindakan tegas, sehingga masyarakat tidak khawatir. Kapolda menambahkan, dari sejumlah pelaku yang diamankan satu antaranya tewas di tembak.

    Kapolda Pantau Pos Terpadu Pelabuhan dan Terminal Bakauheni. Di sisi lain, lanjutnya, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas serta nggunakan pos pelayanan maupun pengamanan yang ada, untuk kebutuhan informasi secara lengkap.

    Selain itu, menurutnya, pemudik tidak memaksakan melanjutkan perjalanan apabila kondisi tubuh dan kendaraan tidak optimal. Ia menambahkan, secara keseluruhan kegiatan Operasi Ketupat Krakatau yang berlangsung tahun ini cukup lancar dan aman.

    Disampaikan juga bahwa, di terminal Raja Basa juga telah dilakukan penguatan pengaman untuk menjamin keamanan pemudik. Kapolda Pantau Pos Terpadu Pelabuhan dan Terminal Bakauheni. “Dari pantauan yang ada, tidak ada pemudik yg merasa resah maupun ter abaikan dalam mencari kendaraan umum untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya,” pungkasnya

    Hal tersebut menjadi arahan penting Kapolri dengan petunjuk serta arahan yang di sampaikan. (nt)

  • Dirlantas Polda Lampung Giatkan Monitoring Kesigapan Personil Pos PAM Mudik

    Dirlantas Polda Lampung Giatkan Monitoring Kesigapan Personil Pos PAM Mudik

    Bandarlampung (SL) – Sebagai langkah memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat khususnya pemudik jelang perayaan Idul Fitri 1439 H, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Lampung (Dirlantas Polda Lampung) Kombes Pol Kemas Yamin, terus giatkan monitoring sebagai konsentrasi pemantapan personil yang bertugas.

    Dirlantas Polda Lampung yang juga Komandan Satgas Operasi Ketupat Krakatau memantau kesiagaan di Pos Pam yang tersebar di wilayah Provinsi Lampung, sejak dimulia operasi.

    Selain memantau 24 jam melalui alat komunikasi, Dirlantas juga mengecek kesiapan seluruh personil yang berdinas di Pos Pam setempat, sebagai bentuk pemantapan anggota dalam menjalankan tugasnya. (jun)

  • Kementerian Agraria RI Surati BPN Lampung Terkait Laporan FML Untuk Selesaikan Lahan SGC

    Kementerian Agraria RI Surati BPN Lampung Terkait Laporan FML Untuk Selesaikan Lahan SGC

    Bandarlampung (SL) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) meminta Kanwil BPN Provinsi Lampung  untuk menyelesaikan kasus tanah warga yang diduga diserobot kelompok usaha Sugar Group Companies (SGC) melalui Hak Guna Usaha (HGU) secara tuntas.

    “Kepada Kanwil BPN Lampung diminta untuk mengecek baik secara administrasi, yuridis, dan fisik terkait HGU di SGC,” kata Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrarian.

    Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah dan Ruang, Andi Tanrisau S.H, M.Hum dalam surat tertanggal 5 Juni 2018 yang ditujukan kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung sebagai jawaban atas laporan Front Lampung Menggugat (FLM) yang ditujukan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    Selanjutnya, Kanwil BPN Lampung diminta menyelesaikan persoalan dan melaporkan segera ke Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrarian.

    Dalam surat Nomor: 1623/19.1-400.19/VI/2018 yang ditembuskan kepada Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrarian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional , Kepala Kantor BPN Kabupaten Tulang Bawang, dan Front Lampung Menggugat (FLM), Kanwil BPN Lampung juga diminta menyampaikan pendapat dan saran atas kasus tersebut.

    Dalam laporannya, FLM menyampaikan tanah warga di Kecamatan Dante Teladas, Kecamatan Gedung Meneng, dan Kawasan Register 47 serta kawasan cadangan konservasi diklaim masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU), antara lain HGU PT. Indolampung Perkasa (ILP), PT. Garuda Panca Artha (GPA), PT. Mulia Kasih Sejati, PT. BSSS.

    “Kami menyambut baik atas upaya BPN untuk menuntaskan kasus ini. Sudah terlalu lama masyarakat tersiksa,” ujar Hermawan, Presedium FLM kepada wartawan, Senin (11/6) malam.

    Hermawan berharap, Kanwil BPN Lampung saatnya harus transparan. “Itu semua dokumen publik. Kami akan menempuh jalur hukum, bila BPN Lampung tetap ingkar janji,” ujarnya. (rls)

  • Investigasi CBA Pembangunan 5 Gedung DPRD di Lampung Rp13,2 Miliar Bermasalah

    Investigasi CBA Pembangunan 5 Gedung DPRD di Lampung Rp13,2 Miliar Bermasalah

    Jakarta (Sl) – Daerah Lampung cukup getol dalam menjalankan proyek pembangunan gedung DPRD, baik di tingkat Provinsi maupun kota atau kabupaten. Bahkan sangking rajinnya proyek gedung DPRD seperti program tahunan yang wajib ada, mau itu dalam bentuk pembangunan atau sekedar rehabilitasi.

    Jajang Nurjaman, Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), menjelaskan dalam dua tahun terakhir 2016 sampai 2017 misalnya, Center for Budget Analysis (CBA) mencatat terdapat lima proyek terkait gedung DPRD. Proyek yang terdiri dari perencanaan, pengawasan, sampai rehabilitasi ini, tiga diantaranya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah daerah (Pemda) Provinsi Lampung, serta dua proyek di bawah tanggung jawab Pemda Kabupaten Pesisir Barat.

    Berikut rinciannya:

    •  Proyek perencanaan DED Kantor DPRD, yang berada di bawah tanggung jawab Dinas PU Penataan Ruang Pemda Kabupaten Pesisir Barat. Dijalankan oleh CV. Nusa Indah Tehnik. Anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 296,9 juta lebih, proyek ini masuk tahun anggaran 2016.
    • Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor DPRD, yang berada di bawah tanggung jawab Dinas PUPR Pemda Kabupaten Pesisir Barat. Dijalankan oleh CV. Tiara Indah Konsultan dengan anggaran sebesar Rp592,8 juta, proyek ini masuk tahun anggaran 2017.
    • Pembangunan Kantor DPRD Kota Baru, berada di bawah tanggung jawab Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung, proyek yang masuk tahun anggaran 2016 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp8,9 miliar lebih, dijalankan oleh PT. Swarna Dwipa Tunggal.
    • Rehabilitasi Gedung DPRD Lampung, berada di bawah tanggung jawab Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung. Masuk tahun anggaran 2016 dengan anggaran yang dihabiskan sebesar Rp2,3 miliar lebih, dijalankan oleh CV. Jaya Abadi.
    •  Terakhir, Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Provinsi Lampung, berada di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung. Proyek yang masuk tahun anggaran 2017 ini dijalankan oleh CV. Utama Karya, anggaran yang dihabiskan sebesar Rp. 993.557.000.

    “Untuk kelima proyek di atas, total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 13.274.843.000,  berarti dari anggaran yang diperkirakan sebelumnya sebesar Rp 13.299.470.000 hanya menyisakan senilai Rp 24,6 juta saja,” papar Jajang.

    “Terkait 5 proyek di atas yang dijalankan pihak Pemda Provinsi Lampung serta pemda Kabupaten Pesisir Barat. Kami melihat beberapa kejanggalan, misalnya dari harga yang disepakati oleh pihak satuan kerja dengan pemenang proyek terbilang mahal,” tambahnya.

    Misalnya, lanjut ia, dalam proyek rehabilitasi Gedung DPRD Lampung yang dimenangkan oleh CV. Jaya Abadi yang menawarkan nilai proyek cukup mahal sebesar Rp 2,3 miliar. Padahal ada penawar terendah dari PT. Permata Elang Sakti sekitar Rp 2,2 miliar, namun tetap digugurkan oleh Pemda Provinsi Lampung.

    Selain ada kejanggalan dalam nilai proyek, dalam pelaksanaannya diketahui ternyata bermasalah. Di mana proyek gedung DPRD Provinsi lampung belum juga rampung diselesaikan oleh pemenang tender, hal ini sangat janggal padahal nilai kontrak yang disepakati menurut Jajang jauh dari kata cukup bahkan mahal.

    “Oleh sebab itu, kami mendorong penegak hukum khususnya Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung bertindak. Jangan sampai proyek pembangunan gedung DPRD di Lampung yang bernilai Rp3,2 miliar lebih ini disalahgunakan,” pungkasnya. (InspiratorMedia/AM)

  • Belum Adanya Penanganan Serius Terhadap Kasus Narkoba, Ini Kata Fauzi Malanda

    Belum Adanya Penanganan Serius Terhadap Kasus Narkoba, Ini Kata Fauzi Malanda

    Bandarlampung (SL) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menegaskan jangan memberi ampun terhadap pengedar narkoba. Terlebih saat ini, Indonesia berada dalam posisi darurat narkoba. Pun pernyataan Presiden Jokowi tersebut didukung oleh kementrian terkait.

    Ketua Umum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengatakan, pemerintah belum serius dalam menangani kasus narkoba.

    Dia mencontohkan, belum ada program-program yang dibawahi berbagai kementerian untuk melawan narkoba. “Semangat anti narkoba juga tak masuk di kurikulum di sekolah-sekolah. Sampai hari ini Indonesia belum ada ketegasan, live service saja. Tapi sudah koar-koar menyatakan perang terhadap narkoba,” kata Fauzi, Senin 11 Juni 2018.

    Menurutnya, perangkat negara dari menteri, gubernur, bupati/wali kota serta lembaga BUMN/BUMD swasta nasional acuh terhadap persoalan ini. “(Narkoba) inikan masalah bangsa dan negara,” ucapnya.

    Fauzi menuturkan, masalah narkoba bukan hanya masalah di BNN, kepolisian dan penggiat anti narkoba.

    Melihat peredaran narkoba saat ini, Fauzi menilai dalam pandangannya Indonesia termasuk pangsa pasar terbaik, Narkoba di dunia. “Indonesia juga menjadi laboratorium percobaan narkoba,” tuturnya.

    Persoalan narkoba menurut Fauzi, sudah benar-benar memprihatinkan, karena begitu banyak orang yang meninggal setiap harinya akibat narkoba, bagaimana daruratnya persoalan narkoba di Indonesia, kekuatan jaringan narkoba bukan hanya di kota-kota besar, namun narkoba juga sudah masuk ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.

    “Dari segi umur, jaringan narkoba bukan hanya menyasar ke orang dewasa. Merekapun menargetkan anak-anak TK menjadi sasarannya. Para anak itu tidak mengerti ketika mereka sedang diracuni barkoba, yang telah disisipkan lewat warung-warung di sekitarnya,” kata Fauzi.

    Menurut Fauzi, seharusnya pengedar dan bandar narkoba diberi hukuman berat, yaitu hukuman mati. Pun kata dia, semua pihak yang terlibat narkoba harus ditindak, termasuk jika oknum anggota BNN, TNI/Polri, juga para penggiat anti narkoba.

    “Misalnya kami dari BNM RI, jika terlibat ya diselesaikan saja, itu artinya penghianatan ke negara. Ya tak usah kompromi kirim saja ke neraka,” ucapnya. (Red)

  • Pjs. Gubernur Lampung Didik Resmikan Pengoperasian KA Kuala Stabas Premium Rute Baturaja-Tanjung Karang PP

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Resmikan Pengoperasian KA Kuala Stabas Premium Rute Baturaja-Tanjung Karang PP

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno  meresmikan pengoperasian Keteta Api Kuala Stabas Premium rute Baturaja-Tanjung Karang PP,  Senin (11/6/2018) di Stasiun Besar Tanjung Karang. Pengoperasian KA ini merupakan momentum untuk mendukung layanan angkutan Lebaran 2018.

    “Kita berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api ini sebagai pilahan transportasinya karena tidak hanya harganya terjangkau fasilitasnya pun sangat nyaman, ” ujar Didik.

    Didik mengungkapkan beroperasinya KA Kuala Stabas selain untuk peningkatan layanan transportasi kepada masyarakat juga sebagai solusi untuk mengatasi kepadatan transportasi yang selama ini terjadi di  jalur darat.

    “Pengoperasian kereta ini sekaligus juga untuk menghidupakan perekonomian masyarakat baik di Provinsi Lampung juga untuk kawasan diderah Baturaja,” ungkapnya.
    Pada kesempatan itu, Plt. Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengapresiasi upaya Pemprov Lampung dan PT. KAU yanv melakukan   terobosan. Ia berharap perkeretaapian di Provinsi

    Lampung semakin maju dan semakin baik lagi.
    Sementara itu, Kepala Divre IV Tanjung Karang Suryawan Putra Hia mengungkapkan jika penambahan kereta baru juga  untuk menepis anggapan jika selama ini kereta di Sumatera adalah kereta bekas dari Jawa.

    “Kereta ini adalah untuk menepis paradigma jika selama ini kereta di Sumatera adalah bekas dari Jawa,” ungkapnya.  Ia berharap agar KA dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan tranportasi masal yang bebas macet, ramah lingkungan dan rendah polusi

    Saat peresmian Pjs. Gubernur Didik jufa didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qodrotul Ikwan yang turut melakukan peninjauan KA serta melaukan perjalanan hingga Statisun Branti. “Kereta ini sangat nyaman  seperti kereta Agro Lawu,” ujarnya usai turun dari kereta.  Adapun ongkos naik kereta ini terhitung tanggal 12 Juni 2018 PT. KAI mengenakan tiket Tanjung Karang Martapura dan Baturaja atau sebaliknya dengan tarif promo yakni Rp 75.000.

    Adapun Titik perhentian yakni di Stasiun Tanjung Karang, Rejosari, Kotabumi, Martapura dan Baturaja. Sementara untuk rute Martapura-Baturaja Rp 20.000, Tanjung Karang-Rejosari 30.000, Kotabumi – Tanjungkarang 30.000, Rejosari – Kotabumi 30.000, Baturaja-Kotabumi 45.000, dan Martapura-Kotabumi 45.000

    KA Kuala Stabas merupakan KA yang dibuat oleh PT. INKA (Industri Kereta Api) yang didatangkan pada tanggal 4 Maret 2018. KA pertamakali diujicobakan pada tanggal 21 Maret dengan rute Tanjung Karang-Kotabumi PP, dan selanjutnya untuk mendukung angkutan Lebaran 2018. Diujicobakan pengoperasiannya melayani penumpang mulai tanggal 5 Juni 2018 dengan rute Tanjung Karang (Lampung) – Baturaja (Sumsel) PP.

    Dengan kapasitas 640 tempat duduk, KA Kuala Stabas dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas  untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang di antaranya CCTV, wifi, ac sentral, reclyining seat, televisi layar datar, support untuk orang berkebutuhan khusus (difable). (Red-Humas Prov)

  • Zulkifki Hasan Hadiri Buka Puasa-Taraweh Bersama Kader PAN Se-Lampung

    Zulkifki Hasan Hadiri Buka Puasa-Taraweh Bersama Kader PAN Se-Lampung

    Bandarlampung (SL) -Ketua MPR Zulkifli Hasan membetikan kultum diacara taraweh bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN) Se-Lampung, di Masjid Addua, Way Halim, Bandar Lampung, Senin (11/6/2018).

    Ketua DPP PAN itu juga sempat buka puasa bersama pengurus, dan anggota dewan asal PAN, didampingi ketua DPW PAN Lampung, dan pengurus.

    Dalam kultum itu, Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa masjid bagi umat Islam sebagai pusat kajian dan peradaban. Tidak ada satupun masjid di Indonesia yang radikal. “Tidak ada masjid dan kampus radikal. Masjid itu pusat kajian dan peradaban umat. Sebutan radikal hanya untuk memecah belah umat,” katanya.

    Dalam sejarahnya, kata dia, masjid mampu melahirkan orang-orang hebat seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan lainnya. “Masjid mampu melahirkan pakar ekonomi, pakar politik, dan ahli peperangan dan lainnya. Untuk itu Umat harus kembali ke Masjid dan menjadikannya sebagai tempat segalanya,” ujarnya.

    Zulkifli mengatakan umat Islam tidak boleh alergi terhadap politik, ekonomi dan lainnya. Jika ingin peradaban Islam kembali maju maka umat Islam harus menguasai semuanya. Sebab saat ini ada upaya memecah belah dan menjauhkan umat dari politik dan ekonomi. “Kalo zikir boleh, salat boleh. Tapi kalau ngomongin politik dan ekonomi kita ditakut-takuti dengan istilah-istilah radikal dan lainnya. Untuk itu mari umat bersatu,” katanya. (Lp/nt/*)