Kategori: Bandarlampung

  • PWI Lampung Kecam Kasus Kematian Wartawan Dalam Penjara

    PWI Lampung Kecam Kasus Kematian Wartawan Dalam Penjara

    Bandarlampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung mengecam keras tindakan Kejaksaan Kotabaru, Kalimantan Selatan, terkait kematian M Yusuf, 40 tahun, di Rumah Tahanan Kotabaru

    Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyatakan, Kejaksaan Kotabaru telah melakukan tindakan yang tidak profesional sehingga mengakibatkan meninggalnya seorang tahanan, M Yusuf pada Minggu, 10 Juni 2018.

    “Jika benar M Yusuf mengajukan penangguhan penahanan karena sakit dan harus berobat, berarti Kejaksaan Kotabaru telah mengabaikan hak seseorang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ini pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ujar Supriyadi, Senin, 11 Juni 2018, menanggapi kasus kematian seorang wartawan di Kalimantan Selatan.

    Apalagi, kasus yang menimpa M Yusuf masih dalam proses persidangan yang belum tentu bersalah. Yusuf ditahan Kejaksaan Kotabaru karena dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan manajemen PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM).

    Karena itu, Supriyadi mengecam dan menuntut Kejaksaan Kotabaru agar bertanggung jawab atas kasus penolakan penangguhan penahanan yang diajukan M Yusuf dengan alasan untuk berobat karena sakit.

    “Kejaksaan Agung harus turun tangan. Juga, lembaga kemanusian lainnya, seperti Komnas HAM. Ini bukan sekadar kematian seorang tahanan yang kebetulan berprofesi sebagai wartawan. Tetapi persoalan hak asasi manusia bahwa seseorang itu harus memperoleh hak atas kesehatan, sekalipun dia seorang tahanan,” katanya. (Rls)

  • Irjen Suntana Buka Puasa Bersama Wartawan Dan Pimpinan Media di Lampung

    Irjen Suntana Buka Puasa Bersama Wartawan Dan Pimpinan Media di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Suntana mengajak wartawan di Lampung ikut betoeran dalam mejaga iklim kondusif dan keamanan di Lampung. Baik sebagai masyarakat, dan dalam menjalankan profesi sebagai jurnaliatik sesuai medianya masing masing, tanpa mengurangi kewajiban menyampaikan informasi kepada publik.

    “Saya sebagai pendatang dan sebagai Kapolda Lampung saja ingin berbuat sesuatu yang baik di Lampung, masa wartawan Lampung tidak,” kata Suntana, didampingi Waka Polda Lampung Brigjen Pol Yoyol, dan Pejabat Utama Polda Lampung, saat menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan insan pers di Aula GWS Polda Lampung, Senin (11/6) sore.

    Menurut Suntana, bahwa kegiatan silahturahmi ini untuk meningkatkan silaturahmi antara Polda Lampung dan awak media di Lampung termasuk yang bertugas di Mapolda Lampung

    Kapolda juga berharap agar jurnalis dan Polda Lampung dapat bekerja sama dengan sebaiknya. Ditambah lagi, Polda Lampung dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Saat ini Polda Lampung sedang melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2018 dan dalam waktu dekat juga akan menggelar Pilkada,” kata Suntana.

    Terkait Pilkada bebetapa kali Polda Lampung mengajak para Cagub untuk duduk bersama, mulai dari diskuai bersama hingga buka puasa bersama agar menjaga iklim politik tetap sejuk di Lampung. “Sudah saya pesankan agar tetap menjaga iklim keamanan, jangan berlebihan apalagi anarkis, karena Polisi pasti akan bertindak, demi menjamin keamanan masyarakat, ” katanya.

    Suntana juga mengharapkan agar awak media selalu memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat. “Saya harapkan agar para insan pers dapat bekerja sama dengan sebaiknya, memberikan informasi yang membangun. Jangan sampai memberikan informasi yang membingungkan masyarakat. Saya yakin teman-teman wartawan dapat bekerja sama dengan sebaiknya,” sambungnya.

    Wartawan, lanjut Kapolda bisa menyajikan data dengan sebaiknya, agar bisa memberikan informasi yang akurat dan mencerdaskan. “Saya secara pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari semua rekan-rekan wartawan,” katanya. .

    Hadir dalam kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama yaitu para Pimpinan Media Cetak, Biro TV, dan media online, termasuk wartawan yang bertugas di Polda Lampung. Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Keuangan, Irwasda, Dirtahti, Wadir Intelkam, dan pejabat Humas Pol Lampung. (Juniardi)

  • Ribuan Umat Hindu Provinsi Lampung Merayakan Hari Raya Kuningan Sekaligus Pujawali

    Ribuan Umat Hindu Provinsi Lampung Merayakan Hari Raya Kuningan Sekaligus Pujawali

    Bandarlampung (SL) – Ribuan umat Hindu se-Provinsi Lampung berkumpul di Pura Kerthi Bhuana, Way Lunik, Bandar Lampung. Mereka merayakan Hari Raya Kuningan sekaligus Pujawali atau perayaan ulang tahun pura ke-67, Sabtu (9/6).

    Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi Provinsi Lampung, I Made Bagiase menuturkan, kegiatan ini rangkaian perayaan Hari Kuningan yang diisi dengan doa untuk umat Hindu di Lampung khususnya.

    “Berdoa agar damai di hati, damai di bumi, dan damai selalu. Berdoa agar masyarakat di Lampung dalam menghadapi Pilgub ini damai dan sejahtera,” kata Wakil Ketua DPD Golkar Lampung Bidang Korbid Kepartaian ini.

    Ia berujar, kegiatan ini diikuti seluruh umat Hindu di Lampung bahkan ada juga yang hadir dari Provinsi lain seperti Sumatera Selatan.

    Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung I Ketut Pasek mengatakan, perayaan Kuningan merupakan puncak rangkaian proses Galungan, dimana umat Hindu mempersiapkan tonggak diri untuk melakukan perbuatan dharma (kebaikan) agar ke depan mampu menjalankan kehidupan secara pasti berlandaskan agama.

    Ketut menegaskan, umat Hindu Dharma Indonesia berkomitmen menjaga persatuan dan persaudaraan di tanah Lampung. “Kita komit menjaga persaudaraan agar tidak terpecah belah karena perbedaan pandangan politik, mengharuskan kita untuk tetap mendukung program pemerintah agar tetap berjalan,” ujarnya. (Red)

  • Lonjakan Penumpang Damri Jakarta-Lampung Diprediksi 12-13 Juni

    Lonjakan Penumpang Damri Jakarta-Lampung Diprediksi 12-13 Juni

    Bandarlampung (SL) – Lonjakan pemudik yang berangkat memakai armada bus Damri jurusan Jakarta-Lampung diprediksi terjadi pada 12-13 Juni 2018. Menurut General Manager Perum Damri Cabang Lampung, Boy Aryadi, prediksi itu berdasarkan pemesanan tiket.

    Lonjakan itu terjadi pada semua jenis bus, seperti bisnis, eksekutif, dan Royal Class. “Pada 12 dan 13 Juni itu pemesanan tiket terbanyak. Kami mendapat tambahan armada bus dari Damri Cabang Soekarno-Hatta, sehingga semua penumpang terangkut ke Lampung,” kata Boy Aryadi saat dihubungi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018).

    Peningkatan jumlah pemudik ke Lampung, kata Boy, terjadi mulai Jumat (8/6/2018). Pada hari terakhir kerja para pegawai negeri sipil (PNS) itu, Damri memberangkatkan 44 bus dan 16 bus bantuan.

    Kenaikan penumpang kembali terjadi pada Sabtu (9/6/2018), dengan total 48 bus berangkat dan 18 bus tambahan. “Armada bus tambahan siap, jadi berapa pun jumlah pemudik tetap kami angkut,” kata Boy Aryadi. (PRO1)

  • Proyek Rehab Gedung DPRD Lampung Diduga Sarat Masalah Pelaksana Kerjaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

    Proyek Rehab Gedung DPRD Lampung Diduga Sarat Masalah Pelaksana Kerjaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

    Bandarlampung (SL) – Proyek pekerjaan rehabilitasi gedung DPRD Provinsi Lampung, yang menelan anggaran miliaran rupiah diduga dikerjakan asal jadi dan tidak diselesaikan dengan baik oleh rekanan. Dikabarkan pihak petinggi sekretariat DPRD-pun tidak berani menandatangi serah terima pertama atau PHO (Provisional Hand Over) yang diajukan rekanan terkait proyek pekerjaan tersebut.

    Informasi di gedung DPRD Lampung menyebutkan selain dikarenakan pekerjaan belum maksimal ada kesan proyek dikerjakan asal asalan alias masih “amburadul”. Al hasil, Proyek rehab gedung dewan yang setiap tahun mendapat anggaran pemeliharaan gedung dengan nilai miliaran rupiah itu gagal PHO.

    Menurut sumber di kantor Sekretariat dewan, dilangsir Lampungstreetnews.com menyebutkan jika pekerjaan proyek itu sudah masuk dalam kategori rehab berat melalui sumber anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung. “Terlihat sekali berantakan dalam pengerjaanya, baik pemasangan atap pelapon PVC kurang baik dan rapih, bahkan sempat baru dipasang sudah ambruk, lis pinggiran plafon PVC baru hitungan bulan dipasang sudah lepas,” katanya.

    Sumber pihak dalam kantor seketariat DPRD yang tidak mau disebut namanya menceritakan persoalan proyek miliaran rupiah itu, adalah pekerjaan rehab mulai dari lantai bawah hingga lantai atas kantor dewan. “Justru pekerjaan amburadul kurang baik dan maksimal bahkan membuat kaget ketika ada atap yang ambruk padahal baru berapa hari dipasang,” kata sumber itu.

    bahkan, ujarnya Bidang rumah tangga kantor dewan provinsi Lampung yang katanya tidak ada koordinasi apapun “tau tau kerja bongkar sana sini,” katanya.

    Mirisnya justru bagian rumah tangga pun kaget dan bingung, justru merasa tidak mengetahui sama sekali, bahkan tidak ada koordinasi apapun tau tau kerja bongkar sana sini “Kami dalam kantor sama sekali tidak mengetahui pekerjaannya,” ungkap salah satu sumber saat dikonfirmasi.

    Terkait hal tersebut, Heru pihak pejabat PU, saat dikonfirmasi via pesan Whatsaap, justru menyarankan agar menanyakan rekanan di Komisi IV, namun saat ditanyakan melalui siapa yang berhubungan  dengan proyek tersebut dirinya enggan mengatakan. “Silakan tanya sama rekanannya orang dalam sendiri di komisi 4,” singkatnya.

    Sementara, hingga berita ini diturunkan, Dani selaku PPTK, saat dikonfirmasi Minggu (3/6), Justru memblokir konfirmasi LSN. (Red)

  • Buruknya Kualitas Pekerjaan Proyek Gedung DPRD Lampung Akibat Mengabaikan Transparansi

    Buruknya Kualitas Pekerjaan Proyek Gedung DPRD Lampung Akibat Mengabaikan Transparansi

    Bandarlampung (SL) – Proyek “amburadul” rehab Gedung DPRD Lampung disinyalir akibat ketidak transparanan proses anggaran dan realisasi tender, serta pelaksana kegiatan. Hingga kini, masyarakat bahkan dilingkungan Aparatur sendiri tak tahu tentang anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi gedung DPRD Provinsi Lampung itu.

    Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Juniardi SIP MH, menilai proyek amburadul di gedung DPRD Lampung, apabila dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah apalagi gedung wakil rakyat ada yang mengabaikan peraturan yang berlaku.

    Jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap proses tender, pekerjaan, atau anggarannya, maka sanksi berat sudah menanti. “Ada sangsi Mulai dari sanksi adiministrasi hingga denda. Bukankah juga bisa melakukan pembatalan atau melakukan proses ulang, dan di proses hukum,” kata Juniardi, saat diminta tanggapan soal dugaan amburadulnya proyek rehab gedung DPRD Lampung, Minggu (10/6/2018).

    Juniardi juga mengingatkan agar Sekretariat DPRD Provinsi Lampung dan satker terkait bersikap terbuka terhadap pelaksanaan tender tender proyek pembangunan atau rehab rehab kantor gedung wakil rakyat itu. “Meski rehab bangunan itu adalah proyek pemerintah, namun tidak bisa dibiarkan jika terjadi pelanggaran aturan, termasuk penentuan rekayasa pemenang,” katanya.

    Keterbukaan, kata alumni magister hukum Unila ini, adalah sangat penting karena melalui keterbukaan bisa dihindari adanya tangan kekuasaan yang ikut bermain dalam proses tender tersebut. “Transparansi penting dan itu yang perlu ditindaklanjuti. Kalau tidak sesuai dengan aturan dan tidak ada transparansi, sebaiknya batalkan saja sejak proses, laporkan penegak hukum,” bebernya.

    Juniardi juga mendorong sistem yang transparan dan akuntabilitas dalam pembahasan atau implementasi proyek-proyek pemerintah di Lampung baik Provinsi dan Kabupaten Kota. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran negara.

    “Kuncinya hanya satu, bangun sistem transparansi dan akuntabilitas dalam pembahasan anggaran negara sehingga lebih terbuka dan bisa dikontrol publik,” ujar Juniardi di Bandarlampung.

    Juniardi menilai sejumlah korupsi terjadi karena sistem pembahasan anggaran negara dan proyek-proyek pemerintah dengan DPR dilakukan di ruang tertutup.

    “Dalam ruang tertutup ini, terjadi tawar-menawar dan suap-menyuap. Karena itu, perlu transparansi dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan implementasi proyek negara sehingga dapat diinformasikan ke publik, dan publik dapat mengontrolnya,” jelas dia.

    Dirinya mengakui bahwa dari segi regulasi, sistem transparansi ini sudah ada. Namun, yang dibutuhkan adalah tataran implementasinya.

    “Hal ini menjadi tanggung jawab kementerian dan lembaga untuk menjalankan. Karena jelas dalam Nawa Cita kedua Presiden itu yakni mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Pimpinan kementerian hingga pemetintah daerah dan lembaga harus bisa menerjemahkan hal ini,” katanya. (TIM)

  • Rangkaian Acara Ramadhan Vaganza Muli Mekhanai Lampung

    Rangkaian Acara Ramadhan Vaganza Muli Mekhanai Lampung

    Bandarlampung (SL) – Muli Mekhanai kembali adakan acara di bulan ramadhan bertajuk “Ramadhan Vaganza”, bangi teman-teman Muli Mekhanai Lampung yang penasaran apa saja kegiatan yang di selenggarakan ? bisa cek disini.

    1. Ramadhan vaganza rangkaiannya apa saja dan dari kapan?
    Acara dilaksanakan di dua panti asuhan dalam 1 hari, yaitu 9 juni 2018.
    Rangkaian ramadhan vaganza 2018 adalah bermain games bersama dengan anak-anak panti asuhan untuk melatih ketangkasan mereka sekaligus berbagi keceriaan bersama mereka. Selain itu, diputarkan video motivasi dan mereka diminta untuk menyimpulkan video tersebut. Tak lupa juga diadakan pemberian donasi berupa sejumlah uang, makanan, perlengkapan sekolah, dan sembako kepada anak-anak dan pihak pengurus panti asuhan.
    Dan juga tentunya acara buka bersamapun tak ketinggalan dari berbagai angkatan muli mekhanai lampung.

    2. Berapa muli mekhanai yang ikut?
    Sekitar 50 muli mekhanai provinsi lampung. Kami juga mengundang muli mekhanai dari tiap kabupaten/kota untuk bergabung dalam acara ramadhan vaganza 2018 ini dengan tujuan semua muli mekhanai kabupaten/kota se-lampung dapat bersinergi dlm memajukan lampung khususnya di bidang pariwisata dan budaya.

    3. Diadakan dimana saja?
    Diadakan di dua tempat yaitu Panti Asuhan & SLB Dharmasari serta Panti Asuhan & Pondok Pesantren Daarul Azkia

    4. Apa saja yang diberikan ke anak2 panti, berapa jumlahnya dan itu dari mana sumbernya (misalnya donasi dari alumni muli mekhanai) atau yang lain?
    Yg diberikan ke anak-anak panti adalah sejumlah uang yg langsung diberikan ke tangan tiap anak dan juga sejumlah tas dan alat tulis yg diberikan saat bermain games.
    Sedangkan untuk pihak panti, diberikan uang tunai, sejumlah makanan, dan sembako.
    Donasi Ramadhan Vaganza 2018 bersumber dari berbagai angkatan muli mekhanai lampung dan juga dari dinas pariwisata provinsi lampung.

    5. Mengapa memilih panti tersebut?
    Ramadhan vaganza 2018 diadakan di dua panti asuhan sekaligus dalam satu hari pelaksanaan.
    Alasan kami memilih Panti Asuhan Dharmasari karena panti asuhan tsb didominasi oleh penghuni berkebutuhan khusus seperti down syndhrome dengan umur termuda 4 tahun dan umur tertua 50 tahun, tentunya dengan mengunjungi panti ini, kami dapat jauh lebih bersyukur atas segala nikmat yg telah diberikan Allah pada kami yg mungkin tdk mereka miliki.
    Alasan kami mengunjungi panti asuhan daarul azkia adalah karena panti asuhan tsb juga sbg pondok pesantren, tentunya akan memotivasi kami untuk meningkatkan iman dan takwa karena anak-anak penghuni panti dengan usia yang masih dini namun telah memiliki ilmu agama yang cukup dalam.

    6. Ramadhan vaganza ini kegiatan rutin atau pertama kali? Ramadhan vaganza merupakan agenda tahunan Ikatan Muli Mekhanai Lampung (IMMeL). Ramadhan Vaganza 2018 dilaksanakan pada 9 Juni 2018.

    7. Bagaimana antusias penerima (anak panti)
    Anak2 panti asuhan dharmasari dan daarul azkia sangat antusias saat menyambut kedatangan kami, keceriaan merekapun semakin pecah saat kami bermain games edukasi bersama mereka.

    8. Apa harapan para muli mekhanai dengan adanya kegiatan ini.
    Semoga kegiatan Ramadhan Vaganza ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan pengurus panti asuhan. Khususnya semoga dapat memotivasi anak-anak panti untuk terus bersyukur dan terus ceria apapun keadaan mereka karena mereka adalah manusia yang sangat spesial karena dapat menjadi penggerak hati sekaligus sumber pahala bagi orang banyak.

    Narasumber: Taufik Qurrohman ( Mekhanai 1 provinsi lampung 2017 ), Hafina octaviani WA : 082323233293 ( Pengurus Muli Mekhanai 2017 )

  • Direktorat Intelkam Polda Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    Direktorat Intelkam Polda Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    Bandarlampung (SL) – Jajaran Dit Intelkam Polda Lampung menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama masyarakat di Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan, pada Kamis (7/6/2018).

    Kegiatan yang dihadiri, Panit III Subdit Politik Polda Lampung, Ipda Doni Oktararizal dan anggota Unit III Subdit Politik Polda Lampung, Brigpol Ahmad Rumpitara dan Bripda Shofi Hilman itu bertempat di rumah anggota DPRD Way Kanan, Rozali Usman.

    Selain itu, hadir pula Kapolsek Gunung Labuhan, Iptu Suharni dan Ipda Ujang Srikandi serta puluhan masyarakat setempat.

    Anggota DPRD Way Kanan, Rozali Hilman dalam kesempatan itu mengajak masyarakat dapat menciptakan situasi yang kondusif menjelang hari raya idul fitri 2018 serta pelaksanaan Pilgub Lampung.

    Rozali Hilman juga mengajak masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks dan melawan politik uang.

    “Masyarakat Gunung Labuhan untuk menjaga situasi keamanan Gunung Labuhan, tidak ikut dalam praktek praktik politik uang dan menyatakan untuk anti hoax,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (9/6/2018).

    Oleh karena itu, lanjutnya, kinerja Polri dalam menegakkan hukum harus didukung. Apalagi dalam mensukseskan pesta demokrasi 2018 dan 2019. (red)

  • Marinir Gelar Apel Gabungan Pengamanan Asian Games 2018

    Marinir Gelar Apel Gabungan Pengamanan Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) – Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir di Lampung menggelar apel gabungan dalam rangka antisipasi teror dan pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018.

    Apel Gabungan ini diawali dengan pemeriksaan pasukan, kelengkapan dan pengecekan kesiapan personel untuk menunjang tugas pokok pengamanan dan kesiapsiagaan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Apel tersebut digelar di Lapangan Apel Beruang Hitam Batalion Infanteri-9 Marinir, Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (7.6).

    Dalam sambutannya, Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno menegaskan bahwa satgas yang sudah disiapkan benar-benar dilatih secara matang agar sewaktu-waktu digerakkan telah siap untuk membantu Polri.

    Selain itu juga membantu pemerintah daerah sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, diantaranya membantu polisi dan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas dan keamanan.

    “Termasuk pasukan antiteror yang harus menguasai bidang tersebut, sehingga harus berlatih dengan sungguh-sungguh. Lebih baik mandi keringat di medan latihan dari pada mandi darah di daerah pertempuran,” katanya.

    Dia mengatakan yang perlu digarisbawahi jika diminta bantuan lebih baik selalu ada dan siap daripada ada tapi tidak siap.

    Dalam apel gelar pasukan ini Danbrigif-3 Marinir juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta mengucapkan selamat Idul Fitri 1439 Hijriah dan memberikan bingkisan secara simbolis kepada prajurit Brigif-3 Marinir. (etalaseinfo.com)

  • Gerakan Pemuda Panjang Bersodaqoh Adakan Buka Puasa Bersama Dan Bagikan Sembako

    Gerakan Pemuda Panjang Bersodaqoh Adakan Buka Puasa Bersama Dan Bagikan Sembako

    Bandarlampung (SL) – Gerakan Panjang Sodaqoh (GPS) mengadakan buka puasa bersama dan pembagian sembako yang dilaksanakan di Ponpes Assalafiyah 2 Gang Kamboja, Kelurahan Srengsem, Kecamatab Panjang, Sabtu (9/6/18) sore.

    Acara dihadiri para fakir dan yatimpiatu wilayah Kelurahan Srengsem, dan mengundang Komandan Koramil Panjang Mayor Arm Muskardi.

    Ketua GPS, Fauzi Nur Dewangga, S. P mengatakan kegiatan ini guna untuk membantu meringankan kebutuhan ekonomi para fakir dan yatimpiatu wilayah Kelurahan Srengsem, “Acara ini adalah sebuah wadah kepedulian pemuda Panjang terhadap saudara kita yang membutuhkan di Kelurahan Srengsem,” kata Fauzi.

    Barang yang disedekahkan adalah hasil dari pengumpulan dana dan pakaian bekas layak pakai yang telah dikumpulkan pada 27 Mei – 8 Juni dalam acara ” Ramadhan Berkah Bersama Gerakan Panjang Sodaqoh. (Yan)