Kategori: Bandarlampung

  • Sarmada Nahkodai UKM IKM Nusantara Provinsi Lampung

    Sarmada Nahkodai UKM IKM Nusantara Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Perhimpunan UKM IKM Nusantara Provinsi Lampung segera dikukuhkan, dan siap memperkuat pelaku usaha di pedesaan terutama kalangan usaha kecil menengah (UKM) maupun industri kecil menengah (IKM), yang ada di Lampung.

    Ketua UKM IKM Nusantara Provinsi Lampung Sarmada mengatakan Sebuah organisasi yang peduli terhadap pelaku usaha kecil menengah (UKM) hadir di Indonesia bernama UKM IKM Nusantara. Lampung bagian dari itu, dan sedang mempersiapkan pengukuhan. Organisasi ini fokus pada program penguatan UKM dan IKM, termasuk di pedesaan.

    “Dipedesaan bisa dilakukan bisa juga melalui dana desa yang saat ini tengah digulirkan pemerintah. Kita ingin menyukseskan program pemerintah yakni penguatan ekonomi kecil di daerah melalui UKM dan IKM yang mampu merespon perubahan zaman,” kata Sarmada, usai rapat pengurus UKM IKM Lampung, di dampingi Wakil Ketua Safuan, Sekertaris Juniardi, Bendahara Trisa Diana, di Bandarlampung, Rabu (25/4).

    Dana desa yang digulirkan pemerintah, tambahnya, jika tiga tahun pertama diarahkan kepada pembangunan infrastruktur, kali ini diarahkan pada penguatan ekonomi lokal dan peningkatan sumber daya manusia. Kebijakan tersebut, akan merespon dengan sejumlah program yang dapat mempercepat realisasi kebijakan pemerintah itu. “Momentum saat ini sangat baik untuk kemajuan dan penambahan jumlah UKM dan IKM terutama Lampung yang sedang bergeliat,” katanya.

    Sementera itu sejumlah program UKM IKM Nusantara Lampung sedang disusun, sehingga target pelaksanaan tujuan mulia organisasi dapat tercapai dengan terukur. “Dipusat telah bekerja sama dengan berbagai Kementerian, dan BUMN, serta perusahaan e-commerce, semua untuk mempertkuat UKM IKM, bagaimana UKM IKM memiliki pasar, dan meningkatkan penjualan dan pangsa pasar pelaku UKM-IKM,” katanya

    Menurut Sarmada, program terdekat adalaj pelantikan kepengurusan, yang kemudian melanjutkan agenda dimana sedikitnya akan ada 1.000 UKM IKM  dari berbagai pelosok Tanah Air akan menghadirkan produk mereka di pusat perbelanjaan Ibu Kota Jakarta, yang digagas UKM IKM Pusat. Produk-produk mereka antara lain akan dipasarkan di Thamrin City, salah satu mal terbesar di Jakarta.

    Kehadiran mereka di Lt 3A Thamrin City itu difasilitasi oleh lembaga pegiat ekonomi kecil menengah, UKM IKM Nusantara. “UKM IKM Pusat  memfasilitasi kehadiran pelaku UKM dan IKM se-Indonesia untuk memasarkan produk mereka di Thamrin City. Tujuannya agar produk mereka lebih dikenal luas masyarakat sekaligus membuka ruang interaksi antara konsumen dan pelaku UKM-IKM,” kata Sarmada.

    Produk UKM dan IKM Nusantara itu, kata Sarmada terdiri atas aneka jenis produk yang berasal dari berbagai sektor ekonomi, termasuk pertanian, perdagangan, manufaktur, kerajinan, jasa, dan lain-lain. “Kita di undang untuk hadir di Thamrin City secara gratis. Mereka hanya dibebani biaya perawatan kios yang sangat terjangkau. Ini merupakan peluang berharga bagi UKM dan IKM se-Indonesia untuk memasuki pasar yang lebih luas,” katanya.

    Berkaitan dengan perhimpunan UKM IKM Nusantara, lanjut Sarmada, bahwa lembaga nirlaba ini dibentuk dan didirikan secara mandiri sebagai perwujudan keinginan para pelaku UKM dan IKM di Indonesia yang membutuhkan wadah untuk kepentingan usaha mereka. Saat ini, terdapat banyak pelaku usaha kecil yang bermitra dengan UKM IKM Nusantara berlatar belakang jenis usaha beragam. “Kita punya batik, kripik, dan banyak kerajina lain, ternak, pembibitan, hingga Kopi, lada,” katanya. (nik/*)

  • PWI Waykanan Konferensi Pilih Ketua Baru

    PWI Waykanan Konferensi Pilih Ketua Baru

    Bandarlampung (SL) – Puluhan insan pers dari berbagai media sekabupaten Way Kanan hari ini Rabu (25/4/2018) melakukan pemilihan pemimpin organisasi kewartawanan yang tergabung dalam PWI untuk periode tahun 2018 hingga 2021 mendatang.

    Pelaksanaan kegiatan konferensi cabang tersebut berlangsung di gedung Balai wartawan Solfian ahmad Provinsi Lampung .

    Ketua PWI Lampung Supriadi Alfian mengatakan mereka yang berprofesi sebagai wartawan agar terus meningkatkan etika serta profesionalisme saat menjalankan tugas sehari hari.

    Terkait pemilihan ketua wilayah untuk PWI kabupaten Way Kanan, Supriyadi mengatakan bahwa dalam berorganisasi hendaklah memilih pemimpin yang berkwalitas sehingga dapat membawa nama besar persatuan wartawan ini benar benar lebih baik dan terus baik kedepan.

    Pada pelaksanaan koferkab ke IV PWI Way Kanan di ketahui terdata 19 anggota yang telah mempunyai hak suara, “Pada hari ini sedianya akan menggunakan hak nya guna memilih ketua organisasi kewartawanan untuk masa tiga tahun kedepan yakni periode 2018-2021,” katanya. (rel)

  • Revan Raih 5th Best Speaker Dan 1st Best Reply Speaker Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional Universitas Indonesia

    Revan Raih 5th Best Speaker Dan 1st Best Reply Speaker Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional Universitas Indonesia

    Bandarlampung (SL) – Verlantra Arivandy Mahardika Subing atau yang biasa di sapa Revan siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung kembali mengukir prestasi yang membanggakan karena berhasil keluar sebagai 5th Best Speaker (pembicara terbaik ke lima) dan 1st Best Reply Speaker (peringkat pertama pembicara pengulang terbaik) dalam lomba debat bahasa inggris tingkat nasional tahun 2018.

    Prestasi membangakan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Lampung karena pada tahun ini ada siswanya mampu meraih dua prestasi sekaligus dalam ajang debat Asean Law Students Association – Universitas Indonesia (ALSA – UI) yang dilaksanakan dikampus itu beberapa hari yang lalu.

    Keberhasilan Revan dan kawan-kawannya kembali akan dicoba pada pelaksanaan National School Debating Championship (Lomba Debat Bahasa Inggris Nasional) yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan Nasional bulan Agustus tahun ini juga di Bengkulu. “Alhamdulilah team kami mampu menjadi 5th Best Speaker dan saya bisa menjadi 1st Best Reply Speaker, bahkan sepulang dari UI kami akan berlatih lebih keras untuk berlaga di tanah Raflesia Bengkulu.” ujar Revan.

    Tahun ini ajang bergensi itu diikuti 42 sekolah dari berbagai provinsi serta beberapa sekolah internasional. Sedangkan Lampung yang diwakili SMA Negeri 2 Bandar Lampung mengirimkan dua team yakni Team A terdiri dari Verlantra Arivandy Mahardika Subing (Revan), M Daffa dan Meuthia sedangkan Team B terdiri dari Chantika, Rumaisha serta Fadil. Untuk pelatih dipercayakan pada Chasogi, Caca dan Tim Debat Teknokrat

    Dari dua team yang diterjunkan, team SMA Negeri 2 Bandar Lampung A dibabak awal mampu mengalahkan sekolah-sekolah favorit dan diunggulkan untuk menang. Dihari pertama serta Ronde pertama mampung mengalahkan SMA Negeri Samarinda, keesokan harinya pada Ronde ke dua para peserta terlihat cukup menegangkan karena lawan yang dihadapi merupakan salah satu sekolah favorif yakni SMA Negeri 70 Jakarta, namun berkat ketenangan dan percaya diri alhamdulilah Revan, Dafa dan Meutia mampu mengalahkannya.

    Lagi-lagi ketegangan kembali terlihat diraut ketiga siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung itu manakala harus berhadapan dengan SMA favorit dari dua tim Sma Denpasar Bali , yakni Sman 1 Denpasar A dan Sman 4 Denpsar A baik di ronde ke tiga maupun ronde ke empat. Akan tetapi berkat latihan yang serius selama satu bulan terakhir serta kepiawaian dalam mengolah kata dan tak kalah penting memiliki perbendaharaan ilmu pengetahuan yang mumpuni akhirnya dua SMA dari Denpasar itu mampu mereka taklukan. Apalagi mengingat semua mosi dalam lomba bahasa inggris ini adalah All Impromptu (hanya diberi waktu 30 menit untuk mempersiapkan smuanya dan siswa tidak tahu sebelum hari H) ditambah pada ronde 4 Team Revan berhasil menaklukan 4 Denpasar A pada motion EU dan Israel.

    Memasuki ronde ke lima nampaknya “dewi fortuna” belum berpihak pada Lampung dan mereka harus mengakui keunggulan SMA Negeri 2 Tanggerang Selatan A. Meskipun kalah di ronde ke lima, prestasi tetap saja menjadi catatan sejarah tersendiri karena baru tahun ini Debaters Lampung berhasil menunjukan giginya di ajak yang digelar sejak 22 tahun lalu atau sejak pertama kali diadakan tahun 1996.

    Saat pengumuman Breaking Announcment, SMA N 2 Bandar Lampung A berhasil meraih Breaking #3, dan siswa yang bernama Verlantra Arivandy Mahardika Subing atau yang kerap disapa Revan mampu meraih 5th Best Speker dan 1st Best Reply Speaker.

    Revan akan kembali berlomba pada NSDC Nasional yang akan dihelat pada Agustus di Bengkulu, semoga Revan dapat terus mempertahankan pencapaiannya serta dapat berkembang lebih baik lagi.

  • BNM RI Segera Memiliki Ambulance Untuk Masyarakat

    BNM RI Segera Memiliki Ambulance Untuk Masyarakat

    Bandarlampung (SL) – Ambulance ini tujuannya untuk membantu masyarakat yang ekonominya lemah namun karena lingkungan sehingga terlibat narkoba, serta kemungkinan datang ke BNM RI meminta untuk diantar ke tempat rehabilitasi narkoba di Kalianda.

    Saat ini Kalianda terbesar nomor dua di Indonesia setelah di Bogor.

    “Ide ini berawal sejak kami (BNM RI) berdiri, banyak sekali orang tua yang datang ke kantor kita untuk meminta dan menyerahkan anaknya untuk direhab, itulah dasar kami menyediakan kendaraan,” kata Ketum BNM RI, Fauzi Malanda, Rabu 25 April 2018, malam.

    Fauzi berujar, untuk jumlahnya Ambulancenya satu unit, rencananya bulan depan (Mei) mobil itu sudah mulai beroperasi. Kemudian kata dia, kendaraan ini juga akan digunakan untuk kegiatan baksos pada masyarakat, seperti sosialisasi bahaya narkoba dengan gratis para masyarakat sebagai bentuk bakti sosial.

    “Untuk tenaga medis kita tidak sulit. Kebetulan sekjen dan wasekjen kita adalah dokter. dr. Adi Napanggala dan dr. Padli Hendar,” imbuhnya.

    Lantas dari mana dana pembelian Ambulance?.

    “Kami himpun dana dari pengurus dan donatur. Kamipun masih menerima donatur yang ingin menyumbangkan dana untuk kepentingan umat. Yang tujuannya tidak lain untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba,” ujar Fauzi.

    Fauzi mengaku, sebagai pengurus BNM RI tidak lelah untuk berbuat menyelamatkan generasi muda dari narkoba. Iapun menghimbau pada pengelola tempat hiburan agar tidak melampaui jam operasional yang ditetapkan pemerintah.

    “Ini perlu pengawasan instansi terkait seperti pariwisata dan perizinan. Dapat kita bayangkan jika waktunya panjang tanpa ada batasan, ini memberikan peluang para pengedar menjual barang haram (narkoba) itu,” paparnya.

    Selain dari itu kata Fauzi, baiknya pemerintah mengawasi salon yang diduga menjadi ajang prostitusi, salon plus yang diduga banyak beredar di Bandarlampung menyediakan kamar karaoke dan pijat.

    “Yang jadi pertanyaan, itu izinnya kamar karaoke atau salon. (temuan) ini berdasarkan penelusuran kami di lapangan,” ucapnya.

    Untuk itu, pihaknya mwminta pemerintah mengawasi hal itu.

    “Jangan lelah mengawasi peredaran narkoba dan salon yang diduga tempat maksiat. Instansi terkait sebagai perpanjanganan tangan pemerintah harus tegas mengawasi dan menindak narkoba dan maksiat. Jika tidak maka akan terkena azab,” ujarnya. (Red)

  • Kekabaran Di Kemiling Itu Tewaskan Kakek Renta Yang Stroke

    Kekabaran Di Kemiling Itu Tewaskan Kakek Renta Yang Stroke

    Bandarlampung (SL) – Kebakaran di Jalan Mata Air no 21 RT 06 LK II Dusun Kebun Jeruk, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling pada Rabu (18/4) malam memakan 1 korban jiwa seorang kakek renta menderita stroke, Amirudin (71) alias Senen, yang ditinggal dalam rumah terkunci.

    Efendi (46) tetangga korban, menuturkan korban yang diketahui mengalami penyakit stroke, dan saat kejadain tidak ada orang lain. “Memang Abah Amir (panggilan akrab-red) udah tua pikun, stroke lagi, sakit-sakitan juga, jadi gak bisa jalan, bisanya cuman ngesot,” katanya, Kamis (19/4).

    Menurut dia, saat kejadian posisi memang korban sendirian dan tidak ada yang menunggu. Bahkan memang korban sehari-hari tinggal di kamar ukuran 3×3, setiap ditinggal pasti dikunci. “Anak yang laki, panggilannya Tole itu lagi keluar jemput istrinya pulang kerja, kan mereka tinggal bertiga,” ungkapnya.

    Lanjutnya, saat kejadian pun gak ada yang curiga dan mengetahui. “Ya gimana, namanya sudah pikun juga, jalan gak bisa kejebak didalam kamar, ya ketahuannya jam 22.00 WIB,” tukasnya.

    Efendi menambahkan, saat kejadian tidak ada petugas pemadam kebakaran yang datang, dan memang yang terbakar hanya kamar ukuran 3×3 meter. “Api langsung dipadamkan sama warga, jadi gak ada Damkar, Udah abis itu kasurnya, orangnya sudah dibelakang pintu, keliahatannya mau kabur tapi gak bisa,” tutupnya. (NTZ/NT)

     

  • Ka BNN Minta PT Masukkan Bahaya Narkoba Dalam Kurikulum

    Ka BNN Minta PT Masukkan Bahaya Narkoba Dalam Kurikulum

    Bandarlampung (SL) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko meminta perguruan tinggi memasukkan kurikulum pendidikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukan guna menjauhkan dan membersihkan mahasiswa dari pengarus barang haram.

    Mantan Kapolda Lampung itu mengatakan, pembersihan narkoba di lingkungan perguruan tinggi melalui kurikulum sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melalui Pencegahan, Pemberantas, dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

    Menurutnya, salah satu upaya membersihkan narkoba dari lingkungan adalah dengan cara berani mendeklarasikan diri bersih dari narkoba seperti membentuk Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba (OMAN) yang dilakukan Universitas Bandar Lampung (UBL).

    “Dengan berani mendeklarasikan diri bersih dari narkoba melalui P4GN artinya perguruan tinggi sudah ikut serta memberantas narkoba. Termasuk menganggarkan dana untuk pengadaan alat tes urine, itu bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Heru saat diwawancarai awak media usai melantik pengurus OMAN-UBL, di Kampus S1 UBL, Selasa (24/4/2018).

    Rektor UBL M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, kuirkulum tentang bahaya narkoba akan dimasukkan ke dalam bentuk kegiatan seperti saat orientasi mahasiswa baru dan menjelang penyusunan skripsi. “Narkoba merupakan kejahatan luar bisa dan musuh dunia. Paling tidak dengan dimasukkan kurikulum narkoba di beberapa kegiatan dapat membangun ketahanan diri kita agar tidak bersentuhan dengan barang haram tersebut,” ujar dia. (lp/nt)

  • Rutan Kelas 1A Bandarlampung Jadi Lapas Perempuan Kelas II

    Rutan Kelas 1A Bandarlampung Jadi Lapas Perempuan Kelas II

    Bandarlampung (SL) – Narapidana Rutan Kelas 1A Bandar Lampung (Way Huwi), dan Lapas Perempuan Kelas II Bandar Lampung mulai dipindahkan hari ini, Selasa (24/4/2018) sekitar pukul 08.41 Wib. Tercatat 1.336 narapidana dan tahanan mulai dipindahkan.

    Pemindahan dijaga 257 petugas kemanan dari sipir lapas yang membentuk pagar pengamanan, terlihat juga anggota polisi Sabhara Polresta Bandar Lampung dan anggota TNI dari Kodim 0410/Bandar Lampung.

    “Sebetulnya sudah sejak seminggu yang lalu kita mulai pemindahan berupa barang-barang mereka, yang terakhir hari ini kita mulai melakukan pemindahan terhadap warga binaan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Edi Kurniadi.

    Edi mengatakan, mulai hari ini Rutan Kelas 1A Bandar Lampung, berubah menjadi Lapas Perempuan Kelas II Bandar Lampung, Lapas Perempuan Kelas II berubah menjadi Rutan Kelas 1A, Bandar Lampung.

    Pantauan diloaksi narapidana wanita berjalan keluar lapas mengenakan ciri khas baju berwarna orange bergaris hitam, tidak ada ikat rantai di lengan tangan para perempuan tersebut. Mereka berjalan berbaris rapi beriringan dengan jumlah 10 orang dengan menenteng kantong plastik. Sementara itu, untuk narapidana laki-laki mendapat pengawalan lebih ketat, di bagian lengan tangan para tahanan juga dirantai, mereka berjalan berbaris menuju lapas wanita. (lp/nt).

  • Rayakan Harlah ke-68, Fatayat NU Siap Jadi Mitra Pemprov Lampung

    Rayakan Harlah ke-68, Fatayat NU Siap Jadi Mitra Pemprov Lampung

    Bandarlampung (SL) – Dalam acara Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Ke-68 yang diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) Graha Bintang Universitas Malahayati, Bandar Lampung Selasa petang (24/4/2018), terungkap organisasi perempuan NU tersebut siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan. Acara tasyakuran ini dihadiri sedikitnya 750 anggota Fatayat NU dan diisi dengan dialog publik dengan tema “Informasi Publik Terbuka, Untukmu Indonesia”.

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto, mewakili Pjs Gubenrur Lampung Didik Suprayitno mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung berharap Harlah tersebut dapat dijadikan momentum untuk melaksanakan evaluasi, baik secara internal maupun eksternal. “Karena dengan evaluasi, dapat diketahui letak kekurangan dalam melaksanakan program organisasi yang lebih baik lagi 0kedepannya,” kata Hery Suliyanto.

    Bukan hanya itu, Hery berharap kegiatan ini dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan wawasan, pemahaman, pengalaman serta sebagai pendorong peran serta perempuan dalam keberlangsungan NU dan kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.

    “Sebagai organisasi perempuan Fatayat NU memiliki peranan penting dan strategis, dalam membantu pemerintah untuk memajukan kualitas hidup kaum perempuan di berbagai bidang kehidupan khususnya, pendidikan, kesehatan, perekonomian dan ketenagakerjaan. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam mengentaskan permasalahan perekonomian masyarakat, diperlukan peran aktif kita semua, tanpa terkecuali keluarga besar Fatayat NU Provinsi Lampung,” ujar Hery.

    Ke depan, Hery berharap Fatayat NU mampu menjadi penggerak pembangunan di Provinsi Lampung melalui berbagai bidang kehidupan. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dan koordinasi dengan baik serta menggali potensi yang dimiliki sehingga dapat diimplementasikan dengan baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemitraan yang telah terjalin dengan baik. Hal itu diharapkan dapat terus ditingkatkan dan disinergikan. “Mari bersama, saling bahu- membahu mendukung dan melaksanakan program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini terus digalakkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Pimpinan wilayah Fatayat NU Provinsi Lampunh, Khalida menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk merefleksi dan merevitalisasikan gerakan perempuan Fatayat NU. Juga menjadikan Informasi publik sebagai modal awal pengembangan dan penguatan organisasi, serta memperkuat kebijakan negara dalam menjamin hak-hak perempuan.

    “Kami Fatayat NU Provinsi Lampung siap menjadi Mitra Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadi mitra membentuk perempuan muda NU yang bertakwa kelada Allah SWT, berakhlakul karimah, beramal soleh, cakap, bertanggung jawab, berguna bagi agama, nusa bangsa dan negara,” ujarnya. (Humas Prov)

  • AJOI Indonesia Provinsi Lampung “Melejit”

    AJOI Indonesia Provinsi Lampung “Melejit”

    Bandarlampung (SL) – AJOI Indonesia Provinsi Lampung, melejit dengan terbentuknya kepengurusan DPC-DPC Kabupaten/Kota. Setelah Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tanggamus, disusul Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang.

    Dikatakan Ketua AJO Indonesia Provinsi Lampung, Romzy Hermansyah, patut berterimkasih kepada seluruh rekan-rekan pemilik/owner Media digital online yang tergabung dalam AJO Indonesia, yang membawa dan mengibarkan AJO Indonesia hingga kini dengan cepat telah berdiri DPC-DPC, saat ini paling tidam 10 Kab/Kota sudah keterwakilan AJO Indonesia berkibar di Lampung untuk membantu tugas fungsi Dewan Pers dalam melaksanakan amanat UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik ,sebagaimana peraturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AJO Indonesia, menguatkan kualitas SDM jurnalistik internal lembaga yang tergabung dalam AJO Indonesia, termasuk membantu Dewan Pers melakukan verifikasi perusahaan media yang tergabung dalam AJO Indonesia.

    Pimred media online lampungsai.com, Romzy Hermansyah, memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Provinsi Lampung, periode 2018-2022, ini mengungkapkan, terbentuknya AJO Indonesia dengan tanda terlaksananya Musyawarah Daerah (Musda) yang dihadiri puluhan jurnalis Online yang tergabung dalam AJO Indonesia tingkat Kabupaten/Kota yakni Dewan Pimpinan Cabang (DPC), beberapa waktu lalu.

    Seiring waktu berjalan, ada sedikit perubahan dalam inti keorganisasian. Demi berjalannya roda organisasi kedepan, maka dikoordinasikan ke DPP terkait kepengurusan dan sudah fiks, tinggal fokus dalam pelaksanaan pelantikan.

    Artinya, masih menurut Romzy, pemantapan struktur kepengurusan DPD Provinsi Lampung sudah fiks berikut dengan struktur kepengurusan DPC-DPC dan pendataan keanggotaan serta pengumpulan surat administrasi perusahaan media yang tergabung, untuk diserahkan ke DPP.

    “Kami akan berkoordinasi dengan DPP dapat melantik secara langsung. Kami upayakan dipercepat guna menjalankan program kerja sekaligus mensukseskan Rapimnas AJO Indonesia, pada tanggal 08 Agustus 2018 mendatang,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum DPP AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika, menjelaskan, bahwa AJO Indonesia, merupakan wadah organisasi bagi seluruh jurnalis online yang berpusat di Jakarta. AJO Indonesia juga merupakan organisasi bermanfaat untuk meningkatkan keprofesionalan, kualitas dan kesejahteraan para anggotanya.

    Berdirinya Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia, dengan konsep dan rencana kerja terwujudnya Kesejahteraan seluruh anggota AJO Indonesia. Sesuai Motto. “Bekerjasama, bukan sama sama kerja, adalah menjadi slogan sentral AJO Indonesia dan bukan sekedar kata, namun akan direalisasikan,” kata Rivai

    Menurut Rival Achmad Labbaika, bahwa konsep dan platform kerjasama berazas bekerjasama dalam membangun dan membesarkan AJO Indonesia.

    Artinya, konsep pengembangan AJO Indonesia tak lepas dari Motto yang ada, setiap anggota bekerjasama membangun AJO Indonesia sekaligus kesejahteraan bersama.

    Dengan penguasaan teknologi digital, telah menyiapkan perangkat platform digital sebagai pendukung pengembangan media online keanggotaan dan manajemen AJO Indonesia. Pengembangan teknologi digital media online, akan terus tumbuh dan secara pasti akan menjadi pilihan masyarakat di era digital.

    Maka itu, AJO Indonesia telah siap menjawab tantangan era digital masa depan. Mulai dari aplikasi media tersendiri, sampai yang terintegrasi. Dari server mandiri sampai platform live streaming via ponsel. AJO Indonesia akan menjadi leader dalam penggunaan teknologi media online di masa datang. Sebagai wadah organisasi, AJO Indonesia akan bergerak bersama dengan penerapan teknologi yang terintegrasi.

    Selain itu, ditambahan Ketum DPP, dari sisi teknologi, AJO Indonesia juga menyasar penerapan manajemen media online yang profesional. Karena AJO Indonesia melalui DPP AJO Indonesia akan menjadi sentral organisasi media online. Baik dari sisi organisasi maupun secara bisnis.

    “DPP AJO Indonesia tak hanya menjadi pusat kepengurusan organisasi tapi akan menjadi ujung tombak marketing plan untuk menyasar klien klien berskala nasional dan internasional,” jelasnya.

    Diketahui, DPD AJO Indonesia Provinsi Lampung telah membentuk 6 DPC (Kabupaten Tanggamus, Lampung Timur dan Lampung Tengah, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Selatan) disusul DPC Lampung Utara, Way Kanan dan Pringsewu.(tim)

  • Pemprov Lampung dan Pemkot Metro Jalin MoU Kembangkan Terminal Mulyojati

    Pemprov Lampung dan Pemkot Metro Jalin MoU Kembangkan Terminal Mulyojati

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kota Metro melakukan penandatangan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) tentang operasional fungsi pelayanan Terminal Mulyojati Kota Metro. Penandatangan kesepakatan dilakukan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dan Sekretaris Daerah Kota Metro, A. Nasir  di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Selasa (24/4/2018).
    “Dengan adanya kesepakatan bersama ini, ke depannya kita harus saling bersinergi dan saling membahu dalam mengembalikan dan mengembangkan fungsi operasional terminal Mulyojati,” ujar Hamartoni.
    Menurut Hamartoni kalau membicarakan aset, tentu akan membicarakan P3D (Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen, red) guna memaksimalkan fungsi operasional terminal Mulyojati. “Tentunya proses pelimpahan kewenangan P3D Terminal Tipe B Mulyojati Kota Metro harus segera diselesaikan dengan baik,” ujar Hamartoni.
    Untuk menghindari terganggunya fungsi operasional terminal Mulyojati, jelas Hamartoni, maka dilakukanlah kesepakatan bersama ini. Untuk itu, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung harus segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan operasional Terminal Mulyojati Kota Metro sesuai dengan kewenangannya.
    “Kadis Perhubungan Provinsi Lampung dan Kadis Perhubungan Kota Metro harus melakukan pengawasan secara terus menerus dan berkesinambungan di Terminal Mulyojati Kota Metro sehingga tidak terjadi hal-hal yang melanggar ketentuan Peraturan Perundang-Undangan,” Jelasnya.
    Hamartoni berharap Pemerintah Kota Metro mampu bersinergi dengan baik guna mengembalikan dan meningkatkan pengelolaan operasional terminal mulyojati Kota Metro.
    Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Metro, A. Nasir, menjelaskan operasional Terminal Mulyojati harus terus ditingkatkan. “Untuk menunjang hal tersebut, tentunya dibutuhkan peran dan sinergi semua pihak, salah satunya dengan mengarahkan angkutan ke dalam terminal Mulyojati,” ujarnya.
    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan, menjelaskan proses pengalihan Terminal Mulyojati ke Provinsi Lampung masih dalam proses pelengkapan dokumen. “Dalam memaksimalkan Terminal Mulyojati tersebut, dilakukanlah kesepakatan bersama ini. Tentunya, hal ini harus ditangani bersama dengan meningkatkan sinergitas dan melaksanakan tugasnya masing-masing,” kata Qudrotul Ikhwan. (Humas Prov)