Kategori: Bandarlampung

  • Bappeda Adakan FGD Kelompok Kerja 4 Pilar Bulan Mei 2018

    Bappeda Adakan FGD Kelompok Kerja 4 Pilar Bulan Mei 2018

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung akan mengadakan Focus Group Dicsussion (FGD) yang bakal diikuti kelompok kerja (Pokja) 4 pilar dari Program TPB/SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable Development Goals) pada bulan Mei 2018 mendatang. Hal itu terungkap dalam rapat optimalisasi dan percepatan TPB/SDGs Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Lampung, Jum’at (20/4/2018).

    “Rapat ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat dan mengoptimalisasi TPB/SDGs di Provinsi Lampung hingga 2019. Untuk itu, kita harus memprioritaskan dari 17 tujuan yang ada sesuai dengan kebutuhan prioritas daerah kita,” jelas Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat membuka rapat tersebut.

    Taufik Hidayat menjelaskan implementasi agenda TPB/SDGs di tingkat nasional telah diadaptasi melalui peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) yang memuat 17 tujuan 92 target dan 209 indikator, yang merupakan hasil penyesuaian agenda SDGs/TPB dengan indikator pembangunan yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2015-2019.

    “Tahapan implementasi TPB/SDGs di Provinsi Lampung sudah dimulai tahun 2017, tepatnya setelah diterbitkannya Perpres 59/2017. Lampung telah membentuk tim koordinasi daerah TPB tahun 2017-2019,” jelasnya. Selain membahas perumusan prioritas tujuan (goals) TPB/SDGs 2017-2019, jelas Taufik, rapat juga membahas persiapan FGD kelompok kerja (Pokja) 4 pilar TPB dan rencana penetapan kawasan pilot project TPB.

    Kabid Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Lampun Fitrianita Damhuri menjelaskan persiapan FGD kelompok kerja (Pokja) 4 pilar TPB dan rencana penetapan kawasan pilot project TPB. Empat pilar yang dimaksud: Pemerintah, Perguruan Tinggi, Kalangan Dunia Usaha dan Filantropi serta media massa dan organisasi kemasyarakatan.
    “Terdapat 12 tujuan pembangunan yang diprioritaskan dari 17 pembangunan pada empat pilar pembangunan di Provinsi Lampung. Ke-17 tujuan tersebut tetap dilaksanakan. Namun ada yang diprioritaskan karena itu kebutuhan Provinsi Lampung saat ini,” jelas Fitriani.

    Terkait persiapan FGD Pokja 4 pilar TPB, jelas Fitriani, akan dilaksanakan pada awal bulan Mei 2018 dengan metode pembahasan masing-masing pilar. Mereka akan melakukan pengisian matrik Form I (penetapan tujuan, target, dan indikator TPB Daerah). “Hasil F VCR pokja akan ditindaklanjuti dengan penyebaran dan pengisian matrik form II dan form III,” ujarnya.

    Ia menjelaskan rencana penetapan kawasan pilot project TPB merupakan kawasan/desa sasaran percepatan pembangunan yang bentuk intervensi program/kegiatannya mencerminkan koordinasi 4 (empat) pilar TPB, yakni bidang sosial, ekonomi, lingkungan dan tatakelola. (Humas Prov)

  • Bawaslu RI Bentuk Timsel Calon Anggota Bawaslu Provinsi

    Bawaslu RI Bentuk Timsel Calon Anggota Bawaslu Provinsi

    Jakarta (SL) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI kembali membentuk tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi tambahan di 27 Provinsi masa jabatan 2018 – 2023.

    Pembentukan timsel berdasarkan nomor: 0257 /BAWASLU/SJ/HK.01.00/IV/2018 itu sesuai amanat Pasal 124 ayat (1) dan Pasal 92 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menyatakan “Bawaslu membentuk tim seleksi untuk menyeleksi calon anggota Bawaslu Provinsi pada setiap Provinsi” dan jumlah anggota Bawaslu Provinsi sebanyak 5 (lima) atau (7) orang.

    Selain itu juga berdasarkan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Bawaslu Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antarwaktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan  Bawaslu Nomor 10 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antarwaktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara menyatakan anggota Bawaslu Provinsi dan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota ditetapkan dengan keputusan Bawaslu.

    Adapun nama-nama Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi penambahan di 27 (Dua Puluh Tujuh) Provinsi Masa Jabatan 2018-2023 dimaksud adalah sebagai berikut:

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera barat: Charles Simabura, S.H.,M.HReza Fahmi, S.Sos., MAKhaerul Fahmi, SH., MHFitriyantiAminudin Syam.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan: Muhammad Adil, MAUlia KencanaYetti OktotarinaMudji Kartika RahayuDr. Kasinyo Harto.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau: Adji Suradji Muhammad, M.SiRiama Manurung, S.H., M.HKaka SumintaNicholas PanamaOtong Rosadi, S.H., M.Hum.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Riau: Dr. H. Akhmad Mujahidin, M.AgDr. Alaiddin Koto, MASyarifah FarradinnaH. Eddy Asnawi, SH, M.HumVery Junaidi, SH., MH.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Bangka Belitung: Masmuni MahatmaSuhardi, SE., M.Sc, Ak. CAIbrahim , M.SiTanti Budi Suryani, M.SiIskandar,S.Ag.,M.Hum.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Jambi: H. Suaidi Asyari, MA., P.hdRonald RofliandiSri Rahayu, SE, MSA, Ak, CADr. Hasbi Umar, SH, P.hdAli Usmar, M.Pd.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu: Ardilafiza, SH., M.HumDr. H. Rohimin, M.AgWery Gusmansyah, MHH. Achmad AminuddinUlifah, MPDI.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Lampung: Abdul SukurEka Kurniawati, SH., MHDr. Heryandi, SH, MSYusdinanto, SH, MHAhmad Isnaini, S.Ag.,M.A.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Banten: Rumadi, MAAde Irawan, S.PdIin Ratna Sumirat, SH., MHLia Rista DewiBachtiar.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta: Dr. Musni UmarFeri Amsari, S.H., M.H., LL.MAnisia Kumala Masyhadi, Lc.,M.PSiFakhrudinValina Sinka Subekti.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Endang Wihdatiningtyas, SHHairus SalimMada SukmajatiOce Madril, SH., MARatna Susanti.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah: Dr. Imam Taufik, M.AgNur Hidayat Sardini, S.Sos., M.SiUmar Makruf, SH, M.HumUmbu Rauta S.H., M.HumRodliyah.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur: Dwi Astuti, M.SiImam SyafiiAgus MahfudAirlangga Pribadi UsmanAan Eko Widiarto.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah: Abdul Helim, S,Ag., M.AgYunita Asmawati S.IP, MSiRiamona Sadelman, SS, MSiSidik Rahman M.SDonal Fariz.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan: Dr. Hadin MahyadHj. Hayatun Na’imah, SH,. M,HumEndah Sricahyani Sucipto, M.SiHj. Yulia Qamariyanti , S.H, M.HumKhumaidi, M.Ag.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur: IlyasinIda Wahyuni IskandarRosmini, S.H., M.HHerdiansyah Hamzah, SH., L.LMSahat Panggabean, SP,. M.Psi.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat: Rahmat Muhammad, M.SiSyamsudin AhimsaAndi Sahuria, SH., MHIbrahim Fahmi BadohMithen Lulu Langi, MT.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah: Cristian TindjabatiTiti Anggraini, SH, MHIntam Kurnia, M.SiH. Muhtadin Dg Mustafa, M.HiMuhammad Tasrif Siara.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo: Samsi Pomalingo, MAToto Sugiarto, M.HumKristina Muhammad Udoki, S.PdRuth Ketsia Wanghai, MASahmin Madina, S.So,. M.Si.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara: Ema Valentina TeresaFeri Daud Liando, S.IP., M.SiFitri Herawati Mamonto, S.Ag, M.APBeni SairangRadiansyam.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat: Sri Budi Eko Wardani, S.IP., M.SiSalahuddin, SHWidodo Dwi Putro, SH., MHLalu Parman , SH., M.HumSofyan, SH, M.Hum.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur: Yohanes Golot Tuba Helan, S.H., M.HKhalid Kasim Moenardy, M.SiRudi Rohi, SH., M,SiBill Nope, SH., L.LMAnis Hidayah, SH., MH.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara: Mardia Ibrahim, S.H., M.HBaharuddin AbdullahSyawal Abdulajid, S.H., M.HAhmad FauziDian Permata.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Maluku: Jemmy Jefry Pietersz , S.H., M.HPopi Tuhulele, S.H., LL.MYus FitriyadiElisabeth MarantikaDjufri Rays Pattilouw, SE., M.Si.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua Barat: Robert Jeremiah NandotraiHepi Sebayang, SHHendrik Arwam, SH., MHAlfaris Labagu, SH., MHH. M. Rida Sueb, SE., M.Si., MH.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Bali: Drs. I Wayan Juana, SE., Ak., MMJimmy Z Usfunan, SH., MHSaid SalahudinA.A. Ngurah GedeMustika Anggarini.

    Tim seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara: TobroniSyarifa Rafiqa, M.PdIbeth KusriniSaiful AnwarHariadi Hamid.

  • Parabola Dimeriahkan Atribut Budaya Lampung

    Parabola Dimeriahkan Atribut Budaya Lampung

    Bandarlampung (SL) – Parade budaya dalam rangka menyongsong pemilihan umum serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandarlampung dimeriahkan atribut budaya Lampung

    Parade Budaya Orang Lampung (Parabola) di Kantor KPU Bandaralampung, Sabtu (21/4) itu dihadiri Plt Walikota Bandar Lampung, Yusuf Kohar.

    Parade budaya tersebut, melibatkan 16 partai peserta pemilu, penyelenggara pemilu, organisasi kepemudaan,dan organisasi masyarakat.

    Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri, menyatakan Parabola yang diselenggarakan pihaknya merupakan intruksi dari KPU pusat. “Kegiatan ini merupakan instruksi KPU pusat. KPU se-Indonesia diminta mengadakan kegiatan budaya yang menyajikan budaya yang ada di daerah setempat. Kegiatan ini untuk menyongong satu tahun pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 nanti” jelas Fauzi Heri.

    Denga .engenakan aneka pakaian adat, para peserta Parabola tampak gembira mengikuti kegiatan langka ini. Peserta pawai budaya berjalan dari halaman kantor PU menuju kantor KPU kota Bandarlampung. Parade budaya ini dimulai dengan tampilnya atraksi silat oleh perguruan silat Tapak Suci dari UKM Silat UIN Raden Intan.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, pelaksana tugas (Plt) Walikota Bandarlampung, Yusuf Kohar diplot untuk membuka secara resmi parabola. Pembukaan itu ditandai dengan disibaknya kain putih oleh Yusuf Kohar.

    Selanjutnya, rombongan pawai budaya mulai berjalan. Dimulai oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), disusul partai Gerindra dan partai–partai lainnya sesuai nomor urut partai peserta pemilu.

    Para peserta pawai budaya diberi kesempatan untuk melakukan yel–yel atau menyanyikan mars partai mereka di depan panggung kehormatan.

    Ikut dalam pula dalam acara pawai budaya para PPK dan PPS atau penyelenggara ad hock dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Bandarlampung.

  • Diduga Peras Kepala SMK Ketua LSM Pendidikan di OTT

    Diduga Peras Kepala SMK Ketua LSM Pendidikan di OTT

    Bandarlampung (SL) – Ketua LSM Peduli Pendidikan dan Pembangunan, Denny Fitriawan (49), terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polresta Bandar Lampung, karena memeras kepala SMK Negeri 1 Kota Bandar Lampung. Sabtu (21/4),

    Deni ditangkap dengan barang bukti uang tunai RP12 juta, separuh dari kesepakan yang di minta pelaku kepada Kepala SMK, yang dituduh melakukan korupsi dana Bos. Deni kini mendekam disel Polresta Bandarlampung.

    Informasi di Polresta Bandar Lampung menyebutkan. Deni  ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Antasari, pukul 12.30 WIB.

    Saat melakukan transaksi bersama Mohammad Edy Harjito, Kepala SMK Negeri 1 Bandar Lampung, yang berjanji menyerahkan dana Rp12 juta dari total Rp24 juta yang dijanjikan.

    Kepada wartawan Edy menceritakan permintaan uang itu bermula dari ancaman Deni yang ingin membongkar kasus penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

    “Saya mau didemo dan dituduh koruptor. Insha Allah saya amanah, karena saya sudah rapatkan semua penggunaan dana dengan orang tua murid melalui Komite Sekolah,” kata Edy Harjito, dilangsir Lampungpro.com.

    Informasi dugaan pemerasan itu terdengar salah satu anggota Komite Sekolah, yang kemudian melapor ke Polresta Bandar Lampung. Siasat pun diatur. Polisi meminta Edy menuruti permintaan tersebut dan membuntutinya. Tak lama setelah keduanya bertemu dan Edy menyerahkan dana Rp12 juta. Setelah uang diterima, TIM Buser Polresta Bandar Lampung, meringkus Deni dan barang bukti. Deni tak berkutik lalu digelandang ke Mapolresta Bandar Lampung, untuk pemeriksaan.

    “Proses berita acara pemeriksaan, selesai pukul 18.30 tadi, semua saksi juga sudah diperiksa,” kata Edy Harjito yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bandar Lampung. (pro/nt/jun)

  • Plt. Walikota Apresiasi kegiatan Parabola

    Plt. Walikota Apresiasi kegiatan Parabola

    Bandarlampung (SL) – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Pawai Budaya Orang Lampung (Parabola) yang diselenggarakan oleh KPU Bandarlampung, Sabtu pagi (21/4/2018).

    Menurutnya, kegiatan ini bisa kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya budaya dan menjadi orang yang bebudaya.

    “Saya senang dengan acara parade budaya ini, sebab orang yang berbudaya pastinya akan beritingkah laku dan ngomongnya juga baik,” kata Yusuf Kohar.

    Yusuf Kohar  juga mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya masing – masing sesuai dengan aturan.

    “Supaya pemilu tahun depan berjalan dengan baik, saya minta kepada KPU untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan. Kemudian kepada Bawaslu jadilah wasit yang adil,” ujar Yusuf Kohar.

    Sementara itu Ketua KPU Kota Bandarlampung, Fauzi Heri, mengajak peserta pemilu untuk menolak politik uang.

    “Yang jadi musuh utama pemilu adalah politik uang (money politic). Dikesempatan ini saya mengajak pimpinan partai dan kadernya untuk mendeklarasikan tolak money poltik” ajak Fauzi Heri.

    Menurut Heri,Parabola bertujuan mengajak calon – calon legislatif yang nantinya duduk di kursi dewan untuk lebih peduli dengan budaya Lampung.

    “Kebudayaan yang menjadi jati diri kita itu harus dilestarikan.Kami mengajak paa caleg peduli terhadap kebudayaan,” katanya.

  • Parabola KPU Bandarlampung Bersama 16 Partai Peserta Pemilu Meriah

    Parabola KPU Bandarlampung Bersama 16 Partai Peserta Pemilu Meriah

    Bandarlampung (SL)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandarlampung menggelar Parade Budaya Orang Lampung (Parabola) di Kantor KPU di kawasan Sukarame, Bandarlampung, Sabtu pagi (21/4/2018)

    Parade budaya tersebut berlangsung meriah: melibatkan 16 partai peserta pemilu, penyelenggara pemilu, organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat.

    Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri mengatakan, parabola yang diselenggarakan pihaknya melibatkan partai politik OKP dan Ormas merupakan instruksi KPU pusat dalam rangka menyambut pilpres, pileg dan pemilihan DPD.

    “Kegiatan ini merupakan instruksi KPU pusat. KPU se-Indonesia diminta mengadakan kegiatan budaya yang menyajikan budaya yang ada di daerah itu. Kegiatan ini untuk menyongsong satu tahun pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 nanti ” jelas Fauzi Heri.

    Mengenakan aneka pakaian adat, para peserta Parabola tampak gembira mengikuti kegiatan langkah ini. Parade budaya orang lampung (Parabola) dimulai pukul 8.00 WIB. Peserta pawai budaya berjalan dari halaman kantor PU menuju kantor KPU kota Bandarlampung.

    Parade budaya dimulai dengan tampilnya atraksi silat oleh perguruan silat Tapak Suci dari UKM UIN Raden Intan. Mereka menampilkan jurus – jurus tangan kosong juga jika menggunakan senjata.

    Plt Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar membuka secara resmi parabola. Pembukaan itu ditandai dengan disibaknya kain putih oleh Yusuf Kohar.

    Selanjutnya, rombongan pawai budaya mulai berjalan. Dimulai oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dibelakangnya ada partai Gerindra dan partai – partai lainya sesuai nomor urut partai peserta pemilu.

    Para peserta pawai budaya diberi kesempatan untuk melakukan yel – yel aau menyanyikan mars partai mereka di depan panggung kehormatan. Di panggung kehormatan ada Plt Walikota Yusuf Kohar didamping komisioner dan sekertaris KPU kota Bandarlampung.

    Ikut dalam pula dalam acara pawai budaya para PPK dan PPS atau penyelenggara ad hock dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Bandarlampung.

  • Makna Hari Kartini Menurut Cawagub Nomor Urut Tiga

    Makna Hari Kartini Menurut Cawagub Nomor Urut Tiga

    Bandarlampung (SL) – Kartini zaman sekarang harus dapat masuk dalam ruang-ruang strategis pembangunan bangsa

    Hal ini disampaikan oleh Chusnunia dalam menanggapi makna Kartini Jumat, 20 April 2018.

    “Bicara Hari Kartini tentunya sebenarnya berarti tidak istimewa hari ini, memperingati hari kartini tentu suatu yang istimewa tapi diperingati tidak perlu berlebihan juga,” ucap calon wakil gubernur Lampung ini.

    Dengan perubahan zaman dan perkembangan tentu berbeda, sambungnya.

    “Dalam arti, misalkan dengan kaitannya akses pendidikan, misalkan hari ini sudah jauh lebih terbuka. Dimana perempuan punya akses yang sama dan punya hak sama, sudah terpenuhi lah (pendidikan, ed) aku rasa, hanya mungkin diaspek lain itu yang masih perlu diperjuangkan,” kata Nunik biasa dia disapa.

    Menurutnya, bagaimana perempuan-perempuan bisa berperan. “Dalam konteks yang saya jalani hari ini dalam hal pembangunan, perempuan belum banyak punya ruang yang setara dengan laki-laki dalam hal mengisi pembangunan di Indonesia di bangsa ini, dalam ruang-ruang strategis tentunya. Nah ini yang masih diperjuangkan,” bebernya.

    Keikutsertaan perempuan, kata Nunik, dalam politik sudah ada.

    “Afirmasi action perempuan dibidang politik sudah ada. Tapi itu masih harus betul-betul, belum maksimal, masih harus dimaksimalkan. Sebenarnya semuanya tergantung dari keniatan, butuh political will dari semua pihak, dari perempuannya sendiri maupun semua pihak,” paparnya.

    Dari bidang kesehatan, lanjut Nunik, akses perempuan terhadap layanan kesehatan hari ini tentu sudah bagus tetapi harus maksimal lagi.

    “Kematian ibu melahirkan dan balita menjadi ukuran yang jelas masih harus lebih bekerja keras. Tentu kita tidak menyalahkan siapapun tetapi ini menjadi PR, perjuangan Kartini untuk perempuan Indonesia masih menyisakan PR harus diperjuangkan,” tuturnya.

    Nunik menerangkan berbagai hak dasar manusia dalam hal ini HAM dan itu juga dimiliki perempuan.

    “Dan itu yang harus dimiliki, yang sama untuk perempuan Indonesia. Kita berharap perempuan Indonesia mampu disemua bidang di pengetahuan, semua ruang. Perempuan bisa berkarya disemua tempat dan jangan hanya menjadi yang dibelakang. Termasuk kita berharap perempuan semakin mengisi ruang-ruang strategis di pembangunan Indonesia. Baik pembangunannya secara fisik maupun ruang-ruang pembangunan nonfisiknya,” jelasnya.

    Bicara Kartini Lampung, Nunik menuturkan saat ini sudah banyak perempuan yang ikut berperan dalam pembangunan.

    “Bersyukur Lampung mulai ada pimpinan-pimpinan daerahnya perempuan. Saya bersyukur bisa mewujudkan adanya pemimpin daerah perempuan di Lampung sebagai kepala daerah. Ada juga Mba Winarti, DPR RI banyak perempuan. Dulu sedikit sekali sekarang sudah mulai banyak,” imbuhnya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini menyampaikan bahwa tinggal bagaimana memaksimalkan dari fungsinya yang harus konkrit dan nyata terhadap pembelaan terhadap perempuan.

    “Melanjutkan Kartini, perempuan Indonesia sebagai keluarga memegang peranan penting. Perempuan sebagai keluarga mendidik anak dan bisa menjadi harapan bangsa ini. Itu merupakan luar biasa. Artinya ada dipundak perempuan-perempuan seluruh Lampung. Bagaimana di keluarga menyiapkan generasi penerus,” tandasnya. (rel)

  • Dir Binmas Polda Lampung Serahkan Hadia Lomba Baca Al-quran dan Hadroh Polres Tuba

    Dir Binmas Polda Lampung Serahkan Hadia Lomba Baca Al-quran dan Hadroh Polres Tuba

    Tulangbawang Barat (SL) – Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Lampung Kombes Pol Drs. Johni Soeroto, memberikan hadiah kepada para pemenang lomba seni baca AL-Qur’an dan lomba Hadroh.

    Pemberian hadiah ini dilaksanakan, pada Jum’at (20/4/18) bertepatan dengan acara puncak tabligh akbar, untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H / 2018 M, di Mapolres Tulang Bawang.

    Kapolres Tulang Bawang (Tuba) AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, pelaksanaan lomba seni baca AL-Qur’an telah dilaksanakan hari Rabu lalu (18/4/18), dan untuk lomba hadroh juga telah dilaksanakan hari Kamis lalu (19/4/18). “Lomba seni baca AL-Qur’an diikuti oleh 31 peserta terdiri dari 14 purta dan 17 putri, sedangkan untuk lomba hadroh diikuti oleh 20 group”, ujarnya.

    Lanjutnya, adapun dari masing-masing pemenang, untuk lomba seni baca al-quran berhak mendapatkan uang pembinaan, trofi dan piagam, sedangkan lomba hadroh berhak mendapatkan uang pembinaan dan trofi.

    Pemenang lomba seni baca AL-Qur’an terbagi menjadi dua yaitu putra dan putri, “untuk putra, Juara I diraih Sigit Wahyu Putra dari Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara II diraih Hermanto dari Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang. Juara III diraih Meidi Misbahudin Buguh Wawai dari Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Juara Harapan I diraih Ahmad Mutataqin dari Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. Juara Harapan II diraih Ali Musanif dari Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang dan Juara Harapan III diraih Nurul Hudin dari Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang,” jelas AKBP Raswanto.

    Untuk putrinya, Juara I diraih Yanti Sari dari Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Juara II diraih Resi Asmarani dari Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara III diraih Ana Kholifah dari Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara Harapan I diraih Nova Karisma dari Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara Harapan II diraih Yuli Kalia Putri dari Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang dan Juara Harapan III diraih Nur Aeni dari Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Sedangkan untuk pemenang lomba hadroh, Juara I diraih Nurul Huda dari Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabapaten Tulang Bawang Barat. Juara II diraih Ahbabul Mustofa dari Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara III diraih Riwa’ul Muridin dari Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Juara Harapan I diraih Al-Fitroh dari Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Juara Harapan II diraih Roudlotul Fallah dari Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Juara Harapan III diraih Subani Syarif dari Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Kegiatan pembagian hadiah, untuk pemenang lomba seni baca al-qur’an dan hadroh berjalan dengan lancar dan sukses.” pungkasnya (Robert/Efendy)

  • Direktur Rakata Institute Di Periksa Bawaslu Lampung

    Direktur Rakata Institute Di Periksa Bawaslu Lampung

    Bandarlampung (SL) – Direktur Rakata Institute, Eko Kuswanto, menjalani pemeriksaan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung selama 1 jam dengan dicecar sekitar 20 pertanyaan.

    Dalam pemanggilan itu, Bawaslu menanyakan beberapa point terhadap pihak terlapor dalam hal ini Rakata institute terkait adanya laporan dari Jaringan Aspirasi Pemuda Republik Indonesia (JAPRI) beberapa waktu lalu.

    Misalnya saja, terkait status Eko Kuswanto sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga pendidik di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

    “Eko mengakui bahwa dirinya berstatus ASN di UIN,” kata Komisioner Bawaslu Lampung, Adek Asyari, Jumat (20/4)

    Kemudian, pihaknya juga menanyakan perihal metodologi yang digunakan Rakata hingga asal sumber dana dalam melakukan survei untuk paslon Gubernur – Wakil Gubernur Lampung periode 2019 -2024.

    “Apakah yang bersangkutan menerima dari paslon sehingga diindikasi adanya ketidaknetralan. Apa metodologinya melenceng sehingga menguntungkan salah satu paslon,” kata Adek.

    Namun, lanjut Adek, Bawaslu masih membutuhkan informasi atau keterangan dari pihak lain termaksud dari pelapor maupun saksi untuk menambah informasi ini sehingga dalam jangka waktu tiga plus dua bisa diputuskan.

    “Insya Allah dalam waktu 3 plus 2 hari hasil kajian ini sudah bisa diputuskan,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Direktur Rakata Institute, Eko Kuswanto memenuhi pemanggilan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung pukul 16.45 WIB, Jumat (20/4) dan baru bisa diwawancarai media sekitar pukul 18.10 WIB.

    Pada kesempatan itu Eko mengenakan baju batik bermotif dengan celana dasar hitam dan sepatu pantopel.

    Dosen UIN Lampung ini datang bersama dua orang rekan mengendarai kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi BE 2425 YT

  • Ratusan Masa FSBKU-KSN Unjukrasa di Kantor Gubernur Lampung

    Ratusan Masa FSBKU-KSN Unjukrasa di Kantor Gubernur Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Seratusan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU-KSN) wilayah Lampung mendatangi Kantor Gubernur, Jumat (20/4). Mereka berunjuk rasa dan berorasi terkait buruh yang masih mengalami penindasan oleh perushaan maupun instansi yang memperkerjakanya.

    Korlap aksi Sapri, mengatakan bahwa hak buruh tidak terbatas pada kebutuhan normatif dalan bentuk upah, namun hak sebagai warga negara dalam jaminan terpenuhi pendidikan dan kesehatan.

    “Untuk menuju Mayday 2018,  kami yang tergabung dalam aksi Pra Mayday, baik buruh, mahasiswa dan masyarakat yang menjadi korban penindasan sistem imperealis-kapitalis di bawah rezim Jokowi-JK menyatakan sikap untuk Bagun Persatuan Gerakan Buruh, Lawan Sistem Imperealisme-Kapitalisme di Bawah Rezim Jokowi-JK, Wujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera,” kata Sapri saat berorasi.

    Ratusan massa ini juga menuntut agar mencabut PP. No 78 tahun 2015 tentang pengupahan, dan UU No 02 tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat. Selain itu, mereka menuntut untuk menghapuskan sistem kerja kontrak dan outshourching, melawan politik upah murah, menolak MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan TPP (Trans Pacific Partnership), serta mewujudkan reformasi Agraria Sejati.

    Massa membentangkan spanduk dan poster, juga atas nama masyarakat di beberapa daerah di Lampung. Rombangan aksi berorasi dan dikawal petugas kepoliaian dan sat Pol PP Provinsi Lampung. Perwakilan unjukrasa diterima pejabat pemprov Lampung untuk didengar aspurasinya. (nik/*)