Kategori: Bandarlampung

  • Abdul Rachman Pimpin PWI Tulang Bawang

    Abdul Rachman Pimpin PWI Tulang Bawang

    Bandarlampung (SL) – Pimpinan Redaksi cahayalampung.com, Abdurahman SH, terpilih sebagai ketua PWI Tulang Bawang untuk masa bakti 2018-2021. Menggantikan Laudie, yang masa jabatannya berahir April 2018.

    Abdulrahman terpilih dalam Konferensi PWI Kabupaten Tulang Bawang, di selenggarakan di Gedung PWI perwakilan Provinsi Lampung, Senin (9/4/2018) (Foto/Dok/Jun)

    Abdulrahman terpilih dalam Konferensi PWI Kabupaten Tulang Bawang, di selenggarakan di Gedung PWI perwakilan Provinsi Lampung, Senin (9/4/2018).

    Pada proses penjaringan calon ketua, sidang sempat diskor menunggu para anggota PWI yang mau mencalonkan diri. Namun hingga skor berakhir belum hanya dua orang yang mengambil formulir, namun hanya satu yang menyerahkan berkas dan dinyatakan lengkap, dan disetujui 22 orang peserta hak pilih.

    Proses sidang pleno, dipimpin H Nizwar, sempat diwarnai instrupsi saat laporan pertanggung jawaban mantan ketua PWI Laudi yang tanpa didampingi para pengurus. Namun akhirnya Konferensi menerima LPJ dengan catatan.

    Setelah pemilihan, Abdulrachman sempat menyampaikan visi misi, dan kemudian sebagai ketua Tim Fornarur menyusun pengurus. Prosesi penutupan acara dilanjutkan dengan penyerahan petaka bendera PWI Lampung. (jun)

  • Objek Wisata Puncak Mas dan Gunung Mas Diduga Mengemplang Pajak

    Objek Wisata Puncak Mas dan Gunung Mas Diduga Mengemplang Pajak

    Bandarlampung (SL) – Pengelola objek Wisata Puncak Mas dan Gunung Mas diduga “mengemplang” pajak ditahun 2017-2018, bernilai ratusan juta rupiah. Pemda Kota Bandarlampung sudah tiga memberikan surat panggilan, dan peringatan namun belum direspon.

    Kepala Badan Penggelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung Yanwardi membenarkan tunggakan pajak manajemen tempat usaha wisata Puncak Mas dan Bukit Mas selama tahun 2017-2018.

    Yanwardi mengaku pihaknya telah melayangkan tiga kali surat pemangilan kepada manajemen owner Puncak Mas namun belum mendapatkan respons. “Kita tiga kali kirimkan surat ke pengelola Puncak Mas dan Bukit mas, tapi belum direspons. Kami punya tangung jawab, karena sudah mendapatkan pendampingan dari KPK, agar tidak main-main dengan pajak,” kata Yanwardi.

    Saat ditanya nilai tunggakan dan pajak apa saja yang belum dibayarkan Puncak Mas dan Bukit, Yanwardi menyebutkan nilainya diperkirakaan Rp50-Rp 70 juta rupiah perbulan, “Dan sejak beroperasi Puncak Mas tidak pernah membayar pajak, baik pajak reklame, parkir, dan pajak cottage,” katanya seperti dilangsir tribunlampung.com.

    Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung menyayangkan masih adanya pengusaha wisata di Kota Bandar Lampung yang enggan membayar pajak, termasuk salah satunya pemilik Wisata Puncak Mas dan Bukit Mas.

    Wisata yang tengah nge-hits dan berada di Jalan Haji Hamin Sukadana Ham, Tanjungkarang Barat, diketahui sudah mengemplang pajak sejak tahun 2017. Bahkan ditaksir tunggakan pajak puncak mas dan Bukit Mas yang terdiri  pajak restoran, pajak parkir, pajak reklame, dan lainnya mencapai ratusan juta rupiah.

    Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Grafieldi Mamesah mengatakan, sebagai pengusaha tentu manajemen Puncak Mas punya tanggung jawab membayar pajak yang sangat berguna bagi kemajuan sebuah daerah.

    “Mereka wajib membayar pajak, ada hak dan kewajiban yang harus disisihkan pengusaha. Kalau  keberatan membayar pajak ada mekanismenya. Kita tahu tempat wisata itu sudah terkenal, dan  potensial, apalagi tengah nge-hits,” ujar Grafieldi saat dihubungi Minggu (8/4).

    Thomas Rizka Owner Puncak Mas membantah jika tempat usahanya tidak membayar pajak. “Siapa bilang, saya sudah bayar pajak kok, kita Puncak Mas beroperasi awal 2017, dan sudah bayar pajak,” kata Thomas Rizka, Minggu (8/4/2018).

    Saat ditanya kapan terakhir kali manajemen Puncak Mas membayar pajak , Thomas mengaku belum bisa menjelakan karena tengah berada di Lombok dalam rangka pertemuan perhimpuan pencipta Ikan Hiu Dunia.

    “Saya lagi diluar kota, lagi ada pertemuan perhimpuan pencinta hiu dunia di Lombok,” tutup Thomas Rizka, yang juga mantan ketua DPD Partai Demokrat Lampung ini. (tbn/nt/*)

  • Proyek Bangun Ruang Kelas Kemenag Lampung Diduga Asal Jadi

    Proyek Bangun Ruang Kelas Kemenag Lampung Diduga Asal Jadi

    Bandarlampung (SL) – Pekerjaan sejumlah proyek milik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung diduga kuat sarat penyimpangan. Kualitas proyek Kemenag itu terlihat dari kondisinya yang sudah mengalami banyak kerusakan, padahal proyek baru ‘seumur jagung’.

    Seperti proyek Pembangunan 3 Ruang Kelas Belajar MAN Kibang Budi Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat senilai Rp486 juta. Kondisi proyek yang dikerjakan CV. Malay Jaya Abadi sangat memprihatinkan.

    Mulai dari dinding yang sudah banyak mengalami keretakan, lantai sudah mengalami kerusakan bahkan keramik mengalami patah, hingga pemasangan instalasi listrik terkesan asal-asalan.

    Hal serupa juga terjadi pada proyek Pembangunan 3 Ruang Kelas Belajar MAN Pringsewu senilai Rp493 juta. Proyek yang dikerjakan CV. Naira Karya Mandiri. Proyek ini sudah mengalami banyak keretakan bagian dinding, bahkan keretakan itu sudah terjadi sejak awal baru diserahkan pihak rekanan ke pihak sekolah.

    Kondisi proyek Pembangunan 3 Ruang Kelas Belajar MAN Kibang Budi Jaya Tulang Bawang Barat senilai Rp486 juta yang dikerjakan CV. Malay Jaya Abdi kodnsinya sangat memprihatinkan.Padahalproyek ini baru seumur jagung

    “Kami hanya menerima kunci saja. Kami gak paham soal pembangunannya. Kalau soal banyaknya keretakan itu memang sudah terjadi sejak baru di serahkan. Jadi baru beberapa hari dari diserahkan mulai mengakami keretakan, dan itu sampai sekarang bagian luar maupun dalam sudah banyak retak,” ujar Guru MAN Pringsewu yang membidangi bangunan, Bunyana, baru-baru ini.

    Menurutnya, pihak sekolah menerima kunci gedung itu pada bulan Juli 2017 lalu.”Baru mas. Sekitar bulan 7 tahun kemarin kita terima kuncinya,” katanya dilangsir harianpilar.com.

    Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M. Ag hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.(hp/nt/*)

  • Plt Walikota Lantik Kepala BPPD dan Asisten III

    Plt Walikota Lantik Kepala BPPD dan Asisten III

    Bandarlampung (SL)-Penjabat (Pj) Wali Kota Bandarlampung, Yusuf Kohar, melantik dua pejabat eselon II, Senin,9 April 2018. Dua pejabat eselon II itu adalah Khaidar Mansyah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Saprodi, dilantik sebagai Ast.III Bidang Administrasi Umum. Selain keduanya, tujuh pelaksana tugas (Plt) juga ikut dilantik.

    Yusuf Kohar mengatakan pada prinsipnya PNS harus siap dipimpin dan memimpin. Ia mengaku, meski hanya tersisa tiga bulan menjabat sebagai Pj Walikota Bandarlampung, kemungkinan besar ia akan kembali melakukan rolling.

    “Para PNS yang berstatus nonjob, namun memenuhi persyaratan kepangkatan, berpeluang untuk mengisi pos jabatan eselon II,” katanya.

    Diketahui sejumlah pos eselon II ditinggal pensiun yakni, Kadis Pemuda dan Olahraga, Suwandi, Kasat Pol PP Bandarlampung, Cik Raden, Kadis Perhubungan, Ibrahim yang memasuki masa pensiun.

    Total ada tujuh nama Plt. Kepala Dinas yang dilantik. Yaitu: Novandra, yang dilantik sebagai Plt. Kadisnaker, Kadis PPA, Rita Zahara, Kadispora Aleaderwan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gimis Tofa, Kadishub Ahmad Yulivan, Mansi yang dilantik sebagai Plt.Kasat Pol PP, sementara Ali Husnan menggantikan posisi Saprodi sebagai Plt.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

    “Memang belum ada tunjangan jabatannya, namun wewenangnya sudah penuh. Saya ingatkan hati-hati dengan jabatan ini, karena kewenangan kepemimpinan SKPD berada di tangan kalian,” katanya. (TL/nt)

  • Hery Suliyanto Buka Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018

    Hery Suliyanto Buka Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018

    Bandarlampung (SL) – Qasidah Super Festival Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 dimulai. Acara yang berlangsung 9-13 April 2018 ini diikuti 240 grup dengan total peserta keseluruhan 2880 orang, dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Pembukaan acara dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto mewakili Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Halaman Gedung Bayanihan, Asrama Haji Bandar Lampung, Senin (9/4/2018).

    Hery mengatakan Qasidah tersebut merupakan seni budaya bangsa Indonesia yang mampu menampung dan menumbuhkan daya cipta para seniman qasidah dalam memperkuat jati diri bangsa, meningkatkan apresiasi dan kreativitas seni budaya bangsa bernuansa Islami.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini sebagai wahana untuk memelihara nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang bernafaskan Islam. Qasidah ini juga merupakan refleksi dan ekspresi melalui aspek berupa tuntunan, dakwah dan syiar agama yang terkandung di dalamnya,” ujar Hery.

    Hery menyampaikan saat ini banyak dilaksanakan ajang perlombaan menyanyi melalui media televisi dan tidak sedikit pula dari mereka yang berhasil mewujudkan keinginannya untuk menjadi penyanyi/vokalis terkenal. Namun dari sekian banyak penyanyi di negara ini, hanya beberapa orang yang berkeinginan untuk melestarikan Iagu-lagu Islami.

    “Padahal lagu-lagu bernuansa Islami memiliki nilai sangat strategis dalam upaya untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai religius khususnya di kalangan anakanak usia dini dan kalangan remaja serta masyarakat,” katanya.

    Menurut Hery secara umum target yang ingin dicapai dalam acara tersebut yakni pembinaan mental spiritual masyarakat menuju masyarakat yang maju, berdaya saing dan berakhlakul kharimah.

    Selanjutnya, memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Islami serta rasa cinta terhadap nilai-nilai bernuansakan Islam. Lalu, melestarikan seni budaya Islami yang terkikis oleh budaya luar serta memperkenalkan pada generasi penerus mengenai keluhuran seni budaya Islam yang tumbuh sejak berabad-abad silam.

    “Acara ini juga sebagai membangun dan mempererat silaturahmi dalam bingkai ukuwah islamiah di Provinsi Lampung,” ujar Hery.

    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPW-LASQI) Provinsi Lampung, Yustin Ridho Fircado mengatakan Qasidah Super Festival bertujuan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pegiat grup-grup qasidah yang ada di Provinsi Lampung.

    “Ini kesempatan untuk mengekpresikan kreativitasnya, kesempatan untuk uji kemampuan dalam meraih prestasi terbaik, sambil mempererat jalinan silaturahmi. Oleh sebab itu, kita berharap tiap-tiap DPD LASQI Kabupaten/Kota dapat mengirimkan peserta terbaik dari daerahnya masing-masing,” ucapnya.

    Pembinaan acara qasidah ini, kata Yustin dilakukan oleh DPW LASQI bersama Pemprov Lampung. Alasannya, setiap dua tahun sekali akan diselenggarakan Festival Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional, sebagai follow-up pembinaan dari tingkat Provinsi.

    Meskipun Juara Qasidah Super Festival tidak otomatis menjadi duta Provinsi Lampung ke Tingkat Nasional, namun acara itu merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni qasidah.

    “Saling asah, saling asih, dan saling asuh serta berbagi pengalaman antar sesama peserta. Baik mengenai kostum, ragam tabuhan rebana, koreografi, maupun harmonisasi musik dan vokal, yang menjadi standard tingkat nasional. Mudah-mudahan pengalaman kali ini dapat menjadi motivasi kreatif, untuk mempersiapkan diri di tahun depan,” katanya.

    Pada tahun 2019 nanti, lanjut Yustin, DPP LASQI akan menyelenggarakan Festival Qasidah Berskala Besar, yang melombakan seni qasidah Kategori Remaja Putra/Putri dan Dewasa Putra/Putri.

    “Oleh karena itu, di tahun depan DPW LASQI bersama Pemprov Lampung mudah-mudahan akan kembali melakukan seleksi untuk memilih duta Lampung pada event Tingkat Nasional yang dimaksud,” ujarnya.

    Yustin menerangkan, di tengah era globalisasi saat ini dan serbuan budaya asing yang begitu gencar dan masif melumuri nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Ini dapat menggoda gaya hidup masyarakat terutama generasi muda.

    Oleh sebab itu, jelas Yustin, melalui LASQI yang berakar pada norma-norma agama Islam, dapat diharapkan menjadi tiangpancang budaya dan benteng nilai-nilai luhur karakter bangsa yang berakhlakul karimah. Hal tersebut mampu menggerus budaya yang masuk dari luar.

    “Disaat bidang-bidang kehidupan yang lain tampak hiruk-pikuk dengan kepentingan-kepentingan kelompok, maka bisa dipastikan, bidang budaya justru dapat mempersatukan kita di bawah panji-panji kebangsaan.

    Oleh karena itu saya berharap kepada pengurus DPW LASQI, DPD, dan DPC LASQI dapat terus memikirkan perkembangan LASQI ke depan,” katanya. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Apresiasi KPK Sosialisasikan Tata Kelola Perizinan SDA

    Pemprov Lampung Apresiasi KPK Sosialisasikan Tata Kelola Perizinan SDA

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sosialisasi tata kelola perizinan Sumber Daya Alam (SDA) agar baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

    Respon positif Pemprov itu diwujudkan dengan melakukan kerjasama dengan KPK dalam pengelolaan sektor SDA. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Aksi Sektor Sumber Daya Alam (SDA),  Senin (9/4/2018) di Gedung Pusiban Kantor Gubernur.

    Rakor ini digelar guna maksimalkan potensi pengelolaan sektor SDA, seperti pertambangan, kelautan, perkebunan dan kehutanan, sekaligus mengoptimalkan penerimaan daerah di Provinsi Lampung khususnya dari sektor SDA.

    “Kita supporting sekali kehadiran Deputi Pencegahan KPK, sehingga dapat mendeteksi lebih awal dan memberikan solusi atas permasalahan yang mengganggu dalam pengelolaan SDA. Oleh karenanya, kita berharap kegiatan seperti ini bukan hanya dibidang sumber daya alam tapi juga di bidang-bidang lain,” ujar Hamartoni Ahadis dalam Rakor tersebut.

    Hamartoni mengatakan seluruh perizinan harus dipermudah dan tidak lagi manual namun harus berbasis teknologi informasi sehingga dapat mencegah kebocoran proses perizinan.

    Ia berharap partisipasi aktif seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) dalam menyampaikan informasi baik terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi begitu juga informasi lainnya terkait pelayanan publik untuk mewujudkan pemerintah daerah Provinsi Lampung yang baik, bersih dan bebas dari KKN.

    “Pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundang-undangan saja namun yang lebih penting adalah membangun sumber daya manusia. Tanpa membangun sumber daya manusia yang baik dan berintegritas, mustahil pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat berjalan maksimal,” ujar Hamartoni.

    Pimpinan Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI Adliansyah M Nasution saat memberikan paparan mengatakan Rakor tersebut merupakan upaya KPK menjalankan tugas supervisinya untuk mengatasi sejumlah persoalan pada pengelolaan SDA di beberapa sektor.

    Sektor SDA banyak yang mengalami kebocoran, seperti tumpang tindih perizinan, penambangan illegal serta potensi hilangnya penerimaan pajak. Akibatnya kerugiaan Negara dari sektor SDA pun cukup tinggi.

    Atas dasar itu KPK hadir mengawal sektor SDA dari tindak pindana korupsi salah satunya dengan mendorong perbaikan tata kelola perizinan SDA yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

    “Pertama, yang harus dibereskan adalah data base. Ke depan, seluruh database SDA harus terintegrasi lintas sektoral dan lintas birokrasi,  Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),  Kementerian ESDM akan diparalelkan termasuk dengan Direktorat Pajak,” ujar RI Adlinsyah M Nasution yang biasa di sapa Choky itu. (*)

  • Debat Publik Pilgub Lampung Diharapkan Jadi Barometer Kwalitas Pemimpin

    Debat Publik Pilgub Lampung Diharapkan Jadi Barometer Kwalitas Pemimpin

    Bandarlampung (SL) – Dalam acara debat publik sesi pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018, para pasangan calon (Paslon) akan diukur melalui tiga aspek, yaitu aspek intelektual, emosional serta spiritualnya.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Nanang Trenggono menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para paslon.

    “Dengan acara ini, semoga Lampung kedepannya dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkomitmen untuk membangun Lampung,” kata Nanang dalam sambutannya di Novotel, Bandarlampung, Sabtu (7/4/18).

    Untuk itu, lanjut dia, ada tiga aspek yang akan menjadi tolak ukurnya. Ketiga aspek tersebut, akan dibagi dalam tiga sesi.

    “Sesi pertama, paslon akan diukur intelektualnya. Jadi paslon dimintai untuk memaparkan visi dan misinya serta program-programnya untuk membangun Lampung,” jelasnya.

    Sesi berikutnya, paslon akan diukur pendalaman emosionalnya. “Sesi keduanya kita akan mengukur emosional paslon dan pada sesi terakhir paslon akan diukur dari sisi spiritualnya,” terangnya.

    Ratusan pendukung dari masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung ikut meramaikan debat publik yang diselenggarakan di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu (7/4) malam.

    Diantara empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur, pendukung M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri terlihat paling antusias dan meriah.

    Pendukung yang didominasi ibu-ibu dan bapak-bapak terlihat sangat antusias meneriakan yel-yel Ridho-Bachtiar sambil diiringi alat musik tradisional berupa gendang, tambur dan angklung.

    Sementara, pendukung Herman HN – Sutono yang didominasi ibu-ibu hanya duduk sambil menunggu waktu debat publik dimulai.

    Sedangkan, pendukung Mustafa – Ahmad Jajuli yang mengenakan baju pemuda pancasila, menikmati iringan musik angklung sambil meneriakan yel-yel pasangan nomor 4 itu.

    Untuk pendukung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim belum terlihat di lokasi.

  • Parkir Sembarang Diacara Konser, Banyak Ban Kendaraan Kempes

    Parkir Sembarang Diacara Konser, Banyak Ban Kendaraan Kempes

    Serang (SL) – Konser tour dangdut vaganza yang di selenggarakan stasiun televisi Indosiar yang menghadirkan H.Rhoma irama, Via valen, Fika sari manis manja group, Zaskia gotik dan artis KDI menggonjang alun-alun Kota Serang Banten.

    Dibalik kemeriahan dan keramaian tour dangdut vaganza ini tanpak terlihat kendaraan roda dua bergelimpangan terbalik serta kendaraan roda empat ban pada kempes.

    Menurut ujang pedagang bakso di sekitar lokasi alun-alun kota serang mengatakan, “iya pak tadi ada orang yang dorongin motor dan ngempesin ban mobil, katanya parkirnya sembarangan, jadi dikempesin dan di gulingkan saja,” terang ujang.

    Sementara itu petugas dishub saat di komfirmasi meenegaskan bahwa untuk parkir sudah diatur, agar jangan parkir di ruas jalan, karena mengganggu lalu lintas, “kita sudah siapkan tempat parkir bagi pengunjung, ini juga untuk keamanan pengunjung itu sendiri, kalau parkir sembarangan kan bisa mengganggu,” tegasnya. (ahmad suryadi )

  • Nunik Janji Anggarkan Khusus Untuk Wisata Desa

    Nunik Janji Anggarkan Khusus Untuk Wisata Desa

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga Chusnunia atau Nunik tampil bersemangat saat sesi tanya jawab dalam Debat Kandidat Cagub-Cawagub Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu, 6 April 2018.

    Semangat Nunik itu berawal dari pertanyaan yang diajukan kepada Cawagub Lampung nomor urut empat Ahmad Jazuli tentang program yang ditawarkan untuk membangun sektor pariwisata di Lampung.

    Terhadap pertanyaan itu, Jazuli mengatakan, akan memperbaiki akses ke tempat-tempat pariwata, menciptakan kebersihan yang membuat tempat wisata menjadi menarik bagi para pelancong.

    Mendengar jawaban itu, Nunik –yang juga Bupati Lampung Timur– ini langsung berdiri dengan semangat memberikan penjelasan program yang akan dikerjakan jika dipercaya memimpin Provinsi Lampung ke depan.

    “Kami akan membangun pariwisata dengan memberikan anggaran khusus sekaligus menggerakkan masyarakat untuk bergotong-royong pariwisata desa,” ujarnya yang disambut suara gemuruh tepuk tangan audien.

    Kabupaten Lampung Timur dalam kepemimpinan Nunik gencar mengembangkan pariwisata. Pada tahun ini tidak kurang dari 100 festival yang digelar di daerah itu untuk mendorong pengembangan pariwisata, termasuk wisata desa. Di antara sukses pariwisata di daerah itu, setiap digelar Festival Waykambas, dihadiri puluhan ribu pengunjung. (rel)

  • Herman HN Singgung Balik Ridho Tentang Jalan Provinsi

    Herman HN Singgung Balik Ridho Tentang Jalan Provinsi

    Bandarlampung (SL) – Cagub Lampung nomor urut dua, Herman HN mengkritik kepemimpinan M. Ridho Ficardo dalam memimpin Provinsi Lampung.

    “Dua tahun kami perbaiki jalan Provinsi Lampung selesai. Tidak seperti sekarang dimana-mana (jalan Provinsi) rusak,” kata Herman HN saat memaparkan visi misi Cagub Lampung di debat publik 1 Pilgub Lampung 2018, Sabtu (06/04/2018)
    malam di Novotel Bandar Lampung.

    Wali Kota Bandarlampung non aktif ini mengatakan, visi Herman HN-Sutono memberikan pelayanan gratis di seluruh Lampung.

    “Di rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Kemudian di puskesmas rawat inap, di tiap puskes akan ada satu dokter dua bidan,” papar Herman HN.

    Mantan Kadispenda Lampung ini mengatakan, untuk program pendidikan ia dan Sutono akan memberikan gratis. “Bukan hanya gratis namun ada baju yang diberikan gratis, itu sudah diterapkan di Bandarlampung,” ucapnya.

    Suami Eva Dwiana ini menuturkan, untuk pertanian, akan ada kemudahan peroleh pupuk, air, benih, serta hasil panen akan meningkat jika jalan bagus.

    “Kemudian mengmbangkan budaya daerah. Karena agama dan budaya sangat penting khususnya Lampung, menwujudkan nawacita,” ujarnya. (Red)