Kategori: Bandarlampung

  • AJI Bandar Lampung Ingatkan Calon Kepala Daerah dan Timses Jangan Langgar UU Pers

    AJI Bandar Lampung Ingatkan Calon Kepala Daerah dan Timses Jangan Langgar UU Pers

    Ketua AJI Bandar Lampung, Padli Ramdan (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung meminta seluruh calon kepala daerah dan tim pendukungnya untuk tidak melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Kasus kekerasan di Kota Ambon jangan sampai terjadi di daerah lain yang menyelenggarakan Pilkada Serentak.

    Hal tersebut disampaikan Ketua AJI Bandar Lampung, Padli Ramdan, menyikapi adanya tindakan kekerasan terhadap dua jurnalis di Ambon yang dilakukan oleh calon gubernur Maluku Said Assagaff dan tim pemenangannya, Kamis (29/3/2018). Dua jurnalis yang mengalami kekerasan adalah Abdul Karim Angkotasan dan Sam Usman Hatuina (Rakyat Maluku).

    AJI Bandar Lampung, kata Padli, mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh calon kepala daerah dan tim suksesnya. Dalam bekerja, jurnalis dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers sehingga setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi kerja-kerja jurnalis dapat dijerat hukuman pidana.

    “Kami mengecam aksi kekerasan jurnalis di Ambon, dan mendorong aparat kepolisian menindak tegas dan menghukum pelaku dengan memakai UU pers,” ujar Padli, Minggu (1/4).

    etua Bidang Advokasi AJI Rudiyansyah berharap kejadian kekerasan kepada jurnalis di Ambon tidak terjadi pada jurnalis di Lampung. untuk itu, ia menegaskan agar semua calon kepala daerah di Lampung untuk tidak alergi dengan media dan jurnalis yang menjalankan tugas-tugasnya sesuai UU pers.

    Menurut Rudiyansyah, semua calon kepala daerah beserta tim suksesnya harus memahami UU Pers dengan baik sehingga tidak mengulangi kasus kekerasan terhadap wartawan. AJI juga mendesak agar Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum dapat mengingatkan dan menegur calon kepala daerah dan tim kampanye calon yang tidak terbuka dengan media dan melakukan pelanggaran terhadap UU Pers.

    Berdasarkan informasi resmi dari AJI Ambon, kronologis kekerasan terhadap dua jurnalis Abdul Karim dan Sam Usman Hatuina, bermula saat Sam mengambil foto calon petahana gubernur Maluku, Said Assegaf yang melakukan pertemuan dengan sejumlah aparatur sipil negara Pemprov Maluku dan petinggi partai politik di salah satu kafe di Kota Ambon.

    Mengetahui pertemuan itu difoto wartawan, beberapa tim sukses Said Assegaf memaksa Sam menghapus fotonya. Said juga ikut mendesak Sam menghapus foto itu.

    Tak cukup sampai di situ, ada beberapa orang lain menghampiri Sam dan merampas ponselnya serta mengintimidasi. Abdul Karim yang keberatan dengan aksi tim sukses calon mendapatkan kekerasan. Ia ditampar seorang anggota tim sukses.

    Atas kejadian tersebut korban telah melapor di Polda Maluku dengan dua materi laporan yakni penganiyaan dan upaya menghalang-halangi kerja jurnalis sebagimana ketentuan pidana Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    Narahubung
    Ketua AJI Bandar Lampung : Padli Ramdan (0899 4277 609)
    Ketua Bidang Advokasi AJI: Rudiyansyah (0822-8119-9636)

  • Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN) Dukung Arinal-Chusnunia

    Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN) Dukung Arinal-Chusnunia

    Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN) Sambangi Kediaman Tim Pemenangan Arinal-Nunik dijalan Gatot Subroto No.7 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Senin (2/4)

    Bandarlampung (Sl) – Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN) Mendukung Pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.

    Dukungan tersebut disampaikan langsung Ketua JOKAN Lampung Warsito didampingi rombongan perwakilan JOKAN dari Kabupaten/Kota yang datang langsung ke Posko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Chusnunia dijalan Gatot Subroto No.7 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Senin (2/4) malam.

    Ketua JOKAN Warsito menjelaskan, Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN) beranggotakan orang-orang yang terlibat didalam pendistribusian Jamu, Herbal dan Obat-Obatan. Hingga saat ini JOKAN sudah tersebar Diseluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

    “Kami yakin dan percaya, dengan pengalaman yang dimiliki serta Visi dan Misi Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Chusnunia akan memberikan manfaat bagi masyarakat Provinsi Lampung,” ujar Warsito.

    Tidak hanya itu, Warsito yang datang dengan rombongan juga meminta arahan guna memenangkan pasangan Arinal-Chusnunia di daerah mereka masing-masing.

    Menyikapi dukungan tersebut, H. Riza Mirhadi didampingi Sekertaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Supriyadi Hamzah, beserta Kepala Sekretariat Tim Kerja Pemenangan H. Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Muhamad Ali, Afitriansyah, H. Benny HN Mansyur, Maulidya Herlita, Yudha Sukarya, Zaidir Hasan, Yessy, Siti, Vina, Fitri, Aan, dan Thabrani Alamsyah, menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Jaringan Organisasi Kemanusiaan (JOKAN), karena sudah membulatkan tekadnya untuk mendukung dan mengambil bagian dalam memenangkan Arinal-Nunik.

    Anggota DPRD Provinsi Lampung ini juga mengungkapkan, Pasangan Nomor Urut 3 ini tak henti-hentinya terus mendapatkan tempat dihati Masyarakat, baik Organisasi, Lembaga, Komunitas, maupun Kelompok Masyarakat yang datang langsung ke Pasko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Chusnunia, dan dengan tambahan dukungan dari JOKAN ia meyakini akan memberikan semangat kekuatan untuk meraih kemenangan Pasangan Arinal-Chusnunia pada Pilgub 27 Juni 2018 nanti.

    “Alhamdulillah sudah ada puluhan Organisasi, Komunitas dan Kelompok Masyarakat yang datang bersilaturahmi dan menyatakan sikap siap mendukung serta memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal-Chusnunia, dan dengan adanya  dukungan dari JOKAN secara langsung, tentunya akan memberikan semangat dan kekuatan kepada pasangan Arinal-Nunik untuk meraih kemenangan dan memimpin Provinsi Lampung kedepan, yakin dan percayalah dibawah Kepemimpinan Arinal-Chusnunia Provinsi Lampung akan berjaya,” pungkasnya.

    Hal senada juga disampaikan Sekertaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Supriyadi Hamzah, ia meyakinkan kepada JOKAN bahwa apa yang menjadi harapan Masyarakat Provinsi Lampung akan dilaksanakan Oleh Pasangan Arinal-Chusnunia ketika memimpin Provinsi Lampung nanti.

    “Insya Allah apa yang menjadi harapan kita bersama, akan diwujudkan oleh Pasangan Arinal-Chusnunia, mari kita sama-sama berjuang memenangkan Pasangan Nomor Urut 3 untuk memimpin Provinsi Lampung Periode 2019-2024 mendatang,” tandasnya. (rel)

  • 584 Siswa SMKN 2 Bandarlampung Ikuti UNBK

    584 Siswa SMKN 2 Bandarlampung Ikuti UNBK

    Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

    Bandarlampung (SL) – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMK berjalan lancar. Adapun pelaksanaan UNBK dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 2 hingga 4 April mendatang.

    Berdasarkan pantauan dilapangan, sebanyak 584 siswa SMKN 2 Bandarlampung mengikuti UNBK. Ujian terbagi menjadi tiga sesi. “Sesi pagi hingga sore jam 4,” ujar Kepala SMKN 2 Bandar Lampung Firdaus,S.Pd saat dihubungi, Senin (02/04/2018)

    Menurut Firdaus, sesi pertama ini pihaknya tidak menemui kendala. Hari ini mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, dan besok tanggal 3/04/2018 mata pelajaran Matemateka.

    Firdaus menambahkan dalam pelaksanaan UNBK dari pagi hingga sesi ketiga ini, belum ada kendala terutama pemadaman listik, terutama server dan untuk mengantisipasi pemadaman, kami telah menyiapkan genset.

    Sementara, pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Bandar Lampung, berjalan lancar dan tidak ada kendala, termasuk pengadaan server, dan computer untuk siswa tidak menemui kendala, kata, Kepala SMKN 1 Bandar Lampung, Moh Edy Harjito yang juga Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMK Bandar Lampung, saat dihubungi, Senin (2/04/2018).

    “Tahun ini siswa yang mengikuti UNBK disekolah kami berjumlah 482 siswa dan siswa yang mengikuti hadir semua, “ paparnya
    Edy Harjito mengungkapkan bahwa, tadi pagi kami juga telah menerima laporan dari pihak SMKN 6 Bandar Lampung, yang mana saat UN baru dimulai terjadinya pemadaman, tadi ada kendala sedikit terjadinya pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN, dan syukur telah diantisipasi pihak sekolah dengan menghidupkan mesin genset. Alhamdulilah ketika baru jenset dihidupkan Listrik kembali normal, ujar mantan Kepala SMKN 8 Bandar Lampung ini. ( red)

  • Pengelola Counter Demo Tolak Pembatasan Registrasi Kartu Dengan KK

    Pengelola Counter Demo Tolak Pembatasan Registrasi Kartu Dengan KK

    Ratusan Orang Yang Tergabung Dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) Lampung Menggelar Unjuk Rasa, Senin (2/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Ratusan orang yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) Lampung menggelar unjuk rasa, menuntut penghapusan pembatasan satu nomor induk kependudukan (NIK) untuk registrasi kartu seluler. Kebijakan itu di anggap merugikan pedagang dan konsumen.

    Rio Parlindungan, Humas KNCI Lampung mengatakan kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini memberatkan konter maupun pembeli. “Kita minta pembatasan satu NIK untuk tiga kartu dihapuskan, Kemenkominfo bertanggungjawab terhadap omongannya saat itu yang menyatakan ada registrasi keempat, lima dan seterusnya bisa registrasi mandiri di outlet,” kata Rio di lingkungan DPRD Lampung, Senin (2/4).

    Sebab lanjut Rio, saat ini jika harus melakukan registrasi akan mengalami penurunan dalam jumlah penjualan perdana terutama perdana kuota, sebab masyarakat merasa terbebani dengan registrasi yang berulang-ulang, karena khusus perdana kuota masyarakat terbiasa untuk pasang dan copot kartu.

    “Khusus Kuota masyarakat lebih memilih ganti kartu karena biaya lebih murah dan kuota lebih banyak, daripada mengisi ulang, Prediksi kedepan akan menurunkan 5 juta pengusaha outlet di Indonesia belum nasib keluarga dan pegawai yang bekerja selama ini, Distributor menjanjikan kartu kuota bisa digunakan tapi saat ini tidak bisa,” jelasnya.

    Selain itu meminta Presiden RI, Jokowi turun tangan menyelesaikan persoalan yang berada ditengah masyarakat, dengan berkurangnya konsumen pembeli kuota maka akan mengganggu perekonomian Indonesia karena berkurangnya lapangan kerja akibat outlet yang mulai tutup.

    “Itu yang harus dihapuskan, yang kedepannya mengganggu ekonomi kami, khusus di Lampung ada sekitar 900 outlet yang terdata mengikuti aksi kali ini,” tukas dia.

    Sementara Hantoni Hasan, Anggota DPRD Lampung menegaskan akan memikirkan nasib pemilik outlet-outlet di Lampung, meski mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka keamanan kartu ini terjaga agar tidak bisa disalahgunakan namun untuk Outlet-outlet penjual kartu perdana agar dipikirkan.

    “Pemegang kartu berlangganan, kebijakan hanya membatasi 1 KK 3 kartu memberatkan, ada juga yang tidak bisa registrasi kartu, mereka tidak bisa dijual, kalau tidak laku bisa dibayangkan paling lama bertahan dua bulan lagi, Kita mendesak pemerintah segera memperhatikan ini,” kata anggota fraksi PKS ini.

    Komisi II lanjutnya, sudah menandatangani pernyataan dukungan terhadap KNCI Lampung dan berharap
    peraturan pemerintah melalui menteri Kominfo agar memikirkan solusi terbaik dalam permasalahan Kartu Perdana outlet-outlet se-Lampung ini (lpn/*)

  • BNM Desak Polda Tindak Tegas Oknum Terlibat Narkoba Dan Beri Sanksi Karaoke Tanaka

    BNM Desak Polda Tindak Tegas Oknum Terlibat Narkoba Dan Beri Sanksi Karaoke Tanaka

    Ketua Umum BNM, Fauzi Malanda (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL ) – Berantas Narkoba dan Maksiat (BNM) RI mendesak Propam Polda tidak main main menangani kasus oknum anggota Polri yang terlibat kasus Narkoba. Polda juga harus memberikan sanksi terhadap Karaoke Tanaka yang kerap disinyalir menjadi tempat penyalah gunaan Narkoba, dan Maksiat.

    Ketua Umum BNM RI. Fauzi Malanda mengatakan BNM RI menyatakan sikap terkait penangkapan dua oknum perwira yang diduga sedang dugem di salah satu ruangan Tanaka Karaoke

    “Oknum anggota yang terlibat harus beri sanksi tegas. Termsuk karoke Tanaka, yang juga disinyalir menjadi tempat atau selalu dijadikan pakai tempat dugem,” katanya.

    Menurut Fauzi Malanda saat ini Indonesia sedang Darurat Narkoba, mustinya oknum tersebut sebagai aparat memberi contoh baik, ikut ambil bagian untuk pencegahan, bukan menjadi contoh buruk di masyarakat, “Saatnya Kapolda Lampung sebagai orang nomor satu di kepolisian Lampung ini tegas, untuk bersih bersih dalam internal Polri,” katanya

    Fauzi mendukung upaya Propam Polda Lampung yang terus bergerak menertibkan oknum anggota yang tidak bisa menjaga citra dan nama baik Polri.

    “Kami Berharap Kapolda Lampung melalui Propam Polda Lampung, harus berisanksi tegas dan bila perlu PTDH saja, serta kami berharap telusuri lebih lanjut kandungan apa Narkoba yang di konsumsi nya, dan mustahil Oknum dimaksud tidak tahu dari mana barang itu, jangan tutupi asal usul barang,” katanya.

    Fauzi menyatakan pihaknya sebagai Lembaga Non pemerintah terpanggil untuk menyelamatkan generasi muda agar terhindar dari Narkoba, “Kami BNM RI juga akan melakukan pemantauan terhadap Karoke Tanaka, karena selalu ada cerita banyak yang tertangkap di tempat itu,” katanya.

    Informasi lain menyebutkan Karaoke Tanaka memang santer disebutkan kerap beroperasi hingga diluar batas jam yang tetapkan. “Sering banget sampe pagi mas, tapi aman aman saja, katanya banyak aparat juga. Apa iya nyanyi sampe pagi,” kata warga sekitar Karaoke Tanaka. (jun)

  • Herman HN Walk Out Acara BEM Unila

    Herman HN Walk Out Acara BEM Unila

    Cagub No Urut 2, Herman HN (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Herman HN walk out atau meninggalkan acara bedah visi-misi calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung, yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung di Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Lampung, Sabtu (31/3/2018).

    Calon dari PDI Perjuangan dengan 17 kursi ini merasa kecewa dan diberlakukan tidak adil saat pemaparannya di depan para masasiswa. Ia mengatakan bahwa panitia tidak profesional dalam mengelar acara tersebut

    “Saya kecewa, saya baru 2 sampai 5 menit ngomong di depan tapi dibilang sama moderator sudah 10 menit ngomong. Inikan gak bener istilahnya serong, jangan bohong-bohongin, keluar saya,” kata Herman HN dengan kesal sembari meninggalkan ruangan.

    Wali Kota Bandar Lampung ini juga mengatakan bahwa peran mahasiswa harus adil dan melakukan pengawasan agar pelaksanaan pilkada berjalan baik. Lp/nt

  • Bedah Visi Misi BEM Unila, Nunik Ajak Mahasiswa Nyanyikan Darah Juang

    Cawagub Lampung Chusnunia Mengajak Mahasiswa Bernyanyi “Darah Juang” Usai Bedah Visi Misi di Rektorat Lantai II, Universitas Lampung, Sabtu (31/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia atau yang akrab disapa Nunik mengajak mahasiswa bernyanyi “Darah Juang” usai Bedah Visi Misi di Rektorat Lantai II, Universitas Lampung Sabtu, 31 Maret 2018.

    Nunik yang juga mantan aktivis mahasiswa saat kuliah ini meminta mahasiswa terus berjuang untuk rakyat. “Untuk mahasiswa jangan bosan-bosan berjuang terus untuk rakyat,” ucapnya.

    Saat bernyanyi, wanita yang menjadi satu-satunya calon wakil Gubernur Lampung ini menghayati lirik demi lirik lagu perjuangan mahasiswa tersebut. Bupati Lampung Timur nonaktif ini pun sempat menitikkan air mata saat berakhir lirik lagu darah juang.

    Nunik semasa mahasiswa juga aktif dalam pergerakan tahun 2002 dan tergabung dalam Forum Komunikasi dan Aksi Mahasiswa Semarang (FKAMS). Anggota DPR RI dua periode ini pun menjabat sebagai wakil sekretaris kala itu hingga 2003.

    Tak sampai disitu saja, sifat kritis dan peduli terhadap masyarakat kampus juga membuat dirinya aktif dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IAIN Wlisongo 2002 – 2003. Lagu darah juang mengingatkannya untuk selalu siap melayani rakyat.

    Dia pun meminta kepada mahasiswa untuk mengawal pelaksanaan Pilgub 2018.”Mahasiswa harus berperan dalam mengawal dan mengawasi calonnya. Tagih terus siapapun yang jadi nanti. Kalau saya jadi tagih juga,” tegasnya.

    Menurutnya, mahasiswa sebagai penyambung antara pemerintah dan rakyat. “Peran mahasiswa sebagai penyambung mahasiswa dan rakyat harus dilibatkan,” tandasnya. (rel)

  • Mobil Honda Mobilio Terbakar di Flayover Gajah Mada

    Mobil Honda Mobilio Terbakar di Flayover Gajah Mada

    Mobil Minibus Jenis Mobilio Terbakar di Flayover Gajah Mada, Sabtu (31/3/18) (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL) – Mobil mini bus jenis Mobilio terbakar saat melaju di jalan layang Gajah Mada-Pahoman, Sabtu (31/3) malam.

    Menurut pengakuan warga sekitar, mobil yang sedang melaju tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian depannya, sehingga menyebabkan timbulnya api. “Saya sedang bawa motor di belakang mobil itu. Awalnya nggak sadar kalau ada masalah. Saya tetap aja ngiringin di belakangnya. Tapi tiba-tiba mobil itu minggir dan berhenti mendadak.

    Saya hampir numburnya. Tadinya sempat mau marah juga, tapi pas lihat di bagian depan mobil keluar asap. Saya langsung mikir ini ada yang ga beres. Akhirnya saya jalan terus takut ada apa-apa,” ungkap seorang pengendara motor yang mengaku bernama Imron, dilokasi kejadian, dilangsir Netizenku.com

    Ternyata dugaan Imron benar. Belum jauh dia melintasi mobil itu, api mulai muncul dari bagian depan mobil. Karuan saja, pengendara lain yang kebetulan sedang melintas ikut menghindar. Sehingga kendaraan dari dua arah sama-sama berhenti.

    Berdasarkan pantauan Netizenku.com, tidak ada korban dalam kejadian ini. Diketahui mobil tersebut dikemudikan oleh perempuan yang hendak menuju daerah Stadion Pahoman.

    Sampai berita ini diturunkan, tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bandarlampung telah tiba di lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api (ntz/nt)

  • Keberadaan Tyas Yang Hilang Itu Masih “Gelap”

    Keberadaan Tyas Yang Hilang Itu Masih “Gelap”

    Asri Wahyuningtyas, Gadis 24 tahun (Foto/Dok/*)

    Bandarlampung (SL) – Kendati sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga saat ini belum ada gelagat yang menunjukkan aparat sudah mengendus keberadaan Asri Wahyuningtyas, Gadis 24 tahun ini raib begitu saja seakan ditelan bumi.

    Tyas, demikian gadis itu biasa disapa, diketahui menghilang pada Senin (26/3) sekira pukul 10 pagi. Saat keluarga coba menelusuri jejak keberadaannya, tidak ada satu pun info yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui titik akhir Tyas terlihat sebelum menghilang secara misterius.

    “Setelah 24 jam kami cari tapi Tyas tidak juga ditemukan, besoknya, hari Selasa tanggal 28 Maret, kami baru melaporkannya ke Polresta Metro,” terang Atin Rekowati kepada Netizenku.com, Sabtu (31/3).

    Namun, meski sudah berselang 4 hari dari pelaporan ke polisi, belum juga ada tanda-tanda kabar baik akan diterima. “Belum ada kabar titik terang dari kepolisian,” jelas Atin yang berdomisili di Perumnas JSP, Blok P nomor 8, RT/RW 018/005, Tejo Agung, Metro Timur.

    Padahal, dirinya dan keluarga saat ini sangat mengandalkan bantuan dari kepolisian untuk dapat menemukan Tyas. “Pak polisi yang menerima laporan saya bilang, data Tyas akan disebar ke semua kantor polisi. Kami terus berdoa supaya tugas polisi dipermudah Allah dalam mencari adik saya itu,” kata Atin.

    Dikatakannya, meski berharap banyak dari hasil pencarian kepolisian, namun pihaknya tetap bergerak mencari Tyas. Menurut Atin, dia dan keluarga sudah berkeliling di sekitar Metro mencoba menanyakan pada semua saudara dan teman-teman Tyas yang mungkin punya informasi. Namun belum membuahkan hasil.
    “Jangankan informasi, setitik keterangan pun tidak kami peroleh. Adik saya seperti hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak,” imbuh Atin prihatin.

    Kalau pun tersisa informasi penting, kata dia, hanya berupa foto hasil rekaman CCTV saat Tyas berada di kasir Toko Spektrum yang juga melayani jasa ekspedisi pengiriman barang. “Itu rekaman CCTV saat Tyas sedang saya suruh ke JNE untuk mengirimkan barang. Dari hasil rekaman diketahui adik saya berada di situ sekitar pukul 09.21 Wib atau Senin pagi.

    Setelah pulang ke rumah, dia pergi lagi dan pamit ke suami saya mau tambah angin ban motor yang dia bawa karena sudah kempes. Jadi dia belum salin baju langsung berangkat ke bengkel. Sampai sekarang nggak pulang lagi,” terangnya. Menurut Atin motor yang dipakai Tyas adalah Yamaha Mio Sporty, warna putih, dengan nomor polisi B 3465 BKP.

    Seperti ramai diberitakan sebelumnya sempat mencuat kabar orang hilang, namun orang-orang yang dilaporkan oleh keluarganya itu menghilang belakangan diketahui bergabung bersama organisasi tertentu. Saat disinggung hal tersebut, Atin berpendapat hal tersebut tidak mungkin terjadi pada adiknya.

    “Mas, adik saya itu anak rumahan. Mau ngaji aja selalu saya antar,” katanya. Dia lalu menerangkan, bahwa Tyas termasuk gadis yang tidak suka bergaul, terakhir dirinya sempat ‘mondok’ di daerah 16C Metro. “Tapi itu pun hanya berlangsung setahun, karena di pondok sakit akhirnya Tyas saya bawa pulang,” imbuh Atin.

    Dia juga menerangkan, Tyas sudah  piatu ditinggal ibunya meninggal sejak lahir. Tak lama berselang, pada 2001 bapak mereka juga wafat. “Tyas adik kesayangan kami. Dia pun baru mengenakan hijab ba’da Syawal kemarin. Dia baru belajar berhijab, itu pun masih suka lupa kalau tak diingatkan,” kata Atin.

    Seperti telah diberitakan banyak media online, sebelumnya, Tyas hilang setelah pamit pada suami Atin yang kebetulan sedang berada di rumah. Saat itu Tyas bermaksud menambah angin ban motornya yang kempes.

    Sebelumnya gadis berpembawaan kalem itu, baru kembali dari ke loket ekspedisi untuk mengirimkan barang yang dititipkan Atin sebelum berangkat kerja. Sejak itulah Tyas tak lagi kembali ke rumah kakaknya tersebut.

    Kepada pembaca yang kebetulan melihat atau mengetahui keberadaan Tyas dan sepeda motornya seperti yang dicantumkan dalam pemberitaan ini, diharapkan bantuannya agar berkenan menyampaikan informasi sekecil apa pun ke pihak keluarga di nomor:
    081379803123 atau 081381115111. (ntz/nt)

  • Via Vallen Pastikan Hadir pada Konser Musik di Jatimulyo

    Via Vallen Pastikan Hadir pada Konser Musik di Jatimulyo

    Via Vallen Artis Kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 Akan Nyanyi di Jatimulyo Lamsel, Minggu pagi (1/4/2018)

    Bandarlampung (SL) – Konser musik dangdut di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada 1 April 2018, bakal berlangsung meriah. Dengan adanya kepastian hadirnya Via Vallen pada konser itu.

    “Minggu pagi (1/4/2018) saya langsung terbang dari Surabaya ke Lampung,” kata penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini.

    Bagi artis kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991, ini berkunjung ke Lampung merupakan keinginannya sejak lama. Alasannya, penggemar Via Vallen yang tergabung dalam Vyanisty di Lampung, mencapai ribuan orang.

    Karena itu, kesempatan berkunjung ke Lampung dimanfaatkan dengan baik untuk menemui para Vyanisty dan penggemar musik dangdut. Pada konser musik di Jatimulyo, Via Vallen akan menyanyikan lagu-lagut hit-nya, sekitar tujuh lagu.

    Di antara lagu Via Vallen yang tidak asing lagi bagi penggemarnya, antara lain Sayang, Jaran Goyang, Selingkuh, Banyu Langit Pikir Keri, Cerita Anak Jalanan, dan Bojo Galak.

    Sementara bagi para Vyanisty, konser musik di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo itu kesempatan emas yang lama dinantikan untuk bisa bertemu dengan artis idolanya.

    Ketua Vyanisty Lampung Rian Perdana, menyatakan akan hadir bersama fans Via Vallen untuk meramainkan konser musik itu. “Asalkan masih di Lampung kami pasti datang untuk meramaikan konsernya,” ujar Rian.