Kategori: Bandarlampung

  • Pemprov Lampung Tolak Perda Baca Tulis Alquran

    Pemprov Lampung Tolak Perda Baca Tulis Alquran

    Rapat Bersama Pimpinan DPRD Bandar Lampung, Senin (26/3/18) (Foto/Dok/Tribunlampung)

    Bandarlampung (SL) – Rencana pemerintah Kota Bandar Lampung menerapkan peraturan daerah tentang baca tulis Alquran terancam batal. Pasalnya pemerintah Provinsi Lampung menolak raperda dengan alasan mengancam kebhinekaan.

    Asisten I Bidang Pemerintahaan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan penolakaan raperda diketahui pemerintah Kota Bandar Lampung melalui surat dari pemerintah Provinsi Lampung.

    “Dari surat yang kami terima dari biro hukum pemrov, alasan penolakan karna perda ini melanggar kebhinekaan.

    Tentunya pemkot akan mempertanyakan lebih detail tentang penolakan ini melalui surat resmi ke pemrov,” kata Sukarma Wijaya, dalam rapat bersama pimpinan DPRD Bandar Lampung, Senin (26/3/2018).

    Sukarma menilai penolakan yang dilakukan pemrov lebih kepada ketidakcermatan dari biro hukum dalam mengkaji isi perda.

    Karena di dalam perda tersebut sebenarnya tidak ada yang bertentangan dengan kebhinekaan.

    Apalagi lanjut dia, saat pembahasaan raperda tersebut sudah melalui mekanisme dan aturan, baik konsultasi dengan kemendagri, mengundang pakar hukum, akademisi termasuk tokoh agama, dan masyarakat.

    “Kalau saya lihat ini karena ketidakcermatan biro hukum mengkaji perda. Mereka harusnya melihat detail isi perda. Di dalam perda tidak ada yang  melanggar Bhineka Tunggal Ika,

    Contohnya di pasal itu dinyatakan bahwa peserta didik yang wajib mengikuti baca tulis quran mereka yang beragama  islam, sedangkan non muslim  tidak wajib,” tegas Sukarma. (*)

    Sumber : Tribunlampung.co.id

     

  • Pemprov Lampung Sebut Pemkot Balam Tak Paham Urusan Absolut Pemerintah Pusat

    Pemprov Lampung Sebut Pemkot Balam Tak Paham Urusan Absolut Pemerintah Pusat

    Kabag Kebijakan Daerah Provinsi Lampung Sulistiyowati, Senin (26/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak memahami 6 bidang yang menjadi urusan absolut Pemerintah Pusat. Enam bidang tersebut adalah Pertahanan, Keamanan, Moneter, Yustisi, Politik Luar Negeri dan Agama.

    “Di dalam UU No.23 2014 disebutkan dengan tegas bahwa segala aturan yang ada kaitanya dengan agama merupakan urusan absolute (mutlak), kewenangannya tidak diberikan kepada daerah,” kata Kabag Kebijakan Daerah Provinsi Lampung Sulistiyowati menanggapi pernyataan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menolak Peraturan Daerah (Perda) baca tulis Al Quran.

    Adalah salah alamat jika melempar persoalan penolakan ke Pemprov Lampung karena sudah jelas hal tersebut merupakan wewenang Pusat. Sulistiyowati menegaskan bahwa Pemprov Lampung tidak menolak Perda baca tulis Al Quran yang diajukan oleh Pemkot.

    Ketidakpahaman Pemkot terhadap peraturan perundang-undangan terlihat dari urutan logis pemahaman hukum. Dalam UUD 1945 Amandeman Pasal 28 J ayat 2 disebutkan, “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tunutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.” Pada kalimat “tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang”, maka selayaknya Peraturan Daerah (Perda) yang menyangkut 6 urusan absolut tersebut mematuhi UU yang berlaku, yakni UU No.23 Tahun 2014.

    Dalam penjabaran pemahaman tentang hal ini, enam bidang tersebut merupakan pengecualian dari otonomi seluas-luasnya dari otonomi daerah. Dengan kata lain, enam bidang tersebut tidak menjadi urusan otonom sehingga Perda yang merupakan pilar utama yang memayungi realisasi otonomi daerah tidak diperkenankan memuat materi keagamaan. (Humas Prov)

  • M. Wijaya Paripurna Dan Marzuki Alfian Ikut Berkarya Di CamPro Lampung

    M. Wijaya Paripurna Dan Marzuki Alfian Ikut Berkarya Di CamPro Lampung

    2 Aktor Muda Yang Asah Kemampuan Akting Lewat Campro Lampung

    Bandarlampung (SL) – Kasus pembegalan yang kerap terjadi di beberapa daerah rawan di Provinsi Lampung, memang menjadi momok tersendiri bagi para pengguna jalan. Terutama mereka yang melakukan rutinitas dengan mengendarai sepeda motor atau mobil, baik siang maupun malam hari.

    Dengan berbagai kejadian dari kasus pembegalan yang sempat meresahkan warga. CamPro_Lampung (CamProductions) telah merillis adegan pembegalan dengan modus dan trik yang berbeda dari para pelaku begal sebenarnya.

    Percobaan pembegalan hingga penjambretan dalam film ‘GENERASI KE 7’ (De’ Beghal’s Humor) produksi tahun 2018 ini, rencananya akan diperagakan oleh M. Wijaya Paripurna (21), pemuda kelahiran Palembang, 22 Oktober 1996, Mahasiswa IAIN Metro, dengan melibatkan beberapa talent CamPro lainnya.

    Cowok kece yang akrab dengan sebutan Vijay itu, berperan sebagai Bian (gembong begal) yang juga merupakan otak dari percobaan kriminal dibantu oleh Raka (pelaksana lapangan), dan Dandi sebagai pemantau. Sementara, dua rekan wanitanya bernama Seli dan Ria bertugas menjadi umpan, untuk menarik perhatian korban yang akan di begal.

    Dalam adegan The Movie ‘GENERASI KE 7’ kasus pembegalan tersebut tidak mempertontonkan prilaku sadis dan arogan pada calon korban. Karena dalam cerita ini, pihak CamPro melalui buah pemiikiran kreatif Sutradara Jeffry Noviansyah, mengemas cerita sedemikian rupa.

    Dengan merubah ‘image’ perbuatan jahat merugikan orang lain, menjadi kesan dan pesan moril yang dapat menghibur dalam film karya anak Lampung, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, baik usia tua maupun muda.

    Dilain pihak, Vijay yang merupakan aktor gembong begal di film ‘GENERASI KE 7’ itu mengatakan, ia hanya menikmati step by step dari prosesnya. Karena, awalnya karakter Bian adalah orang berwatak pelupa dengan keadaan ekonomi yang cukup. Tapi, dengan adanya perubahan dalam naskah, Abian menjadi dalang dari sebuah pembegalan.

    “Ya, mau gak mau apa yang dituntut dalam naskah, kita harus mendalami. Kalau dibilang cocok atau enggaknya dengan sifat pribadi, ini masih menyesuaikan. Jalani aja sesuai prosesnya, karena aku suka proses,” tukasnya.

    Lain halnya dengan kehadiran Marzuki Alfian (17) cowok kelahiran Baradatu, 24 Oktober 2000, pendatang baru yang akrab disebut Zuki itu, merupakan suplay amunisi di kubu CamPro, yang berhasil mencuri perhatian sutradara untuk dijadikan aktor tambahan, berperan sebagai Gesa (sosok anak manja) dalam adegan film karya anak Lampung.

    Putra keempat dari empat bersaudara, hasil buah cinta pasangan Warsudi dan Lilis Suryani, mengaku sempat merasa malu awal gabung bersama CamPro_Lampung, karena belum terbiasa dengan keadaan dan suasana baru.

    “Pertama gabung di CamPro sih masih rada malu, tapi setelah tau talent serta krunya ramah dan humoris, jadi asik rasanya bisa gabung di CamPro, nambah teman, saudara dan bisa nambah pengetahuan,” ungkap si bungsu ini.

    Lanjutnya, sebagai motivasi dan keinginan bergabung di CamPro_Lampung, karena ingin dikenal banyak orang, terutama masyarakat Lampung.

    “Saya berharap, kedepan CamPro_Lampung terus berinovasi dalam menjaring generasi muda Lampung yang memiliki talenta dibidangnya. Sehingga, anak-anak Lampung bisa terus berkarya di dunia akting, dan mampu bersaing di kancah nasional.” Tukas Mahasiswa UIN Jurusan PGMI semester 2 ini. (*)

  • Pendukung Jokowi di Lampung, Dukung Pasangan Arinal-Chusnunia

    Pendukung Jokowi di Lampung, Dukung Pasangan Arinal-Chusnunia

    Tim Pemenangan Arinal-Nunik Sambut Relawan Jokowi, DPD Padamu Negeri Provinsi Lampung, di Posko Arinal Jalan Gotot Subroto No.7 Kecamatan Bumiwaras Bandarlampung, Senin (26/3)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 tak henti-hentinya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik Organisasi, Komunitas, maupun Kelompok Masyarakat yang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia, pada Pilkada Lampung 27 Juni 2018 mendatang.

    Dukungan kali ini datang dari Relawan Jokowi, DPD Padamu Negeri Provinsi Lampung, yang hadir langsung ke Posko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Chusnunia yang terletak di Jalan Gotot Subroto No.7 Kecamatan Bumiwaras Bandar Lampung, Senin (26/3) sore.

    Kedatangan Pengurus tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua Tim Kerja Pemenangan, Heri Wardoyo di dampingi Politisi Partai Amanat Nasional yang juga Tim Media Center Firman Seponada, Kepala Sekretariat Tim Kerja Pemenangan Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, dan Yudha Sukarya.

    Ketua DPD Padamu Negeri Fahrurrozie,S.Sos mengatakan, pihaknya mendukung dan siap membantu pemenangan pasangan Arinal-Chusnunia untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung Periode 2019-2024 mendatang.

    “Kami Relawan Jokowi yang tergabung dalam Organisasi DPD Padamu Negeri Provinsi Lampung dan jajaran DPC Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, mendukung penuh dan siap membantu memenangkan Pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim sebagai Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung kedepan,” Kata Fakhrurrozi.

    Dia menjelaskan alasannya memilih pasangan yang diusung koalisi Golkar,PKB, dan PAN tersebut, menurutnya Calon Gubernur Arinal Djunaidi mempunyai pengalaman yang datang dalam birokrasi hingga menduduki jabatan tertinggi sebagai Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, sedangkan Calon Wakil Gubernur Chusnunia Chalim memiliki pengalaman sebagai Anggota DPR-RI 2 periode, tokoh perempuan, dari kalangan generasi muda, dan saat ini di percaya masyarakat Kabupaten Lampung Timur menjadi Bupati setempat.

    Bagi para relawan Jokowi, pasangan Arinal-Chusnunia merupakan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Provinsi Lampung, tentunya kami memiliki harapan besar agar kedepan Provinsi Lampung lebih baik dan lebih sejahtera,” Pungkasnya.

    Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kerja Pemenangan Heri Wardoyo menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan DPD Padamu Negeri kepada Pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung 27 Juni 2018 nanti.

    Menurut mantan Wakil Bupati Tulang Bawang ini mengatakan, Untuk mewujudkan keinginan tersebut, para relawan Jokowi diharapkan turut serta berkontribusi didalam pemenangan, tidak hanya itu kesolidan tim juga merupakan faktor utama didalam pemenangan.

    Dukungan terhadap Arinal-Chusnunia terus mendapatkan tempat dihati masyarakat, dengan adanya dukungan DPD Padamu Negeri Provinsi Lampung yang turut ambil bagian bahkan siap membantu memenangkan, Insya Allah Pasangan Arinal-Chusnunia dapat meraih kemenangan dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024 yang akan datang,” pungkasnya. (rel)

  • Survei Dibiayai Demokrat, Tren Pilihan terhadap Arinal Djunaidi Paling Tinggi

    Survei Dibiayai Demokrat, Tren Pilihan terhadap Arinal Djunaidi Paling Tinggi

    Direktur Program SMRC Sirojudin Abas Dalam Konfrensi Pers di Hotel Emersia, Minggu, (25/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research Consultant (SMRC) mengalami kenaikan signifikan dibanding calon lainnya.

    Hal ini terungkap dalam Direktur Program SMRC Sirojudin Abas dalam konfrensi pers di Hotel Emersia, Minggu, 25 Maret 2018.

    Menurutnya, kenaikan pasangan calon yang drastis terjadi pada pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia 6,5 – 9,2 persen. “Dari hasil survei dari bulan Oktober 2017 hingga 6-8 Maret 2018 tidak terjadi perubahan terhadap M Ridho Ficardo dan Herman HN. Arinal Djunaidi yang mengalami peningkatan tertinggi hingga 6,5-9,2 persen. Sementara dukungan Mustafa menurun,” bebernya.

    Masih kata dia, semua kemungkinan masih dapat berubah karena terdapat 32 persen pemilih yang kemungkinan bisa beralih dukungan. “Survei dilakukan dengan 820 responden dan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error 3,5 persen. Terjadi juga penurunan ketidakpuasan kinerja petahana dari 72 persen dari Oktober 2017 menjadi 66 persen sampai 8 Maret 2018,” imbuhnya.

    Trend pilihan juga terjadi penurunan terhadap petahana, Herman HN, dan Mustafa. Dari hasil survei SMRC, tren pilihan terhadap Ridho turun 1,2 persen dari Oktober 2017 sampai 8 Maret 2018, Herman HN turun 0,5 persen, dan Mustafa turun 9,7 persen. Sementara Arinal Djunaidi mengalami kenaikan paling tinggi 9,2 persen atau dari awal 4 persen hingga 13,2 persen terjadi kenaikan 230 persen.

    Kemudian, kesukaan terhadap calon juga pasangan Arinal Djunaidi melalui calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia dengan 79 persen. Nunik biasa dia disapa hanya berselisih 5 persen terhadap Herman HN yang kesukaan pemilih terhadap calonnya paling besar.

    Sirojudin menerangkan hasil survei SMRC merupakan kerjasama dengan DPD Demokrat Provinsi Lampung. “Ya kalau yang biayain kan memang ada. Gimana kalau survei tidak ada yang biayain. Kita dari 2014 memang Demokrat yang biayain,” ucap pria berkacamata tersebut.

    Koordinator Media Center Tim Pemenangan Arinal – Nunik, Ali Imron mengatakan tidak memiliki kapasitas untuk menilai hasil survei tersebut. “Kita tidak punya kapasitas untuk menilai pekerjaan dari lembaga survei tersebut. Tapi dari hasil kerja lembaga survei itu kita jadi tahu bahwa Tim Arinal – Nunik kerjanya di lapangan bagus. Buktinya dari hasil tersebut hasilnya naik paling tinggi diantara yang lain yakni 230 persen,” ujarnya.

    Masih kata dia, elektabilitas Arinal – Nunik melejit dari hasil survei bulan Desember 2017 sampai Maret 2018. “Kedepan kerja-kerja tim juga akan lebih keras lagi dalam pemenangan calon,” tuturnya.

  • GMPL Dukung Arinal-Chusnunia

    GMPL Dukung Arinal-Chusnunia

    Gerakan Masyarakat Peduli Lampung (GMPL) Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran, yang datang langsung ke Posko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik di jalan Gatot Subroto No.7 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Senin (26/3)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Chusnunia terus mendapatkan dukunganya jelang Pemilihan Gubernur Lampung 27 Juni 2018 mendatang.

    Pasangan nomor urut 3 ini tak henti-hentinya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik Organisasi, Komunitas, maupun Kelompok Masyarakat yang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024 mendatang.

    Dukungan kali ini datang dari Gerakan Masyarakat Peduli Lampung (GMPL) Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran, yang datang langsung ke Posko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik di jalan Gatot Subroto No.7 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Senin (26/3).

    Kedatangan GMPL tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua Tim Kerja Pemenangan Heri Wardoyo di dampingi Politisi Partai Amanat Nasional yang juga Tim Media Center Firman Seponada, Kepala Sekretariat Tim Kerja Pemenangan Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya dan Yudha Sukarya.

    Ketua GMPL Pringsewu Ustad Davit Abrory mengatakan, pihaknya telah sepakat mendukung dan siap memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal-Nunik dalam kontestasi Pilgub 2018.

    “Kedatangan kami kesini ingin memberikan bentuk dukungan yang nyata, dan kami telah bersepakat mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga yakni Arinal Djunaidi dan Chusnunia untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung kedepan,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, Ustad Abrory yang datang dengan beberapa pengurus GMPL itu juga meminta arahan guna memenangkan pasangan Arinal-Nunik di daerah mereka masing-masing.

    Sementara Wakil Ketua Tim Kerja Pemenangan Heri Wardoyo memberikan apresiasi setinggi tingginya karena GMPL yang sudah membulatkan tekadnya untuk mendukung dan mengambil bagian dalam memenangkan Arinal-Nunik.

    “Alhamdulillah sudah ada puluhan Organisasi, Komunitas dan Kelompok Masyarakat yang datang bersilaturahmi dan menyatakan sikap siap mendukung serta memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal-Chusnunia, dan dengan adanya  dukungan GMPL secara langsung, tentunya dukungan ini akan menambah kekuatan pasangan Arinal-Nunik untuk meraih kemenangan dan memimpin Provinsi Lampung kedepan,” pungkasnya. (rel)

  • Semarak Gebyar Keselamatan Krakatau 2018

    Semarak Gebyar Keselamatan Krakatau 2018

    Acara ‘Semarak Gebyar Keselamatan Krakatau 2018’ dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2018 Polresta Bandar Lampung Yang Diselenggarakan di Mall Boemi Kedaton, Minggu (25/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Sat Lantas Polresta Bandarlampung menggelar acara ‘Semarak Gebyar Keselamatan Krakatau 2018’ dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2018 Polresta Bandar Lampung, di Mall Boemi Kedaton, Minggu (25/3/18).

    Acara dipimpin Kanit Dikyasa beserta Anggota Sat Lantas Polresta Bandarlampung, bersama  12 personil Satlantas, juga Anggota lima pelajar anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

    Acara itu juga dihadiri beberapa Komunitas Motor dan juga Masyarakat Kota Bandarlampung.

    Wakasat Lantas AKP Ridho Rafika mengatakan adapun kegiatan yang diselenggarakan yaitu Kampanye Keselamatan Berlalu lintas “Menuju Indonesia Tertib Bersatu Keselamatan No 1” serta Yan Sim.

    Acara bertujuan agar masyarakat mengetahui pelaksanaan sosialisasi keselamatan lalu lintas yaitu menjamin keselamatan lantas dan angkutan jalan, yang tertuang dalam UU LLAJ No 22 Tahun 2009 Pasal 203 ayat 2.

    “Memberikan kesadaran berkendara yang baik kepada masyarakat khususnya pengemudi dan pengguna jalan lainnya agar selalu tertib dalam berlalu lintas, patuhi rambu2 lalu lintas serta gunakan kelengkapan kendaraan. Serta mengenalkan budaya keselamatan berlalu lintas kepada Komunitas Motor,” katanya.

    “Selama kegiatan berlangsung acara berjalan dengan meriah, ramai, aman lancar terkendali kondusif serta mendapat respon yang positif bagi masyarakat kota bandarlampung,” katanya. (Nik)

     

  • Perda Pinjaman Rp600 M Ke PT SMI Disahkan

    Perda Pinjaman Rp600 M Ke PT SMI Disahkan

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada DPRD Provinsi Lampung yang telah menyetujui rancangan peraturan daerah (raperda)  tentang pinjaman Pemerintah Daerah kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi peraturan daerah (perda) Provinsi Lampung.

    “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Dewan terhormat atas telah disetujuinya rancangan peraturan daerah dimaksud untuk  ditetapkan menjadi peraturan daerah,” kata Plt  Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, mewakili  Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung pembicaraan tingkat II persetujuan rancangan peraturan daerah Provinsi Lampung prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung tentang pinjaman Pemerintah Daerah kepada PT. SMI, di ruang sidang paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin (26/3/2018).

    Hamartoni Ahadis menjelaskan pinjaman pemerintah daerah kepada PT. SMI sebesar Rp. 600 miliar, ditujukan untuk membiayai pembangunan 6 (enam) ruas jalan di Provinsi Lampung.

    “Yang terpenting adalah telah disetujuinya peraturan daerah tentang pinjaman daerah tersebut. Terkait pencairan dana, dipihak internal PT. SMI tentunya memiliki aturan tersendiri terkait mekanisme pencairan dana,” katanya.

    Adapun keenam ruas jalan tersebut yakni ruas simpang korpri-sukadamai sebesar Rp. 60 miliar, ruas padang cermin-kedondong sebesar Rp. 160 miliar, ruas bangunrejo-wates sebesar Rp. 110 miliar, ruas pringsewu-pardasuka sebesar Rp. 50 miliar, ruas simpang pematang-brabasan sebesar Rp. 80 miliar, dan ruas brabasan-wiralaga sebesar 140 miliar.

    Hamartoni menjelaskan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Dengan ketersedian infrastruktur jalan yang handal maka kelancaran pergerakan arus transportasi darat akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.

    “Diharapkan dengan adanya penanganan jalan Provinsi ini, pertumbuhan ekonomi Lampung dapat terus meningkat serta turut berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

    Untuk itu, dengan disetujuinya raperda tersebut sebagai perda, jelas hamartoni, maka dalam rangka penerapan/pelaksanaan lebih lanjut perda tersebut, Kepala OPD pelaksana perda terkait untuk segera menyiapkan dan mengambil langkah yang diperlukan yakni melaksanakan pembangunan 6 (enam) ruas jalan di Provinsi Lampung, melaporkan posisi kumulatif pinjaman dan kewajiban pinjaman kepada Mendagri dan Menteri Keuangan RI setiap semester dalam tahun anggaran berjalan.

    Pada kesempatan itu, terdapat juga laporan hasil pembahasan pantia khusus DPRD Provinsi Lampung tentang laporan hasil Pemeriksaan BPK-RI atas efektivitas pelayanan perizinan terpadu satu pintu pada Pemerintah Provinsi Lampung.

    “Ada beberapa masukan dari hasil pembahasan tersebut. Karena itu forum ini dijadikan sebagai barometer untuk mengoreksi apa yang telah kita lakukan, untuk memberikan pelayanan mudahan bisnis dan investasi bagi investor yang ingin berinvestasi di Lampung,” jelasnya.

    Dalam paripurna yang langsung dipimpin Ketua  DPRD Lampung  Dedi Afrizal,  44 anggota  DPRD yang  hadir  menyetujui Raperda  peminjaman  dana pemda  kepada PT SMS senilai  600 Miliar tersebut. (*/rls)

  • Plt. Sekdaprov Hamartoni Lepas “Happy Run” Peringati HUT PT Bukit Asam Ke-37

    Plt. Sekdaprov Hamartoni Lepas “Happy Run” Peringati HUT PT Bukit Asam Ke-37

    Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Melepas Peserta Happy Run 5K Dalam Rangka HUT PT. Bukit Asam Tbk ke- 37 Tahun 2018, di Lapangan Korem 043/Gatam Enggal, Minggu (25/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis melepas peserta Happy Run 5K dalam rangka HUT PT. Bukit Asam Tbk ke-37 tahun 2018, di Lapangan Korem 043/Gatam Enggal, Minggu (25/3/2018) pagi. Turut hadir dalam acara tersebut para Direksi PT. Bukit Asam Tbk, Plt. Walikota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat HUT ke-37 Tahun 2018 kepada keluarga besar PT. Bukit Asam Tbk. Semoga HUT ini sebagai referensi cermin ke depan akan lebih baik kembali,” ujar Hamartoni.

    Hamartoni menuturkan melalui kegiatan Olahraga Happy Run 5 K itu, untuk diharapkan seluruh jajaran PT. Bukit Asam dan Forkopimda bersama-sama meningkatkan kesehatan dan kinerja. “Kira berharap berbagai agenda yang saat ini dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan. Insya Allah SWT selalu membimbing kita dan memberkahi kita terutama untuk manajemen PT. Bukit Asam Tbk,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Niaga PT. Bukit Asam Tbk., Adib Ubaidillah, mengatakan apresiasinya atas dukungan dan partisipasi para strakeholder, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan aman. “Insya Allah kegiatan perayaan ini, tahun depan akan lebih besar lagi dan terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujarnya.

    Pada kegiatan tersebut dilakukan pemotongan tumpeng dan acara itu juga turut dimeriahkan oleh penyanyi dangdut ibukota, Siti Badriah. Selain itu, dilakukan pula pengundian doorprize dan penyerahan donasi untuk delapan Panti Asuhan masing-masing Rp10 juta.(Humas Prov)

  • APK Hilang, LO Arinal-Nunik Berang

    APK Hilang, LO Arinal-Nunik Berang

    APK Arinal-Nunik Yang Hilang, Minggu sore (25/3)

    Bandarlampung (SL) – Banyaknya APK (alat peraga kampanye) pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga, liasion officer (LO) Arinal Djunaidi Yuhadi mengaku ‘berang’ atas hilangnya alat peraga milik cagub dan cawagub yang diusung Partai Golkar, PKB juga PAN itu.

    “Saya sangat kecewa dengan Panwas (Panitia Pengawas) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum), sebenarnya APK itu dipasang tidak, kalau dipasang kenapa bisa hilang,” kata Yuhadi, saat dihubungi via telepon, Minggu sore (25/3).

    Menurut dia, pihaknya selama ini selalu berupaya taat atas aturan yang diterapkan oleh KPU, namun dengan adanya kejadian itu dirasakan sangat merugikan paslon yang kita usung.

    “Merusak dan mencuri APK itu termasuk pidana pemilu dan bisa juga dikategorikan pidana umum,” kata dia. Ia juga menegaskan akan melaporkan hilangnya APK tersebut ke pihak berwajib.

    “Kami merasa sangat dirugikan, kenapa KPU dan Panwas tidak memperhatikan kejadian-kejadian semacam itu. Hilangnya APK ini bukan sekali dua kali, kemarin saya dapat kabar di Lampung Timur, Tanggamus dan sekarang di Bandarlampung,” kata dia.

    Ia juga mempertanyakan kenapa hanya kegiatan kita saja yang dipantau tapi soal kejadian hilanggnya itu seolah-olah tidak diperhatikan. “Seperti kemarin ada rumah tim pemenangan kita di Kemiling Bandarlampung yang memasang banner di rumahnya, diobok-obok oleh Panwas ini itulah,” kata dia.

    KPU dan Panwas atau Bawaslu juga, kata Yuhadi, seharusnya ikut andil dalam menjaga alat peraga yang mereka pasang. “Nanti, kalau kita pasang sendiri, kata mereka menyalahi aturan dan dilepas, inikan sangat merugikan paslon,” katanya.

    Saat ditanya kewajiban tim atau pun paslon yang mengganti, Yuhadi menegaskan, pihaknya siap saja kalau untuk perawatan dan pergantian. “Masalahnya, ini APK tidak robek, tapi hilang. Panwas dan KPU juga harus bertanggungjawab untuk mencari keberadaan APK itu, jangan selalu kita yang disalahkan dan dirugikan,” ujarnya ketus.

    Ia berharap, KPU dan Panwas dapat menindaklanjuti persoalan itu dengan lebih bijak, karena kejadian itu sangat merugikan Paslon.

    Sebelumnya sejumlah APK Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim yang dipasangan KPU raib tanpa bekas. Kejadian itu, tidak hanya terjadi di Bandarlampung, namun juga di sejumlah kabupaten seperti Tanggamus dan Lampung Timur. (awn/rel)