Kategori: Bandarlampung

  • Pemprov Lampung Apresiasi Terselenggaranya Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada 2018

    Pemprov Lampung Apresiasi Terselenggaranya Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada 2018

    Pjs. Gubernur Lampung Memberi Apresisi Dengan Penandatanganan Baliho Kampanye di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemprov Lampung memberi apresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak di Provinsi Lampung tahun 2018, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/3/2018).

    Hal itu diungkapkan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam acara deklarasi tersebut. “Melalui Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi, diharapkan semuanya memegang teguh akan komitmen tersebut. Karena keterbukaan informasi itu sangat penting, disitulah terjadinya transparansi baik pembiayaan, pendanaan pilkada, maupun untuk kampanye, dan lainnya. Sehingga tercipta pilkada yang aman dan damai,” ujar Didik.

    Pjs. Gubernur Lampung ini menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresisasi Komisi Informasi Provinsi Lampung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi dan mensupport kegiatan ini guna menciptakan pilkada yang bersih, transparan, aman dan damai,” jelasnya.

    Didik menjelaskan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Publik memiliki hak untuk mendapatkan akses informasi. Kalau ada masyarakat yang meminta suatu informasi, maka informasi tersebut harus disampaikan. Untuk itu, dibutuhkan keterbukaan informasi dengan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitas disetiap pelaksanaannya,” ujarnya.

    Pada Pilkada serentak tahun 2018, jelas Didik, tidak hanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Utara. “Saya sangat berkomitmen untuk mendukung terlaksananya Pilkada Serentak ini dengan baik. Karena salah satu tugas saya adalah memperlancar terlaksana Pilkada ini. Untuk itu, saya berharap kepada semua pasangan calon yang akan mengikuti pilkada serentak ini, agar tidak menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah seremonial dan formalitas, namun menjadi komitmen bersama untuk mentaati hukum dan Undang-Undang yang berlaku guna melaksanakan dan mensukseskan Pilkada 2018 dengan baik,” jelasnya.

    Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatihatul Khoiriyah, menjelaskan Deklarasi ini adalah kegiatan yang bukan hanya sekedar kata-kata, namun ini adalah kegiatan moral untuk melaksanakan pilkada dengan baik dan guna menghasilkan pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat Lampung. “Saya atas nama Bawaslu mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Untuk itu, kami berharap para stakeholder dan para Paslon dapat bersama menjalankan komitmen Deklarasi ini,” jelas Fatihatul.

    Pada bagian lain, Ketua Bawaslu juga menjelaskan sebagai anak bangsa, pihaknya bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada Indonesia dan mewujudkan pilkada yang berintegritas. “Kita bersama-sama ingin membangun Lampung. Dan kita berharp Pjs. Gubernur Lampung mampu mengayomi kita semua sampai terpilihnya para kepala daerah,” ujar Fatihatul.

    Sedangkan Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono menjelaskan komitmen deklarasi harus dilaksanakan, ditampakkan dan dikatakan di ruang publik. “Kegiatan deklarasi ini adalah niat baik dari Komisi Informasi Provinsi Lampung guna menyumbangkan sebuah gagasan agar proses pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, kami dari KPU Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih, karena dalam pelaksanaan pilkada serentak harus berjalan dengan baik dan sukses,” jelas Nanang.

    Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Dery Hendryan menjelaskan deklarasi yang dilaksanakan ini berdasarkan Undang-Undang 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengandung makna prinsip dalam penyelenggaraan badan publik baik negara maupun non negara termasuk partai politik, KPU, Bawaslu dan pasangan calon. Sehingga mereka mampu memberikan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitias di dalam pekaksanaan tugasnya masing-masing.

    Nanang juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama diselenggarakan dan belum pernah dilakukan di tempat lain, baik di Pusat maupun di Provinsi lainnya.

    “Terimakasih kepada kita semua yang telah hadir, khususnya Pjs. Gubernur Lampung dan DPRD Provisi Lampung yang telah hadir langsung untuk mengikuti dan menyaksikan acara deklarasi ini,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Lampung bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua DPC Peradi Bandar Lampung dan kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, menandatangani serta menyaksikan penandatangan naskah Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak tahun 2018 yang ditandatangani oleh para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

    Selanjutnya, terdapat penyerahan dokumentasi Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak di Provinsi Lampung dari ketua KI Provinsi Lampung kepada Pjs. Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua DPC Peradi Bandar Lampung dan kepala Ombudsman Perwakilan Lampung.

    Adapun isi deklarasi tersebut adalah mentaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; mengedepankan prinsip keterbukaan informasi publik dalam setiap Tahapan Pilkada; memastikan seluruh Tahapan Pilkada memenuhi prinsip akuntabilitas, dicatat dan dilaporkan penggunaan anggarannya dalam laporan dana kampanye; serta menjamin terpenuhinya hak publik atas informasi dan hak untuk berpartisipasi guna mensukseskan Pilkada Provinsi Lampung Tahun 2018. (Humas Prov)

  • Hadiri Tabligh Akbar Tuan Guru Bajang, Ibu Yustin Disambut Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat

    Hadiri Tabligh Akbar Tuan Guru Bajang, Ibu Yustin Disambut Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat

    Kehadiran Ibu Yustin Ficardo Dalam Acara Tabligh Akbar Ustad Tuan Guru Bajang (TGB) pada Di Masjid Baitul Ilmi, Kamis (22/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Kehadiran Ibu Yustin Ficardo dalam acara Tabligh Akbar Ustad Tuan Guru Bajang (TGB) pada Kamis (22/3/2018), di Masjid Baitul Ilmi, Kampus Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mendapat sambutan hangat mahasiswa kampus tersebut. Mahasiswa yang hadir bersama ribuan masyarakat dan sivitas akademika IBI Darmajaya tersebut selain mengikuti tabligh akbar juga ingin melihat sosok istri Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

    Ustad Tuan Guru Bajang (TGB) atau Dr. Muhammad Zainul Majdi saat menyampaikan sambutan, mengucapkan selamat datang kepada Ibu Yustin. Menurut TGB, Muhammad Ridho Ficardo adalah sahabatnya. “Pak Ridho teman saya. Sosok beliau yang santun kepada orang itu yang membuat saya dekat dengan beliau (Ridho),” ujar TGB.

    Tabligh Akbar ini dibuka sekitar pukul 09.30 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Lalu diisi dengan acara bertema Generasi Al-Quran penyelamat bangsa dan diiringi dengan shalawat.

    Usai acara Tabligh Akbar ini, TGB yang merupakan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al – Azhar (OIAA) Cabang Indonesia dan Gubernur Nusa Tenggara Barat tersebut bersilaturahmi bersama Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi Lampung.

    TGB memuji keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung yang kembali meraih penghargaan terbaik pertama atas penanganan konflik sosial tingkat Nasional. “Masyarakat Lampung yang multi kultural dengan berbagai potensi kekayaan alam, menjadi modal pembangunan dan juga sebagai potensi konflik, namum Pemerintah Provinsi Lampung mampu menjaga kondusifitas dan keharmonisan masyarakat Lampung”, kata TGB.

    Alumni Univesitas Al – Azhar Mesir yang berada di Lampung siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung untuk melaksanakan pembangunan, khususnya pembinaan umat dan kemasyarakatan. Semua itu akan disesuaikan dengan konsep keislaman moderat yang menghadirkan kemaslahatan umat, jauh dari sikap ekstremisme, akan menghimpun semua kebaikan dari semua pihak untuk kemaslahatan masyarakat Lampung. (TIM)

  • Kajati Perintahkan Kejari Tahan Terpidana Korupsi

    Kajati Perintahkan Kejari Tahan Terpidana Korupsi

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Susilo Yustinus (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Susilo Yustinus meminta jajarannya memastikan setiap terpidana yang memiliki kekuatan hukum tetap harus menjalani pidana kurungan sesuai ketentuan yang berlaku. Susilo mengatakan hal itu seusai pisah sambut di kantornya, Kamis (22/3/2018).

    Menurutnya, setiap terpidana yang sudah berkekuatan hukum tetap tidak ada lagi yang berkeliaran sebagai tahanan kota, bahkan setiap Kajari harus mematuhi hal tersebut.

    “Ya, semua Kejari harus melakukan penahanan terhadap terpidana yang sudah berkekuatan hukum tetap, jangan ada lagi pembiaran, itu sudah menjadi kewajiban Jaksa melakukan penahanan,” katanya sebagaimana dikutip dari Lampost.co.

    Kajati membantah jika Korps Adhyaksa yang ia pimpin takut dengan para terpidana, karena alasan itulah Kejaksaan tidak menahan terpidana atau terdakwa selama ini.  “Enggak ada yang takut kita melaksanakan Undang-undang kok,” kata Susilo.

    Diketahui Hampir secara keseluruhan terdakwa kasus korupsi yang ditangani Kejari Bandar Lampung, bebas berkeliaran di kota ini alias hanya sebatas tahanan kota. Berbagai alasan pun dilontarkan terkait tidak ditahannya para pencuri uang rakyat ini.(net)

  • Pjs. Gubernur Pimpin Upacara Pelepasan Syamsurya Ryacudu ke Tempat Peristirahatan Terakhir

    Pjs. Gubernur Pimpin Upacara Pelepasan Syamsurya Ryacudu ke Tempat Peristirahatan Terakhir

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Pimpin Pelepasan Jenazah Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu, Rabu (21/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Provinsi Lampung kembali kehilangan putra kebanggaan. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu berpulang.

    Prosesi pelepasan jenazah mantan orang nomor satu Lampung ini langsung dilakukan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, di Pemakaman Citra Waru Kencana, Kelurahan Kali Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (21/3/2018).

    “Provinsi Lampung telah kehilangan salah satu putra terbaik Lampung. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu. Telah banyak perjuangan dan karya bhaktinya dalam membangun Provinsi Lampung tercinta. Untuk itu, saya turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Syamsurya Ryacudu.

    Semoga amal dan ibadah perbuatan selama hidup diterima Allah SWT,” ujar Didik Suprayitno, saat menjadi Inspektur Upacara Pelepasan mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu menuju tempat peristirahatan terakhir.

    Sejak pagi, rumah duka di Jl. Urip Sumoharjo, Perumahan Puri Kencana, Blok I No 6, Bandar Lampung sudah didatangi ratusan pelayat dari seluruh penjuru Lampung. Mereka bergantian melakukan sholat jenazah. Suasana orang yang berdoa tampak khusyuk. Pjs. Gubernur Lampung hadir beserta istri di rumah duka dan memanjatkan do’a.

    Suasana duka semakin dalam saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (yang merupakan kakak almarhum) tiba. Para pelayat memberikan ucapan duka mendalam dan menguatkan hati keluarga almarhum.

    Kepada keluarga, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, meminta ketabahan atas berpulangnya Syamsurya yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung dan Gubernur Lampung itu. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman dan islamnya,” ujar Didik.

    Menurut Didik, almarhum merupakan figur yang ramah dan pekerja keras sehingga mampu memberikan kekuatan dalam mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “Semoga amal ibadah yang dilakukan beliau selama hidup diterima disisi allah SWT,” ujarnya.

    Ryamizard Ryacudu, mewakili keluarga almarhum, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas ucapan belasungakwa dan berbagai bantuan dalam menghantarkan almarhum Syamsurya Ryacudu ke tempat peristirahatan terakhir, khususnya untuk Pemerintah Provinsi Lampung.

    “Terimakasih atas bantuan dan kehadiran bapak ibu semua dalam rangka menghantarkan almarhum Syamsurya ke tempat peristirahatan terakhir. Dan terima kasih atas bantuan Pemprov Lampung sehingga pelaksanaan pemakaman berjalan lancar. Kalaupun pada waktu almarhum masih hidup dan bergaul dengan beliau ada yang kurang berkenan, kami atas nama keluarga mohon dimaafkan. Sehingga beliau dapat menghadap sang pencipta dengan lapang dada,” ujar Ryamizard.

    Sementara itu, Putra ke-dua Syamsurya, M.Yasser Syamsurya menerangkan bahwa ayahnya merupakan seorang pemimpin keluarga yang sangat bertanggung jawab, memiliki kepedulian dengan lingkungan, dan ramah. “Dalam seminggu ini, ayah tengah sakit seperti masuk angin dan gangguan pencernaan, namun sudah sembuh. Bahkan sempat makan sate bersama keluarga. Namun semalam sakitnya kambuh lagi bahkan didiagnosa terkena penyakit jantung. Kami sekeluarga merasa kehilangan sosok ayah yang begitu kami cinta. Semoga amal ibadahnya dapat diterima allah SWT,” ujarnya.

    Almarhum Syamsurya meninggalkan istri Dewi Kusmintarsih dan tiga anak yakni Monica Syamurya, M.Yasser Syamsurya, dan Syahrani Syamsurya.

    Upacara pelepasan jenazah dilakukan sekitar pukul 17.10 WIB dan dilanjutkan dengan sholat jenazah di Masjid Al-firdaus pada pukul 17.20 WIB, sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Citra Waru Kencana. Sebelum dimakamkan, kembali dilaksanakan upacara penghormatan terakhir yang dipimpin Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno pada pukul 18.15 WIB.

    Selain Pjs.Gubernur Lampung, di kediaman rumah duka turut dihadiri sejumlah pejabat seperti Kapolda Lampung Suntana, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Sekretaris Dewan DPRD Kherlaini, Kadis Pendapatan Daerah Pitterdono, Kepala BPSDM Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan pejabat lainnya.

    Juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Lampung seperti mantan Wakil Gubernur Lampung Subki Elias Harun, Rektor UBL M.Yusuf Sulfarano Barusman, mantan Bupati Tulang Bawang Santori Hasan, mantan Bupati Way Kanan Bustomi, Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf kohar, dan Ibu Yustin Ficardo, serta tokoh masyarakat lainnya.

    Menurut Mantan Wakil Gubernur periode 1981 -1990, Subki Elias Harun, almarhum Syamsurya Ryacudu merupakan sosok pemimpin yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja. “Beliau adalah orang yang sangat fokus dalam bekerja untuk membangun Lampung. Selain itu, beliau orangnya santun dengan siapa pun. Semoga amal ibadah perbuatan beliau selama ini diterima disisi Allah SWT,” ujarnya. (Humas Prov)

  • APSI Lampung Kecam Aksi Erotic Saat Perayaan HUT Hotel Horison

    APSI Lampung Kecam Aksi Erotic Saat Perayaan HUT Hotel Horison

    Ketua Umum Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Wilayah Lampung, Hermawan Saat Di Wawancarai, Rabu (21/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Wilayah Lampung, Hermawan, memprotes keras aksi erotis tiga waria yang tampil di Media Gathering Aniversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung pada Selasa (20/3/2018) malam.

    Menurutnya, aksi tiga waria yang menyanyi dan menari erotis tersebut identik dengan mendukung adanya lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT) di provinsi Lampung, hal ini seperti memberikan contoh kepada hotel-hotel lain atau kegiatan-kegiatan lain yang ada di Lampung yang tidak menutup kemungkinan akan membuat LGBT memiliki komunitas.

    Atas kejadian itu, DPW APSI Lampung berharap dan meminta agar Pemprov Lampung melalui dinas-dinas terkait, yaitu dinas perizinan, dinas pariwisata dan atau asosiasi perhotelan yang ada di Bandar Lampung memberikan sanksi tegas tehadap penyelengara acara itu agar menjadi peringatan sehingga tidak akan terulang lagi.

    “Kegitan itu sangat memalukan dan dapat merusak moral. Ini sudah menyimpang dari slogan kota Bandar Lampung berakhlaqul karimah, karena ini sudah melewati batas diluar akidah agama, khususnya di kota tercinta kita ini,” ungkap Hermawan kepada media di ruang kerjanya, Rabu (21/3/2018) siang.

    Ditempat yang sama, ketua divisi hukum Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) wilayah Lampung, M. Ridho, kelompok waria sesungguhnya laki-laki normal yang memiliki kelainan bawaan dari lahir (gen), ataupun penyakit masyarakat yang menular.

    “Masalah ini tidak bisa kita biarkan, kita mengajak pemuda-pemudi khususnya di provinsi Lampung untuk mengecam keras kejadian tersebut agar tidak merusak moral bangsa khususnya di Lampung,” pungkas M. Ridho yang juga seorang akademisi.

  • Susilo Yustinus Komitmen Brantas Korupsi Di Lampung

    Susilo Yustinus Komitmen Brantas Korupsi Di Lampung

    Seratijab Kejati

    Bandarlampung (SL) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Dr. Susilo Yustinus, SH, MH, bertekad melanjutkan pemberantasan korupsi di Lampung.

    Peryataan itu disampaikan Susilo, pada acara pisah sambut Kepala Kejasaan Tinggi (Kejati) Lampung yang lama Syafrudin SH, MH kepada Dr. Susilo Yustinus SH, MH, dilakukan di lapangan Kejati Lampung, Kamis (22/3/2018).

    Acara pisah sambut dihadiri Pjs Gubernur Lampung Didik, Wakapolda Lampung, TNI, BNNP Lampung, Ketua KPU Lampung beserta jajaran Kejati.

    Dalam sambutannya, Kepala Kejati lama Syafrudin mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua steckholder yang sudah hadir dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi.

    Menurut Syafrudin, banyak ilmu yang didapat selama bertugas di Lampung. Ia meminta maaf jika salama berkerja di Lampung banyak membuat kesalahan yang sengaja maupun yang tidak disengaja.

    Sedangkan Kepala Kejati Lampung yang baru Susilo Yustinus Sangat mengucapkan terima kasih, karena telah membuat acara yang megah ini dalam penyambutan dirinya.

    “Saya sangat-sangat memimpikan bertugas di Sumatera ini khususnya di Lampung. Karena saya melihat Lampung ini banyak hal yang membuat saya menarik ketika saya bertugas di Lampung ini. Salah satunya yaitu ramahnya masyarakat terhadap semua pendatang maupun sesama masyarakatnya,” ujar Susilo.

    Kedepan Susilo berharap kedepan dirinya bisa melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan kepala Kejati sebelumnya dalam hal memberantas korupsi di Lampung.

  • Pjs. Gubernur Didik Berharap Sinergi Pemprov Dan Kejati Dalam Penegakan Hukum Terus Terjalin

    Pjs. Gubernur Didik Berharap Sinergi Pemprov Dan Kejati Dalam Penegakan Hukum Terus Terjalin

    Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno Saat Memberikan Sambutan Pada Acara Pisah Sambut Kejati Lampung dari Syafrudin Kepada Susilo Yustinus, di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Kamis (22/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berharap sinergi yang erat antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus terjalin dalam mengawal penegakkan hukum di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Didik saat memberikan sambutan pada acara Pisah Sambut Kejati Lampung dari Syafrudin kepada Susilo Yustinus, di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Kamis (22/3/2018).

    “Saya ucapkan, selamat datang kepada Bapak Susilo Yustinus, yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung yang baru. Saya berharap sinergi terus terjalin utamanya dalam memberikan pertimbangan dan bantuan hukum, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung dapat melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional,” ujar Pjs. Gubernur Didik

    Didik mengatakan jabatan adalah sebuah amanah. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dirinya mengucapkan selamat bertugas kepada Syafrudin yang akan ditugaskan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun) di Kejaksaan Agung RI.

    “Hidup ini bergilir demikian pula dengan jabatan, setiap masa ada pemimpimnya dan setiap pemimpin ada masanya semua menorehkan sejarah, seperti hal yang telah dilakukan oleh Pak Syafrudin. Terimaksih atas bhakti dan pengabdiannya bagi Provinsi Lampung, selamat menjalankan tugas di tempat yang baru. Dan kepada Pak Susilo kami percaya pasti akan mampu menjalankan tugas yang selama ini sudah dijalankan oleh Pak Syafrudin,” ujar Didik.

    Sementara itu, Kajati Lampung Susilo Yustinus mengatakan dirinya mohon doa dan dukungan seluruh pihak terutama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung dalam menjalankan tugasnya.

    “Saya berharap agar koordinasi yang selama ini telah terjalin dengan baik terutama dengan unsur forkompimda terus terjalin dengan baik dan lancar sehingga pembangunan di Lampung dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

    Hal senada diungkapan oleh Syafrudin yang akan menempati posisi baru sebagai Sesjamdatun Kejaksaan RI. Dia berharap koordinasi dan sinergi yang selama ini telah berjalan dengan baik terus dipertahankan.

    “Selama saya menjabat sebagai Kajati Lampung dalam jangka waktu kurang dari dua tahun. Saya merasa jika koodinasi dan sinergi dengan seluruh unsur Forkopimda di Provinsi Lampung berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap hal tersebut terus berjalan dengan Bapak Kajati yang baru,” ungkapnya. (Humas Prov).

  • Plt. Sekdaprov Hamartoni Buka Seminar “Perumahsakitan dan Hospital Fair 2018”

    Plt. Sekdaprov Hamartoni Buka Seminar “Perumahsakitan dan Hospital Fair 2018”

    Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Membuka Seminar “Perumahsakitan dan Hospital Fair 2018” di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis (22/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis membuka Seminar “Perumahsakitan dan Hospital Fair 2018” dengan tema “Kolaborasi Stakeholder Perumahsakitan dalam Mensukseskan Universal Health Coverage 2019”, di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis (22/3/2018).

    Pada kesempatan itu, Hamartoni mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen dan berupaya meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan. Salah satunya, melalui dukungan penganggaran yang tepat dan terencana, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Lampung.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya seminar dan hospital Fair 2018 sebagai wahana untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Lampung,” ujar Hamartoni.

    Hamartoni menjelaskan urusan kesehatan merupakan urusan wajib dan mendasar bagi setiap individu untuk memperoleh pelayanan yang terbaik di bidang kesehatan. “Dalam mengupayakan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung terus memberikan perhatian di bidang kesehatan. Salah satunya dalam pengalokasian dana untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek,” jelasnya.

    Plt. Sekdaprov ini juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus mensupport untuk memberikan dukungan penuh dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta.

    Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tersebut, ujar Hamartoni, harus terdapat inovasi. “Selain itu, harus diberikan secara optimal dan baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung. Tidak hanya pelayan medis, tapi pelayanan non medis juga harus ditingkatkan untuk menunjangnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), dr. Kunjtoro Adi Purjanto, menyampaikan bahwa Lampung memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya rumah sakit di daerah Lampung.

    “Saya kaget karena Lampung telah melakukan perencanaan terkait acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Lampung sangat komitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung,” ujarnya.

    Kunjtoro menjelaskan salah satu kewajiban Persi adalah membantu anggota Persi di daerah untuk meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat.

    “Persi terus berupaya dalam meningkatkan kinerja tersebut disetiap daerah guna kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Lampung. Saya yakin jika kinerja tersebut terus ditingkatkan maka Lampung akan semakin baik. Untuk itu, terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan dukungan penuh terkait kesehatan di Lampung, terutama pada acara ini,” jelasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Persi Daerah Lampung, Pad Dilangga, menjelaskan Provinsi Lampung memiliki 59 rumah sakit yang terdaftar di persi Lampung, sebagian tipe C dan D, serta 3 (tiga) rumah sakit tipe B yaitu RSUD Abdoel Muluk, RSUD Jend. A. Yani, dan RS Urip Sumoharjo.

    “Rumah Sakit Abdul Moeloek dalam waktu dekat akan menjadi tipe A. Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong RSUDAM dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Pad Dilangga.

    Ia menjelaskan rumah sakit semakin dituntut untuk memberikan mutu berkualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga mampu mewujudkan universal health coverage 2019.

    “Lampung sangat potensial dan strategis, serta menjadi penyangga dari jakarta. Untuk mendukung hal tersebut, semua rumah sakit harus sudah terakreditasi guna mewujudkan universal health coverage 2019,” jelasnya.

    Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan dari 22 Maret – 24 Maret 2018. Seusai membuka acara seminar, Hamartoni Ahadis mendampingi Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Pusat, dr. Kunjtoro adi purjanto, melakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya hospital fair 2018, dan selanjutnya melakukan kunjungan ke Hospital Fair yang merupakan tempat alat-alat kesehatan yang berkualitas. (Humas Prov)

  • BKOW Lampung Gelar Sosialisasi “Pendampingan Anak Di Era Digital”

    BKOW Lampung Gelar Sosialisasi “Pendampingan Anak Di Era Digital”

    Sosialisasi Pendampingan Anak di Era Digital Untuk Meminimalkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Ruang Abung Balai Keratun, Kamis (22/03/18)

    Bandarlampung (Sl) – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pendampingan anak di era digital untuk meminimalkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Ketua Umum BKOW Provinsi Lampung Kingkin Sutoto mengatakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan KDRT sejak dini dan ketahanan keluarga dalam pencegahan KDRT.

    “Dengan acara ini diharapkan peserta jadi tahu bagaimana cara pendampingan yang harus dilakukan orangtua untuk sang anak agar terhindar dari paparan negatif teknologi digital,” ujar Kingkin di Ruang Abung Balai Keratun, Kamis (22/03/2018).

    Dalam acara tersebut BKOW menghadirkan ketua KPID Provinsi Lampung Tamri Suhaimi dan psikolog anak Dwi Hafsah Handayani. Menurut dia, peserta yang hadir melampaui target yang ditetapkan yaitu 300 orang lebih.

    “Acara hari ini pesertanya membludak, ini menandakan respon positif dari masyarakat untuk lebih memahami pentingnya pendampingan terhadap anak,” kata dia.

    Psikolog anak Dwi Hafsah menuturkan, tidak mudah menjadi orangtua di jaman digital yang serba canggih. Namun demikian orangtua harus bisa mengikuti apa yang terjadi pada anak generasi `Z` saat ini.

    Seperti dalam penggunaan gadget, kata dia, orangtua sudah harus menguasai, atau minimal bisa memahami dalam menggunakan gadget. Sehingga orangtua dapat melakukan mengawasi anak ketika sedang bermain dengan gadget.

    “Karena kalau kita masa bodo, kita juga tidak akan tahu apa yang terjadi pada mereka. Jadi kita harus mendampingi anak, ikuti proses apa yang terjadi pada anak,” ucap dia.

    Selanjutnya Hafsah mengungkapkan, era digital memiliki banyak dampak positif dan negatif. Sehingga pengawasan orangtua merupakan kunci utama dalam meminimalkan dampak negatif dari penggunaan media digital.

    Menurut dia, di zaman serba boleh saat ini orangtua harus mengikuti prosesnya. Tetapi tetap harus ada rambu-rambu yang dibuat dan disepakati bersama.

    “Harus ada kesepakatan yang harus diatur di rumah masing-masing apa yamg boleh dan tidak boleh. Sehingga anak akan tahu menjalani hidupnya dengan baik dan benar, namun tetap ceria,” jelas dia.

    Dicontohkannya, dalam menonton televisi (tv), anak-anak sebaiknya hanya boleh menonton tv maksimal dua jam dalam satu hari, begitu juga dalam bermain gadget.

    Untuk dapat menanamkan kesadaran akan hal tersebut pada diri anak, maka orangtua juga harus ikut andil dalam kesepakatan tersebut dengan menonton tv selama dua jam.

    “Awalnya memang agak susah, tapi aturan itu memang betul-betul harus dilaksanakan. Kalo anak ga boleh nonton tv malam yaa kita orangtuanya juga jangan nonton tv,” tegasnya.

    Sementara ketua KPID Provinsi Lampung menyatakan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu cara memaksimalkan pemahaman di masyarakat dalam upaya pencegahan pengaruh negatif dari media digital.

    Dikatakan Tamri, setiap bulannya KPID memiliki kegiatan kunjungan ke kabupaten/kota untuk memberikan pendidikan kepada guru dan pelajar.

    “Sasaran kita pelajari karena pelajar yang paling dasar dan perlu diselamatkan dari pengaruh negatif media, generasi penerus yang harus diberikan pemahaman,” pungkasnya. (ira/rel)

  • Dalam Musrenbang Kota Bandar Lampung, Pjs. Gubernur Didik Soroti Masalah Pengangguran

    Dalam Musrenbang Kota Bandar Lampung, Pjs. Gubernur Didik Soroti Masalah Pengangguran

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) Tahun 2018 Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung, Kamis (22/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) tahun 2018 Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung pada Kamis pagi (22/3/2018). Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan pentingnya memelihara dan memperkokoh keselarasan kebijakan pembangunan antar jenjang Pemerintahan.

    Didik juga menyoroti berbagai persoalan di Bandar Lampung. Salah satunya masalah pengangguran. “Meskipun mengalami penurunan dari 8,51 persen pada tahun 2016 menjadi 8,1 tahun 2017, pengangguran masih merupakan yang tertinggi dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan di Kota Bandar Lampung disamping upaya untuk terus menekan angka kemiskinan yang sebesar 9,94 persen. Untuk itu saya berpesan agar penyusunan RKPD tahun 2019 benar-benar memperhatikan kondisi dan data makro serta memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat untuk menopang laju pembangunan, kata Didik.

    Musrenbang berlangsung cukup meriah dengan mengusung tema Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas Guna Mendukung Investasi Dan Pemerataan. Didik mengatakan Gubernur Lampung selaku wakil pemerintah pusat di daerah, wajib senantiasa mengingatkan dan memantapkan kembali cara pandang atau mindset dan pola tindak bersama. Harus dipahami, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kota/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan.

    Didik mengharapkan koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Dia menjelaskan berkenaan dengan tantangan dan isu strategis pembangunan Provinsi Lampung dan beberapa indikatornya. “Kota Bandar Lampung berhasil menorehkan capaian yang membanggakan antara lain Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,43 persen pada tahun 2016 yang merupakan tertinggi dibandingkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung., IPM Kota Bandar Lampung sebesar 75,34 merupakan tertinggi tertinggi kedua setelah Kota Metro. Hal lainnya 1 Desa/Kelurahan yang sebelumnya berstatus Tertinggal pada tahun 2014 naik menjadi Berkembang, sehingga tidak ada lagi Desa/Kelurahan Tertinggal Hal ini patut diapresiasi sebagai gambaran keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan,
    ujarnya.

    Sesuai RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan tema pembangunan Tahun 2019 bertajuk “Memantapkan Pertumbuhan Yang Berkualitas Berdaya Saing dan Berkeadilan Untuk mendorong pencapaian pembangunan pada tahun 2019, serta menetapkan 5 (lima) prioritas pembangunan daerah. Lima program itu: Memantapkan kualitas infrastruktur konektivitas untuk pengembangan wilayah, Meningkatkan kualitas pembangunan untuk perluasan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan, Memperkuat tata kelola pemerintahan dan untuk mendukung kamtibmas stabilitas investasi, Meningkatkan nilai tambah pertanian untuk mendukung industri dan ketahanan pangan yang berwawasan lingkungan serta, serta Meningkatkan daya saing pariwisata, koperasi, dan UMKM.

    Forum Musrenbang ini tentunya akan dibahas penajaman dan penyelarasannya dalam program-program pembangunan daerah. Program/kegiatan yang perlu diintegrasikan dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat, dapat dibahas lebih dalam forum Musrenbang Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2018 mendatang, tutupnya.

    Sementara Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung mengharapkan output akhir perencanaan pembangunan tahunan, berupa RAPBD tahun anggaran 2019 yang akan datang. Diharapkan RAPBD itu benar benar aspiratif, partisipatif dan akomodatif sebagaimana harapan seluruh masyarakat kota Bandar Lampung.

    “Musrenbang ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan RKPD serta sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang baik,” ujarnya.
    Menurut Yusur Kohar, perencanaan pembangunan yang berkualitas transparan dan akuntabel menjadi tolak ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik. Perencanaan pembangunan yang tidak akuntabel akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. “Di sinilah hakekat dan arti penting dari musrenbang, ujarnya.

    Kohar melanjutkan, paradigma perencanaan pembangunan, sebagaimana arahan dari bapak presiden, agar “mindset money
    function” harus diubah menjadi money follow program” yang lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan Daerah dan Nasional,
    Plt. Walikota ini berharap melalui penyelenggaraan Musrenbang Kota Bandar Lampung tahun 2018 dapat dicapai tujuan yang diharapkan bersama. Program dan kegiatan prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbang selanjutnya akan menjadi bahan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam Musrenbang Provinsi Lampung dan Musrenbang Nasional mendatang.

    Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan peserta Musrenbang Kota Bandar Lampung di ikuti oleh 126 kelurahan dan 20 kecamatan. Tema yang diangkat, menurutnya, selaras dengan visi dan misi Kota Bandar Lampung yang menitikberatkan pada pemantapan kualitas pembangunan di segala bidang. Hal ini juga selaras dengan sektor terbesar yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi kota bandar lampung yaitu sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta sektor jasa-jasa.

    Musrenbang ini diharapkan mendapatkan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi indikatif OPD, mendapatkan rincian rencana kerja anggaran (RKA) OPD khususnya yang berhubungan dengan program pembangunan dan mendapatkan rincian rancangan awal kerangka regulasi yang berhubungan dengan program pembangunan, ujarnya. (Humas Prov)