Kategori: Bandarlampung

  • Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal Dengarkan Curhat Mahasiswa Soal UUMD 3  

    Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal Dengarkan Curhat Mahasiswa Soal UUMD 3  

    Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal

    Bandarlampung (SL) – Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, menjadi pembicara dalam Diskusi Publik, terkait Mahasiswa Lampung Dalam Menanggapi UU MD 3, Kamis 17 Maret 2018, di sekertariat HMI Cabang Bandar Lampung.

    Dedi menjadi pembicara bersama Akademisi Unila Yusdianto, Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi, dan Perwakilan Polda Lampung. “Saya apresiasi kritis mahasiswa Lampung. Memang sudah seharusnya mahasiswa bersifat kritis akan kebijakan-kebijakan yang di buat pemerintah pusat maupun daerah,” kata Dedi Aprizal.

    Terkait tuntutan UU MD 3, Dedi menyatakan bahwa dalam merevisi UU MD 3 Ini, DPRD Lampung tidak dilibatkan, dan hanya melibatkan  DPR RI. “Maka dari itu kehadiran saya hanya memenuhi undangan dari kawan-kawan HMI untuk mendengar aspirasi dan pertanyaan-pertanyaan dari audien atau mahasiswa dari berbagai OKP dan BEM yang di PT di Lampung Yang hadir memenuhi undangan,” katanya.

    Keresahan mahasiswa, dan para rakyat sipil akan penerapan UU MD 3 yang dianggap sifatnya sangat menurunkan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat untuk mengkritisi pemerintah MPR, DPR, dan DPD. Khususnya, dalam UU itu bersifat anti kritik atau bagian dari pembungkaman terhadap masyarakat sipil ataupun mahasiswa sebagai agen of change atau agen of control.

    Akdemisi Unila Yusdianto dengan tegas menolak dan mendesak revisi UU MD 3, karena sifat UU MD3 itu memperkebal lembaga DPR dan jajarannya sehingga sifat anti kritik. Padahal DPR seharusnya menjadi penyambung lidah rakyat, jika itu dibiarkan maka luntur bahkan hilang kepercayaan rakyat kepada DPR.

    Di penghujung acara, Ketua DPRD dan Narasumber lain serta para peserta membuat pernyataan sikap dengan mengeluarkan statmen yang berbunyi “Kami Mahasiswa Lampung Menolak Revisi UU MD 3. (rls)

  • JKL Keritik Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok

    JKL Keritik Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok

    Ilustrasi Kawasan Tanpa Rokok (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Perda Provinsi nomor 8 tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) telah berlaku sejak 31 Juli 2017 lalu. Namun, Penerapan Perda KTR dinilai sia-sia dan mubajir, sementara prosesnya menggunakan uang negara.

    Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) Joni Fadli, mengatakan Perda KTR yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tak berguna. Pasalnya Perda tersebut hanya menjadi hiasan dan seperti omong kosong, sementara Gubernur yang menandatangani perda tersebut selalu merokok di areal KTR. “Kita tahu semua, bahkan sudah viral, Gubernur Lampung sering ketauan merokok di Kawasan yang dilarang apalagi ruangan ber AC,” kata Joni.

    Joni menambahkan, Gubernur Lampung sempat viral di media sosial saat merokok dalam ruangan ber AC di sebuah hotel pada medio Januari 2018 lalu. Bahkan, menurutnya, kejadian itu terjadi dihadapan Kapolda Lampung. “Kita tahu, Januari lalu Gubernur merokok dalam ruangan AC, pas acara pisah sambut Kapolda baru dari pak Suroso ke pak Suntana. Secara etika saja ini memprihatinkan. Di Ballroom hotel ber AC kok merokok,” kata Joni.

    Joni menjelaskan, JKL meminta DPRD Lampung mengevaluasi pelaksanaan perda KTR itu. Menurutnya, perda KTR tidak akan ada manfaatnya jika Gubernurnya mencontohkan merokok di kawasan yang dilarang. “Evaluasi perda KTR itu, gak ada guna jika Gubernurnya, masih merokok dikawasan yang dilarang, bahkan di acara resmi pemerintahan”, ujar Joni. (rls)

  • Alzier Soan Ke Pjs Gubernur Lampung

    Alzier Soan Ke Pjs Gubernur Lampung

    M Alzier Dianis Thabrani (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie mengunjungi kantor Gubernur Lampung. Alzier mengaku bersilaturahmi dengan Pjs. Gubernur Didik Suprayitno, Senin (19/3/2018).

    Alzier mengatakan, kunjungannya hanya ingin melakukan silaturahmi sekaligus memberi pemahaman tentang Provinsi Lampung kepada Pjs. Gubernur. Menurutnya, Didik belum dapat memahami Provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai secara utuh.

    “Ya kita ini silaturahmi, kita kasih masukan sebaik-baiknya mengenai kondisi Lampung yang sebenar-benarnya agar beliau (Didik Suprayitno) ini tidak masuk ke dalam lubang-lubang yang salah, apalagi beliau ini kan orang baru di Lampung” kata Alzier, Senin (19/3).

    Salah satu yang dibahas Alzier saat bertemu Pjs. Gubernur Didik Suprayitno secara tertutup adalah dinamika politik Lampung. “Bahas politik, tentang pilkada juga, intinya begini yang kita harapkan supaya Lampung ini punya pemimpinnya baik, salah-salah pemimpinnya tukang bohong, tukang maling, koruptor, ya kita juga akan rusak,” ujarnya. (rld/nt/*)

  • HUT Lampung Pjs Gubernur Lampung Disambut Prosesi Kanjauan Digedung Dewan

    HUT Lampung Pjs Gubernur Lampung Disambut Prosesi Kanjauan Digedung Dewan

    Pjs GUbernur Lampung Bersama Ketua Dewan, Senin (19/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-54, Senin (19/03/2018), dimulai dengan prosesi adat Kanjauan. Dari depan gedung DPRD Lampung, rombongan Pjs. Gubernur disambut dengan prosesi adat Lampung berupa tanya jawab oleh “juru baso” dari pihak tamu dan pihak tuan rumah.

    Setelah prosesi tersebut, Pjs. Gubernur Didik disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal untuk memasuki Gedung DPRD. Rombongan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis beserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diarak dari Gedung Kantor Gubernur menuju Gedung DPRD dengan mengenakan pakaian adat Lampung. Pemprov dan DPRD kemudian melakukan foto bersama dengan wajah gembira di depan Gedung DPRD.

    Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Didik menjelaskan di usia ke-54 Provinsi Lampung telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Seluruh bidang mengalami perkembangan pesat dari sisi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran, lapisan masyarakat dan komponen pembangunan di Provinsi Lampung yang telah ikut serta memberikan kontribusi nyata dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung,” jelas Didik.

    Didik mengucapkan terimakasih kepada para pejuang, perintis, dan pendiri Provinsi Lampung yang telah berjasa dalam memajukan Provinsi Lampung. Di Hari Jadi Provinsi Lampung ke-54 ini, Didik mengajak seluruh komponen pembangunan di Provinsi Lampung, dapat menjadikan HUT ke-54 sebagai sarana introspeksi diri demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    Saat ini, jelas didik, Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan diiringi dengan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Lampung. “Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan terus memfokuskan untuk memantapkan infrastruktur jalan, mengurangi kemiskinan dan lainnya. Lebih dari itu, Pemprov Lampung terus meningkatkan prioritas pembangunan di sektor pariwisata, industrialisasi dan ketahanan pangan,” jelasnya.

    Semua itu tentu tidak mudah diwujudkan, oleh karenanya Didik mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk berkomitmen dalam meningkatkan sinergi serta berkeyakinan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Didik juga berharap di Hari Jadi Lampung ke-54, Lampung dapat semakin maju dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung bagi kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Dengan berbagai potensi yang dimiliki Lampung, baik di sektor pariwisata, hasil bumi dan lainnya, diharapkan agar mampu lebih dikembangkan untuk kemakmuran bagi masyarakat Lampung. Terutama di sektor pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional, peningkatan transportasi di daerah, dan lainnya,” harap Didik.

    Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal menjelaskan dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung ke-54, Lampung sudah banyak menorehkan berbagai prestasi dan kemajuan yang sangat pesat. Walau ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

    “Provinsi Lampung saat ini tengah mengalami kemajuan, baik dari segi infrastruktur seperti infrastruktur jalan, jalan tol, peningkatan bandara raden intan II sebagai bandara Internasional dan bandara embarkasi haji penuh, pengembangan Bandara Taufik Kiemas, pembangunan perpustakaan, pembangunan dermaga cepat dan lain sebagainya. Juga dari berbagai peningkatan pembangunan Iainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan pariwisata, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi Lampung, dan menurunya tingkat kemiskinan, dan peningkatan pembanhunan lainnya,” jelasnya.

    Tantangan ke depannya, jelas Dedi, akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan solidaritas tinggi, gotong royong, bahu membahu, serta meningkatkan sinergiseluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kemajuan Provinsi Lampung tercinta.

    Sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka HUT Provinsi Lampung ditutup dengan pemotongan tumpeng yang di lakukan oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal dan dberikan kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno. (rls/hms)

  • Rapat Paripurna HUT Lampung Ke-54, Dedy Aprizal Paparkan Kemajuan Lampung

    Rapat Paripurna HUT Lampung Ke-54, Dedy Aprizal Paparkan Kemajuan Lampung

    Ketua DPDR Lampung Dedi Aprizal bersama Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno memasuki ruang sidang paripurna HUT Lampung.

    Bandarlampung (SL)-Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal memaparkan berbagai prestasi dan kemajuan saat menggelar Hari Jadi Bumi Ruwa Jurai ke-54, didepan Kantor DPRD Lampung, Senin (19/3).

    “Provinsi Lampung saat ini tengah mengalami kemajuan, baik dari segi infrastruktur seperti infrastruktur jalan, jalan tol, peningkatan bandara raden intan II sebagai bandara Internasional dan bandara embarkasi haji penuh, pengembangan Bandara Taufik Kiemas, pembangunan perpustakaan, pembangunan dermaga cepat dan lain sebagainya. Juga dari berbagai peningkatan pembangunan Iainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan pariwisata, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi Lampung, dan menurunnya tingkat kemiskinan, dan peningkatan pembangunan lainnya,” kata Dedi pada sidang paripurna.

    Tantangan ke depannya, sambung dia, akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan solidaritas tinggi, gotong royong, bahu membahu, serta meningkatkan sinergi seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kemajuan Provinsi Lampung tercinta.

    Pengalungan kain tapis untuk Phs Gubernur di depan Gedung DPRD Lampung0

    Sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT Provinsi Lampung ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, diberikan kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno.

    Dedi Aprizal juga menyambut Rombongan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis beserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diarak dari Gedung Kantor Gubernur menuju Gedung DPRD dengan mengenakan pakaian adat Lampung.

    Sesampainya di depan gedung DPRD Lampung, rombongan Pjs. Gubernur disambut dengan prosesi adat Lampung berupa tanya jawab oleh “juru baso” dari pihak tamu dan pihak tuan rumah.

    Setelah prosesi tersebut, Pjs. Gubernur Didik disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal untuk memasuki Gedung DPRD. Suasana hangat dan meriah terasa dalam acara itu. Pemprov dan DPRD kemudian melakukan foto bersama di depan Gedung DPRD.

    Foto bersama pimpinan DPRD dan Pimpinan Pemprov Lampung.

    Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Didik menjelaskan di usia ke-54 Provinsi Lampung telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Seluruh bidang mengalami perkembangan pesat dari sisi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

    Didik mengucapkan terimakasih kepada para pejuang, perintis, dan pendiri Provinsi Lampung yang telah berjasa dalam memajukan Provinsi Lampung.

    Saat ini, jelas didik, Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan diiringi dengan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Lampung.

    Pemprov Lampung terus meningkatkan prioritas pembangunan di sektor pariwisata, industrialisasi dan ketahanan pangan. Semua itu tentu tidak mudah diwujudkan, oleh karenanya Didik mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk berkomitmen dalam meningkatkan sinergi serta berkeyakinan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya.

    Didik juga berharap di Hari Jadi Lampung ke-54, Lampung dapat semakin maju dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung bagi kesejahteraan masyarakat Lampung. (adv)

  • Mapala Bersama Basarnas Lampung Gelar Latihan Gabungan SAR

    Mapala Bersama Basarnas Lampung Gelar Latihan Gabungan SAR

    Mapala Dan Basarnas Bersama Latihan SAR di Universitas Malahayati Lampung, Jum’at-Minggu (16-18/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Lampung bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Lampung menggelar Latihan Gabungan Search And Rescue (SAR).

    Kegiatan yang diikuti Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) tingkat perguruan tinggi se-Lampung dan dilaksanakan selama tiga hari, digelar di Universitas Malahayati Lampung, Jumat hingga Minggu, (16-18/3/18).

    Kegiatan yang diikuti 10 Mapala ini juga diikuti Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).

    Pelatihan yang dikoordinatori oleh salah satu anggota Mahasiswa Pecinta Alam UIN Raden Intan Lampung, Wahyu Izhan Fatur Riadi itu dilaksanakan guna meningkatkan potensi-potensi SAR mahasiswa pencinta alam.

    “Sebagai pegiat alam bebas, Mapala seharusnya dapat ikut andil dalam pelaksanaan SAR,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Utah ini.

    Wahyu berharap, ilmu yang telah diberikan Basarnas kepada teman-teman Mapala dapat digunakan dengan baik.

    “Kalaupun belum bisa terjun langsung ke masyarakat, setidaknya dapat berguna dalam pendidikan di instansi masing-masing,” harapnya. (*)

  • Tim Analisis Mahasiswa Tuding Disdik Lampung “Terkorup?”

    Tim Analisis Mahasiswa Tuding Disdik Lampung “Terkorup?”

    Kantor Disdik Lampung (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Puluhan mahasiswa menggelar unjukrasa di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung. Mereka mengatasnamakan Tim Analisis Mahasiswa, Konsentrasi pemerhati kebijakan dan anggaran pendidikan menuding Disdik Lampung menjadi instansi terkorup, dan gudang masalah anggaran, Senin (19/03/18).

    Koordinator Lapangan (Korlap) unjuk rasa, Pirdani dalam rilisnya menyebutkan  Disdik Provinsi Lampung adalah tempat kumpulnya mafia anggaran dan juga sebagai gudangnya permasalahan anggaran. “Dunia pendidikan merupakan salah satu bidang yang memiliki anggaran besar baik anggaran yang bersumber dari APBD maupun dari dana pusat. Hingganya bidang pendidikan menjadi sebuah kue manis yang diperebutkan tikus tikus besar yang ingin menikmati kue tersebut, ” katanya didapingi puluhan mahasiswa.

    Pirdani yang juga Koordinator Tim Analisis Mahasiswa Lampung, mengatakan rendahnya kualitas pendidikan akan berdampak pada guru dan peserta didik. Sehingga secara langsung berdampak pada proses pendidikan yang dilaksanakan. Tidaklah heran dalam bidang pendidikan banyak terjadi korupsi sistematis di berbagai lini walaupun korupsi dari tiap-tiap oknum kecil, tetapi jioa diakumulasikan maka akan menjadi nilai yang sangat besar. “Tentunya ini sangat merugikan negara dan daerah serta masyarakat Lampung selaku penerima manfaat dari anggapan tersebut, ” kata Pirdani.

    Aksi mahasiswa didepan Kantor Disdik Lampung, Senin (19/3)

    Pirdani juga meminta aparat penegak hukum tidak tutup mata terkait dugaan Disdik Lampung menjadi sarang korupsi. “Dinas Pendidikan Provinsi Lampung seperti monster penghisap darah yang mengorbankan kepentingan generasi penerus demi kepentingan pribadi. Tindak korupsi dalam posisi jabatan tertentu di tempat yang berhamburan anggaran jika tidak dijalankan dengan benar akan mewariskan sifat kebusukan jiwa,  berjiwa korup dan berkualitas rendah,” kata Pirdani dalam rilisnya.

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Zulfakar, enggan memberikan tanggapan terkait unjuk rasa puluhan mahasiswa, dan tudingan tersebut. Dihubungi via phone tidak menjawab, dan pesan whatshapp, juta tidak dibalas. (jln/rls/*)

  • Paslon No Urut 3 Apresiasi Keputusan KPU Prov Lampung

    Arinal – Nunik Paslon No Urut 3 (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim mengapresiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung membatalkan rencana debat kandidat di Jakarta dan fokus melaksanakan di Provinsi Lampung.

    Hal itu disampaikan Yuhadi, selaku liaison officer (LO) pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut, Senin (19/3).

    Yuhadi menilai, keputusan yang dibuat KPU untuk mengadakan debat kandidat di Provinsi Lampung sangat tepat. Meski keputusan sepenuhnya ada pada KPU Lampung, namun penyelenggara Pemilu itu mempertimbangkan pendapat para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    “Tentunya kami, paslon nomor tiga sangat mengapresiasi keputusan KPU yang memutuskan untuk mengadakan debat kandidat di Lampung. KPU Lampung sangan demokratis dalam menentukan memutuskannya, dan mempertimbangkan pendapat kami,” jelas Yuhadi.

    Dia mengatakan, seluruh paslon sebelumnya memang sependapat untuk mengadakan debat kandidat di Provinsi Lampung.

    “Sebelumnya kan saya sudah bilang, ini hajatnya orang Lampung, jadi tentu saja KPU harus mengadakan debat kandidat di Lampung dengan segala keterbatasannya,” jelas Ketua DPD II Golkar Bandarlampung itu.

    Terkait penayangan menggunakan Televisi (TV) Nasional, menurut dia, hal itu juga sangat tepat. Bila perlu, KPU menyiarkan debat kandidat menggunakan TV Nasional.

    Sehingga, seluruh masyarakat Lampung dapat mendapatkan akses untuk menyaksikan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur. (adw/rel)

  • Dukungan Arinal-Chusnunia Terus Berdatangan

    Dukungan Arinal-Chusnunia Terus Berdatangan

    Pengurus Daerah Bandung Karate Club (PENGDA BKC) Provinsi Lampung Sambangin Posko Pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Sabtu (17/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 tak henti-hentinya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik Organisasi, maupun Kelompok Masyarakat yang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia, pada Pilkada Lampung 27 Juni 2018 mendatang.

    Dukungan kali ini datang dari Pengurus Daerah Bandung Karate Club (PENGDA BKC) Provinsi Lampung, yang hadir langsung ke posko pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Sabtu (17/3) sore.

    Kehadiran jajaran Pengda BKC Lampung ini di sambut langsung oleh Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Chusnunia, H. Tony Eka Candra, dan didampingi oleh H. Riza Mirhadi, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasa, dan Salamun.

    Ketua harian Pengda BKC Lampung M. Ali Chandra mengatakan, BKC Lampung merupakan salah satu Perguruan Karate terbesar di Provinsi Lampung, dan telah memiliki Dojo hingga pelosok desa di seluruh Provinsi Lampung, dengan jumlah anggota Keluarga Besar BKCM dan Atlet mencapai 17.800 orang, dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) sebanyak lebih dari 2500 Karateka yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung, serta telah melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga kancah International.

    Pemegang Sabuk Hitam DAN VI Karateka ini berharap, dalam momentum Pemilihan Gubernur Lampung kedepan, Pihaknya berkomitmen mendukung pasangan Arinal-Chusnunia.

    “Tanpa ada iming-iming apapun, dan paksaan dari pihak manapun, kami jajaran Pengurus Daerah BKC Lampung berdasarkan hasil rapat bersama 15 Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, sepakat berkomitmen, mendukung dan siap memenangkan Pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung 2017 nanti,” tegas Ali diamini jajaran pengurus lainnya, Teddy Hermanto selaku Sekertaris, Toto Subiakto Bendahara, dan Budiyanto selaku Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH).

    Kemudian, Ali menjelaskan beberapa prestasi yang telah berhasil diraih oleh Atlit BKC Lampung di Tingkat Internasional, diantaranya meraih Medali Perunggu Kejuaraan International Karate Asia Federation (AKF) atas nama Rani Oktasari pada tahun 2016, dan Kejuaran Dunia International Karate Championship Tahun 2017, berhasil meraih Medali Emas, dan Medali Perunggu atas nama Renhard Reinaldi, serta pada Maret 2018 dalam Kejuaraan Pangkostrad di Cilodong, atas nama Yosi Apriliana Sari juga berhasil Meraih Medali Emas, dan Ali juga menjelaskan berbagai agenda kegiatan BKC Lampung yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, serta harapannya kepada Pasangan Arinal-Chusnunia.

    “Insya Allah BKC Lampung akan terus menorehkan prestasinya dibidang olahraga Karate, dan dalam waktu dekat kami akan adakan ujian kenaikan tingkat (UKT) secara massal yang akan dihadiri langsung oleh Kang Iwa Rahadian Arsanata selaku Ketua Dewan Guru dan Pendiri Perguruan BKC, serta harapan kedepan, agar Pasangan Arinal-Chusnunia kelak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, dapat menambahkan porsi Beasiswa bagi Atlet berprestasi,” tandasnya.

    Sementara menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Kerja Pemenangan H. Tony Eka Candra menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan setinggi tingginya atas dukungan BKC Lampung yang telah berkomitmen mendukung bahkan siap memenangkan pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung.

    Tony yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini menjelaskan tentang Program Pasangan Arinal-Chusnunia yang diusung Koalisi Partai Golkar, PKB dan PAN ada di dalam 8 Program Utama Arinal-Chusnunia untuk Rakyat Lampung, dan akan senantiasa tulus melayani rakyat.

    “Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Keluarga Besar BKC kepada Pak Arinal-Chusnunia, dan dukungan ini merupakan sumbangsih yang besar untuk kemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 3, Arinal-Chusnunia”, pungkasnya.(rel)

  • Grand Opening Outlet Sang Pisang Putra Jokowi Diserbu Pengunjung

    Grand Opening Outlet Sang Pisang Putra Jokowi Diserbu Pengunjung

    Kaesang Anak Presiden Joko Widodo

    Bandarlampung (SL) – Pengunjung Mall Boemi Kedaton Lampung memenuhi outlet Sang Pisang milik Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo yang terletak di Lantai III, Minggu (18/3/2018).

    Ratusan pengunjung rela mengantri di dalam maupun di luar autlet untuk membeli sekaligus bertemu langsung dengan putra bungsu Presiden Jokowi itu.

    Pengunjung terdiri dari anak-anak, dewasa hingga lansia mengantri untuk beli sang pisang.

    Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang, mengatakan, Lampung ini bukan yang pertama dalam pembukaan autlet sang pisang.

    Sang pisang mempunyai 40 varian rasa, stroberi, avocado, taro, blueberi dan lainnya dengan harga Rp20 ribu per pcs dan untuk minuman dibanderol mulai dari Rp5 ribu.

    Dari autlet yang sudah ada, Lampung merupakan autlet ke 11 dari autlet Sang Pisang. Kaesang menilai Lampung merupakan tempat yang strategis dalam buka usaha Sang Pisang. Karena, pisang Lampung sangat bagus.

    “Autlet Sang Pisang merupakan perdana saya buka di Lampung. Harapan saya sih kedepan agar sang pisang ini bisa terus berjalan dan bisa nengekspor harga pisang di Lampung, untuk para pengusaha jangan lewatkan membuat autlet wirausaha dan terus semangat,” ujarnya.

    Pembukaan autlet Sang Pisang ditandai oleh pengguntingan pita oleh Plt Walikota Bandarlampung H. Yusuf Kohar dan pejabat lainnya. (wr9/nt/*)