Kategori: Bandarlampung

  • Gerbang Saburai Harus Bersinergi dengan Kampung KB

    Gerbang Saburai Harus Bersinergi dengan Kampung KB

    Pjs. Gubernur Lampung Ketika Melantik Uliantina Meiti Sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung di Ruang Abung Balai Keratun, Rabu (14/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berpesan agar program gerakan membangun desa saburai yang bersinergi dengan Kampung KB. Hal itu diungkapkan Didik ketika melantik Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meiti, Rabu (14/3/2018) sore di Ruang Abung Balai Keratun. “Saya berpesan agar program gerakan membangun desa saburai yang bersinergi dengan Kampung KB terus dikawal serta di evaluasi secara periodik sehingga perkembangannya bisa terus terpantau,” ujarnya.

    Menurut Didik, program KB di Provinsi Lampung sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa angka kelahiran (total fertility rate /TFR) Provinsi Lampung mengalami penurunan yang sangat siginfikan dari 2,7 per-wanita (pada tahun 2012) menjadi 2,35 per-wanita (tahun 2017).

    Ia mengatakan, bahwa Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa dan laju pertumbuhan penduduk 1,4 membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam penggarapan pembangunan. Oleh sebab itu, program KB harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah agar laju pertumbuhan penduduk tidak menjadi beban.

    Terkait dengan pelantikan Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Uliantina Meiti berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKKBN Nomor 116/KP.05.01/PEG/2018 tanggal 6 Maret 2018. Didik meminta agar kepala perwakilan yang baru saja dilantik untuk meningkatkan kinerja nya sehingga peserta KB lebih banyak dan meningkat. “Saya minta agar meningkatkan kinerja sehingga peserta KB lebih banyak dan meningkat, paling tidak angka kesertaan- KB bisa kembali seperti dua tahun yang lalu,” ungkap Didik.

    Sementara itu, usai dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti mengatakan dirinya akan fokus pada gerakan perbaikan gizi balita serta peningkatan program 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mengingat jumlah pertumbuhan penduduk Lampung yang cukup tinggi berada dikelompok usia balita agar tidak terjadi masalah stunting (gizi buruk) pada balita.

    “Penyebaran penduduk Lampung jika dilihat kelompok umur, balita merupakan kelompok yang paling tinggi, sehingga yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kualitas kesehatan balita serta program 1000 hari kehidupan. Jangan sampai anak-anak mengalami stunting, untuk saya meminta agar para mitra kerja dilapangan khususnya kader KB untuk memahami bagaimana cara program 1000 hari kehidupan, sehingga baik anak dan ibu sehat dan bergizi,” ungkap Uliantina.

    Ia juga mengatakan BKKBN bekerjasama dengan sektor lain akan memaksimalkan fungsi Kampung KB untuk meningkatkan kesertaan alat kontrasepsi maupun kualitas ketahanan keluarga di Provinsi Lampung. “Angka SDKI 2017 Provinsi Lampung yang menunjukkan kontrasepsi secara moderen menurun, artinya masyarakat banyak yang menggunakan kontrasepsi secara tradisonal, itu yang akan kami garap secara prioritas. Dengan adanya kampung KB adalah sasaran kita untuk meningkatakan kualitas keluarga, BKKBN bekerjasama dengan lintas sektor melalui program ini,” tutup Uliantina. (Humas Prov)

  • Lantas Polresta Sangsi Tegur Simpati Pengendara Tanpa Helm

    Lantas Polresta Sangsi Tegur Simpati Pengendara Tanpa Helm

    Petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung Saat Melakukan Kegiatan Rutin Operasi Keselamatan, Selasa (13/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan kegiatan rutin operasi keselamatan, dengan memberikan tindakan teguran kepada pengguna jalan raya yang tidak menggunakan helm.

    Kegiatan Selasa (13/3), di seputaran lalulintas Gubernuran, dipimpin Wakasat Lantas Akp Ridho Rafia, menindak teguran pengendara motor yang tidak menggunakan standar pengamanan di Jalan Raya.

    “Kita operasi penyelamatan krakatau, tim dibagi bagi sesuai wilayah, ini di sekitar kantor gubernur melakukan teguran simpatikan kepada pengendara tida menggunakan helm,” kata Ridho.

    Petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung Saat Melakukan Kegiatan Rutin Operasi Keselamatan, Selasa (13/3/18)

    Menurut Wakasat, selama operasi keselamatan, personil Sat Lantas Polresta Bandar Lampung, melaksanakan penindakan  pengguran terhadap pengendara yg tidak menggunakan Helm.  “Dalam rangka ops keselamatan krakatau 2018, kita lakukan simpati, jika tak juga diindahkan dn berulang, maka tindakan tilang, dan tindakan hukum kita lakukan,” katanya. Nt

  • DPP Biang Kisrus Musda KNPI Lampung

    DPP Biang Kisrus Musda KNPI Lampung

    Peserta Musda KNPI Lampung 2018, Saat Jumpa Pers Menjawab Kesimpang Siuran Informasi Terkait Musda KNPI Lampung (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL) – DPP KNPI dianggap sebagai biang kisruh Musda KNPI Lampung ke 13 tahun 2018. Untuk itu KNPI se Lampung dan Ormas OKP, minta DPP segera melanjutkan Musda KNPI ke 13 Lampung maksimal Maret 2018. Dan mengecam siapapun yang telah turun campur merusak demokrasi pemuda di Lampung.

    Hal itu ditegaskan panitia, dan peserta Musda KNPI Lampung 2018, saat jumpa pers, menjawab kesimpang siuran informasi terkait Musda KNPI Lampung.

    Acara Musda di Korem dihadiri oleh seluruh peserta musda dari unsur OKP, DPD KNPI Provinsi, DPD KNPI Kabupaten/Kota, dan Dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KNPI Muhammad Rifai Darus, dari unsur DPP KNPI juga hadir Sirajudin Abdul Wahab (Sekjend DPP KNPI). Jubirdarsun (Wasekjend DPP KNPI) dan Arif Rahman (Pengurus DPP KNPI).

    Juru bicara Musda KNPI Lampung Ke 13, Wawansyah, menjelaskan sesuai jadwal yang ditetapkan melalui mekanisme AD ART KNPI, Musda digelar di Pondok Rimbawan, namun deklok, lalu berdasarakan hasil kordinasi dengan DPP Musda dilanjutkan di Aula Sudirman Korem 043 Gatam.

    “Diacara pembukaan Musda dihadiri Ketua dan Sekjen, pengurus DPP KNPI,” kata Wawansyah, didampingi panitia Musfa, dan Peserta Musda, di Aula sekretariatan KNPI Lampung, di Bandarlampung, Selasa, 12 Maret 2018.

    Menurut Wawansyah, berdasarkan AD ART KNPI, dan absensi, peserda Musda KNPI ke 13 2018 ada 73 OKP, dan hadir 63 OKP. Dari 15 DPD yang hadir 13 DPD Kabupaten Kota. “Peserta penuh adalah DPP, DPD1, OKP, DPD 13 Kab Kota, dengan total 79 peserta, itu lebih dari quota korum,” katanya.

    Lalu, pelaksanaan di Korem atas inisiatif panitia kordinasi dengan DPP yang dihadiri Ketua Umum dan Sekjen, dan Pengurus teras DPP KNPI, menunjuk Pimpinan sidang lima orang dari unsur DPP, DPD Prov, Kabkota, dan OKP, total lima orang pimpinan sidang.

    Pimpinan Sidang dipimpin oleh Jubirdarsun (Wasekjend DPP KNPI), Cikmasuri (Anggota/ Unsur MPID KNPI Provinsi Lampung) Rudian Saputra (Anggota/ Unsur DPD KNPI Provinsi Lampung), Selamet (Anggota/ Unsur DPD KNPI Tulang Bawang), Rahmat (Anggota/ Unsur OKP-GMNI).

    “Musyawarah berjalan dengan cukup baik. Tidak ada ketibutan, saat pleno pemilihan Ketua, dibuka penjaringan calon ketua, hanya ada satu calon yang daftar lengkap. Lalu pimpinan sidang meminta calon menyampaikan visi misi, yaitu ada satu Ardito Wijaya, Ketua AMPI Lampung,” katanya.

    Bahkan, pimpinan sidang sempat berkali-kali ditawarkan, tapi tidak ada lagi yang maju. Harusnya sesuai AD, ART, calon yang lengkap dan tunggal, maka pimpinan sidang harusnya metetapkan calon tunggal. “Tapi tiba tiba pimpinan sidang dan DPP, meninggalkan musda. Tanpa ada masalah, dan alasan jelas. Disitu muncul kisrus intetrupsi peserta Musda, dan dianggap rusuh maka, Korem menghentikan proses pemilihan itu, antisipasi memanasnya acara, ” katanya.

    Lalu berdasarkan kordibasi DPP, Panitia, dan Peserta, acara dilanjutkan di switbell Hotel. Bahkan Kapolda Lampung sempat turun langsung mengamankan dan berkomunikasi dengan DPP dan Peserta. “Kapolda, Kapoltabes, menjamin keamanan, agar acara dilanjutkan, tapi hingga sore hari, DPP justru sudah tidak ada lagi di Bandarlampung, pamitnya mandi, tapi tak ada lagi, ” kata Wawansyah pemegang Mandat Musda sebagai Juru Bicara, Musda KNPI Lampunh, didampingi OKP diantaranya Ridho Garda Pemuda Nasdem, Ketua Kosgoro, PPM, KNPI, PP2A, Angkatan Muda Islam, dan yang lain. (jun)

  • Kecam Perusak Musda KNPI Lampung

    Kecam Perusak Musda KNPI Lampung

    Pernyataan DPD KNPI, Selasa (13/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Menyikapi terhentinya MUSDA Lanjutan KNPI Lampung Ke-XIII yang dilaksanakan Aula Sudirman Korem 043 GATAM Lampung, Jum’at (9-10 Maret 2018), OKP dan KNPI Lampung menggelar jumpa pers dan pernyataan sikap, Selasa (13/03/18).

    Musda KNPI semula berlangsung dengan baik dan lancar sesuai dengan AD/ART KNPI dan Tatatertib yang telah disahkan forum musyawarah daerah, Kegiatan Musda mendapat jaminan keamanan dari Korem 043 Gatam Lampung, dan mendapatkan izin dari Polesta Bandar Lampung.

    Tahapan hingga sampai dengan Sidang Pleno III sesuai Tatib Musda, Pemilihan Ketua KNPI Lampung Periode 2018-2021, hingga batas waktu yang ditentukan hanya ada satu Bakal Calon yang mendaftarkan diri kepada Musda KNPI.

    Setelah penyampaian Visi dan Misi dari Calon Ketua KNPI Bung Ardito Wijaya, semestinya tahapan berikutnya menetapkan calon tunggal dan secara Aklamasi menjadi Ketua KNPI Lampung melalui persetujuan peserta musda, tanpa ada alasan yang jelas pimpinan sidang Jubirdarsun (Wasekjend DPP KNPI), menyampaikan kepada forum musyawarah daerah, akan meninggalkan ruangan sidang, keputusan sepihak tanpa meminta saran dengan anggota pimpinan sidang lainnya.

    Sontak mendapat instrupsi dari mayoritas peserta musda. Kondisi semula tertib, menjadi riuh terdengar suara protes dari beberapa perwakilan OKP mempertanyakan prihal pimpinan sidang akan meninggalkan arena musda. Pihak KOREM 043 mencegah terjadinya kericuhan, menghentikan sementara kegiatan musda KNPI Lampung.

    Hari Kedua, Sabtu Pagi (10/03/2018), Kapolda Lampung Irjend. (Pol). Suntana didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes. (Pol) Murbani Budi Pitono, bersama anggota Kepolisian Daerah Lampung setelah mendengarkan adanya laporan terjadi keributan diarena musda mendatangi tempat berkumpulnya Pimpinan Sidang, Peserta Musda dan Kandidat Ketua di Hotel Swiss-Belhotel Bandar Lampung.

    Kapolda melakukan dialog langsung dengan panitia, pimpinan siding, perwakilan peserta dan kandidat ketua, dan dilakukan kesepakatan bahwa pelaksanaan Musda KNPI Lampung akan dilanjutkan dengan mendapat jaminan keamanan dari Kepolisian Daerah Lampung.

    Pada saat Panitia menyiapkan tempat dan kelengkapan musda serta mengumpulkan peserta musda, kembali Pimpinan sidang dari unsur DPP menghilang dan belakangan diketahui kembali kejakarta tanpa alasan yang mendasar. Panitia berkali kali dihubungi oleh polresta Bandar Lampung tentang kepastian pelaksanaan Musda, sedangkan panitia menunggu kesiapan dari Pimpinan Sidang (Unsur DPP) yang tak kunjung hadir diarena musda.

    Saat ini Terjadi kesimpang siuran informasi terkait terhentinya pelaksanaan Musda, Untuk itu demi menjaga kondusifitas dalam dinamika kepemudaan Provinsi Lampung, serta menjaga Mahwah Komite Nasional Pemuda Indonesia, maka kami atas nama Pemuda-Pemudi Lampung yang bernaung dalam rumah besar bernama KNPI menyatakan hal-hal sebagai berikut :

    Kami Putra dan Putri Indonesia di Provinsi Lampung menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan, menghargai perbedaan, dan menghormati Keragamaan Suku Bahasa dan Agama dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Kami Putra dan Putri Indonesia di Provinsi Lampung mengutamakan Musyawarah dan Mufakat dalam setiap pengambilan keputusan dalam proses demokrasi dalam organisasi kepemudaan.

    Kami Putra dan Putri Indonesia di Provinsi Lampung mengecam dan mengutuk terhadap siapa saja pihak yang memprovokasi terjadinya kericuhan dalam pelaksanaan Musda KNPI Lampung.

    Kami Putra dan Putri Indonesia di Provinsi Lampung meminta pertanggung jawaban DPP KNPI untuk segera melaksanakan MUSDA Lanjutan Ke-XIII KNPI Provinsi Lampung sampai batas waktu Akhir Maret 2018.

    Kami Putra dan Putri Indonesia di Provinsi Lampung berhimpun dan bernaung dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia dibawah kepengurusan DPP KNPI yang dipimpin Muhammad Rifai Darus (Ketua Umum) dan Sirajudin Abdul Wahab (Sekretaris Jendral). (rls)

  • Unila Dan Polda Lampung Tanda Tangani Nota Kesepahaman Dan Keamanan

    Unila Dan Polda Lampung Tanda Tangani Nota Kesepahaman Dan Keamanan

    Penanda Tanganan Mou Unila dan Polda Lampung Dilaksanakan Digedung Rektorat Lantai II Unila, Selasa (13/3/18)

    BandarLampung (SL) – Universitas Lampung dan Polda Lampung tanda tangani nota kesepahaman tentang keamanan dilingkungan Kampus. Penanda tanganan Mou dilaksanakan digedung rektorat Lantai II Unila, Selasa (13/3/18).

    Rektor universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan, Unila sangat butuh sekali pihak kepolisian demikian pula sebaliknya.

    Dengan sebanyak 32 ribu penduduk unila bila digarap menjadi tenaga yang bisa mengamanakan, kemungkinan Unila akan jauh lebih aman. Namun sebaliknya, bila tidak dibina kampus berpotensi menjadi kacau.

    “Kita tidak hanya membangun mahasiswa namun juga membangun masyarakat,”.Kata Hasriadi.

    Maka sebab itu kata Hasriadi, perlu bersama sama membangaun kemanan dan polisi terlibat menjaga keamanan kampus.

    Kemudian Unila setiap tahunya mengirimkan 6 ribu mahasiswa kedesa dan kekampung kampung, banyak mahasiswa yang dikirimkan bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan menjelaskan kemasyarakat akan bahaya Narkoba dan berita hoax.” itu sangat luar biasa”, Kata Hasriadi.

    Penanganan hukum yang terjadi ditengah kampus nantinya lebih mengedepankan ketindakan prefentif untuk membangun sistem keamanan masyarakat. Namun ada tindakan hukum (bila ada mahasiswa yang melanggar hukum) konsikuensi dia, kampus tidak bebas hukum.

    Masih kata Hasriadi, Indonesia dua kali lipat pengguna smartphone dibandingkan Amerika bahkan lebih. Rata-rata orang Indonesia memiliki 3 buah smartphone serta lebih lama menggunakanya.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan, Mou ini bagian dari kemitraan Polri dengan leding sektor. Polri sangat memahami fungsi Universitas yang fundamental dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahasisiwa disiapkan untuk mengambil alih estafet.

    “Penting kita Kerjasama dengan Unila, tidak hanya dibidang hukum, namun juga disemua bidang. Dibidang hukum menangani persoalan dibidang tertentu, dibidang lain mungkin persoalan yang dihadapi kampus dan mahasiswa soal Hoak, Narkoba dan lain lain. Kita akan melakukan kerjasama sehingga mempermudah ruang untuk berkoordinasi dilapangan.” Ujar Suntana.

    Soal hoax tambah Suntana, merupakan sebuah ancaman, karena hoax bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya sangat mengharapakan masyarakat untuk mengatakan tidak kepada hoax dan mengatakan tidak kepada hoax dan tidak menyebarkan berita hoax.Yang penting mahasiswa bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri.” Kata Suntana.

    Dalam kesempatan tersebut Unila dan Polda Lampung mendeklarasikan tolak hoax. Unila juga mendukung Polda Lampung menindak tegas bagi para pelaku penyebar  berita hoax.

  • Chusnunia Chalim Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan

    Chusnunia Chalim Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan

    Cawagub Nunik Hadiri Dialog Publik “Mimpi Cagub Untuk Kemajuan Perempuan” di Hotel Emersia Bandarlampung, Selasa (13/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Chusnunia Chalim berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

    Hal itu disampaikan Chusnunia yang akrab disapa Nunik saat menghadiri Dialog Publik ‘Mimpi Cagub Untuk Kemajuan Perempuan’ di Hotel Emersia Bandarlampung, Selasa (13/3).

    Nunik menyampaikan, tidak ingin banyak berjanji dalam urusan kemajuan perempuan.

    “Saya tidak ingin banyak mengatakan saya akan saya akan dan saya akan. Tapi saya berkomitmen untuk memperjuangkan hak perempuan,” jelas Nunik.

    Dia menerangkan cita-citanya untuk perempuan di Lampung sangat banyak. Sehingga, akan memakan waktu banyak untuk memaparkannya satu per satu.

    Namun begitu, dia menyatakan, jika pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, maka Lampung akan dijadikan provinsi yang ramah anak dan perempuan.

    “Jadi saya rangkum menjadi satu kalimat saja. Bapak ibu boleh sebut saya sakit jiwa kalau saya tidak memperjuangkan perempuan,” serunya.(adw/rel)

  • Musda Anak Polisi Lampung Tunggu TR Kapolri

    Musda Anak Polisi Lampung Tunggu TR Kapolri

    Ketua umum KBPPP Bimo, Kabagintelkam Polri Komjen Luthfi Lubihanto, DR. Fauzi

    Bandarlampung (SL) – Pelaksanaan Musda KBPPP Lampung hanya tinggal menunggu waktu saja pelaksanaannya.

    Menunggu perintah TR ( telegram) Kapolri kepada Kapolda Lampung untuk pelaksanaan Musda memIlih pemimpin yang akan menahkodai organisasi yang menaungi keluarga besar Polri di Lampung.
    Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum KBPPP Polri Bimo, Selasa (12/3/18).

    “Untuk pelaksanaan Musda di beberapa daerah tinggal menunggu surat Telegram dari Kapolri ke Kapolda-kapolda yang mana belum melaksanakan Musda padahal sudah habis masa berlakunya. Seperti di Lampung nanti akan langsung dikirim TR dari Kapolri ke Kapolda untuk pelaksanaan Musda KBPPP Lampung,” ujar Bimo.

    Lanjut Bimo, nanti Kapolda Lampung yang akan menjadi fasilitator pelaksaan Musda yang biasanya akan dilaksanakan di markas Polda masing masing. Silahkan keluarga besar putra dan putri polri Lampung secara demokratis memilih sosok yang mampu memimpin dan mengayomi keluarga besar Lampung, tandas Bimo.

    Seperti diketahui saat ini KBPPP Lampung di pimpin oleh Aryodia ZP putra dubes RI untuk Kroasia Komjen Pol. Pur. Sjahroedin, ZP gubernur Lampung dua periode.

    Cukup banyak prestasi dan kemajuan KBPPP Lampung selama dinahkodai oleh Aryodia ZP. Jelang Musda sudah ada pilihan nama selain ketua lama Ayodia, ZP beberapa nama yang santer di sebut sebut layak memimpin KBPPP Lampung.

    Seperti Wakil Bupati Pringsewi DR. Fauzi yang juga sebagai salah satu tokoh pendidikan Lampung.
    Wiliyus Prayietno seorang coorperate lawyer yang banyak menaungi perusahaan lokal maupun nasional di jakarta. YF Trias Saputra yang saat ini menjabat sebagai sekretaris KBPPP Lampung. Tony Sahril Pimred salah satu media online Lampung.

    Salah satu nama yang di sebut Toni Syahril menyatakan terang terangan mendukung DR Fauzi agar maju bersaing memperebutkan kursi ketua KBPPP Lampung.
    ” Saya mendukung DR. Fauzi diberi kesempatan menahkodai KBPPP lampung,” ujar Toni.

    Sementara Nizar Rohman pengurus KBPPP Lampung lainnya mengharapkan KBPPP Lampung ke depan selain berperan aktif membantu melawan berita hoaks juga konsen terhadap penyuluhan dan pemberantasan narkoba.

    Apalagi saat ini yang menjadi Dirnarkoba adalah Kombes Shobarmen adalah keluarga besar Polri Lampung. Ada AKBP Riyadi Nugroho Kabag.Dalpers Polda Lampung. Keduanya putra dari Polri dan sempat tinggal di tangsi ( asrama polresta Bandar Lampung) di era tahun 1980 an , akhir Nizar. (rel)

  • Dua Balita Tewas di Lubang Galian

    Dua Balita Tewas di Lubang Galian

    Ilustrasi Kaki Bayi (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Dua anak bayi lima tahun (Balita-red), ditemukan tewas tenggelam di dalam lubang bekas galian yang akan dibangun perumahan pada, Senin (12/03/2018) sekira pukul 14.05 WIB.

    Kedua anak balita yang tewas di dalam lubang bekas galian milik Heri Wijaya yang terletak di Jln. Wan Abdurahman Kelurahan Sumber Agung Kemiling Bandarlampung, diketahui bernama Deni Purnawan bin Samudi (5), dan Dena Saputra bin Samudi (5), merupakan warga Jln. Mawar RT.05 LK.03 Kemiling Bandar Lampung.

    Menurut keterangan warga yang turut ke lokasi guna mencari korban, bahwa kejadian tersebut berawal dari informasi warga yang mengatakan jika kedua balita tersebut tenggelam di kubangan bekas galian. “Orangtua korban sekitar pukul 11.55 WIB, mendapat kabar dan langsung menuju lokasi guna mencari anaknya,” kata Jasmadi, warga sekitar.

    Penuturan senada disampaikan Sugeng yang merupakan orangtua Satria teman bermain anak korban. “Anak korban bermain bersama Satria anak saya dan dikatakan anak saya kalau anak korban tenggelam,” tambah Sugeng.

    Mendapat informasi tersebut, keluarga bersama warga mencari korban di lokasi tempat tenggelamnya kedua anak yg menjadi korban tenggelam tersebut. “Sekitar pukul 14.00 WIB, Kami hanya menemukan sandal korban yang berada dilokasi kubangan,” lanjut Sugeng.

    Kemudian orang tua korban bersama warga lainnya masuk ke dalam kubangan air dan menemukan kedua korban dalam galian.
    Saat ini korban telah berada dirumah duka, dan akan dilakukan pemakaman. (Red)

  • Pariwisata Terintegrasi Jumlah Wisatawan Nusantara Naik 54,45%

    Pariwisata Terintegrasi Jumlah Wisatawan Nusantara Naik 54,45%

    Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Saat Menyampaikan Statistik Perkembangan Wisatawan Yang Berkunjung Ke Provinsi Lampung di Hotel Aston, Senin (12/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan pembangunan pariwisata Lampung yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung. Dari data yang dilansir Kementrian Pariwisata pada Desember 2017 yang lalu, jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Provinsi Lampung sebesar 11.641.199 wisatawan, naik sebesar 54,45% dari tahun 2016 yang berjumlah 7.536.827 wisatawan.

    “Pembangunan pariwisata yang terintegrasi dan bersinergi dengan Bupati / Walikota mengutamakan pembangunan infrastruktur menuju destinasi-destinasi wisata. Seperti pembangunan jalan menuju destinasi Teluk Kiluan dan Gigi Hiu, pembangunan jembatan Way Umbar menuju destinasi wisata di wilayah Tanggamus, program Lampung Terang bekerjasama PLN, mengaliri listrik ke Pulau Pahawang, serta program Gerbang Desa Saburai yang men-support pendanaan di desa-desa wisata.

    Semua ini telah meningkatkan kunjungan wisata nusantara ke Lampung,” tutur Hamartoni saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) Kepariwisataan se–Provinsi Lampung di Hotel Aston, Senin (12/13/2018).

    Pariwisata, lanjut Hamartoni, merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Mengingat potensi pariwisata Provinsi Lampung sangat besar, baik wisata alam, budaya, maupun buatan. “Saya menyadari sepenuhnya bahwa multiplier effect dari sektor ini akan mampu menggeliatkan perekonomian, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masayarakat,” ujar Plt. Sekda tersebut.

    Sementara itu, dalam Laporannya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto HN menjelaskan strategi bidang pariwisata akan diselaraskan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang mengacu pada pembangunan Nasional 2019 dalam kaitan pemerataan pembangunan pertumbuhan yang berkualitas.

    “Pengembangan pariwisata akan diselaraskan dengan prioritas pembangunan Provinsi Lampung di tahun 2019. Memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan,” ujar Budiharto.

    Dijelaskannya juga bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan melanjutkan program pengembangan destinasi wisata yang terdiri dari pengembangan obyek pariwisata unggulan, pengembangan daerah tujuan wisata, peningkatan peran serta masyarakat dalam tata kelola destinasi, dan pengembangan insfrastruktur dan ekosistem destinasi pariwisata.

    “Sementara itu empat subsektor prioritas program ekonomi kreatif yaitu sektor kuliner, fashion, souvenir dan seni pertunjukan akan terus dikembangkan” tambah Budiharto.

    Untuk meningkatkan kualitas dan layanan bidang pariwisata, Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan atraksi, aksebilitas, dan amenitas melalui sektor swasta dan pemerintahan. Juga sinergi pemasaran pariwisata dengan pemanfataan sarana yang ada serta optimalisasi perangkat digital menuju “Lampung Go – Digital”, optimalisasi pengelolaan dan pelayanan yang mampu meningkatkan kecintaan masyarakat dan dukungan sadar wisata untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

    Selain itu, juga dilakukan pemenuhan data pendukung sektor kepariwisataan di antaranya : jumlah kunjungan wisatawan per obyek secara berkala, data daerah asal wisatawan, updating data obyek wisata, data home stay yang siap dipasarkan dan data industri pariwisata.

    Musrenbang Kepariwisataan 2018 menghadirkan narasumber Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Joko Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung. Turut pula hadir beberapa Kepala Satuan Kerja terkait, stakeholder lintas sektoral dan penggiat pariwisata Provinsi Lampung. (Humas Prov)

  • Mahasiswa UIN Lampung Unjuk Rasa Tuntut Kejelasan Status

    Mahasiswa UIN Lampung Unjuk Rasa Tuntut Kejelasan Status

    Mahasiswa Menggelar Demo (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Ratusan Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Aliansi Mahasiswa Penyelamat Psikologi Islam (AMPPI) UIN Lampung, menggelar unjukrasa, menuntut kejelasan status, dan sarana kuliah yang memadai, padahal sudah berjalan selama empat tahun. Mahasiswa khawatir atas kejelasan nasib mereka. aksi dikampus UIN, Senin (12/3/2018) itu diterima dekan fakultas.

    Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Mansur Efendi menurturkan, Prodi Psikologi Islam berumur hampir empat tahun, namun hingga kini belum memiliki kejelasan. Sejak 2014 Prodi Psikologi Islam belum memiliki fasilitas pendukung perkuliahan yang memadai.

    Ratusan mahasiswa berseragam hitam tersebut mengungkapkan, sejak 2014 Prodi Psikologi Islam belum memiliki fasilitas pendukung perkuliahan yang memadahi. “Sampai saat ini tidak ada perubahan signifikan,” kata Mansur, Senin (12/3/2018) di lokasi.

    Massa AMPPI tersebut tetap antusias kendati hujan mengguyur. Mansur mengutarakan, ketidakjelasan akreditasi dan fasilitas yang tak memadahi membuat massa AMPPI berduka. “Ini kami semua berseragam hitam, kami berduka,” kata dia.

    Sementara, usai aksi Dekan Fakultas Ushuludin Arsyad Shobi Kesuma menemui massa AMPPI. Arsyad mengatakan, pihak dekanat akan segera mengurus administrasi Prodi Psikologi Islam. “Saya janji akan merampungkan urusan ini hingga Juni 2018,” kata Arsyad.

    Ia pun bersedia menandatangani pernyataan bermaterai yang disodorkan massa AMPPI. Ia menuturkan, komitmen itu bisa menjadi bukti jika kemudian pihak dekanat tidak bekerja. “Mahasiswa bisa pantau pekerjaan kami,” kata dia.

    Atas aksi ini, Mukri yang baru terpilih sebagai Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu mengatakan perkuliahan tetap harus berjalan karena semua syarat akreditasi masih berproses. “Semuanya sambil berjalan. Mulai dari mahasiswa sampai dengan dosen. Mari kita berdoa bersama, semoga berjalan lancar,” kata Mukri.

    Menurut Mukri, pihaknya masih terus mengurus akreditasi Program Studi (Prodi) Psikologi Islam, Fakultas Ushuludin. “Prosesnya masih berjalan di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Semuanya masih dalam proses di Kemeristekdikti. Mahasiswa juga belum menghasilkan angkatan. Mudahan cepat prosesnya dari Kemenristekdikti. Semua dilakukan demi kebaikan akreditasi UIN,” kata Mukri (lpr/nik/jun)