Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Saat Sambut Kedatangan Komunitas Club Mercy C240 di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Jumat (09/03/2017)
Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi Komunitas Mercy C240 yang menjadikan Lampung sebagai objek tujuan dari agenda touring tahunan Komunitas tersebut. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat menerima dengan hangat kedatangan Komunitas Club Mercy C240 di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Jumat (09/03/2017).
“Pertama-tama, kami mengucapkan selamat datang kepada Komunitas Mercy c240 di Bumi Ruwa Jurai. Kami mengharapkan komunitas ini dapat mempublikasikan Lampung sebagai tujuan wisata yang memiliki banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa disampaikan pada masyarakat luar,” ujar Hamartoni Plt. Sekdaprov berharap Komunitas Mercy C240 bisa menyampaikan pesan dan kesan bahwa Lampung adalah bagian dari NKRI yang memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata.
Ketua Pelaksana Kegiatan Season and Touring Experience Club Mercy C240 Viki pada kesempatan itu menyampaikan alasannya memilih Lampung menjadi objek tujuan kegiatan touring. “Selain karena jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, juga mereka sangat tertarik untuk mengenal Lampung lebih dekat khususnya pariwisata yang ada di Lampung,” ujarnya.
Saat ini, sedikitnya ada 23 mobil mercy C240 dan 55 orang yang mengikuti Season and Touring Experience 2018 Club Mercy C240 tersebut. Agenda touring akan dilanjutkan Sabtu pagi (9/3/2018) pukul 08.00 WIB dari Dermaga Pahawang menuju Pulau Pahawang. Kegiatan touring ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara member komunitas Mercy C240. Selain itu sudah menjadi agenda tahunan dari komunitas ini untuk pula ikut terlibat dalam kegiatan sosial, di antaranya dengan menggalang dana dari anggotanya untuk didonasikan kepada yang membutuhkan (Humas Prov)
Plt. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis Memulai Rapat Koordinasi Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Provinsi Lampung Yang Dilaksanakan di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kamis (8/3/2018)
Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung menindaklanjuti rekomendasi dari Deputi Pencegahan KPK-RI dalam rangka pencegahan korupsi, dengan melakukan rapat koordinasi Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kamis (8/3/2018).
Sesuai rekomendasi KPK-RI, salah satu poin di sektor strategis, adalah bidang pendapatan daerah, kesehatan, kepegawaian, perhubungan, infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa.
Di sektor ini, rapat membahas status anggota Pokja (kelompok kerja). “Terkait pengadaan barang dan jasa, ada beberapa poin yang menjadi perhatian khusus yaitu mengenai status anggota kelompok kerja (pokja) menjadi staf BLPBJ dan peningkatan tambahan pendapatan pegawai untuk mencegah penyimpangan dalam pelaksanaan tugas,” ujar Plt. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis.
Hamartoni menjelaskan rapat yang digelar tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari identifikasi awal yang dilakukan pada 26 Februari 2018 hingga 1 Maret 2018 di Provinsi Lampung.
Saat ini, jelas Hamartoni, Pokja BLPBJ Provinsi Lampung berjumlah 60 orang, di antaranya 7 orang ASN di lingkup BLPBJ dan 53 orang tersebar di 15 OPD (Organisasi Perangkat Daerah). “Salah satu perhatian Deputi Pencegahan KPK-RI, mereka menginginkan Pokja BPLBJ harus bersifat organik. Organik dalam artian mereka harus tergabung dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga nantinya status mereka akan bersifat fungsional. Salah satunya melalui Inpassing/penyesuaian, sehingga akan berpengaruh pada kesejahteraan mereka mulai dari tunjangan, kenaikan pangkat dan fasilitas yang sama seperti struktural,” jelas Hamartoni.
Lebih lanjut, Hamartoni menjelaskan langkah penyesuaian itu sebagai bentuk perhatian Gubernur Lampung dalam memberikan kontribusi untuk kesejahteraan mereka yang memiliki risiko besar.
“Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan ke depan. ULP, BKD dan inspektorat harus merumuskan hal tersebut. Sehingga nantinya akan terbentuk payung hukum dan SK Gubernur tentang pelimpahan pokja satuan kerja di BLPBJ. Dan ini sebagai bentuk aksi nyata dalam menyikapi revisi dari Deputi Pencegahan KPK-RI. Juga untuk menghindari adanya anggaran siluman,” terang Hamartoni. (Humas Prov)
Evakuasi dan Tinjau Langsung Dinding PT.KAI Yang Roboh (Foto/Dok/Net)
Bandarlampung (SL) – Robohnya dinding rel kereta api belakang Kantor Secofindo, Jl. Gatot Subroto, Pecohraya, Bandarlampung, akibat ada warga yang melubanginya buat saluran pembuangan air ke rel kereta api.
“Akibat ada warga yang melubangi dinding beton penahan sterisasi untuk saluran air, dinding jadi rapuh dan roboh,” ujar Kepala Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Franoto, Kamis (8/12/2018).
Petugas sudah membenahi dinding beton yang roboh untuk memperlancar kembali lalulintas kereta api untuk menjaga keselamatan masyarakat dan perjalanan kereta api, katanya.
“Lahan milik KAI itu 75 meter dari as rel ke kanan dan ke kiri. Masyarakat tidak boleh membuat bangunan di lahan yang masuk radius tersebut tanpa izin dari PT KAI,” katanya.
Soal apakah pembuatan dinding tersebut sesuai bestek atau tidak bisa ditanyakan langsung ke petugas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel, ujar Franoto.
Dia berharap warga ikut menjaga dinding beton sterilisasi rel kereta api agar tak ada yang merusak lagi demi kenyaman bersama, warga dan pengelola kereta api PT.KAI. (*)
Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat mengantisipasi banjir yang terjadi 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Langkah-langkah penanggulangan di antaranya menyiagakan satgas (satuan tugas) penanggulangan bencana sebanyak 30 personil dan menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan.
Sarana dan prasarana tersebut yakni truk serbaguna, mobil dapur umum lapangan, truk tangki air, mobil rescue, dan mobil toilet. Lalu, mobil ambulance, mobil water treatment, perahu karet dan kelengkapanannya, tendanisasi, buffer stock (makanan siap saji) dan berupa sandang seperti pakaian, selimut dan juga tikar.
Kepala BPBD Provinsi Lampung, Sena Adhi Witarta menjelaskan 6 daerah yang mengalami banjir adalah yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Way Kanan dan Kota Metro.
“Sarana dan prasarana yang sudah didistribusikan sebelum terjadinya bencana yakni buffer stock, mobil, perahu karet, tendanisasi dan kendaraan roda dua. BPBD Provinsi Lampung juga telah menugaskan anggota tim reaksi cepat dilokasi kejadian bencana untuk menginventarisir kerusakan dan kerugian dampak dari bencana tersebut,” ujar Sena, Kamis (8/3/2018).
Sena menyampaikan berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Lampung serta BPBD Kabupaten/Kota yang terkena banjir, dilaporkan untuk Kabupaten Lampung Timur yang terkena banjir meliputi dua Kecamatan yakni Sukadana dan Way Bungur.
“Untuk Kecamatan Sukadana sebanyak 154 rumah tergenang, sawah mengalami gagal panen seluas 21 Ha, dan untuk Kecamatan Way Bungur sebanyak 150 rumah tergenang,” katanya.
Selanjutnya, untuk Kabupaten Lampung Tengah, meliputi Kecamatan Bekri, Punggur, dan Gunung Sugih.
“Kecamatan Bekri sebanyak 458 rumah tergenang, dua orang meninggal. Kecamatan Punggur sebanyak 10 rumah tergenang, dan Kecamatan Gunung Sugih sebanyak 11 rumah tergenang dan tiga orang meninggal dunia,” ujarnya.
Lalu, Lampung Utara, banjir terjadi di enam Kecamatan yakni Kota Bumi (168 rumah tergenang), Kota Bumi Selatan (61 rumah tergenang), Kota Bumi Utara (8 rumah tergenang), Abung Timur (19 rumah tergenang), Sungkai Selatan (17 rumah tergenang dan satu orang meninggal), dan Sungkai Tengah sebanyak 32 rumah tergenang.
Untuk Kabupaten Tulang Bawang, air menggenangi rumah warga di lima kecamatan yakni Menggala (505 rumah) Menggala Timur (5 rumah), Penawar Tama seluas 30 Ha lahan persawahan terendam, Gedung Aji Baru (10 rumah), dan Dente Teladas (487 rumah).
“Untuk Kabupaten Way Kanan, meliputi banjir 12 Kecamatan yang menggenangi 2.000 rumah penduduk, lahan pertanian sawah seluas 1.222 Ha, tujuh buah jembatan gantung putus, dan untuk Kota Metro sebanyak 200 rumah tergenang,” ujarnya.
Sena menyebutkan untuk logistik yang telah didistribusikan pada saat terjadi bencana yakni untuk Kabupaten Lampung Timur telah disalurkan family kit 250 pac, sandang 250 paket, selimut 90 helai, perlengkapan dapur 250 paket, makanan siap saji 30 paket, lauk pauk 30 paket dan lainnya.
Selanjutnya, Kabupaten Lampung Utara telah disalurkan family kit 350 pac, sandang 350 paket, selimut 100 helai, perlengkapan dapur 350 paket, makanan siap saji 30 paket, lauk pauk 30 paket dan lainnya.
“Untuk Kabupaten Way kanan telah disalurkan family kit 355 pac, sandang 250 paket, selimut 190 helai, perlengkapan sapur 360 paket, makanan siap saji 30 paket, dan lauk pauk 30 paket dan lainnya. Dan Kabupaten Tulang Bawang yakni family kit 250 pac, sandang 250 paket, selimut 90 helai, perlengkapan dapur 250 paket, makanan siap saji 30 paket dan lainnya,” katanya.
Lalu, untuk Kabupaten Lampung Tengah telah disalurkan familiy kit 450 pac, sandang 350 paket, selimut 170 helai, perlengkapan dapur 330 paket, makanan siap saji 30 paket, lauk pauk 30 paket dan lainnya.
“Dan terakhir untuk Kota Metro kita telah distribusikan family kit 250 pac, sandang 250 paket, selimut 90 helai, perlengkapan dapur 250 paket, makanan siap saji 30 paket, lauk pauk 30 paket dan juga lainnya,” ujarnya.
Sena menuturkan kondisi saat ini, di wilayah yang mengalami bencana banjir telah mulai surut dan sebagian masyarakat yang mengungsi telah kembali kerumahnya.
BPBD Provinsi Lampung telah melakukan langkah-langkah yang kesiapsiagaannya terhadap penanganan bencana yakni telah melaksanakan rapat koordinasi dengan BPBD Kab/Kota se- Provinsi Lampung dan unsur terkait untuk membahas prakiraan cuaca dari BMKG yang berpotensi terjadinya bencana di Provinsi Lampung.
“Kami juga telah membentuk forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Provinsi Lampung yang melibatkan BPBD Provinsi dan Kab/Kota, SKPD terkait organisasi kemasyarakatan, dan unsur lainnya guna mengantisipasi dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di Provinsi Lampung,” katanya.
Selain itu, telah pula melaksanakan pelatihan-pelatihan dan simulasi tentang kejadian bencana bila sewaktu-waktu terjadi.
“Ini melibatkan unsur TNI/Polri, unsur Pemerintah Daerah dan Pusat, unsur organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya mengimbau pada BPBD Kab/Kota se- Provinsi Lampung untuk terus melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna menghadapi bencana banjir yang sewaktu-waktu terjadi. “Mengingat curah hujan yang intensitasnya masih cukup tinggi, lakukan koordinasi dan pemberdayaan kearipan lokal bila mana bencana akan terjadi,” katanya. (Humas Prov)
Musda Lanjutan KNPI Lampung di Makorem, kembali ricuh, dan ditunda
Bandar Lampung (SL) – Untuk kali kedua Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Lampung ke XIII yang digelar di Markas Korem 043 Gatam, Bandar Lampung, Jumat (9/3/2018) kembali dekloc. Gelaran pemilihan ketua DPD KNPI Provinsi Lampung diwarnai kericuhan antar peserta Musda. Peserta menuding dan pimpinan sidang berpihak kepada salah satu kandidat. Musda lanjutan itu kembali ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pengamatan wartawan Musda lanjutan sempat dua kali diwarnai kericuhan. Sekitar pukul 17.00, bahkan beberapa peserta Musda sempat diamankan anggota korem karena diduga sebagai pelalu pemicu kericuhan. Drkelompok orang itu membuat forum itu memanas dan keadaan tidak kondusif, akhirnya rapat ditunda dan dilanjutkan pada malam hari nya.
Pada saat Musda dilanjut malam harinya, lagi-lagi sidang ricuh, peserta menganggap pimpinan sidang berpihak kepada salah satu calon kandidat ketua.
Sidang tak lagi berjalan dengan baik, akhirnya Korem menghentikan Musda demia keamanan acara tersebut.
“Panitia harus lebih cermat, mana okp yang memiliki mandat yang sah dan mana yang tidak,” ungkap salah satu perwakilan okp yang tidak diperbolehkan masuk forum.
Perlu diketahui, bursa kandidat calon ketua DPD KNPI Provinsi Lampung menguatkan tiga nama, diantaranya Habibi (Ketua KNPI Lampung Tengah), Hardito (Ketua AMPI Lampung), dan Julianda Alfitra (Korwil DPP KNPI Lampung).
Sampai saat ini hasil Musda tersebut belum bisa disimpulkan, karena belum adanya kejelasan dari pihak pimpinan sidang, panitia dan para peserta Musda menunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (kkr/nt/*)
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Saat Menyampaikan Bela Sungkawa Kepada Keluarga Korban, Rabu (7/3/18)
Bandarlampung (SL) – Putra terbaik Lampung berpulang ke Rahmatullah yakni mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Drs. H. Fauzi Saleh. Berdasarkan informasi dari kerabat almarhum, Fauzi yang juga pendiri Yayasan Al Kautsar Bandar Lampung dan mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini meninggal dunia setelah dirawat 2 (dua) hari di Rumah Sakit Bumi Waras. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada hari Rabu (07/03/2018) pukul 21.55 WIB.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis yang hadir di rumah duka mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Lampung beserta jajarannya menyampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam.
“Kita kehilangan lagi salah satu putra terbaik Lampung, sosok abdi Negara yang disiplin, pekerja keras, periang, ramah dan penuh rasa tanggung jawab dalam mengemban amanah. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima semua amal ibadahnya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan”, jelas Hamartoni. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Desa Wana, Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur, Kamis (08/03/2018) ini.
Pada masa hidupnya, Fauzi juga pernah menjadi menjabat Walikota Tanjung Karang Teluk Betung (1976 – 1981). Juga pernah menjabat Kepala Dinas pendapatan Daerah Provinsi Lampung (1981) dan Asisten II Setda Provinsi Lampung. Alumnus Universitas Gadjah Mada ini terus mengabdikan dirinya untuk bangsa meski memasuki purna tugas, Almarhum tetap aktif sebagai Widyaiswara di Badan Diklat Provinsi Lampung. Selamat jalan Pak Fauzi. Semoga bimbingan Bapak untuk para birokrat muda dapat meningkatkan ilmu dalam meneruskan bakti bagi Ibu Pertiwi (sp/hms)
Yuhadi, Liaison Officer (LO) Paslon Nomor Urut Tiga Arinal-Nunik, Kamis (8/3/18)
Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) konsistem untuk menjaga kondisi tetap kondusif selama tahapan kampanye Pilgub Lampung 2018.
“Berdasarkan aturan undang undang dan PKPU, tahapan kampanye ini merupakan salah satu bentuk kepedulian calon terhadap masyarakat, sehingga harus dapat menjaga kondisi tetap kondusif,” kata Yuhadi, liaison officer (LO) paslon nomor urut tiga Arinal-Nunik, Kamis (8/3).
Menurut dia, paslon nomor urut tiga selalu menjaga iklim yang kondusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Untuk itu, tahapan kampanye ini pun merupakan bentuk pembelajaran politik bagi masyarakat. “Kita harus selalu memberikan pendidikan yang baik agar demokrasi berjalan seperti harapan masyarakat,” katanya.
Ketua DPD II Golkar Bandarlampung itu juga menyebutkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan semua tahapan Pilgub sesuai aturan dan tidak melakukan pelanggaran.
“Kalau memang ada pihak yang mendukung, tentu akan kami apresiasi. Namun, apabila ada yang dirasa salah, alangkah bijaknya Bawaslu maupun KPU memberikan teguran secara tertulis,” ujarnya.
Langkah tersebut, merupakan salah satu bentuk dukungan penyelenggara dalam memberikan pengajaran atau pendidikan politik bagi masyarakat.
“Ya, akan lebih bijak ada teguran tertulis dari penyelenggara, terkait kesalahan yang mungkin melanggar aturan. Karena itu, akan menjadi pendidikan politik untuk pendukung simpatisan ataupun masyarakat luas,” ujar Yuhadi.(awn/rel)
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, Saat Membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Aston Bandar Lampung, Kamis (8/3/2018)
Bandarlamoung (SL) – Tahun 2018 ini, Pemprov Lampung akan mengembangan peningkatan nilai tambah dalam sektor industri, serta mempermudah perizinan untuk menarik investor yang lebih banyak ke Provinsi Lampung. Hal itu disampaikan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno melalui Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Dinas Perindustrian Provinsi Lampung tahun 2018, di Hotel Aston Bandar Lampung, Kamis (8/3/2018).
Pada kesempatan tersebut, Hamartoni mengimbau agar perencanaan pengembangan industri di Provinsi Lampung harus terpadu selaras dan paralel antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar perindustrian Lampung tumbuh dan berkembang secara menyeluruh. “Keterpaduan perencanaan antara satu daerah dengan daerah lainnya menjadi hal yang penting. Kabupaten dan kota sebagai daerah otonom bukan berarti terlepas dari intervensi, 15 Kabupaten/kota harus memahami prinsip ini. Cra berfikir ortodoks yang hanya merasa sebagai daerah otonom dan terpisah dari daerah lain harus ditinggalkan,” ungkap Hamartoni.
Lebih lanjut Plt Sekdaprov juga berpesan agar pemerintah daerah memegang komitmen untuk memberikan kemudahan bagi para investor. “Birokrasi harus dipangkas, tidak berbelit belit dan menyulitkan investor, sehingga kita bisa menarik investor sebanyak-banyaknya ke Lampung,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Tony L. Tobing berharap musrenbang tahun ini mampu mengakomodir dan mensinkronkan program kerja dari para pemangku kepentingan di bidang industri, khususnya peningkatan nilai tambah produk. “Fokusnya tahun ini adalah meningkatkan nilai tambah produk. Kita support mereka untuk berproduksi lebih banyak dan lebih diarahkan sebesarnya untuk ekspor, sehingga devisa bisa masuk dan secara keseluruhan Indonesia akan menjadi lebih baik” ungkap Tony.
Tony juga mengatakan dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi, Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan sarana dan prasarana investasi . “Pemprov Lampung saat ini tengah gencar membangun sentra industri dan kawasan industri, sehingga ketika mereka berinvestasi , sudah ada tempat yang layak dan terintegrasi,” ujarnya (Humas Prov)
Bandarlampung (SL) – Ribuan warga antusias menyambut kehadiran Calon Gubernur (Cagub) Lampung Arinal Djunaidi di Lapangan Baruna Panjang Bandarlampung, Kamis (8/3).
Cagub nomor urut 3 itu, langsung menghampiri warga yang telah menunggu kehadirannya.
Terlihat, warga yang didominasi ibu-ibu itu sangat antusias menyambut Ketua DPD I Golkar Lampung tersebut, sambil meneriaki Arinal-Nunik dan menunjukkan simbol nomor 3
Tidak hanya itu, ribuan warga tersebut berebut ingin berfoto bersama dengan Mantan Sekda Lampung. (rel)
Mantan Istri Yang Menjadi Koban Melapor ke Polisi, Kamis, (07/03/18)
Bandarlampung (SL) – Seorang ibu rumah tangga, dianiaya mantan suami. Diduga Ma (39) sang mantan tersinggung karena N (35) mengingat agar tidak mendidik anak dengan cara kejerasan.
MA (39), warga Labuhan Ratu, Gg. Cengkeh, Kedaton, Bandarlampung itu diduga kalap saat disantroni mabtan istri ditempatnya bekerja.
Peristiwa itu dipicu lantaran anak pertama dari mantan suaminya bernama D (18) izin tidak masuk kerja, dikarenakan sedang sakit, dia pulang ke rumah kontrakan korban sekitar pukul 08.30 WIB dengan mata bengkak dan merah.
”Anak saya yang pertama dari dia kemarin kekontrakan saya. Tapi beberapa hari ini emang jarang kesini, katanya lagi gak kerja, izin karena sedang sakit,” kata N kepada awak media.
Menurut korban, dia melihat mata anak bengkak, “Saya tanya dia tidak mau jawab, eh… Tiba- tiba dia ilang. Berkali-kali saya tanya kenapa kamu?, dia langsung bilang ‘Ma saya digebukin terus dengan bapak,” katanya.
Cerita anaknya, korban kaget dan bertanya tanya kenapa anak diperlakukan seperti itu.
“Disitu hati saya langsung kaget mas, dengar anak saya diperilakukan seperti itu oleh bapaknya.” ujarnya, kamis, (07/03/18).
Beberapa jam kemudian, korban mendatangi tempat kerja tersangka di Rumah Makan Dua Saudara, Labuhan Ratu, Kedaton, dekat Gedung Wisma Bandarlampung. Tiba disana korban langsung menegur tersangka dengan berkata. “Kalo didik anak jangan memakai kekerasan bang, kasihan anak, apalagi main pukul, cukup saya saja,” ucapnya pada sang mantan.
Mendapat teguran si mantan istri, tiba-tiba tersangka langsung menjambak rambut korban dan mendorongnya hingga terjatuh mengenai gagang pintu dibagian tulang rusuk kanan, dan menggigit jaribjempol kiri korban hingga terluka.
“Saya langsung dijambak mas dan didorong olehnya hingga jatuh mengenai gagang pintu dibagian tulang rusuk sebelah kanan saya mas. Tak hanya itu aja, tapi ini jempol kiri saya luka seperti ini mas karena di gigitnya,” paparnya.
Akibat peristiwa itu, korban kemudian melaporkan ke Polisi, dan memberikan hasil visum kepihak yang berwajib. kini kasus itu ditangani aparat kepolisian. (net/nik)