Kategori: Bandarlampung

  • AMPI Anak Kandung Golkar

    AMPI Anak Kandung Golkar

    Arinal Djunaidi Bersama Angkatan Muda Pembahuruan Indonesia (AMPI)

    Bandar Lampung (SL)-Angkatan Muda Pembahuruan Indonesia (AMPI) diminta bangkit karena, kedudukanya cukup penting dalam pembinaan generasi muda di Lampung.

    Demikian ketua DPD Golkar H. Arinal Djunaidi saat menerima kunjungan pengurus AMPI, Senin (26/2).

    Hubungan AMPI dan GOLKAR bisa diibaratkan sebagai hubungan anak dengan bapaknya

    Sehingga dalam kerja kerja pembangunan, dan pengabdian sosial kemasyarakatan , AMPI sudah sewajarnya sejalan dengan misi partai Golkar.

    “AMPI itu anak kandungnya Golkar. Sejarah sudah banyak menceritakan, betapa AMPI dan Golkar tidak bisa dipisahkan,” kata Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung nomor urut  3 tersebut.

    Arinal berharap pengurus AMPI mampu menjaga identitasnya sebagai generasi milinea yang memiliki banyak keunggulan.

    Kader AMPI harus pandai; Harus punya prestasi sesuai keahlianya. “Tantangan yang dihadapi anak muda saat berat. Bangsa kita perlu melahirkan generasi yang punya kemandirian. Dan itu, AMPI harus bisa menjawabnya.” kata Arinal memberi motivasi dan semangat.

    Audiensi AMPI dengan pengurus Golkar kali itu, sebagai perkenalan pengurus baru AMPI Lampung, pasca kepemimpinan Heru Sambodo.

    Hadir  ketua AMPI  Ardito Wijaya, dan beberapa pengurus lain. Ada Sumarna (Sekertaris), dan para wakil ketua, seperti Helidawati.

    Sedang Arinal Djunaidi didampingi sekertaris Supriyadi Hamzah dan para wakil.ketua ; Made Bagiase, Himawan Imron, Hanan A.Razak, Abi Hasan, Riza Mirhadi, dan Gerry. (*)

  • ARINAL – NUNIK : LAMPUNG HARUS MENJADI KOTA HIJAU

    ARINAL – NUNIK : LAMPUNG HARUS MENJADI KOTA HIJAU

    Arinal – Nunik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung 2018 (Foto/Dok/Google)

    Bandarlampung (SL)-Dalam penafsirannya kota hijau yakni sebuah kota yang erat dengan lingkungan dan infrastruktur hijau yang menjadi penyeimbang lingkungan.
    Pada saat ni kota-kota di Indonesia berkembang ke arah pembangunan fisik sehingga tak jarang timbul banyak masalah seperti kepadatan bangunan, kepadatan guna lahan bahkan penurunan kualitas lingkungan.

    Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus untuk pengembangan kualitas lingkungan melalui pengembangan kota hijau dengan berfokus kepada peningkatan kualitas lingkungan, penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan diterapkannya unsur infrastruktur hijau sebagai unsur utama kota hijau.

    Calon gubernur Provinsi Lampung Arina Djunaidi menyatakan Lampung harus bisa menjadi kota hijau, apa lagi sebagian wilayah ini merupakan hutan yang masih dilindungi.

    “Pembangunan di Provinsi Lampung harus menggunakan konsep kota hijau, karena ini merupakan penyeimbang lingkungan kita,” ucapnya.
    Kota hijau ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, apa lagi saat ini kerusakan hutan di

    Lampung sudah mencapai 60 persen dan untuk menutupi itu perlu solusi yang baik.
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Arinal-Chusnuniah Chaliam atau yang biasa disapa Nunik menawarkan konsep pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

    “Pembangunan ramah lingkungan harus diutamakan, sehingga lingkungan tetap terjaga,” katanya.
    Selain itu, pembangunan RTH harus tetap mempertahankan pohon yang masih baik, harus bisa terlihat baik meskipun sudah cukup usang.
    “Setiap daerah harus memiliki ruang terbuka hijau lebih dari dua, selain untuk ruang bermain anak ini juga harus dimanfaatkan untuk mencegah banjir,” kata dia.

    Hal senada disampaikan, calon wakil gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan RTH sangat penting selain untuk taman bermain anak, itu juga merupakan wilayah resapan air sehingga pembangunannya harus benar-benar matang.

    “Jangan menebang pohon yang sudah ada dan juga pembangunannya harus menggunakan konsep ruang hijau yang artinya harus ada celah untuk resapan air,” ucapnya.
    Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB dan PAN ini mengungkan bahwa dirinya optimis dengan konsep pembangunan infrastruktur yang mengedepankan kelestarian lingkungan, Lampung akan menjadi kota hijau. (rel)

  • Parade Banjir Kepung Lampung Tujuh Tewas Di Lamteng

    Parade Banjir Kepung Lampung Tujuh Tewas Di Lamteng

    Banjir Wilayah Kota Metro

    Hujan deras sejak Sabtu-Minggu 24-25 Februari 2018 mengakibatkan luapan sungai dan anak sungai, dan mengakibatkan banjir bandang, di nyaris seluruh wilayah Provinsi Lampung. Banjir juga melumpuhkan jalan jalur Lintas Sumatera bagian tengah.

    Banjir jalur lintas sumatera

    Ribuan hektar lahan pertanian, hingga rumah warga tergenang air, mulai dari wilayah Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Kota Metro, Tulangbawang Barat, hingga Way Kanan, terutama didaerah aliran sungai, dan dataran rendah.

    Petugas BPBD Lampung Tengah Siswanto menyatakan tercatat tiga orang tewas di Lampung Tengah karena mobil Innovanya terseret air. Dua orang  masih dalam pencarian. Ada juga kendaraan terseret air di Jalintim Bagian Tengah, bahkan satu truk sawit berpenumpang terseret air, dan Jalur Jalan Metro-Lampung Timur juga putus total.

    Pasar Sukadana Terendam Banjir Akibat Hujan Mengguyur Lampung Tengah sejak Minggu (25/2)

    Ribuan kendaraan terjebak banjir di sejumlah titik di wilayah Lampung Tengah, Senin (26/02) sekitar pukul 08.00 Wib. Di wilayah Candirejo sebuah sedan Brio warna merah kanyut terbawa derasnya aliran air dan masuk ke areal persawahan.

    Polisi bantu evakuasi warga

    Hilaludin (27) warga Blambangan Pagar,  Lampung Utara bahkan menginformasikan dua rumah di wikayah itu sampai tidak terlihat bagian atapnya. 

    “Lokasi rumah itu dekat dengan kuburan dan terendam air akibat banjir. Ini hujan meski tidak terlalu deras tapi sudah turun selama 3 jam,” ujar Hilaludin, Senin (26/02).

    Di daerah Banjar Ratu sudah seperti laut, ini akibat air yang dari sawah tumpah ke jalan, ” kata dia.

    Psntauan di sepanjang perjalanan,  setidaknya dua titik di wilayah Lampung Tengah digenangi air sampai selutut orang dewasa.

    Akses jalan putus Metro-Lamtim arah stadion

    Banjir juga terjadi di seputaran wilayah Kota Metro, Senin (26/2), beberapa titik lokasi di Kota Metro yang terdampak banjir, diantaranya, terjadi di Kelurahan Tejosari, Tejoagung, Kauman, Iringmulyo, Hadimulyo, Yosodadi, dan beberapa wilayah lainnya.

    Genangan air antara 30 hingga ada yang lebih dari 50 CM, dan arus lalulintas di beberapa ruas jalan raya.

    Sebagian kawasan di Kabupaten Lampung Timur jug kembali kebanjiran, akibat hujan dengan intensitas tinggi, yang turun sejak Minggu malam.

    Beberapa kawasan yang terdara kembali digenangi banjir, antara lain ada di sebagian Kecamatan Batanghari, Bumi Agung, Sukadana, Way Bungur, Pasir Sakti, Labuhan Maringgai, Batanghari, beberapa wilayah di Kecamatan lainnya.

    Perkantoran banjir

    Selain menggenangi pemukiman warga, ketinggian air antara 20 hingga lebih dari 40 CM ini, juga merendam kawasan sawah dan perladangan, bahkan hingga jalan raya. (Juniardi)

    Rumah duka
    Evakuasi mobil

  • Provinsi Lampung Siap Gelar MTQ Ke-46

    Provinsi Lampung Siap Gelar MTQ Ke-46

    Asisten Heriyanto (Foto/Dok/Jun)

    Bandar Lampung (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung siap menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Provinsi Lampung pada 26 April s/d 1 Mei 2018.

    Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto saat membuka secara resmi rapat kerja daerah (Rakerda) ke-23 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Lampung, di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Senin (26/2/2018).

    “Dalam pelaksanaan MTQ ke-46 ini saya berharap masing-masing kabupaten/kota mampu mengirimkan kontingennya yang terbaik, sehingga dapat menghasilkan para juara berprestasi yang mampu mewakili Provinsi Lampung bersaing ditingkat Nasional maupun Internasional,” ujar Heri.

    Heri Suliyanto menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya rakerda ini sebagai wahana untuk menyatukan visi – misi serta persepsi dalam upaya meningkatkan sinergitas dan koordinasi peran serta fungsi LPTQ Provinsi Lampung dalam pembangunan kehidupan beragama. Selain itu, akan memberikan pemahaman umat Islam tentang kitab suci Alqur’an secara benar sesuai dengan kaidah Agama Islam.

    “LPTQ memiliki tugas pokok untuk memasyarakatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al-qur’an, LPTQ Provinsi Lampung harus terus meningkatkan peranannya sehingga mampu mencetak qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah serta mufassir yang berprestasi, baik di tingkat Provinsi Lampung, nasional maupun internasional,” jelas Hery.

    Lebih lanjut, Hery selaku ketua LPTQ Provinsi Lampung, menjelaskan Kafilah Provinsi Lampung pernah berjaya dan meraih posisi tertinggi dalam pelaksanaan MTQ dan menjadi juara umum, sehingga Provinsi Lampung menjadi daerah yang patut diperhitungkan pada setiap pelaksanaan MTQ.

    “Harapan besar masyarakat Lampung ditumpukan pada pundak kita untuk mengembalikan kejayaan pada MTQ maupun STQ tingkat Nasional. Oleh karena itu, berbagai hal menyangkut penyelenggaraan MTQ perlu dibenahi sehingga MTQ menjadi media Dakwah yang tidak kehilangan makna, namun sebaliknya tetap memiliki daya tarik di tengah percaturan informasi dan budaya dewasa ini,” ujar Hery.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra ini juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling bahu membahu meningkatkan kemampuan dan meminimalisir kelemahan untuk mencapai kejayaan kafilah Provinsi Lampung dalam ajang MTQ. “Tantangan harus diatasi. Hambatan serta peluang juga terus dicermati guna mengembalikan kejayaan Provinsi Lampung dalam ajang MTQ/STQ tingkat Nasional, serta meraih prestasi dan prestasi yang lebih baik,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Suhaili, selaku ketua 1 LPTQ Provinsi Lampung, menjelaskan pelaksanaan MTQ ke-46 berdasarkan surat keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/176/B.03/HK/2018 ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung ke-46 tahun 2018. Pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Provinsi Lampung tersebut akan digelar pada 26 April s/d 1 Mei 2018 di Islamic Center Provinsi Lampung, Al-Kautsar dan MAN 1 Bandar Lampung. “Pelaksanaan Rakerda ini tidak akan terjadi tanpa ada arahan, perhatian dan petunjuk dari Gubernur Lampung,” jelas Suhaili.

    Ia menjelaskan bahwa seyogyanya pelaksanaan MTQ ke-46 akan dilaksanakan di Tulang Bawang Barat. Namun persiapan belum memungkinkan. Meskipun begitu, Pemprov dengan didukung banyak pihak bertekad tetap menyelenggarakan MTQ tersebut meski secara sederhana. “Dalam pelaksanaan MTQ ke-46 tidak ada kontribusi kabupaten/kota ke tuan rumah, namun masing-masing kabupaten/kota harus bertanggung jawab dengan daerahnya masing-masing,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Suhaili menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini akan diikuti sekitar 100 peserta. Adapun cabang/golongan musabaqah pada MTQ ke-46 tingkat Provinsi Lampung yakni (1) tilawah anak-anak, remaja dan dewasa; (2) Qiraat murottal remaja, qiraat murrotal dewasa, qiraat mujawwad dewasa, tartil, canet; (3) Tahfidz 1 juz, 5 juz dan 10 juz; (4) Tahfidz 20 juz, 30 juz dan tafsir; (5) fahmil Qur’an; (6) syahril qur’an; (7) khottil qur’an; dan (8) musabaqah makalah ilmiah Al-Qur’an (M2IQ). (red)

  • Proyek Rp27 Miliar Untuk Jalan Pramuka 3 Bulan Mulai Rusak

    Proyek Rp27 Miliar Untuk Jalan Pramuka 3 Bulan Mulai Rusak

    Jalan Pramuka Yang Mengalami Kerusakan (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-PROYEK Jalan Pramuka tahun 2017 yang menelan anggaran hingga Rp27 Miliar lebih kondisinya sudah mulai mengalami kerusakan. Padahal proyek itu baru selesai dikerjakan akhir tahun 2017 kemarin. Yang lebih memprihatinkan ruas jalan itu kerap terendam banjir.

    Pada tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bandar Lampung menggelontorkan anggaran Rp27,3 Miliar untuk peningkatan Jalan Pramuka – Peningkatan dan Pelebaran Jalan Teuku Cik Ditiro – Peningkatan dan Pelebaran Jalan Raden Imba Kesuma, yang dikerjakan oleh PT Mulia Putra Pertama.

    Pada tahun yang sama, Dinas PUPR Bandarlampung juga menganggarkan dana Rp1,2 Miliar untuk Peningkatan Jalan Pramuka (Rigid Pavement) yang dikerjakan Dharma Mulya.

    Namun, kondisi proyek-proyek ini sudah banyak mengalami kerusakan. Seperti proyek peningkatan Jalan Pramuka – Peningkatan dan Pelebaran Jalan Teuku Cik Ditiro – Peningkatan dan Pelebaran Jalan Raden Imba Kesuma, dijalur jalan itu ditemukan banyak rusak.

    Seperti di Jalan Raden Imba Kesuma aspal di jalan ini banyak yang sudah retak-retak, bahkan amblas.

    Begitu juga ruas jalan Pramuka banyak aspal mengelupas, bergelombang. Bahkan bagian rigit beton batunya terlihat mengindikasikan job mix tidak proporsional.

    “Selain mungkin karena kualitasnya, juga kalau hujan banjir dan tergenang air mas jalan yang baru di perbaiki itu. Makanya cepat rusak dan terlihat batu-batu jalan beton ini,” ujar Doni warga yang melintas di Jalan Pramuka, Minggu (25/2/2018).

    Menurutnya, jika di biarkan tergenang air terus maka jalan itu akan cepat rusak, apa lagi jika kualitasnya juga tidak baik.

    “Semalama saja (Malam minggu) bajir juga. Sepertinya perbaikan jalan itu tidak dibarengi perbaikan saluran airnya. Aneh juga kok tidak dipertimbangkan bakal tegenang air atau tidak,” ungkapnya.

    Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Bandar lampung, Iwan, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (*)

  • Tanki BBM Ilegal Meledak Tiga Tewas

    Tanki BBM Ilegal Meledak Tiga Tewas

    Petugas evakuasi korban ledakan tangki bbm yang terpental dan tewas di jalan aspal

    Bandarlampung (SL)-Tiga orang tewas, dua orang tewas ditempat, akibat tangki BBM segi empat non standar, dalam mobil truk fuso BE-8265-UP meledak, di area parkir bengkel las, di Jalan Zulkarnain Subing, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lamung, Senin (26/2/2018) sekitar pukul 10.15 wib.

    Korban tewas diduga supir truk dketahui bernama Suryadi, dan Ari, pegawai bengkel las listrik tersebut. Keduanya terpental hingga seratus meter dan tergeleka di jalan aspal, Seorang lagi kritis, dan sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

    Tangki Bbm Yang Meledak Terpental Dari Truk Fuso (Foto/Dok/Jun)

    Tangki itu meledak dengan detuman sangat keras, tabung plat besi itu juga terpental hingga 50 meter dari bak truk. Atap dan bagian tepi bak truk yang juga dirangkai tralis besi bulan telihat hangus, dan box tangki robek.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan tangki dalam bak truk fuso itu sedang diperbaiki, karena ada sambungan las yang kurang rapat pada bagian atas tabung. Lalu Suryadi melakukan las tangki, tiba-tiba terjadi ledakan, diduga tangki masih berisi BBM.

    “Ledakan sangat kuat, mirip bom israel aja. Mungkin masih ada bensinya mas, kalo sisa solar ga gitu. Tabung tangki nguap, ada yang buka tangki, tiga orang yang kena, mereka mental yang dua ke jalan, ” kata warga disekitar ledakan.

    Korban Ledakan Tangki Bbm (Foto/Dok/Jun)

    Polisi datang kelokasi, dan menutup jalur pertigaan tak jauh dari SPBU Suka Maju, Telukbetung Timur. Terlihat juga puluhan anggota TNI di lokasi membantu Polisi mengamankan lokasi, yang tak jauh dari lokasi gudang BBM terbakar waktu lalu.

    Warga lainnya, di lokasi kejadian menduga ledakan tersebut disebabkan oleh percikan api, saat para pekerja tersebut sedang melakukan las listrik. “Kalau dugaan warga di sini sama. Pas lagi ngelas, percikan api yang panas menyebabkan ledakan pada tangki,” kata Jumin, tak jauh dari lokasi.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung yang juga datang ke tempat kejadian, mencatat bahwa ledakan tersebut terjadi sekiranya pukul 10.48, dan ada 3 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

    “Korban awalnya terpental. Yang 2 langsung meninggal, dan yang 1 sempat dilarikan ke rumah sakit Kota Bandatlampunh dengan keadaan kritis. Namun harus menghembuskan nafas terakhirnya karena sudah tidak bisa lagi ditolong,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Bandarlampung, M Rizky.

    Lokasi Jadi Tontonan Warga (Foto/Dok/Jun)

    Informasi lain, BBM dan kendaraan tersebut milik seorang  dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang BBM nonsubsidi dengan alamat Hanura, Pesawaran, yang diduga ilegal. Asal-usul BBM dari Sungai Angit, Sungai Lilin, Sumatera Selatan. (juniardi)

  • Biker Subuhan Ingin Sebarkan Virus Solat Subuh Berjamaah dari Lampung Elephant Park

    Biker Subuhan Ingin Sebarkan Virus Solat Subuh Berjamaah dari Lampung Elephant Park

    Ilustrasi Logo Biker Subuhan (Foto/Dok/Google)

    Bandar Lampung (SL)-SUARA ratusan sepeda motor menyerbu Taman Gajah Enggal (Lampung Elephant Park) jelang fajar, Sabtu (25/2/2018). Mereka ingin memakmurkan mushola di taman kota yang baru diresmikan Gubernur Ridho Ficardo dua pekan lalu (9/2/2018).

    Ratusan penggemar sepeda motor dari berbagai klub (bikers) yang tergabung dalam komunitas Bikers Subuhan memenuhi lantai dua mushola hingga luber keluar tempat ibadah yang berada di jantung Kota Bandarlampung itu.

    Ruang terbuka hijau (RTH) yang jadi arena olahraga pagi, siang hingga malam menjadi tempat bermain dan rekreasi masyarakat, kini komunitas Bikers Subuhan ingin memakmurkan musholanya menjelang fajar.

    Hary Kohar, koordinator Forum Masyarakat Transparansi Lampung (FMTL), mendukung visi Bikers Subuhan. “Siapa lagi yang merawat taman kota kita jika bukan kita. Apalagi beraroma relejiusitas seperti yang dilakukan Bikers Subuhan,” ujanya.

    Setelah solat, berdoa dan mendengarkan tausiah, para penggemar sepeda motor sarapan pagi bersama dengan nasi bungkus sambil mensyukuri keindahan taman kota yang baru ada sejak lahirnya Provinsi Lampung, 32 tahun lalu.

    Mereka saling menyapa, bersilaturahmi, membahas soal ghiroh hijrah hingga pernak-pernik sepeda motor. Ratusan Bikers Subuhan ramai-ramai mengupload foto berlatar lukisan-lukisan tiga dimensi destinasi wisata Lampung di taman tersebut.

    Belum puas berkumpul subuhan, beberapa bikers menjelajah jalan yang baru dibangun Gubernur Ridho Ficardo ke arah Teropong Bintang di Taman Hutan Kota (Tahura) Wan Abdul Rachman, tepi Kota Bandarlampung.

    Sejak hampir setahun lalu, Bikers Subuhan solat subuh berjamaah dari masjid ke masjid setiap subuh akhir pekan. Mereka merencanakan akan solat subuh lagi di Taman Gajah Enggal pekan depan (31/1/2018).

    “Mudah-mudahan, setiap akhir pekan, sekali sebulan, kami solat subuh di Taman Gajah Enggal,” kata Sani Rizani, pelopor Bikers Subuhan. Dia berharap dari jantung Kota Bandarlampung dapat terus menyebarkan solat subuh berjamaah.

    Bikers Subuhan siap jika diamanahkan mengelola Mushola Lampung Elephant Park, ujar koordinator Wilayah Sumatera Motor Antique Club Indonesia (MACI) itu. Selama ini, Biker Subuhan tak ada tempat khusus. Mereka solat subuh berjamaah dari masjid ke masjid.

    Jika diamanahkan Pemprov Lampung merawat Mushola Lampung Elephant Park, ketua Lampung Police Watch itu berharap dapat lebih menyebarkan virus solat subuh berjamaah. “Insya-Alloh,” ujar kolektor HD, scooter, dan Binter Mercys ini.

    Bikers Subuhan merupakan komunitas para penggemar sepeda motor dari berbagai klub sepeda motor yang program rutinnya solat subuh berjamaah, tausiah, hingga gotong royong membersihkan masjid.

    Komunitas yang lahir dari Kota Bandarlampung telah menyebar hingga 16 kota, yakni Jogja, Aceh, Surabaya, Medan, Bekasi, Banten, Jakarta, Pringsewu, Tangerang, Samarinda, Balikpapan, Palembang, Tenggarong, Tasikmalaya, Kotamobagu, Malang.

    Pada 13-15 April 2018, Bikers Subuhan akan berkumpul bersama MACI Lampung dalam even Tubablaaarrr, “ngeblaaar”, ngegas bareng ke Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung, dalam ranga HUT ke-25 MACI Lampung dan HUT Tubabar.

    Ada yang unik dalam komunitas Bikers Subuhan. Setiap anggota komunitas ini dipanggil ketua. Mereka terbuka untuk siapapun bergabung dalam komunitas ini. Yang penting, setiap yang ingin bergabung bersedia solat subuh berjamaah di akhir pekan.

    Komunitas ini juga punya yel-yel. Dengan komando takbir, semua akan spontan merespon Allohuakbar sambil jari telunjuk kanan mengacung ke atas, satu. “Pengurus PWI Lampung dan Serikat Media Siber Indonesia. (SMSI)”

  • Pemenang Asal Jakarta Lelang pengadaan APK PIlgub Lampung Rp7,3 Miliar Menuai Protes

    Pemenang Asal Jakarta Lelang pengadaan APK PIlgub Lampung Rp7,3 Miliar Menuai Protes

    Ilustrasi tender Lelang (Foto/Dok/Google)

    Bandarlampung (SL)-Tender lelang alat peraga kampanye (APK) pelaksanaan Pilgub Lampung 2018, terindikasi kocok bekem. Pemenang asal Jakarta diduga dikondisikan pihak KPU Lampung.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (P3I) Lampung, Fadliansyah Cholid, melalui pesan Whastappnya, Sabtu (10/2) malam. “Kami sebagai organisasi tetap berupaya untuk ikut serta dan berperan aktif dalam menyukseskan hajat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pilgub, 27 Juni mendatang,” kata pria yang akrab disapa Yeye itu, dilangsir harianmoementum.com.

    Kendati telah berupaya melakukan komunikasi, Yeye melanjutkan, pihaknya dan sejumlah perusahaan periklanan tidak dapat memiliki kesempatan. Bahkan, hingga sekarang sudah ada pengumuman pemenang lelang pengadaan APK Pilgub Lampung. “Kami tidak mengetahui adanya pelelangan yang diadakan KPU tersebut. Kami nilai lelang ini terkesan ‘senyap’ atau diduga sudah kocok bekem,” katanya.

    Menurut Yeye, pelaksanaan pengadaan oleh KPU di Pilgub 2018 ini sangat berbeda dari sebelumnya. “KPU terkesan mengesampingkan organisasi periklanan yang ada, bahkan saat dikonfirmasi terkesan enggan untuk menanggapi terkait persoalan lelang tersebut,” kaya Yeye.

    Satu hal yang paling mendasar dan berlawanan, ia mengatakan, ketika Bawaslu Lampung mengadakan rapat kordinasi perihal penertiban APK, P3I Lampung dan Asosiasi Pengusaha Reklame (APR) Lampung diundang.

    “Pada saat sesi diskusi saya mengeluarkan pertanyaan. Kenapa ketika Bawaslu Lampung dalam program penertiban APK Pasangan calon (Paslon) yang tidak mempunyai anggaran khusus, kami P3I dan APR Lampung diundang dan diwajibkan membantu,” kata dia.

    Tetapi, KPU Lampung dalam proyek pengadaan APK terkesan senyap dan menepikan keberadaan organisasi ini. “Saat itu, jawaban Mas Nanang (Ketua KPU Lampung) ‘silahkan besok berkonsultasi dengan kabag yang menangani masalah APK’ dan langsung saya tindak lanjuti dengan mendatangi KPU bersama pengurus P3I dan APR Lampung,” ujarnya.

    Namun, kantor KPU kosong melompong. Bahkan, kabag yang bersangkutan tidak menjawab panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan. “Jika proses lelang APK telah ditentukan pemenangnya oleh KPU, kami P3I dan APR Lampung menyatakan sikap untuk tidak akan memberikan dukungan kepada pemenang yang telah ditentukan,” ujarnya.

    Yeye menyatakan, silahkan KPU mengatur sendiri distribusi APK khususnya baliho paslon dengan perusahaan yang telah mereka percayai kemampuannya yang berasal dari Jakarta tersebut. Berdasarkan data yang dilansir dalam laman lpse.kpu.go.id, Jumat (9/2), paket pengadaan alat peraga kampanye (APK) Pilgub Lampung senilai Rp7,3 miliar dimenangkan CV The Tenda Indonesia dari Jakarta.(mmn/*/nt)

  • Kiai Senior, 2 Rektor, Belasan Doktor Ikuti Madrasah Kader NU Bandar Lampung

    Kiai Senior, 2 Rektor, Belasan Doktor Ikuti Madrasah Kader NU Bandar Lampung

    Sejumlah Kiai Senior, Rektor, Tokoh, Dan Cendekiawan Muslim (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Sejumlah kiai senior, tokoh, dan cendekiawan muslim terkemuka di Provinsi Lampung mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan 28 di Hotel Horison Bandar Lampung. Acara yang ditaja Pengurus Cabang NU Bandar Lampung tersebut berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu, 23-25/2/2018.

    Sejumlah kiai yang menjadi peserta antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung KH Dr Khairuddin Tahmid, Ketua RMI yang juga Sekretaris MUI Lampung KH Basyarudin Maisir, Mustasyar PWNU Lampung KH Hafidudin Hanif, Syuriah PWNU Lampung KH Abdul Syukur, Katib Syuriah PWNU KH Ihya Ulumuddin, dan Rais Syuriah PCNU Bandar Lampung KH Izzudin Abdussalam.

    Ikut pula dua rektor perguruan tinggi terkemuka di Lampung yakni Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Prof Dr H Mohammad Mukri MAg dan Rektor Universitas Malahayati Dr M Khadafi. Selanjutnya, Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Dr Alamsyah, Wakil Rektor III Universitas Lampung Prof Dr Aom Karomani, dosen UIN Dr Safari Daud dan Dr Erina Pane, dosen FH Unila Dr Rudy Lukman, Diky Hidayat MSi, dan Muslimin SE MM.

    “Komposisi peserta MKNU kali ini memang luar biasa. Mulai dari ulama, akademisi, pengasuh pesantren, aktivis, jurnalis, hingga politisi. Meskipun sosok hebat, berpengaurh, dan berilmu tinggi, mereka tetap serius dan khusyuk mengikuti semua sesi dan materi,” kata Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo dalam rilisnya, Sabtu, 24/2/2018.

    Bertindak sebagai pemateri adalah sejumlah pengurus PBNU yakni H Endin AJ Soefihara, KH Muh Mujib Qulyubi, Masduki Baidlowi, Suwadi D Pranoto, Sulton Fathoni dan Sultonul Huda.
    Adji menerangkan, MKNU merupakan syarat seorang kader NU untuk menjadi pengurus NU di berbagai tingkatan. Hal ini merujuk Anggaran Dasar NU yang ditelurkan dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, 2015 lalu.

    “MKNU kali ini akan menghasilkan output yang dirumuskan bersama oleh seluruh peserta dalam bentuk program kerja yang terukur. Setidaknya ada tiga bidang yang menjadi fokus garapan yakni pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” bebernya.

    “Misalnya, alumnus MKNU bersepakat untuk bidang pendidikan akan membangun sekolah NU unggulan di Kota Bandar Lampung. Di bidang kesehatan akan membangun klinik NU, dan bidang ekonomi mendirikan BMT. Masing masing rencana tersebut ditargetkan dapat dicapai paling lambat dalam lima tahun ke depan,” sambung Adji. (*/rls)

  • Pilgub Lampung 2018 Jadi Barometer Partai Gerindra Hadapi Pileg

    Pilgub Lampung 2018 Jadi Barometer Partai Gerindra Hadapi Pileg

    (HUT) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-10 (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada Juni mendatang menjadi barometer Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Presiden 2019.

    Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta seluruh kader dari tingkat ranting hingga DPD agar dapat bersama-sama berjuang memenangkan calon gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo yang diusung Gerindra pada pilgub 27 Juni 2018.

    Karena hal ini sebagai salah satu langkah awal untuk menambah kursi DPRD dari tingkat kabupaten/kota/provinsi, DPR RI di pileg 2019. Selain itu, ini juga langkah untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) saat pemilu 2019 di Bumi Ruwa Jurai.

    “Kalau kita tidak bisa memenangkan pak Ridho di pilgub nanti, bagaimana kedepannya kita bisa menambah jumlah kursi di tingkat kabupaten/kota/provinsi hingga DPR RI serta memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden republik Indonesia nantinya,” ungkap Muzani pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-10 di Pondok Rimbawan, Jalan Diponogoro no 54 Bandarlampung, Sabtu (24/2/2018), yang dihadiri petahana calon gubernur (cagub) Lampung M.Ridho Ficardo.

    Kehadiran calon gubernur dengan nomor urut satu ini disambut langsung oleh para petinggi partai berlambang burung garuda tersebut, seperti Sekjen DPP Ahmad Muzani, Ketua DPD Lampung, Gunadi Ibrahim, Ketua DPC Bandar Lampung, Andika Wibawa, dan ribuan kader partai besutan Prabowo Subianto.

    Muzani menambahkan, tugas partai politik, yakni untuk mencari pemimpin yang bisa melindungi dan mensejahterkan rakyat. Kemudian, tugas pengurus partai Gerinda dari ranting hingga DPD, yakni harus bisa meyakinkan rakyat bahwa partai berlambang burung garuda ini adalah partai yang membawa kesejahteraan rakyat dan membawa Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

    “Dalam pilkada, kita juga mencari pemimpin yang baik untuk masa depan provinsi dan pak Ridho Ficardo adalah pilihan dari pak Prabowo yang menjadi bagian dari ikhtiar partai Gerinda untuk masa depan Lampung lebih baik lagi,” ungkapnya.

    “ Oleh karena itu, mari kita berjuang untuk memenangkan calon gubernur usungan kita. Karena akan terasa berat untuk menang dalam pileg, dan pilpres, jika kita kalah dalam pigub. Jadi kewajiban kita adalah, mengamakan, dan memenangkan pak Ridho,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim mengajak seluruh kader partai Gerindra untuk bersama-sama berjuang memenangkan M.Ridho Ficardo menjadi gubernur Lampung periode 2019-2024.

    “Dengan keyakinan itu saya yakin apa yang kita harapkan insya allah akan berhasil. kami akan berjuang dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Tergantung harapan yang diberikan oleh pak cagub, M.Ridho Ficardo untuk Lampung kedepannya,” ucapnya

    Terpisah, calon gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo mengucapkan terima kasih kepada ketua umum dan jajaran karena telah memberikan dukungan kepartaian kepadanya dalam rangka menghadapi pilgub 2018. Kehadiran disini sebagai cagub 2019 2024.

    “Saya melihat selama ini partai gerindra Lampung adalah partai yang solid, kompak dan diisi oleh kader militan yang bekerja keras sesuai arah dan kebijakan partai,” ujarnya.

    Kemenangan di pilgub 2014 untuk pasangan M.Ridho Ficardo – Bachtiar Basri berada diangka 44 persen dan seiring berjalannya waktu dengan terealisasinya beberapa program memberikan benefit politik bergerak naik.

    “Memasuki masa konstelasi pilkada banyak muncul calon yang tadinya komitmen kepada saya kemudian berubah pikiran kemudian muncul 4 pasangan calon dan terjadi persaingan cukup sengit terutama di Lamteng yang dulunya menjadi basis suara saya,” ucapnya.

    “Meskipun begitu, survei kita tetap berada di paling atas. Saya berharap teman Gerindra tidak lengah dan merasa menang. Karena kelengahan menimblkan kelemahan dan melahirkan kekalahan. Mari kita berjuang untuk memastikan kemenangan didepan dengan bersatu dalam satu gerak tim koalisi membawa perintah dari partai masing-masing dan membawa kemenangan untuk kita semua,” ucapnya.

    Ia berharap, seluruh tim koalisi yang besar ini untuk bersama-sama mencari persamaan dan membangun kekompakan bersama tim dari partai lainnya. Karena pilgub ini menjadi tolak ukur bagi partai untuk menambah kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI serta memenangkan Prabowo Subianto di pilpres mendatang.

    “ Apakah mungkin partai Gerindra bisa menambah kursi di dapil Lampung I dan Lampung II, itu sangat mungkin. Tetapi, hamper menjadi tidak mungkin kalau kita sampai kalah di pilgub nanti. Karena pilgub sebagai pintu pembuka dam membangun sinergitas meraih suara sebanyak-banyaknya. Insya allah dengan menang di pilgub, kedepan menjadi jauh lebih mudah,” ucapnya

    ”Oleh karena itu, gerakan kita harus terinternalisasi dan seluruh kader mampu bergerak menghabisi suara lawan dengan sosialisasi ke masyarakat secara sopan santun,” pungkasnya. (sp/nt/jun)