Kategori: Bandarlampung

  • Aliansi Masyarakat Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme

    Aliansi Masyarakat Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme

    Ilustrasi (Foto/Dok/Google)

    Bandarlampung (SL)-Aliansi Masyarakat  Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme, dalam jumpa pers di Kelurahan Pasar Madang, Kapuran, Kotaagung, Senin (19/2/2018), menyatakan menolak dengan keras setiap faham radikal dan terorisme.

    “Faham radikal dan terorisme telah mengganggu rasa aman, baik masyarakat Indonesia pada umumnya maupun masyarakat Kotaagung pada khususnya. Kelompok berfaham radikal ini juga jelas-jelas tidak mengakui kedaulatan NKRI dan Pancasila,” kata Ustad Suryo Mulyono.

    Pernyataan ini mencermati dinamika pemberitaan yang ada di media sosial dan siaran pers oleh Mabes Polri di Jakarta, terkait dengan meninggalnya salah satu warga Kotaagung yang terlibat dalam jaringan kelompok radikal dan aksi terorisme, Muhammad Jefri Bin Mukri (alm).

    “Kami mendukung dan percaya sepenuhnya terhadap profesionalisme dan kerja keras PoIri melalui Densus 88 seIama ini, dalam mencegah dan memberantas setiap kelompok radikal dan jaringannya yang hendak melakukan ancaman dan serangan teror terhadap masyarakat,” jelasnya.

    Keluarga korban mengaku telah menerima dengan ikhlas kematian almarhum dan percaya sepenuhnya terhadap penjelasan yang diberikan oleh pihak Kepolisian atas sebab-sebab kematian M Jefri dalam proses penangkapan, karena sakit jantung, hal ini diperkuat oleh otopsi medis dari jenazah.

    “Pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan peristiwa kematian warga kami, Alm Muhammad Jefri, yang terekrut menjadi  anggota jaringan kelompok radikal untuk tujuan-tujuan tertentu agar menghentikan upaya-upaya tersebut,” ujarnya.

    Aliansi Masyarakat Kotaagung mengatakan siap untuk menolak dengan keras dan mencegah setiap upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak manapun untuk mencoba mempolemikkan kembali kematian M Jefri.

    “Kami masyarakat Kotaagung sudah cukup disibukkan dengan rutinitas sehari-hari dalam mencari nafkah keluarga serta hubungan yang harmonis dalam lingkungan sosial masyarakat. Tidak ingin disibukkan dan dipusingkan oleh hal-hal Iain, seperti upaya politisasi ataupun tujuan-tujuan lain dari kelompok tertentu atas kematian M Jefri yang sama sekali tidak ada manfaat dan faedahnya bagi masyarakat maupun keluarga korban yang ada di Kotaagung,” ungkapnya.

    Siaran pers Aliansi Masyarakat Kotaagung ini merupakan pernyataan kolektif dari berbagai elemen masyarakat seperti MUI, Paguyuban Paku Banten, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Himpunan Nelayan Seluruh lndonesa cabang Tanggamus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (red)

  • Front Lampung Menggugat (FLM) Menyoroti (HGU) PT. Sugar Group Companies

    Front Lampung Menggugat (FLM) Menyoroti (HGU) PT. Sugar Group Companies

    Front Lampung Menggugat (FLM) Menggelar Dialog Publik (Foto/Dok/Jun)

    Bandar Lampung – Front Lampung Menggugat (FLM) menggelar dialog publik menyoal kinerja dan menagih janji komisi II DPR RI terhadap masalah hak guna usaha (HGU) PT. Sugar Group Companies. Bandar Lampung, Senin (19/2/2018).

    Hadir dalam acara tersebut ketua pansus SGC Tulang Bawang Novi Marzani, Dr. Budiono akademisi, Juniardi yang sudah dua kali memandu acara dialog publik FLM, perwakilan masyarakat yang merasa terzolimi oleh SGC, okp, ormas, serta perwakilan mahasiswa yang ada di provinsi Lampung.

    Koordinator Presidium FLM, Hermawan dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah mengundang komisi II DPR RI namun tidak ada konfirmasi untuk kehadiran, begitu pun dari BPN Provinsi Lampung yang sampai saat ini belom juga memenuhi undangan diskusi publik yang FLM gelar.

    “Kami sangat kecewa atas ketidak hadiran pihak komisi II DPR RI terlebih kepada Hendriyoso dan Tamanuri yang kita ketahui mereka adalah DPR RI dapil Lampung II. Padahal tadinya kami berharap banyak kepada mereka,” ungkapnya.

    Ditempat yang sama Novi Marzani ketua pansus SGC yang dalam acara tersebut berlaku sebagai salah satu pembicara mengatakan, sebagai ketua pansus saat ini dirinya tidak memiliki kekuatan secara politis pasalnya anggota pansus dari fraksi lain loyo termasuk fraksi PKS dan Hanura.

    “Seperti ada kapal yang dibuat tidak bisa berjalan, maka dari itu saya sekarang bergerak dengan kekuatan terakhir bersama rakyat untuk rakyat,” terangnya.

    “Maka dari itu saya meminta untuk semua unsur perwakikan mahasiswa dan masyarakat harus bergerak agar perusahaan SGC mengembalikan hak masyarakat yang selama ini telah di rampas,” tambahnya.

    Disisi lain, DR. Budiono selaku akademisi mengatakan awal pembentukan pansus SGC dirinya merasa pesimistis karena ia merasa gerkan tersebut kental dengan nuansa politis. Namus seiring berjalan setelah melihat pergerakan dari Front Lampung Menggugat (FLM) yang bergerak hingga saat ini, Budiono mendukung langkah FLM yang berupaya mengembalikan hak rakyat khususnya masyarakat Tulang Bawang melalui jalur hukum.

    “Menurut pengamatan saya, kategori pencaplokan tanah yang dilakukan PT. Sugar Group Companies sudah masuk dalam kategori pelanggaran melawan hukum. Maka dari itu saya menyarankan untuk diselesaikan secara hukum dan saya siap memberikan kajian bahkan pendampingan terhadap persoalan ini,” kata dia.

    Lanjut Budiono, menurutnya PT. SGC sudah melakukan pelanggaran HAM. “Saya juga menyarankan kalau perlu persoalan ini harus kita laporkan ke Amnesti Internasional, karena pelanggaran HAM yang dimaksud adalah hak untuk hidup masyarakat Tulang Bawang di tanah kelahirannya,” terang dia.

    “Perjuangan kita masih panjang, saya berharap kepada FLM untuk tidak mengendurkan semangatnya membela masyarakat Tulang Bawang mengembalikan Hak-hak nya,” tutup DR. Budiono. (Rls)

  • Ketua Pansus SGC Mendukung Pergerakan FLM

    Ketua Pansus SGC Mendukung Pergerakan FLM

     

    Front Lampung Menggugat (FLM) Menggelar Dialog Publik (Foto/Dok/Jun)

    Bandar Lampung – Ketua pansus SGC Tulang Bawang Novi Marzani mendukung pergerakan FLM yang akan turun aksi di depan kantor BPN provinsi Lampung pada Kamis (22/2/2018) mendatang. Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara dialog publik menyoal kinerja dan menagih janji komisi II DPR RI terhadap permasalahan HGU PT. Sugar Group Companies yang di gelar FLM di Bandar Lampung, Senin (19/2/2018).

    Perlu diketahui, beberapa waktu belakangan ini Front Lampung Menggugat (FLM) sudah beberapa kali mengundang BPN Lampung untuk membicarakan persoalan HGU SGC. Tetapi, pihak BPN tidak pernah memenuhi undangan itu, menyikapi hal tersebut FLM bersepakat akan kembali melakukan demo untuk mendesak guna meminta penjelasan HGU SGC yang sebenarnya.

    Koordinator Umum Front Lampung Menggugat (FLM), Aprino Prihantiono menegaskan jika BPN Provinsi Lampung terlalu sibuk yang menyebabkan ketidakhadirannya dalam undangan dialog publik yang digelar oleh FLM. Maka, FLM yang akan mendatangi kantor BPN Provinsi Lampung.

    “Kami akan mendatangi kantor BPN Provinsi Lampung guna menanyakan prihal HGU PT. SGC yang sebenar-benarnya. Apabila BPN tidak dapat memberikan penjelasan terkait HGU tersebut, maka kami menuntut kepala BPN Provinsi Lampung untuk mundur dari jabatannya,” tegas Aprino. (Rls)

  • LETKOL MAR ALI SUMBOGO S.E, KADISPEN KORPS MARINIR

    LETKOL MAR ALI SUMBOGO S.E, KADISPEN KORPS MARINIR

    Pengukuhkan Letkol Marinir Ali Sumbogo Sebagai Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) (Foto/Dok/Google)

    Jakarta (SL)-Secara resmi, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Senin (19/2/18) mengukuhkan Letkol Marinir Ali Sumbogo sebagai Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar). Pengukuhan ditandai dengan penyematan “tanda jabatan” Kadispen Kormar bertempat di Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Kwitang Jakarta Pusat.

    Dalam amanatnya, Dankormar berharap agar pengukuhan jabatan dapat membawa semangat dan energi baru serta penyegaran pemikiran dengan selalu berorientasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih dinamis sehingga dapat menghasilkan kinerja dan kemampuan profesionalisme yang optimal.

    Letkol Marinir Ali Sumbogo Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) (Foto/Dok/Google)

    Sebelum menjabat sebagai Kadispen Kormar , Alumni Akademi Angkatan Laut -43 tahun 1997 ini berdinas di Akademi Angkatan Laut sebagai Kepala Markas Latihan Marinir Departemen Marinir. Jabatan strategis lainnya yang pernah dipegang oleh Letkol Ali Sumbogo antara lain Komandan Batalyon Howitzer Resimen Artileri -2 Marinir dan Perwira Staf Operasi Resimen Artileri -2 Marinir. (Rls)

  • Pagar Tembok Warga Jebol Akibat Hujan Deras

    Pagar Tembok Warga Jebol Akibat Hujan Deras

    Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bersama Warga Membersihkan Puing Runtuhan Tembok (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL) – Sebuah pagar tembok di pemukiman warga di Jalan Warsito, Telukbetung Utara, Bandarlampung, setinggi empat meter dan panjang lima meter roboh saat hujan turun pada Senin (19/2) sore Pukul 17.00 WIB.

    Enam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga dan melakukan pemantauan.

    “Kami dapat laporan pukul 17.30 WIB, enam anggota kami turunkan untuk membantu warga. Saat ini anggota masih berada di lokasi,” ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung M. Rizki kepada radarlampung.co.id, Senin (19/2) petang.

    Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya rumah rusak lantaran tertimpa tembok yang roboh. Beberapa warga dan petugas BPBD masih membersihkan sisa puing tembok.

    “Tidak ada korban jiwa, anggota masih memantau dan membantu bersama warga karena ada longsoran juga,” jelasnya.

    Terpisah, Camat Telukbetung Utara Wisnu menjelaskan, kejadian berawal saat hujan deras turun pada sore hari ini. Tembok yang digunakan untuk membatas tanah sehingga tidak bisa menampung curah air dan tembok pun roboh.

    “Kejadiannya pukul 17.00 WIB. Posisi rumah yang dekat kali sehingga hujan tadi sore membuat tanah tersebut longsor,” jelasnya.

    Ia menambahkan, dua rumah yang terkena tembok roboh tersebut diketahui milik Rakip dan Yani. Akibat kejadian itu, kediaman milik Rakip terkena robohan tembok bagian kamarnya dan milik Yani rusak di bagian dapurnya. “Kerugian belum bisa diperkirakan, tapi dilihat-lihat ada sekitar jutaan rupiah,” katanya. (Jun)

  • Polusi Udara PT Global Aparat Diminta Bertindak

    Polusi Udara PT Global Aparat Diminta Bertindak

    Aan Asyori, Ketua Forwakum

    Bandarlampung (SL)-Menindaklanjuti dugaan pencemaran udara dan pengrusakan lahan warga yang dilakukan oleh PT.Global, Ketua Forum Wartawan Hukum (FORWAKUM) Lampung, meminta agar aparat terkait dapat turun lapangan dan mengambil tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

    Dikatakan Aan Ansori, Minggu (18/02/2018), Jika memang benar telah terjadi pembakaran lahan yang menimbulkan terjadinya polusi udara hingga diresahkan masyarakat, sudah kewajiban pihak terkait menindaklanjutinya.

    “Ini masalah besar dan jangan dianggap kecil. Kalau polusi udara mengandung B3 dan pembakaran lahan meluas ke lahan warga, akan berdampak bagi kesehatan dan perekonomian,” ujar Ketua Forwakum ini.

    Lebih lanjut dikatakannya, bahwa penanganan pemadaman kebakaran sudah seharusnya dilakukan dan kepedulian pihak terkait sangatlah diperlukan. “Jangan sampai masalah ini dianggap sepele. Pihak yang berwenang harus tanggap karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan merpakan pelanggaran yang harus segera ditindak,” tambah Aan Ansori.

    Diberitakan sebelumnya, pembakaran lahan yang diduga dilakukan pihak PT Global yang terletak di Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung, Yanjung Enim Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi permasalahan dan dikeluhkan warga sekitar.

    Pasalnya, pengolahan tambang yang dilakukan menimbulkan bara api dan membuat terjadinya polusi serta pencemaran udara di wilayah sekitar. Bukan itu saja, akibat kobaran api yang tidak kunjung padam dan terus menjalar, menimbulkan kerusakan dilahan warga.

    Syahril selaku pemilik lahan yang bersebelahan dengan lahan tambang tersebut menjadi imbas kerusakan dari api yang menjalar dari lahan milik PT.Global. Selain itu, bara api yang tidak bisa padam tersebut, menimbulkan asap hitam hitam sehingga mencemarkan udara di wilayah tersebut. Menurut Syahril, bara api yang menimbulkan asap hitam tersebut, sudah cukup lama terjadi. “Saya sudah beberapa kali menemui pihak perusahaan guna meminta pertanggungjawaban atas kerusakan yang ditimbulkan, tapi tidak mendapatkan solusi,” ujar Syahril, Senin (11/02/2018).

    Masih katanya, Pihaknya sudah berupaya untuk memadamkan bata api yang semakin memasuki lahan kebun karet miliknya, namun tidak kunjung padam. Bahkan semakin menjalar hingga merusak sebagian lahan miliknya. “Kami sudah upaya mematikannya, tapi tidak bisa juga. Mungkin karena peralatan kami yang terbatas. Kalau begini terus, lahan saya bisa hancur. Itu bagian dari mata pencarian saya,” katanya, seraya menambahkan jika kobaran bara api milik perusahaan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun. (aan/nt)

  • Orang Tua Terduga Teroris Asal Tanggamus Sempat Khawatir Jenazah Anaknya Ditolak

    Orang Tua Terduga Teroris Asal Tanggamus Sempat Khawatir Jenazah Anaknya Ditolak

    Orang Tua Korban Bersama Aliansi Masyarakat Kota Agung

    Bandar Lampung (SL)-Orang tua dari terduga teroris Muhammad Jefri (32) yang tewas di Indramayu, Jawa Barat Sabtu (10/2) lalu menyatakan sikapnya kepada kepolisian terhadap warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus karena telah mengijinkan anaknya untuk dimakamkan di Kota Agung, Tanggamus.

    “Pada awalnya kami merasa sangat khawatir akan adanya penolakan dari masyarakat Kota Agung mengingat anak saya adalah tersangka pelaku tindak pidana terorisme yang terekrut oleh kelompok berfaham radikal dan jaringan terorisme,” jelas Mukri, ayah dari almarhum dalam surat pernyataan kepada kepolisian, Senin (19/2).

    Dalam surat pernyataan itu, Mukri juga menyatakan, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan komponen masyarakat Kota Agung karena lalai dalam mendidik dan mengawasi aktifitas anaknya tersebut.

    “Karena kelalaian kami sehingga membuat anak kami terekrut dalam kelompok radikal dan jaringan terorisme yang menyebarkan ancaman teror kepada masyarakat diberbagai tempat di Indonesia. Kami juga berharap apa yang menimpa anak kami menjadi pembelajaran kepada kita semua akan bahayanya penyebaran faham radikal dan terorisme,” katanya.

    Sebelumnya, Muhammad Jefry tewas ditangan Tim Densus 88 Antiteror di Indramayu, Jawa Barat. Jenazah almarhum juga telah dimakamkan di kampung halamannya di Tanggamus Sabtu (10/2) lalu. (red)

     

     

  • Pemerintah Provinsi Lampung Gagal Bina Koperasi

    Pemerintah Provinsi Lampung Gagal Bina Koperasi

    Menko UKM (Foto/Dok/Google)

    Bandarlampung (SL) – Dari total 5 ribuan lebih koperasi, 50 persen tidak aktif, dan terancam ditutup Kementerian Koperasi RI di tahun 2018.

    “Sebanyak 2.204 koperasi tidak aktif di Lampung terancam dibubarkan tahun 2018 ini. Pasalnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) segera memutuskan agar lembaga keuangan berasas kekeluargaan yang tidak rajin dalam kegiatan keuangan dihapuskan,” kata Asisten I Pemerintah Provinsi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heri Suliyanto.

    Dilangsir berbagai media online, Heri Suliyanto menjelaskan hingga 31 Desember 2017 lalu tercatat terdapat 5.325 unit koperasi dengan 3.121 lembaga aktif dan 2.204 unit tidak aktif. Sementara pada UMKM terdapat 99.307 unit.

    Dalam rangka revitalisasi koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM harus bersinergi dalam pembinaannya. Khususnya, jumlah tidak aktif yang harus menunjukkan peningkatan kinerja dan melalui pembinaan di gerakan koperasi.

    “Menangani koperasi yang tidak aktif. Itu bisa dipilih koperasi yang bisa dibina. Namun, kalau memang sulit dibina mau tidak mau dibubarkan. Jangan memberati daftar yang ada di dinas,” kata Heri saat Musyawarah Perencana Pembangunan (Musrembang) bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2018 di Hotel Emersia, pekan lalu.

    Sementara Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Ahmad Dading Gunadi mengungkapkan secara nasional terdapat target besar dalam sasaran peningkatan daya saing UMKM dan Koperasi dengan memperluas akses kepada pasar.

    “Dengan begitu kontribusi UMKM dan Koperasi dalam perekonomian meningkat, daya saing meningkat, porsi wirausaha baru meningkat, dan kinerja kelembagaan dan usaha koperasi membaik,” kata Dading.

    Dia melanjutkan, terkait koperasi yang tidak aktif diperlukan kemitraan, yaitu kerja sama antara UMKM yang disertai dengan pembinaan dan pengembangan usaha dengan prinsip saling membutuhkan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan dengan menjunjung etika bisnis yang sehat.

    “Harus ada sinergi antara UKM dan swasta. Namun, kemitraan strategis bukan proyek charity, tetapi kerja sama yang menguntungkan bagi bisnis pihak swasta dan juga bagi kesejahteraan UKM. Kemitraan strategis juga dapat mengatasi kesenjangan yang tinggi antara harga jual UKM dengan harga komoditas pasar,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Satria Alam menguraikan klasifikasi terhadap koperasi aktif, yaitu harus terdapat kantor, usaha, dan pengurus. Sementara koperasi yang tidak aktif memiliki banyak klasifikasi, seperti ada kantor, tetapi tidak menjalankan usaha atau ada usaha, tetapi tidak ada kantor. (nt/jun)

  • Kubu Mustafa Teriakan Maju Terus di Deklarasi Pilgub Damai

    Kubu Mustafa Teriakan Maju Terus di Deklarasi Pilgub Damai

    DR Mustafa

    Bandarlampung (SL) -Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ahmad Jajuli, tetap mengikuti kegiatan Pilkada yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung. DI PKOR Way Halim, Minggu (18/2/2018).

    Dalam deklarasi itu calon Wakil Calon Gubernur Lampung (Wacagub) nomor urut 1 Bachtiar Basri juga tidak hadir hanya Cagub Ridho Ficardo. Sedangkan cagub no. 2 Herman HN-Sutono dan cagub No. 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia keduanya kompak hadir bersama Tim Sukses masing-masing dan massa partai pengusung.

    Hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nanang Trenggono, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fatikhatul Khoiriyah, Kapolda Lampung Irjen Suntana, Pjs Gubernur Didik dan beberapa pejabat terkait.

    Di acara itu, KPU memberikan waktu kepada calon untuk menyampaikan orasi politiknya.

    Sementara Yel-yel “Maju Terus” menggema di area PKOR Wayhalim yang diteriakkan kubu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mustafa-Aja sepanjang deklarasi kampanye damai.

    Yel-yel ini terdengar baru dari kubu pendukung nomor urut 4 ini, biasanya yel-yel yang digunakan adalah Mustafa Kece.

    Nampak, juga hadir Mufti Salim dan Fauzan Sibron yang terus setia memeberikan semangat kepada Jajuli dan simpatisan dalam deklarasi yang disaksikan Polda Lampung dan Pjs Gubernur Lampung ini.

    Pelepasan balon kampanye damai sebagai simbol keempat paslon dan tim pemenangan sepakat untuk menggelar kampanye dengan damai.

    “Kami tetap konsisten untuk mendukung dan memenangkan Mustafa-Aja, niat lurus maju terus,” kata  Ketua DPW PKS Lampung, Mufti Salim. (nt/jun)

  • PKS, NASDEM, Konsisten Untuk Mustafa-Aja

    PKS, NASDEM, Konsisten Untuk Mustafa-Aja

    DR Mustafa

    Bandarlampung (SL)-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menyatakan sikap untuk tetap mendukung penuh Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Peiode 2019-2024 Nomor urut 4 pada Pilgub 27 Juni 2018, Mustafa-Ahmad Jazuli.

    Komitmen dan Pernyataan sikap ini menanggapi mencuatnya isu pencabutan dukungan terhadap pasangan dengan jargon Mustafa AJA pasca penetapan status tersangka terhadap Bupati Lampung tengah non-aktif tersebut.

    Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menegaskan tetap memberikan dukungan terhadap Paslon yang diusung tiga partai, Hanura, NasDem dan PKS tentunya.

    “Bahwa kami akan tetap melanjutkan pencalonan pasangan Mustafa dan Ahmad Jajuli dalam pemilihan Gubernur tanggal 27 Juni 2018. Niat lurus, maju terus serta nenginstruksikan kepada seluruh kader, Struktur partai, relawan, dan jaringan PKS Se-Provinsi Lampung untuk terus berjuang sekuat tenaga mensosialisasikan dan memenangkan Mustafa dan Ahmad Jajuli dengan pendekatan yang santun, elegan, dan bermartabat,” kata Mufti, Minggu (18/2).

    Selain itu DPW PKS Lampung akan terus mencermati dinamika perkembangan hukum dan politik di Provinsi Lampung dan secara intensif akan terus melakukan komunikasi dengan keluarga besar Mustafa, Partai Nasdem, dan Partai Hanura yang tergabung dalam koalisi Lampung Kece.

    DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung nyatakan tetap All Out untuk memperjuangkan kemenangan Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Mustafa – Ahmad Jajuli di Pilgub Lampung 27 Juni 2018.

    Keputusan ini tertuang dari pernyataan yang dikeluarkan Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim yang diterima redaksi sinarlampung.com

    Berikut ini isi pernyataan DPW PKS Lampung terkait pencalonan Mustafa-Aja.

    1. Keluarga besar DPW PKS Lampung ikut bersimpati atas musibah yang dialami oleh Bapak Dr. H. Mustafa. Kami mendoakan agar Bapak Dr. H. Mustafa bersama keluarga selalu diberikan kesabaran serta jalan keluar terbaik.

    2. Keluarga Bapak Dr. H. Mustafa sebagai salah satu penopang perjuangan sangat mendorong dilanjutkannya perjuangan untuk memenangkan Pasangan Mustafa Ahmad Jajuli dalam Pilkada 27 Juni 2018.

    3. Semakin besar harapan dan dorongan dari tim pemenangan, pendukung serta berbagai lapisan masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dalam pemenangan Pilkada 27 Juni 2018.

    4. Mempertimbangkan peraturan dan ketentuan yang ada khususnya pada pasal 75 dan pasal 90 Peraturan KPU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017.

    Oleh karena itu dengan memperhatikan poin-poin tersebut di atas maka dengan ini DPW PKS Provinsi Lampung menyampaikan sikap sebagai berikut

    1. Bahwa kami sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang dijalani oleh Bapak Dr.H.Mustafa.

    2. Bahwa kami akan tetap melanjutkan pencalonan pasangan Dr. H. Mustafa dan H. Ahmad Jajuli, S.IP, M.Si dalam pemilihan Gubernur tanggal 27 Juni 2018. Niat Lurus, Maju Terus.

    3. Menginstruksikan kepada seluruh kader, Struktur partai, relawan, dan jaringan PKS Se-Provinsi Lampung untuk terus berjuang sekuat tenaga mensosialisasikan dan memenangkan Dr. H. Mustafa dan H. Ahmad Jajuli, S.IP, M.Si. dengan pendekatan yang santun, elegan, dan bermartabat.

    4. Bahwa DPW PKS Lampung akan terus mencermati dinamika perkembangan hukum dan politik di Provinsi Lampung dan secara intensif akan terus melakukan komunikasi dengan keluarga besar Dr.H. Mustafa, Partai Nasdem, dan Partai Hanura yang tergabung dalam koalisi Lampung Kece.

    Demikianlah pernyataan resmi ini kami sampaikan, semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah kita untuk bersama menciptakan Lampung yang Adil dan Sejahtera. Ditanda tangani ketua Umum PKS, Ahmad Mufti Salim, LC, MA. (rls)