Kategori: Bandarlampung

  • KPU : Arinal-Nunik Bebas Narkoba, Diminta Lengkapi Berkas

    KPU : Arinal-Nunik Bebas Narkoba, Diminta Lengkapi Berkas

    Pengumuman hasil tes krsehatan KPU

    Bandarlampung (SL)-Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Lampung menyatakan berkas persyaratan administrai pencalonan Arinal Djunaidi dan Chununia Chalim (Nunik) menjadi bakal calon Gubernur Lampung dan bakal calon Wakil Gubernur Lampung sudah lengkap.

    “Berdasarkan hasil penelitian berkas yang dilaksanakan 10 hingga 16 Januari 2018. Hasilnya, semua syarat pencalonan Arinal Djunaidi dinyatakan ada dan memenuhi syarat. Dengan begitu, Arinal tidak perlu melakukan perbaikan berkas,” kata komisioner KPU Lampung, M. Tio Aliansyah, saat rapat pleno penyampaian hasil penelitian berkas dan tes kesehatan, di Aula KPU Lampung, Rabu (17/1/2018).

    Berkas Nunik

    Berbeda dengan Arinal, berkas persyaratan adminitrasi untuk Chusnunia Chalim (Nunik) terdapat beberapa syarat yang belum dipenuhi.

    “Misalnya formulir BB2.KWK ada, namun tidak memenuhi syarat. Hal itu karena dokumen salinan yang diserahkan ke KPU Lampung dan ditandatangani Sekretaris DPD I Golkar Lampung Supriyadi Hamzah belum distempel,” kata Tio.

    Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2013 milik Nunik juga belum dilampirkan sehingga KPU menyatakan  belum memenuhi syarat.

    Menurut Tio,  berkas-berkas yang belum lengkap harus dilengkapi maksimal pada 20 Januari 2018.

    Sementara itu, untuk hasil tes kesehatan jasmani dan rohani, serta bebas penyalahgunaan narkoba, Arinal – Nunik dinyatakan memenuhi syarat.

    Berdasarkan laporan dari tim pemeriksa, pasangan tersebut dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.

    Pasangan Arinal – Nunik tidak menghadiri langsung acara pemaparan hasil penelitian adminitrasi dan tes kesehatan di Kantor KPU Lampung. Keduanya mendelegasikan kepada Ismet Roni dan Yuhadi selaku narahubung (liaison officer).

    Selain Ismet dan Yuhadi, sejumlah petinggi Partai Golkar juga hadir. Antara lain Wakil Ketua DPD I Golkar Lampung Tony Eka Candra dan Sekretaris Supriyadi Hamzah. (nt/*)

  • Wakil Walikota Nyaris Adu Jotos Dengan Kadis

    Wakil Walikota Nyaris Adu Jotos Dengan Kadis

    Wakil Walikota Yusuf Kohar dan Effendi Yunus, dilerai ajudan

    Bandarlampung (SL)-Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar, diduga nyaris adu jotos dengan Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman, Effendi Yunus, Selasa (16/1//2018) sore, di ruang Dinas Perumahan dan Pemukiman kota Bandar Lampung.

    Vidio bersi tegang dua pejabat itu juga disaksikan para PNS, dan ajudan wakil walikota. Bahkan ada yang merekam, kemudian tersebar di medsos.

    Yusuf Kohar membenarkan insiden tetsebut. Peristiwa terjadi adalah perselisihan dengan dirinya dengan Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman. “Pembinaan saja itu, karena dia tidak profesional, marah-marah tidak menghormati atasan,” kata Yusuf Kohar, Rabu (17/1/2018).

    Sementara, Kepala dinas tata kota dan pemukiman Kota Bandar Lampung yang yang dihubungi membatah terjadi keribuatan. “Biasa aja itu, gak ada yang ribut, kita mah asik-asik aja,” kata Efendi Yunus.

    Vido dua pejabat itu mendadak viral lantaran kedua para petinggi itu nyaris adu jotos dihadapan para jajaran PNS, Selasa (16/1) sore.

    Dalam video berdurasi dua puluh detik tersebut terlihat kedua petinggi pemkot tengah bertikai dan nyaris beradu jotos, beruntung ketika hendak terjadi pemukulan sempat dipisahkan oleh para PNS dan ajudan Wakil Walikota.

    Jika dilihat dari video itu diduga pristiwa terjadi di kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Bandar Lampung. (nt/*)

     

     

  • Irjen Suntana Titip Diri Dan Korp Polri di Brigif 3 Piabung

    Irjen Suntana Titip Diri Dan Korp Polri di Brigif 3 Piabung

    Kapolda Lampung disambut Dan Brigif 3 marinir Piabung

    Bandarlampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengunjungi Brigif-3 Marinir Piabung. Kunjungan kerja perdana tugas sekaligus silaturahmi Polri Polda Lampung dengan Brigade Infanteri-3 Marinir Piabung, Rabu (17/01).

    Kedatangan Kapolda Lampung yang di dampingi para pejabat utama Polda Lampung dan Kapolres Pesawaran itu disambut Danbrigif-3 Marinir Kolonel Mar Umar Farouq.

    Dalam sambutanya Danbrigif-3 Mar mengucapkan selamat datang di Brigif-3 Marinir dan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Kapolda lampung yang sudah datang di markas Marinir di Brigif III.

    Dihadapan Kapolda, Danbrigif sempat memberikan paparan tentang sejarah dan kedudukan Brigif-3 Marinir, di Teluk Ratai, Pesawaran.

    Sementara Kapolda Lampung menyatakan tentang maksud dan tujuannya ke Brigif-3 Marinir adalah dalam rangka silahturahmi. “Nabi Muhammad menyarankan sering-seringlah anda bersilaturahmi, karena silaturahmi itu bisa memanjangkan usia dan menambah rezeki,” kata Kapolda

    Sebagai Kapolda Lampung yang baru, katanya, Kapolda ingin memperkenalkan diri dan menitipkan diri dan kesatuan. “Saya perkenalkan diri, titip diri, dan anggoya, kepada kawan-kawan yang ada di kesatuan Marinir. Agar kami bisa melaksanakan tugas dengan baik sukses berhasil mengendalikan rasa aman, rasa nyaman dan tertib dilingkungan masyarakat,” katanya.

    Kapolda juga mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada Danbrigif-3 Marinir karena dirinya sudah diterima dengan sangat baik. Kegiatan dilanjutkan dengan Tour Facility dan menembak laras pendek di lapangan tembak pistol Jumaryo Brigif-3 Marinir. (rls/nt/*)

  • Jumat PDIP Lampung Gelar Diskusi Kerakyatan

    Jumat PDIP Lampung Gelar Diskusi Kerakyatan

    Sahlan Syukur, yang juga sekertaris bidang internal DPD PDI Perjuangan Lampung

    Bandarlampung (SL)-DPD PDIP Lampung akan menggelar diskusi kerakyatan tentang Pancasila Bintang penuntun Indonesia raya, tahta untuk rakyat, yang akan digelar di halaman Kantor DPD PDIP Lampunv, Jalan Soekarno Hatta, By Pass, Jumat, 19 Januari 2018, sekitar pukul 19.30 wib.

    Panitia diskusi, Sahlan Syukur, yang juga sekertaris bidang internal DPD PDI Perjuangan Lampung mengatakan diskusi kerakyatan dalam rangkaian HUT PDIP, penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila menjadi suatu tonggak penting bagi Indonesia.

    “Inilah  “Rediscovery Pancasila”, penemuan kembali Pancasila yang sejati, Pancasila yang mampu menjadi leitstar, menjadi bintang penuntun yang dinamis bagi Indonesia.  Pancasila  Bintang Penuntun Bagi Indonesia Raya,” kata Syahlan Syukur, Selasa (16/1).

    Menurutnya, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno menyampaikan pidato politik tanpa teks di hadapan sidang BPUPK, tentang Dasar Negara Indonesia Merdeka. Namun Bung Karno Tidak pernah menyatakan dirinya sebagai penemu Pancasila. Bung Karno menyatakan dirinya hanya sebagai penggali Pancasila.

    Dari penggalian yang dilakukannya selama bertahun-tahun tersebut, Bung Karno menemukan berulangkali elemen – elemen yang selalu menonjol dari jiwa bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Beliau menggalinya dari jiwa masyarakat Indonesia sendiri. Menurutnya, jika tidak ada dalam jiwa  masyarakat  Indonesia sendiri, tidak mungkin Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk Indonesia berdiri di atasnya.

    Jika tidak bersumber dari jiwa Indonesia, jika bukan appeal kepada jiwa Indonesia, jika tidak berakar pada jiwa Indonesia, tidak mungkin  Pancasila dapat menjadi bintang penuntun  yang dinamis.

    “Sebagaimana pesan ketua umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarno Putri bahwa “Karena, rakyat adalah sumber, rakyat adalah tujuan, rakyat adalah cakrawati bagi PDI Perjuangan! Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah melabuhkan pilihan dan kepercayaan politiknya kepada PDI Perjuangan. Doa dan perjuangan kami, selalu, selalu, dan sekali lagi, selalu selama- lamanya untuk rakyat, bangsa dan negara Indonesia,” ujarnga.

    Untuk itu, Partai harus selalu hadir dan ada ditengah-tengah rakyat. Untuk itulah, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan provinsi Lampung mengambil tema diskusi Tahta untuk rakyat. Karena sejatinya hanya rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi. Diskusi ini diharapkan dapat semakin mendekatkan pelaku-pelaku politik yang ada di PDI Perjuangan, untuk semakin teguh dalam memperjuangkan aspirasi dan kehendak rakyat. (rls/nt/*)

  • Polisi Tertibkan Parkir Liar Transmart

    Polisi Tertibkan Parkir Liar Transmart

    Polisi jaga di srkitat transmart untuk tertibkan parkir liar.

    Bandarlampung (SL)-Ratusan petugas gabungan Sat Sabhara, Sat Lantas Polresta Bandarlampung dan Polsek Sukarame melakukan penertiban parkir liar di depan Transmart yang berada di Jalan Sultan Agung, Selasa (16/1/2018).

    Sebelum melakukan penertiban, ratusan personil melaksanakan apel di halaman Transmart. Apel tersebut dipimpin Kasat Sabhara Polresta Kompol Ansori dan Kasat Lantas Nanda Mega didampingi Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi.

    Kasat Sabhara Kompol Ansori mengatakan, pelaksanaan penertiban tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana. “Semalam saya diperintahkan langsung oleh pimpinan, untuk melakukan penertiban parkir di seputaran Jalan Sultan Agung, persis di depan Transmart,” katanya.

    Sebanyak 100 personil disiapkan dengan penjagaan secara shift-shiftan. Mulai dari pukul 11:00 sampai 16:00 WIB. Ratusan petugas tersebut merupakan gabungan dari 70 personil Polresta Bandarlampung dari Sat Lantas dan Shabara, ditambah 30 personil dari Polsek Sukarame. (nt/*)

  • BPBD dan BMKG Lampung Beri Status Siaga

    BPBD dan BMKG Lampung Beri Status Siaga

    Ilustrasi cuaca ekstrim

    Bandarlampung (SL)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, pasang status siaga pada bulan Januari-hingga Februari 2018. BPBD menghimbau warga, untuk berperan aktif menanggulangi bencana seperti banjir pada musim penghujan saat ini.

    “Kami telah mempersiapkan akan datangnya musim hujan dengan curah yang tinggi, hal tersebut saya katakan karena kami telah melakukan upaya untuk meminimalisir potensi terjadinya bencana alam,” ujar Kabid Kesiap Siagaan, BPBD Kota Bandarlampung, Kamis (11/1).

    Da menjelaskan bahwa daerah-daerah rawan yang ada di Kota Tapis Berseri, dan jua meminta warga untuk tidak membuang sampah di bantaran kali ataupun seloka, karena dapat menimbulkan banjir. “Pada bulan Januari hingga Februari, kami pasang status siaga. Dan kami siap selama 24 jam. Tempat rawan banjir masih seperti ditahun sebelumnya, seperti Kecamatan, Telukbetung Barat, Telukbetungtimur, Bumiwaras, Panjang, serta tempat-tempat yang dekat dengan sungai dan laut,” kata dia.

    Dari hal tersebut, lanjut dia, BPBD meminta warga untuk turut berpartisipasi dalam menangani bencana di musim penghujan. “Jangan buang sampah sembarangan, nanti yang rugi kan kita bersama,” ucapnya.

    Kalaupun nantinya saat curah hujan tinggi hingga menyebabkan bencana alam, M Rizki meminta sesegera untuk dapat melaporkan hal tersebut ke BPBD Bandarlampung, dengan menghubungi nomor telepon 0721252741.

    Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung, memprediksi 5 hingga 7 hari kedepan, wilayah Kota Bandarlampung akan diguyur hujan dengan curah sedang hingga tinggi.

    Kepala Seksi Data BMKG Lampung Herianto.  “Iya lima sampai tujuh hari kedepan,  wilayah Kota Bandarlampung akan diguyur hujan dengan curah sedang yang cukup tinggi,” kata dia.

    Bahkan, BMKG pun memprediksi curah hujan yang ditinggi di wilayah Kota Bandarlampung berpotensi menjadi bencana alam seperti banjir dan tanah langsor. “Iya mas,  kami memprediksi dengan adanya hal tersebut berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,” katanya. (nt/*)

  • Sepekan Sembilan Wartawan Ditangkap Kasus Pemerasan

    Sepekan Sembilan Wartawan Ditangkap Kasus Pemerasan

    Barang bukti di Polres Majalengka

    Bandarlampung (SL)-Sepekan tercatat sembilan oknum wartawan dan dua oknum LSM, di Jawa Barat, harus berurusan dengan Polisi karena terlibat kasus pemerasan, kepala desa. Diantaranya di Polres Garut, Majalengka, dan Polres Serang Banten. Januari 2018.

    Polres Majalengka menangkap tiga oknum wartawan yang melakukan tindak pidana dengan pemerasan dan ancaman terhadap Kepala Desa di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka.

    Kapolres Majalengka didampingi Kasat Reskrim ekspose oknum wartawan.

    Tiga oknum wartawan tersebut berinisial AR (40),  berdomisili Bandung, SF (41) berdomisili Kadipaten dan YT (40) berdomisili Desa Jatipamor Panyingkiran. Ketiganya tertangkap saat melakukan tindak pidana pemerasan terhadap korban yaitu Kepala Desa Indrakila Usup Supriatna di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka pada pkl. 15.20 Wib. Kamis (4/1/2018)

    Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, didampingi Kasat Reskrim, AKP Rina Perwitasari, mengatakan, awalnya tersangka SF memberitahukan kepada Usup bahwa akan menerbitkan berita di koran, tentang data yang dimiliki oleh tersangka AR yang diketahuinya tentang Proyek dan dugaan adanya Penyalahgunaan dana didesa, hingga korbanpun merasa takut akan ancaman tersebut.

    “Tersangka SF meminta sejumlah uang dengan jumlah Rp. 10 juta kepada korban agar tidak jadi diberitakan di media koran, namun korban tidak sanggup memberikan dengan jumlah uang Rp10 juta sehingga terjadilah tawar menawar antara tersangka dengan korban yang disaksikan oleh tersangka YT dan akhirnya korban sanggup memberikan uang sebesar Rp7 juta kepada korban,” kata AKBP Noviana.

    Barang bukti Di Polres Garut

    Selanjutnya Kepala Desa Indrakila Usup Supriatna beserta Sdr Dedi menyerahkan uang tersebut yang jumlahnya Rp. 7 juta kepada tersangka AF dengan secara terpaksa karena takut. Lalu mereka ditangkap petugas.

    Petugas mengamankan Barang bukti dari tangan tersangka, Uang Tunai Sebesar Rp.7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah), 1 (satu) buah Amplop Warna Putih, 2 (dua) Exlamper Koran, 3 (tiga) Buah KTA Pers, 5 (Lima) Lembar Surat Tugas Pers, 1 (satu) Bendel data yang diduga penyalahgunaan.

    “Ketiga tersangka AR,  SF dan YT dijerat dengan pasal 368 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman selama selamanya 9 tahun penjara,” kata Noviana.

    Sementara dua oknum wartawan gadungan dan dua orang yang mengaku sebagai anggota LSM diamuk massa, karena berusaha memalak di Serang, Banten. Mereka sempat diamuk massa di Kampung Sindang Kasih, Rt.05/01 Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu, 13 Januari 2018, sekitar pukul 16.30 WIB.

    Dua oknum yang mengaku wartawan itu bernama Alfian S. Rukmana dari media Target Buser, Supriadi dari Detektif Banten, serta dua orang mengaku anggota LSM bernama Yoko Neka Putra dari LSM Geram Banten dan Samsul Arif Hadi dari LSM Gema Banten.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempatnya mendatangi rumah korban untuk menanyakan tentang penjualan Gas LPG 3 Kg kepada korban, namun gerak-gerik keempat pemuda dinilai tidak wajar. Korban langsung menghubungi warga untuk minta tolong, tanpa bertanya lagi, warga langsung menghakimi keempat pemuda tersebut hingga babak belur.

    Sebelum ke kampung Sindang Kasih, keempat pemuda sempat lebih dulu datang ke agen LPG lainnya yang berlokasi di lingkungan Karangtengah Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. “Sebelum babak belur, keempat pelaku sebelumnya sudah menerima uang dari tempat pertama di daerah Cibeber senilai Rp300 ribu,” ujarnya.

    Kini, empat pelaku itu meringkuk di Polsek Kramatwatu, Kabupaten Serang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Untuk tindak lanjut kita tunggu pelapor kalo, pelapor mau di lanjut ke tindak pidana kita lanjutkan, kalau tidak ada kita siapkan untuk pernyataan tertulis tidak mengulangi kembali hal tersebut,” ujarnya.

    Hal serupa terjadi di Kabupaten Garut, tiga oknun wartawan Jakarta, ditangkap Polres Garut, karena telibat pemerasan kepala desa. (Juniardi/*)

  • Anggota DPD RI Minta Kapolda Serius Soal Money Politik, Kasus Lahan, Dan Rawan Begal

    Anggota DPD RI Minta Kapolda Serius Soal Money Politik, Kasus Lahan, Dan Rawan Begal

    Andi Surya

    Bandarlampung (SL)-Kehadiran Kapolda baru di Lampung diharapkan membawa angin lebih segar dalam hal keamanan dan kenyamanan di tengah kehidupan masyarakat di Provinsi Lampung yang menjadi pintu gerbang Sumatera.

    Anggota DPD RI Dapil Lampung Andi Surya mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Irjen Pol, Suntana yang telah resmi dilantik sebagai Kapolda Lampung.  “Saya mengucapkan selamat atas pelantikan Kapolda baru, Irjend Pol Suntana. Diharapkan Kapolda yang baru dapat lebih mengenal Lampung dan fokus dengan pendekatan keamanan di provinsi multi etnis ini,” Kata Andi Surya, Jumat (12/01/2018).

    Menurutnya, ada 3 hal pokok yang menjadi prioritas Kapolda Lampung ditengah situasi saat ini. Pertama, mendekati Pilkada, maraknya politik transaksional ‘money politik’ yang menjadi hantu demokrasi yang dapat menyebabkan terpilihnya pemimpin tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas.

    “Oleh karenanya diharapkan Satgas anti money politik dapat dibentuk dan bekerjasama dgn Bawaslu untuk mengawasi setiap sudut bumi Lampung dari upaya politik transaksional, termasuk juga menekan terjadinya kampanye hitam antar sesama Cagub/Cawagub,” katanya.

    Prioritas Kedua, maraknya persoalan sengketa pertanahan di Lampung yang menyebabkan terjadinya ketidak-adilan di tengah masyatakat. Kasus-kasus Hak Guna Usaha (HGU), Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan lahan GroonKaart Belanda, yang dimiliki dan diakui perusahaan multi nasional serta BUMN memarjinalkan hak ulayat dan hak warga atas lahan yang diwariskan nenek moyangnya.  “Kami harapkan, Kapolda yg baru dapat mempelajari persoalan pertanahan ini dengan pendekatan perundangan seperti UU Pokok Agraria no 5/1960, UU Perseroan Terbatas no 40/2007,” katanya.

    Khusus untuk lahan GroonKaart terkait konflik rakyat dengan PT. KAI dapat menggunakan UU Perkeretaapian no. 23/2007, dalam hal mana ditegaskan bahwa sisi kiri dan kanan rek KA hanya berjarak 6 (enam) meter adalah wilayah operasional PT. KAI.

    Pemilik kampus Unitra ini juga berharap, tidak ada penggusuran ataupun pengosongan rumah-rumah warga di sepanjang rel KA maupun kompleks PJKA yang dikawal oleh aparat kepolisian, karena seharusnya masalah ini masih berada dalam advokasi Badan Akuntabilitas Publik DPD RI.

    Sedangkan persoalan ketiga adalah begal, kiranya dapat dilakukan langkah pencegahan dengan memberdayakan sdm polri yang ada dilampung. “Diperlukan adanya patroli yanf masif bagi masing-masing polsek Se-Lampung hingga mencapai di sudut2 kampung sehingga para begal tidak mendapat ruang untuk aksi pembegalan,” ujarnya. (nt/rls)

  • Tes Psikologi Kandidat Sempat Molor

    Tes Psikologi Kandidat Sempat Molor

    Proses tes

    Bandarlampung (SL)-Psikotes bagi pasangan calon gubernur wakil gubernur, dan calon bupati wakil bupati Lampung Utara dan Tanggamus sempat molor. Jadwal sejatinya dimulai pukul 08.00 WIB mundur beberapa menit karena ada bakal cagub yang belum hadir.

    Setelah semua cagub masuk ruangan tes di lantai dua, petugas menyampaikan pemberitahuan kepada para pengantar paslon cagub untuk meninggalkan lokasi.

    Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, Hermam HN-Sutono dan paslon Mustafa-Ahmad Jajuli. Ditambah paslon calon bupati Lampung Utara Agung-Budi, Zainal Abidin-Yusrizal dan Aprozi Alam-Ice, serta paslon cabup Tanggamus H. Samsul Hadi-Nuzul Irsan dan Dewi Handajani-AM. Syafi’i masuk ruangan.

    Tes kesehatan yang dilakukan oleh semua pasangan peserta Pilkada Lampung 2018 dilaksanakan secara independen oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

    Kempat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung menunjukkan pakaian khas masing masing. Ridho-Bakhtiar kompak mengenakan baju batik nuansa biru. Mustafa-Jajuli selalu mengenakan baju putih berpeci hitam. Herman HN-Sutono juga selalu berpeci. (nt/*)

  • Kapolda Lampung Irjen Suntana Tinjau Proses Tes Kesehatan Cagub di RSUDAM

    Kapolda Lampung Irjen Suntana Tinjau Proses Tes Kesehatan Cagub di RSUDAM

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana di RSUDAM

    Bandarlampung (SL) – Jelang serah terima jabatab, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, sempat meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan tes psikologi bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Bakal calon bupati dan wakil bupati, di RSUD Abdoel Moeloek, Minggu (14/1/2018).

    Irjen Pol Suntana datang ke RSUDAM yang mendadak itu, disambut Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Murbani Budi Pitono. Kapolda langsung menuju ke lantai II, melihat situasi pelaksanaan tes psikoligi.

    Irjen Suntana kemudian berbincang bincang dengan Ketua KPU Lampung Dr. Nanang Trenggono didampingi komisioner lainnya, termasuk Direktur RSUDAM. Kapolda juga sempat menyapa para cagub yang keluar ruangan setelah mengikuti tes.

    Empat paslon cagub yang mengikuti tes psikologi yaitu, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, Hermam HN-Sutono dan paslon Mustafa-Ahmad Jajuli.

    Sedangkan paslon calon bupati Lampung Utara yang mengikuti tes Agung Ilmu Mangkunegara-Budi, Zainal Abidin-Yusrizal dan Aprozi Alam-Ice. Sementara paslon cabup Tanggamus H. Samsul Hadi-Nuzul Irsan dan Dewi Handajani-AM. Syafi’i.  (nt/*)