Kategori: Bandarlampung

  • Dewan Kesal, Proses Tes Kesehatan Cagub Dan Cabup RSUDAM Tiga Kali “Byar Pet”

    Dewan Kesal, Proses Tes Kesehatan Cagub Dan Cabup RSUDAM Tiga Kali “Byar Pet”

    Direktur RSUD Abdoel Moeloek

    Bandarlampung (SL) – DPRD Provinsi Lampung warning Direktur Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM), terkait padamnya listrik sampai tiga kali saat pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta bakal calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Utara dan Tanggamus, Jumat (12/1/2018).

    Wakil Ketua DPRD Lampung H. Ismet Roni, SH bahkan menyesalkan dan menyayangkan terjadinya pemadaman listrik sampai tiga kali. “Kejadian ini harus menjadi perhatian Direktur Utama RSUDAM Lampung, agar jangan sampai terulang lagi dimasa yang akan datang. Sebab, tes kesehatan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah masih berjalan sampai Minggu 14 Januari 2018,” kata Ismet.

    Menurut Ismet, Pilkada 2018 merupakan hajat nasional. Semua pihak terkait harus mensukseskan hajat ini, termasuk pihak rumah sakit daerah Lampung yang menjadi tempat pemeriksaan kesehatan para calon kada, harus mempersiapkan segala sesuatunya.

    “Pemadaman listrik hingga tiga kali harus dievaluasi agar tidak tetulang. RSUDAM harus melakukan koordinasi dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman. Bukan cuma itu, beberapa fasilitas menyangkut pemeriksaan kesehatan bakal calon kada harus disiapkan dengan baik. Sehingga hajat nasional salah satunya tahapan pemeriksaan kesehatan juga harus berjalan dengan baik,” katanya.

    Hal senada diungkapkan anggota Komisi V DPRD Lampung H. Himawan Ali Imron. Anggota Dewan yang pagi itu memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon kada di RSUDAM mengaku kaget terjadi pemadaman listrik. Imron menilai pihak RSUDAM kurang koordinasi dengan pihak PLN. “Ini hajat nasional, mustinya pihak rumah sakit sudah mempersiapkan diri dengan baik sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” ujar Ali Imron.

    Sebelumnya, saat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Jumat (12/1) pagi, mengikuti tes kesehatan di RSDUAM Lampung, terjadi pemadaman listrik. Bahkan sampai tiga kali listrik padam. Meski hanya sebentar, tapi padamnya listrik berkali-kali cukup mengganggu.

    Komisioner KPU Lampung Tio Sulistyo dan beberapa komisioner KPU dan Ketua Bawaslu Lampung Fatihatul Khoiriyah sempat kaget karena terjadi pemadaman listrik. Pemadaman listrik bisa mengganggu proses tes kesehatan cagub dan cawagub.

    Tiga Paslon Cagub yang mengikuti tes yaitu, Paslon Ir. Arinal Djunaidi-Chusnunia, Herman HN-Sutono dan Paslon Mustafa-Ahmad Jajuli. (wr9/nt/*)

  • Polresta Jaga Ketat Proses Tes Para Calon di RS Abdoel Moeloek

    Polresta Jaga Ketat Proses Tes Para Calon di RS Abdoel Moeloek

    Apel pasukan Pam Polresta Bandarlampung, dipimpin Kapolresta Kombes Pol Murbani

    Bandarlampung (SL) -Proses tes kesehatan para bakal calon kepala daerah yang mengikutib Pesta demokrasi lima tahunan, di RSUD Abdoel Moeloek,  di jaga ketat aparat Polresta Bandarlampung,  dari berbagai satuan.  Polresta bahkan membuka Pos Pengamanan di areal rumah sakit.

    “Selain menjadi tanggung jawab keamanan,  dan atensi pimpin Polri,  bahwa kita harus menjamin dan memberikan rasa aman serta meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan,  karena musim politik itu dinamis,  melibatkan banyak kelompok, ” kata Kapolresta Kombes Pol Murbani,  yang ikut memimpin Pam,  setiap tahapan Pilkada itu.
    Menurut Murbani,  pengamanan melibatkan semua satuan,  dan diterjunkan untuk menjaga keamanan mulai kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), lokasi para kandidat melakukan tahapan, selama 24 jam penuh selama proses seleksi tahapan ini. “Diluar tugas Pam wajib,  setiap tahapan kita lakukan pengamanan, mulai pendaftaran,  tes Lainnya, hingga penetapan, dan pelaksanaan Pilgub, khusus kita di wilayah Bandarlampung, tentubdi bacup Polda, ” katanya.
    Dalam pengamanan jelang hingga pelaksanaan,  seluruh personel yang terlibat mulai sekarang sudah dapat menyesuaikan pengamanan terhadap kegiatan para Bakal Calon pemimpin Lampung ini agar tidak terganggu.
    “Semoga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman dan kondusif. Jangan pernah ada anarkis. Ajang pesta demokrasi bukan lantas membuat perpecahan antar warga yang berbeda dukungan. Inilah waktunya menunjukkan bahwa orang-orang Lampung Itu mempunyai persatuan yang kuat, saling menghargai serta menghormati dan berintelektual,” katanya.  (nt/*/jun)
  • Tiga Balongub Ikuti Tes Kesehatan Tahap II

    Tiga Balongub Ikuti Tes Kesehatan Tahap II

    Mustafa usai tes kesehatan hari kedua di RSUD Abdoel Moeloek

    Bandarlampung (SL)-Memasuki hari kedua tes kesehatan para bakal calon kepala daerah mulai melanjutkan tes kesehatan. Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, selain pertahanan melanjutkan tes di RSUD Abdoel Moeleok, Jumat (12/1).

    Tiga Paslon Cagub yang hadir adalah Mustafa-Ahmad Jajuli, melengkapi psikologi dan fisik, Herman HN-Sutono dan hadir pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia. Sementara pertahana akan melanjutkan tes fisik pada 14-15 mendatang.

    Herman Hn tes Kesehatan hari kedua

    Proses tes meliputi General Check up kesehatan tetmasuk psikotes kejiwaan. Selain tiga cagub dan cawagub ada juga calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara dan Tanggamus.

    Arinal Djunaidi tes kesehatan hari pertama

    Ada empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung yang telah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung. Kini telah memasuki tahapan kedua pemeriksaan kesehatan.

    “Secara resmi sudah terdaftar empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, dan sejak kemarin sesuai jadwal akan menjalani tes kesehatan,” kata Tio Aliansyah, Komisionet KPU Lampung bidang Pendaftaran. (nt/*/jun)

  • Mustafa Aja Enjoy Tes Kesehatan

    Mustafa Aja Enjoy Tes Kesehatan

    Mustafa Aja usai tes jesehatan fisik

    Bandarlampung (SL) -Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Mustafa Aja selesai melakukan pemeriksaan tes kesehatan jasmani di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Mustafa-Jajuli keluar dari ruang pemeriksaan Pukul 11.24 WIB.

    Mustafa mengatakan, semua pemeriksaan berjalan dengan baik dari pemeriksaan darah dan lain-lain. “Saya bersama Jajuli telah selesai melakukan pemeriksaan. Kami berdua diperiksa cek kesehatan seperti darah, organ tubuh, rambut dan lain-lain. Mudah-mudahan semuanya lancar,” kata Mustafa Kamis (11/1).

    Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini berbeda dengan pemeriksaan saat ia mencalon Bupati Lampung Tengah. “Mirip-mirip, tapi disini lebih lengkap dari tahun lalu. Untuk hasil dari pemeriksaan belum diberi tahu,” kata cagub Kece tersebut. (nt/*/jun)

  • Jika Kembali Jadi Gubernur, Ridho Janji Rampungkan Kasus Lahan di Lampung

    Pasangan pertahana Ridho Betbakti II

    Bandarlampung (SL) –Bakal calon gubernur petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, bertekad untuk menyelesaikannya persoalan lahan yang ada,  jika kembali memimpin Provinsi Lampung. Hal itu dikatakan Ridho,  usai mengikuti tes kesehatan di RSUD Abdoel Moeleoek,  Kamis (11/1)

    Menurut Ridho, penyelesaian sengketa tanah sejauh ini memiliki progres yang cukup positif meski masih banyak pekerjaan rumah yang menanti ke depannya.

    Dengan mengurai masalah tersebut, secara perlahan dirinya optimis, pandangan masyarakat terhadap sengketa lahan bisa selesai, walau memang membutukan waktu yang lama. Dan diharapkan persoalan serupa tak kembali muncul. “Memang PR masih banyak terutama yang sudah sangat lama. Pelan-pelan diselesaikan dengan berkoordinasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tetapi, kita berusaha agar tak muncul sengketa tanah yang baru, apa lagi di tengah-tengah progres pembangunan yang hari ini kita laksanakan secara cepat. Terutama dalam rangka pebangunan jalan tol, waduk, bendungan, dan pembangunan strategis lainnya,” kata Ridho kepada wartawan usai tes kesehatan, di Gedung Instalasi Rawat Jalan, RSUDAM, Kamis (11/1/2018).

    Pemerintah Provinsi Lampung, kata Ridho,  selalu berupaya agar proses pembangunan tak terhenti karena sengketa tanah. Karena begitu banyak proyek pembangunan yang mandek disebabkan hal tersebut. “Yang lama, pelan-pelan kita urai, pelan-pelan kita selesaikan. Cuma memang, sangat tak mudah tetapi kita optimis dan saya lihat teman-teman di BPN sangat bekerja keras untuk itu,” ucapnya lagi. (nt/*/fs)

  • Ir Sutono Ihtiar Dampingi Herman HN di Pilgub Lampung 2018

    Ir Sutono Ihtiar Dampingi Herman HN di Pilgub Lampung 2018

    Ir Hi Sutono MM, usai tes kesehatan

    Bandarlampung (SL)-Sekda Provinsi Lampung non akif, Ir Hi Sutono, Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung mendampingi Walikota Bandarlampung Herman HN mengikuti tes kesehatan di hari pertama. Meski menyerahkan segala sesuatunya kepada kebesaran tuhan, Namun Sutono memastikan bahwa manusia wajib berikhtiar.

    “Kita serahkan dan pasrahkan semua kepada allah, tentang nasib dan takdirnya. Tapi kita sebagai manusia wajib berusaha dan ikhtiar karena ketentuan Allah sudah jelas,” kata Sutono, usai mengikuti tes psikologi kejiwaan di RSUD Abdoel Moeloek, Kamis (11/1) pukul 11.30.

    Nama lengkapnya adalah Ir Hi Sutono Sadiman Sastrosuwito MM. Namun jarang yang mengenal nama lengkapnya. Keseharian pria kelahiran 28 Juli 1958 ini, lebih dikenal dengan Sutono. Dia adalah birokrat tulen dan pernah malang melintang di berbagai posisi baik di Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten.

    Sutono dikenal sebagai salah satu trio di balik kesuksesan Gubernur Sjachroedin ZP menapaki jabatan Gubernur Lampung selama dua periode (2004-2008 dan 2009-2014). Trio itu adalah Sutono, Arinal Djunaidi, dan Hanan A. Rozak mantan Bupati Tulangbawang.

    Kini, Sutono yang masih menjabat Sekretaris Provinsi Lampung itu berduet dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berlaga di Pemilihan Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018. Lawannya, satu dari tiga trio itu, yakni Arinal Djunaidi-Chusninia Chalim yang diusung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Atas loyalitasnya terhadap Sjachroedin, mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung ini, pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan mendampingi Bupati Rycko Menoza yang juga putra Sjachroedin ZP. Bang Oedin, sapaan Sjachroedin merupakan Ketua DPD PDIP Lampung, sebelum menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kroasia, Zagreb.

    Di kalangan birokrasi dan masyarakat, Sutono dikenal sebagai birokrasi yang ramah dan murah senyum. Alumnus Jurusan Agribisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, tercatat sebagai Ketua Himpunan Alumni IPB Provinsi Lampung dan Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Lampung.

    Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melantik Sutono sebagai Sekretaris Provinsi Lampung pada 19 Oktober 2016, menggantikan Arinal Djunaidi yang memasuki masa pensiun. Persaingan keras meraih suara petani diprediksi bakal sengit mengingat Sutono dan Arinal Djunaidi sama-sama mengklaim memiliki dukungan luas di kalangan petani. (nt/*/pro1)

  • Belanja Barang Dinkes Provinsi Lampung Bernuansa Mark-up?

    Belanja Barang Dinkes Provinsi Lampung Bernuansa Mark-up?

    Ilustrasi korupsi proyek (Foto/dok/net)

    Bandarlampung (SL)-Perealisasian anggaran untuk sejumlah pengadaan barang dan jasa di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung tahun 2016 diduga kuat sarat mainan. Sebab, terdapat banyak praktik pemecahan paket proyek yang disinyair untuk menghindari tender. Padahal kegiatan itu memiliki ruang lingkup sama, target sama, jenis sama, waktu pelaksanaan sama, lokasi sama, dan pemanfaat sama.

     

    Parahnya bukan hanya proyek pengadaan barang, proyek fisik juga dipecah-pecah menjadi beberapa paket yang diduga kuat sebagai siasat menghindari tender.

    Pada tahun 2016 Dinkes Lampung memiliki tiga kegiatan sekaligus untuk pengadaan meubelair, dan setiap kegiatan di pecah menjadi beberapa paket proyek. Sehingga pengadaan meubeler itu dilakukan melalui sistem penunjukan langsung (PL).

     

    Pengadaan meubelair pertama pada kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor yang dipecah menjadi enam paket proyek, yakni Pengadaan Meja Rapat (UPTD Bapelkes) senilai Rp15 juta, Pengadaan Meja Makan senilai Rp102 juta, Pengadaan Kursi Rapat senilai Rp67,5 juta, Pengadaan Kursi Makan senilai Rp50 juta, pengadaan Meja Resepsionis senilai Rp30 juta, dan pengadaan Sofa senilai Rp42 juta.

     

    Pengadaan meubelair kedua pada kegiatan Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan yang dipecah menjadi empat paket proyek yakni Pengadaan Meja dan Kursi / Mobileur (Pengadaan Meja Kerja (DAK) senilai Rp50 juta, Pengadaan Meja Rapat dan Kursi (DAK) senilai Rp150 juta, Pengadaan Kursi Kerja senilai Rp20 juta, dan Pengadaan Lemari Arsip (DAK) senilai Rp96 juta.

     

    Pengadaan meubelair ketiga pada kegiatan Peningkatan Upaya Kesehatan Perorangan dan Rujukan (Pajak Rokok) yang dipecah menjadi enam paket proyek yakni Pengadaan Meja Kantor senilai Rp150 juta, Pengadaan Meja Rapat senilai Rp45, Pengadaan Kursi Rapat senilai Rp48 juta, Pengadaan Kursi Tunggu pasien senilai Rp30 juta, dan Pengadaan Sofa senilai Rp15 juta.

     

    Selain pengadaan meubelair, kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor juga dipecah menjadi banyak paket proyek.Halitu semakin menguatkan dugaan adanya upaya untuk menghindari tender. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dipecah menjadi tujuh paket proyek yakni Pengadaan Kamera Dinas Kesehatan senilai Rp27,5 juta, Pengadaan Kamera UPTD BAPELKES senilai Rp15 juta, Pengadaan Handycam senilai Rp15 juta, Pengadaan Sound Sistem senilai Rp25 juta, Pengadaan Radio UHF senilai Rp150 juta, Pengadaan Alat Pemancar senilai Rp175 juta, Pengadaan Peralatan Pemancar VHF/FM senilai Rp90 juta.

     

    Bukan hanya pengadaan barang, pada kegiatan fisik juga terjadi pemecahan paket proyek. Padahal kegiatan itu memiliki lokasi sama, jenis sama, dan waktu yang sama. Seperti kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor yang di pecah menjadi tujuh paket proyek yakni Pemeliharaan ruang makan bawah bapelkes senilai Rp250 juta, Pemeliharaan guest house bapelkes senilai Rp150 juta, Pemeliharaan Ruang Kelas Bapelkes senilai Rp150 juta, Pemeliharaan Aula Mess senilai Rp150 juta, Pemeliharaan Ruang Makan Mess senilai Rp150 juta, Pemeliharaan Ruang Makan Atas Bapelkes senilai Rp150 juta, dan Pemeliharaan Gedung Studio Radio Bapelkes senilai Rp150 juta.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, hingga berita ini di turunkan belum berhasil dikonfirmasi. Berulang kali dihubungi nomor ponselnya selalu dalam keadaan tidak aktif. (nt/*/Hp)

     

    sumber : harianpilar.com

  • Pelayanan Citra Karaoke Kecewakan Banyak Konsumen?

    Pelayanan Citra Karaoke Kecewakan Banyak Konsumen?

    Karaoke Citra di Jalan Ikan Tembakang Sukaraja

    Bandarlampung (SL)-Pelayanan Citra Karaoke, di Ikan Tembakang, Sukaraja, Bumiwaras, kecewakan konsumen. Salah satu pelanggan merasa tertipu oleh ulah managemen dan karyawan Citra Karaoke, saat berkaraoke disana.

    Kepada wartawan, Agung, yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan pelayanan yang tidak nyaman itu mengatakan, dirinya dan beberapa orang teman bermaksud menyegarkan pikiran di tempat karaoke malam, Citra Karaoke. Setelah seharian penat bekerja. Agung pun memesan ruangan untuk dua jam. Selang dua jam kemudian, Agung berhenti dan berniat pulang.

    Tapi anehnya, saat membayar di kasir, Agung dan kawan-kawan diharuskan membayar tiga jam berikut membayar jasa LC. Sementara Agung hanya memesan dua jam. Setelah beradu argumen. Sang kasir akhirnya memberikan dua jam.

    Agung mengatakan, bila dirinya merasa ditipu oleh karyawan karaoke Citra tersebut, karena sebelum memesan room, terlebih dahulu menanyakan kepada waitres. “Masak saya suruh bayar tiga jam berikut jasa LC nya padahal saya pesannya cuma dua jam, inikan aneh,” ucap Agung.

    Selain itu, lanjut Agung, ada beberapa item pesanan yang ada di struk namun dirinya merasa tidak memesan. “Pas ditanya ke kasirnya jawabnya itu sudah peraturan. Saya ngotot dan saya gak mau bayar segitu,” tuturnya.

    Agung menjelaskan, total yang harus dibayar mestinya kurang dari dua juta dan itu harus dibayar sebesar Rp2,7 juta lebih. “Setelah ditanya berulang-ulang, akhirnya si kasir sudah peraturan. Jadi jelas kami ditipu,” ujar Agung.

    Oleh karena itu, lanjutnya, ini jadi pelajaran bagi masyarakat yang hendak masuk ke tempat hiburan agar lebih teliti agar tidak ditipu oleh pihak tempat hiburan. “Setelah kami protes mereka lalu kasih pengurangan. Anggap ini pelajaran agar lebih teliti biar tidak ditipu,” katanya.

    Hal serupa juga diakui, Agus, warga Kemiling, yang pernah complain, karena harus membayar tidak sesuai dengan pesanan. “Kami nyanyi memang sudah malam. Tapi kaget bayar bisa sampai Rp3 juta. Tapi kami malas rebut, kami bayar. Tapi kapok, gak akan kesana lagi,” katanya.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak management Citra Karaoke yang berada di bilangan Telukbetung Bandarlampung enggan dikonfirmasi. (nt/*/tm/wan)

  • Tiga Cagub Dan Dua Calon Bupati Tes Kesehatan

    Tiga Cagub Dan Dua Calon Bupati Tes Kesehatan

    Mustafa Aja Tes Kesehatan Fisik

    Bandarlampung (SL)-Pasangan calon kepala daerah, peserta Pilkada Gubernur wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Pilkada Serentak 2018, mulai memgikuti tes kesehatan, sebagai proses tahapan pencalonan. Kamis (11/1), tiga  pasangan calon dan dua Pasang Calon Bupati Lampung Utara bergilir tiba di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM).

    Mereka adalah Mustafa-Ahmad Jajuli, Ridho-Bachtiar, Herman HN-Sutono dan dua calon pilkada Lampung Utara yakni Zainal-Yusrizal dan Agung-Budi Utomo.

    Ridho-Bachtiar usai tes kejiwaan

    Ridho-Bachtiar mengikuti tes kejiwaaN datang sekitar pukul 07.50 WIB, disusul bakal calon bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan bakal calon lainnya yaitu Zainal Abidin sekitar pukul 08.08 WIB.

    Disusul pasangan Mustafa – Ahmad Jajuli sekitar pukul 08.15, Bachtiar Basri sekitar pukul 08.17 WIB dan calon wakil bupati Lampung Utara Yusrizal, Herman HN dan Sutono.

    Herman HN

    Humas RSUAM Provinsi Lampung, Achmad Sapri mengatakan, untuk paslon M Ridho Ficardho – Bachtiar Basri dan bakal calon bupati dan wakil bupati Zainal Abidin – Yusrizal akan melakukan pemeriksaan psikatri/jiwa.

    “Untuk paslon Mustafa – Ahmad Jajuli dan calon bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara – Budi Utomo akan melakukan pemeriksaan fisik-jasmani,” katanya.

    Menurut Ahmad Sapri, Yang juga panitia Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan mengatakan bahwa pemeriksaan hari ini dari sisi fisik atau jasmani. “Ya diperiksa dari ujung rambut sampi ke ujung kaki,” kata Sapri.

    Ahmad Jajuli tes kesehatan fisik

    Sekitar pukul 08.15, calon gubernur dan wakil gubernur Mustafa dan Ahmad Jajuli memasuki ruang pemeriksaan kesehatan di lantai 2, Gedung Rawat Jalan Baru RSUD Abdul Moeloek, Bandarlampung.

    Dijadwalkan pemeriksaan berlangsung selama dua jam terkait jasmani/ fisik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lampung.

    Menurut Ahmad Jajuli, dirinya telah mempersiapkan diri untuk menjalani pemeriksaan. “Sejak kemarin, sebelum dilakukan pemeriksaan pada pukul 8 pagi hari ini, kami diminta oleh panitia pemeriksa kesehatan dari RSUD Abdul Moeloek untuk melakukan beberapa hal, diantaranya puasa selama 8 jam dimulai pukul 22. Selain itu kami juga tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis,” kata Jajuli.

    Cawagub yang pernah menjadi pendidik di salah satu Bimbingan Belajar di Bandar Lampung, inipun mengatakan bahwa dia bersama Cagub Mustafa Insya Allah telah memersiapkan dengan sebaik-baiknya. (juniardi)

  • Zainuddin Hasan : Lampung Butuh Pemimpin Yang Merakyat

    Zainuddin Hasan : Lampung Butuh Pemimpin Yang Merakyat

    Zainuddin Hasan berikan sambutan di Gedung Golkar

    Bandarlampung (SL)-Ketua PAN Lampung Zainudin Hasan menegaskan, Lampung harus memiliki pemimpim yang merakyat dan mampu mempersatukan rakyat Rabu (10/08/2018).

    Hal tersebut disampaikan Ketua PAN Lampung Zainudin Hasan pada saat sambutan di hadapan kader dan simpatisan partai pendukung Arinal –  Nunik di gedung Golkar Lampung Rabu pagi tadi.

    Dalam sambutanya Zainudin Hasan mengatakan, pembangunan di Provinsi Lampung hingga saat ini masih belim maksimal. Selain itu di hampir di beberapa kabupaten sering terjadi konflim berkepanjangan.

    Untuk itu Zainudin meminta kepada seluruh kader PAN, PKB, dan Golkar Provinsi Lampung dan kabupaten kota untuk merapatkan barisan memenangkan Arinal –  Nunik menjadi Gubernur Lampung Periode 2019-2024. ( rls)