Kategori: Bandarlampung

  • Gubernur Lampung Apresiasi Kontribusi Warga Pasundan Dalam Pembangunan di Provinsi Lampung

    Gubernur Lampung Apresiasi Kontribusi Warga Pasundan Dalam Pembangunan di Provinsi Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi kontribusi warga Pasundan dalam mendorong kemajuan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung. 

     

    Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj. Sekdaprov) Lampung, M. Firsada, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Paguyuban Pasundan, Minggu (20/4/2025), di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Bandar Lampung.

     

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan: Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar M. Firsada mengawali sambutan.

     

    Dalam suasana penuh kehangatan, Firsada menekankan pentingnya nilai kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sunda. “Sebagaimana pepatah Sunda, silih asih, silih asah, silih asuh – saling menyayangi, saling mengingatkan, dan saling membimbing – semangat ini sangat terasa dalam acara hari ini,” ungkapnya.

     

    M. Firsada juga mengapresiasi karakter warga Sunda di Lampung yang dikenal rukun, kompak, dan penuh ide. “Saya sering bercanda, kalau warga Sunda masuk satu RT di Lampung, bisa langsung jadi ketua RW-nya. Karena mereka rukun dan penuh gagasan,” katanya disambut tawa hangat para hadirin.

     

    Ia juga menilai karakter warga Sunda yang mampu menciptakan suasana sejuk dan damai menjadi kekuatan tersendiri dalam kehidupan sosial. “Bukan rahasia lagi, orang Sunda itu jagonya bikin adem suasana. Kalau ada masalah, dibawa ngopi dulu – biar hati tenang, solusi datang,” tambahnya.

     

    M. Firsada juga menegaskan bahwa Lampung adalah rumah bersama yang terbuka bagi semua suku dan budaya. Filosofi Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi pijakan dalam membangun persatuan di tengah keberagaman. “Melalui program Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Paguyuban Pasundan, untuk bersinergi demi kemajuan daerah,” ujarnya.

     

    Menutup sambutannya, Firsada mengajak seluruh peserta untuk terus merawat tali silaturahmi sebagai pondasi kolaborasi dan kemajuan. “Jangan sampai silaturahmi hanya berakhir di foto bersama dan caption Instagram, tapi harus jadi energi sosial yang nyata untuk pembangunan,” tegasnya.

     

    Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung, Prof. Dr. R.A. Bustomi Rosadi, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya terus aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan di Lampung. Ia menegaskan komitmen Paguyuban Pasundan dalam memperkuat nilai-nilai budaya di tengah masyarakat Lampung.

     

    Acara ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Diaz Elfadani yang menyampaikan pesan keislaman bertema “Suci Lahir Batin, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Asah dalam Kebersamaan Membangun Budaya Lampung.”

     

    Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, Kepala Dinas Kehutanan, Dewan Pembina Paguyuban Pasundan Abdul Hakim, serta seluruh pengurus dan anggota Paguyuban Pasundan se-Provinsi Lampung. (*)

  • Pemprov Lampung Dukung Penguatan SDM Melalui Pelatihan Kader PMII di Lampung Timur

    Pemprov Lampung Dukung Penguatan SDM Melalui Pelatihan Kader PMII di Lampung Timur

    Lampung Timur, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Lampung.

     

    Hal tersebut ditunjukan dengan dukungan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela yang menjadi narasumber dalam pelatihan kader lanjutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di Gazebo Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Selasa (15/04/2025).

     

    Dalam pelatihan bertema Teknik Lobi dan Membangun Jaringan tersebut, Wagub Jihan menekankan pentingnya keterampilan komunikasi strategis bagi generasi muda, khususnya kader organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan. “Kemampuan lobi dan membangun jaringan bukan hanya alat, tapi kunci untuk membuka berbagai peluang dalam dunia kerja, politik, maupun pembangunan daerah,” ujar Jihan.

     

    Jihan memaparkan materi pelatihan tentang pengertian mendasar lobi dan perbedaannya dengan negosiasi, tahapan persiapan lobi yang efektif, strategi dan taktik lobi, membangun jaringan yang kuat sampai dengan memelihara jaringan yang berkelanjutan. 

     

    Acara ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Lampung dalam memperkuat kapasitas generasi muda sebagai pilar pembangunan. Menurut Jihan, penguatan soft skills seperti kepemimpinan, diplomasi, dan kolaborasi lintas sektor akan mempercepat lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang mampu membawa Lampung ke arah yang lebih maju.

     

    Pelatihan ini juga menjadi wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, etika, dan wawasan kebangsaan yang kuat kepada kader PMII sebagai agen perubahan di tengah masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.  (*)

  • Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata

    Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung mengajak Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk terus bersinergi dalam mendukung berbagai program yang menggunakan layanan digital khususnya di Provinsi Lampung.

     

    “Kami berharap APJII Wilayah Lampung dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung mendukung berbagai program seperti digitalisasi pelayanan publik, penguatan UMKM berbasis online, hingga memperluas jaringan internet ke wilayah yang selama ini masih tertinggal,” ucap Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh dalam kegiatan Halalbihalal bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Pengurus Wilayah Lampung bertempat di Ballroom Hotel Radisson, Rabu (16/04/2025).

     

    Menurut Gubernur, Internet saat ini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, sama pentingnya dengan listrik dan air bersih sehingga peran APJII dalam hal ini sungguh berarti.

     

    “Akses terhadap informasi dan komunikasi yang merata akan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk tumbuh, belajar, berwirausaha, dan berdaya saing,” ucapnya.

     

    “Ke depan, kita ingin Lampung tidak hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga produsen informasi daerah yang mampu menciptakan inovasi digital, melahirkan talenta-talenta kreatif, dan menjadi bagian dari ekosistem digital nasional,” harapnya.

     

    Melalui kegiatan halalbihalal ini, Gubernur berharap dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung bersama APJII dalam memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat khususnya masyarakat Lampung ke depan.

     

    “Halal Bihalal seperti ini bukan hanya soal saling memaafkan, tapi juga tentang memperkuat jalinan kebersamaan, mempererat tali kerja sama, dan membangun komitmen bersama untuk terus melangkah ke depan, menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (*)

     

     

  • Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

    Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung diwakili Kepala Dinas Kominfotik, Achmad Saefulloh, menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Ketua dan Pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Lampung, di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam, Kamis (17/4/2025). 

     

    Dalam kesempatan tersebut, Plt. Ketua Umum PPAD Mayjen TNI Purn. Komaruddin Simanjuntak melantik dan mengukuhkan Ketua PPAD Provinsi Lampung Brigjen TNI Purn. Amalsyah Tarmizi beserta Pengurus PPAD Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030.

     

    Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan bahwa PPAD adalah wadah strategis yang berisi orang-orang penuh pengalaman, disiplin, dan jiwa korsa. 

     

    Gubernur meyakini, peran PPAD sangat besar dalam mendukung program-program pembangunan, menjaga kondusivitas daerah, dan memberikan teladan bagi generasi muda. Menurut Gubernur, PPAD juga akan menjadi kekuatan moral, sosial, dan bahkan intelektual bagi pembangunan Lampung yang inklusif dan berkelanjutan.

     

    “Kalau anak-anak muda sekarang sibuk dengan ‘healing’, maka para purnawirawan ini justru sibuk dengan ‘nation building’, Luar biasa,” kata Gubernur. 

     

    Gubernur kemudian mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sangat terbuka untuk bersinergi dengan PPAD, apalagi dalam mewujudkan misi utama, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju indonesia Emas”.

     

    “Maju dalam pembangunan, maju dalam pelayanan, dan maju dalam pemberdayaan masyarakat. Kemajuan itu perlu fondasi nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan keteladanan yang selama ini menjadi ciri khas para purnawirawan,” ujar Gubernur. 

     

    Kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan, Gubernur berpesan agar terus merawat semangat kebersamaan, membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, dan terus menjadi inspirasi. 

     

    Plt. Ketua Umum PPAD Mayjen TNI Purn. Komaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa PPAD siap mendukung program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah, seperti program ketahanan pangan, optimalisasi lahan dan Makan Bergizi Gratis. 

     

    Komaruddin Simanjuntak juga berpesan kepada seluruh purnawirawan agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran dengan terus berolahraga. 

     

    Ketua PPAD Provinsi Lampung Brigjen TNI Purn. Amalsyah Tarmizi, menyebutkan bahwa jumlah purnawirawan di Provinsi Lampung 3.418 orang. Dengan jumlah tersebut, Amalsyah Tarmizi mengatakan bahwa PPAD Provinsi Lampung akan mendukung seluruh program TNI AD, baik melalui PPAD maupun Korem 043/Gatam. (*)

  • Lampung Kompak ! Rakor Pertama Jadi Langkah Nyata Samakan Visi Pembangunan Daerah

    Lampung Kompak ! Rakor Pertama Jadi Langkah Nyata Samakan Visi Pembangunan Daerah

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Lampung di Gedung Pusiban, Rabu (16/04/2025).

     

    Rakor ini dihadiri langsung oleh seluruh bupati dan wakil bupati, menandai komitmen serius pemerintah dalam menyelaraskan arah kebijakan pembangunan di Bumi Ruwa Jurai.

     

    Mengusung semangat kolaborasi, rakor ini menjadi yang pertama kali digelar secara berkala dan eksklusif hanya diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya membangun sinergi konkret demi mempercepat penyelesaian berbagai persoalan krusial di Lampung secara terarah dan tepat sasaran.

     

    “Ini rakor perdana yang akan jadi agenda rutin. Kita ingin kepala daerah fokus menyamakan arah kebijakan, supaya program RPJMD mereka benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan Lampung,” ujar Gubernur.

     

    Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya ketimpangan wilayah, kemiskinan, pendidikan, infrastruktur, serta hilirisasi komoditas unggulan di Lampung.

     

    Gubernur juga menyoroti pentingnya perbaikan tata niaga dan tata kelola pemerintahan daerah. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti pada level program semata, melainkan harus berdampak langsung kepada masyarakat.

     

    “Kami ingin pemkab/pemkot lebih concern pada tata niaga dan tata kelola daerah. Ini penting agar pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat, bukan sekadar seremonial,” tegasnya. Rakor menghadirkan sejumlah narasumber untuk memperkuat pemahaman dan sinergi antar-daerah, di antaranya :

     

    Plt. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, yang memaparkan strategi Pengawalan Target Swasembada Pangan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Dr. Junanto Herdiawan, membahas penguatan sinergi dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

     

    Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan dalam perencanaan anggaran.

     

    Selanjutnya Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, turut menjelaskan strategi akselerasi dan keterpaduan perencanaan pembangunan, dan Kepala Kejati Lampung, Kuntadi, menyampaikan dukungan Kejaksaan dalam mewujudkan swasembada pangan.

     

    Lebih dari sekadar forum diskusi, rakor ini juga menjadi tonggak awal pembentukan pola kerja kolaboratif antarpemerintah daerah. Dalam upaya mendorong percepatan pembangunan. (*)

  • Pemprov Lampung Bersama RSUDAM Perkuat Etika dan Disiplin Klinik untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan yang Bermartabat

    Pemprov Lampung Bersama RSUDAM Perkuat Etika dan Disiplin Klinik untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan yang Bermartabat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) memberikan pengarahan penting kepada mahasiswa Asisten Koas (Koas) dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) RSUDAM, di Aula Delima RSUDAM, Senin (21/04/2025). 

     

    Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, dalam Berbagainya menyoroti pentingnya refleksi mendalam atas kejadian yang menimpa seorang dokter peserta didik spesialis anestesi di Bandung. Wagub menekankan bahwa kejadian tersebut menjadi pengingat keras akan urgensi menciptakan lingkungan pendidikan klinik yang aman, manusiawi, dan profesional. 

     

    “Peristiwa baru-baru ini terjadi di RS Hasan Sadikin Bandung sungguh menggemparkan dunia kesehatan kita. Tragedi ini menjadi refleksi mendalam atas pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan klinik yang aman, manusiawi, dan profesional,” ujar Wagub. 

     

    Wagub menegaskan bahwa tekanan, kekerasan verbal, atau beban kerja yang tidak manusiawi tidak boleh dinormalisasi atas nama pendidikan. 

     

    Lebih lanjut, Wagub Jihan menyampaikan tiga poin utama yang harus menjadi komitmen bersama, yaitu : penguatan etika profesional, disiplin klinik yang berkeadaban, dan langkah-langkah strategi RSUDAM sebagai rumah sakit pendidikan. 

     

    Ia juga mendukung penuh evaluasi menyeluruh sistem pendidikan klinik di RSUDAM, termasuk penerapan mekanisme pelaporan yang aman, pelatihan komunikasi efektif bagi pendidik klinis, penguatan peran unit pendidikan rumah sakit, serta kolaborasi erat dengan fakultas kedokteran dan organisasi profesi. 

     

    “Lampung membutuhkan dokter-dokter yang hebat, bukan hanya yang cerdas secara intelektual, tetapi juga yang sehat secara mental, dan tangguh secara moral. Dan itu hanya bisa dicapai bila lingkungan pendidikan kita membentuk mereka dengan kasih sayang, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Wagub. (*)

  • Meski Diguyur Hujan, Semangat Kartini Warnai Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Lampung

    Meski Diguyur Hujan, Semangat Kartini Warnai Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemprov Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Kartini ke-146 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung di Balai Keratun lt. 3 Komplek Kantor Gubernur, Senin (21/04/2025).

     

    Peringatan Hari Kartini tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung mengambil tema “Semangat Kartini Berkarya Membangun Lampung Maju” dimana Wakil Gubernur Jihan Nurlela bertindak sebagai Pembina Upacara. 

     

    Upacara sedianya dilaksanakan di Lapangan Korpri, namun karena kondisi hujan sehingga tempat upacara berpindah lokasi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat seluruh petugas dan peserta upacara dalam melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kartini ke-146. 

     

    Yang menarik pada pelaksanaan upacara adalah seluruh petugas dan peserta dalam upacara tersebut adalah wanita perwakilan dari organisasi wanita dan perangkat daerah Provinsi Lampung. 

     

    Wagub Jihan Nurlela dalam amanatnya menyebutkan bahwa Raden Ajeng Kartini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga simbol keberanian untuk bermimpi, di zaman ketika perempuan tak dianggap punya hak untuk bermimpi.

     

    Oleh karenanya, Wagub Jihan menyerukan seluruh perempuan Lampung untuk bangkit meraih ilmu setinggi mungkin serta menjadi pemimpin yang menginspirasi. 

     

    “Genggam ilmu setinggi mungkin, pimpinlah ruang-ruang perubahan, warnailah negeri ini dengan gagasan-gagasan yang berani dan membumi. Jadilah pemimpin yang tak hanya cerdas, tapi juga membumi. Tak hanya tangguh, tapi juga lembut. Tak hanya bekerja, tapi juga menginspirasi,” kata Wagub di Balai Keratun Lt. III. 

     

    Wagub juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang yang aman, adil, dan inklusif bagi perempuan. 

     

    “Kita dorong peningkatan indeks pemberdayaan gender, kita perluas akses pendidikan bagi anak perempuan, dan kita dorong keterlibatan perempuan dalam politik, ekonomi, dan kepemimpinan,” tegas Wagub. (*)

  • Galeri dan Kafe Ruang UMKM Lampung Diresmikan, Purnama Wulan Sari Ajak Perempuan UMKM Jadi Inspirasi di Hari Kartini 2025

    Galeri dan Kafe Ruang UMKM Lampung Diresmikan, Purnama Wulan Sari Ajak Perempuan UMKM Jadi Inspirasi di Hari Kartini 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung sekaligus Bunda UMKM Lampung, Purnama Wulan Sari, meresmikan Galeri dan Kafe Ruang UMKM Provinsi Lampung yang berlokasi di Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Senin 21 April 2025. 

    Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2025 dan diwarnai dengan pagelaran fashion show kerajinan tapis ecoprint khas Lampung. Dalam sambutannya, Wulan mengungkapkan rasa bangga dan kekagumannya terhadap kreativitas pelaku UMKM, khususnya perempuan, yang berhasil menampilkan produk-produk lokal berkualitas.

     

    “Jalan sedikit lagi, terpukau lagi tadi batin wulan (sapaan akrab Purnama Wulan Sari) melihat model-model, ibu-ibu hebat luar biasa yang menampilkan kerajinan tapis ecoprint serta aksesoris Lampung,” ujar Wulan. 

     

    Wulan menyampaikan bahwa pembukaan galeri dan kafe ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pemberdayaan UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

     

    “Terima kasih kepada teman-teman Ruang UMKM yang telah memberikan amanah kepada saya sebagai Bunda UMKM. Mari kita berkolaborasi untuk membawa UMKM Lampung ke level yang lebih tinggi,” katanya.

     

    Pada momen spesial ini, Wulan juga menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh pelaku UMKM perempuan. Ia mengajak para perempuan Lampung untuk terus menjadi sumber inspirasi bagi keluarga dan masyarakat. 

     

    “Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini 2025 untuk seluruh wanita-wanita hebat di Indonesia, di provinsi Lampung pada khususnya, semangat kita harus terus menyala, Jadilah wanita-wanita yang selalu menjadi inspirasi bagi keluarga kita, bagi anak-anak kita, bagi teman kita dan selalu menjadi wanita – wanita sebagai penerang di Bumi Lampung,” pesannya.

     

    Wulan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan seluruh stakeholder untuk menghadapi tantangan seperti permodalan, pengemasan, serta strategi pemasaran. Ia mendorong pemanfaatan teknologi digital agar produk UMKM Lampung lebih dikenal luas.

     

    “Di era digital, pelaku UMKM harus cakap dalam pemasaran online. Ini peluang besar untuk meningkatkan penjualan,” ujarnya. (*)

  • Dorong Akuntabilitas dan Kualitas Pendidikan, Pemprov Lampung Gelar Diskusi Bersama BPKP

    Dorong Akuntabilitas dan Kualitas Pendidikan, Pemprov Lampung Gelar Diskusi Bersama BPKP

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung menggelar diskusi kelompok terpumpun yang fokus pada tindak lanjut hasil pengawasan BPKP di sektor pendidikan. Acara bertajuk “Pendidikan” ini berlangsung di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Selasa (22/04/2025). 

     

    Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, hadir mewakili Gubernur Lampung dan menjadi keynote speech sekaligus membuka secara resmi diskusi.

     

    Dalam sambutannya, M. Firsada menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif, yang merupakan salah satu dari tiga misi pembangunan Lampung lima tahun ke depan. 

     

    “Dalam tiga misi kita, khususnya misi kedua yakni memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh kabupaten/kota memiliki komitmen yang sama dan bersinergi dalam mewujudkan generasi cerdas, berakhlak, dan berbudaya, serta mendukung prestasi pemuda dan olahraga,” ujarnya. 

     

    Lebih lanjut, M. Firsada menjabarkan program prioritas Pemprov Lampung di sektor pendidikan, meliputi penguatan pendidikan berbasis budaya Lampung, mendorong pendidikan non-formal, meningkatkan sarana prasarana dan tata kelola teknologi informasi sekolah dan pesantren, memastikan anggaran pendidikan tepat guna dan sasaran, serta meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan. 

     

    Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia menyoroti pentingnya sinergi dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan. 

     

    “Kebersamaan kita pada saat ini merupakan bukti bahwa kita semua berkomitmen tinggi untuk siap berkolaborasi dalam upaya menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah khususnya untuk lingkup proses dan untuk tema bidang pendidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif di Provinsi Lampung,” tuturnya. 

     

    Diskusi ini diharapkan dapat mengakselerasi tindak lanjut atas rekomendasi hasil pengawasan BPKP, merumuskan strategi kolaboratif untuk mengatasi kendala dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan SDM unggul di Provinsi Lampung. 

     

    Provinsi Lampung, seperti halnya daerah lain di Indonesia, tengah berupaya keras meningkatkan kualitas pendidikannya sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan. Data IPM Provinsi Lampung tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan, namun masih di bawah rata-rata nasional, menggarisbawahi perlunya kerja keras dan kolaborasi semua pihak. 

     

    Sinergi antara Pemprov Lampung dan BPKP diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola, mencegah potensi korupsi, dan memastikan anggaran pendidikan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Lampung. (*)

  • Pemprov Lampung dan BPKP Perkuat Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Pemprov Lampung dan BPKP Perkuat Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk “Pendidikan” sebagai langkah nyatakan hasil pengawasan sektor pendidikan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di Aula Kantor BPKP Provinsi Lampung dan menjadi wadah strategi untuk menguraikan langkah-langkah perbaikan tata kelola pendidikan di daerah.

     

    Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. M. Firsada, dalam Berbagainya menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang dijamin konstitusi dan merupakan fondasi utama pembangunan manusia. Ia mempunyai arti penting pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

     

    “Pendidikan merupakan salah satu indikator utama dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bersama dengan usia harapan hidup dan standar hidup layak. Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi pendorong utama dalam memperkuat daya saing bangsa di kancah global,” ujar Pj Sekda.

     

    hal. Sekda juga mengakui bahwa meskipun berbagai intervensi telah dilakukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, hasil pembangunan pendidikan di Lampung masih belum optimal. Oleh karena itu, Pj. Sekda mengapresiasi BPKP yang secara aktif mendorong perbaikan tata kelola pendidikan melalui pengawasan dan rekomendasi yang konstruktif.

     

    “Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh dalam misi membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif. Kami mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menyetujui hasil pengawasan BPKP dengan keseriusan yang tinggi demi peningkatan IPM yang lebih cepat dan merata,” tegasnya.

     

    Senada dengan hal itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, menekankan bahwa forum DKT ini dirancang untuk mempercepat implementasi tindak lanjut hasil pengawasan BPKP tahun 2023 dan 2024, khususnya di bidang pendidikan. Forum ini juga bertujuan merumuskan strategi kolaboratif serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan.

     

    “Kehadiran kita di sini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, guna menciptakan SDM yang unggul dan produktif di Lampung,” ujar Nani. (*)