Kategori: Bandarlampung

  • Meski Diguyur Hujan, Semangat Kartini Warnai Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Lampung

    Meski Diguyur Hujan, Semangat Kartini Warnai Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemprov Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Kartini ke-146 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung di Balai Keratun lt. 3 Komplek Kantor Gubernur, Senin (21/04/2025).

     

    Peringatan Hari Kartini tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung mengambil tema “Semangat Kartini Berkarya Membangun Lampung Maju” dimana Wakil Gubernur Jihan Nurlela bertindak sebagai Pembina Upacara. 

     

    Upacara sedianya dilaksanakan di Lapangan Korpri, namun karena kondisi hujan sehingga tempat upacara berpindah lokasi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat seluruh petugas dan peserta upacara dalam melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kartini ke-146. 

     

    Yang menarik pada pelaksanaan upacara adalah seluruh petugas dan peserta dalam upacara tersebut adalah wanita perwakilan dari organisasi wanita dan perangkat daerah Provinsi Lampung. 

     

    Wagub Jihan Nurlela dalam amanatnya menyebutkan bahwa Raden Ajeng Kartini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga simbol keberanian untuk bermimpi, di zaman ketika perempuan tak dianggap punya hak untuk bermimpi.

     

    Oleh karenanya, Wagub Jihan menyerukan seluruh perempuan Lampung untuk bangkit meraih ilmu setinggi mungkin serta menjadi pemimpin yang menginspirasi. 

     

    “Genggam ilmu setinggi mungkin, pimpinlah ruang-ruang perubahan, warnailah negeri ini dengan gagasan-gagasan yang berani dan membumi. Jadilah pemimpin yang tak hanya cerdas, tapi juga membumi. Tak hanya tangguh, tapi juga lembut. Tak hanya bekerja, tapi juga menginspirasi,” kata Wagub di Balai Keratun Lt. III. 

     

    Wagub juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang yang aman, adil, dan inklusif bagi perempuan. 

     

    “Kita dorong peningkatan indeks pemberdayaan gender, kita perluas akses pendidikan bagi anak perempuan, dan kita dorong keterlibatan perempuan dalam politik, ekonomi, dan kepemimpinan,” tegas Wagub. (*)

  • Galeri dan Kafe Ruang UMKM Lampung Diresmikan, Purnama Wulan Sari Ajak Perempuan UMKM Jadi Inspirasi di Hari Kartini 2025

    Galeri dan Kafe Ruang UMKM Lampung Diresmikan, Purnama Wulan Sari Ajak Perempuan UMKM Jadi Inspirasi di Hari Kartini 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung sekaligus Bunda UMKM Lampung, Purnama Wulan Sari, meresmikan Galeri dan Kafe Ruang UMKM Provinsi Lampung yang berlokasi di Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Senin 21 April 2025. 

    Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2025 dan diwarnai dengan pagelaran fashion show kerajinan tapis ecoprint khas Lampung. Dalam sambutannya, Wulan mengungkapkan rasa bangga dan kekagumannya terhadap kreativitas pelaku UMKM, khususnya perempuan, yang berhasil menampilkan produk-produk lokal berkualitas.

     

    “Jalan sedikit lagi, terpukau lagi tadi batin wulan (sapaan akrab Purnama Wulan Sari) melihat model-model, ibu-ibu hebat luar biasa yang menampilkan kerajinan tapis ecoprint serta aksesoris Lampung,” ujar Wulan. 

     

    Wulan menyampaikan bahwa pembukaan galeri dan kafe ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pemberdayaan UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

     

    “Terima kasih kepada teman-teman Ruang UMKM yang telah memberikan amanah kepada saya sebagai Bunda UMKM. Mari kita berkolaborasi untuk membawa UMKM Lampung ke level yang lebih tinggi,” katanya.

     

    Pada momen spesial ini, Wulan juga menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh pelaku UMKM perempuan. Ia mengajak para perempuan Lampung untuk terus menjadi sumber inspirasi bagi keluarga dan masyarakat. 

     

    “Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini 2025 untuk seluruh wanita-wanita hebat di Indonesia, di provinsi Lampung pada khususnya, semangat kita harus terus menyala, Jadilah wanita-wanita yang selalu menjadi inspirasi bagi keluarga kita, bagi anak-anak kita, bagi teman kita dan selalu menjadi wanita – wanita sebagai penerang di Bumi Lampung,” pesannya.

     

    Wulan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan seluruh stakeholder untuk menghadapi tantangan seperti permodalan, pengemasan, serta strategi pemasaran. Ia mendorong pemanfaatan teknologi digital agar produk UMKM Lampung lebih dikenal luas.

     

    “Di era digital, pelaku UMKM harus cakap dalam pemasaran online. Ini peluang besar untuk meningkatkan penjualan,” ujarnya. (*)

  • Dorong Akuntabilitas dan Kualitas Pendidikan, Pemprov Lampung Gelar Diskusi Bersama BPKP

    Dorong Akuntabilitas dan Kualitas Pendidikan, Pemprov Lampung Gelar Diskusi Bersama BPKP

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung menggelar diskusi kelompok terpumpun yang fokus pada tindak lanjut hasil pengawasan BPKP di sektor pendidikan. Acara bertajuk “Pendidikan” ini berlangsung di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Selasa (22/04/2025). 

     

    Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, hadir mewakili Gubernur Lampung dan menjadi keynote speech sekaligus membuka secara resmi diskusi.

     

    Dalam sambutannya, M. Firsada menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif, yang merupakan salah satu dari tiga misi pembangunan Lampung lima tahun ke depan. 

     

    “Dalam tiga misi kita, khususnya misi kedua yakni memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh kabupaten/kota memiliki komitmen yang sama dan bersinergi dalam mewujudkan generasi cerdas, berakhlak, dan berbudaya, serta mendukung prestasi pemuda dan olahraga,” ujarnya. 

     

    Lebih lanjut, M. Firsada menjabarkan program prioritas Pemprov Lampung di sektor pendidikan, meliputi penguatan pendidikan berbasis budaya Lampung, mendorong pendidikan non-formal, meningkatkan sarana prasarana dan tata kelola teknologi informasi sekolah dan pesantren, memastikan anggaran pendidikan tepat guna dan sasaran, serta meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan. 

     

    Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia menyoroti pentingnya sinergi dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan. 

     

    “Kebersamaan kita pada saat ini merupakan bukti bahwa kita semua berkomitmen tinggi untuk siap berkolaborasi dalam upaya menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah khususnya untuk lingkup proses dan untuk tema bidang pendidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif di Provinsi Lampung,” tuturnya. 

     

    Diskusi ini diharapkan dapat mengakselerasi tindak lanjut atas rekomendasi hasil pengawasan BPKP, merumuskan strategi kolaboratif untuk mengatasi kendala dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan SDM unggul di Provinsi Lampung. 

     

    Provinsi Lampung, seperti halnya daerah lain di Indonesia, tengah berupaya keras meningkatkan kualitas pendidikannya sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan. Data IPM Provinsi Lampung tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan, namun masih di bawah rata-rata nasional, menggarisbawahi perlunya kerja keras dan kolaborasi semua pihak. 

     

    Sinergi antara Pemprov Lampung dan BPKP diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola, mencegah potensi korupsi, dan memastikan anggaran pendidikan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Lampung. (*)

  • Pemprov Lampung dan BPKP Perkuat Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Pemprov Lampung dan BPKP Perkuat Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk “Pendidikan” sebagai langkah nyatakan hasil pengawasan sektor pendidikan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di Aula Kantor BPKP Provinsi Lampung dan menjadi wadah strategi untuk menguraikan langkah-langkah perbaikan tata kelola pendidikan di daerah.

     

    Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. M. Firsada, dalam Berbagainya menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang dijamin konstitusi dan merupakan fondasi utama pembangunan manusia. Ia mempunyai arti penting pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

     

    “Pendidikan merupakan salah satu indikator utama dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bersama dengan usia harapan hidup dan standar hidup layak. Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi pendorong utama dalam memperkuat daya saing bangsa di kancah global,” ujar Pj Sekda.

     

    hal. Sekda juga mengakui bahwa meskipun berbagai intervensi telah dilakukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, hasil pembangunan pendidikan di Lampung masih belum optimal. Oleh karena itu, Pj. Sekda mengapresiasi BPKP yang secara aktif mendorong perbaikan tata kelola pendidikan melalui pengawasan dan rekomendasi yang konstruktif.

     

    “Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh dalam misi membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif. Kami mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menyetujui hasil pengawasan BPKP dengan keseriusan yang tinggi demi peningkatan IPM yang lebih cepat dan merata,” tegasnya.

     

    Senada dengan hal itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, menekankan bahwa forum DKT ini dirancang untuk mempercepat implementasi tindak lanjut hasil pengawasan BPKP tahun 2023 dan 2024, khususnya di bidang pendidikan. Forum ini juga bertujuan merumuskan strategi kolaboratif serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan.

     

    “Kehadiran kita di sini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, guna menciptakan SDM yang unggul dan produktif di Lampung,” ujar Nani. (*)

  • Wulan Mirza Kunjungi Korban Banjir di Panjang, Serahkan Bantuan dan Sampaikan Belasungkawa

    Wulan Mirza Kunjungi Korban Banjir di Panjang, Serahkan Bantuan dan Sampaikan Belasungkawa

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, meninjau dua lokasi terdampak banjir di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Selasa (22/4/2025). 

     

    Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal serta memberikan dukungan langsung kepada warga yang terdampak.

     

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jalan Bahari, Panjang Utara. Di sana, Wulan Mirza meninjau Posko Kesehatan dan Dapur Umum hasil kolaborasi antara PMI Provinsi Lampung, BPBD Provinsi Lampung, Dinas Sosial, dan RSUD Abdul Moeloek. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan sembako dan air bersih untuk warga yang terdampak banjir.

     

    Dari Jalan Bahari, Wulan Mirza melanjutkan peninjauan dengan berjalan kaki menuju Jalan Teluk Semangka, menyambangi satu persatu warga dan para petugas yang sedang bergotong royong membersihkan lumpur dari parit, jalan, dan halaman rumah warga.

     

    “Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bergotong royong membantu warga. Saya harap kita semua tetap menjaga kesehatan di tengah situasi seperti ini,” ujar Wulan Mirza kepada warga yang ditemuinya.

     

    Di Kampung Selirit, Jalan Teluk Semangka, Wulan Mirza turut menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban jiwa akibat banjir yang terjadi pada Senin dinihari, yakni Kusnawati, Piyan, dan Diding.

     

    “Kami semua turut berdukacita atas musibah ini. Kami sangat berharap bencana seperti ini tidak terulang lagi di Provinsi Lampung,” ungkapnya dengan penuh empati.

     

    Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. “Ini memang kondisi alam yang tidak bisa kita hindari. Tapi kita sebagai masyarakat sudah selayaknya menjaga lingkungan agar tidak terdampak banjir seperti ini lagi,” pesannya.

     

    Di akhir kunjungannya, Ketua PMI Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan seluruh pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam penanganan banjir.

     

    Salah satu warga Jalan Bahari Panjang Utara, Sriwijayanti, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diterima oleh warga. 

     

    “Kalau bisa jangan sampai terulang lagi. Sepatu anak saya hanyut, sudah nggak ketemu lagi. Kasur juga basah semua. Kepada Ibu Wulan, terimakasih, karena kita sudah terbantu,” ujarnya. (*)

  • Perluas Jangkauan Layanan Publik, Pemprov Lampung Gandeng PT Pos Indonesia

    Perluas Jangkauan Layanan Publik, Pemprov Lampung Gandeng PT Pos Indonesia

    Bandung, sinarlampung.co –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjalin strategi kemitraan dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan publik di Provinsi Lampung, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit diakses. 

     

    Strategi Kemitraan ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Bandung, pada Selasa (22/4/2025).

    Kolaborasi ini diharapkan mempermudah akses terhadap berbagai layanan pemerintah, seperti layanan Samsat, kesehatan, dan berbagai layanan lainnya berkat jaringan luas yang dimiliki PT Pos Indonesia hingga ke pelosok daerah.

     

    Gubernur Mirza dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pengalaman dan luasnya jaringan yang dimiliki PT Pos Indonesia. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi bagian penting dalam upaya Pemerintah Provinsi Lampung melayani masyarakat secara lebih efektif.

     

    “PT Pos Indonesia memiliki pengalaman dan jaringan yang luas. Ini akan menjadi bagian penting bagi kami, bagian untuk melayani masyarakat secara lebih efektif,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Gubernur Mirza menjelaskan bahwa dukungan dari PT Pos Indonesia akan mencakup berbagai aspek pelayanan publik. “Banyak sekali yang akan mendukung, terutama terkait pelayanan publik seperti layanan Samsat, kesehatan, dan berbagai layanan lainnya,” imbuhnya.

     

    Kemitraan ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Lampung terhadap berbagai layanan Pemerintah, mengingat jangkauan kantor pos yang merata hingga pelosok daerah. Sinergi antara Pemprov Lampung dan PT Pos Indonesia ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan yang dibutuhkan. (*)

  • Pemprov Lampung dan PGRI Perkuat Komitmen Bangun Karakter Siswa Berakhlak dan Berprestasi

    Pemprov Lampung dan PGRI Perkuat Komitmen Bangun Karakter Siswa Berakhlak dan Berprestasi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung memperkuat komitmen untuk membangun karakter siswa siswi yang memiliki moralitas yang tinggi, berakhlak baik dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

     

    “Guru hari ini mempunyai tantangan perubahan karakter moral, emosional dan sosial dari para siswa siswi kita, tentu Ini salah satu dampak negatif dari keterbukaan informasi, kemajuan teknologi dan lain sebagainya, sehingga banyak yang mengalami perubahan norma-norma yang ada pada siswa-siswi kita,” ucap Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat memberikan Perayaan dalam acara halal bihalal PGRI Provinsi Lampung sekaligus Pengukuhan Ibunda Guru Provinsi Lampung yang digelar di Gedung Kwarda Pramuka Lampung, Selasa (22/4/2025). 

     

    Jihan berpesan kepada seluruh guru yang hadir agar selalu menanamkan nilai-nilai akhlak, agama dan budaya luhur yang terkandung dalam pancasila kepada siswa/i sebagai benteng terhadap dampak negatif dari perubahan informasi dan teknologi yang sangat cepat di Era digital ini. 

     

    “Saya titip untuk dibekali nilai-nilai norma-norma yang telah ada yang terkandung dalam Pancasila kita, nilai-nilai agama, akhlak dan budaya kita, tentu Pemerintah Provinsi Lampung akan serius untuk bagaimana membersamai bapak/ibu guru dalam menciptakan program-program yang baik untuk menjaga moralitas siswa/i kita kedepannya,” ungkapnya. 

     

    Jihan menambahkan bahwa selain dampak negatif dari kemajuan informasi dan teknologi saat ini, ada dampak positif berupa peluang besar yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan prestasi baik bagi guru maupun siswa di tingkat nasional bahkan internasional. 

     

    Selain itu Jihan juga menyampaikan bahwa saat ini yang menjadi tantangan besar lainnya adalah mendorong kemandirian sekolah di Provinsi Lampung, dirinya berharap agar sekolah-sekolah di Provinsi Lampung dapat menciptakan kemandiriannya, sehingga mampu membangun sarana dan prasarana sekolah secara mandiri. 

     

    Di akhir, Jihan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sekuruh guru di Provinsi Lampung atas dedikasinya yang tulus, ikhlas dan penuh cinta, sehingga tercipta generasi-generasi yang luar biasa dari Provinsi Lampung yang akan terus mengukir prestasi prestasinya baik di kancah nasional bahkan internasional.

     

    “Saya percaya bahwa guru yang hebat tidak takut zaman berubah, justru dia yang membentuk zaman itu, guru bukan yang paling tahu segalanya,Tetapi dia yang tidak pernah berhenti belajar agar bisa terus mengajar dengan cinta,” tutupnya. (*)

  • Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi untuk Kebangkitan Ekonomi Kelautan dan Perikanan di Provinsi Lampung

    Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi untuk Kebangkitan Ekonomi Kelautan dan Perikanan di Provinsi Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendorong pemerintah menjadi kolaborator dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

     

    “Pemerintah harus sebagai kolaborator terhadap semua pihak yang bisa menyelesaikan masalah-masalah di provinsi kita. Bagaimana kita menggabungkan semua pihak swasta agar mampu mendorong pertumbuhan, mendorong peningkatan perekonomian kita termasuk di sektor kelautan dan perikanan,” ucap Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

     

    Hal tersebut diungkapkan Gubernur saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal Dinas Kelautan & Perikanan Provisi Lampung dengan pengusaha sektor kelautan dan perikanan sekaligus Diskusi mengenai Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Kamis (24/04/2025).

     

    Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menekankan pentingnya memberikan kemudahan fasilitas bagi para nelayan agar mereka dapat menjangkau perairan yang lebih luas dan memperoleh hasil tangkapan yang optimal. 

     

    Tak hanya sektor laut, Gubernur juga menyoroti besarnya potensi perikanan darat di Lampung yang terbentang dari wilayah perbatasan Bandar Lampung hingga ke Lampung Utara.

     

    “Konsumsi makan ikan tawar di Indonesia ini semakin meningkat pesat, hampir 100% per-tahun. Bibitnya ikan kita itu sampai ke Jambi. Ini ekosistem yang berjalan tanpa ada bantuan pemerintah, kita gak mengganggu regulasi bagaimana mereka bisa menangkap ikan bapak tidak pernah membuat regulasi atau membantu supaya bagaimana bisnis ikan darat kita tumbuh mereka tumbuh kita belum pernah tata selama ini. Selama ini kita fokus ke belanja, padahal tugas pemerintah itu selain membelanjakan anggaran negara, juga menata tata niaga, tata kelola,” lanjutnya.

     

    Dengan potensi tersebut, Gubernur Mirza mengajak Pemerintah untuk memberikan peran aktif sebagai penata rambut.

     

    “Menjadi penata, kita ini menjadi harapan buat masyarakat dan menjadi kesepakatan yang menarik buat pengusaha. Lakukan penataan seperti ini, kedepannya di Provinsi Lampung menjadi harapan yang baik bagi masyarakat dan menjadi tawaran yang indah bagi pengusaha kita kolaborasi, kita layani, kita layani,” ajaknya.

     

    Gubernur Mirza juga menyoroti potensi udang yang pernah menjadi salah satu penyumbang besar PDRB Provinsi Lampung, dan mengajak seluruh pihak untuk kembali membangkitkan sektor tersebut menjadi salah satu sektor unggulan.

     

    “30 tahun yang lalu PDRB terbesar di provinsi Lampung itu ini adalah dari sektor pertanian kelautan dan perikanan, hampir 35%-nya dari 70% itu dari udang. Sepertiganya PDRB Lampung itu dari udang sekarang tidak lebih dari 2% itu udang,” jelasnya. (*)

  • Peduli Korban Banjir Panjang, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Apresiasi Relawan dan Serahkan Bantuan

    Peduli Korban Banjir Panjang, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Apresiasi Relawan dan Serahkan Bantuan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Banjir yang melanda Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Senin, 21 April 2025, akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari, telah menyebabkan dampak yang signifikan bagi ribuan warga. 

     

    Banjir yang terjadi merendam rumah warga hingga sedada orang dewasa dan baru surut sekitar pukul 3 sore keesokan hari. Joko (45), warga Kampung Sukalila, Panjang Utara, menjadi salah satu dari sekian banyak warga yang terdampak. 

     

    Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza kembali meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Panjang, Kamis (24/04/ 2025). 

     

    Dalam kunjungannya, ia tidak hanya berinteraksi dan memberikan dukungan moril kepada warga korban, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa tas, buku, alat sekolah, dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak banjir. 

     

    “Mudah-mudahan sehat selalu untuk warga dan masyarakat sekitar Panjang ya,” ujar Purnama Wulan Sari Mirza. “Semoga bantuan alat sekolah bisa bermanfaat untuk anak-anak ya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir, dari segala bantuan yang sudah disalurkan oleh berbagai pihak.” tambahnya.

     

    Kunjungan dan bantuan dari Ketua TP. PKK Provinsi Lampung ini disambut warga masyarakat dengan sukacita disertai ucapan terima kasih, termasuk anak-anak sekolah yang menerima perlengkapan belajar. 

     

    Selain memberikan bantuan langsung, Purnama Wulan Sari juga menyampaikan apresiasi kepada tim PMI yang dengan sigap mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada BPBD Provinsi Lampung yang telah mendukung upaya penanggulangan banjir dengan menyediakan mobil air bersih. 

     

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, banjir di Kecamatan Panjang ini berdampak pada 2.391 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Panjang Utara. Bencana banjir juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Kerusakan infrastruktur publik dan rumah warga.

     

    Pemerintah Provinsi Lampung, melalui berbagai instansi terkait, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mempercepat penanganan pasca-banjir, termasuk pendistribusian bantuan logistik dan upaya pemulihan wilayah terdampak. (*)

  • Pemprov Lampung Siapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat, Dukung Program Nasional Presiden

    Pemprov Lampung Siapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat, Dukung Program Nasional Presiden

    Kota Baru, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung terus menyiapkan persiapan usulan pembangunan Sekolah Rakyat, khususnya terkait sarana dan prasarana, termasuk penetapan lokasi. Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Nasional Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

     

    Mengutip keterangan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Sekolah Rakyat bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kelompok desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi calon siswa akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari verifikasi status ekonomi, lalu dilanjutkan dengan tes akademik.

     

    Sebagai bagian dari langkah konkret, Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, sebagai lokasi yang akan diserahkan kepada Kementerian Sosial RI untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung.

     

    Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, serta sejumlah pejabat terkait, meninjau langsung lokasi calon Sekolah Rakyat di Kota Baru, Kamis (25/4/2025).

     

    Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan dua alternatif lahan yang semuanya berada di Kota Baru. Lokasi pertama merupakan lahan kosong seluas 10 hektar, sedangkan lokasi kedua merupakan lahan dengan bangunan yang telah berdiri di atasnya dengan luas sekitar 80 hektar. Dari dua lokasi tersebut, lahan kosong seluas 10 hektar telah disurvei langsung oleh tim Kementerian Sosial RI.

     

    Wakil Gubernur Jihan menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan amanah mulia dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini termasuk dalam salah satu dari Asta Cita dan diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan serta menjadi solusi dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

     

    “Saya mengimbau seluruh pihak terkait agar menyusun rencana ini secara menyeluruh, mulai dari aspek fisik hingga instrumen pendukung lainnya. Semua OPD harus tanggap dan proaktif dalam menangkap peluang pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Jihan.

     

    Sekolah Rakyat akan menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran umum, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nilai-nilai kebangsaan, serta keterampilan praktis.

     

    Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini akan menerapkan sistem pesantren atau berasrama dan seluruh biaya pendidikan akan ditanggung pemerintah alias gratis 100 persen. Sekolah ini dirancang menampung sekitar 300 siswa, dengan alokasi 100 siswa untuk setiap jenjang pendidikan.

     

    Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk kolaborasi lintas kementerian/lembaga bersama pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini yang diharapkan menjadi model pendidikan inklusif dan strategi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (*)