Kategori: Bandarlampung

  • Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen dalam Penanggulangan Terorisme

    Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen dalam Penanggulangan Terorisme

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme melalui berbagai program kolaboratif yang melibatkan masyarakat, aparat keamanan, serta lembaga-lembaga terkait, baik dari unsur pemerintah daerah, pusat, maupun sektor swasta.

     

    Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Lampung berhasil meraih penghargaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE) Award 2024 dalam kategori Inisiator dan Berkomitmen dalam Pelaksanaan RAN PE. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Lampung dalam memerangi paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya.

     

    Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk diskusi buku “Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah” dan pemutaran film dokumenter “Road to Resilience”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran komunitas serta memperkuat kolaborasi para pemangku kepentingan dalam lima pilar penanggulangan terorisme: Repatriasi, Rehabilitasi, Relokasi, Reintegrasi, dan Resiliensi (5R). Acara tersebut digelar di Meeting Room Hotel Batiqa, Bandar Lampung, pada Jumat (25/4/2025).

     

    Dalam sambutannya, M. Firsada memaparkan latar belakang sejarah terorisme di Provinsi Lampung dan kaitannya dengan jaringan terorisme di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Menurutnya, Pemprov Lampung terus berupaya melakukan pencegahan melalui pendekatan holistik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

     

    “Kita harus bersinergi untuk mengubah pemahaman ideologi yang telah terpapar radikalisme. Ini bukan tugas yang mudah, namun harus kita lakukan bersama,” tegas Firsada.

     

    FGD tersebut turut menghadirkan Dr. Noor Huda Ismail (Visiting Fellow RSIS, NTU), Direktur Ruang Ngobrol, yang memaparkan pentingnya Strategic Communication in FTF-Related Issues dalam menyampaikan pesan antiterorisme secara efektif kepada masyarakat. (*)

  • Pemprov Lampung dan Brigif 4 MAR/BS Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar

    Pemprov Lampung dan Brigif 4 MAR/BS Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/Berdiri Sendiri (MAR/BS) menunjukkan solidaritas tinggi dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Posko Bantuan Kemanusiaan Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Rabu (2/4/2025). 

     

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 tersebut telah menyebabkan lebih dari 2.700 orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal. Dilansir dari CNN Indonesia, para korban sangat membutuhkan bantuan makanan, air bersih, dan tempat berlindung. 

     

    Pemprov Lampung bersama Brigif 4 MAR/BS bergerak cepat menggalang bantuan dari berbagai pihak di Lampung.

     

    Bantuan yang terkumpul meliputi :

     

    Dari Pemerintah Provinsi Lampung : 

     

    Genset 2 unit, Tenda keluarga 3 unit, Selimut 160 buah, Matras 150 buah Sembako 200 paket (beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg), Obat-obatan dari RSUD Abdul Moeloek.

     

    Dari Brigif 4 MAR/BS : Beras 1 ton.

     

    Dari Sahabat Marinir:

     

    Suhu Riki : Terpal 100 buah, Tikar 100 buah, Tali tampar 100 buah.

     

    Dr. Imam Ghazali : Beras 1 ton, Indomie 100 dus. 

     

    Gubernur Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan untuk Myanmar telah diserahkan kepada TNI yang diwakili oleh Danbrigif Tarigan. Presiden juga menginstruksikan TNI-AD untuk segera melaksanakan misi kemanusiaan ke Myanmar, dengan rencana keberangkatan dijadwalkan esok hari. 

     

    Kolaborasi berbagai pihak untuk mengumpulkan bantuan diharapkan dapat meringankan beban korban bencana di Myanmar. 

     

    “Rekan-rekan, hari ini kami dari Pemprov Lampung, mewakili rekan-rekan organisasi kemasyarakatan dan stakeholder di Provinsi Lampung, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada TNI. Bencana gempa bumi di Myanmar dengan skala 7,5 telah menimbulkan musibah yang sangat besar. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar,” ujar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

     

    Sementara itu, Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Supriyadi Tarigan, menjelaskan bahwa penggalangan bantuan ini merupakan bentuk respon cepat TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang, khususnya penanganan bencana alam dan bantuan kemanusiaan. 

     

    “Kami bekerja sama dengan Pemprov Lampung dan berbagai pihak lainnya untuk mengumpulkan bantuan ini. Bantuan ini akan kami kirim ke Jakarta, dan selanjutnya disalurkan ke Myanmar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung atas kepeduliannya,” ujar Kolonel Supriyadi Tarigan. 

     

    Posko bantuan kemanusiaan di Tugu Adipura akan dibuka selama tiga hari ke depan. Bantuan yang dikumpulkan meliputi tenda, matras, selimut, genset, obat-obatan, bahan makanan, dan makanan siap saji. TNI juga akan mengirimkan personel gabungan dalam dua gelombang melalui Satgas Kemanusiaan Marinir. Presiden RI dijadwalkan akan memberangkatkan bantuan secara simbolis pada tanggal 3 April 2025. (*)

  • Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

    Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dirangkaikan dengan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda secara virtual bertempat di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (14/04/2025).

     

    Dalam kesempatan tersebut, Stella Christie Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) menjelaskan bahwa Kemdiktisaintek ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelenggarakan program Sekolah Unggul Garuda.

     

    “Sekolah Unggul Garuda merupakan gagasan langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Dari Asta Cita terutama Asta Cita nomor 4, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, inilah yang menjadi latar belakang fondasi atas gagasan membangun Sekolah Unggul Garuda,” jelasnya.

     

    Stella juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto melihat bahwa akses pada bidang sains dan teknologi masih sangat sulit sehingga melalui Program Sekolah Unggul Garuda diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang berkualitas yang bisa melahirkan masyarakat Indonesia yang mampu memajukan sains dan teknologi Indonesia.

     

    “Akses kepada sains dan teknologi itu harus dibangun sejak awal. Berdasarkan data-data, riset-riset yang telah kami lakukan, Bapak Presiden Prabowo Subianto mencanangkan bahwa akses ini harus diberikan sejak sekolah menengah atas atau SMA sehingga ditugaskanlah kami, Kemdiktisaintek untuk menyelenggarakan Sekolah Unggul Garuda terutama di jenjang SMA,” tegasnya.

     

    Stella juga menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraannya, Program Sekolah Unggul Garuda akan berada dibawah naungan Kemdiktisaintek.

     

    “Ini adalah program strategis nasional yang sehingga untuk kita bisa membuat suatu kebijakan secara menyeluruh secara nasional termasuk bagaimana kita akan bisa menyalurkan siswa-siswa secara nasional, ini diletakkan di pemerintah pusat,” jelasnya.

     

    Program Sekolah Unggul Garuda akan menjadi satu kesatuan dari konsep pra-universitas.

     

    “Bapak presiden menginginkan agar program ini menjadi suatu kesatuan dari konsep pra-universitas sehingga inilah mengapa progam ini ditempatkan di Kemdiktisaintek. Tujuan dan perencanaan sekolah unggul garuda ini seperti suatu fast track atau track yang sangat terpadu terhadap penerimaan siswa di perguruan tinggi terbaik di dunia, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Sehingga ini menjadi suatu kesatuan dan dalam segala perencanaan di Kemdiktisaintek pun penyelenggaraan program Sekolah Unggul Garuda selalu melibatkan perguruan tinggi dan para pelaku di perguruan tinggi,” tegasnya. (*)

  • Putuskan Mata Rantai Kemiskinan, Gubernur Mirza Dorong Pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Lampung

    Putuskan Mata Rantai Kemiskinan, Gubernur Mirza Dorong Pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong berdirinya Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Lampung, guna memutus mata rantai kemiskinan, dan juga sebagai bentuk nyata dukungannya terhadap kebijakan dan program prioritas nasional di bidang pendidikan.

     

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si, saat ditemui usai meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR), di Kota Baru Lampung Selatan, Senin 21 April 2025.

     

    “Pak Gubernur memperjuangkan agar Sekolah Rakyat berdiri di Kabupaten Kota di Provinsi Lampung, dan menghimbau pemerintah kabupaten kota untuk mengusulkan, agar masing-masing dapat memiliki Sekolah Rakyat (SR),” ujar Kadis.

     

    Kadis Sosial Lampung Aswarodi menjelaskan, Sekolah Rakyat (SR) diperuntukan untuk orang miskin berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sasaran peserta mendidik masyarakat miskin desil 1, yakni mencakup data warga miskin ekstrem dengan pendapatan di bawah Rp400 ribu.

     

    “orang tua boleh miskin, tetapi anak-anak tidak boleh miskin, jadi sekolah rakyat, merupakan pak strategi Prabowo, dan Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung,” tambah Aswarodi.

     

    Ia juga mengatakan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di lahan Pemprov Lampung, rencananya akan dibangun di Kota Baru Lampung Selatan, dan Selusuban Lampung Tengah.

     

    Pemerintah Provinsi Lampung beberapa hari lalu telah mengusulkan ke Kementerian Sosial, terkait lokasi rencana berdirinya Sekolah Rakyat, dan hari ini dari Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melakukan survei, di salah satu lokasi yang dimaksud yakni Kota Baru Lampung Selatan, dengan didampingi instansi terkait dari pemprov Lampung, antara lain Dinas PU, Dinas Sosial, BPKAD, Dinas Perkim Ciptaru, Dinas Pendidikan, Bapedda, dan Biro Hukum.

     

    Seluruh anggaran pada pelaksanaan pembangunan, hingga sarana dan prasarana, serta tenaga didik, semuanya berasal dari pusat.

     

    Sekolah Rakyat di Lampung rencananya akan menerima sebanyak 300 peserta didik dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Berkonsep model boarding school, sehingga tidak hanya memberikan kegiatan belajar secara akademik, tetapi juga pengasuhan, pelatihan, dan bimbingan keterampilan.

     

    Untuk peserta didik di Sekolah Rakyat diharuskan tinggal di asrama, yang telah disiapkan. Jadi syaratnya untuk menjadi siswa Sekolah Rakyat (SR), yaitu, warga miskin berdasarkan DTSEN) desil 1, tempat tinggal atau alamat sesuai lokasi SR Didirikan, atau sesuai zonasi, kecuali yang di lahan Pemprov Lampung, orang tua harus setuju anak tinggal di asrama. Semua kebutuhan ditanggung pemerintah pusat.modalnya hanya badan sehat,” tutup kadis. (*)

  • Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul

    Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dukungan terhadap kegiatan-kegiatan literasi. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, saat membuka secara resmi acara Culture Literary Festival dan World Book Day 2025 di Gedung Serbaguna UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (15/04/2025). 

     

    Mengangkat tema “Ngulik Literasi: Dare To Dream, Be Innovative,” festival ini dinilai Pj. Sekdaprov sangat relevan dan sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Lampung ke depan. 

     

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Culture Literary Festival dengan tema yang luar biasa: “Ngulik Literasi: Dare To Dream, Be Innovative.” Tema ini bukan hanya relevan, tapi juga selaras dengan semangat pembangunan Provinsi Lampung ke depan,” ujarnya. 

     

    Pj. Sekdaprov menjelaskan bahwa penguatan SDM yang unggul dan produktif merupakan pilar utama dalam kerangka visi pembangunan Lampung 2025-2030. Menurutnya, SDM berkualitas akan menjadi kunci dalam mendorong transformasi ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh Lampung. 

     

    Lebih lanjut, ia mengaitkan pentingnya literasi dengan visi nasional “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.” 

     

    “Kami meyakini, bahwa tanpa SDM yang literat, inovatif, dan memiliki daya saing global, cita-cita Indonesia Emas hanya akan menjadi wacana. Maka dari itu, kegiatan seperti Culture Literary Festival ini memiliki arti yang sangat strategis karena berperan nyata dalam membangun fondasi literasi dan kreativitas generasi muda,” tegasnya. 

     

    Pj. Sekdaprov juga menaruh harapan besar kepada UIN Raden Intan Lampung untuk terus menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi intelektual yang unggul secara akademik, moral, sosial, dan kepemimpinan. Ia berharap festival ini dapat melahirkan generasi muda Lampung yang berani bermimpi besar, inovatif, dan tetap berpegang pada akar budaya lokal. 

     

    Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, Abdul Syukur, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menggelar acara ini. 

     

    “Kegiatan mahasiswa luar biasa, saya senang semacam ini ya. Ini terobosan baru bagi Fakultas Dakwah, mahasiswa khususnya ormawa punya inisiasi yang begitu tinggi untuk mengubah wawasan pengetahuan cara berpandang menuju kepada budaya literasi yang sangat dibutuhkan di era digital ini,” ungkapnya. (*)

  • Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dalam Spirit Kebersamaan dan Iman, Pempro

    Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dalam Spirit Kebersamaan dan Iman, Pempro

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri secara langsung Tabligh Akbar Masyarakat Lampung bersama Ustaz Prof. Abdul Somad, yang akrab dikenal sebagai UAS.

     

    Acara Tabligh Akbar yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Jumat malam (25/04/2025), ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

     

    Tampak juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, unsur Forkopimda se-Lampung, Pj. Sekretaris Daerah, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Wakil Wali Kota Palembang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Lampung.

     

    Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa menurut Gubernur Lampung, terakhir kali Ustaz Abdul Somad datang ke Lampung adalah pada tahun 2018.

     

    “Alhamdulillah, malam ini beliau kembali hadir di tengah-tengah kita. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah,” ujar Ahmad Muzani. Ribuan masyarakat Lampung yang merupakan Sahabat UAS tampak antusias memadati lokasi acara. Panitia membagi area menjadi dua shaf, yakni shaf laki-laki dan shaf perempuan, untuk kenyamanan jamaah.

     

    Jamaah yang hadir tersebut berasal dari berbagai wilayah di Lampung, namun sebagian besar berasal dari Kota Bandar Lampung. Salah seorang jamaah, Siti Soleha (36) warga Kemiling, mengungkapkan bahwa dirinya sudah hadir sejak sore hari demi menyaksikan tausiah langsung dari Ustaz Abdul Somad.

     

    “Tadi sempat mendung, jadi saya ragu untuk berangkat. Tapi Alhamdulillah cuaca cerah. Kehadiran Ustaz UAS benar-benar mengobati kerinduan kami, masyarakat Lampung,” ungkapnya.

     

    Momen Tabligh Akbar ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam meningkatkan semangat ukhuwah, menguatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat untuk terus berbuat kebaikan. (*)

  • Meriahkan HUT ke-61, Pemprov Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi untuk Tingkatkan Solidaritas dan Semangat Hidup Sehat

    Meriahkan HUT ke-61, Pemprov Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi untuk Tingkatkan Solidaritas dan Semangat Hidup Sehat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Lomba Senam Kreasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke-61 tahun 2025 bertempat di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (25/04/2025).

     

    Senam Kreasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke-61 tahun 2025 dibuka langsung oleh Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza serta diikuti oleh 20 OPD Provinsi Lampung.

     

    Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai perayaan, namun merupakan momentum untuk menjaga solidaritas antar OPD Provinsi Lampung.

     

    “Ini bukan hanya sebagai momentum perayaan hari jadi Provinsi Lampung, tetapi sebagai momentum untuk kita semua, cara untuk kita semua berkumpul bersama, saling menjaga kebersamaan, saling menjaga kekompakan, menjaga harmonisasi, menjaga kerjasama dan solidaritas antar OPD Provinsi Lampung,” ucapnya.

     

    Purnama Wulan Sari berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.

     

    “Ada banyak sekali manfaat yang sangat positif untuk kita semua, untuk ibu-ibu semua. Melalui kegiatan ini, saya sangat mengharapkan kita semua dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan,” lanjutnya.

     

    Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Purnama Wulan Sari menyampaikan bahwa olahraga rutin merupakan langkah strategis menuju masa depan bangsa yang kuat.

     

    “Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Provinsi Lampung kita ini merupakan salah satu langkah strategis untuk dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 dengan 70% masyarakat berpartisipasi aktif, berolahraga sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi 60 menit,” tekannya.

     

    Diakhir, Purnama Wulan Sari berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang yang menyenangkan serta dapat meningkatkan kekompakan antar OPD.

     

    “Saya sangat berharap lomba senam kreasi ini dapat menjadi ajang yang sangat menyenangkan, dapat membangkitkan motivasi kita semua untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan semangat kerjasama dan silaturahmi yang kompak antar OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*)

  • Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Provinsi Lampung Bangun Infrastruktur Utama di Pesawaran

    Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Provinsi Lampung Bangun Infrastruktur Utama di Pesawaran

    Pesawaran, sinarlampung.co –Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melakukan groundbreaking pembangunan ruas jalan Gedongtataan-Kedondong sekaligus melaksanakan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) di Kabupaten Pesawaran, Sabtu (26/4/2025). 

     

    Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  

     

    Ruas Gedongtataan-Kedondong memiliki peran strategis dalam mendukung sektor pertanian, terutama di Kecamatan Way Lima dan Kedondong.  

     

    Di Kecamatan Way Lima, produksi jagung mencapai 3.063 ton, sedangkan padi di Way Lima dan Kedondong masing-masing 6.049 ton dan 3.459 ton. Jalan ini menjadi penghubung vital bagi distribusi hasil pertanian, sehingga turut mendukung ketahanan pangan nasional. 

     

    Di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran untuk pembenahan infrastruktur di Kabupaten Pesawaran, dengan fokus pada tiga titik utama :  

     

    1. Rekonstruksi Jalan Padang Cermin – Simpang Teluk Kiluan.

     

    2. Rehabilitasi Jalan. Gedongtataan – Kedondong

     

    3. Penggantian Jembatan Way Kamak.

     

     

     

    Wakil Gubernur Jihan Nurlela menegaskan bahwa groundbreaking ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas.  

     

    “Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat vital karena memiliki multiplier effect. Kita membangun peradaban di sini, akses pendidikan, ekonomi, dan pariwisata semakin terbuka. Semua memberikan efek positif, sehingga ini menjadi prioritas utama pemerintah,” ujar Wagub Jihan.  

     

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun, sekaligus mengawasi pelaksanaan pembangunan agar berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Lampung. 

     

    “Mari kita jaga bersama apa yang sudah dibangun, rawat dengan baik, serta mengawasi pembangunan yang berjalan,” pungkasnya.  

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyampaikan bahwa kondisi kemantapan jalan di Kabupaten Pesawaran termasuk yang terbaik dibandingkan kabupaten lainnya.  

     

    Dari total panjang jalan 142 Km di Pesawaran, hanya 14,5 Km yang mengalami kerusakan dengan tingkat kemantapan hampir 90%, atau 10% yang perlu diperbaiki. 

     

    Khusus untuk ruas Gedongtataan-Kedondong yang memiliki panjang 16,6 Km, kerusakan hanya mencapai 1,35 Km atau kurang dari 10%. “Tahun ini, kami menganggarkan Rp5,3 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang 1,35 Km dengan lebar 4,5 meter. Insya Allah seluruh kerusakan di ruas ini akan tertangani,” kata M.Taufiqullah.  

     

    M. Taufiqullah juga mengungkapkan bahwa saat ini, ruas Gedongtataan-Kedondong masih relatif sempit, sehingga sering menimbulkan kesulitan saat kendaraan saling berpapasan.  

     

    Untuk mengatasinya, Dinas BMBK juga akan melakukan pembangunan bahu jalan dengan rabat beton sehingga lebar jalan bertambah dari 4,5 meter menjadi sekitar 6 meter. Diharapkan nantinya arus lalu lintas akan lebih lancar dan aman.  

     

    Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Pesawaran semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)

  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Lampung Perbaiki Infrastruktur di Kabupaten Tanggamus

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Lampung Perbaiki Infrastruktur di Kabupaten Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co –Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan sejumlah perbaikan ruas jalan di Provinsi Lampung yang diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran distribusi produk-produk hasil pertanian, perkebunan dan perikanan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. 

     

    “Hari ini adalah momen yang penting dan bersejarah khususnya bagi saya sebagai Gubernur Lampung, karena kita sama-sama, Pemerintah Provinsi, Kabupaten juga masyarakat Limau akan memajukan kecamatan Limau ini, dan salah satu cara memajukannya adalah dengan memperbaiki infrastrukur,” ucap Gubernur.

     

    Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Dajusal dalam sambutannya dihadapan tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Limau pada kegiatan Groundbreaking perbaikan Ruas Jalan Sp. Kota Agung – Kuripan dan Ruas jalan Kuripan – Sukamara di desa Tegineneng, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Senin (28/4/2025).

     

    Menurut Gubernur Mirza, selain infrastruktur ada faktor lain yang juga memiliki daya ungkit luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan suatu daerah, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). “SDM ini bapak ibu semuanya merupakan alat ungkit utama dalam memajukan provinsi, dalam memajukan daerah,” ucap Mirza. 

     

    Lebih lanjut, Gubernur Mirza mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto, bahwa ciri-ciri suatu daerah peradabannya akan maju dan kaya adalah memiliki SDM yang berkualitas. Untuk itu, Mirza mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan SDM di Provinsi Lampung. 

     

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanggamus, H. M. Saleh Asnawi mengatakan bahwa infratruktur ini sangat penting bagi masyarakat Tanggamus, Ia sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Mirza untuk bersama-sama melakukan Groundbreaking perbaikan ruas jalan Sp. Kota Agung – Kuripan dan Ruas jalan Kuripan – Sukamara yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tanggamus. 

     

    “Ini merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Allah, Tanpa saya minta, tanpa kita minta, Pak Gubernur hadir untuk melaksanakan Groundbreaking disini,” ucap Asnawi. 

     

    Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung M. Taufiqulloh menyampaikan bahwa terdapat 8 kegiatan penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Tanggamus, yaitu : Rekonstruksi Jalan Ruas Sukamara – Kuripan; Rekonstruksi Jalan Ruas Sp. Teluk Kiluan – Sp. Umbar; Rekonstruksi Jalan Ruas Sp. Umbar – Putih Doh; Rekonstruksi Jalan Ruas Kuripan – Sp. Kota Agung; Rehabilitasi Jalan Ruas Putih Doh – Kuripan; Penggantian Jembatan Way Pagar Alam; Penggantian Jembatan Way Pagar Binjai; Penggantian Jembatan Way Negeri Kelumbayan.

     

    Dengan adanya perbaikan sejumlah infrastruktur tersebut, mencerminkan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat dan menggerakan ekonomi daerah, tidak hanya di Kabupaten Tanggamus namun di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. 

     

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mirza dan Bupati Tanggamus Saleh Asnawi menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus tentang Kerjasama Dalam Pembangunan Daerah. 

     

    Selain itu, Gubernur Mirza juga menyaksikan penandatanganan PKS antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus terkait pemutakhiran data siswa/siswi SMA dan SMK di Kabupaten Tanggamus. 

     

    Setelah pelaksanaan Groundbreaking di lokasi ruas jalan Sp. Kota Agung – Kuripan di desa Tegineneng, Gubernur Mirza melanjutkan peninjauan di lokasi ruas jalan Kuripan-Sukamara yang berlokasi di Kecamatan Bulok Napal.

     

    Sambutan masyarakat yang begitu antusias kepada Gubernur Mirza di setiap lokasi kunjungan, menunjukkan harapan besar masyarakat Tanggamus kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Tanggamus. 

     

    “Saya yakin, dengan semangat sinergi, inovasi, dan komitmen yang kuat, kita dapat membangun Lampung yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing,” ucap Mirza. (*)

  • Pemprov Lampung Bergerak Cepat Tangani Banjir Panjang, Gubernur: Kami Hadir untuk Masyarakat

    Pemprov Lampung Bergerak Cepat Tangani Banjir Panjang, Gubernur: Kami Hadir untuk Masyarakat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, khususnya banjir yang melanda Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Senin dini hari (21/4/2025) yang lalu.

     

    Banjir tersebut terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 01.00–02.00 WIB. Akibatnya, luapan air deras menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Panjang, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur publik dan rumah warga.

     

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, bencana ini mengakibatkan tiga korban jiwa serta kerusakan parah pada berbagai fasilitas umum dan pemukiman. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, segera menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bergerak cepat menuju lokasi terdampak guna melakukan penanganan darurat. 

     

    Rabu (23/4/2025), Gubernur Mirza meninjau langsung posko tanggap bencana di Kecamatan Panjang untuk memastikan proses penanganan darurat dan pasca bencana berjalan dengan optimal.

     

    Dalam kunjungannya, Gubernur Mirza disambut hangat oleh warga yang terdampak bencana. Sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, Gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan logistik kepada perwakilan korban terdampak. Ia juga meninjau langsung kondisi dapur umum untuk memastikan ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar warga terlayani dengan baik.

     

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Kami akan terus hadir dan memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujar Gubernur Mirza.

     

    Camat Panjang, Hendry, dalam laporannya kepada Gubernur, menyampaikan kronologi kejadian, proses evakuasi, serta langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan dalam masa tanggap dan pasca bencana. Ia juga melaporkan bahwa di wilayah Panjang Utara, tercatat sebanyak 2.391 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dan tiga orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

     

    Pemerintah Provinsi Lampung terus berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam penanganan bencana ini. Hingga saat ini, dapur umum di posko utama masih aktif mendistribusikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

     

    Antusiasme masyarakat Kecamatan Panjang dalam menyambut kunjungan Gubernur menjadi simbol harapan dan bukti bahwa perhatian nyata dari pemerintah sangat berarti di tengah situasi krisis. (*)