Kategori: Bandarlampung

  • Menuju Era Baru Jurnalistik Lampung, Gubernur Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

    Menuju Era Baru Jurnalistik Lampung, Gubernur Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, secara resmi membuka kegiatan Pemilihan Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung Periode 2025–2028. Acara digelar di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Selasa (6/5/2025).

     

    Dalam berbagai tulisan yang dibaca oleh Kadis Kominfotik Achmad Saefulloh, Gubernur menyampaikan penghargaan tinggi terhadap kontribusi jurnalis sebagai pilar utama dalam pembangunan daerah dan penjaga hati nurani masyarakat.

     

    “Pers bukan hanya pilar keempat demokrasi, tetapi merupakan jantung nurani rakyat. Lewat tangan, lensa, dan suara para jurnalis, fakta menjadi terang, kebenaran menemukan transmisi, dan suara-suara kecil dari pelosok Lampung bisa menggema hingga ke ruang-ruang kebijakan,” ujar Gubernur dalam Berbagai hal tersebut.

     

    Gubernur juga menekankan pentingnya peran jurnalis di tengah derasnya arus informasi dan maraknya hoaks, yang menuntut insan pers tak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga menjaga akal sehat bangsa.

     

    Gubernur mengapresiasi kiprah IJP sebagai mitra strategis pemerintah daerah, meskipun tidak selalu sejalan, namun satu dalam tujuan membangun Lampung yang adil dan prospektif. Menghadapi pemilihan ketua baru, Gubernur mengajak seluruh anggota IJP menjadikan momentum ini sebagai cerminan kedewasaan berorganisasi.

     

    “Beda pilihan itu biasa. Tapi kebersamaan, semangat kolektif, dan tekad untuk memajukan dunia jurnalistik di Lampung itulah yang utama. Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak lahirnya era baru jurnalistik Lampung yang lebih cerdas, kritis, namun juga solutif dan membangun,” tambahnya.

     

    Kepada ketua terpilih nanti, Gubernur berpesan agar dapat memimpin dengan bijaksana dan menjaga integritas profesi jurnalistik.

     

    Di akhir Berbagai, Achmad Saefulloh secara pribadi maupun atas nama Dinas Kominfotik Provinsi Lampung mengucapkan selamat kepada Ketua IJP yang akan ditetapkan. Ia berharap sinergi antara IJP dan pemerintah provinsi dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam memberikan masukan dan kritik konstruktif demi kemajuan Lampung.

     

    Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Ketua IJP, Bowo Budi Laksono, dalam laporannya mengungkapkan bahwa awalnya terdapat tiga kandidat yang menyatakan kesediaannya maju. Namun, dua calon resmi mengundurkan diri, sehingga hanya tersisa satu calon, yaitu Abung Mamasa, yang pada hari ini akan ditetapkan sebagai Ketua IJP oleh sidang presidium. (*)

  • Gubernur Lampung Tekankan Peran Krusial Pesantren dalam Pembangunan SDM di Edu-Day JPPPM

    Gubernur Lampung Tekankan Peran Krusial Pesantren dalam Pembangunan SDM di Edu-Day JPPPM

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi membuka kegiatan Edu-Day Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) Provinsi Lampung, di Hotel Novotel, Selasa (06/05/2025). 

     

    Dalam sambutannya, Gubernur Mirzani menyoroti peran signifikan pondok pesantren dalam membentuk generasi muda Lampung. 

     

    Gubernur mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka putus sekolah di jenjang SMP yang mencapai 38% dan hanya 20% lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA. Lebih lanjut, hanya sebagian kecil lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. 

     

    “Saya melihat data ini, kalau 400 ribu anak murid SD, SMP, SMA umuran tidak sekolah, maka generasi kita itu kacau. Bagaimana tidak sekolah? Hanya 62% yang lulusan SMP itu masuk SMA, hanya 20% yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Gubernur. 

     

    Gubernur menekankan bahwa pondok pesantren selama ini telah berperan penting dalam menampung anak-anak yang tidak memiliki kesempatan bersekolah, sehingga meringankan beban pemerintah. “Pesantren ternyata selama hampir satu dasawarsa, dua dasawarsa ini telah membantu meringankan tugas pemerintah. Bayangkan 80 ribu orang setiap tahun berpotensi menjadi beban pemerintah,” tambahnya. 

     

    Gubernur juga mengapresiasi pesantren yang mulai mengembangkan kemandirian ekonomi melalui integrasi farming, perdagangan, dan koperasi. Ia mendorong pondok pesantren untuk memanfaatkan program Koperasi Merah Putih dan menyatakan kesiapan pemerintah untuk berkolaborasi dengan dunia usaha dalam mendukung inisiatif tersebut. 

     

    Sementara itu, Kepala Penerbit Erlangga Cabang Lampung, Linggom Napitupulu, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara pihaknya dengan pondok pesantren dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak, berbudaya, dan berwawasan kebangsaan. 

     

    Erlangga juga memperkenalkan sumber-sumber belajar digital yang dapat diakses oleh para santri melalui perpustakaan daerah. 

     

    Ketua JPPPM Provinsi Lampung, Heni Insiah Bukhori, menjelaskan bahwa acara Edu-Day ini merupakan kegiatan rutin tahunan JPPPM yang bertujuan untuk mengembangkan program-program pesantren dan meningkatkan kapasitas para pengasuh. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan yang diberikan selama ini. 

     

    “Terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dalam pengembangan program. Dukungan pemerintah daerah krusial untuk keberlangsungan dan maksimalisasi program,” kata Heni Insiah Bukhori. (*)

  • Pemprov Lampung Dukung Penuh Pendidikan Perawat Berkualitas dan Berbasis Nilai Keislaman

    Pemprov Lampung Dukung Penuh Pendidikan Perawat Berkualitas dan Berbasis Nilai Keislaman

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dengan pendekatan holistik yang mencakup etika, dukungan kelembagaan, dan penguatan sistem reformasi pendidikan, Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi dengan seluruh lembaga pendidikan keperawatan di Lampung, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baitul Hikmah agar mampu mencetak tenaga pembunuh yang kompeten, berintegritas dan siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan. 

     

    Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan tenaga kesehatan, khususnya tenaga kesehatan, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri acara Capping Day dan Angkat Janji Mahasiswa/i Perawat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baitul Hikmah yang dilaksanakan di Kampus STIKES Baitul Hikmah, Kemiling-Bandar Lampung, Selasa (06/5/2025).

     

    Capping day adalah prosesi atau upacara simbolis yang dilakukan oleh siswa/i pembekuan atau kebidanan sebelum mereka terjun ke lapangan praktik. Acara tersebut dirangkaikan dengan peresmian pakaian perawat muslim bagi mahasiswa/i STIKES Baitul Hikmah. 

     

    “Saya menyampaikan salam dari Bapak Gubernur Lampung, salam dari beliau untuk STIKES Baitul Hikmah, beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk adik-adik dan Bapak/Ibu sekalian,” ucap Jihan mengawali Sangat. 

     

    Jihan mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan STIKES Baitul Hikmah, karena mampu secara konsisten mengembangkan pendidikan dunia kesehatan yang dipadukan dengan pendidikan akhlak dan nilai-nilai dasar keislaman. 

     

    “Saya bangga sekali dan semoga STIKES Baitul Hikmah dapat menjadi salah satu contoh inspirasi bagi Sekolah Tinggi Kesehatan yang lain, yang dapat mengembangkan pendidikan kesehatan namun juga tidak melupakan mengembangkan nilai-nilai agama di dalamnya,” ungkap Jihan. 

     

    Jihan menuturkan kepada seluruh mahasiswa/i STIKES Baitul Hikmah, bahwa hari ini bukan akhir dari perjalanan belajar, namun merupakan awal dari dimulainya kehidupan baru untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan yang sudah diperoleh. 

     

    Jihan mengajak seluruh perawat untuk memaknai fungsi dan perannya dalam mengabdikan diri kepada, menurutnya dibalik setiap luka ada tangan-tangan perawat yang mengobati, dibalik setiap detak jantung pasien yang kembali normal ada sentuhan tangan para perawat yang diiringi dengan rasa empati yang tinggi. 

     

    “Tanpa dibarengi empati tidak akan Allah berikan Ridho untuk hadirkan kehidupan itu kembali lewat tangan, karena empati itu penting,” pesannya. 

     

    Di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan isu negatif terhadap tenaga kesehatan yang akhir-akhir ini viral, Wakil Gubernur Jihan berpesan agar seluruh mahasiswa/i perawat selalu menerapkan nilai-nilai yang sudah diajarkan, yaitu : nilai-nilai keislaman, nilai-nilai akhlakul karimah, nilai-nilai keilmuan yang dibarengi dengan keikhlasan dan keikhlasan dalam mengabdikan diri kepada pasien dan masyarakat. 

     

    Menurut Jihan, Profesi perawat adalah profesi yang sangat mulia, karena perawat adalah karunia Tuhan sebagai perantara untuk membantu sesama, mengembalikan senyum para keluarga pasien yang sedang sakit dan membantu orang-orang yang sudah lemah dan lanjut usia. 

     

    “Untuk itu, ini harus menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa anak-anak Bapak/Ibu sekalian menjadi salah satu perantara yang dipilih Allah untuk bisa mengabdikan diri membantu orang-orang uzur, orang-orang yang lemah untuk bisa ditolong,” terangnya. (*)

  • Pemprov Lampung Apresiasi Kolaborasi Amal, Ribuan Mushaf Al-Qur’an Disalurkan untuk Umat

    Pemprov Lampung Apresiasi Kolaborasi Amal, Ribuan Mushaf Al-Qur’an Disalurkan untuk Umat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengapresiasi kolaborasi antara Tribun Lampung, Gramedia, dan Dompet Dhuafa dalam program Sedekah Al-Qur’an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Yamama, Selasa (06/05/2025).

     

    Sebanyak 1.387 mushaf Al-Qur’an disalurkan kepada pesantren dan masjid yang membutuhkan, hasil dari donasi senilai Rp127.388.750,00 yang dikumpulkan dari pelanggan setia Gramedia dan Tribun Lampung.

     

    “Dari sisi Pemerintah kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja kolaborasi yang memang diinisiasi oleh teman-teman dan ini adalah hal yang sangat baik,” ucapnya. Jihan juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung program seperti ini untuk lebih diluaskan cakupannya ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

     

    “Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung, mensupport dan jalannya rutinitas kedepannya semoga bisa kontinu diadakan untuk di seluruh Provinsi Lampung tidak hanya di Kota Bandar Lampung dan kami siap untuk memfasilitasi dan mendukung jalannya acara,” tegasnya.

     

    Dengan diberikannya Al-Qur’an, Jihan berharap nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat dipahami dan diamalkan dengan baik.

     

    “Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat muslim, umat Islam di seluruh dunia. Hal yang benar apabila kita berikan Al-Qur’an adik-adik santriwan dan santriwati untuk dipelajari dan dipahami nilai-nilai agama yang terkandung didalam Al-Quran,” pungkasnya.

     

    Pimpinan Tribun Lampung, Erniwaty Madjaga, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif internal Gramedia yang kemudian mengajak Tribun Lampung dan Dompet Dhuafa untuk berkolaborasi.

     

    “Ini adalah ide dari teman-teman Gramedia mengajak Tribun Lampung untuk berkolaborasi. Menggalang donasi dari pelanggan setianya kami, dan kebetulan Gramedia dan Kompas ini satu grup. Kami mengajak juga Dompet Dhuafa untuk membantu menyalurkan donasi dari pelanggan setia kami dan Alhamdulillah sudah terkumpul 127 juta total nilai dan itu Alhamdulillah kita berikan berupa Al-Qur’an 1.387 Al-Qur’an dan nanti tim dari Dompet Dhuafa yang akan bantu menyalurkan donasi Al-Qur’an tersebut,” jelasnya.

     

    Melalui kegiatan ini, Erniwaty berharap akan menggugah masyarakat Provinsi Lampung untuk bersama-sama berdonasi untuk memberikan bantuannya kepada yang membutuhkan.

     

    “Masih banyak masyarakat dari Provinsi Lampung yang mau juga bersama-sama untuk berdonasi dan bisa jadi juga ini bukan hanya Al-Qur’an, nanti teman-teman Gramedia juga kami menggalang donasi lagi nanti di bulan Juni berupa wujudnya alat tulis sekolah atau alat perlengkapan sekolah,” harapnya. (*)

  • Gubernur Mirza Buka Musrenbang Provinsi Lampung: Tegaskan Komitmen Menuju “Lampung Maju, Indonesia Emas”

    Gubernur Mirza Buka Musrenbang Provinsi Lampung: Tegaskan Komitmen Menuju “Lampung Maju, Indonesia Emas”

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Auditorium Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (07/05/2025).

     

    Gubernur menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi fondasi penting untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

     

    “Pembangunan lima tahun ke depan harus menjadi tonggak bagi kemajuan Lampung dan kontribusi nyata bagi Indonesia. Visi kita adalah, Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas,” tegas Gubernur.

     

    Gubernur menjabarkan bahwa pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga cita utama :

     

    Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Mandiri, dan Inovatif. Gubernur menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, mengingat 40% tenaga kerja Lampung berada di sektor ini. Target produksi padi tahun 2025 ditetapkan sebesar 3,5 juta ton sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan kota baru berbasis eco-city akan menjadi prioritas.

     

    “Kedua, SDM Unggul dan Produktif, IPM Lampung tahun 2024 berada pada posisi ke-26 secara nasional. Ini harus menjadi cambuk bagi kita,” ujar Gubernur. Gubernur menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang manusiawi, dan peningkatan keterampilan kerja lulusan sekolah menengah.

     

    Ketiga, Masyarakat Beradab dan Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas. Menurutnya, Lampung sebagai miniatur Indonesia harus menjaga keragaman dalam bingkai persatuan. Pemerintah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan,” ujar Gubernur.

     

    Gubernur juga menyoroti tantangan pembangunan seperti perubahan iklim, digitalisasi, hingga dinamika global yang membutuhkan perencanaan adaptif, progresif, dan terukur. Tahun 2026, menurutnya, menjadi momen krusial dalam mengimplementasikan visi dan misi RPJMD 2025–2029, sehingga seluruh pemerintah daerah diminta menyelaraskan RKPD dengan sasaran strategis tersebut.

     

    Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang penting bagi lintas pemangku kepentingan untuk menyelaraskan dan menyepakati rancangan RPJMD dan RKPD.

     

    “Hasil kesepakatan forum akan menjadi bahan penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah,” katanya.

     

    Musrenbang ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai tokoh nasional. Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Sugeng Hariyono, mewakili Menteri Dalam Negeri, menyampaikan materi bertema “Sinergi Perencanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas”.

     

    Sementara itu, Deputi Perencanaan Makro Bappenas, Eka Chandra Buana, menyampaikan arah kebijakan dan sasaran pembangunan nasional 2025–2029.

     

    Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, juga turut menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD sebagai bagian dari perencanaan daerah yang inklusif dan partisipatif.

     

    Kegiatan Musrenbang juga diisi dengan adanya sesi diskusi panel bersama Rektor Universitas Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, Kepala KPw BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, serta perwakilan dari EBTKE Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi.

     

    Pada kesempatan yang sama, Pemprov Lampung juga menyerahkan Anugerah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Tahun 2025 kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai aktif mendukung pembangunan daerah melalui program CSR. Penghargaan ini terdiri dari empat kategori : Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.

     

    Perusahaan penerima penghargaan itu diantaranya yakni : 

     

    Kategori Platinum: PT Pertamina Geothermal Energy

     

    Kategori Gold:

     

    1. PT Bukit Asam Tbk – Unit Pelabuhan Tarahan

     

    2. PT Coca Cola Europacific Partners

     

    3. PT PLN (Persero) UID Lampung

     

    4. PT Sumber Indahperkasa – Katibung

     

    5. PT Tirta Investama

     

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung 2014–2019, Bachtiar Basri, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Lampung, Rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala OPD, tokoh masyarakat, akademisi, ormas, insan pers, serta kalangan dunia usaha. (*)

  • Pendidikan dan Pertanian Jadi Fokus Kunjungan Dubes Palestina ke Lampung

    Pendidikan dan Pertanian Jadi Fokus Kunjungan Dubes Palestina ke Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima kunjungan kerja Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Dr. Zuhair S. M Al-Shun di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (7/5/2025). 

     

    Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Palestina dengan Pemerintah Provinsi Lampung khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan pertanian. 

     

    Zuhair mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat diterima dengan baik oleh Gubernur Mirza dan menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ke Provinsi Lampung untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan pertanian. 

     

    Terkait dengan kerjasama bidang pendidikan, Zuhair mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menandatangani MoU dengan Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung yang telah menerima mahasiswa/i asal Palestina untuk menjalani studi di kedua perguruan tinggi tersebut, bahkan beberapa mahasiswa/i asal Palestina telah selesai menuntaskan pendidikannya. 

     

    Zuhair juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berharap untuk menjalin kerja sama di bidang pertanian untuk mengembangkan beberapa produk tanaman pertanian asal Palestina. 

     

    Dalam kesempatan tersebut Zuhair menegaskan bahwa menurutnya Agama Islam adalah agama yang penuh dengan cinta dan kasih sayang kepada sesama, bukan hanya sekadar menunaikan ritual rutin. Islam sangat menjunjung tinggi makna persaudaraan dan kemanusiaan. 

     

    Untuk itu, Zuhair sangat percaya bahwa Indonesia adalah negara yang sangat peduli dan mendukung terhadap kemerdekaan bangsa Palestina yang merupakan hak asasi setiap warga negara dimanapun di seluruh dunia. 

     

    Menyambut kehadiran Dubes Palestina untuk Indonesia, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sangat senang dan mengatakan bahwa Zuhair adalah Dubes pertama yang berkunjung ke Provinsi Lampung semenjak dirinya dilantik menjadi Gubernur Lampung. 

     

    Gubernur Mirza sangat menghargai ajakan kerjasama yang ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, bahkan mendukung kerjasama tersebut. Untuk kerjasama bidang Pendidikan, Gubernur Mirza akan membantu mengupayakan program beasiswa bagi mahasiswa/i asal Palestina yang akan dan sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi di Lampung. 

     

    Terkait dengan kerjasama di bidang Pertanian, Gubernur Mirza akan mengakomodir dengan memperkenalkan pada perusahaan-perusahaan di Lampung yang bisa menyediakan lahan untuk pengembangan produk Pertanian asal Palestina. (*)

  • Gubernur Lampung Ajak Wujudkan Solidaritas Lewat Donor Darah di Harsiarnas ke-92

    Gubernur Lampung Ajak Wujudkan Solidaritas Lewat Donor Darah di Harsiarnas ke-92

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, secara resmi membuka kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-92 Tahun 2025, di Saburai Durian dan Resto, Kamis (08/05/2025).

     

    Gubernur Lampung Dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kadis Kominfotik Achmad Saefulloh mengatakan bahwa Harsiarnas bukan sekadar peringatan historis, melainkan juga refleksi peran penting penyiaran dalam menginformasikan, mencerdaskan, dan menggerakkan masyarakat. 

     

    Gubernur menekankan bahwa aksi donor darah ini merupakan implementasi nyata dari semangat penyiaran dalam mewujudkan kepedulian dan solidaritas sosial. 

     

    “Hari ini, semangat penyiaran itu diwujudkan secara nyata melalui aksi donor darah, sebuah wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas sosial yang sangat dibutuhkan bangsa ini. Darah adalah kehidupan. Setetes darah yang kita berikan, bisa menjadi napas baru bagi sesama,” ujar Gubernur.

     

    Meningkatnya kebutuhan darah di Provinsi Lampung seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kasus penyakit yang memerlukan transfusi. Menurutnya, kegiatan donor darah ini merupakan kontribusi konkret dalam menyelamatkan nyawa. 

     

    “Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara insan penyiaran dan relawan yang hadir. Ini membuktikan bahwa gotong royong bukan hanya slogan, tetapi kekuatan sosial yang hidup dalam aksi nyata,” tambahnya. 

     

    Sementara itu, Kepala Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung, Budi Jaya Idris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah ini. Ia menjelaskan bahwa KPID Lampung secara rutin turut serta dalam memeriahkan Harsiarnas sebagai momentum refleksi dan persiapan menghadapi dinamika dunia penyiaran. 

     

    “Pada peringatan Harsiarnas ke-92 ini, tema yang diusung adalah ‘Siaran Berkualitas Wujudkan Indonesia Emas.’ Kita berharap, tema ini dapat menggugah semangat kita bahwa melalui penyiaran kita dapat berkontribusi untuk mewujudkan visi luhur Provinsi Lampung yakni ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,’” tutur Budi Jaya Idris. 

     

    Budi Jaya Idris menambahkan bahwa kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini merupakan bentuk kepedulian KPID Lampung kepada sesama dan upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah. Hal ini sejalan dengan fungsi penyiaran sebagai media informasi dan perekat sosial sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. 

     

    Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan darah di Provinsi Lampung dan semakin mempererat tali silaturahmi antar insan penyiaran serta masyarakat.(*)

  • Pemprov Lampung Dukung DPPI sebagai Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa

    Pemprov Lampung Dukung DPPI sebagai Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada melantik dan mengambil sumpah Pengurus Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 bertempat di Gedung Pusiban, Kamis (08/05/2025).

     

    Sebagai wadah organisasi purna paskibraka, Pemerintah Provinsi Lampung telah membentuk pengurus pelaksana DPPI tingkat Provinsi Lampung melalui persetujuan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI yang ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/156/VI.07/HK/2025 tanggal 17 Februari 2025.

     

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung menegaskan bahwa DPPI juga turut berperan penting sebagai agen perubahan dalam menyongsong visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

     

    “Kita sedang menuju Indonesia Emas 2045 oleh karenanya sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter punya semangat kebangsaan yang kuat agar kita bisa mencapai visi ‘Lampung maju menuju Indonesia Emas’,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen dalam mendukung DPPI sebagai mitra strategis dalam membentuk karakter generasi muda. “Pemerintah Provinsi Lampung siap bersinergi. DPPI bukan organisasi asing bagi kami ini mitra strategis dalam membangun karakter generasi penerus bangsa,” tegasnya.

     

    Diakhir, Gubernur juga berharap DPPI Provinsi Lampung dapat menjalankan peran aktif sebagai pelopor penanaman nilai-nilai Pancasila, serta menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga semangat kebangsaan dan persatuan..

     

    “Jangan jadikan organisasi ini hanya sekadar nama atau logo. Tapi jadikan DPPI benar-benar hidup turun ke masyarakat, menyatu dengan sekolah, komunitas, dan ruang-ruang publik. Bekerjalah dengan ikhlas, bersinergilah dengan semua pihak, dan teruslah berinovasi,” pungkasnya. (*)

  • Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran

    Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal melakukan penanaman mangrove sekaligus meninjau penerapan inovasi teknik Appostrap, yakni alat pemecah ombak dan penangkap sedimen, di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (8/5/2025).

     

    Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara pelaku budidaya dengan Pemerintah Provinsi Lampung yang sebelumnya dibahas dalam Silaturahmi dan Koordinasi Program Sister City Sektor Kelautan dan Perikanan serta persiapan penanaman mangrove yang digelar pada 22 Maret 2025 di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung.

     

    Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terwujudnya aksi nyata dari komitmen bersama tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah gagal memperkuat ketahanan pesisir melalui rehabilitasi ekosistem mangrove dan penguatan kolaborasi lintas sektor.

     

    “Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ekosistem mangrove yang sehat mampu meredam energi gelombang laut hingga 70–90% sebelum mencapai garis pantai,” ujar Gubernur.

     

    “Selain menahan abrasi, mangrove juga menjadi habitat penting bagi biota laut dan menyerap karbon 3 hingga 5 kali lebih banyak dibandingkan hutan daratan.” lebih lanjutnya.

     

    Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada PT Indokom Samudra Persada atas komitmennya menyediakan lahan dan memulai langkah pemulihan ekosistem mangrove yang selaras dengan fungsi produksi tambak. Gubernur juga mengapresiasi PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) yang turut hadir sebagai narasumber dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih–Way Sekampung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, atas dukungan bibit mangrove.

     

    “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Harus menjadi gerakan massal yang diikuti pelaku tambak lainnya. Salah satu syarat ekspor udang ke Tiongkok, misalnya mensyaratkan keberadaan mangrove di sekitar tambak,” ucap Gubernur.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Ir. Liza Derni, MM, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur untuk mempercepat pemulihan ekosistem pesisir dan mengatasi abrasi yang kian mengancam wilayah pantai.

     

    “Kami ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bersama-sama memperbaiki kualitas lingkungan pesisir dan meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.

     

    Liza Derni juga memperkenalkan solusi jangka panjang berupa teknologi Appostrap sebagai pemecah gelombang alami, serta mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

     

    Menurutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung sebelumnya telah melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di tujuh kabupaten/kota, dan pada kegiatan kali ini, sebanyak 3.000 bibit ditanam di pesisir Desa Gebang.

     

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga meninjau langsung panen udang di tambak PT. Indokom Samudra Persada dan menyaksikan peragaan teknologi Appostrap, yang sebelumnya telah diimplementasikan oleh PHE OSES di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ke depan, teknologi ini direncanakan akan diterapkan di wilayah pesisir Lampung yang rawan abrasi, seperti pantai timur, pantai barat, dan Teluk Lampung. (*)

  • Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025, Cek Info Pemutihan di I-PESAT

    Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025, Cek Info Pemutihan di I-PESAT

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan berbagai kemudahan dalam Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang digagas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. 

     

    Salah satu kebijakan utama pada program pemutihan tahun 2025 adalah penghapusan pokok tunggakan PKB, denda tunggakan PKB, serta denda berjalan PKB sehingga masyarakat hanya perlu membayar pokok PKB satu tahun berjalan saja. 

     

    “Pemutihan adalah pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor satu tahun berjalan, berapa pun tunggakannya. Dari Pemerintah Provinsi Lampung, kebijakan Gubernur yang sangat meringankan ini sudah sangat jelas,” tegas Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi, saat memberikan keterangan di Kantor Jasa Raharja Lampung, Kamis (8/5/2025). 

     

    Slamet Riadi juga menjelaskan bahwa Program Pemutihan PKB ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Jasa Raharja dan Polda Lampung. 

     

    Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti Program Pemutihan ini, Kakanwil Jasa Raharja Lampung, Zulham Pane, mengungkapkan bahwa per tanggal 8 Mei 2025, Direksi Jasa Raharja mengeluarkan kebijakan baru, yaitu penerbitan pokok Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tahun 2023 ke bawah dan pendanaan denda SWDKLLJ tahun lalu dan tahun-tahun lalu. 

     

    “Jadi yang dibayar adalah SWDKLLJ tahun 2023 keatas dan denda tahun berjalan. Denda tahun lalu dan tahun-tahun lalu tetap dihapuskan,” ujar Zulham Pane. 

     

    Namun, Ia juga meminta pengertian masyarakat bahwa denda SWDKLLJ tahun berjalan tidak dihapuskan oleh Direksi Jasa Raharja, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 16 Tahun 2017. Denda tahun berjalan dan pokok SWDKLLJ tahun berjalan serta tahun pertama penundaan, kata Zulham, tetap harus dibayar. 

     

    “Yang berhak membebankan denda ini adalah Kementerian Keuangan. Tapi kalau denda tahun lalu dan denda tahun-tahun lalu adalah kewenangan Direksi,” ungkapnya. 

     

    Zulham Pane menambahkan, sembilan kategori kendaraan dengan pokok SWDKLLJ maksimal berisi Rp160.000 untuk kendaraan truk. Adapun besaran denda SWDKLLJ dihitung berdasarkan waktu keterlambatan, mulai dari 25 persen untuk 1-90 hari, 50 persen untuk 91-180 hari, 75 persen untuk 181-270 hari, dan 100 persen untuk 271-365 hari. 

     

    Untuk memudahkan masyarakat menghitung besaran yang harus dibayar dalam program pemutihan ini, Bapenda menyediakan layanan informasi melalui laman superapp.bapendalampung.cloud/infopemutihan atau aplikasi I-PESAT yang dapat mengunduh di ponsel dan melalui scan barcode pada media sosial maupun yang telah disediakan pada setiap kantor layanan Samsat. Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui berapa kewajiban yang harus dibayar sebelum mengikuti program pemutihan. 

     

    Program Pemutihan PKB ini berlaku mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025. Dengan kebijakan ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat meningkatkan pemenuhan pajak sekaligus meringankan beban masyarakat. (*)