Kategori: Bandarlampung

  • Pemkot Bandar Lampung Bagi-bagi Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir

    Pemkot Bandar Lampung Bagi-bagi Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan Bantuan berupa Nasi Bungkus dan Air Mineral kepada para korban banjir yang terjadi di Daerah Kecamatan Tanjung Senang, Jumat 21 Febuari 2025.

     

    Bantuan dari Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana tersebut disalurkan melalui Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ibu Eka Afriana bersama Camat Tanjung Senang Bapak Heri Apriyandi.

     

    Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan semoga bencana banjir ini cepat selesai tidak terjadi lagi di Kota Bandar Lampung.

     

    Camat Tanjung Senang langsung memberikan bantuan kepada masyarakat di setiap RT yang terdampak banjir.

     

    Untuk diketahui di Kecamatan Tanjung Senang ada lima kelurahan yang terdampak banjir hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih. (*)

  • Pemerintah Kota Bandar Lampung Kembali Terjunkan Tim Kesehatan

    Pemerintah Kota Bandar Lampung Kembali Terjunkan Tim Kesehatan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menerjunkan tim kesehatan, minggu 23/2/2025.

     

    Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memerintahkan Dinas Kesehatan dengan menurunkan 4 Tim untuk melaksanakan pelayanan kesehatan antara lain di kelurahan Pematang wangi kemudian 2 tim berada di masjid almukmin jalan seroja dan 2 tim berada di perumahan arinda.

     

    “Dari Ibu Walikota Magelang Bunda Eva Dwiana terus memonitor kondisi banjir kemarin, Bunda selalu berkomunikasi dengan para Camat dan para pejabat Pemerintah Kota Bandar Lampung meminta turun langsung membantu warga dan menyalurkan Bantuan serta pemeriksaan kesehatan masyarakat”. (*)

  • Eva Dwiana Salurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah kepada Petugas DLH Bandar Lampung

    Eva Dwiana Salurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah kepada Petugas DLH Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarindonesia.id – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Menyalurankan Zakat, Infaq, dan Sedekah kepada Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025).

     

    Bertempat di Workshop Dinas Lingkungan Hidup Jalan Sebesi Kecamatan Sukarame, Walikota Hj. Eva Dwiana Bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Menyalurankan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) kepada Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turut di dampingi oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesra, Serta Jajaran Kepala OPD Pemerintah Kota Bandar Lampung.

     

    Sebanyak 800 petugas lingkungan hidup mendapatkan Paket sembako dan juga uang santunan yang diberikan langsung oleh Walikota Hj. Eva Dwiana.

     

    Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan bantuan ini merupakan apresiasi kepada petugas lingkungan hidup agar lebih giat lagi dalam bertugas.

     

    Beliau berharap dengan diberikannya bantuan ini agar petugas lingkungan hidup lebih semangat lagi dalam menjalankan tugas di titik-titik Kota Bandar Lampung. (*)

  • Wali Kota Bandar Lampung Audensi dengan Wali Kota Metro

    Wali Kota Bandar Lampung Audensi dengan Wali Kota Metro

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menerima audiensi Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I., beserta jajaran Pemerintah Kota Metro di Ruang Rapat Walikota, pada Kamis, 27 Maret 2025.

     

    Audiensi tersebut disambut hangat oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Plt. Asisten I, Inspektur, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida), serta Kepala Bagian Pemerintahan.

     

    Dalam pertemuan ini, Walikota Bandar Lampung menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Walikota Metro beserta jajaran. Audiensi tersebut membahas rencana pelaksanaan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), program-program pembangunan, serta pertukaran informasi guna mendorong kemajuan daerah menuju kota besar dan kota metropolitan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kota Metro. (*)

  • Yamet School Raih Juara 2 Lomba Mewarnai FLS3N Disabilitas 2025

    Yamet School Raih Juara 2 Lomba Mewarnai FLS3N Disabilitas 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Yamet School kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) Disabilitas Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Sekolah yang berkomitmen pada Pendidikan Khusus ini berhasil meraih Juara 2 dalam kategori Lomba Mewarnai melalui perwakilan peserta didiknya, Ziyad Alban Lafayette.

    Prestasi gemilang ini diraih dalam kegiatan Festival Seni dan Satra Siswa Nasional (FLS3N) Disabilitas Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025 yang mempertandingkan berbagai cabang seni dan sastra untuk siswa berkebutuhan khusus.

    Ziyad Alban Lafayette, siswa Yamet School, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengekspresikan kreativitas mewarnai, ia berhasil mengalahkan peserta dari berbagai wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Lampung. 

    “Kami sangat bangga dengan pencapaian Ziyad. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap anak memiliki potensi untuk berprestasi,” ujar Kepala Sekolah Yamet School. 

    FLS3N Disabilitas Tahun 2025 merupakan ajang kompetisi seni bergengsi yang diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Lomba mewarnai menjadi salah satu kategori yang paling diminati karena memberikan kebebasan berekspresi bagi para peserta.

    Ziyad Alban Lafayette, sebagai perwakilan Yamet School, telah melalui proses seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah hingga akhirnya tampil di Tingkat Provinsi. Dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan sepanjang persiapan lomba membuahkan hasil yang membanggakan.

    Prestasi ini semakin memperkuat reputasi Yamet School sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pengembangan potensi setiap siswanya. 

    Sekolah terus berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik.

    Dengan meraih Juara 2 FLS3N Disabilitas Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025, Yamet School dan Ziyad Alban Lafayette telah memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mendorong prestasi siswa berkebutuhan khusus di berbagai bidang. (***)

  • Warga Bandar Lampung Ramaikan Bhayangkara Run 2025

    Warga Bandar Lampung Ramaikan Bhayangkara Run 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ribuan masyarakat tumpah ruah di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung. Mereka antusias mengikuti gelaran Bhayangkara Run 2025 yang diselenggarakan Jajaran Polda Lampung, Minggu, 22 Juni 2025.

    Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 sekaligus menjadi momen mempererat tali silaturahmi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat.

    Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam kegiatan lari yang dimulai sejak pukul 05.30 WIB ini.

    Tak hanya sekadar olahraga, Bhayangkara Run 2025 juga dikemas dengan nuansa seni dan ekonomi kerakyatan. Sebanyak 35 musisi Lampung tampil serentak dalam satu panggung kolaboratif, menyajikan hiburan yang membaurkan semangat kebangsaan dengan kearifan lokal yang tergabung dalam Saburai Grand Jam.

    Selain itu, ratusan pelaku UMKM turut dihadirkan untuk meramaikan acara, memberikan nutrisi dan kebutuhan konsumsi para peserta maupun pengunjung.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata keterbukaan dan kedekatan Polri terhadap masyarakat.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial, seni hingga budaya, dan olahraga yang inklusif. Ini adalah ruang untuk memperkuat kesatuan, membangun kebugaran jasmani, sekaligus membangkitkan ekonomi lokal,” ujar Helmy Santika.

    Ia menambahkan, Polda Lampung berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan positif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat ke depannya.

    “Olahraga membuat tubuh sehat dan kuat, musik memberikan hiburan yang menenangkan juga menyenangkan dan UMKM memberi asupan nutrisi. Tiga elemen ini adalah sebagai bagian keharmonisan dan kekuatan bangsa,” lanjutnya.

    Bhayangkara Run 2025 bukan hanya menjadi perayaan Hari Bhayangkara, tetapi juga simbol inklusivitas dan semangat gotong royong antara aparat keamanan dan masyarakat. 

    Semangat yang terpancar dari setiap langkah, nada, dan tenda-tenda UMKM, mencerminkan visi Polri sebagai pengayom yang humanis dan adaptif. (***)

  • Pendarahan Hebat Mahasiswi Negeri Asal Way Kanan Tewas Dikamar Kost Labuhan Ratu, Janin Tidak Ditemukan

    Pendarahan Hebat Mahasiswi Negeri Asal Way Kanan Tewas Dikamar Kost Labuhan Ratu, Janin Tidak Ditemukan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang mahasiswi Universitas Negeri di Bandar Lampung tewas setelah diduga melakukan aborsi mandiri, di kamar kontrakannya, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Kamis 19 Juni 2025 dini hari. 

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan korban diketahui berinisial SL (20), mahasiswi asal Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan yang tengah menempuh pendidikan di Bandar Lampung. Dia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka perdarahan hebat di area tubuh vitalnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dalam perjalan kerumah sakit,

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Benar, kami menerima laporan seorang mahasiswi ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kosannya. Saat tiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Alfret dalam keterangannya kepada wartawan.

    Hsil Tim Inafis dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos korban, ditemukan indikasi kuat bahwa korban mencoba melakukan tindakan aborsi secara mandiri. “Korban mengalami perdarahan hebat di bagian organ vital. Dugaan sementara mengarah pada praktik aborsi tanpa bantuan medis yang berujung fatal,” jelas Alfret. 

    Namun kata Kapolres, polisi tidak menemukan janin atau jasad bayi di sekitar lokasi kejadian. Sehingga memicu spekulasi lain. Jenazah SL kemudian dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani proses autopsi. “Autopsi sedang kami tunggu hasilnya. Kami juga masih menyelidiki kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat atau membantu dalam tindakan ini, termasuk menelusuri keberadaan janin,” ujar Alfret.

    Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian. “Kami berharap hasil autopsi bisa memberi titik terang. Yang pasti, ini peristiwa yang sangat menyedihkan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh sebelum hasil penyelidikan keluar,” ujar Kapolresta.

    Lokasi kamar kos korban dilanti II itu kini dipasangi garis polisi. Bekas bercak darah yang mengering masih terlihat berceceran di lantai. Untuk naik ke area kos khusus perempuan tersebut, terdapat akses tangga yang letaknya berada di luar rumah. Sementara pemilik kos tinggal di rumah yang ada di lantai dasar.      

    Purwadi (50), pemilik kos, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis tengah malam saat semua penghuni rumah sedang tidur. Awalnya, salah seorang anak kos meneleponnya sambil menangis. Saat itu, Dia bersama istrinya langsung naik ke lantai dua untuk mengecek apa yang terjadi. 

    Mereka pun terkejut karena melihat banyak darah berceceran di kamar kos korban dan hanya ada dua anak kos saat itu. Salah satu anak kos kemudian menyampaikan jika SL dibawa ke klinik oleh teman-temannya. Namun, karena kondisinya sudah lemah, S kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung. ”Anak-anak kos bilang lagi kalau korban sudah meninggal,” ucap Purwadi kepada wartawan.

    Purwadi kemudian melaporkan kepada ketua RT dan aparat kepolisian. Tim dari Polsek Kedaton pun lantas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Purwadi SL sudah tiga tahun menyewa kamar kos tersebut. 

    SL dikenal sebagai anak yang pendiam. Bahkan, dia mengaku tidak mengetahui jika S selama ini sedang hamil dan siapa pacarnya. Beberapa hari sebelum peristiwa itu, Purwadi mendapat informasi jika ada seorang laki-laki yang mengunjungi korban untuk mengantar makanan. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa laki-laki tersebut. (Red)

  • Gubernur Ajak Pejabat Melek Transparansi dan Kuatkan Literasi Bersama Wartawan

    Gubernur Ajak Pejabat Melek Transparansi dan Kuatkan Literasi Bersama Wartawan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengajak para pejabat dan pimpinan organisasi daerah berkolaborasi dengan media pers dalam melakukan pelayanan publik, dan meningkatkan literasi masyarakat di Provinsi Lampung. 

    Pasalnya tuntutan era transparansi kepada masyarakat yang mengarah kepada pelayanan pemerintah yang baik menuntut peran media. Hal itu disampaikan Mirza saat mengukuhkan Pengurus Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung Periode 2025–2028, di Balai Keratun Lt. III, Kamis 19 Juni 2025.

    Dalam dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks, kata Mirza tuntutan transparansi menjadi keharusan. “Kehadiran media dan insan pers memegang peran yang amat penting sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, ” Ujar Mirza. 

    “Kami sadar, walau kami bekerja punya program yang bagus, punya wacana yang bagus, punya semangat yang bagus, punya tujuan yang bagus, tapi kalau tidak terinformasi dengan baik kepada publik maka masyarakat tidak akan bisa melihat itu dengan baik,” kata Gubernur.

    Oleh karenanya, di tengah derasnya arus informasi, Gubernur juga meminta para jurnalis untuk mampu berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga nurani publik, dengan memberikan informasi yang baik serta menginspirasi.

     

    Melalui tema yang diusung dalam pengukuhan ini, “Bangun Kolaborasi, Kuatkan Sinergi, Wujudkan Lampung Maju”, Gubernur meminta agar para jurnalis tidak lagi sekadar menjadi peliput kegiatan, tetapi menjadi bagian dari ekosistem pembangunan itu sendiri.

    Gubernur Mirza juga mengingatkan agar OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tidak bersifat eksklusif, namun inklusif, terbuka untuk menjelaskan berbagai program atau kebijakan dengan baik kepada wartawan dan masyarakat.

    “Kita harus sadar, berita yang jelek atau liputan yang buruk bukan berarti kita yang salah, tapi itu sebagai fungsi kontrol sosial kita. Pemerintah Provinsi Lampung kedepan harus bersifat terbuka dan tidak alergi dikritik,” ucap Gubernur.

    Gubernur meminta kepada seluruh pengurus IJP Lampung yang baru dikukuhkan agar mampu memperluas jejaring kerja sama, tidak hanya dengan OPD dan instansi vertikal, tetapi juga dengan komunitas media lainnya untuk mewujudkan jurnalisme yang solutif, edukatif, dan memberdayakan.

    Mirza juga mengajak para wartawan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan angka literasi lampung yang saat ini masih tergolong rendah.

    “Bantu juga pemprov Lampung untuk memginformasikan penggunaan aplikasi Lampung-In yang baru saja diluncurkan pada 15 Juni yang lalu kepada masyarakat. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat Lampung dalam menyampaikan masukan, keluhan, dan aspirasi langsung ke pemerintah,” Kata Mirza.

    Melalui Lampung-In, lanjut Mirza warga masyarakat dapat dengan mudah melaporkan masalah, mencari informasi tentang layanan publik, dan mengakses berbagai fasilitas seperti e-Samsat, kesehatan, hingga pariwisata.

    Ketua IJP Lampung Abung Mamasa mengatakan bahwa acara pengukuhan ini mempertegas komitmen IJP Lampung untuk terus mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mewujudkan Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045.

    Menurut Abung Mamasa, IJP Lampung hadir bukan hanya hadir sebagai wadah formal jurnalis yang meliput aktivitas Pemerintah Provinsi Lampung saja, tapi juga sebagai penjaga kualitas informasi publik.

    “Kami ingin menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah dengan menghadirkan narasi yang faktual, solutif dan memberdayakan masyarakat,” tegas Abung Mamasa. 

    Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan 113 jurnalis yang tergabung dalam IJP Lampung periode 2025-2028, Abung Mamasa sebagai Ketua, didampingi Sekretaris Budi Bowo Leksono, dan Bendahara Septiani. (Red) 

  • Satu Tahun Kasus Kematian Kader Fatayat NU di Lampung Timur Masih Misterius?

    Satu Tahun Kasus Kematian Kader Fatayat NU di Lampung Timur Masih Misterius?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kasus pembunuhan sadis yang menewaskan kader Fatayat NU, bernama Riyas Nuraini (30) hingga kini masih menjadi misterius. Riyas ditemukan dengan kondisi tubuh berada di dalam karung yang diletakkan pelaku di atas motor, di tengah kebun jagung di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu.

    Baca: Pembunuhan Kader Fatayat NU Penjual Online Shop Dalam Karung di Lampung Timur Leher Nyaris Putus, Polisi Periksa 39 Saksi 

    Dari hasil autopsi, Riyas tewas dengan leher nyaris putus disebabkan oleh luka senjata tajam. Namun meski sudah memeriksa ratusan saksi, hingga kini, belum ada tanda-tanda kasus itu akan terungkap. Polda Lampung dan jajaran masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

    Pimpinan Pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama berharap kepolisian dengan cara profesional bisa segera mengungkap kasus tersebut. “PP Fatayat menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Sahabat Riyas Nuraini. Kami berharap sangat besar agar kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini seperti yang tadi yang dibahas,” kata Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah usai mengunjungi kediaman korban di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Rabu 25 Juli 2024 sore.

    Aksi Damai Dan Doa Bersama Kader Fatayat NU di Polda Lampung

    Ratusan kader Fatayat NU dari seluruh wilayah Lampung hadir dalam Aksi Damai dan Doa Bersama “Mengetuk Pintu Langit dan Mengetuk Pintu Keadilan” di GSG Polda Lampung, Rabu 4 Desember 2024 sore.

    Mereka disambut oleh Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Ardiansyah Daulay didampingi Dirintelkam Kombes Nowo Hadi Nugroho,  Dirkrimum Kombes Pahala Simanjuntak, dan Kabidhumas Kombes Umi Fadilah yang juga mengikuti doa bersama hingga selesai

    Ketua PW Fatayat NU Lampung Wirdayati menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan perjuangan untuk menuntut keadilan atas kasus tragis yang menimpa Riyas Nuraini, kader Fatayat NU Lampung Timur, yang ditemukan meninggal secara tidak wajar pada Juli lalu.

    Selain menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan kepada pihak kepolisian, seluruh peserta aksi turut mendoakan almarhumah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ratusan kader Fatayat juga mendoakan para penegak hukum agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam mengawal kasus tersebut.

    “Salah satu yang bisa kami lakukan adalah berdoa bersama untuk mengetuk pintu langit. Kami beraharap doa bersama ini bisa memberikan kekuatan pihak kepolisin untuk bisa mengungkap kasus ini,” ujar Wirdayati.

    Wirdayati menyampaikan bahwa seluruh kader Fatayat masih ingin percaya bahwa Kapolda Lampung dan jajaran bisa mengungkap pelaku dan motif pembubaran Riyas. Terlebih dengan canggihnya teknologi saat ini. Dengan semangat persaudaraan dan cinta damai, kader Fatayat NU berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

    Ditreskrimum Akui Kesulitan Cari Pelaku

    Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes  Pahala Simanjuntak mengatakan pihaknya dengan senang hati menerima kader Fatayat NU Lampung yang melakukan aksi damai solidaritas dan doa bersama di Polda Lampung untuk almarhumah Riyas Nuraini.

    Baca: Lima Bulan Kasus Pembunuhan Riyas Nuraini di Lampung Timur Belum Terungkap, Fatayat NU Curhat ke Kompolnas

    “Kami sampaikan tidak ada masalah, mereka hanya ingin berdoa bersama mendoakan almarhumah Riyas Nuraini dan mendoakan Polri supaya bisa lebih kerja keras lagi mengungkap kasus ini,” kata Dirkrimum Kombes Pahala.

    Dia melanjutkan, perkembangan kasus ini masih terus melakukan penyelidikan. Para penyidik tidak henti-hentinya menggali informasi sekecil apapun agar kasus tesebut bisa terungkap. “Sampai sekarang pelakunya kita belum tahu siapa, tentu saya tidak bisa menjawab kepastiannya tapi kita terus melakukan upaya menggali informasi sekecil apapun dan juga saya meminta kepada masyarakat dan sahabat Fatayat NU apabila ada informasi sekecil apapun tolong diinformasikan supaya nanti kita jadikan sebagai bahan untuk melakukan pendalaman terkait dengan kasus ini,” ujarnya. (Red)

  • PLT Direktur RSUDAM Mulai Benahi SDM

    PLT Direktur RSUDAM Mulai Benahi SDM

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSDUAM) nampaknya mulai melakukan pembenahan dari pelayanan hingga Sumber Daya Manusia (SDM), Pasca Direktur Lukman Pura Digantikan beberapa waktu lalu.

     

    Pelaksana Tugas Direktur RSDUAM Imam Ghozali mengatakan, bahwa pembenahan di rumah sakit milik Pemprov Lampung itu, merupakan bagian dari bersama menuju Lampung maju demi masyarakat sai bumi ruwai Jurai.

     

    “Selain fokus ke pelayanan, saya akan membenahi manajemen SDM, karena itu masuk program 100 hari kerja saya kepada masyarakat, bagaimana kita harus meningkatkan kinerja agar tidak lagi ada keluhan dari masyarakat kepada Rumah sakit ini,” kata Imam kepada awak media.

     

    Menurut dia, peningkatan SDM sangat penting sebagai penompang pelayanan pada Rumah Sakit, sehingga diperlukan orang – orang yang memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang dikerjakan.

     

    “Manajemen SDM di rumah sakit adalah proses pengelolaan seluruh aspek yang berkaitan dengan tenaga kerja di rumah sakit, Dengan tujuannya adalah memastikan rumah sakit memiliki jumlah, kualitas, dan kompetensi SDM yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya 

     

    Selain itu, sambung dia, jika pembenahan SDM di RSDUAM itu sudah mulai dilakukan, saat ini para petugas sedang melakukan Fit and Propertest.

     

    “Sudah beberapa hari lalu, petugas yang akan menempati posisi strategis tingkat manajer hingga kepala ruangan di RSUD Abdul Moeloek mulai menjalani serangkaian fit and propertest. Dan tidak ada lagi istilah senior junior, tidak ada lagi istilah titipan-titipan. Penempatan SDM benar-benar berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ucapnya 

     

    Ia menambahkan, dalam proses ini pihaknya juga akan seobjektifitas mungkin, dengan hasil Fit and Propertest.

     

    “Jadi saya berlakukan objektifitas sesuai hasil fit and propertest. Sesuai kompetensi yang dimiliki,” tandasnya. (***)