Kategori: Bandarlampung

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Jihan Nurlela), menyerahkan tali asih dan santunan kepada anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang memasuki masa purna bakti untuk periode Desember 2024 hingga April 2025. Acara tersebut berlangsung di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Bandar Lampung, pada Rabu (30/4/2025).

Penyerahan tali asih ini menjadi bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama puluhan tahun kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Sebanyak 259 orang menerima penghargaan, yang terdiri dari 244 PNS purna tugas yang masing-masing memperoleh tali asih sebesar Rp1 juta. Selain itu, santunan juga diberikan kepada 10 anggota atau keluarga Korpri yang telah meninggal dunia, masing-masing sebesar Rp2 juta. Sementara itu, lima putra/putri ASN berprestasi turut menerima bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta.

Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada seluruh anggota Korpri atas pengabdian, loyalitas, dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

“Kepala daerah mungkin yang menentukan arah pembangunan, tapi yang menjalankan, yang bekerja langsung di lapangan, adalah Bapak dan Ibu semua,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, penghargaan, dan empati yang menjadi fondasi dalam keluarga besar Korpri. Tali asih yang diberikan bukan sekadar bentuk materi, melainkan simbol penghormatan atas pengabdian panjang dan tulus para ASN.

Tak hanya tali asih, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada anggota Korpri atau pasangan yang telah berpulang. Bantuan ini, menurut Wagub Jihan, menjadi wujud solidaritas dan penghormatan terakhir, sekaligus dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga menjadi penguat dan pengingat bahwa jasa dan perjuangan mereka tidak akan pernah kami lupakan,” ucapnya haru.

Wagub Jihan juga menyampaikan ucapan selamat kepada putra-putri ASN yang meraih prestasi. Ia mendorong mereka untuk terus belajar dan bercita-cita tinggi demi masa depan yang gemilang.

“Belajarlah tanpa henti. Bangsa ini menanti kontribusi generasi muda yang unggul dan berkarakter,” pesannya.

Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan pengundian ibadah umrah dan wisata rohani bagi anggota Korpri. Wagub Jihan menyampaikan selamat kepada peserta yang terpilih dan berharap perjalanan rohani tersebut membawa berkah serta memperkuat spiritualitas dan semangat hidup.

Menutup sambutannya, Wagub Jihan turut mendoakan para pensiunan agar senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan.

“Teruslah menjadi inspirasi dan tetap jaga semangat hidup. Kami bangga atas apa yang telah Bapak/Ibu torehkan untuk Provinsi Lampung. Insya Allah, semua akan terukir di hati masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari, menjelaskan bahwa pemberian tali asih dan santunan ini bertujuan untuk mempererat solidaritas dan semangat kebersamaan ASN di lingkungan Pemprov Lampung. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Korpri dalam merespons tantangan pelayanan publik, sekaligus mendukung pendidikan anak-anak ASN berprestasi sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang unggul dan kompetitif. (***)

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mendorong penguatan sinergi antara Satuan Komunitas (Sako) Pandu Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Lampung dengan program-program Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu Jihan sampaikan dalam Halal bihalal Komunitas tersebut di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Bandar Lampung, pada Selasa, 29 April 2025.

Jihan Nurlela yang juga menjabat Ketua Sako Pandu Ma’arif NU Lampung, menyampaikan rasa senang dan bangga atas kehadiran para anggota. Ia berharap kegiatan rutin di luar agenda nasional dan provinsi dapat digalakkan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota.

“Ke depannya saya juga ingin ada kegiatan-kegiatan rutinan yang memang kita laksanakan di luar kegiatan nasional dan di luar program dari provinsi. Artinya ya memang untuk bisa menyambung silaturahmi agar kita lebih erat, lebih guyub lagi,” ujarnya.

Wakil Gubernur menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap partisipasi Sako Pandu Ma’arif NU Lampung dalam berbagai kegiatan, termasuk rencana kegiatan nasional yang diundur menjadi bulan Oktober nanti. Pihaknya siap mendukung mobilisasi keberangkatan lima sangga dan lima pendamping yang akan dikirimkan.

“Insya Allah, saya juga selaku Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini wakil gubernur siap mensupport apa yang menjadi keperluan nanti untuk mobilisasi keberangkatan para peserta,” tegasnya. Ia juga berpesan agar kesempatan ini dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan kemajuan Sako Ma’arif Lampung.

Mabin Satuan Komunitas Pandu Ma’arif NU Daerah Lampung Prof. Dr. Subandi turut menyampaikan kebanggaannya atas perkembangan Sako Ma’arif NU Lampung.

Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan merumuskan langkah strategis Sako Pandu Ma’arif NU Lampung ke depan.

Ketua Harian Kwarda Lampung, Zainuri berharap Sako Pandu Ma’arif NU Lampung dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih menarik dan menyentuh seluruh anggota, serta merekomendasikan Kwarda Lampung sebagai lokasi potensial untuk kegiatan perkemahan.

“Tentunya saya berharap Sako Pandu Ma’arif NU Lampung ini ke depannya harus lebih menggigit lagi, artinya cobalah adakan kegiatan yang sifatnya menyentuh kepada seluruh anggota ini,” ungkap Zainuri. (***)

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ratusan massa aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung melakukan audiensi dengan asisten I Bidang Pemerintahan dna Kesra, Sukarma Wijaya usai berorasi di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu, 30 April 2025.

Dalam audensi tersebut perwakilan massa aksi menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bandar Lampung terkait penanganan banjir. Kemudian mereka meluruskan terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat yang menuntut Wali Kota Bandar Lampung atas solusi konkrit penanganan banjir di kota ini.

Koordinator Aksi, Yudi Yudhistira, mengungkapkan bahwa komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung telah terbukti melalui berbagai kebijakan dan langkah proaktif, mulai dari evakuasi warga terdampak, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga upaya pemulihan kerugian yang dialami oleh masyarakat.

“Pemkot Bandar Lampung terus bekerja keras mengurangi dampak bencana melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung, seperti tanggul dan perbaikan sistem drainase, serta peningkatan kapasitas sarana dan prasarana lainnya. Semua upaya ini memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegas Yudi.

Namun, ia juga mencatat belakangan ini beredar informasi dan narasi negatif di media sosial yang berupaya mendiskreditkan kinerja pemerintah kota. Dalam menanggapi hal tersebut, Yudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan kritik dengan bijak dan konstruktif.

“Kami menegaskan pentingnya menyampaikan kritik secara bermoral dan objektif, tanpa menyebarkan provokasi yang tidak berdasar dan dapat merugikan martabat pemerintahan serta masyarakat. Kritik yang konstruktif dan berdasarkan data yang akurat akan jauh lebih bermanfaat untuk kemajuan Kota Bandar Lampung,” ujarnya saat berorasi di halaman Pemkot.

Aliansi Masyarakat Bandar Lampung juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Bandar Lampung yang tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dedikasi tinggi dan kepedulian Wali Kota terhadap rakyatnya merupakan contoh nyata seorang pemimpin yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menunjukkan upaya luar biasa dalam menghadapi bencana, dan kami yakin dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan untuk kemajuan kota ini,” tambah Yudi.

Aksi yang digelar oleh AMBL berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat Pol PP serta Polisi, memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan. (***)

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tiga kandidat Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025–2028 menyampaikan visi dan misi mereka dalam forum resmi yang digelar di Ruang Media Center Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/4). Ketiganya Yuverdi Ardinata, Abung Mamasa, dan Iskandar Dinata mengusung semangat perubahan dengan pendekatan yang berbeda namun tetap berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan anggota IJP.

Acara ini dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, dan daring yang tergabung dalam IJP. Suasana penuh antusias terlihat sejak awal sesi, saat ketiga pasangan calon dipersilakan memaparkan rencana kerja mereka jika terpilih memimpin organisasi profesi wartawan tersebut selama tiga tahun ke depan.

Yuverdi Ardinata: “Keterbukaan adalah kunci membangun organisasi modern”

Dalam pemaparannya, Yuverdi Ardinata menekankan pentingnya keterbukaan dalam tubuh organisasi. Menurutnya, transparansi dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kegiatan menjadi landasan utama bagi terciptanya organisasi yang sehat.

“Kita butuh mekanisme kerja yang terbuka dan akuntabel. Setiap anggota berhak mengetahui ke mana arah organisasi ini dibawa dan bagaimana setiap keputusan diambil,” ujar Yuverdi seraya menekankan jika Ketua terpilih memiliki hal prerogatif.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat sistem komunikasi internal yang lebih transparansi di segala bidang. “Kita akan ciptakan sistem laporan kerja terbuka, agar anggota merasa dilibatkan dan dihargai,” tegasnya.

Abung Mamasa: “Kesejahteraan anggota adalah prioritas utama”

Sementara itu, Abung Mamasa datang dengan visi yang fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota. Ia menyoroti masih banyak jurnalis IJP yang menjadi tulang punggung perusahaandalam hal karya, yang masih harus disejahterakan.

“Sudah saatnya IJP menjadi rumah yang benar-benar memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan jurnalis, insyaallah kami sudah mempersiapkan program seperti website maupun podcast,” katanya.

Abung juga berjanji akan mendorong sinergi yang lebih kuat dengan instansi pemerintah, sakeholder maupun swasta untuk membuka peluang kerja sama dan peningkatan kesejahteraan bagi anggota. “Kita ingin IJP bukan hanya suatu perkumpulan, tatapi juga hadir sebagai solusi bagi kesejahteraan anggotanya,” tambahnya.

Iskandar Dinata (Isdi): “Kesolidan organisasi adalah fondasi segala kemajuan”

Calon ketiga, Iskandar Dinata atau yang akrab disapa Isdi, menekankan pentingnya membangun kesolidan internal sebagai pondasi utama. Ia melihat tantangan ke depan menuntut organisasi jurnalis yang kuat secara struktur dan kompak dalam bergerak.

“Kita tidak bisa bekerja dalam sekat-sekat. Harus ada kekompakan, sinergi, dan loyalitas yang dibangun dari rasa memiliki terhadap organisasi ini,” kata Isdi dalam penyampaiannya.

Ia menargetkan penguatan struktur kepengurusan serta membangun budaya organisasi yang solid namun fleksibel dalam menghadapi dinamika industri media. “Kalau kita solid, kita akan lebih kuat dalam bernegosiasi, lebih efektif dalam advokasi, dan lebih dihormati sebagai mitra,” jelasnya.

Meski membawa pendekatan berbeda, ketiga pasangan calon sepakat bahwa profesionalisme dan pengembangan kapasitas anggota harus menjadi agenda utama. Mereka menekankan pentingnya pelatihan, workshop, dan seminar sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing jurnalis Lampung.

“Kita ingin wartawan Lampung mampu bersaing dal hal kompetensi. Untuk itu, kita bisa bermitra dengan PWI, AMSi ataupun organisasi pers lainnya untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar salah satu calon dalam sesi tanya jawab.

Acara tersebut ditutup dengan sesi diskusi terbuka yang memperlihatkan adanya dinamika sehat dalam organisasi. Para anggota menyampaikan harapan besar agar IJP ke depan menjadi organisasi yang lebih inklusif, kuat, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Pemilihan Ketua IJP Lampung dijadwalkan berlangsung pada awal Mei 2025, dan saat ini suasana menjelang pemilihan mulai menghangat di kalangan jurnalis. (***)

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Selasa, 29 April 2025.

Kunjungan tersebut terkait akan digelarnya Hari Lahir (Harlah) ke-79 PW Muslimat NU Lampung yang akan diselenggarakan pada 3 Mei 2025 mendatang.

Ketua PW Muslimat NU Lampung, Fita Nahdia Assegaf menyampaikan pihaknya mengundang Wagub Jihan untuk menghadiri peringatan Harlah tersebut. “Kami berharap Ibu Wakil Gubernur dapat berkenan hadir dalam acara tersebut,” ujarnya.

Fita menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Wagub Jihan. Ia menyampaikan berbagai program telah berjalan dengan baik yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023, meliputi sektor pendidikan, ekonomi, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

“Alhamdulillah, berbagai program telah berjalan dengan baik. Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” kata Fita.

Pada kesempatan itu, Wagub Jihan menyambut baik sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung.

“Apa yang telah terjalin dengan baik, ke depannya akan kita terus dorong,” ujar Wagub Jihan.

Ia menekankan pentingnya sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan, agar kolaborasi dapat berjalan lebih optimal.

Wagub Jihan menyampaikan rencana untuk menggandeng PW Muslimat NU dalam pengelolaan sampah. “Kami melihat potensi besar dari Muslimat NU untuk terlibat aktif dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan, termasuk pengelolaan sampah,” tambahnya. (***)

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Para mantan pejabat eksekutif dan legislatif Kabupaten Lampung Timur periode 1999–2010 menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal di Rumah Makan Pindang Uwo, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa, 29 April 2025.

Acara yang penuh keakraban ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Bupati dan Wakil Bupati, mantan kepala dinas, serta pejabat lainnya yang pernah berjasa dalam masa awal pembentukan Kabupaten Lampung Timur.

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Muhammad Nurdin (Penjabat Bupati pertama), Irfan Nuranda Djafar (Bupati pertama 2000–2005), Noverisman Subing (anggota DPRD 1999–2004/Wakil Bupati 2005–2010), Zaiful Bokhari (anggota DPRD 2004–2009/Bupati 2019–2021), serta Soni Sumarsono (Wakil Ketua DPRD 1999–2004).

Ketua Ikatan Keluarga Besar Perintis dan Pejuang Pemkab Lampung Timur, Irfan Nuranda Djafar, mengungkapkan bahwa ini merupakan pertemuan perdana setelah puluhan tahun.

“Sejak pemekaran tahun 1999, kami belum pernah berkumpul. Ini momen pertama yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Menurut Irfan, sekitar 85 dari 90 orang yang diundang hadir dalam acara ini. Ia juga menyampaikan bahwa agenda silaturahmi ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali.

“Silaturahmi ini penting agar kebersamaan tetap terjaga, sekaligus menjadi wadah diskusi dan kontribusi bagi pembangunan daerah,” jelasnya.

Irfan menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung kepemimpinan Bupati Ella Siti Nuryamah dan Wakil Bupati Azwar Hadi.

“Kami siap membantu memajukan Lampung Timur. Banyak dari kami yang memahami pembangunan daerah karena pernah terlibat langsung,” katanya.

Namun demikian, Irfan menegaskan bahwa dukungan ini murni demi kemajuan daerah tanpa ada tendensi politik.

“Kami tidak membawa agenda politik. Ini murni bentuk kecintaan terhadap Lampung Timur,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan pertemuan resmi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk membahas isu strategis daerah, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara itu, Muhammad Nurdin, Pj Bupati pertama Lampung Timur, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah positif menjaga semangat kebersamaan.

“Ini bentuk penghargaan atas perjuangan masa lalu, dan semoga Lampung Timur terus maju dan tidak tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada pemimpin daerah saat ini agar terus berbuat baik, sekecil apa pun, untuk kepentingan masyarakat. (***)