Kategori: Bandarlampung

  • Wali Kota Eva Tindaklanjuti Keluhan Warga di Jalan Patimura, Kinerja Disperkim Diapresiasi

    Wali Kota Eva Tindaklanjuti Keluhan Warga di Jalan Patimura, Kinerja Disperkim Diapresiasi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, merespons cepat keluhan warga terkait keberadaan pohon dan kabel optik yang dinilai membahayakan pengguna jalan di Jalan Patimura, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Teluk Betung Utara.

    Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, pemerintah melakukan pemangkasan dahan pohon yang menjuntai ke badan jalan. Keberadaan dahan tersebut sebelumnya dikhawatirkan oleh pengusaha setempat dapat membahayakan pengguna jalan.

    Selain itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung turut melakukan penataan kabel optik yang semrawut di sekitar area pohon, tepatnya di depan Warung Bakso dan Kopi Patimura.

    Penertiban tersebut menindaklanjuti pernyataan Kepala Bidang Pengawasan Disperkim, Dekrison, yang sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan tinjauan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

    Menanggapi hal tersebut, Ade, perwakilan keluarga pemilik Warung Bakso dan Kopi Patimura, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan langkah cepat pemerintah kota.

    “Pohonnya sudah dipangkas, kabel juga dirapikan oleh petugas Disperkim. Anak-anak muda di sekitar sini yang biasa nongkrong juga senang melihatnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung, Bunda Eva,” ujarnya pada Selasa, 22 April 2025.

    Ia juga berharap DLH Kota Bandar Lampung dapat merespons lebih cepat di masa mendatang.

    “Kami sempat melaporkan ke DLH soal pemangkasan pohon, tapi malah diarahkan ke Tata Kota (Disperkim). Ke depannya semoga lebih sigap. Kami juga mengapresiasi kinerja Disperkim yang cepat dan tanggap,” tambahnya. (Eri/Red)

  • Forum Guru Motivator Penggerak Literasi Provinsi Lampung Kerja Sama Literasi Dengan ITERA

    Forum Guru Motivator Penggerak Literasi Provinsi Lampung Kerja Sama Literasi Dengan ITERA

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung mengadakan penandatanganan MoU dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Ketua Umum FGMPL, Drs. Sumedi, M.M. di Ruang Rapat Besar Gedung A Itera. Selasa, 22 April 2025.

    Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengapresiasi FGMPL merupakan mitra ITERA dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Menjalin kolaborasi, saling memotivasi dan perlu juga saling belajar.

    “Ini merupakan niat yang mulia untuk mempersiapkan generasi unggulan di usia emas dengan bonus demografi dan perlu persiapan dengan baik. Semoga Allah swt memudahkan pertemuan kita”, kata Rektor.

    Rektor melanjutkan, ITERA siap kerja sama dari semua unit dan fakultas serta semua pintu dan jendela dibuka selebar-lebarnya karena ini akan membawa kebaikan.

    “ITERA rumahnya literasi sains, teknologi, dan teknik bisa digali lebih dalam. Sangat penting perlindungan hukum untuk kekayaan intelektual dalam menghasilkan teknologi juga penggunaanya perlu literasi”, tegas Rektor.

    Tak berhenti sampai di situ, Rektor kembali menegaskan, komersial, perdagangan, dan kekayaan intelektual perlu dilindungi karena itu semua merupakan aset jika tidak dilindungi berbahaya, pungkas Rektor.

    Kepala Unit Pelayanan Akademik (UPA) Bahasa ITERA sekaligus Dewan Pembina FGMPL, Dr. Sunarsih, S.S., M.A menambahkan, dengan kerja sama ini SDM ITERA membuka peluang pengembangan berbagai jenis literasi yaitu literasi digital, keuangan, dan kebangsaan.

    “Literasi keuangan, bagaimana memberantas judi online (Judol) dan sejenisnya. Literasi kebangsaan, bagaimana generasi Z bisa bela negara sesauai zaman mereka dengan cara kritis pada pemerintah, branding produk lokal setara internasional serta isu di Medsos seperti radikalisme’, papar Sunarsih.

    Ia juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dalam bentuk workshop dan sharing yang relevan dengan isu kontemporer, seperti pemanfaatan teknologi untuk mencegah kejahatan digital dan penyimpangan sosial.

    “ITERA dapat mengadakan workshop literasi budaya, termasuk bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan warisan budaya tak benda, misalnya melalui jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK. Pengembangan potensi desa seperti Sanggar Kain dengan adanya workshop sesuai keahlian desa,” tutup Sunarsih.

    Pada kesempatan ini juga, Ketua Umum FGMPL, Drs. Sumedi, M.M., menyambut baik kerja sama ini dan berharap pihaknya dapat turut merasakan serta menyebarluaskan karya dan inovasi unggulan ITERA yang telah dikembangkan.

    “Kami perlu bimbingan dari ITERA. Diharapkan kunjungan perguruan tinggi tidak di sekolah dan materi yang sama agar kegiatan FGMPL dan mitra bisa dirasakan masyarakat”, tandas Sumedi.

    Kegiatan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Roy Candra P. Sigalingging, S.T., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTI, Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T. Plh. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains, Dr. I Putu Mahendra, S.Si., dan perwakilan dosen ITERA.

    Sedangkan dari FGMPL yang hadir yaitu Sekretaris Umum Meri Efendi, M.Pd. dari SMPN 6 Natar Lampung Selatan. Bidang Publikasi/Dokumentasi dan Portal IT Arsiya Heni Puspita, S.I.Kom – Jurnalis.

    Pengurus Bidang lainnya, Nurhayati, S.H.I dari MA Maarif Sukoharjo Pringsewu, Zuroh Alkarimah, S.Pd dari TK IT Arifah Karang Rejo Pesawaran, Sri Sundari dari TK Gotong Royong Purworejo Pesawaran, dan Ferlly Haryani Rachman, S.Pd., M.Pd dari SMKN 1 Bumi Ratu Lampung tengah. (Heny)

     

    Media Siber Lampung

  • Jabatan Plt Kadiskes Bandar Lampung Dinilai Langgar Aturan, ELPK : Masih Banyak SDM Kompeten

    Jabatan Plt Kadiskes Bandar Lampung Dinilai Langgar Aturan, ELPK : Masih Banyak SDM Kompeten

    Bandar Lampung, sinarlampung.co
    Sejak Desember 2021 jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes,) Kota Bandar Lampung (Balam) sebelumnya dijabat dr. Edwin Rusli (saat ini menjabat sebagai Kadiskes Provinsi Lampung) diganti oleh, Desti Mega Putri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes Kota Balam hingga tahun 2025 ini.

    Direktur Eksekutif Elemen Pemerhati Kebijakan (ELPK), Husni Mubarok menilai, panjangnya durasi jabatan Plt Kadiskes Kota Balam terhitung sudah 4 tahun berjalan telah melanggar aturan.

    Menurutnya berdasarkan Surat Edaran Badan Kepegawaian Nasional (SE BKN) Nomor : 2/SE/VII/2019, Tentang Kewenangan jabatan Plt Dalam Aspek Kepegawaian Point 11, Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Paling lama 3 bulan dan dapat diperpanjang satu kali lagi, sehingga maksimal 6 bulan.

    “Potensi pelanggaran aturan tersebut cukup beralasan, melihat waktu yang cukup lama, SDM serta rangkap jabatan sehingga dapat mempengaruhi kinerja yang berdampak buruk bagi pelayanan” ujar Husni kepada wartawan di halaman parkir gedung DPRD Kota Balam, Selasa (22/ April 2025).

    Menurut Husni Mubarok, Plt Kadiskes Kota Balam, Desti Mega Putri tidak layak mengemban jabatan tersebut karna regulasi menuntut jabatan disesuaikan dengan kompetensinya di bidang dinas kesehatan dengan latar pendidikan dokter.

    “Lalu untuk apa tetap dipertahankan?, bukankah kita ketahui bersama ini adalah dinas yang di tuntut dengan kemampuan tehnis khusus. Untuk itu, kami minta Walikota Balam segera mengambil tindakan cepat karna menyangkut pelayanan masyarakat banyak” ungkap Husni.

    Dir Eksekutif ELPK juga mendesak Walikota Bandar Lampung harus peka terhadap kebutuhan SDM yang akan ditempatkan pada jabatan pimpinan OPD serta lebih berpedoman pada aturan yang berlaku.

    “Jika jabatannya melanggar aturan, maka segala keputusan yang diambil selama 4 tahun menjabat juga patut dianggap melanggar dan menyimpang. Sementara masih banyak SDM di lingkungan Pemkot Balam yang lebih berkompeten untuk menduduki jabatan definitif” tandas Husni. (Red)

     

    Media Siber Lampung

  • FGMPL Lampung Teken MoU dengan Universitas Teknokrat Indonesia

    FGMPL Lampung Teken MoU dengan Universitas Teknokrat Indonesia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung mengadakan penandatanganan MoU dengan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) di Gedung Rektorat UTI jalan ZA Pagaralam No. 9 – 11 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung. Selasa, 22 April 2025.

    Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Rektor IV membidangi urusan perencanaan, kerjasama, dan hubungan masyarakat mengapresiasi Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung.

    “Literasi sangat digerakkan untuk edukasi masyarakat dengan adanya sosial media (Sosmed) pengunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar terus dilestarikan. Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) merupakan Pusat unggulan, Riset, dan Edukasi dengan kegiatan program literasi,” kata Wakil Rektor.

    Dr. Ryan menambahkan, UTI mengadakan kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk pelatihan guru dan siswa. Sinergi dan kolaborasi yang didukung oleh kualitas sumber daya manusia untuk melakukan kegiatan positif dan MoU dengan FGMPL segera diimplementasikan, tentu UTI mendukung hal ini”, tegas Wakil Rektor.

    “Terima kasih pada FGMPL Lampung yang telah memilih UTI menjadi mitra kerja sama terutama untuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat.” Pungkas Wakil Rektor.

    Visi dan misi UTI inline/paling dekat dengan FGMPL dalam rangka membantu mencerdaskan bangsa. UTI memiliki program Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian dengan standar internasional.

    Pada kesempatan ini, Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum selaku Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menambahkan, visi dan misi UTI inline/paling dekat dengan FGMPL Lampung dalam rangka membantu mencerdaskan bangsa dilevel siswa dan guru.

    “Pengajaran dan penelitian bersama Program Studi Pendidikan dengan standar internasional adanya kerja sama dan kolaborasi FGMPL yang saling menguntungkan. Pengabdian pada masyarakat dilakukan setiap semester untuk memenuhi SKS pengajaran, penelitian, dan pengabdian”, papar Heri juga selaku Dewan Pembina Pengembangan Teknis FGMPL Lampung dan SDM.

    Tak hanya itu, Heri melanjutkan, UTI melakukan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merambah sampai 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung.

    Masih menurut Heri, kolaborasi UTI dan FGMPL Lampung dengan adanya MoU 3 – 5 tahun harus ada aksi dan hasil. Apa kebutuhan sekolah untuk pengembangan prestasi bisa didiskusikan dengan UTI, tutup Heri.

    Pada acara ini banyak mendapatkan ilmu dan informasi yang akan dikembangkan bersama dalam rangka literasi. Di bawah naungan Dinas-dinas Perpustakaan dan Arsip serta Dinas terkait lainnya yang akan memberikan dukungan dan bimbingan di seluruh Kabupaten/Kota.

    Di kesempatan yang sama, Drs. Sumedi, M.M selaku Ketua Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung menyatakan, kami banyak mendapatkan ilmu dan informasi yang akan kami kembangkan bersama dalam rangka literasi.

    Program-program menurut Sumedi yang bisa dikembangkan disekolah untuk murid dan guru agar diberikan dukungan dan pendampingan oleh Tim UTI dalam merealisasikannya terkait dengan program Tri Darma Perguruan Tinggi.

    “Diharapkan kerja sama ini bisa berkelanjutan dan UTI bisa menjadi tolak ukur meningkatnya indeks literasi dan numerasi di Provinsi Lampung”, ujar Sumedi

    Pada kesempatan ini juga Semedi mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh UTI. “Terima kasih banyak kepada UTI terutama Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan beserta semua jajarannya yang siap menjalankan program literasi bersama FGMPL”, tandas Sumedi.

    Diketahui, pihak UTI yang hadir pada acara ini Dr. E. Ngestirosa EWK, S.Pd., M.A.-Wakil Dekan I. Dr. M. Yuseano Kardiansyah, S.S., M.A.-Wakil Dekan III. Dr. Laila Ulsi Qodriani, S.S., M.A.- Kaprodi S2 Bahasa Inggris

    Lalu, Suprayogi, S.S., M.Hum.- Kaprodi S2 Bahasa Inggris. Dr. Afrianto, S.S., M.Hum.- Kaprodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Nicky Dwi Puspaningtyas, S.Pd., M.Pd.- Kaprodi S1 Pendidikan Matematika, dan Reza Adhi Nugroho, S.Pd., M.Pd.- Kaprodi S1 Pendidikan Olahraga.

    Sedangkan dari FGMPL yang hadir yaitu Bidang Publikasi/Dokumentasi dan Portal IT Arsiya Heni Puspita, S.I.Kom – Jurnalis. Bidang Keorganisasian Sri Uniati, S.Pd dari TK Suka Rahayu Negeri Katon Pesawaran. Bidang Koordinator Jenjang Pendidikan Siska Puspita Sari dari UPTD SDN 1 Sidorejo.

    Pengurus Bidang lainnya, Nurhayati, S.H.I dari MA Maarif Sukoharjo Pringsewu, Zuroh Alkarimah, S.Pd dari TK IT Arifah Karang Rejo Pesawaran, dan Sri Sundari dari TK Gotong Royong Purworejo Pesawaran. (Heny)

     

    Media Siber Lampung

  • Rumah Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung Dibobol Maling Tabled dan Uang Dolar Raib

    Rumah Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung Dibobol Maling Tabled dan Uang Dolar Raib

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Rumah Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf di Jalan Cengkeh 4 Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, disantroni maling. Pelaku menggasak satu unit motor Honda Beat, laptop, iPad, jam tangan, serta uang tunai dalam pecahan Rupiah dan Dolar dari dompetnya, Rabu 16 April 2025.

    Nur Rakhman mengatakan kejadian itu terungkap saat ia bangun untuk salat subuh. Nur kaget mendapati pintu rumahnya sudah terbuka dan barang-barang berantakan. “Pagi ini pintu rumah sudah terbuka semua, isi tas dan dompet berserakan,” ujar Nur, Rabu 16 April 2025.

    Nur dan istrinya lalu memeriksa garasi dan menemukan satu unit motor Honda Beat milik anaknya hilang. Barang lain yang hilang meliputi laptop, iPad, jam tangan, serta uang tunai dalam pecahan Rupiah dan Dolar dari dompetnya.

    Nur kemudian memeriksa lantai dua untuk memastikan keselamatan anak bungsunya yang sedang sendirian, karena putri sulungnya menginap di rumah kerabat. Kamar anaknya juga berantakan, dengan pintu samping ruang atas terbuka.

    Nur menduga pelaku masuk melalui pintu lantai dua dengan memanfaatkan kunci yang menempel di pintu bagian dalam. “Maling kemungkinan memanjat tembok samping, membuka jendela paksa, dan mengambil kunci dari lubang kunci dalam. Ada bekas congkelan di kusen jendela,” jelas Nur.

    Setelah kejadian, Nur menghubungi kepolisian dan warga setempat. Pukul 05.30 WIB, Tim Polresta Bandar Lampung bersama Bhabinkamtibmas, Kapolsek Rajabasa, Kasat Lantas, dan Lurah Gedong Meneng melakukan olah TKP. (Red)

  • Permahi Soroti UKT Bodong Kampus UIN Raden Intan

    Permahi Soroti UKT Bodong Kampus UIN Raden Intan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Lampung menerima laporan dari delapan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terkait dugaan penipuan berkedok penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Para korban mengaku telah mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang menjanjikan bisa menurunkan biaya UKT mereka.

    Ketua Dewan Cabang PERMAHI Lampung, Tri Ramadona, mengaku prihatin atas kejadian ini, dan menilai bahwa maraknya kasus seperti ini merupakan cerminan dari dua masalah besar yang selama ini luput dari perhatian serius pihak kampus.

    “Pertama, ini menunjukkan bobroknya sistem keuangan di UIN Raden Intan. Celah dalam tata kelola kampus telah dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan manipulasi dan penipuan terhadap mahasiswa yang tengah kesulitan ekonomi,” ujar Tri.

    “Kedua, mahalnya UKT menjadi beban berat bagi mahasiswa. Dalam kondisi terdesak, mereka akhirnya mencari jalan pintas, dan di sinilah mereka terjebak dalam praktik ilegal yang sangat merugikan,” tambahnya.

    Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, PERMAHI Lampung akan membuka Posko Pengaduan Kasus UKT Bodong untuk menampung laporan-laporan lanjutan dari mahasiswa UIN Raden Intan yang merasa menjadi korban penipuan serupa. Posko ini akan menjadi wadah advokasi dan pendampingan hukum yang terbuka bagi seluruh mahasiswa.

    “Kami menduga bahwa kasus ini tidak hanya menimpa delapan orang, tapi bisa jadi jauh lebih banyak. Karena itu, kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, baik melalui jalur hukum maupun dengan menekan pihak kampus agar melakukan reformasi sistem secara menyeluruh,” tegas Tri Ramadona.

    PERMAHI juga mengajak seluruh elemen mahasiswa, organisasi intra dan ekstra, serta masyarakat sipil untuk bersama-sama mengawasi dan mendorong transparansi di lingkungan perguruan tinggi.“Jangan sampai dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat pembebasan justru berubah menjadi ladang komersialisasi dan penindasan terhadap mahasiswa,” katanya. (Red)

  • Rekontruksi Kopda Basyar Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan Dengan Laras Panjang?

    Rekontruksi Kopda Basyar Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan Dengan Laras Panjang?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung menggelar rekonstruksi kasus penembakan ketiga anggota Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, di Lapangan Satlog Denbekang, Waydadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis 17 April 2025 pagi.

    Baca: Polda Lampung Mulai Bidik Para Pemilik Mobil di Kasus Kematian Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan

    Baca: Kapolda Sebut Empat Polisi Yang Ikut Rombongan Penggerebekan Sabung Ayam Melihat Oknum TNI Menembak Jarak Dekat Dengan Laras Panjang

    Rekontruksi dipimpin Dandenpom II/3 Lampung Mayor CPM Haru Prabowo, dengan menghadirkan para tersangka, yakni Kopda Basarsyah, Peltu Lubis, anggota Brimob Polda Sumatera Selatan Aiptu Kapri Sucipto, dan warga Zulkarnaen.

    Rekontruksi berlangsung selama empat jam dimulai pukul 08.00 WIB, dengan memperagakan 72 adegan tewasnya tiga aparat kepolisian ketika melakukan menggerebek arena sabung ayam di Register 54 Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Waykanan, 17 Maret 2025 lalu.

    Rekonstruksi, adegan pertama, tersangka, Kopda Basarsyah mengambil senjata api laras panjangnya dari plafon kamar belakang rumahnya. Dia kemudian naik Toyota Ilux plat BE-13-AS ke lokasi sabung ayam. Sekitar pukul 17.30 WIB, 12 aparat Polres Waykanan dan Polsek Negara Batin datang kelokasi dan turun dari kendaraan.

    Bripka Heri menembak dua kali ke udara dari luar arena sabung ayam. Kopda Basarsyah langsung mengokang senjatanya dan menembak sekali ke udara pula. Aparat kepolisian kembali melepas dua kali tembakkan ke udara ketika berada dekat gelanggang ayam.

    Ketika Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto (Korban 1) mendekat arena, tersangka menembak korban. Pelaku juga menembak lebih dulu ketika Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Korban 2) mendekati dan menembak ke arah tersangka. Tersangka lalu lari ke kebon singkong. Dikejar, ketika korban ketiga Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta menembak ke arah terangka, Kopda Basarsyah lebih dulu menembak tiga kali ke korbannya.

    Rekonstruksi penembakan tiga anggota Polri ini dipimpin Dandenpom II/3 Lampung Mayor CPM Haru Prabowo dan menghadirkan para tersangka, yakni Peltu Lubis, anggota Brimob Polda Sumatera Selatan Aiptu Kapri Sucipto, dan warga Zulkarnaen.

    Komandan Satuan Pelaksana Penyidikan (Dansatlak Idik) Denpom II/3 Lampung Kapten CPM Kurinci mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin 17 Maret 2025 pada pukul 17.30 WIB. Awalnya, tim gabungan yang menaiki tiga unit mobil mendatangi lokasi kejadian.

    Saat mereka datang, para pemain judi sabung ayam berlarian. Kemudian, terjadi tembakan peringatan yang dilepaskan ke udara dari salah satu anggota kepolisian. Mengetahui hal tersebut, Kopda Basar mengambil senjata api yang sebelumnya dititipkannya.

    Kedatangan polisi untuk melakukan penggerebekan itu terjadi pada reka ke 31 hingga 42. Barulah penembakan yang dilakukan Kopda Basar terjadi pada reka adegan 43 hingga seterusnya. “Adegan 43, tersangka (Kopda Basar) melihat korban 1 (Aipda Anumerta Petrus) mendekati dirinya, kemudian tersangka menembak korban 1 sebanyak 2 kali,” katanya, Kamis 17 April 2025.

    Selanjutnya untuk penembakan dua korban lainnya, terjadi pada reka adegan 48B dan adegan 54C. “Adegan 48B, tersangka melihat korban 2 (AKP Anumerta Lusiyanto) mengarahkan senjatanya, tersangka kemudian menembak korban sebanyak 3 kali,” ujar Kurinci.

    “Adegan 54A hingga 54C, tersangka berlari dan terjatuh di kebun singkong tersangka melihat korban 3 (Briptu Anumerta Ghalib) melakukan tembakan ke arah dirinya, tersangka meraih senpi laras panjang miliknya yang terlepas, tersangka membalas tembakan dalam posisi setengah terlentang ke arah korban 3 sebanyak 3 kali,” lanjut Kurinci.

    Usai melakukan penembakan terhadap tiga anggota Polri tersebut, Kopda Basar berupa melarikan diri dari area belakang lokasi kejadian. Dirinya juga diketahui menyembunyikan senjata api laras panjang tersebut ke semak-semak yang telah ditandainya. (Red)

  • ABG Lolos Dari Perkosaan di Malam Takbiran Lombat Dari Lantai 2 Kontrakan, Pelaku Ditangkap

    ABG Lolos Dari Perkosaan di Malam Takbiran Lombat Dari Lantai 2 Kontrakan, Pelaku Ditangkap

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Polsek Tanjung Karang Timur membekuk MRS (24), buronan yang coba memperkosa S (17), perempuan yang baru dikenalnya satu bulan. Aksi pelaku gagal karena korban memberontak dan kabur dengan melompat dari lantai dua kamar kontrakan, di Kali Balau Kencana, Tanjung Karamng Timur, Bandar Lampung, Minggu 30 Maret 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Korban yang lolos dengan luka memar dan lecet di bagian kaki, serta memar di bagian leher akibat cekikan pelaku, kemudian melapor ke Polsek Tanjung Karang Timur. Sementara pelaku yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung ini kemudian melarikan diri keluar kota.

    Pelaku ditangkap petugas pada Rabu 16 April 2025 dini hari, dirumahnya saat baru kembali dari pelarian. “Pelaku MRS sempat melarikan diri keluar kota. Dan akhirnya berhasil kita tangkap dirumahnya, dan saat ini sudah dilakukan penahanan,” kata Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, Minggu 20 April 2025.

    Menurut Kapolsek, pelaku mengajak korban ke kontrakan dengan alasan akan mengambil barang yang tertinggal. Saat didalam kamar, pelaku mengajak korban untuk melakukan hubungan badan. Namun korban menolak. “Saat itu korban menolak dan berontak, lalu pelaku mendorong tubuh korban ke tempat tidur. Pelaku juga memukul dan mencekik leher korban,” ujar Kapolsek.

    Setelah korban jatuh ke tempat tidur, pelaku sempat menggerayangi tubuh hingga bagian vital korban. Namun korban terus berontak dan menolaknya. “Saat pelaku membuka pakaiannya, korban melarikan diri lewat jendela dan melompat dari lantai dua kontrakan, yang tingginya kurang lebih 5 meter,” Kata Kapolsek.

    Akibatnya, lanjut Kapolsek, korban mengalami luka memar di bagian kaki, luka lecet serta memar di bagian leher akibat cekikan pelaku. “Pelaku kita dijerat dengan pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 17 tahun 2016, tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun,” katanya. (Red/*)

  • DPW PB Lampung Resmi Dilantik, Zam Zanariah Ketua, Binti Luthfiyah Sekretaris

    DPW PB Lampung Resmi Dilantik, Zam Zanariah Ketua, Binti Luthfiyah Sekretaris

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Bangsa (DPW PB) Lampung resmi dikukuhkan pada Sabtu, 19 April 2025, di Gedung Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung. Dalam pelantikan tersebut, dr. Zam Zanariah, Sp.S, M.Kes dipercaya sebagai Ketua, sementara Binti Luthfiyah, M.Pd didapuk sebagai Sekretaris DPW PB Lampung.

    Binti Luthfiyah menyampaikan bahwa DPW PB Lampung merupakan organisasi perempuan yang berfokus pada pemberdayaan, penguatan peran perempuan, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

    “Perempuan Bangsa Lampung adalah simbol peran dan kemajuan perempuan di Provinsi Lampung. Kami akan bergerak bersama, berdaya bersama untuk mewujudkan kesetaraan dan memajukan daerah,” ujarnya.

    Sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lanjut Binti, Perempuan Bangsa juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung target-target pencapaian partai, khususnya dalam hal keterwakilan perempuan di parlemen.

    “Perempuan Bangsa turut aktif memajukan partai, salah satunya melalui upaya pencapaian keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen,” tambah anggota legislatif asal Lampung Tengah tersebut.

    Sementara itu, Ketua DPW PB Lampung, dr. Zam Zanariah, mengungkapkan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menekankan pentingnya membangun gerakan perempuan yang aktif, produktif, dan bersinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan masyarakat Lampung, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.

    “Kepercayaan ini tentu membutuhkan kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

    Zam juga menegaskan bahwa kiprah Perempuan Bangsa tidak terbatas pada bidang politik, tetapi juga sosial. Ia meyakini bahwa berpolitik adalah sarana untuk memperoleh kewenangan guna memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

    “Kami bersyukur memiliki Ketua PKB perempuan yang luar biasa dan sangat peduli terhadap pemberdayaan perempuan. Isu gender di PKB Lampung sudah selesai, terbukti dari banyaknya perempuan yang duduk baik di eksekutif maupun legislatif,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa DPW PB Lampung adalah organisasi terbuka, dan siapa pun yang ingin bergabung akan diterima dengan tangan terbuka.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua PKB atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menakhodai PB Lampung. Kepada seluruh pengurus DPW dan DPC se-Lampung, mari kita bergerak bersama memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan cita-cita PKB,” ujarnya.

    Menutup sambutannya, Zam mengajak seluruh jajaran DPW PB Lampung untuk segera bekerja dan tidak menunggu momentum pemilu semata.

    “Pelantikan sudah selesai, kini saatnya kita bekerja. Mari kita jalankan program-program sederhana namun berkelanjutan. Tidak perlu menunggu lima tahun hingga Pileg atau Pilkada. Sepanjang memberi manfaat dan maslahat, ayo kita laksanakan mulai hari ini,” pungkasnya. (***)

  • Lampung Masuk Peta Musik Klasik Nusantara, Gabung Kompetisi Musik Klasik Terbesar

    Lampung Masuk Peta Musik Klasik Nusantara, Gabung Kompetisi Musik Klasik Terbesar

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pianis dan komponis Ananda Sukarlan menantangLampung untuk bergabung menyelenggarakan Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+), kini kompetisi musik klasik terbesar di Indonesia. Tambahan “Plus” sejak 2024 kemarin menandakan bahwa kompetisi ini bukan hanya untuk piano, tapi juga untuk semua instrumen lainnya serta vokal klasik kategori Tembang Puitik.

    Kompetisi ini diselenggarakan di berbagai provinsi di Indonesia, Ananda mengajak Lampung untuk bergabung, mengingat sudah mulai banyaknya sekolah musik yang memberi pendidikan musik klasik sebagai dasar teknik bermain instrumen.

    Lampung kini dapat berbangga karena “tantangan” tersebut disambut oleh Amadeus Piano Course di Lampung pimpinan Lily Thung. Dengan adanya mitra lokal ini Lampung resmi bergabung dengan KPN+ yang tahun 2024 lalu diikuti oleh 477 peserta yang telah memecahkan rekor jumlah peserta kompetisi musik klasik di Indonesia.

    Bandar Lampung menjadi mitra dengan 10 kota lain penyelenggara KPN+ seperti Padang 2-3 Agustus sebagai bagian dari perayaan Ulang Tahun kota Padang ke-356. Medan 30-31 Agustus, Bandung 7 September, Bekasi 27-28 September, Tangerang 5 Oktober, Pontianak 24 Oktober, Palembang 1 November, Surabaya 23 November, Jogjakarta 29 November dan terakhir Jakarta 7 Desember.

    Para pemenang dari setiap kota itu berhak masuk grand final di Jakarta yang akan diadakan tanggal 13 & 14 Desember 2025.

    “Banyak institusi di berbagai propinsi menawarkan menjadi mitra penyelenggara KPN+. Juga banyak pianis muda yang baru lulus kuliah menawarkan menjadi juri. Kami sangat berterimakasih atas segala antusiasme untuk bekerjasama dengan kami, ini semua kami tampung dan diskusikan, kalau tidak untuk tahun ini, ya tahun depan,” kata Ananda pada sinarlampung.co. Minggu, 20 April 2025

    Pengaruh Ananda memang tak terbantahkan, ia membawa musik klasik Indonesia ke dunia sekaligus mencetak generasi penerus yang kompetitif lewat pendekatan unik yaitu membangun ekosistem musik klasik yang berkelanjutan melalui pendidikan dan eksposur bagi generasi muda.

    Sebagai penyandang Sindrom Asperger sejak lahir, Ananda Sukarlan selalu menekankan inklusivitas dan di Kompetisi Piano Nusantara Plus pun ia membuka kategori untuk para musikus berkebutuhan khusus.

    Di Bandar Lampung, KPN+ akan diadakan di Swiss Belhotel, jalan H.R. Rasuna Said no.18 pada tanggal 19 Oktober 2025. Ananda Sukarlan bertindak sebagai ketua juri di semua kota, dan di Lampung ia mengundang pianis muda Elizabeth Michelle Heryawan untuk mendampinginya. Elizabeth Michelle baru saja sukses besar dalam konsernya di Jakarta, 20 April lalu, tepatnya di Balai Resital Erlangga.

    Elizabeth adalah pianis pendamping oficial untuk pemain alat gesek dan juga vokalis (tembang puitik) di babak final Ananda Sukarlan Award 2025 yang akan berlangsung 12 & 13 Juli nanti di Jakarta.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui inbox Instagram @pianonusantaraplus (nasional) atau @amadeuspianocourse (region Lampung).

    Diketahui, Ananda Sukarlan dengan kisah hidup serta deretan prestasinya yang Panjang, ia dianugerahi penghargaan sipil tertinggi dari Kerajaan Spanyol “Real Orden de Isabel la Católica”. Ananda Sukarlan juga pernah dianugerahi gelar kesatriaan “Cavaliere Ordine della Stella d’Italia” oleh Presiden Italia Sergio Mattarella pada tahun 2020. Tidak banyak orang Indonesia yang memiliki gelar tertinggi kenegaraan dari dua negara, aktris Christine Hakim adalah contohnya.

    Selain itu, seniman Indonesia pertama yang diundang Portugal tepat setelah hubungan diplomatik Indonesia dan Portugal pada tahun 2000, dianugerahi banyak pengakuan swasta seperti Prix Nadia Boulanger dari Orleans, Perancis.

    Ananda Sukarlan adalah salah satu dari 32 tokoh dalam buku “Heroes Amongst Us (Pahlawan di Antara Kita)” yang ditulis oleh Dr. Amit Nagpal yang diterbitkan di India. Ananda juga masuk sebagai salah satu dari 100 “Asia’s Most Influential” atau “Orang Asia Paling Berpengaruh” di dunia seni tahun 2020 oleh Majalah Tatler Asia.

    Ananda Sukarlan lulus dari SMA Kolese Kanisius di Jakarta pada tahun 1986 dan kemudian melanjutkan studi di Koninklijk Conservatorium (Royal Conservatory of Music) di Den Haag, Belanda, di mana ia kemudian lulus dengan predikat Summa CumLaude.

    Karya terbarunya akan diluncurkan bulan Mei ini oleh Warner Classics yaitu “The Springs of Vincent”, berdasarkan empat lukisan tentang musim semi Vincent Van Gogh yang dibawakan oleh pemain flute Eduard Sanchez dan pianis Enrique Bagaria. (Heny)