Kategori: Bandarlampung

  • Pemkot Bandar Lampung Tertibkan 10 Bangunan Liar

    Pemkot Bandar Lampung Tertibkan 10 Bangunan Liar

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota Bandar Lampung membongkar bangunan liar semipermanen yang berdiri di atas saluran air di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Total ada sekitar 10 bangunan liar yang dibongkar.

    “Kami sudah memberikan peringatan dan sosialisasi sebelumnya. Pembongkaran ini merupakan langkah terakhir setelah semua prosedur dilalui,” ungkap Camat Sukabumi, Syahrial, pada Selasa, 8 April 2025.

    Syahrial menyebutkan, sebelum pembongkaran, Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, telah datang ke lokasi untuk berdialog bersama masyarakat.

    “Kemarin Bunda datang ke sini, melihat kondisi sungai. Setelah dialog, rencananya anak sungai di Jalan Hatta akan dilebarkan 1 meter,” ungkap Syahrial.

    Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan bahwa puluhan bangunan semipermanen yang berdiri di sepanjang bantaran sungai ditertibkan menggunakan alat berat.

    “Kita terjunkan alat berat untuk mempercepat perapihan. Selain mengganggu keindahan, bangunan liar tersebut juga menyebabkan bencana banjir,” jelas Dedi.

    Dedi Sutioso menambahkan, langkah ini penting demi menciptakan kota yang tertib, nyaman, dan untuk menekan risiko bencana banjir di Kota Bandar Lampung. (***)

  • Pematank Desak Usut Dugaan Korupsi Anggaran di Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah

    Pematank Desak Usut Dugaan Korupsi Anggaran di Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Anggaran Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Tengah pada tahun anggaran 2024 diduga sarat di korupsi. Pengelolaan anggaran sebesar Rp2,3 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Tengah terindikasi membiayai sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non fisik dengn modus SPJ Fiktif.

    Total anggaran Rp2,3 miliar itu digunakan untuk program pengelolaan perikanan tangkap, dengan kegiatan Pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah Kab/Kota sebesar Rp630 juta, dan Pengembangan kapasitas nelayan kecil sebesar Rp630 juta.

    Kemudian Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, dengan kegiatan Pemberdayaan pembudi daya ikan kecil Rp1,7 miliar lebih, kemudian Pengembangan kapasitas pembudi daya ikan kecil Rp1,2 miliar lebih, Pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi, serta penyelenggara Pendidikan dan pelatihan Rp500 juta.

    Dari realisasi penggunaan anggaran tersebut terindikasi adanya upaya praktik rekayasa, mark-up dan kegiatan fiktip, melibatkan Kepala Dinas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PPK dan PPTK.

    Ketua DPP Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) Provinsi Lampung, Suadi Romli dalam konfirmasinya kepada media ini menyampaikan bahwa upaya penggelembungan anggaran (mark-up) merupakan modus laten korupsi dan herannya praktek ini masih saja dilanggengkan.

    Suadi Romli mensitir pernyataan begawam ekonomi Indonesia alm. Profesor Soemitro Djojohadikusumo sudah mengisyaratkan bahwa sekitar 30 % APBN bocor akibat praktik KKN yang berkaitan dengan kegiatan pengadaan barang dan jasa dan memang pada kenyataanya bahwa hingga saat ini kegiatan pengadaan barang dan jasa Pemerintah masih berpotensi menjadi ladang subur untuk praktik korupsi.

    Suadi Romli juga mensikapi masalah penyalahgunaan wewenang jabatan (abose of power) dimana tindakan ini merupakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seorang atau lebih pejabat untuk kepentingan tertentu, baik untuk pribadi maupun kelompok (korporasi) dan tindakan ini dapat merugikan keuangan negara/daerah.

    Dalam persoalan tersebut diatas, Suadi Romli mengharapkan kepada Aparat Penegak Hukum untuk dapat merespon aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui media ini, guna melakukan pemeriksaan secara intensif dan mendalam terhadap adanya dugaan diatas yang berpotensi merugikan keuangan negara. (Red)

  • Wali Kota Eva Tinjau Langsung Arus Balik Lebaran 2025 di Pool Damri Tanjung Karang

    Wali Kota Eva Tinjau Langsung Arus Balik Lebaran 2025 di Pool Damri Tanjung Karang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Pool Damri Stasiun Tanjung Karang, Minggu malam, 6 April 2025.

    Peninjauan ini turut didampingi oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, serta para camat.

    “Harapan kita, arus balik ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Bagi warga yang kembali bekerja ke luar daerah, InsyaAllah perjalanan mereka berlangsung damai dan selamat sampai tujuan,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.

    Ia juga menanggapi antrean penumpang yang terjadi malam itu di Pool Damri. Menurutnya, antrean disebabkan oleh kebijakan di Pelabuhan Bakauheni yang memprioritaskan kendaraan pribadi.

    “Di pelabuhan, kendaraan pribadi memang diprioritaskan, sementara bus diberangkatkan belakangan. Jadi ada sedikit keterlambatan. Namun, bus tetap akan diberangkatkan dan seluruh penumpang akan terlayani malam ini,” jelasnya. (***)

  • Kemenkum RI Sahkan Logo IWO, Edi Arsadat Patuhi Norma Hukum

    Kemenkum RI Sahkan Logo IWO, Edi Arsadat Patuhi Norma Hukum

    Jakarta, sinarlampung.co-Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung, menyatakan tunduk dan patuh pada aturan dan ketentuan Undang-undang yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan Ketua IWO Lampung Edi Arsadad menyusul telah resmi ditetapkannya kepemilikan merek logo Ikatan Wartawan Online atau IWO oleh Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) pada 21 Maret 2025.

    “Kami sangat mengapresiasi Kementerian Hukum (Ditjen KI) atas penetapan Merek logo Ikatan Wartawan Online, dan kami akan tunduk serta patuh atas ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku” Kata Edi Arsadad, disela silaturahmi bersama Pengurus IWO Lampung Timur.

    Menurut Edi, langkah yang diambil oleh PP IWO di Jakarta sangat tepat. yakni mendaftarkan nama dan lambang IWO ke Kemenkum (Ditjen KI) untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual sesuai dengan Jenis dan klasifikasi. “Nama dan Logo atau Lambang ini dalam katagori Kekayaan Intelektual adalah jenis merek. Dan ini sudah tepat dijadikan sebagai landasan hukum ” Terang Edi.

    Lanjutnya, setelah adanya penerbitan Hak Merek dari Ditjen, maka tidak boleh Orang ataupun badan hukum menggunakan tanpa seizin pemegang hak. “Pemegang hak dapat melakukan upaya hukum baik secara perdata maupun pidana terhadap pihak pihak yang menggunakannya tanpa izin” ujarnya.

    Sebelumnya, Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) memberitahukan kepada semua mitra dan Masyarakat luas, bahwa logo yang selama kurang lebih 13 tahun dipergunakan oleh organisasi profesi ini, telah diterima pengajuan hak atas mereknya oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI).

    Kemenkum, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI), menetapan merek logo IWO pada 21 Maret 2025 dan informasinya baru diterima oleh PP IWO pada penghujung Ramadan, yakni pada Minggu, 30 Maret 2025. “Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya logo yang selama ini IWO gunakan ditetapkan kepemilikan mereknya,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto.

    Dwi Christianto didampingi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PP IWO, yang juga merupakan Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) IWO, Jamhari Kusnadi mengatakan PP IWO pada September 2024, mendaftarkan nama merek: ‘Ikatan Wartawan Online’ dan logo Lambang Bola Dunia dengan tangan dilandasi garis hitam ke Ditjen KI. Setelah melalui beberapa tahapan proses verifikasi, pengumuman dan masa sanggah, barulah diputuskan.

    Berdasarkan Keputusan Kemenkum, hak merek atas logo IWO berlaku selama 10 tahun, sejak tanggal dikeluarkan sampai September 2034. “Penetapan ini cukup cepat dan tentu kami sangat mengapresiasi kinerja dan profesionalitas Ditjen KI, sehingga proses pendaftaran merek ini dapat diproses dengan kurun waktu singkat. Ini menjadi sebuah preseden baik yang perlu diketahui oleh publik,” ujarnya pada Selasa, 1 April 2025.

    Melalui pernyataan pers ini, PP IWO menyampaikan kepada para pemangku kepentingan pers dan Masyarakat luas, agar berhati-hati dengan pihak-pihak di luar IWO dan/atau yang mengatasnamakan IWO dengan menggunakan logo organisasi ini.

    “Kami tidak bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi di kemudian hari apabila para ada pemangkuan kepentingan pers dan Masyarakat luas bekerjasama dengan pihak-pihak di luar kami, yang mungkin saja menggunakan nama IWO dan logo IWO. Oleh karenanya, kami menghimbau semua pihak agar berhati-hati,” Ujar Dwi Christianto.

    Dwi menjelaskan, IWO adalah sebuah organisasi profesi yang beranggotakan para wartawan yang bekerja di berbagai media online atau daring. Visi dan misi organisasi profesi ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan profesionalitas dan Bersama-sama menjaga keselamatan para anggota agar dapat menjalankan tugas jurnalistik dengan baik dan benar, sesuai dengan kode etik yang berlaku, khususnya Kode Etik Wartawan Online (KEWO).

    IWO adalah organisasi profesi berbadan hukum, terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum dengan nama Perkumpulan Wartawan Online. Untuk terhubung dengan IWO, dapat menghubungi nomor layanan kami melalui pesan WhatsApp di *+628119911920* atau mengakses situs *https://www.iwopusat.or.id* (Red)

  • Marak Aksi Kawanan Begal Saat Lebaran di Lampung

    Marak Aksi Kawanan Begal Saat Lebaran di Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Aksi kawanan begal bersenjata api beraksi selama lebaran di wilayah Lampung. Para pelaku menyasar pemudik hingga warga yang sedang berlebaran. Peristiwa terjadi di Lampung Timur, Kota Metro, dan Lampung Selatan.

    Informasi diterima redaksi sinarlampung.co, saat Idul Fitri hari pertama kawanan begal beraksi di kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Korban mengalam luka di bagian kepala akibat dipukul dengan kayu, di Jalan Perkampungan Desa Pugung Rahardjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Senin 31 Maret 2025 Malam.

    Selain luka dibagian kepala korban R (15) harus kehilangan satu unit motor Honda Beat warna Pink. Maal itu korban yang masih anak dibawah umur, berboncengan tiga orang mengendarai sepeda motor Beat warna pink dari Pugung Raharjo menuju Dusun Kawat Sari.

    Dijalan perkebunan tepatnya lokasi taman Purbakala Pugung Rahardjo, korban dihadang oleh tiga orang. Pelaku lalu memukul kepala korban menggunakan kayu dan mengambil paksa motor korban. “Kejadiannya, sekitar pukul 22.30 Wib, saya langsung kerumah korban,” ujar Sudrajat, paman korban.

    Menurut Sudrajat, korban sempat dirawat di puskesmas karena mengalami luka parah dikepala. Kemudian dirujuk ke RS Airan.

    Begal di Jalan KM28 Umas Jaya Pelaku Teman Sendiri

    Sabtu 5 April 2025, pelaku begal beraksi di Jalan Kilometer 28 Umas Jaya, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Pelaku menggasak motor temannya sendiri.

    Kejadian bermula saat pelaku RK (22) warga Lampung Utara, dan korban berinisial USF (37), warga Tanjung Anom, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, dalam perjalanan pulang dari Seputih Mataram melalui area PT Umas Jaya.

    Pelaku ditangkap dua hari kemudian. “Hubungan korban dan pelaku ini adalah teman dekat. Saat itu, korban meminta pelaku mengantarkannya urut di wilayah Seputih Mataram,” kata Kapolsek Terbanggi Besar AKP Yusvin Argunan.

    Saat melintas di tempat sepi, tepatnya di area PT Umas Jaya, pelaku pura-pura ingin mencuci tangan dan meminta berhenti. Begitu korban turun dari sepeda motor, pelaku langsung memukul wajah dan kepala korban secara berulang kali, menendang tubuhnya hingga tersungkur. Lalu mencekik dan melempar korban ke sungai.

    Setelah itu, pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna biru 2024 dan Hp merk Oppo A535 warna putih milik korban. Kapolsek mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar menangkap pelaku di wilayah Kotabumi, Lampung Utara.

    Mahasiswa Dihadang Begal Bersenpi di Pematang Sawah Metro Barat

    Dua kawanan begal bersenjata api beraksi di wilayah Kota Metro, pada hari Kamis tanggal 03 April 2025 sekira pukul 22.00 Wib. Korban seorang mahasiswa bernama Ardian Pratama, warga Trimurjo, Lampung Tengah, dihadang pelaku saat melintas di bulaan sawah, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat,

    Saat itu korban, bersama dua orang temannya Bilal, dan Lagsma, sedang nongkrong di areal persawahan Jalan Kebangsaan, Kelurahan Mulyosani, Metro Barat. Mereka kemudian di hampiri dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Verza wams Merah Abu-abu.

    Kedua pelaku turun dari motornya lalu berkata “Kalau mandi dan jualan disini bayar tidak kemudian,”. Oleh korban dijawab “tidak bayar mas,”. Lalu satu pelaku salah satu pelaku memberitahu bahwa dirinya membawa Pistol dan berkata “Serahin kontak motor dan HP kalian, kalau tidak menyerahkan salah satu dan kalaan mati,”.

    Korban dan dua temannya ketakutan lalu menyerahkan dua unit kontak motor yaitu 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat, tahun 2024, wama Hitam. BE-2375-GCG, yang dikendari korban. Dan satu sepeda motor Honda Beat wama biru Hitam BE-8850-PT dan tiga unit HP yaitu Vivo Y26, HP Realme C15 dan HP Realme C33.

    Namun pelaku kemudian hanya membawa motor Honda Beat, tahun 2024, milik korban dan tiga unit HP. Pelaku pergi meninggalkan korban dan temannya sambil meletuskan pistol kearah atas. Atas kejadian tersebut korben melaporkan kejadian ke Polsek Metro Barat guna dilakukan penyelidikan terhadap pelaku.

    Andika, ayah Ardian Pratama, mengatakan anaknya bawa motor sendiri, temannya Bilal dan Lasman berboncengan. “Anak saya Ardian besesama dua temanya main kerumah saya berlebaran. Kemudian meminjam motor kawannya. Di perbulaan bedeng ,27 metro barat, motor anak kami di begal oleh orang tak di kenal Sabtu malam hingga melepas tembakan,” kata Andika.

    Para pelaku membawa senjata pistol, dua orang menggunakan motor verja, memakai helem dan menggunakan masker. “Kami berharap pelaku cepat ditangkap,” kata Andika.

    Pemudik Asal Bekasi Dibegal di Penengahan Modus Habis Bensin

    Pemudik asal Bekasi menjadi korban aksi pembegalan saat melintas di Jalan Lintas Trans Sumatera, tepatnya di wilayah Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Senin 7 April 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB

    Korban Azmi, yang saat itu sedang mengendarai motor melakukan perjalanan mudik bersama adiknya menuju salah satu pondok pesantren di Desa Negeri Pandan, Kalianda, Lampung Selatan. Keduanya dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengaku kehabisan bensin dan meminta bantuan.

    Dengan niat baik, Azmi dan adiknya sempat mengantarkan kedua pelaku ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar. Namun setelah mengisi BBM, para pelaku justru menghilang tanpa jejak menggunakan kendaraannya jenis Honda Beat.

    Saat Azmi dan adiknya melanjutkan perjalanan, mereka kembali bertemu dengan pelaku di jalan yang sama. Para pelaku langsung menghentikan kendaraan korban dan mengancam dengan senjata tajam, lalu merampas ponsel milik Asmi. Lalu pergi meninggalkan korban.

    Kedua korban kemudian ditemukan warga. “Saya lihat kedua korban sedang menangis, dan menjelaskan bahwa handphonenya telah dirampas,” ujar Naseh, warga sempat melihat kejadian tersebut, Senin 7 April 2025, yang kemudian mengantar korban melapor ke Polsek Penengahan.

    Modus Pinjam Sebentar Motor Bawa Kabur di Tegineneng

    Anjar Susilo, warga Jalan Dahlia 15 Polos, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, melapor ke Polres Pesawaran, setelah motornya dibawa kabur kenalannya, usai berlebaran dirumahnya, Minggu 30 Maret 2025, sekira pukul 20.30 Wib

    Kepada Polisi, Anjar mengatakan pada Hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib motor Honda Baet Stret Warna Silver BE-4966-FM, miliknya dibawa kabur teman kenalannya, di desa Jambu Alas, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

    Awalnya pada hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib pelaku bernama Fajar bersama temanya bernama Septa (Tidak kenal,red) datang mengendarai sepeda motor YAMAHA Jupiter MX datang kerumah orang tuanya korban.

    Saat itu Fajar bertemu dengan saudaranya Prayoga, dan kakaknya Tomo. Pelaku mengatakan ingin bertemu dengan Anjar. Kemudian keponakan korban menghubungi korban bahwa ada temen dua orang sedang mencari korban.

    Korban lalu mendatangi rumah orang tuanya dan mendapati saudara Fajar dan rekannya berada di rumah. Korban mengakui sebelumnya kenal sebatas teman. Rupanya pelaku Fajar minta diantar pulang kerumahnya di Tegineneng.

    Karena memang sudah kenal, korban bersedia mengantar Fajar pulang ke Tegineneng. Sementara rekannya pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX. Saat sampai di rumah saudara Septa di Desa Jambu Alas, Tegineneng Fajar meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk membeli durian.

    Sekitar dam jam Fajar tak kunjung datang. Korban kemudian bertanya kepada tetangga Septa yang bernama Agung. Dan kemudian Agung membantu mencari Fajar. Tak lama kemudian Agung dan Fajar datang.

    Saat bersamaan warga berdatangan. Fajar sempat kabur kearah jalan lintas, namun dihadang warga dan meminta Fajar untuk segera mengambil sepeda motor milik korban. Fajar pergi dengan dalh untuk mengambil sepeda motor, akan tetapi tidak juga kembali. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegineneng. (Red)

  • Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Website situs media siber sinarlampung.co diretas cyber attack, sejak h-2 Idul Fitri, Sabtu 29 Maret 2025. Tampilan situs tiba tiba hilang dengan kode 503, lalu 404, dan trakhir hilang dengan tulisan “This deployment is temporarily paused”.

    Dari penyusuran digital peretas memasukkan link berbagai jenis situs judi online. Bahkan server dipenuhi spam link judi online hingga menghabiskan kapasitas website dan membuat down server.  Peristiwa ini terjadi berulang. Sempat terhenti saat gencar operasi penangkapan judi online oleh mabes Polri. Ketika diklik, maka akan beralih langsung ke situs judi online.

    Pemred sinarlampung.co Juniardi mengatakan situs sinarlampung.co sudah berulang kali coba diretas, bahkan coba diambil alih. “Ini sangat merugikan secara finansial. Tidak hanya mengganggu tapi juga bagian dari kejahatan cyber yang menghalangi kerja kerja jurnalis,” Kata Juniardi.

    Sudah sepekan ini, dalam proses pemulihan. Karena peretas bisa masuk hingga Cpanel, dan merusak semua sistem hingga tampilan bahkan ingin mengambil alih situa sinarlampung.co. “Seperti yang awal sinarlampung.com, sudah jadi situs judi online. Dan kini diblokir pemerintah. Upaya ini juga menjadi pola hingga situs kita hilang dan diblokir karena dikira situs judi online,” Katanya.

    Sebelumnya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyoroti makin maraknya serangan DDoS atau Distributed Denial of Service pada media-media yang pemberitaannya kritis dan independen.Serangan DDoS ini amat mengganggu operasional media dan iklim kebebasan pers di Indonesia.

    Selain menyebabkan berita media tidak bisa diakses oleh publik karena situs beritanya down, serangan digital semacam ini juga membengkakkan biaya operasional perusahaan pers yang terpaksa membayar berkali lipat biaya server.

    Maraknya upaya sensor digital semacam ini menandai makin pentingnya perlindungan menyeluruh pada pers. Perlindungan tidak cukup lagi hanya mencakup keselamatan fisik dan digital jurnalis, tetapi juga perlindungan terhadap perusahaan media.

    Riset kualitatif yang dilakukan AMSI untuk melengkapi survei keselamatan jurnalis 2024, menemukan bahwa serangan DDoS kerap menimpa media online yang mengangkat topik sensitif, seperti korupsi polisi, judi online, pelanggaran HAM dan lainnya.

    Riset itu dilakukan pada Desember 2024 dengan responden media-media anggota AMSI yang pernah menjadi korban serangan digital, di antaranya Tempo, KBR, Narasi, Suara.com, Project Multatuli, Pojoksatu.id, serta Harapanrakyat.com. (Red) 

  • Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Abu Bakar (24), pria yang menyantroni rumah pengusaha Tegal Mas, Thomas Azis Riska, hingga menewaskan penjaga rumah, Sabtu dini hari itu memiliki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Selain memiliki kartu kuning, hal itu juga dibenarkan sang istri.

    Baca: Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Istrinya Abu Bakar membenarkan suaminya adalah pasien RSJ Lampung di Kurungan Nyawa, Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran sejak dua bulan lalu.

    Menurut sang isteri, suaminya, Abu Bakar, kena gangguan mental pasca pulang kerja di Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Desember 2024 sampai 5 Febuari 2025.

    “Sebelumnya tidak ada masalah dengan perilakunya. Tapi, dua bulan ini, suaminya berhalunasi dunia sebentar lagi kiamat, makanya rajin ngaji sama puasa. Dajjal sebentar lagi datang,” Kata sang Istri menirukan ucapan Abu Bakar.

    Malam sebelum kejadian, menurut sang isteri, Sabtu 28 Maret 2025, suaminya pulang sekitar pukul 00.27 WIB. Setelah duduk sebentar, pelaku izin keluar rumah membawa pisau dan golok. “Katanya, ada perlu terus langsung pergi,” ujar sang isteri.

    Dan tiba tiba istri mendengar kabar dari mertua perempuannya yang dikonfirmasi aparat keamanan via foto apakah benar pelaku tersebut anaknya. Mertua membenarkan bahwa pelaku itu adalah anaknya. (Red)

  • Korban Tewas Gempa Myanmar Terus Bertambah jadi 1.002 dan 2.376 Orang Dilaporkan Terluka

    Korban Tewas Gempa Myanmar Terus Bertambah jadi 1.002 dan 2.376 Orang Dilaporkan Terluka

    Jakarta, sinarlampung.co-Jumlah korban tewas akibat peristiwa bencana gempa magnitudo (M) 7,7 di Myanmar meningkat menjadi sedikitnya 1.002 orang. Selain korban tewas, dilaporkan ada 2.376 orang yang terluka di Myanmar, Sabtu 29 Maret 2025.

    Dilangsir CNN, Peningkatan jumlah korban tewas akibat gempa itu dilaporkan laporan penyiar pemerintah MRTV. Jumlah tersebut berasal dari semua wilayah terkena dampak gempa di Myanmar. Gempa M 7,7 itu melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada Jumat 28 Maret 2025.

    Gempa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah negara itu. Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan dahsyat di Thailand. Gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh di Thailand. Setidaknya, tujuh orang tewas di Thailand dan pencarian korban masih dilakukan.

    Sementara, pemodelan yang dibuat oleh US Geological Service (USGS) atau Badan Geologi Amerika Serikat menunjukkan gempa bumi di Myanmar berpotensi menewaskan lebih dari 10.000 orang. Prediksi itu ditunjukkan Pager, yang merupakan sistem otomatis dari USGS yang dapat memperkirakan jumlah korban jiwa dan biaya kerusakan.

    Namun, jumlah itu hanyalah perkiraan dan dihitung berdasarkan intensitas guncangan dan populasi di daerah yang terkena dampak. Pager tidak mempertimbangkan dampak lanjutan seperti tanah longsor, likuifaksi, dan tsunami.

    Episentrum gempa yang terjadi pada Jumat 28 Maret 2025 siang itu berada pada kedalaman 10 kilometer (km) dari permukaan tanah, menurut USGS. Selain menyebabkan getaran sangat keras di Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar, gempa tersebut juga dirasakan di Thailand dan China yang berbatasan dengan Myanmar. (Red)

  • PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pengurus Anak Cabang Grib Jaya, Kecamatan Tanjung Senang membuka Posko Mudik layanan 24 jam, di tepi Jalan Lintas Sumatera,Bay Pass, deket SMA Gajah Mada. Selain membatu melayani dan melancarkan pemudik, Posko bisa dijadikan tempat istirahat, Isoma, dan disiapkan snack gratis.

    Ketua PAC Grib Jaya Kecamatan Tanjung Senang, M Hidayat mengatakan Grib Jaya Tanjung Senang ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik.

    “Tujuan dibuatnya Posko Mudik PAC Grib Jaya, adalah membantu melancarkan mudik. “Para pemudik bisa memanfaatkan Posko untuk beristirahat, atau ingin sholat, dan MCK,” kata Hidayat.

    Menurut Hidayat, Posko dijaga 24 jama, dengan sarana istriarah, Mushola, Toilet, ada snack gratis, dan ada siaga Ambulance. “Kita meringatkan para pemudik. Posko terbuka untuk semua para pemudik,” kata Hidayat.

    Hidayat menambahkan Lewat Posko Mudik melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan Grib Jaya Tanjung Senang dalam memperlancar mudik Lebaran 2025. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” katanya. (Red)

  • Pemred Club Tertawa Bersama Morzza, Yatim Piatu Yang Ayahnya Wafat Kecelakaan Hindari Jalan Berlubang

    Pemred Club Tertawa Bersama Morzza, Yatim Piatu Yang Ayahnya Wafat Kecelakaan Hindari Jalan Berlubang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pemred Club mengunjungi dua anak yatim piatu yang ayahnya meninggal akibat sepeda motornya terpelanting akibat jalan rusak dan dirinya tertancap di pagar Masjid Al Hikmah, Jagabaya II, Kota Bandar Lampung, Sabtu malam 22 Februari 2025 lalu.

    Suasana haru sempat menyergap Jum’at 18 Maret 2025, ba’da Ashar itu. Si Moezza Raiqamahyra, si kecil yang berseloroh renyah menyambut rombongan Pemred Club. Dari dalam rumah Sang kakak yang pendiam tapi pintar (SD Teladan dan SMPN2) dan si kecil yang bawel langsung akrab berbincang dengan Pemred Club.

    Dalam usia yang masih membutuhkan dekapan orangtua, Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) dan Moezza Raiqamahyra Eduardo (6) harus menerima takdirnya.

    Ibu mereka, Detriyani Atika meninggal akibat Covid-19 empat tahun lalu dan ayahnya Eduardo yang meninggal kecelakaan lalin akibat jalan jelek, Sabtu malam 22 Februari 2025 lalu.

    Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemred Club memutuskan berkunjung ke rumah kedua putra-putri yatim-piatu yang kini dalam asuhan kakek dan neneknya. Yang tua, diasuh kakek dari bapaknya Saukani (84) dan yang putri diasuh nenek dari ibunya (Aina Sri Rahayu).

    Pemred Club sekitar satu jam-an silaturahmi dan berbincang-bincang dengan kedua kakek dan neneknya serta kedua bocah di rumah mereka sambil bawa oleh-oleh panganan dan sejumlah tali asih.

    “Kami tak bisa berbuat banyak, hanya bisa menengok keduanya untuk memastikan mereka ikut bahagia pada Hari Raya Idul Fitri nanti,” ujar Herman Batin Mangku, koordinator Pemred Club, Jumat 28 Maret 2025.

    Selain Pemred Helo Indonesia itu, hadir pula Juniardi (Pemred Sinar Lampung), Abung Mamasa (Pemred Analisis), Amuri Alpa (Pemred Tinta Informasi), Pinnur (Pemred Radarcybernusantara), Rosyid (Pemred Kilas Lampung, dan Dinan (Pemred Lampung Segalo). Tika Bongkarpost

    Mewakili keluarga kedua bocah, sang kakek dan neneknya, Saukani dan Aina Sri Rahayu menyambut baik kehadiran Pemred Club yang telah menyempatkan waktu untuk memberikan dukungan moril maupun materil terhadap kedua cucunya yang kini menjadi yatim piatu.

    “Sebelum dan sesudahnya saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Pemred Club karena telah memberikan perhatian lebih kepada cucu saya,” ujar Saukani.

    Mereka hanya berharap kedua cucunya yang telah yatim piatu dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik. Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) sebentar lagi masuk SMA dan Moezza Raiqamahyra Eduardo siap-siap masuk SD. (Red)