Kategori: Bandarlampung

  • Momen Ramadhan 2025, Gemira Lampung Berbagi Sembako

    Momen Ramadhan 2025, Gemira Lampung Berbagi Sembako

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Provinsi Lampung dibawah komando Ketua H. Mahrizal Sinaga SE kembali aksi nyata membantu terutama korban terdampak Banjir Bandar Lampung, Rabu (19 Maret 2025).

    Bersama pengurus Gemira Lampung, Ketua Mahrizal membagi hingga 3 kafilah untuk menebar total 100 paket Sembako plus 84 paket Beras Kemasan 5 Kg ke Empat titik di Bandarlampung secara Door to Door, yakni korban banjir di Panjang, Lebak Budi dan kaum Dhuafa di Sukadanaham dan Gunung Terang.

    Usai menebar paket Sembako, pengurus organisasi sayap dari Partai Gerindra itu berkumpul waktu Sholat Ashar di Masjid Ad-Dua Way Halim guna membagikan 200 paket Takjil dijalan Sultan Agung sekitaran masjid.

    Aksi sosial sore yang melelahkan karena dilakukan Door to Door dibulan puasa, diakhiri dengan Buka Puasa Bersama di Hotel Syariah Soeltan Luxe (Ex Hotel Syariah Nusantara) diikuti 15 orang pengurus Gemira Lampung.

    “Syukur Alhamdulillah, bahagia kita terutama di bulan suci Ramadan, dari swadaya pengurus Gemira ataupun Gerindra ini langsung kita bagikan pada khususnya masyarakat terdampak banjir dan kaum Dhuafa lainnya. Semoga berkah dan bermanfaat, Aamiin,” ujar Mahrizal Sinaga didampingi Sekretaris Ismuliadi Zakaria. (Red)

     

    Media Siber Lampung

     

  • Kecewa Buruknya Pelayanan Bank Lampung Kas Desa Ratusan Miliar di Pesisir Barat Dialihkan ke Bank Lain

    Kecewa Buruknya Pelayanan Bank Lampung Kas Desa Ratusan Miliar di Pesisir Barat Dialihkan ke Bank Lain

    Pesisir Barat, sinarlampung.co-Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengalihkan Rekening Kas Desa (RKD) dari Bank Lampung KCP Krui ke Bank Negara Indonesia (BNI). Selain untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, hal itu dilakukan menyusul banyak keluhan dan buruknya pelayanan Bank Lampung.

    Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama pemerintah desa dan masyarakat, yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam pencairan dana desa. Para kepala desa (Peratin) mengungkapkan bahwa pencairan dana desa sering tertunda tanpa kepastian karena alasan ketersediaan kas yang tidak menentu.

    Keluhan tersebut kemudian disampaikan kepada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pesisir Barat, yang lantas mengadukannya ke pemerintah daerah. “Setiap kali kami ingin mencairkan dana, selalu ada alasan kas tidak tersedia. Hal ini sangat menghambat jalannya program pembangunan desa yang sangat bergantung pada dana tepat waktu,” ujar salah satu peratin.

    Ketua APDESI Pesisir Barat, Mustapiri mengatakan, peralihan rekening kas desa ini berawal dari kegelisahan para Peratin tentang pelayanan Bank di Lampung. “Sebenarnya masalah ini sudah lama bukan baru bahkan dari tahun sebelumnya,” Ungkapnya.

    Menurutnya, permasalahan yang dimaksud yakni terkait pelayanan, bahkan saat ingin mencairkan kas desa terkadang berhari-hari tidak bisa diambil. Pihaknya mengadukan permasalahan tersebut kepada Pemkab Pesisir Barat sejak tahun 2024 yang lalu. “Alhamdulillah sekarang rekening kas desa sudah beralih ke Bank BNI, Mudah-mudahan keluhan dan kegelisahan rekan- rekan Peratin selama ini tidak akan terulang kembali,” ujarnya.

    Menurutnya, sebelumnya pernah dilakukan mediasi yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Jon Edwar Pesisir Barat pada 22 Oktober 2024. Namun tidak menghasilkan solusi yang memadai dari pihak Bank Lampung. Upaya Bank Lampung menawarkan solusi berupa pengubahan rekening menjadi rekening giro pada 12 Februari 2025 pun dinilai tidak efektif oleh pemerintah dan masyarakat.

    Setelah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), saat ini Pemkab Pesisir Barat melalui kepemimpinan Dedi Irawan akhirnya memilih BNI sebagai mitra baru dalam pengelolaan RKD. Pemilihan BNI didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis, termasuk pengelolaan Rekening Kas Negara oleh BNI, yang memungkinkan pencairan dana lebih cepat dan tepat waktu. Selain itu, sistem perbankan BNI yang lebih modern dan efisien mendukung transparansi keuangan desa serta meminimalkan kendala yang selama ini terjadi.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Pesisir Barat, Henri Dunan, menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang demi kepentingan masyarakat desa. “Kami berharap dengan peralihan ini, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih baik dan tentu saja mendukung percepatan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Henri saat memberikan keterangan di Lobby Dinas PMP, Kamis 13 Maret 2025.

    Proses perpindahan rekening kini sedang berlangsung di Bank BNI KCP Krui. Pemerintah, pihak bank, dan masyarakat desa diharapkan dapat bekerja sama agar transisi ini berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekon di Pesisir Barat. Dengan langkah ini, Henri berharap pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih cepat dan efisien, membawa Pesisir Barat menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

    Selain itu, ujar Hendri Dunan, bahwa keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan dan kehati-hatian. “Kami berharap dengan peralihan ini, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih baik, dan tentu saja mendukung percepatan pembangunan,” ujarnya.

    Kasus pengalihan dana desa Pesisir Barat di Bank Lampung itu juga viral di akun tiktok. Nitizen beramai ramain menyebutkan buruknya pelayanan Bank Lampung tidak hanya di Pesisir Barat, tetapi juga terjadi di seluruh daerah. Tidak sedikit para nitizen melontakan umpatan dan pengalaman mereka saat berurusan dengan Bank Lampung.

    Berikut cuitan Nitizen di vidio Tiktok di unggah akun @catatan Bangsal

    @ready_gooo menulis “pelayanan bank Lampung di daerah kabupaten lain jga buruk, harusnya pegawainya belajar lagi SOP pelayanan nasabah seperti bank BCA atau bank2 swasta lain…

    @ranie “bank Lampung kacau duit gw ilang.. masa duit di bank bisa ilang lucu banget 😂

    @Rose “Emang bener bank lampung ga recomended..

    @Yola 🐣”aku juga ga rekomendasi klo bank Lampung,, aku kemarin pertama kali nya buka rekening eh lama nya antri an di serobot2,.

    @Resti Febriyanti “kayaknya bukan hanya dikrui aja, dikabupaten lain juga begitu

    @Hidayat Ranau @karena mereka mersa ga butuh nasabah, ada dana apbd yg pasti markir di rek bank daerah, flat merah biasa gt merasa jd tuan

    @Ikhwan Amirudin “Betul : pengalaman ambil uang dipersulit mau transfer online katanya Gag bisa padahal uang kita sendiri

    @dinno21 “bener banget bank lampung cabang krui emang lelet banget

    @Rinaa “Betul ribet banget ap lagi mau bikin lampung online harus inget no terdahulu sedangkn no nya udh ilang ya gmn mau inget”

    @Dedi “Pelayanan Bank Lampung smua daerah sama aja”

    @Suara Dari Langit “betul sekali, makanya ASN pada ngutang ke bank Eka lebih cepat,GK berbelit ²

    @idha_zubet “beneeer bangeet ..

    @rini “rekrutmen pegawainya dibenahi dan manajemen nya, kl ditinggal byk nasabah kan rugi,

    Kasus KUR KCP Krui Tahun 2023

    Sebelumnya Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Krui di Kabupaten Pesisir Barat diduga tabrak aturan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disubsidi pemerintah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena dalam menyalurkan KUR masih meminta agunan tambahan, hingga endapat orotan OJK Lampung, Rabu 01 Februari 2023.

    Hal itu diketahui setelah beberapa calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman KUR serta debitur pengguna program KUR mengeluhkan adanya keharusan bagi debitur KUR untuk memberikan agunan tambahan sebagai jaminan untuk pengusulan KUR kepada Bank Lampung KCP Krui di Pesisir Barat.

    Padahal berdasarkan Permenko 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua Permenko 8 tahun 2019 yang mengatur tentang pedoman pelaksanaan KUR yang merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi Covid-19 menyebutkan :

    KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil dengan nilai plafon pembiayaan/kredit maksimal Rp100 juta tidak dipersyaratkan adanya agunan tambahan. Hanya diperbolehkan adanya agunan pokok berupa usaha yang dibiayai oleh pembiayaan/kredit tersebut. Namun nyatanya pihak KCP Bank Lampung di Pesisir Barat dalam penyaluran dana KUR kepada debitur malah mengharuskan debitur memberikan agunan tambahan untuk penjamin dalam pinjaman dana KUR.

    Menurut narasumber yang bersentuhan langsung dengan program KUR yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa, akibat kebijakan semena-mena yang tidak berlandaskan aturan yang berlaku yang dilakukan Bank Lampung KCP Krui di Pesisir Barat menyebabkan sebagian besar pelaku UMKM kesulitan untuk mendapatkan KUR di Bank Lampung.

    Karena kesulitan tersebut masyarakat pelaku UMKM terjebak kedalam pinjaman PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekar) dengan bunga yang tinggi yaitu sebesar 25% karena tidak mempunyai pilihan lain untuk mendukung modal usaha mereka.

    Padahal menurutnya, pihak Bank Lampung KCP Krui di Pesisir Barat dalam sosialisasinya mengatakan secara tegas bahwa pinjaman KUR bagi pelaku UMKM tidak perlu memakai agunan tambahan karena kebijakan itu merupakan strategi pemerintah dalam menyediakan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan dana pinjaman sebagai landasan mengembangkan ataupun membangun usahanya.

    Pernyataan tersebut ternyata tidak sesuai dengan fakta yang terjadi, bahkan pelaku UMKM di Pesibar lebih banyak menggunakan PNM Mekar daripada menggunakan KUR karena tidak mempunyai agunan tambahan untuk dijaminkan kepada pihak Bank Lampung.

    Masyarakat lainnya juga menyebutkan bahwa pengajuan pinjaman KUR di Bank Lampung KCP Krui saat diajukan kepada staf Bank Lampung diterima dengan baik, namun saat proses persetujuan dari Kepala Bank Lampung KCP Krui pengajuan itu malah ditolak dengan alasan tidak melampirkan agunan tambahan untuk jaminan pinjaman KUR, alhasil pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman kepada Bank Lampung KCP Krui kebanyakan tidak mendapatkan pinjaman KUR untuk tambahan modal usaha. (Red)

  • Tragedi Arena Sabung Ayam Way Kanan Dansubramil Negara Batin Diamankan POM II/SWJ Satu Brimob Dicari?

    Tragedi Arena Sabung Ayam Way Kanan Dansubramil Negara Batin Diamankan POM II/SWJ Satu Brimob Dicari?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Dua anggota Koramil Negara Batin, Kodim Way Kanan, yaitu Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Kopka Basarsyah, ditangkap Denpom TNI-AD. Peltu Lubis selaku pemilik lapak sabung ayam, dan Basrsyah kini menjadi tahanan Denpom.

    Baca: Tim Gabungan Pangdam Sriwijaya dan Korem 043/Gatam dan Polda Lampung Selidiki Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan, Peltu Lubis Menyerahkan Diri

    Baca: Kapolsek Negara Batin dan Dua Anggota Resrim Polres Way Kanan Tewas Baku Tembak di Arena Sabung Ayam Milik Oknum TNI

    Mereka diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota polisi Polres Way Kanan saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin 17 Maret 2025 sekira pukul 16.50 WIB. Ketiga anggota polisi yang meninggal adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta, anggota Satuan Reskrim Polres Way Kanan.

    Lubis lebih dulu menyerahkan diri ke Kodim Way Kanan, sementara Basarsyah dijemput Tim POM TNI-AD di rumahnya di Way Kanan. Aksi penjemputan sempat menjadi tontotan warga dan kerabat. Dan vidionya beredar luas di media sosial. Terlihat sejumlah aparat Denpom mendatangi sebuah rumah yang dipenuhi orang. Dari dalam rumah lalu keluar dua petugas Denpom membawa seorang pria berambut cepak mengenakan kaos loreng. Pria ini diduga adalah Kopka Basarsyah digiring petugas POM menuju mobil.

    Informasi lain menyebutkan sebelum kejadian, sempat terjadi komunikasi yang memanas antar dua istitusi itu. HIngga akhirnya Bassyar terang-terangan memposting rencana laga adu ayam  di gelanggang Senin 17 Maret 2025 itu di media sosial. Disusul postingan dukungan dari rekannya anggota Brimob.  Bahkan saat gelanggang adu ayam dibuka lokasi itu dijaga beberapa anggota TNI, PM, dan anggota Polri lainya.

    Sementara pasca kejadian Tim Gabungan Kodam II/SWj, POM II/SWJ, Korem 043/Gatam, Polda Lampung melakukan olah TKP dipimpin Dirreskrimum Kombes Pol Pahala. Beberapa mobil masih berada di lokasi kejadian, lokasi terpencil sudut Desa, di kawasan Register 44, Way Kanan.

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan saat kasusnya masih dalam tahap pengembangan. “Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini,” kata Kata Helmy Santika yang bersana Danrem menggunakan helikopter datang kelokasi kejadian, Selasa 18 Maret 2025

    Helmy Santika menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan, pada Senin 17 Maret 2025. Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. “Dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban,” katanya.

    Helmy Santika, menyebutkan jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut masih belum diketahui. “Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat memastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban,” kata Kapolda.

    Kunjungi Rumah Duka TNI-Polri Pastikan Transparan

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah menemui keluarga korban tiga anggota Polri yang gugur tertembak dalam bertugas. Keduanya memastikan kasus ini akan transparan.

    “Kita akan mengungkap ini secara terang dan secara transparan. Untuk itu, saya juga menggandeng Pak Komandan Korem dan dari Pomdam Sriwijaya kita bekerja bersama-sama, bergabung untuk melakukan penyelidikan tentang peristiwa ini,” katanya.

    Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah memastikan pihaknya akan menindak tegas anggota TNI jika terbukti terlibat dalam peristiwa tersebut. “Kami pastikan hasil investigasi nanti akan sangat transparan. Apabila memang ada indikasi atau memang terbukti, nanti akan kita proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan. Kami mohon waktu dan bersabar karena sampai sekarang kita akan melanjutkan investigasi ini, sehingga betul-betul dapat kita ketahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Danrem. (Red)

  • Rapat Paripurna HUT Lampung ke-61, Ketua DPRD Lampung: Mari Fokus pada Inovasi Pembangunan Berkelanjutan

    Rapat Paripurna HUT Lampung ke-61, Ketua DPRD Lampung: Mari Fokus pada Inovasi Pembangunan Berkelanjutan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61 di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Selasa, 18 Maret 2025. Rapat dipimpin Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar.

    Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Purnama Wulan Sari Mirza. Juga Bupati/Walikota, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Anggota Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Rektor Perguruan Tinggi, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Pers dan Organisasi Masyarakat.

    Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Lampung mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga dunia usaha.

    “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat Sai Bumi Ruwa Jurai yang mengakar di dalam jiwa kita,” ujar Giri.

    Giri mengatakan Lampung telah menjadi provinsi dengan kemajuan signifikan dari sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi hingga pengembangan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan.

    “Di usia 61 tahun ini, mari fokus pada inovasi pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.

    Dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini, Gubernur Mirza memberikan penghargaan Gelar Pahlawan Daerah kepada Wan Abdurahman yang diwakilkan kepada ahli waris. (*)

  • HUT Lampung ke-61 Jadi Momen Spesial Gubernur Mirza

    HUT Lampung ke-61 Jadi Momen Spesial Gubernur Mirza

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61 menjadi momen spesial bagi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Sebab, di tanggal yang sama, yakni 18 Maret 2025, bertepatan dengan hari lahir Gubernur Lampung terpilih periode 2025-2030 itu.

    Rahmat Mirzani Djausal lahir di Kotabumi, Lampung Utara pada 18 Maret 1980. Artinya Mirza saat ini berusia 45 tahun. Sedangkan Lampung merupakan wilayah pemekaran Provinsi Sumatera Selatan yang resmi berdiri dan ditetapkan provinsi pada 18 Maret 1964.

    Provinsi Lampung ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964. Tidak terasa Provinsi Lampung sudah menginjak usia 61 tahun.

    Atas momen spesial ini, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar mengucapkan selamat kepada Gubernur Mirza. Dia pun mengapresiasi kinerja Mirza setelah resmi menjabat Gubernur Lampung.

    “DPRD sebagai lembaga legislatif mengapresiasi kinerja pak Gubernur. akhir-akhir ini kami melihat ada 16 ruas utama jalan di Lampung digiling aspal diperbaiki,” ujar imbuh Giri Akbar saat rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61 di DPRD Lampung, Selasa, 18 Maret 2025.

    “Mudah-mudahan dalam perkembangannya kita bisa punya jalan yang mulus. Sehingga, jalan bukan menjadi masalah lagi ke depannya,” sambungnya.

    Di momen ulang tahunnya dan hari jadi Provinsi Lampung ke-61, Gubenur Mirza memotivasi seluruh komponen masyarakat mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”.

    “Lampung maju kita wujudkan bersama, satu tujuan menuju Indonesia Emas. Dirgahayu Lampung tercinta, maju selalu sepanjang masa,” ujarnya Gubernur Mirza berapi api. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi membangun Provinsi Lampung.

    Mirza menjelaskan bahwa Provinsi Lampung hingga kini terus melakukan lompatan-lompatan kemajuan pembangunan.

    Mirza menyebutkan seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2024 bergerak naik, tumbuh positif 4,57% lebih baik dibanding Tahun 2023 yang mencapai 4,55% dengan PDRB per kapita Tahun 2024 sebesar Rp51,4 juta.

    “Struktur perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh 3 sektor unggulan yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan,” katanya.

    Mirza menjelaskan kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2024 sebesar 4,19% lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,23%.

    Selanjutnya, angka Kemiskinan terus menunjukkan penurunan, yaitu dari 11,11% pada tahun 2023, turun menjadi 10,62%.

    “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung saat ini telah berada pada status tinggi yaitu sebesar 73,13 di Tahun 2024. Dan Nilai Tukar Petani meningkat sangat baik dari Tahun 2023 sebesar 109,36% menjadi 124,98% pada Tahun 2024,” ujarnya.

    Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah menaruh kepercayaan, memberi amanah dan menitipkan harapan kepada dirinya bersama Wagub Jihan.

    Mirza mengungkapkan ke depan, pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas, terutama dalam mendukung sektor sosial, pertanian dan ketahanan pangan.

    “Kita juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani. Kita harus memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Mirza turut mengajak semua untuk mendukung dan mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil.

    “Program MBG ini sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang besar,” katanya.

    Mirza mengatakan bersama Wagub Jihan akan membawa sektor pendidikan juga menjadi lebih baik lagi dan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

    “Kami akan memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

    Mirza meminta seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan seperti dengan cara menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

    “Semua bisa kita wujudkan dengan upaya-upaya kolaborasi, dimana peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta seluruh elemen untuk saling bahu-membahu bersama mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung,” katanya. (Tama/*)

  • Gubernur Mirza Upayakan Arus Mudik di Lampung Lancar Tanpa Jalan Berlubang

    Gubernur Mirza Upayakan Arus Mudik di Lampung Lancar Tanpa Jalan Berlubang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dalam sepekan terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pemerintah kabupaten dan kota berjibaku memperbaiki ruas jalan di seluruh wilayah Lampung. Perbaikan dengan cara penambalan jalan berlubang ini dilakukan demi memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Alhamdulillah, dalam seminggu ini saya bersama wali kota dan bupati bersatu padu menutup lubang-lubang jalan di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61 di DPRD Lampung, Selasa, 18 Maret 2025.

    Selain untuk memperlancar arus mudik, Mirza mengungkapkan alasan lain dibalik percepatan perbaikan jalan tersebut.

    “Lubang-lubang ini kami tutup, pertama tentu agar jalur mudik lebih lancar. Kedua, supaya kepala daerahnya tidak viral,” canda Mirza.

    Agar penambalan berjalan optimal dan sesuai target, Mirza terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

    “Kami selalu berkoordinasi, dan dalam seminggu ini saya terus monitor. Para bupati dan wali kota bekerja keras memberikan yang terbaik,” tegasnya.

    Mirza juga mengapresiasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta bupati dan wali kota yang telah bekerja siang malam demi kesejahteraan masyarakat.

    DPRD Lampung Apresiasi Perbaikan 16 Ruas Jalan

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengapresiasi langkah cepat Gubernur Mirza dalam memperbaiki 16 ruas jalan utama menjelang libur Lebaran.

    “DPRD mengapresiasi kinerja Pak Gubernur. Dalam beberapa waktu terakhir, kami melihat 16 ruas jalan utama di Lampung telah diperbaiki dengan aspal baru. Semoga perbaikan ini terus berlanjut setiap tahun, sehingga jalan di Lampung semakin mulus dan tidak lagi menjadi masalah bagi masyarakat,” ujar Giri Akbar. (Tama)

  • Buka Puasa Bersama dan Berbagi Santunan KNPI dan Dispora Lampung Refleksi SDM Generasi Muda

    Buka Puasa Bersama dan Berbagi Santunan KNPI dan Dispora Lampung Refleksi SDM Generasi Muda

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-DPD KNPI Provinsi Lampung menggelar acara Buka Bersama (Bukber) yang dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, tokoh masyarakat, serta instansi terkait, pada Minggu 16 Maret 2025. Acara digelar di Aula Gedung Pemuda DPD KNPI Provinsi Lampung diisi kegiatan santunan kepada anak yatim dan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadzah Nabila Zainuri, M.Pd. CDAI.

    Ketua Harian DPD KNPI Provinsi Lampung, Bung Wawansah, dalam sambutannya menyampaikan, Momen Ramadhan ini merupakan refleksi bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan menjadi pemuda yang bermanfaat bagi sesama. Dan menekankan pentingnya sinergi antara KNPI dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan kemajuan daerah, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda.

    “KNPI siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Kiyai Mirza dan Wakil Gubernur Mbak Jihan untuk mendukung program-program prioritas yang bertujuan memajukan Provinsi Lampung. Sosok pemuda yang berperan dalam kepemimpinan provinsi merupakan kunci untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
    .
    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, yang hadir diacara itu mengapresiasi langkah KNPI dalam mengadakan kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi KNPI sebagai wadah bagi pemuda yang aktif dan terus berkontribusi untuk kemajuan Provinsi Lampung,” ujar Bung Desca, sapaan akrabnya.

    Desca berharap agar KNPI semakin maju dan memberikan manfaat lebih besar bagi pemuda di Provinsi Lampung. Sementara Ustadzah Nabila Zainuri memberikan pesan moral dan spiritual yang menginspirasi para peserta untuk terus menjaga ukhuwah islamiyah dan berbuat kebaikan. (Red)

  • LSM Trinusa Soroti Dugaan Korupsi Tapping Box, Pajak Reklame dan PBB di BPPRD Kota Bandar Lampung

    LSM Trinusa Soroti Dugaan Korupsi Tapping Box, Pajak Reklame dan PBB di BPPRD Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa DPD Lampung menyoroti dugaan korupsi pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung. Terutama penarikan pajak melalui tapping box, pajak reklame dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

    Sekretaris LSM Trinusa Lampung, Faqih Fakhrozi, menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah indikasi ketidakoptimalan dalam pengelolaan pajak daerah oleh BPPRD. “Kami menemukan beberapa masalah serius dalam pengelolaan pajak daerah, terutama terkait pemanfaatan tapping box, pendataan pajak reklame, dan PBB. Hal ini berpotensi merugikan keuangan daerah,” ujar Faqih dalam keterangan persnya, Jumat 14 Maret 2025.

    Faqih menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun LSM Trinusa, BPPRD Kota Bandar Lampung pada tahun 2023 menganggarkan penerimaan pajak daerah sebesar Rp620,195 miliar, namun realisasinya hanya mencapai Rp546,953 miliar atau 88,19% dari target.

    Meskipun beberapa jenis pajak seperti Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan menunjukkan realisasi di atas 100%, namun terdapat indikasi ketidakakuratan dalam pelaporan pajak. Salah satu masalah utama yang diungkap adalah pemanfaatan tapping box yang belum optimal.

    Alat ini seharusnya digunakan untuk merekam transaksi usaha secara real-time guna memverifikasi laporan pajak yang disampaikan oleh wajib pajak. Namun, berdasarkan pemeriksaan, terdapat 93 wajib pajak yang menyetorkan pajak lebih rendah dari nilai transaksi yang terekam di tapping box dengan selisih mencapai Rp3,445 miliar.

    Sebaliknya, 218 wajib pajak lainnya menyetorkan pajak lebih tinggi dari nilai transaksi yang terekam, dengan selisih mencapai Rp7,479 miliar. Artinya ketidakakuratan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusakan alat, kesalahan input data oleh kasir, gangguan teknis, dan ketidaklengkapan data yang dikirim oleh wajib pajak. “BPPRD seharusnya lebih ketat dalam memverifikasi data tapping box sebelum menerima laporan pajak dari wajib pajak. Namun, hal ini tidak dilakukan secara optimal,” tegasnya.

    Pendataan Pajak Reklame Tidak Lengkap

    Selain masalah tapping box, LSM Trinusa juga menemukan bahwa 58 objek pajak reklame di wilayah UPT Kecamatan Bumi Waras belum terdaftar dalam data induk wajib pajak. Padahal, objek-objek tersebut memiliki potensi penerimaan pajak sebesar Rp41,6 juta. “Ini menunjukkan ketidakoptimalan dalam pendataan dan pengawasan oleh BPPRD,” ujar Faqih.

    Kendala lain yang dihadapi adalah lokasi kantor pusat wajib pajak yang mayoritas berada di luar Bandar Lampung, sehingga proses pendaftaran objek pajak reklame membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun, Faqih menegaskan bahwa hal ini tidak boleh menjadi alasan bagi BPPRD untuk mengabaikan potensi penerimaan pajak.

    Data PBB yang Tidak Valid

    Faqih juga menyebutkan ahwa terdapat 126 Nomor Objek Pajak (NOP) PBB di Kota Bandar Lampung memiliki data yang tidak valid. Sebanyak 65 NOP memiliki luas bumi lebih dari 0 meter persegi tetapi tidak dikenakan NJOP Bumi, 10 NOP memiliki luas bangunan lebih dari 0 meter persegi tetapi tidak dikenakan NJOP Bangunan, dan 51 NOP memiliki luas bumi dan bangunan 0 meter persegi. “Data yang tidak valid ini berpotensi menyebabkan penetapan PBB yang tidak akurat,” kata Faqih.

    Faqih menyatakan pihak sedang menyiapkan unjukrasa sebagai bentuk protes terhadap dugaan korupsi dan ketidakoptimalan dalam pengelolaan pajak daerah, khususnya terkait pemanfaatan tapping box, pendataan pajak reklame dan PBB.

    LSM Trinusa menuntut BPPRD Kota Bandar Lampung untuk segera melakukan perbaikan sistem pengelolaan pajak daerah, termasuk optimalisasi penggunaan tapping box, pendataan ulang objek pajak reklame, dan validasi data PBB. “Kami juga mendesak pemerintah kota untuk melakukan audit menyeluruh terhadap kinerja BPPRD dan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti lalai atau melakukan korupsi,” ujar Faqih.

    Terkait hal itu, belum ada tanggapan resmi dari BPPRD Kota Bandar Lampung . Dikonfirmasi hal itu Kepala BPPRD Kota Bandar Lampung belum merespon. (Red)

  • Peduli Sesama, GRIB Panjang Berbagi Takjil

    Peduli Sesama, GRIB Panjang Berbagi Takjil

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – GRIB Jaya PAC Panjang kembali menunjukkan aksi peduli sosialnya dengan membagikan takjil kepada masyarakat. Pembagian takjil pada momen Ramadhan penuh berkah ini menyasar masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas tepatnya depan Polsek Panjang, Bandar Lampung, pada Minggu, 16 Maret 2025.

    Ketua GRIB Jaya PAC Panjang, Novian Aminsyah, menuturkan pembagian takjil ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kegiatan sosial ini juga diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi antara GRIB dan masyarakat.

    “Mudah-mudahan meski sekadar takjil, bermanfaat terutama bagi mereka yang menjalani ibadah puasa dan tentunya berkah,” tutupnya. (*)

  • Pemilihan Ketua IJP Lampung 2025-2028 Segera Digelar, Siapa Penggantinya?

    Pemilihan Ketua IJP Lampung 2025-2028 Segera Digelar, Siapa Penggantinya?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wartawan yang bertugas meliput di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan segera menggelar pemilihan Ketua Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) untuk periode 2025-2028. Pemilihan ini dilakukan karena Ketua IJP saat ini, Edwin Febrian, akan memasuki purna tugas pada 31 Maret 2025.

    Masa jabatan Edwin berakhir sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor G/237/V.14/HK/2022 tentang Pengukuhan Ikatan Jurnalis Provinsi Lampung periode 2022-2025.

    Untuk mempersiapkan proses pemilihan, Dewan Pembina IJP yang diketuai oleh Abung Mamasa, bersama anggota lainnya Septa, Bayumi, Heris, Iskandar, Lina, dan Juniardi akan segera menggelar rapat persiapan.

    Sebagai informasi, Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) Lampung merupakan wadah bagi jurnalis yang setiap hari meliput di lingkungan Pemprov Lampung. Keberadaan organisasi ini dikukuhkan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melalui SK yang diberikan kepada para jurnalis tersebut. Pengukuhan ketua dan pengurus IJP periode 2022-2025 sebelumnya dilaksanakan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, pada Kamis, 7 April 2022.

    Dengan berakhirnya masa jabatan Edwin Febrian, publik menantikan siapa yang akan terpilih sebagai Ketua IJP berikutnya. (*)