Kategori: Bandarlampung

  • Angkutan Barang di Bandar Lampung Dibatasi Selama Libur Idul Fitri

    Angkutan Barang di Bandar Lampung Dibatasi Selama Libur Idul Fitri

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepolisian bersama instansi terkait akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama periode libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.

    Kebijakan ini diambil berdasarkan keputusan bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DIRJENHUB), Korlantas Polri, dan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan lainnya.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengusaha transportasi dan pengemudi angkutan barang agar mematuhi aturan pembatasan ini. Namun, ada pengecualian bagi angkutan yang membawa kebutuhan pokok, bahan bakar, serta barang penting lainnya. Kami akan melakukan pengawasan di berbagai titik untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik,” ujar Kompol Ridho Rafika.

    Pembatasan ini berlaku bagi mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, kendaraan pengangkut hasil galian atau tambang, serta kendaraan barang dengan kereta tempel dan kereta gandeng.

    Namun, terdapat pengecualian untuk beberapa jenis angkutan, seperti bahan bakar minyak dan gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, barang bantuan bencana alam, serta sepeda motor pemudik yang mengikuti program mudik dan balik gratis.

    Selain itu, angkutan barang pokok seperti beras, tepung, gula, sayur dan buah, daging, ikan, minyak, susu, telur, garam, bawang, serta cabai juga diperbolehkan beroperasi.

    Setiap angkutan barang yang masih diizinkan beroperasi wajib dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang.

    Surat tersebut harus memuat informasi jenis barang yang diangkut, tujuan pengiriman, serta identitas pemilik barang, dan ditempelkan di kaca depan kendaraan.

    Pembatasan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan lainnya. (*)

  • Tim Gabungan Pangdam Sriwijaya dan Korem 043/Gatam dan Polda Lampung Selidiki Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan, Peltu Lubis Menyerahkan Diri

    Tim Gabungan Pangdam Sriwijaya dan Korem 043/Gatam dan Polda Lampung Selidiki Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan, Peltu Lubis Menyerahkan Diri

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Satu oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota Polres Way Kanan, yaitu Kapolsek Negara Batin, dan dua Bintara Polres, di arena sabung ayam, di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin, 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB,

    Baca: Kapolsek Negara Batin dan Dua Anggota Resrim Polres Way Kanan Tewas Baku Tembak di Arena Sabung Ayam Milik Oknum TNI

    Baca: Grebek Sabung Ayam Diduga Milik oknum TNI 3 Polisi Way Kanan Tewas Tertembak?

    Peltu Lubis sudah diamankan di POM-AD. Foto yang diterima redaksi sinarlampung.co terlihat seorang pria berbaju hitam diduga Pelyu Lubis duduk di depan sebuah meja dengan tangan di borgol, dalam pesan WhatsApp di berbagai group tertulis narasi bahwa Peltu Lubis menyerahkan diri. “Peltu Lubis sudah menyerahkan diri, Kopka Basar belum,” tulis narasi di foto itu.

    Pangdam Perintahkan Usut Oknum TNI Yang Terlibat

    Sementara Pangdam II Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis telah membentuk tim Polisi Militer, Intelijen Kodam II dan juga Tim Hukum Kodam untuk mengusut kabar keterlibat oknum anggota TNI dalam kasus tersebut. “Kami sudah mendapat informasi dugaan adanya keterlibatan anggota TNI AD dalam peristiwa penembakan di lokasi judi Sabung Ayam yang menewaskan tiga anggota Polres Way Kanan Lampung, Senin 17 Maret 2025,” kata Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kol Inf Eko Syahputra Siregar.

    Pandam, ujar Kapendam mengatakan, telah membentuk tim melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut di lapangan. “Apabila ada keterlibatan oknum dipastikan akan ada sanksi. Terkait adanya isu yang berkembang, kami meminta masyarakat bersabar untuk menunggu lebih lanjut,” ujarnya.

    Eko menegaskan, bahwa Panglima Kodam II Sriwijaya akan tetap berkomitmen apabila dari dugaan oknum TNI yang terlibat maka Kodam II akan melaksanakan proses secara hukum yang berlaku. “Terkait sudah ada pelaku penembakan yang menyerahkan diri ke pihak berwajib kita masih menunggu informasi yang valid dari investigasi dari lapangan,” katanya.

    “Intinya Kodam II sudah membentuk tim dari Polisi Militer, Intelijen Kodam II dan juga Tim Hukum. Jadi mohon bersabar sedikit untuk menunggu perkembang lebih lanjut, nanti kita sampai kemudian hari,” ujarnya.

    Danrem 043/Gatam Lanjutkan Investigasi

    Sementara Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam (Gatam) Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait hal itu. “Saat ini kami sedang melakukan investigasi ke lapangan bersama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Mohon doanya,” ujar Rikas dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, Senin malam.

    Menurut Rikas, pihaknya akan terbuka kepada publik terkait kasus tersebut. Terlebih, jika benar dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus penembakan tersebut. “Nanti akan kami sampaikan apa pun hasil investigasinya. Sekarang saya belum bisa berkomentar banyak,” ujarnya.

    Kapolda dan POMAD Turun ke Way Kanan

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika telah melakukan pertemuan dengan POM AD di Mapolda terkait gugurnya tiga anggota Polda Lampung. Usai pertemuan Kapolda bersama rombongan bergerak menuju Way Kanan. “Iya tadi ada pertemuan tapi sudah selesai dan kapolda sudah keluar dari Mapolda,” kata anggota di Mapolda Lampung, Senin malam.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan Kapolda sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Way Kanan. “Saat ini Bapak Kapolda bersama POM AD sedang menuju lokasi kejadian,” kata Yuyun.

    Polda, kata Yuni, telah memberikan bantuan dan dukungan kepada Polsek Negara Batin dan tim gabungan yang  sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Kami berduka tiga anggota Polri gugur dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Dan saat ini jenazah tiga korban sedang dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan outopsi,” katanya. (Red) 

  • Pria Asal Kotabumi Sopir Calya Aniaya Sopir Ojol di Way Halim Jadi Tersangka

    Pria Asal Kotabumi Sopir Calya Aniaya Sopir Ojol di Way Halim Jadi Tersangka

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sopir mobil Toyota Calya, yang terlibat penganiayaan sopir ojek online di simpang Way Halim, ditetapkan sebagai tersangka di Polsek Kedaton. Pria asal Kota Bumi Tengah, Lampung Utara inisial RW (37), itu sempat diamankan warga, lalu diserahkan ke Polsek Kedaton, pada Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 WIB,

    Sementara korban seorang driver ojek online, yang mengalami luka robek di bagian pipi bagian kiri, robek di bagian kepala bagian atas, robek dibagian kepala bagian kiri, robek di kepala bagian belakang dan luka robek di bibir atas, akibat senjata tajam jenis badik, dirawat di rumah sakit.

    Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan pelaku RW (37) diamankan petugas dibantu oleh warga sekitar sesaat peristiwa penganiayaan di lokasi kejadian. Pelaku sudah diamankan dan kini tengah diperiksa secara intensif. “Saat ini pelaku sudah kita amankan, masih kita periksa secara intensif,” Kata Budi Harto, Senin 17 Maret 2025.

    Kapolsek menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi berawal dari cekcok mulut antara pelaku dan korban setelah kendaraan milik keduanya bersenggolan di Jalan Kimaja. “Mobil pelaku bersenggolan dengan sepeda motor milik korban di jalan Kimaja, kemudian sempat terjadi kejar kejaran hingga sampai di perempatan jalan sultan Agung-kimaja, keduanya berhenti, dan terjadi cekcok mulut,” Ujar Budi.

    Pelaku yang emosi, kemudian mengambil sajam diduga badik kemudian menganiaya korban. “Sajam diambil oleh pelaku dari dalam mobilnya, untuk barang bukti sajam masih kita lakukan pencarian,” ujarnya.

    Selain pelaku, Polisi mengamankan satu unit mobil merk Toyota Calya warna abu abu milik pelaku. “Pelaku kita jerat dengan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 5 tahun,” Kata Budi. (Red/*)

  • Pemkot Bandar Lampung Gelar Gema Ramadhan,  Ada Berbagai Lomba

    Pemkot Bandar Lampung Gelar Gema Ramadhan, Ada Berbagai Lomba

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual masyarakat.

    Salah satu acara yang digelar adalah Gema Ramadhan, yang diadakan di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.

    Dalam kegiatan Gema Ramadhan, berbagai perlombaan digelar dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

    Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa kegiatan Gema Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, kesadaran, dan pemahaman tentang Al-Qur’an.

    “Kegiatan ini serentak dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Semoga generasi muda di Bandar Lampung memiliki kualitas keagamaan yang baik,” jelas Eva Dwiana, Senin, 17 Maret 2025.

    Pemerintah Kota juga berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, rasa kebersamaan dapat semakin kuat, ibadah semakin meningkat, dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat kota.

    Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, menjelaskan bahwa terdapat berbagai perlombaan dalam kegiatan Gema Ramadhan 2025.

    “Ada lomba Tilawatil Qur’an, hafalan surat, surat pendek, dan lomba azan,” jelas Jhoni Asman.

    Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. (*)

  • Jumlah Guru Bersertifikasi di Bandar Lampung Meningkat pada Tahun 2025

    Jumlah Guru Bersertifikasi di Bandar Lampung Meningkat pada Tahun 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Jumlah guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bersertifikasi di jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP Negeri di Bandar Lampung mengalami peningkatan pada tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung per Maret 2025, jumlah guru bersertifikasi yang sebelumnya 2.146 orang kini meningkat menjadi 3.362 orang. Artinya, terdapat kenaikan sekitar 1.216 guru dibandingkan tahun ajaran 2024.

    Peningkatan juga terjadi pada guru bersertifikasi di sekolah swasta atau non-ASN. Pada tahun 2024, jumlah guru bersertifikasi non-ASN tercatat sebanyak 1.050 orang, dan pada Maret 2025 meningkat menjadi 2.011 orang.

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Diksar) Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya guru yang mengikuti Program Profesi Guru (PPG) dan dinyatakan lulus pada tahun sebelumnya.

    “Tahun 2025 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Salah satu faktornya adalah banyak guru yang lulus PPG. Jumlah ini mencakup guru yang sudah memenuhi persyaratan 24 jam mengajar,” ujar Mulyadi kepada sinarlampung.co melalui pesan WhatsApp, Senin, 17 Maret 2025.

    Mulyadi merinci adapun jumlah guru bersertifikasi ASN tahun 2025 sebagai berikut:

    – TK : 151 orang

    – SD : 1.943 orang

    – SMP : 1.232 orang

    – Pengawas : 36 orang

    Total: 3.362 orang (per Maret 2025)

    Sementara itu, jumlah guru yang bersertifikasi non-ASN di sekolah swasta adalah:

    – TK : 848 orang

    – SD : 548 orang

    – SMP : 615 orang

    Jumlah: 2.011 orang (per Maret 2025)

    Gaji Guru dan Sertifikasi Tak Terpengaruh Efisiensi

    Mulyadi menegaskan, gaji guru bersertifikasi tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. “Walaupun ada efisiensi anggaran dari pusat, gaji guru tetap tidak mempengaruhi,” ujarnya.

    Dukungan Disdikbud dan Pemkot Bandar Lampung

    Disdikbud Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan peningkatan jumlah guru bersertifikasi dengan membantu dan mempermudah proses administrasi bagi para guru. Selain bantuan itu, mereka juga memberikan sosialisasi serta teknis bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi sertifikasi.

    “Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah membiayai 193 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti PPG pada tahun 2024. Ini adalah bentuk dukungan kami agar para guru segera mendapatkan sertifikasi. Sebab, jika mengikuti program dari Kementerian Agama (Kemenag), guru PAI bisa menunggu hingga sepuluh tahun untuk mendapatkan giliran PPG,” tutup Mulyadi. (*)

  • Drachen Billiard Bagikan Sembako dan Tali Asih ke Warga

    Drachen Billiard Bagikan Sembako dan Tali Asih ke Warga

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dalam semangat kepedulian dan berbagi keberkahan di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Drachen Biliar & Coffee menggelar kegiatan sosial berupa pembagian ratusan paket sembako kepada warga sekitar. Acara ini berlangsung di Drachen Billiard & Coffee Jalan Dr. Harun I, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pada Selasa, 17 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.

    Kegiatan ini bukan sekadar bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antara pengelola dengan masyarakat sekitar. Pengelola sekaligus owner Drachen Billiard & Coffee, Febriansyah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud rasa syukur atas dukungan yang telah diberikan masyarakat kepada usaha mereka. Selain itu, momentum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dengan sesama.

    “Tanpa dukungan masyarakat, mungkin kami tidak bisa sampai pada titik ini. Jadi, bantuan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian kami sebagai pengelola, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan warga sekitar,” ujar Febriansyah mewakili para owner lainnya, yakni Rezky Audrey S., Niko Rifki Rahmana, dan Rifki Gandhi selaku kuasa hukum.

    Rifki Gandhi menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Bantuan ini berupa paket sembako dan tali asih yang kami distribusikan kepada sekitar 100 kepala keluarga di sekitar lokasi usaha. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya semakin luas,” ujarnya.

    Owner dan manajemen Drachen Billiard & Coffee saat membagikan paket sembako dan tali asih. (Tam)

    Sementara itu, Rezky Audrey S. juga mengungkapkan harapannya agar bantuan ini dapat menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat, baik pengelola maupun penerima. “Semoga apa yang kami bagikan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini bisa membawa keberkahan, dan Drachen Billiar & Coffee semakin maju dan berkembang,” katanya.

    Antusiasme warga terlihat jelas dalam acara ini. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya bantuan sembako tersebut, terutama dalam menghadapi kebutuhan di bulan suci Ramadhan. Salah satu warga penerima manfaat, Rica, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Drachen Billiard & Coffee.

    “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Drachen Billiard semakin sukses dan terus berkembang,” ucapnya dengan penuh rasa terima kasih.

    Senada dengan Rica, Andi, warga lainnya, juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan. Saya berharap usaha Drachen Biliar semakin sukses, berkembang pesat, dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

    Kegiatan berbagi ini menjadi bukti nyata bahwa dunia usaha dapat berperan dalam membantu masyarakat, terutama di saat-saat penuh berkah seperti bulan Ramadhan. Harapannya, semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berbagi dan berkontribusi dalam meringankan beban sesama. (Tama)

  • Polda Lampung Segel Gudang Industri Kemasan MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Kalianda

    Polda Lampung Segel Gudang Industri Kemasan MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Kalianda

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, menyegel pabrik kemasan Minyakita, yang melakukan praktik curang dengan mengurangi takaran minyak dalam kemasannya. Gudang ilegal tersebut ditemukan di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Senin Maret 2025,

    Tim mengamankan sekitar sato ton minyak siap edar, termasuk ribuan botol kemasan kosong siap isi, ribuan bok kardus, dua timbangan besar, termasuk mesin pres dan pengisian di pabrik yang disegel, atas nama PT SWA.

    Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Dery Agung Wijaya mengatakan Tim subdit Indaksi melakukan penggerebekan di sebuah gudang pengemadan MinyaKita, di Kalianda, yang terindikasi melakukan kejahatan ekonomi.

    “Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya minyak goreng kemasan yang tidak sesuai ukuran standar. Setelah penyelidikan dilakukan, petugas menemukan bahwa kemasan yang seharusnya berisi satu liter minyak, ternyata hanya berisi sekitar 750 hingga 900 mililiter, ” Kata Dery Agung Wijaya di dampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni.

    Petugas kemudian melakukan pemeriksaan, dan menemukan lokasi gudang yang dijadikan tempat pengemasan, merek MinyaKita, milik PT Ranadipraja Niaga Nusantara, Bogor, Jawa Barat, perwakilan Lampung. ‘Hasil pemeriksaan sementara, produksi kemasan MinyaKita itu beroperasi sejak Januari 2024. Opelah Rp2 Miliar perbulan, ” Katanya saat ekspose di Polda Lampung.

    Menurut Dery, barang bukti kemasan MinyaKita siap edar ada sekitar satu ton, terhitung 198 botol berisi sekitar 750-900 militer. Isi tidak sesuai dengan kemasan. “Ketika dilakukan pengukuran minyak yang berjumlah 1 liter tanpa label literannya hanya berjumlah 500 liter saja, sedangkan merek tersebut menjual harga literan, ” Ujarnya.

    Dirkrimsus mengatakan hal ini merupakan informasi dari masyarakat bahwa minyak yang sudah beredar, tidak mencantumkan berat bersih atau label. “Barang bukti yang diamankan, berupa minyak yang sudah dikemas dan minyak belum dikemas serta timbangan dan nota penjualan. Banyak alat bukti yang tidak dibawa, berupa mesin dan alat-alat untuk membuat minyak tersebut akan tetapi sudah kami pasang garis polisi,” ujarnya.

    Menurut Dery, hingga pihaknya masih mendalami kasusnya. Pihaknya sedang memeriksa saksi saksi termasuk pemilik gudang dan penggemarnya. “Kami masih mendalami kasus ini. Perkiraan omset terhitung sejak bulan Januari sekitar Rp2 miliar dan untuk kerugian negara masih kami dalami,” katanya.

    Sementara saat pemggerebekan di gudang itu, selain petugas Ditreskrimsus Polda Lampung, terlihat juga ada pria berseragam. TNI di lokasi gudang, di Desa Kedaton, Kalianda. Hingga kini belum diketahui siapa pemilik dan pengelola kemasan MinyaKita tidak sesuai takaran di Kalianda itu.

    Di Lampung terdapat beberapa lokasi gudang yang juga mengemas MinyaKita, di antaranya ada di Bandar Lampung, Hajimena Natar, Tanjung Bintang, Bayu Pass Soekarno Hatta.(Red) 

  • Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan Jelang Lebaran

    Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan Jelang Lebaran

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Provinsi Lampung terus mempercepat perbaikan jalan di berbagai wilayah guna meningkatkan konektivitas dan kenyamanan masyarakat menjelang Lebaran.

    Hingga Sabtu, 15 Maret 2025, pengerjaan jalan masih berlangsung di sejumlah titik, di antaranya ruas Jalan Ir Sutami Simpang Sribawono-Panjang, Kalirejo – Bangun Rejo di Lampung Tengah; ruas Sp. Sidomulyo – Belimbing Sari di Lampung Selatan; ruas Kalirejo di Pringsewu.

    Kemudian, ruas Liwa – Batas Sumsel; ruas Kotabumi – Sp. Bandar Agung di Lampung Utara; serta pembangunan duplikasi Jembatan Way Sekampung – Kibang yang menghubungkan Metro dan Lampung Timur.

    Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa perbaikan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh provinsi.

    Menurutnya, jalan yang lebih baik akan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan kelancaran mobilitas masyarakat.

    Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah, menambahkan bahwa pihaknya terus mengawal progres pengerjaan di lapangan agar berjalan sesuai target.

    Ia menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik yang akan datang. (Red)

  • Gubernur Mirza Undang Masyarakat Peringati Nuzulul Quran dan Bukber di Mahan Agung 18 Maret Mendatang 

    Gubernur Mirza Undang Masyarakat Peringati Nuzulul Quran dan Bukber di Mahan Agung 18 Maret Mendatang 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengundang masyarakat untuk hadir dalam peringatan Nuzulul Quran sekaligus buka bersama di Mahan Agung, Jalan Dr. susilo, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Berdasarkan undangan yang tersebar di grup Whatsapp, acara tersebut dijadwalkan pada Selasa, 18 Maret 2025, mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.

    Dalam undangan juga disebutkan bahwa peringatan Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramdhan 1446 hijriah/2025 sekaligus buka bersama tersebut terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat Lampung diharapkan dapat hadir.

    Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Ahmad Saefulloh, peringatan Nuzulul Quran sekaligus buka puasa bersama tersebut merupakan refleksi rasa syukur Pemprov Lampung untuk berbagi kebahagiaan dan rasa kebersamaan masyarakat di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan Magfiroh.

    ”InsyaAllah nanti dihadiri oleh sepuluh ribu masyarakat Lampung, ada yang dari Majelis Taklim, Pondok pesantren, dan pengajian-pengajian di Provinsi Lampung ini. Nanti juga akan diserahkan santunan untuk Yatim Piatu secara simbolis,” ucapnya.

    Lanjut Ahmad Saefulloh, semoga acara yang digelar pada hari Selasa nanti diberikan kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT.

    ”Mari masyarakat Lampung, kita hadiri acara Peringatan Nuzulul Quran sekaligus buka puasa bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, sebagai wujud silaturahmi kita, dan untuk lebih dekat dengan Gubernur dan Wakil Gubernur kita,” pungkasnya. (*)

  • Cabor Mosi Tidak Percaya Kepada Arinal Djunaidi, Desak Musprovlub Koni Lampung

    Cabor Mosi Tidak Percaya Kepada Arinal Djunaidi, Desak Musprovlub Koni Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Lebih dari 60 anggota dan pemilik suara yang terdiri dari Cabang Olahraga, Olahraga Fungsional dan KONI Kabupaten/Kota, menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Komisi Lampung Arinal Djunaidi. Merekaendesak KONI Provinsi Lampung segera menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).

    Pasca surat mosi itu, para Cabor dan yang terlibat tanda tangan mosi, diancam pejabat Koni tidak dapat anggaran pembinaan.

    Dalam surat MOSI itu mendesak agar KONI Provinsi Lampung segera menggelar Musorprovlub, ditembuskan ke Ketua Umum KONI Pusat, Gubernur Lampung, Kadispora Provinsi Lampung dan Ketua DPRD Provinsi Lampung.

    Surat Mosi tidak percaya ditandanganani Ketua dan Perwakilan Cabor, tertanggal 1 Februari 2025 disampaikan langsung. Ke KONI Provinsi Lampung, Rabu 12 Maret 2025 siang, oleh perwakilan cabang olahraga dengan juru bicaranya Margono Tarmudji, Sekretaris Umum PABERSI (Angkat Berat) dan diterima oleh Bidang Organisasi AKBP (Purn) AM. Harahap yang didampingi oleh Waketum II Dr Candra Kurniawan, M.Or, di ruang Bidang Organisasi KONI Provinsi Lampung di kawasan PKOR Way Halim Bandar Lampung.

    Surat mosi menyebut lima poin penting diantaranya adalah:

    (1) Kinerja secara organisasi, Ketum Arinal Djunaidi tidak menunjukkan sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Melakukan beberapa kali pergantian antar waktu (PAW) pengurus KONI Lampung, dengan prosedur yang tidak benar.

    (2) Semasa kepemimpinan beliau sebagai Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bukannya membangun kembali atau merenovasi Gedung Olahraga (GOR) Saburai yang penuh sejarah olahraga. Malah merubah fungsi menjadi Masjid Agung Bakrie dan sampai saat ini belum ada pengantinya.

    (3) Dalam tata kelola keuangan, ada program yang seharusnya bukan Tupoksi KONI Lampung, namun diselenggarakan dan dibiayai dengan anggaran KONI Lampung, seperti ajang GubernurRun 2024. Karena kegiatan tersebut bersifat Fun Run dan bukan prestasi, seperti tugas utama KONI yaitu olahraga prestasi termasuk terkait Sport Centre yang tak kunjung jelas kelanjutannya.

    Juru bicara cabang olahraga pengusung Surat Mosi, Margono Tarmudji menjelaskan, poin penting dari Mosi ini adalah sudah tidak percayanya lagi Cabang Olahraga, Olahraga Fungsional dan KONI Kabupaten/Kota pendukung Mosi, terhadap kepemimpinan Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi dan mencabut dukungan serta meminta untuk segera menggelar Musorprovlub KONI Lampung dalam waktu dekat.

    “Kami mewakili aspirasi dari cabang olahraga dan KONI Kabupaten Kota yaitu 52 cabang olahraga dan 2 KONI Kabupaten Kota tanda tangan di list daftar pendukung mosi dan 6 KONI lainnya secara tertulis mengirimkan surat untuk mendukung. Tujuannya meminta kepada Ketua Umum KONI Provinsi Lampung untuk menyelenggarakan Musorprovlub yang agendanya pergantian Ketua Umum,”kata Margono.

    Menanggapi hal itu, Candra Kurniawan mengatakan bahwa surat mosi tidak percaya ini sudah diterima KONI Lampung, dan pihaknya akan segera menindaklanjuti dan menyampaikan kepada unsur pimpinan di KONI Provinsi Lampung.

    “Hari ini Rabu 12 Maret 2025 menerima perwakilan teman-teman cabang olahraga, hari ini menyerahkan sebuah berkas yang isinya terkait mosi. Mungkin akan juga nanti KONI Provinsi pelajari bersama pimpinan lainnya untuk ditindaklanjuti sejauh mana, ” Kata Candra.

    Menurut Chandra, sebagai sebuah organisasi yang menjalin keterbukaan komitmen KONI selalu terbuka dan transparan. Jika ada semacam dinamika tetap akan dikaji lebih jauh.

    Cabot Protes Diancam Tidak Diberi Anggaran? 

    Yang mengejutkan pasca penyerahan surat Mosi tersebut ada aktivitas yang dilakukan oleh para pejabat KONI Provinsi Lampung yang mengubungi cabang-cabang olahraga yang turut dalam menandatangani surat Mosi tidak percaya tersebut.

    Dari kabar yang diterima oleh media dari beberapa cabor yang enggan menyebutkan jati dirinya mengatakan bahwa mereka (ada beberapa cabor-red) dihubungi lewat handphone oleh para pejabat KONI yang menanyakan kebenaran mereka tanda tangan, bahkan pembicaraan menyangkut anggaran yang kemungkinan bisa saja tidak diberikan kepada cabor tersebut.

    “Ya kalau menurut saya aneh saja. Semestinya pihak dari KONI Provinsi Lampung jauh lebih peka melihat situasi seperti ini. Kenapa setelah muncul surat Mosi baru bergerak. Tolong juga dihargai cabor ini. KONI tidak ada kalau tidak ada cabor. Jadi justru mereka harus bermitra dengan baik bersama cabor, jangan seperti memusuhi. Memang aturannya gimana sich KONI ini, kok seperti berada diatas cabor. Mestinya kan bermitra. Mungkin selama ini sudah salah kaprah itu KONI,” Ujarnya. (Red)