Kategori: Bandarlampung

  • PT Gemilang Mulia Sarana Bantah Isu Demonstrasi dan Klarifikasi Soal Upah Karyawan

    PT Gemilang Mulia Sarana Bantah Isu Demonstrasi dan Klarifikasi Soal Upah Karyawan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-PT Gemilang Mulia Sarana (GMS) membantah karyawan orsouring dibawah naungannya melakukan demonstrasi dan memprotes soal upah. Pasalnya pihaknya mengklaim sudah menggaji sesuai dengan UMK yang ditetapkan pemerintah.

    Baca: Office Boy dan Cleaning Service RSUD Abdoel Moelok Unjukrasa Soal Honor, Direktur Akan Evaluasi Pihak Ketiga

    Direktur PT. GMS Apriliandi, mengatakan terkait disebut demonstrasi yang terjadi pada perusahaannya di Area RSUD dr. Abdul Moeloek pada hari Senin tanggal 3 Maret 2025 adalah tidak benar.

    “Demonstrasi tersebut tidak lah terjadi dan karyawan tetap bekerja pada hari Senin tanggal 3 Maret 2025,” Kata Apriliandi melalui klarifikasinya kepada sinarlampung.co Sabtu 8 Maret 2025.

    Menurutnya, PT GMS adalah salah satu pemegang kontrak Belanja Jasa Kebersihan di RSUD dr. Abdul Moelek dengan jumlah pekerja sebanyak 90 orang.

    “Atas disebut gaji karyawan tidak dibayar sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung tahun 2025 yaitu sebesar Rp2.893.000 per bulan kami menyampaikan keberatan, ” Katanya.

    Alasannya, bahwa PT GMS telah membayarkan upah sesuai ketentuan UMP 2025 dengan menerapkan potongan terhadap karyawan sebesar 2% untuk BPJS TK dan 1% BPJS Kesehatan.

    “Hal ini merupakan normatif yang wajar sesuai ketentuan ketenagakerjaan. Namun karena karyawan lama maupun yang baru belum teredukasi dengan baik sehingga mereka tidak rela upahnya dipotong secara wajar, ” Ujarnya.

    Bahkan, lanjutnya pihak PPK RSUD dr Abdul Moeloek pun tidak terlalu konsen dengan hal ini. “Sehingga menginstruksikan kami untuk membayarkan upah karyawan utuh tanpa dipotong sesuai ketentuan sejumlah Rp2.893.000. Saran kami sebaiknya SPK yang ada dilakukan adendum SPK yang menyebutkan secara jelas tentang besaran upah yang diterima oleh karyawan, ” Jelasnya.

    Apriliandi menjelaskan untuk BPJS Tenaga Kerja menyimpang dari ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, tentang “perusahaan wajib memotong gaji karyawannya untuk iuran ini dengan besaran yang berbeda untuk setiap jenis jaminan.”

    Bahkan untuk BPJS Kesehatan Menyimpang dari Dasar hukum pemotongan gaji untuk BPJS Kesehatan adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020. Perpres ini mengatur jaminan kesehatan bagi pekerja penerima upah (PPU).

    “Ketentuan pemotongan gaji BPJS Kesehatan iuran BPJS Kesehatan untuk PPU sebesar 5% dari gaji atau upah per bulan. Pemberi kerja membayar 4% dari iuran BPJS Kesehatan Peserta membayar 1% dari iuran BPJS Kesehatan.” Urainya.

    “Jadi saya membantah bahwa diperusahaan PT GMSdi Area kerja RSUD dr. Abdul Moeloek, terdapat potongan yang tidak wajar dan memberatkan serta tidak adil dari para pekerja tersebut yang mengeluhkan adanya potongan yang tidak wajar dari gaji mereka, yang menurut mereka sangat memberatkan.” Tambahnya.

    Dan pada tanggal 7 Maret 2025 perusahaan telah membayarkan kembali penyesuaian terhadap upah karyawan jika di total secara bruto gaji klining servis yang diberikan senyatanya di atas UMP Tahun 2025.

    Lalu, kata Apriliandi, proses dalam rerekrutmen tenaga kerja di PT GMS untuk melakukan pengutipan uang administrasi itu sangat tidak dibenarkan karena kami menyadari hal ini akan mengganggu kinerja karyawan.

    “Karyawan yang berbayar saya meyakini akan memiliki etos kerja yang buruk dan tidak sesuai dengan semangat kami dalam penerapan ISO 37001 : 2016 yaitu standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang audit sertifikasinya telah kami dapat dalam 2 tahun terakhir. Jika ada pihak yang dirugikan laporkan kepada kantor kami.” Katanya. (Red)

  • PSU Pesawaran Hanya Edy Irawan Daftar di Demokrat, Tim Elin-Supriyanto Klain Rekom DPP?

    PSU Pesawaran Hanya Edy Irawan Daftar di Demokrat, Tim Elin-Supriyanto Klain Rekom DPP?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mendaftarkan diri ke partainya untuk ikut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran di Sekretariat DPD Partai Demokrat (PD) Lampung, Jumat 7 Maret 2025.

    “Tim 5 PSU Pilkada Pesawaran DPD PD Lampung hanya membuka satu hari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati PSU Pilkada Pesawaran. Jumat 7 Maret 2025, pukul O9. 00 hingga pukul 16.00 WIB. Dan hingga batas waktu yang ditentukan, yang daftar hanya dari internal partai,” kata Ketua Tim 5 Hanifal Adung kepada wartawan usai rapat Tim 5 , Jumat sore

    Menurut Hanifal Adung, setelah petunjuk pelaksana (juklak) petunjuk tekhnis (juknis) terkait pemungutan suara ulang (PSU) keluar, pihaknya langsung membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrat.

    “Informasi dari KPU, pendaftaran calon itu dimulai dari 8 hingga 10 Maret 2025, makanya kami membuka pendaftaran pada hari ini, Jumat 7 Maret 2025 pukul 09.00-16.00 WIB, hanya satu hari khususkan bagi kader internal saja,”katanya.

    Dan hasilnya, hanya Ketua DPD Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief yang mendaftarkan diri. Dan rencananya akan diusulkan ke DPP.

    Elin-Supriyanto Klaim Restu DPP

    Sementara Tim Pemenangan istri Aries Sandi, drg Elin Septiani dan Supriyanto menyatakan sudah mengantongi Surat Rekomendasi dari DPP Demokrat untuk maju di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.

    Ketua Tim Pemenangan Eriawan, mengatakan bahwa Surat Rekomendasi dari DPP Demokrat itu keluar pada tanggal 24 Februari 2025 pasca Kongres di Jakarta.

    Bahkan beredar Surat B1KWK DPP Demokrat untuk drg Elin dan Supriyanto Nomor 22/SK-PILKADA/DPP.PD/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen Teuku Riefki Harsya.

    B1KWK Tanggal 21 Februari 2025? 

    Anehnya B1KWK itu diteken pada tanggal 21 Februari 2024. Padahal Putusan Dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) keluar pada tanggal 24 Februari bersamaan dengan Kongres DPP Demokrat di Jakarta.

    Atas hal itu Sekretaris Demokrat Lampung Midi Iswanto mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi ke DPP. ‘Kami meminta klarifikasi dulu ke DPP,” kata Midi Iswanto singkat, Sabtu 8 Maret 2025.

    Seperti diketahui pascadiskualifikasi Aries Sandi, MK RI memutuskan PSU dengan hanya mengganti calon terpilih Pilbup 2025 itu. Partai pendukungnya tetap untuk Paslon 01, yakni PD, Golkar, dan PPP. (Red)

  • Irjen Helmy Santika Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Harus Betah

    Irjen Helmy Santika Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Harus Betah

    Bandar Lampung, sinarlampung.co– Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika berkomitmen menjunjung tinggi prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) dalam proses penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025.

    “Pelaksanaan rekrutmen ini berjalan sesuai dengan prinsip Betah yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clean and clear,” kata Kapolda saat memimpin kegiatan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu Anggota Polri tahun anggaran 2025 di Polda Lampung, Jumat 7 Maret 2025.

    “Saya selaku pimpinan Polda Lampung berkomitmen dan mengajak seluruh panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi agar melaksanakan fakta integritas dan sumpah yang baru saja dibacakan dan ditandatangani,” Tambahnya.

    Fakta integritas dihadiri Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, para pejabat utama (PJU), dan perwakilan peserta penerimaan terpadu anggota polri tahun 2025.

    Helmy dengan tegas menolak segala praktik penyimpangan dalam proses seleksi nantinya. ‘Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan atau kolusi nepotisme antara panitia dengan peserta seleksi atau dengan pihak lainnya,”tegas Kapolda.

    Menurut Kapolda, dirinya tidak akan mentolerir setiap temuan praktik “kotor” dalam proses penerimaan anggota Polri, sehingga bakal menindak tegas para pelakunya.

    “Apabila ditemukan, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum, dan yang pasti peserta akan dinyatakan diskualifikasi,” ujarnya.

    Sejalan dengan ini, Helmy turut meminta kepada seluruh peserta dan para wali atau orang tua, agar segera melaporkan tatkala ditemukan pihak-pihak yang mengiming-imingi kelulusan sebagai anggota Polri.

    Kapolda juga menegaskan bahwa proses perekrutan anggota Polri mulai dari calon proses administrasi hingga dilantik menjadi anggota Polri, tidak sedikitpun dipungut biaya alias gratis.

    “Saya juga minta kepada para peserta bisa persiapkan diri sebaik mungkin, berikan yang terbaik pada setiap sesi seleksinya nanti agar bisa menjadi anggota Polri kebanggaan masyarakat,” Tegas Kapolda. (Red).

  • Imam Shamsi Ali: Makna dan Hikmah Ramadhan 

    Imam Shamsi Ali: Makna dan Hikmah Ramadhan 

    New York, sinarlampung.co – Imam Shamsi Ali selaku Imam Besar New York mengatakan, ibadah dikatakan berhasil bukan benar atau tidaknya menurut figih namun ada dua hal yang paling penting yaitu mindset tentang Islam dan tazkiyaun nafs. Hal ini ia katakan pada acara Kajian Antar Benua-Menang Dunia Akhirat Sesi 4 dengan tema “Makna dan Hikmah Ramadan” yang diadakan oleh Komunitas Moslem Millionare secara daring. Sabtu, 8 Maret 2025.

    Imam Shamsi Ali melanjutkan, mindset tentang lslam dan ibadah, ini krusial dan penting. Mindset salah tentang lslam maka akan salah dalam memahami lslam. Apakah mengimani sebagian dan mengikari sebagian lainya?

    Juga bisa mengakibatkan ibadah berdiri sendiri tanpa dikaitkan dengan segala sesuatu. Split personality atau kepribadian terbelah/ganda, artinya taat saat Ramadan dan setelahnya tidak taat, ujar Imam Shamsi Ali.

    “Ramadan secara umum terus menerus berlangsung dalam kehidupan sehari-hari karena esensinya menahan hawa nafsu yang memperbudak kita”, tegas Ketua Dewan Pembina Federasi Muslim Asean Amerika.

    Selanjutnya, Imam Shamsi menambahkan, tazkiyaun nafs atau verification of soul, artinya mensucikan jiwa dan fikiran dari hal yang tidak baik. Beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya.

    Transformasi kehidupan Secara Total

    Pada kesempatan ini, Imam Shamsi Ali memaparkan tentang takwa dan bagaimana mencapainya.

    “Tujuan tertinggi puasa Ramadan adalah takwa, hal ini bisa kita capai dengan transformasi kehidupan secara total. Ada enam hal yang bisa kita lakukan”, kata Pimpinan Pesantren Perdana Madani Foundation New York.

    Pertama, transformasi hati yaitu penguatan keaiman dengan sunguh-sunguh bahwa apa yang kita imani benar adanya. Maka, kebersamaan dengan Allah swt bisa menghadapi cobaan dengan kuat, imbuh Imam Shamsi Ali.

    Masih menurut Imam Shamsi Ali, kedua, mindset tentang kehidupan. Tujuan hidup dan puasa Ramadan untuk mencari ridho Allah swt. Ketiga, transformasi insaniyah atau kemanusian. Pada dasarnya manusia itu bersih dan suci dalam perjalanan hidupnya terkontaminasi. Bentuknya manusia namun prilakunya tidak manusiawi.

    “Keempat, transformasi karakter atau ahlak, ini merupakan esensi keberagamaan. Ahlak saat di dunia dengan memiliki sifat jujur, berfikir dan berkata baik, dan lainnya. Sedangkan di akhirat akan mendapatkan surga”, imbuh Dewan Penasehat Organisasi Lintas Agama New York.

    Tak hanya itu, lmam Shamsi Ali membeberkan yang kelima, transformasi keluarga, dengan merajutnya saat Ramadan bersama keluarga. Jangan bicara tentang negara dan urusan besar lainnya jika keluarga berantakan karena pondasi bernegara adalah keluarga, tegasnya lagi.

    Terakhir, keenam, lanjut Imam shamsi Ali, transformasi komunitas atau umat, baik umat lokal, nasional, dan global dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kelemahan umat lslam, tidak percaya diri untuk mengelola sumber daya alam yang kaya. Kelemahan lainnya, tidak adanya persatuan.

    Sesi tanya Jawab

    Pada sesi ini, Arsiya Heni Puspita dengan nama pena Arsiya Oganara dari Bandar Lampung menanyakan situasi dan kondisi umat lslam dari berbagai negara dan berbagai macam mazhab di New York.

    Menurut Imam Shamsi Ali, komunitas muslim di New York baik dan berkembang secaraa kwalitas dan kwantitas. Pada Juni ini ada pemilihan Walikota New York dan pemuda lslam umur 30 tahun mencalonkan diri, ucapnya.

    “Departemen Kepolisian New York memiliki 2500 anggota beragama lslam, akan mengadakan acara buka puasa bersama pada 19 Maret 2025. Juga Jamaica Interfaith Iftar acara buka puasa bersama lintas agama akan diadakan, tambah Pembicara di PBB.

    “Kita bukan orang asing tetapi bagian dari kota dan negara dan bertanggungjawab untuk menjadikannya lebih baik,” beber Imam Shamsi Ali.

    Pertanyaan lainnya dari Mega Novita Sari dari Bukittinggi menanyakan tentang transformasi umat. Imam Shamsi ali menjawab, ulama dan umaro’ punya tanggung jawab besar untuk membenahi yang kurang pada umat ini.

    Diketahui, M Siddiq selaku moderator yang mengatur lalu lintas lancarnya acara. Pada acara daring ini dihadiri sekitar 300 orang dari seluruh lndonesia. (Heny)

  • Polwan Ditres Narkoba Polda Lampung Berbagi Nasi Kotak untuk Tahanan Wanita di Bulan Ramadhan

    Polwan Ditres Narkoba Polda Lampung Berbagi Nasi Kotak untuk Tahanan Wanita di Bulan Ramadhan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dalam semangat bulan suci Ramadhan 1446 H, anggota Polisi Wanita (Polwan) Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Lampung membagikan nasi kotak dan takjil kepada para tahanan wanita di Rumah Tahanan (Rutan) Dit Tahti Polda Lampung.

    Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 8 Maret 2025 ini dipimpin Ipda Agusriani dan diikuti seluruh Polwan Ditres Narkoba Polda Lampung. Aksi sosial tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan berbagi yang telah dilakukan Ditres Narkoba Polda Lampung selama bulan Ramadhan.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin selama bulan Ramadhan. Sebelumnya, saya juga telah membagikan takjil kepada masyarakat umum.

    “Hari ini khusus Polwan yang membagikan takjil dan nasi kotak, karena sasarannya adalah para tahanan wanita. Kami ingin semua pihak, termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum, juga merasakan keberkahan bulan Ramadhan,” ujar Kombes Irfan melalui sambungan telepon.

    Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan berbagi akan terus berlanjut. Pada hari Senin mendatang, anggota Subdit II Ditres Narkoba Polda Lampung dijadwalkan kembali turun ke lapangan untuk membagikan takjil kepada masyarakat.

    Tak hanya itu, dalam waktu dekat Ditres Narkoba Polda Lampung juga berencana menggelar buka puasa bersama anak yatim dan warga yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial selama bulan Ramadhan.

    “Kami ingin memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk berbagi dan mendapatkan berkah. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Red/*)

  • Gubernur Mirza Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung

    Gubernur Mirza Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung dari Masmudi kepada Nugroho Heru Wibowo. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Lampung, Bandar Lampung, pada Kamis, 6 Maret 2025.

    Sertijab ini disaksikan langsung oleh Anggota V BPK RI, Bobby Adhityo Rizaldi, Dirjen Pemeriksa Keuangan Negara V, Widhi Widayat, serta Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar.

    Dalam berbagai hal, Gubernur Mirza mengapresiasi dedikasi Masmudi selama menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Lampung. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Nugroho Heru Wibowo yang kini mengemban amanah baru.

    “Saya berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan daerah,” ujar Gubernur Mirza.

    Fokus Pembangunan Lampung 2025-2030

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza juga menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan.

    “Visi pembangunan Provinsi Lampung 2025-2030, Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, membutuhkan kerja sama kita semua,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan di Lampung harus sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional, seperti penguatan ideologi Pancasila, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berbasis desa untuk pemerataan ekonomi.

    Gubernur Mirza juga memaparkan tiga misi utama dalam visi pembangunan Lampung 2025-2030, yaitu:

    1. Mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.

    Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.

    2. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.

    3. Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

    Selain fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial, Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.

    Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang telah diraih selama 10 tahun berturut-turut.

    “Pada tahun 2025 ini, kami berharap dapat kembali meraih WTP yang ke-11 secara berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024,” katanya.

    Di akhir penyampaiannya, Gubernur Mirza mengajak BPK Perwakilan Lampung untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah. Ia juga berharap BPK dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif guna meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Lampung.

    Dengan adanya serah terima jabatan ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung semakin erat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)

  • Mewujudkan Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan: Program Kerja 2025-2030

    Mewujudkan Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan: Program Kerja 2025-2030

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Rapat Paripurna DPRD Kota Bandar Lampung dalam rangka Pidato Perdana Walikota Bandar Lampung periode 2025-2030 digelar pada Rabu, 5 Maret 2025, di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung.

    Dalam pidatonya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memohon doa dan restu dari masyarakat dalam menjalankan amanah untuk mewujudkan visi dan misi “Menuju Indonesia Emas.” Ia mengajak seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dalam pembangunan lima tahun ke depan.

    Pada periode kedua kepemimpinannya, Walikota Eva Dwiana menegaskan fokus pada enam visi utama: Bandar Lampung yang Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul, dan Berdaya Saing, Berbasis Ekonomi untuk Kemakmuran Rakyat. Untuk merealisasikan visi ini, enam misi utama akan dijalankan, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta pengembangan ekonomi daerah.

    Dalam berbagai hal, Walikota juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah perbaikan sistem drainase dan penataan wilayah sungai guna mengatasi masalah banjir di Kota Bandar Lampung.

    Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Randy Aditya GG, didampingi Sekretaris Johan Alamsyah, menyambut baik pidato Wali Kota Eva Dwiana.

    “Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Ibu Eva Dwiana dan Bapak Deddy Amarullah. Tugas ke depan sangat berat, namun kami yakin dengan kepemimpinan yang tegas, mereka dapat membawa Bandar Lampung maju dalam lima tahun ke depan,” ujar Randy Aditya.

    Johan Alamsyah menambahkan bahwa pembangunan Kota Bandar Lampung harus dimulai dengan reformasi administrasi, penyelesaian temuan LHP BPK RI, serta penerapan prinsip meritokrasi melalui evaluasi OPD/SKPD, camat, dan lurah. Ia juga menyoroti pentingnya menandai integritas pakta sebagai langkah awal membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.

    Selain itu, Johan menekankan perlunya penataan wilayah metropolitan melalui kolaborasi dengan Bappeda Provinsi dan perguruan tinggi. Langkah-langkah seperti perbaikan drainase, penataan wilayah sungai dengan Green Smart System (GSS), peningkatan infrastruktur, pelebaran jalan, serta pengembangan zona industri pesisir dianggap penting untuk menjadikan Bandar Lampung kota metropolitan yang ramah investasi.

    Pembangunan lima tahun ke depan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian visi pembangunan nasional dan selaras dengan kebijakan pemerintah pusat serta provinsi. (*)

  • Mirza-Jihan Resmi Bertugas, PSI Lampung Rekomendasikan 3 Hal Ini

    Mirza-Jihan Resmi Bertugas, PSI Lampung Rekomendasikan 3 Hal Ini

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pidato perdana Gubernur Lampung periode 2025-2030 pada Selasa, 4 Maret 2025.

    Dalam pidatonya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memohon doa dan dukungan masyarakat untuk menjalankan amanah serta mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi tersebut.

    Gubernur Mirza juga menyoroti berbagai tantangan pembangunan di Provinsi Lampung, termasuk permasalahan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah rata-rata nasional, tingkat kemiskinan, kemiskinan terbuka, serta indeks pembangunan manusia yang belum optimal.

    Menanggapi pidato tersebut, Johan Alamsyah, Sekretaris DPD PSI Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.

    “Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Gubernur Lampung Bapak Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Ibu Jihan Nurlela. Tugas ke depan sangat berat, namun kami yakin, dengan kepemimpinan yang rendah hati, tegas, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, Pak Gubernur mampu membawa perubahan bagi Lampung,” ujar Johan Alamsyah.

    Ia juga memberikan beberapa rekomendasi, di antaranya:

    1. Pembenahan administrasi sebagai langkah awal, termasuk menyelesaikan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.

    2. Evaluasi OPD/SKPD setelah pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung melalui Baperjakat.

    3. Penandatanganan Pakta Integritas serta ikrar “Katakan Tidak untuk Korupsi” oleh seluruh Kepala Dinas OPD/SKPD di lingkungan Pemprov Lampung guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

    “Pembangunan Lampung lima tahun ke depan harus berkontribusi dalam pencapaian visi nasional. Kolaborasi antara Bappeda Provinsi, Bappeda Kota/Kabupaten, serta perguruan tinggi di Lampung sangat penting agar pembangunan lebih terintegrasi,” tutup Johan Alamsyah. (*)

  • Kemenristekdikti dan LLDIKTI Harus Evaluasi Yayasan Alih Teknologi Lampung dan Universitas Malahayati

    Kemenristekdikti dan LLDIKTI Harus Evaluasi Yayasan Alih Teknologi Lampung dan Universitas Malahayati

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Perseteruan dan gangguan antara Yayasan Alih Teknologi Lampung dan Universitas Malahayati Lampung, yang didasari konflik internal antar pengurus, seharusnya tidak sampai berdampak pada institusi pendidikan seperti Universitas Malahayati maupun Rumah Sakit Bintang Amin.

    Hal tersebut disampaikan oleh orang tua mahasiswa Universitas Malahayati, Johan Alamsyah, saat dimintai pendapat oleh awak media di Hotel Soeltan Luxe, Jalan ByPass Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandar Lampung, pada Minggu, 2 Maret 2025.

    “Kami sebagai orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak kami di Universitas Malahayati sangat menyayangkan adanya konflik internal ini. Harapan kami, mereka bisa menyelesaikan studi dengan baik, menjadi intelektual yang berguna bagi masyarakat,” ujar Johan.

    Ia mengungkapkannya terhadap konflik keluarga yang berakhir pada ketidaknyamanan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Malahayati.

    “Hal ini sangat meyakinkan bagi kami sebagai orang tua, terutama karena konflik ini telah menjadi konsumsi publik. Seharusnya, penyelesaiannya cukup melalui jalur hukum tanpa mengganggu kegiatan akademik,” katanya.

    Johan juga menyoroti tindakan pihak-pihak tertentu yang membawa orang dari luar kota atau dalam wilayah Lampung ke lingkungan kampus, yang menurutnya tidak etis dan justru menimbulkan suasana mencekam.

    “Universitas Malahayati bukan hanya tempat perkuliahan, tetapi juga tempat tinggal bagi mahasiswa di asrama. Keamanan mereka harus menjadi prioritas,” tegasnya.

    Oleh karena itu, Johan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), yang sebelumnya dikenal sebagai Kopertis, untuk segera turun tangan.

    “Kami mendesak Kemenristekdikti dan LLDIKTI untuk memanggil pihak yayasan dan universitas guna menegakkan peraturan yang berlaku, termasuk persyaratan dan ketentuan terkait dalam penandatanganan rektor, wakil rektor, maupun pejabat lainnya. Jangan sampai konflik internal ini berdampak pada akreditasi universitas dan mencoreng dunia pendidikan,” lanjut Johan.

    Selain itu, Johan juga meminta agar pihak yang berseteru diberikan sanksi tegas. Terlebih lagi, jika konflik ini terus berlanjut dan mengganggu proses akademik, ia menilai lebih baik yayasan atau universitas tersebut dibubarkan.

    “Kami juga meminta Kapolda Lampung untuk menyelidiki siapa yang mengirimkan orang-orang tersebut dan menindak tegas pelakunya. Jika perlu, kami akan melaporkan masalah ini ke Mabes Polri dan Kompolnas,” tutupnya. (*)

  • Di Mahan Agung, Iyay Mirza Dijaga Pusaka Jaga Pati Demi Mayang Bekekhang

    Di Mahan Agung, Iyay Mirza Dijaga Pusaka Jaga Pati Demi Mayang Bekekhang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –Rahmat Mirzani Djausal atau Iyay Mirza, diantar (antak) secara adat oleh masyarakat Lampung Pepadun masuk Rumah Dinas Mahan Agung. Gubernur Lampung itu kemudian menerima masyarakat adat Lampung Pesisir.

    Erdiansyah gelar (adok) Gusti Pn Igama Ratu dari penyimbang Say Batin Kebandaran Marga Balak Telukbetung menyambut penyerahan adat, terutama dari masyarakat Sungkay Bunga Mayang dengan memberikan pusaka dan pakaian kebesaran kepada Iyay Mirza.

    Pusaka yang diberikan Marga Balak Teluk berupa keris yang diberi nama keris Jaga Pati dan pakaian kebesaran berupa kain sembika dan topi tapis (picung) bernama Mayang Bekekhang, kata Erdiansyah kepada Helo Indonesia, Sabtu (8/3/2025).

    Dijelaskan Gusti Pn Igama Ratu, kain sembika dan picung melambangkan kehormatan. “Secara filosofis, kami memberikan kepercayaan kepada Pak Gub untuk menjaga kehormatan masyarakat Lampung,” ujarnya.

    Kehormatan masyarakat adat lampung sesuai falsafah hidup masyarakat adat lampung, kata Gusti Pn Igama Ratu.

    PUSAKA

    Pusaka Keris Jaga Pati merupakan simbol masyarakat Lampung yang menjaga Iyay Mirza agar senantiasa terlindung dari marabahaya.

    “Jaga artinya menjaga, pati artinya bahaya. Jaga Pati simbol masyarakat Lampung menjaga Iyay Mirza dari bahaya,” ujarnya.

    PICUNG

    Topi atau picung bernama Mayang Bekekhang, Mayang artinya burung elang sedangkan Bekekhang artinya berjemur.

    “Kita harus bangga memiliki kekayaan tradisi yang mengajarkan adat terhadap lingkungan sosial,” kata Anshori Djausal. Dengan nilai-nilai budaya tersebut akan terpelihara masyarakat yang hidup damai, ujar Bang An, panggilannya.

    Gubernur Mirza dan Wulan Sari diiringi arak-arakan adat membuka pintu rumah. Wujud rasa senang, Iyay Mirza melakukan Tarian Ngigel bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung di Mahan Agung, Rabu (5/3/2025).

    Tradisi ini memiliki makna filosofis yang mendalam sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun daerah.

    Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan tradisi turun temurun di Lampung sebagai simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu. “Tradisi ini simbol eratnya persaudaraan, kebersamaan, serta komitmen dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Iyay Mirza.

    Ngantak yang berarti membuka pintu, dimaknai Gubernur sebagai simbol keterbukaan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerima aspirasi masyarakat. “Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi,” tegasnya.

    Iyay Mirza mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045. “Dalam perjalanan pembangunan Lampung, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat,” tambahnya. (***)