Kategori: Bandarlampung

  • Menara Masjid Bersejarah Rawalaut Dipasang Pemancar Provider Keluarga Pewakaf Protes

    Menara Masjid Bersejarah Rawalaut Dipasang Pemancar Provider Keluarga Pewakaf Protes

    Bandar Lampung, sinarlampng.co-Keluarga H. Marsim yang mewakafkan masjid Masjid Taufiqurrahman, Jalan H Masmansyur No.38, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, menyatakan keberatan atas pemasangan pemancar sinyal provider di Menara Masjid Taufiqurrahman itu. Mereka akan menggugat pihak-pihak yang terlibat mengkomersilkan masjid tersebut.

    Baca: Provider Berulah, Menara Masjid di Bandar Lampung Dijadikan Pemancar Sinyal

    Samsudin (59), keponakan H Marsin yang mewakafkan masjid menyatakan pihaknya akan mengumpulkan keluarga besar pewakaf masjid, dan kemungkinan akan membawa masalah ini ke ranah hukum dan mempertanyakannya ke pihak terkait.

    “Kami juga kaget ketika melihat sudah bertenggernya beberapa provider komersial di menara masjid yang terbilang bersejarah di Kota Bandar Lampung itu. Dan sangat tak pantas, ada provider di menara masjid,” ujarnya, Minggu 26 Januari 2025.

    Samsudin juga mempertanyakan sejak kapan komersialisasi tempat ibadah wakaf pamannya tersebut. Pengurus masjid maupun aparat Kelurahan Rawa Laut tak boleh semaunya menjadikan menara masjid dikomersialisasi untuk bisnis proveder, tandasnya. ”Apa umat dan Bunda Eva tak bisa lagi ngurus tempat ibadah sampai harus dikomersialisasi,” ujarnya.

    Meyeng, panggilan Samsudin, mengatakan ketika dibangunnya masjid, termasuk menara, warga yang bergotongroyong untuk ibadah umat muslim, bukan buat tempat bertenggernya bisnis provider. Dengar-dengar, kata Meyeng, uang sewa yang lumayan besar tersebut buat kepentingan masjid, utamanya listrik.

    “Alasan tersebut mengada-ngada, puluhan tahun masjid ini eksis dari umat dan Pemkot Bandar Lampung. Pembayaran listrik untuk masjid juga masuk kategori sosial, murah. Sekalilagi alasannya untuk biaya bayar listrik itu sangat mengada-ngada. Karena siapapun tahu nilai komersialisasinya,” katanya. (Red)

  • Eva dan Dendi Bicara Rencana Pembangunan Embung 

    Eva dan Dendi Bicara Rencana Pembangunan Embung 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima audiensi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di ruang rapat Wali Kota, Senin, 3 Maret 2025.

    Audiensi tersebut disambut baik oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang didampingi oleh Plt. Asisten I, II, III serta beberapa Kepala OPD, camat dan lurah.

    Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menjalin kerja sama dengan Pemkab Pesawaran dan Pemkab Lampung Selatan dalam pembangunan embung sebagai langkah strategis untuk mengurangi resiko banjir dalam jangka panjang.

    Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di wilayah Bandar Lampung, tetapi perlu koordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan untuk menyusun rencana yang lebih komprehensif,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

    Bunda Eva juga berharap Gubernur Lampung dapat turut serta dalam pembahasan proyek ini guna memastikan kelancaran proses pembangunan embung. “Penanganan banjir ini memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan. (*)

  • Gubernur Mirza Komitmen Bangun Lampung dengan Tiga Misi Utama 

    Gubernur Mirza Komitmen Bangun Lampung dengan Tiga Misi Utama 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan Visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” dan 18 program kerja saat memimpin Briefing Perdana bersama Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, yang diikuti Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Lantai III Balai Keratun, Bandar Lampung, Senin, 3 Maret 2025.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza menegaskan komitmennya dalam membangun Provinsi Lampung dengan tiga misi utama, yaitu pertama, Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Inovati; kedua, Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produkti; dan ketiga, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan akan memberi dampak nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujar Gubernur Mirza dengan tegas.

    Untuk mencapai visi misi, Gubernur Mirza menekankan Tiga Program Prioritas dan Tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam 18 program kerjanya.

    Tiga program prioritas utama tersebut adalah Pemberian Makan Bergizi untuk Anak Sekolah dan Santri, Lampung Menjadi Lumbung Pangan Nasional, dan Inisiasi Lumbung Energi Terbarukan.

    Sementara, tiga PHTC yaitu :

    1. Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Desa dan Daerah serta Mendorong Pembangunan dari Desa dan dari Bawah dengan Peningkatan Kapasitas BUMDes.

    2. Menyediakan Pupuk Organik melalui Pembangunan Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang Dikelola oleh BUMDes.

    3. Mewujudkan Stabilitas Harga Pangan Pokok dengan Memprioritaskan Produk Lokal.

    Pembangunan Provinsi Lampung 5 (lima) tahun ke depan tentunya akan berkontribusi juga dalam pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional.

    Untuk itu, Gubernur Mirza meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat mengidentifikasi program dan kegiatan yang berkontribusi terhadap pencapaian keberhasilan program kerja dan arah kebijakan dalam lima tahun ke depan. (*)

  • Raih Penghargaan KPU, Ini Harapan Ketua JMSI Lampung

    Raih Penghargaan KPU, Ini Harapan Ketua JMSI Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung menerima penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung atas kontribusinya dalam menyukseskan Pemilu 2024. Piagam penghargaan tersebut diserahkan di Emersia Hotel, Bandar Lampung, Minggu, 2 Maret 2025.

    Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan, mengapresiasi KPU Lampung atas penghargaan ini dan berharap kinerja penyelenggaraan pemilu ke depan semakin baik. Ia juga menyinggung harapan agar kasus sengketa Pilkada, seperti yang terjadi di Pesawaran, tidak terulang kembali.

    “Semoga KPU Lampung terus meningkatkan kinerjanya agar kejadian seperti kasus Aries Sandi tidak terjadi lagi,” tegas Novriwan.

    Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai pihak yang berperan aktif dalam pemilu. Selain JMSI Lampung, sejumlah instansi lain juga menerima penghargaan, termasuk Ombudsman Lampung, Pengadilan Tinggi Lampung, Polda Lampung, Korem 043 Garuda Hitam, dan Kejaksaan Tinggi Lampung.

    “KPU berterima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong-royong menyukseskan Pilkada 2024 di Lampung,” ujar Erwan.

    Selain penyerahan penghargaan, KPU Lampung juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024. FGD ini membahas implementasi kebijakan, efektivitas koordinasi, serta kesiapan logistik dan teknologi pemilu di tingkat daerah.

    “Kami ingin memastikan Pilkada ke depan berjalan lebih baik. Evaluasi ini akan menjadi masukan bagi KPU RI dalam menyusun sistem pemilu yang lebih matang,” tutup Erwan. (*)

  • Sengkarut Masalah Rumah Sakit, AKAR Lampung Lapor Kejati dan DPRD Lampung

    Sengkarut Masalah Rumah Sakit, AKAR Lampung Lapor Kejati dan DPRD Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Aliansi Komando Aksi Rakyat (AKAR) Lampung secara resmi melaporkan dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Senin, 3 Februari 2025. Dugaan korupsi ini berkaitan dengan pengadaan dan pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), yang sebelumnya sempat menimbulkan kegaduhan di kalangan pegawai RSUDAM.

    Ketua AKAR Lampung, Indra Musta’in, menyatakan bahwa proses pengadaan SIMRS diduga tidak transparan dan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, terdapat distorsi dalam sistem pengelolaan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

    “Dugaan korupsi ini mencakup ketidaksesuaian prosedur dalam pengadaan SIMRS serta konservasi dalam pengelolaannya. Kami mendesak Kejati Lampung untuk segera mengusut kasus ini secara menyeluruh dan transparan,” ujar Indra.

    AKAR Lampung juga meminta Kejati Lampung untuk memberikan informasi secara berkala kepada masyarakat terkait perkembangan kasus ini.

    “Kami berharap Kejati bertindak tegas dan profesional. Ini menyangkut uang rakyat, dan kami tidak ingin ada pihak-pihak yang menyalahgunakannya,” tegasnya.

    Selain melaporkan ke Kejati, AKAR Lampung juga mengadukan permasalahan SIMRS ini kepada Komisi V DPRD Provinsi Lampung agar ditindaklanjuti sesuai kewenangan legislatif

    “Kami berharap DPRD, khususnya Komisi V, segera menyambut laporan ini,” tambah Indra.

    Menyanggapi laporan tersebut, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, menyatakan alasannya akan segera memanggil Direktur RSUD Abdul Moeloek untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

    “Kami akan menjadwalkan RDP dengan Direktur RSUDAM untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi lebih lanjut terkait permasalahan ini,” kata Yanuar kepada perwakilan AKAR Lampung.

    Dengan adanya laporan ini serta tindak lanjut dari DPRD Provinsi Lampung, diharapkan permasalahan SIMRS di RSUD Abdul Moeloek dapat segera diselesaikan, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan dengan optimal. (*)

  • JMSI Lampung Selatan Gelar Turnamen Mobile Legend Hoaks, Gandi Imbau Masyarakat Waspada

    JMSI Lampung Selatan Gelar Turnamen Mobile Legend Hoaks, Gandi Imbau Masyarakat Waspada

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Beredar pesan di aplikasi WhatsApp (WA), JMSI Lampung Selatan mengelar turnamen Mobile Legends. Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Lampung Selatan, Gandi Yusnadi menghimbau masyarakat lebih waspada menghadapi penipuan mengatasnamakan turnamen Mobile Legends ajang JMSI E-Sports Lampung.

    Kata Gandi, tahun 2025 ini JMSI Lampung Selatan belum mengadakan turnamen tersebut. Turnamen Mobile Legends sendiri pernah digelar JMSI pada Sabtu, 21 Desember 2024.

    Gandi mengaku baru saja mendapat pesan dari WA yang menanyakan ihwal perlombaan tersebut sembari mengirimkan banner perlombaan yang berisikan jumlah peserta turnamen Mobile Legends 64 orang, biaya pendaftaran Rp60 ribu, waktu pelaksanaan perlombaan 8-9 Maret, dengan hadiah Rp7,5 juta.

    “Saya tegaskan itu penipuan. Kami belum mengadakan turnamen Mobile Legends tahun ini, ” kata Gandi, Jumat, 28 Februari 2025.

    Gandi kembali menghimbau masyarakat lebih waspada dalam mendapatkan informasi, serta bijak dalam mengelola informasi dan pandai-pandai mendapatkan informasi yang akurat dari sumbernya.

    “Sumber informasi salah satunya dari media. Baik dari media TV, online, radio dan koran. Itu jelas sumbernya,” kata dia.

    Diketahui, penghujung tahun 2024, JMSI Lampung Selatan menggelar turnamen Mobile Legends, peserta kompetisi Mobile Legends mencapai 160 atlet terbagi 32 tim dengan kategori semua kalangan dapat mengikuti. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari Sabtu dan Minggu, diikuti 160 atlet terbagi 32 time menggunakan sistem gugur.

    Gelaran turnamen Mobile Legends juga mendukung dan mensupport perkembangan zaman bagi minat dan bakat pemuda di bidang E-Sport. Selain itu kegiatan akan digelar setiap tahun menjadi agenda kegiatan mengisi kekosongan waktu pemuda dan pelajar di saat libur sekolah.

    Esports di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Untuk meningkatkan perkembangan kegiatan Elektronik Sports, diketahui pemerintah Provinsi Lampung sudah mengatur Elektronik Sports dalam Perda nomor 13 tahun 2023. (*)

  • Setiap Hujan Bandar Lampung Jadi Langganan Banjir, Aksi Pejabat Kota Cuma Pencitraan?

    Setiap Hujan Bandar Lampung Jadi Langganan Banjir, Aksi Pejabat Kota Cuma Pencitraan?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Hujan deras membuat sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung tergenang banjir. Air merendam jalan utama hingga pemukiman warga. Beberapa lokasi tergenang banjir seperti di Jalan ZA Pagar Alam, Perumahan Glora Persada Rajabasa, Kampus Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Air juga melaup di sungai Way Sukamaju di Keteguhan Bandar Lampung, sejak Kamis-Jumat, 27-28 Februari 2025.

    Banjir juga menggenangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Bandar Lampung. Hujan deras, dan banjir juga membuat tanggul daerah Umbul Kunci bocor. “Teluk Betung Timur, juga kebanjiran bang. Infonya ada tanggul di umbul Kunci, yang jebol bang,” kata warga kepada wartawan.

    Warga di sejumlah titik wilayah di Kota Bandar Lampung mengeluh banjir yang berulang, bahwa ada yang dalam sehari dua kali rumahnya terdampak banjir. Banjir kali ini setidaknya terjadi di tujuh kecamatan, yaitu Rajabasa, Kedaton, Way Halim, Sukarame, Teluk Betung Timur dan Tanjung Karang Timur hingga Tanjung Karang Barat.

    “Hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung selama kurang lebih empat jam pada Kamis 27 Februaruari 2025 sore hingga malam hari. Aliran sungai meluap, sungai yang tak mampu menampung debit air yang tinggi. Bahkan akibat banjir ini sejumlah fasilitas umum hingga sekolah terendam banjir,” kata wartawan.

    Hal yang sama diungkap Levi Saputra, warga Perumahan Glora, Kecamatan Rajabasa, yang harus merasakan dua kali terendam banjir dalam waktu kurang dari satu hari. “Subuh kemarin hujan, terus pagi air naik. Jelang siang itu sudah mulai surut, tapi sore deras lagi hujan dan tadi malam naik lagi. Jadi kita ini sudah sehari dua kali banjir ya kan, sudah kaya minum obat,” katanya, Jumat 28 Februari 2025.

    Levi menyebut seminggu pekan sebelumnya, komplek perumahannya juga terdampak banjir. Karena itu, dirinya berharap pemerintah Kota Bandar Lampung bisa sesegera mungkin mencari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. “Minggu kemarin banjir juga, jadi rutin di sini banjir. Terus makin ke sini makin parah banjirnya,” katanya.

    Levi berharap Pemda Kota Bandar Lampung menkaji solusi secara baik, sehingga tidak melakukan kegiatan mubajir setiap banjir, dan hanya pencintraan. “Hrapan kami adalah solusi. Pemprov dan Pemkot duduk bareng untuk penanganan masalah banjir. Jangan cuman keruk-keruk, tapi esok banjir lagi. Itu sama aja ngebuang-buang duit, mubajir,” katanya.

    Hal senada diungkapkan Romli, warga Kecamatan Kedaton, yang juga menyebut jika banjir terjadi di wilayahnya dua kali dalam sehari. “Dua kali kami kebanjiran dalam sehari, sudah nggak tahu lagi mau gimana ini. Yang kami takutkan ini, sebentar lagi bulan Ramadan. Masa kami mau sahur banjir-banjiran kalau hujan lagi, mana ini katanya masih bakal hujan terus,” ungkapnya.

    “Jadi ibu walikota, mohon dengan sangat ibu bisa kasih solusinya untuk masalah banjir ini. Kasihan kami bu warga ini kena dampaknya terus,” ujar Romli.

    Diketahui sejak kurun waktu 2 bulan, sudah tiga kali peristiwa banjir besar di Bandar Lampung. Selain merendam ribuan rumah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung, banjir juga menyebabkan 5 warga meninggal dunia. (Red)

  • Purnama Wulan Sari Mirza Resmi Jabat Ketua Dekranasda Lampung, Siap Dorong UMKM ke Tingkat Nasional

    Purnama Wulan Sari Mirza Resmi Jabat Ketua Dekranasda Lampung, Siap Dorong UMKM ke Tingkat Nasional

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Purnama Wulan Sari Mirza resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung pada Senin (3/3/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kemajuan industri kerajinan dan UMKM di Lampung, sejalan dengan program nasional yang diinisiasi oleh Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvie Gibran Rakabuming Raka.

    Dalam keterangannya usai pelantikan, Wulan Mirza menegaskan komitmennya untuk mendukung para pengrajin dan pelaku UMKM di Lampung agar mampu menghasilkan produk unggulan yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa bersaing di pasar nasional.

    “Banyak karya luar biasa dari para pengrajin dan UMKM di Lampung. Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan pendampingan, akses pasar, serta peluang promosi agar produk-produk unggulan ini bisa lebih dikenal dan diterima secara luas,” ujar Wulan Mirza.

    Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa program Dekranasda Lampung akan selaras dengan kebijakan Dekranas pusat, mencakup pelatihan, edukasi, serta peningkatan daya saing produk melalui strategi pemasaran yang lebih efektif.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvie Gibran, mengingatkan pentingnya peran Dekranasda di setiap daerah untuk membina dan mendampingi UMKM agar mampu berkembang dan menembus pasar nasional maupun internasional.

    “Para Ketua Dekranasda Provinsi memiliki peran penting dalam menggerakkan UMKM di daerah masing-masing. Kita harus memastikan mereka mendapatkan pelatihan yang tepat, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi dan dapat bersaing di berbagai tingkatan,” ujar Ibu Selvi dalam acara pelantikan 34 Ketua Dekranasda Provinsi di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden.

    Sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional, Dekranasda Lampung di bawah kepemimpinan Wulan Mirza diharapkan mampu menghadirkan program konkret yang semakin memperkuat ekosistem UMKM di Lampung. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Lampung diharapkan semakin dikenal sebagai daerah dengan produk unggulan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. (***)

  • Wali Kota Bandar Lampung Instruksikan Dinas PU Kembali Turunkan Alat Berat

    Wali Kota Bandar Lampung Instruksikan Dinas PU Kembali Turunkan Alat Berat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung Kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat di wilayah terdampak banjir, Minggu, 2 Maret 2025.

    Dalam beberapa hari pasca kejadian, berbagai pihak berkolaborasi untuk membersihkan material yang tertinggal dan memastikan pemulihan berjalan cepat.

    Salah satu Tim pemulihan yaitu dinas PU pada hari ini kembali menerjunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing dan material banjir yang menyumbat pemukiman serta melakukan pengerukan sedimen sungai di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang serta Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi.

    “Alat berat ini sangat vital dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” ujar kepala Dinas PU, Dedi Sutiyoso.

    Menurut dedi operasi pembersihan akan terus berlanjut hingga seluruh material banjir yang merusak pemukiman dan infrastruktur bersih.

    “Instruksi dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

    Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif, mengingat urgensi untuk segera mengembalikan kehidupan normal bagi warga yang terdampak. (*)

  • DPW KESTI TTKKDH Lampung Kecam Kedatangan Rombongan Ambon dan Flores ke Universitas Malahayati

    DPW KESTI TTKKDH Lampung Kecam Kedatangan Rombongan Ambon dan Flores ke Universitas Malahayati

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kedatangan rombongan Ambon dan Flores NTT ke Universitas Malahayati, Bandar Lampung, pada Minggu, 2 Maret 2025, menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) KESTI TTKKDH Lampung.

    Ketua DPW KESTI TTKKDH Lampung, Sumarna, mengungkapkan bahwa merasa terusik dengan kedatangan rombongan tersebut, yang dianggap berpotensi mengganggu kerukunan dan perdamaian di Bumi Sai Ruwa Jurai.

    “Lampung dikenal sebagai provinsi yang menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama dan berbagai suku yang hidup berdampingan di sini,” ujar Sumarna melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam, 2 Maret 2025.

    Baca: Masyarakat Tolak Kehadiran Preman Ambon Di Lampung

    Ia menegaskan bahwa DPW KESTI TTKKDH Lampung siap menjaga keamanan dan perdamaian di Lampung dari segala bentuk intervensi yang berpotensi memicu gangguan, termasuk tindakan premanisme.

    “Kami siap menjaga ketenangan dan keharmonisan di Bumi Lampung. Jika ada pihak yang ingin menciptakan kekacauan, kami tidak akan tinggal diam. Jiwa dan raga kami siap kami pertaruhkan demi menjaga tanah kelahiran kami,” tegasnya.

    Sebelumnya, sebanyak empat bus yang membawa sekitar 200 orang dari Ambon tiba di Universitas Malahayati pada 2 Maret 2025. Kehadiran mereka langsung memicu ketegangan di lingkungan kampus.

    Baca: Polda Lampung Mediasi Konflik Universitas Malahayati, Pasukan Ambon Pulang Sore Tadi

    Menurut informasi yang beredar, rombongan ini diduga merupakan orang-orang yang dikirim oleh Rusli Bintang, pemilik Universitas dan Rumah Sakit Malahayati, yang tengah bersengketa dengan istri pertamanya serta anak-anaknya. Kedatangan mereka disebut-sebut berkaitan dengan perebutan kepemilikan kampus.

    Situasi ini semakin memperkeruh keadaan dan memicu kemarahan warga, terutama masyarakat asli Lampung. Mereka merasa adat dan harga diri mereka, yang berlandaskan prinsip Pi’il Pesenggiri telah dilecehkan. (Tam/*)