Kategori: Bandarlampung

  • Soal Studi Tiru Kepala SD Bandar Lampung Kabid Dikdas Mulyadi Syukri Sebut Untuk Tingkatkan Wawasan dan Pengetahuan Program Mandiri Tanpa Paksaan?

    Soal Studi Tiru Kepala SD Bandar Lampung Kabid Dikdas Mulyadi Syukri Sebut Untuk Tingkatkan Wawasan dan Pengetahuan Program Mandiri Tanpa Paksaan?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepala Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Bandar Lampung melakukan studi tiru dengan biaya pribadi ke Malang dan Solo. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kepala sekolah di bidang pendidikan, Kamis 27 Februari 2025.

    Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Bandar Lampung, Taufik Hidayat mengatakan studi tiru diikuti 138 kepala SD negeri dan swasta di Kota Bandar Lampung tanpa paksaan serta disambut baik oleh satuan pendidikan yang dikunjungi.

    “Studi tiru berlangsung dalam tiga hari, rombongan kepala SD Bandar Lampung disambut langsung secara hangat oleh Kepala Disdikbud Malang, Bapak Suwarjana. Beliau sangat menyambut positif studi tiru yang diikuti kepala SD Bandar Lampung,” kata Taufik, Rabu, 26 Februari 2025.

    Program yang diinisiasi secara mandiri itu diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir baru bagi kepala sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut, serta dapat mengetahui dan memahami praktik terbaik yang diterapkan oleh satuan pendidikan yang dikunjungi. Sehingga studi tiru itu mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan kepala sekolah di bidang pendidikan.

    Menurutnya, banyak hal positif diperoleh pada studi tiru itu sendiri. Selain mempererat silaturahmi dan membangun jaringan baru, kepala SD Bandar Lampung juga memperoleh perspektif baru dan pemahaman bidang pendidikan yang lebih mendalam.

    “Seperti di Kota Malang itu sendiri, berdasar keterangan kepala dinasnya, selain pembiayaan pendidikan ditopang melalui dana BOS, ternyata pemerintah kota setempat juga menyiapkan dana BOS daerah untuk sekolah-sekolah di sana,” ujar Taufik.

    “Adanya pengalokasian dana BOS daerah yang diberlakukan pemerintah kota setempat, tentunya untuk memberikan pembelajaran lebih optimal. Hal ini yang perlu kita contoh,” sambung dia yang juga Kepala SD Negeri 1 Palapa Tanjungkarang Pusat itu.

    Selain hal tersebut, lanjut dia, meningkatkan layanan serta mutu pendidikan pada satuan pendidikan di Kota Malang, peran serta masyarakat sangat tinggi dalam hal memberikan sumbangan baik dalam bentuk uang, jasa, dan barang.

    “Peran serta masyarakat itu tentunya sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan. Buktinya di sana banyak siswa yang meraih prestasi baik di bidang akademik dan non akademik di tingkat nasional,” tutur dia.

    “Bahkan, menurut keterangan kepala sekolah di Malang, pengembangan ekstrakurikuler banyak dibiayai secara mandiri oleh wali murid. Informasi ini sangat baik dan perlu juga disampaikan di Bandar Lampung, tentunya tanpa paksaan,” ujarnya.

    Studi Tiru Tanpa Paksaan

    Taufik mengatakan, studi tiru diikuti kepada sekolah merupakan program KKKS SD Bandar Lampung. Satu sisi program ini disambut positif oleh stakeholder, namun di sisi lain ia menyayangkan ada oknum masyarakat yang menilai negatif program tersebut.

    Pelaksanaan studi tiru yang mengunakan biaya pribadi para kepala sekolah, katanya, tanpa ada paksaan. Bahkan, sebelum mengikuti, para kepala sekolah menandatangani surat pernyataan di atas sebagai bentuk kesediaan mengikuti program tersebut.

    “Program studi tiru pada tahun ini sudah direncanakan sejak 2023 lalu, bahkan dananya pun sudah terhimpun sejak tahun itu dan juga sempat dikembalikan karena sesuatu hal. Rencana itu tertunda kembali pada 2024, dan tahun ini baru bisa terlaksana,” katanya.

    Menurutnya, pihaknya bukan antikritik terhadap masukan dari masyarakat atas kegiatan KKKS SD Bandar Lampung. Namun, ia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam memberikan masukan atas program kerja yang pihaknya laksanakan.

    “Kami berterimakasih atas masukannya. Namun kami tegaskan studi tiru dilakukan ini salah satunya menumbuhkan motivasi bagi kepala sekolah dalam mengembangkan sekolahnya, bukan seperti informasi negatif yang berkembang di masyarakat,” sesalnya.

    Kesempatan itu, ia juga meminta kepada pihak yang tidak berkenan atas program studi tiru dapat menyampaikan langsung kepada pihaknya, bukan justru ingin membuat kegaduhan di masyarakat yang dilontarkan melalui media sosial atau portal berita.

    “Pada 2023 lalu kami disalahkan oleh media mengapa studi tiru tertunda padahal dananya sudah terhimpun, dulu tertunda karena ada sesuatu hal yang tidak bisa dipaksakan. Pada 2025 ini kami sudah berangkat, juga masih disalahkan,” kata Taufik.

    “Anehnya yang memberitakan negatif tentang kegiatan kami saat ini masuk berita pada media yang sama dengan dua tahun lalu yang juga menyoalkan tertundanya studi tiru. Ditambah lagi di medsos milik asisten dari pengacara terkenal,” lanjutnya.

    Ia menambahkan bahwa studi tiru tersebut hanya diikuti para kepala SD negeri dan swasta Bandar Lampung. “Ini murni kegiatan kepala sekolah bukan kegiatan Disdikbud Bandar Lampung, jadi mohon jangan dikait-kaitkan,” pintanya.

    Sementara itu, mewakili Kadisdik Bandar Lampung Eka Apriana. Kabid Dikdas Mulyadi Syukri menjelaskan hal yang sama dan mempertegas jika kegiatan yang tersebut murni biaya dari pribadi kepala sekolah (Kepsek) tanpa paksaan. “Ini program mereka dari tahun 2023, yang memang blum terealisasi, baru dilaksanakan sekarang. Biaya murni pribadi kepsek dan tidak semua juga ikut, ada yang tidak ikut, termasuk Ketua K3S, bu Kusrina,” sanggah Mulyadi. (*)

  • Wakil Ketua IV DPRD Lampung Naldi Rinara S Rizal Kawal Pembagian Baksos Polri Presisi

    Wakil Ketua IV DPRD Lampung Naldi Rinara S Rizal Kawal Pembagian Baksos Polri Presisi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –Wakil Ketua (Waka) IV DPRD Lampung Naldi Rinara S menghadiri Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi di Ruang GSG Presisi Polda Lampung, Kamis, 27 Februari 2025.

    Kehadirannya untuk mengawal penyaluran bantuan bersama dengan mahasiswa, aliansi BEM dan OKP dalam menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.

    Naldi mengapresiasi kegiatan positif ini karena dinilai dapat membantu masyarakat membutuhkan terlebih belakangan banyak masyarakat di Provinsi Lampung yang tertimpa musibah atau bencana alam.

    “Intinya bantuan ini disalurkan untuk masyarakat dengan melibatkan kawan-kawan mahasiswa, aliansi BEM dan OKP di Lampung,” jelas kader Nasdem itu.

    Menurutnya,hal tersebut menjadi bukti dan kerja nyata Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polda Lampung dan jajaran terkait kepeduliannya membantu sesama melalui baksos penyaluran sembako.

    “Artinya dari kepolisian punya perhatian khusus terhadap masyarakat yang membutuhkan, semoga ini menjadi sinergi bersama untuk Lampung yang lebih sejahtera,” imbuhnya.

    Keterlibatan semua pihak juga turut menjadi tolak ukur bahwa sinergitas semua pihak terjalin dengan baik di Sai Bumi Ruwa Jurai.

    “Saya juga menyampaikan pesan khusus untuk Polda Lampung dan jajaran, menjelang momen Ramadan ini agar memperketat keamanan dan ketertiban termasuk dengan menertibkan tempat hiburan,” tandas dia.

    Diketahui, Polda Lampung termasuk jajarannya di tingkat polres/polresta membagikan sembako secara serentak melalui kegiatan Baksos Polri Presisi menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Kamis, 27 Februari 2025. (*)

  • Pemkot Bandar Lampung Prioritaskan Bantuan dan Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir

    Pemkot Bandar Lampung Prioritaskan Bantuan dan Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan menyediakan kebutuhan pokok serta layanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Asisten I Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, menegaskan bahwa pemerintah telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan, termasuk melalui dana bantuan biaya tak terduga (BTT).

    “Adapun pascabencana ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat. Dari berbagai lintas sektor OPD yang mengajukan melalui dana BTT, sudah masuk ke catatan kita sebesar Rp17 miliar yang akan dicairkan secara bertahap. Mana yang menjadi prioritas, itu yang kita kucurkan karena memang penting bagi masyarakat,” ujar Sukarma Jaya dalam konferensi pers di ruang rapat Disdukcapil Bandar Lampung, Kamis, 27 Februari 2025.

    Ia menambahkan bahwa penanganan bencana akan terus dilakukan dengan tetap menjaga kontrol yang ketat. Namun, kebutuhan yang mendesak seperti bantuan makanan tidak bisa ditunda. Dinas Sosial, Dinas Pangan, serta BPBD telah diminta segera menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat.

    “Pada prinsipnya, ketika masa bencana, masyarakat yang terganggu aktivitasnya tidak boleh sampai kesulitan makan karena tidak bisa bekerja. Itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

    Di sektor kesehatan, Pemkot Bandar Lampung telah menerapkan sistem jemput bola dengan mengerahkan satgas kesehatan dan puskesmas keliling untuk memberikan pelayanan langsung ke rumah warga terdampak.

    “Jadi, tidak hanya berdiam diri di posko. Sesuai arahan Wali Kota, tim kesehatan benar-benar turun langsung begitu menerima informasi dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.

    Selain langkah tanggap darurat, Pemkot Bandar Lampung juga telah memikirkan langkah antisipasi jangka panjang agar kejadian banjir besar tidak terulang. Salah satu upayanya adalah menjalin kerja sama dengan Pemkab Pesawaran dan Lampung Selatan, serta mendorong peran aktif Pemerintah Provinsi sebagai fasilitator dalam menangani permasalahan banjir.

    “Bencana banjir ini tidak bisa kita duga-duga. Setidaknya kita harus tahu cara penanganannya serta memahami akar permasalahannya agar bisa mengambil langkah pencegahan ke depan,” tutupnya.

    Upaya Pencegahan Banjir 

    Perlu diketahui, dalam konferensi pers tersebut Sukarma Jaya memaparkan terkait langkah-langkah Pemkot Bandar Lampung dalam rangka meminimalisir bencana banjir. Diantaranay, Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan wilayah sedimen di catchment area atau kawasan register 17 dan 19.

    Upaya pelebaran dan pendalaman drainase dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kontur tanah agar aliran air lebih lancar.

    Normalisasi sungai dilakukan secara rutin dengan dukungan fasilitas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk beberapa sungai besar di Bandar Lampung.

    Selanjutnya, pembersihan drainase dari sampah dan sedimen dilakukan secara berkala untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir. Talud sepanjang sungai ditinggikan guna mengurangi risiko luapan air saat curah hujan tinggi.

    Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga berencana melakukan penanaman pohon dan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna menahan aliran permukaan (run off) serta meningkatkan kualitas udara. Sistem peringatan dini juga akan dipasang di sekitar register 17 dan 19 serta di daerah yang berkontur rendah atau dekat lereng.

    Langkah tambahan lainnya mencakup pembangunan embung dan sumur resapan serta pembuatan jalur evakuasi untuk mempermudah mobilisasi warga saat banjir terjadi.

    “Upaya lain yang tak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko tinggal di lereng dan bantaran sungai,” jelas Sukarma Wijaya. (Tama/*)

  • DPRD Lampung Terima Kunjungan Kerja DPR RI

    DPRD Lampung Terima Kunjungan Kerja DPR RI

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –Anggota DPRD Provinsi Lampung Fauzi Heri menghadiri dan menerima kunjungan kerja Badan Legislasi DPR RI ke Provinsi Lampung.

    Kunjungan ini dalam rangka penyusunan RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

    Acara diadakan di Ruang Rapat Utama Kantor Guberur Lampung, Kamis, 27 Februari 2025.

    Fauzi Heri berharap kunjungan ini membawa manfaat untuk kedua pihak.

    Mantan Ketua KPU Bandar Lampung ini berharap masa depan pekerja migran Indonesia bisa makin cerah.

    Dengan kepedulian semua pihak, diyakini nasib pekerja migran Indonesia akan lebih baik.

    Fauzi Heri menyatakan siap memberikan kontribusi untuk kebaikan nasib pekerja migran Indonesia. (*)

  • Atasi Banjir, Ini Upaya Pemkot Bandar Lampung

    Atasi Banjir, Ini Upaya Pemkot Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berupaya menangani bencana banjir yang terjadi belakangan ini. Langkah-langkah penanganan dan pencegahan terus dilakukan guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

    Wali Kota Bandar Lampung, melalui Asisten I Sukarma Wijaya, menyampaikan bahwa ada beberapa langkah antisipasi yang telah dan akan dilakukan.

    1. Kerja sama lintas wilayah

    Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan wilayah sedimen di catchment area atau kawasan register 17 dan 19.

    2. Peningkatan sistem drainase

    Upaya pelebaran dan pendalaman drainase dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kontur tanah agar aliran air lebih lancar.

    3. Normalisasi sungai

    Normalisasi sungai dilakukan secara rutin dengan dukungan fasilitas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk beberapa sungai besar di Bandar Lampung.

    4. Pemeliharaan drainase

    Pembersihan drainase dari sampah dan sedimen dilakukan secara berkala untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.

    5. Peninggian talud sungai

    Talud sepanjang sungai ditinggikan guna mengurangi risiko luapan air saat curah hujan tinggi.

    Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga berencana melakukan penanaman pohon dan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna menahan aliran permukaan (runoff) serta meningkatkan kualitas udara. Sistem peringatan dini juga akan dipasang di sekitar register 17 dan 19 serta di daerah yang berkontur rendah atau dekat lereng.

    Langkah tambahan lainnya mencakup pembangunan embung dan sumur resapan serta pembuatan jalur evakuasi untuk mempermudah mobilisasi warga saat banjir terjadi.

    “Upaya lain yang tak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko tinggal di lereng dan bantaran sungai,” ujar Sukarma Wijaya dalam konferensi pers yang dihadiri BPBD, DLH, Damkar, dan OPD Lainnya di ruang rapat Disdkcpil Bandar Lampung, Kamis, 27 Februari 2025.

    lebih lanjut, Terkait banjir yang telah terjadi, Wali Kota Bandar Lampung menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk cepat tanggap membantu warga terdampak.

    “Meskipun saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran, kebutuhan warga terdampak harus segera dipenuhi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan dana bantuan tak terduga,” tutupnya. (*)

  • Ketua TP-PP Lampung Lantik Ketua Lampung Selatan

    Ketua TP-PP Lampung Lantik Ketua Lampung Selatan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani Radityo Egi. Pelantikan berlangsung di ruang Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Rabu, 26 Februari 2025.

    Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Nomor 01/Kep/PKK.LPG/II/2025 Tentang Pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Periode 2025-2030 dan Surat Keputusan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung Nomor : 001/KEP/Posyandu.Provinsi Lampung/II/2025 Tentang Penetapan Ketua Tim Pembina Posyandu di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Periode 2025-2030.

    Wulan Mirza mengucapkan selamat kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan yang baru dilantik dan berharap amanah ini dapat diemban dengan baik dan mulia.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan periode sebelumnya.

    “Alhamdulillah pondasi PKK telah diletakkan dengan baik, mohon doanya Insha Allah di periode ke depan akan kami lanjutkan semua perjuangan yang telah ibu bapak lakukan. Doakan kami agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bumi Lampung yang kita cintai,” tambahnya.

    Meneruskan pesan Mendagri pada pelantikan Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi, Ibu Wulan menyampaikan bahwa PKK dan Posyandu merupakan organisasi paling besar yang dapat langsung menyentuh keluarga, sehingga harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

    “Karena kunci dari keberhasilan itu adalah pembangunan keluarga, semua itu dapat dibangun dari hal yang terkecil yaitu keluarga yang harus kita bangun terlebih dahulu,” tegasnya.

    Wulan menuturkan bahwa jika keluarga berkualitas maka akan menciptkan desa, kecamatan hingga kabupaten yang maju dengan berpedoman pada Visi TP-PKK yaitu “Terwujudnya Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya, Beriman dan Bertaqwa Menuju Indonesia Maju Di Tahun 2045”.

    “Bersama keluarga kita membentuk generasi emas Indonesia, sebagai ibu kita harus ambil peran penting, namun patut juga kita berpandangan lebih jauh, bagaimana kita bisa memanfaatkan momen, bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi informasi yang serba canggih saat ini sesuai dengan misi PKK ,” pungkasnya.

    Wulan menegaskan bahwa amanah yang diemban merupakan kewajiban yang besar dan mulia dimana tertumpu harapan dan cita-cita masyarakat Provinsi Lampung.

    “Kita memiliki kewajiban yang tidak hanya besar, tetapi kita memiliki kewajiban yang sangat mulia, kita sangat beruntung dilahirkan sebagai seorang ibu untuk mengemban tugas-tugas mulia,” ujarnya.

    Ibu Wulan menggarisbawahi apa yang telah dititipkan dan dipercayakan sebagai mitra untuk mendukung pemerintah dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa ikhlas serta tanggung jawab.

    Ia mengatakan tantangan yang akan dihadapi kedepan menjadi tanggung jawab berat dimasa yang akan datang.

    Ia meyakini dengan komitmen, kerja keras, sinergi dan kerjasama berbagai pihak, tantangan-tantangan tersebut dapat dilalui dengan mudah.

    Ibu Wulan berharap dukungan dari semua pihak khusunya dari Kepala Daerah beserta seluruh Kepala OPD terkait, karena organisai ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dan sinergi semua pihak.

    Ia mengajak untuk melangkah bersama, bergandengan tangan, saling mengisi, bersinergi dan menjalin koordinasi yang harmonis.

    “Saya berharap kita semua bisa bekerjasama, bersinergisitas dan selalu mengemban tugas dengan ikhlas, dengan hati yang luas bahwa ini adalah suatu kewajiban kita sebagai pemimpin, sebagai seorang ibu, sebagai wakil dari masyarakat,” pungkasnya. (Adpim)

  • Termasuk Perbaikan Jalan, Intip Persiapan Pengelola Tol Bakter Jelang Mudik Lebaran 2025

    Termasuk Perbaikan Jalan, Intip Persiapan Pengelola Tol Bakter Jelang Mudik Lebaran 2025

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll selaku pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) melakukan sejumlah perbaikan di ruas jalan tol maupun di rest area. Hal ini sebagai upaya memberikan kemanan dan kenyamanan para pengguna jalan tol saat arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Project Manager Tol Bakter, Riadiano Muhammad, mengatakan beberapa perbaikan memang rutin dilakukan, namun kini lebih intens lagi menjelang musim mudik lebaran Idul Fitri 2025 tiba.

    “Banyak hal yang akan dilakukan menjelang musim mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, perawatan jalan secara rutin, serta peningkatan jasa layanan operasional, seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan rest area, layanan pemeliharaan, serta layanan pengamanan,” imbuhnya.

    Dirinya menjelaskan beberapa hal yang dilakukan untuk perawatan jalan selama Februari 2025 menjelang Ramadhan 2025 ialah pengerjaan Rigid Pavement Mainroad atau perkerasan jalan beton di 69 titik di sepanjang 140 KM Ruas Tol Bakter.

    Riadiano juga menjelaskan, guna mencegah kecelakaan karena pengendara mengantuk pihaknya juga menambahkan Rumble Strip di KM 121 A, KM KM 12 B, KM 14 B, dan KM 15 B serta menyiapkan jalur penyelamat rem blong di KM 01+00 Jalur B dan di KM 00+600 Jalur B.

    “Penambahan Rumble Strip ini untuk antisipasi mengantuk di jalur rawan di beberapa titik. Untuk menekan angka kecelakaan, kita juga menambah speed reducer atau marka keselamatan yang berfungsi sebagai ilusi mata efek visual agar para pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan lebih berhati-hati dalam berkendara.

    “Kami juga menyiapkan jalur penyelamat rem blong di dekat gate masuk Pelabuhan Bakauheni,” ungkapnya.

    Sementara itu, Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan, seluruh fasilitas seperti MCK, masjid, tenan UMKM penjual makanan, ruang laktasi, serta akses disabilitas yang ada di seluruh rest area Tol Bakter bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh para pemudik saat berhenti atau beristirahat di lokasi rest area tersebut.

    “Ini semua untuk kenyamanan pemudik saat melintasi jalan Tol Bakter yaitu dengan meningkatkan kebersihan toilet dan masjid yang ada di rest area, kami juga menyediakan ruang laktasi dan juga akses untuk disabilitas” imbuhnya.

    Andri juga menambahkan, jika pihaknya bekerjasama dengan beberapa instansi untuk mendirikan posko di rest area, seperti posko Dinas Kesehatan, Posko ASDP, Posko Kepolisian, serta Posko SPKLU dari PLN.

    “Kami juga menyiapkan enam rest area, yaitu Rest Area KM 20B, Rest Area KM 33B, Rest Area KM 49B, Rest Area KM 67B, Rest Area KM 87B, dan juga Rest Area KM 116 B. Nantinya keenam rest area tersebut bisa digunakan untuk yang bisa dipakai untuk pengaturan delay system guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni” tutup Andri.

    PT BTB Toll juga mengimbau agar pengguna jalan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, jika mengantuk dapat beristirahat di rest area terdekat serta selalu “SETUJU’ bahwa keselamatan adalah nomor satu. (Red/*)

  • Mirza Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Migran Lampung

    Mirza Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Migran Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Provinsi Lampung tercatat sebagai daerah pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar kelima di Indonesia, dengan jumlah mencapai 24.375 orang. Atas dasar itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mendorong peningkatan koordinasi dan kerja sama dengan kementerian serta lembaga terkait guna memperkuat perlindungan dan kesejahteraan PMI.

    Hal ini disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Kamis, 27 Februari 2025.

    Menurut Fredy, koordinasi antar lembaga sangat penting agar proses penempatan PMI sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam kunjungan ini, juga dibahas masukan untuk penyusunan RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI.

    Membacakan amanat Gubernur Mirza, Fredy mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal dalam melindungi PMI, termasuk mencegah praktik penempatan yang tidak sesuai prosedur. Perlindungan ini dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari tahap pra-penempatan, selama bekerja, hingga pasca-penempatan.

    Secara nyata, Pemprov Lampung telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

    “Tujuan utama perlindungan PMI adalah menjamin dan menegakkan hak asasi manusia sebagai warga negara serta memberikan perlindungan hukum, ekonomi, dan sosial bagi PMI serta keluarganya. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mencegah praktik pemberangkatan PMI secara non-prosedural,” jelas Fredy.

    Dengan jumlah PMI yang besar, tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks, mulai dari tahap pra-penempatan, saat bekerja, hingga masa purna-penempatan. Oleh karena itu, koordinasi lintas lembaga menjadi sangat penting untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai harapan dan meningkatkan kesejahteraan PMI.

    Sementara itu, Wakil Ketua Tim Baleg DPR RI, Ahmad Iman Sukri, menyampaikan bahwa RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 18 Tahun 2017 telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Tahun 2025, dengan nomor urut 21.

    Menurutnya, perubahan UU ini penting karena negara memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh rakyatnya, termasuk PMI, baik sebelum berangkat, saat bekerja, maupun setelah kembali ke tanah air.

    Secara sosiologis, Imam menilai bahwa tata kelola perlindungan PMI masih perlu diperbaiki dan dioptimalkan, terutama dalam hal penguatan kelembagaan, peningkatan perlindungan hukum, ekonomi, dan sosial, serta perbaikan layanan administrasi calon PMI agar seluruh proses dapat berjalan sesuai prosedur.

    Direktur Jenderal Penempatan Kementerian Perlindungan PMI, Ahnas, menambahkan bahwa tujuan penyusunan RUU ini adalah memperkuat perlindungan bagi PMI melalui peningkatan peran kementerian, penguatan sumber daya manusia (SDM) pelaksana perlindungan PMI, serta pengembangan sistem informasi terkait perlindungan PMI. (Red/*)

  • Minimalisir Risiko Kecelakaan, Satlantas Polresta Bandar Lampung Beri Tanda Jalan Rusak

    Minimalisir Risiko Kecelakaan, Satlantas Polresta Bandar Lampung Beri Tanda Jalan Rusak

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Satlantas Polresta Bandar Lampung menandai jalan rusak dan berlubang di sejumlah titik di kota Bandar Lampung, Rabu (26 Februari 2025).

    Selain untuk memberikan peringatan kepada pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan, hal ini dilakukan sebagai bahan masukan guna perbaikan jalan ke depan oleh stakeholder terkait.

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum perbaikan jalan dilakukan oleh dinas terkait. Penandaan ini juga dilakukan agar pengendara lebih berhati hati saat melintas.

    “Sore hari ini kita melakukan survei, kemudian menandai jalan jalan yang berlubang atau rusak agar pengendara lebih waspada saat melintas,” Kata Kompol Ridho Rafika.

    Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas, sejumlah personel Satlantas menggunakan cat semprot berwarna mencolok.

    Jalan berlubang atau rusak sering kali menjadi salah satu pemicu terjadi kecelakaan lalu lintas, oleh karena itu penandaan ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan hingga perbaikan permanen dilakukan.

    Kasat Lantas juga menambahkan bahwa secepatnya pihaknya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait guna mengatasi permasalahan ini.

    “Besok rencananya kita akan melakukan survei jalan dengan lima pilar keselamatan di kota Bandar Lampung,” Kata Kompol Ridho.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalan yang rusak.(Red)

     

     

    Saluran Whatsapp sinarlampung.co

     

     

  • Jelang Ramadhan, Wagub Jihan Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Kangkung

    Jelang Ramadhan, Wagub Jihan Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Kangkung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Wakil Gubernur (Wagub) Jihan Nurlela memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, di Pasar Kangkung, Bandar Lampung, Rabu, 26 Februari 2025.

    Di Pasar tersebut, Wagub Jihan berdialog dengan para pedagang, termasuk penjual cabai, bawang, daging, telur, dan beras.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok dan mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga, terutama menjelang Ramadhan.

    Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian besar harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil.

    “Ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih. Dan itu masih aman, masih terjangkau,” ujar Wagub Jihan.

    “dan itu akan kita monitor terus. Jangan sampai ada kenaikan yang ekstrem,” ujarnya.

    Wagub Jihan juga menuturkan bahwasannya setiap hari senin, kita juga dipantau oleh Kemendagri untuk bisa menjaga stabilitas harga di pasar. “jangan sampai inflasi yang terlalu naik, sehingga kita akan pantau terus,” ujarnya.

    Dalam menjaga kestabilan harga, Wagub Jihan menyampaikan bahwasannya pada hari ini kita juga melakukan operasi pasar murah dibeberapa titik.

    “Dan ini tidak hanya Pemerintah Provinsi yang melakukannya, namun Pemerintah Kabupaten/Kota juga melaksanakan pasar murah agar masyarakat bisa menikmati harga yang bisa dijangkau,” jelas Wagub Jihan.

    Terkait ketersediaan bahan pokok, Wagub Jihan menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok sampai bulan Mei dalam keadaan aman, termasuk beras, telur ayam, dan komoditas lainnya.

    Berdasarkan pantauan harga bahan pokok di Pasar Kangkung, diantaranya daging sapi berkisar Rp.130.000/kg, Daging Ayam Ras Rp.35.000/Kg, Cabai Merah Besar Rp.55.000/kg, Cabai Merah Keriting Rp.55.000/kg, Cabai Rawit Hijau Rp.60.000/Kg, Cabai Rawit Merah Rp.85.000/kg.

    Kemudian, Bawang Merah Rp.45.000/kg, Bawang Putih Honan Rp.45.000/kg, Bawang Putih Kating Rp.50.000/kg, Telur Ayam Ras Rp.28.500/kg, Minyak berkisar Rp.16.000-Rp.18.000/liter, dan Gula Gunung Madu Rp.18.000/kg. (*)