Kategori: Bandarlampung

  • Belasan Pelaku Tindak Pidana di Tuba Ditangkap

    Belasan Pelaku Tindak Pidana di Tuba Ditangkap

    Tulang Bawang, sinarlampung.co – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, dalam kurun waktu dua pekan menangkap belasan pelaku tindak pidana yang terdiri dari perlindungan anak, pencurian dengan pemberatan (curat), dan pemalsuan dokumen berupa surat yang terjadi di wilayah hukumnya.

    Keberhasilan pengungkapan tindak pidana tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, dengan didampingi Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, Kasi Propam, AKP Abdullah, dan Kasi Humas, Ipda Bastian, SH, hari Rabu (26/02/2025), pukul 10.30 WIB, di Aula Wira Satya Mapolres Tulang Bawang.

    “Hari ini, kami menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Satreskrim Polres Tulang Bawang dalam menangkap belasan pelaku tindak pidana pada kurun waktu dua pekan dari tanggal 04 s/d 17 Februari 2025,” ucap Kompol David, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah.

    Lanjutnya, untuk kasus perlindungan anak, petugas kami menangkap seorang pelaku berinisial EW (63), warga Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, di Desa Negara Jaya, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan.

    Lalu kasus curat kabel MVTIC milik PLN, petugas kami menangkap 5 (lima) orang pelaku yakni berinisial HS (34), PA (20), MO (53), HO (38), dan MS (41), yang semuanya merupakan warga Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

    Sedangkan kasus pemalsuan dokumen berupa surat, petugas kami menangkap 5 (lima) orang pelaku dalam waktu dan lokasi yang berbeda. Pelaku berinisial SA (22) dan EM (31) ditangkap hari Selasa (11/02/2025), di Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas. Pelaku berinisial IP (28) dan YA (26) ditangkap hari Kamis (13/02/2025), di Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk pelaku S als F (28) ditangkap hari Senin (17/02/2025), di Cibuaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

    “Pelaku yang ditangkap selama dua pekan oleh petugas Satreskrim Polres Tulang Bawang semuanya berjumlah 11 (sebelas) orang, dengan rincian 7 (tujuh) orang laki-laki dan 4 (empat) orang perempuan. Untuk pelaku perempuan ini semuanya terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen berupa surat seperti SKCK, Akta Kelahiran, dan Surat Cerai,” papar perwira dengan melati satu dipundaknya.

    Wakapolres menambahkan, 11 (sebelas) orang pelaku yang sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang dalam kurun waktu selama dua pekan, saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang.

    “Pelaku yang terlibat kasus perlindungan anak terancam pidana penjara minimal 10 tahun dan maksimal 15 tahun, lalu 5 (lima) pelaku yang terlibat curat kabel MVTIC milik PLN terancam pidana penjara paling lama 7 tahun, sedangkan 5 (lima) pelaku yang terlibat pemalsuan dokumen berupa surat terancam pidana penjara maksimal 12 tahun atau denda maksimal Rp 12 miliar,” imbuh Kompol David. (*)

  • PSI Minta Eva Dwiana Evaluasi Kadis PU

    PSI Minta Eva Dwiana Evaluasi Kadis PU

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandar Lampung meminta Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengevaluasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dedi Sutiyoso. Hal ini dikaitkan dengan kondisi infrastruktur di Kota Bandar Lampung saat ini yang dinilai buruk.

    “Mengenai infrastruktur jalan dan drainase, banyak jalan yang saat ini sudah tidak berbentuk padahal baru akhir Tahun 2024 di hotmix. Drainase juga begitu, coba saja jalan sebelum naik atau turun fly over banyak yang berlubang, di fly over-nya juga berlubang. heran juga,” ujar Ketua DPD PSI Bandar Lampung Randy Aditya GG didampingi Sekretaris Johan Alamsyah di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa, 25 Februari 2025, ketika diminta tanggapan terkait kondisi Kota Bandar Lampung saat ini pasca banjir.

    Randy melanjutkan, Dedi semestinya sudah tahu langkah apa yang akan dilakukan. Mengingat, posisinya di Dinas PU terbilang sudah lama jauh sebelum menjabat kepala dinas.

    “Artinya sudah tahu apa yang harus dilakukan, makanya saat ini dipercaya oleh Wali Kota untuk menjadi Kadis PU Kota, untuk membantunya,” jelas Randy.

    “Beliau pernah mengatakan, bahwa dia memahami semua karena sesuai dengan keilmuannya yang berlatar belakang teknik, tetapi semakin ke sininya kami meragukan, karena Kepala Dinas itu juga harus bersifat manajerial, harus bisa kerjasama dan bisa koordinasi, jangan kan dengan bawahan, dengan instansi lain ataupun eksternal wajib, jangan dikit-dikit nunggu bunda, jangan sampai buat rakyat kesal,” sambung Johan.

    Randy juga menyinggung soal banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung. Mengenai hal ini, pihaknya menganggap Kepala Dinas PU yang menjabat saat ini seperti tidak memiliki visi.

    “Mengenai banjir, bukan Tahun ini saja, Tahun 2024 sebelumnya juga sama, pernah banjir, tapi bisa diantisipasi, bisa diminimalisir, tapi Kadis PU Kota saat ini sepertinya tidak memiliki visi. Jangan kan di daerah yang jauh dari kantor PU Kota, di depan kantor PU Kota sampai depan kantor Kejaksaan Negeri Kota Bandar Lampung, Jalan P. Sebesi Sukarame di belakang UIN Raden Intan, itu sudah lama tidak banjir, kemaren kembali banjir sepinggang,” jelasnya.

    Menurutnya sebelumnya Dinas PU Kota Bandar Lampung sudah diingatkan dan diinformasikan terkait banjir tersebut.

    “Sebelum terjadi banjir sudah dikirim foto tapi tidak digubris, banjir di kota ini harusnya bisa diantisipasi sebelumnya oleh Dinas PU Kota, karena dia punya konsultan, punya anggaran, Dinas PU Kota bisa kerjasama dengan Universitas yang berada di Kota Bandar Lampung, bisa koordinasi dengan dinas lain, tapi ini tidak. Ingat, dua kali Walikota Bandar Lampung di Tahun 2025 ini meninggalkan Kota Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung seperti luluh lantak diterjang banjir, dimana-mana, sehingga sampai timbul korban jiwa meninggal, belum lagi kerugian materi dialami warga, masak harus menunggu petunjuk Walikota dulu, tidak benar ini, makanya kami minta Walikota Bandar Lampung setelah ikut retret untuk segera mengevaluasi Kadis PU Kota Bandar Lampung,” lanjut Randy Aditya.

    Seperti diketahui, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung diserahterimakan ke Dedi Sutiyoso pada tanggal 3 September 2024. (*)

  • Polisi Gagalkan Penyelundupan 23 Kg Sabu di Pelabuhan Bakauheni

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 23 Kg Sabu di Pelabuhan Bakauheni

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 23 kilogram di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada 22 Februari 2025.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari informasi mengenai dugaan peredaran narkotika antarprovinsi yang akan melintas di pelabuhan Bakauheni.

    “Kami menerima informasi tentang adanya kendaraan yang diduga membawa narkotika. Setelah penggalian lebih dalam, kami bersama anggota langsung melakukan penyelidikan dan penyekatan,” ujarnya pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Pada 22 Februari 2025, petugas mendapati sebuah mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor A 1044 SN yang melintas di ruas Tol Kalianda-Bakauheni. Kendaraan tersebut kemudian dihentikan, dan petugas menemukan seorang pria berinisial MS (39), warga Jawa Timur, yang berperan sebagai pengemudi.

    “Setelah dilakukan penggeledahan, kami menemukan narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam ban serep kendaraan. Ban tersebut dalam keadaan kempes, terdapat bekas sobekan yang kemudian dilem. Pelaku mencoba mengelabui petugas, namun kami berhasil mengamankannya,” jelas Irfan.

    Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 22 bungkus sabu yang dikemas dalam kemasan teh Cina dengan berat total 23 kilogram.

    Selain pengamanan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit ponsel, satu unit mobil Mitsubishi Pajero, dan sabu 23 kilogram. Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolda Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

  • Disperpusip Lampung Terima Audiensi FGMPL

    Disperpusip Lampung Terima Audiensi FGMPL

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menerima audiensi Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung di gedung Perpustakaan Moderen Provinsi Lampung jalan ZA Pagaralam No. 52 Bandar Lampung. Selasa, 25 Februari 2024.

    Mulyansyah selaku Sekretaris Disperpusip mewakili Kepala Dinas Perpusip Riski Sofyan mengatakan, Disperpusip mendukung semua kegiatan FGMPL dan komunitas lainnya terkait aktivitas literasi.

    Tito Budi Raharto selaku Kepala Bidang Pengembangan juga menambahkan hal senada, kami mendukung kegiatan literasi dari FGMPL dan semua komunitas literasi asal disesuaikan dengan hari kerja. “Kebersihan dan keamanan kita jaga bersama fasilitasnya,” ujar Tito.

    Tak hanya itu, Peri Darmawan Kepala Bidang Pelayanan menyatakan, Disperpusip menyediakan tempat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan literasi. Kegiatan bisa kapan saja asal di hari kerja.

    Kegiatan kebersihan menurut Peri hanya sampai Sabtu siang, jadi usahakan kegiatan di hari kerja, “Yang penting komunikasikan kegiatan literasinya, kami terbantu sebagai perpanjangan tangan kegiatan Diaperpusip,” beber Peri.

    Kemudian, Yanti Hakim Kepala Bidang Deposit menginformasikan, Disperpusip menerima sumbangan buku juga bagi komunitas yang memerlukan buku bisa datang ke Disperpusip jika masih tersedia buku yang akan kami sumbangkan maka bisa diambil.

    Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL)

    Pada kesempatan ini, Sumedi selaku Ketua Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung menyampaikan sekilas sejarah awal terbentuknya FGMPL serta sinergi dan kolaborasi program-program FGMPL dan Disperpusip Provinsi Lampung.

    Sumedi melanjutkan, Forum Guru Motivator Penggerak Literasi ini dibentuk oleh perkumpulan dari alumni diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM) Pusat pada tahuh 2021, dilanjutkan pembentukan FGMPL Provinsi Lamapung di tahun yang sama,

    “Kami harap bisa sinergi dengan Disperpusip untuk sama-sama merealisasikan program-program dalam rangaka meningkatkan indek literasi Lampung,” ucap Sumedi.

    Diketahui, audiensi ini dihadiri oleh Ratna Dewi selaku Pustakawan Utama. Hadir juga Arsiya Heni Puspita selaku pengurus bidang Publikasi/Dokumentasi dan Portal IT Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung masa bhakti 2024-2029. (Heny)

  • Manajemen RSUD Tjokrodipo Diduga Menghindar Soal Beredarnya Video Penggrebekan Perselingkuhan Kasubag Keuangan

    Manajemen RSUD Tjokrodipo Diduga Menghindar Soal Beredarnya Video Penggrebekan Perselingkuhan Kasubag Keuangan

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co — Beredar video di media sosial istri sah menggrebek suaminya yang diduga berselingkuh dan asyik berduaan di dalam mobil Kijang Inova depan ruko kosong di Jl.Ikan Simba, Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan bersama oknum ASN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjokrodipo dengan jabatan Kasubag Keuangan.

    Empat video viral soal dugaan perselingkuhan itu diunggah akun tik-tok @aswinaswari5 dan telah dilihat ribuan bahkan sampai ratusan ribu penonton.

    “Penggrebekan perselingkuhan ASN Kasubag Keuangan salah satu RSUD di Bandar Lampung. Jadi oknum ASN sudah dibuntuti dia membawa mobil sendiri parkir di supermarket lalu dijemput selingkuhannya menggunakan mobil lain, kemudian otw keruko tutup parkir selingkuh dimobil dan digrebek istri sah,”tulis keterangan video berdurasi 1 menit 52 detik.

    Mirisnya, menurut keterangan video itu antara istri sah dan oknum ASN tersebut masih memiliki ikatan persaudaraan.

    “Ibu yang grebek adalah sepupu dari oknum ASN. Mereka kabur si ibu (istri sah) ke parkiran supermarket menahan mobil oknum ASN yang sebelumnya di supermarket, namun oknum ASN kembali lagi dengan ojek ke supermarket ingin mengambil mobilnya yang sudah ditahan istri sah didalam parkiran, oknum ASN kabur,”jelas dalam caption video yang diunggah pada 24 Februari 2025.

    Divideo lainnya, dijelaskan jika prilaku dugaan perselingkuhan itu tidak hanya sekali saja melainkan sudah sering kali terciduk istri sah berselingkuh di dalam mobil.

    “Ternyata bukan hanya sekedar sekali ASN RSUD Bandar Lampung (Kasubag Keuangan) inisial L terciduk selingkuh di mobil,”tulis keterangan video berdurasi 13 detik yang diunggah pada 20 Februari 2025.

    Sementara itu, pihak manajemen RSUD Tjokrodipo saa dikonfirmasi sedang sibuk berbenah barang dalam rangka perpindahan ruang kerja manajemen ke gedung lannya dan mengatakan jika ibu Direktur sedang tidak ada di tempat serta mengarahkan untuk bertanya ke Irwan Sujoko selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian, soal apakah oknum ASN berinisial LT benar berjabatan Kasubag Keuangan di RSUD Tjokrodipo serta tanggapan soal video viral tersebut.

    “Ngga tau kami, ini lagi sibuk pindahan ke gedung depan coba tanya ke pak Irwan soal itu (konfirmasi LT berjabatan Kasubag Keuangan),”kata salah satu wanita yang enggan menyebut namanya dan sedang mengemasi barang pindahan.

    Tak sampai disitu saja, beberapa pegawai yang ditanya pun soal kepastian apakah LT benar oknum ASN di RSUD tersebut terkesan menghindar dan enggan menjawab.

    Cara yang sama juga diduga dilakukan Kasubag Umum dan Kepegawaian yang tidak bisa ditemui, meski sempat terlihat dan terkonfirmasi oleh awak media jika Irwan pulang dari masjid dan memasuki gedung manajemen.

    “Cari siapa bang? pak Irwan sepertinya keluar. Ya ada (membenarkan LT ASN di RSUD tersebut), tapi ngga tau Kasubag apa, karena ngga satu ruangan sama saya,”ujar salah satu pegawai yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media, Rabu 26 Februari 2025.

    Hingga berita ini diterbitkan, awak media sedang berupaya mengkonfirmasi pihak manajemen RSUD Tjokorodipo, LT dan Inspektorat Kota Bandar Lampung mengenai tanggapan soal video viral yang tengah beredar luas di media sosial yang tentu dapat merusak citra baik Pemerintah Kota Bandar Lampung. (Eri/Red)

     

  • Korban Tewas Tertancap Pagar Masjid Jagabaya Tinggal Dua Anak Yang Kini Yatim Piatu

    Korban Tewas Tertancap Pagar Masjid Jagabaya Tinggal Dua Anak Yang Kini Yatim Piatu

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Edwardo (46) warga Jalan Pagar Alam Perum Bumi Citra Estate, Gunung Terang, Pangkapura Bandar Lampung, yang tewas dengan wajah bagian mata tertancam ujung besi pagar masjid, ternyata meninggalkan dua anak, satu balita dan satu masih sekolah.

    Dua anak itu kini yatim piatu dan dirawat kakeknya. Ibunya sudah lebih dulu meninggal dunia. Dan Edwardo berstatus cerai meninggal. “Iya bang, prihatin. Almarhum itu tidak punya kerja tetap. Malam itu dia keluar rumah untuk memperbaiki HP. Biasa keluar bersama anak, malam itu mau ikut. Tapi tidak diajak,” kata salah seorang kerabatnya.

    Menurutnya musibah yang menerima kerabatnya itu karena hindari Jalan Berlubang. “Harusnya pemerintah ikut bertanggung jawab. Minimal kepedulian kepada anak-anak yang ditinggalkan,” katanya.

    Sebelumnya, diduga hindari jalan berlubang, di Jalan Padjajaran, Jagabaya II, Kecamatan Wayhalim, Kota Bandar Lampung, seorang pengendara motor tergelincir hingga kepala tertancam di ujung pagar besi Masjid Al-Hikmah, Sabtu 22 Februari 2025 malam.

    Edwardo, tewas dengan wajah bagian mata tertancam ujung besi pagar masjid. Tubuh langsung tak bergerak di pagar. Malam itu korban tengendarai sepeda motor Honda Vario B-4704-TGD warna putih. Saat melintas di lokasi kejadian, korban berusaha menghindari lubang di jalan itu.

    Korban terlihat ngerem mendadak, namun sepeda motornya oleng hingga korban terpental ke arah pagar masjid. “Motornya itu ngindarin lobang. Trus oleng orangnya mental dan jidatnya tertancap di pagar,” ujar warga melihat kejadian itu. Warga bersama anggota Satpol PP Kota Bandar Lampung mengevakuasi korban. Jasadnya diangkut mobil jenazah Kota Bandar Lampung ke RSUD Abdul Moeloek. (Red) 

  • Gubernur Larang Sekolah Tahan Ijazah, Pungli PIP dan Studi Tour, Thomas Amirico Siap Sanksi Sekolah Bandel

    Gubernur Larang Sekolah Tahan Ijazah, Pungli PIP dan Studi Tour, Thomas Amirico Siap Sanksi Sekolah Bandel

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang masih melakukan penahanan ijazah, pungli PIP, dan kegiatan Studi Tour. Hal itu sekaligus mengingatkan intruksi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal tentang larangan yang masuk target program inovasi.

    “Gubernur meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, melakukan langkah nyata bagi dunia pendidikan. Seluruh satuan pendidikan tidak boleh lagi menahan ijazah para siswa, serta melakukan pemotongan dana PIP,” kata Thomas.

    “Program Indonesia Pintar jangan dipotonng-potong lagi, dan tidak boleh lagi mewajibkan siswa dan siswi untuk ikut kegiatan Study Tour yang memberatkan Wali Murid,” kata Thomas Amirico, saat melakukan Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru SMAN, SMKN, SLBN, Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah I, di Gedung Gelanggang Olah Raga Way Handak (GOR GWH) Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada hari Sabtu 22 Februari 2025 pagi.

    Menurut Thomas, target program inovasi Lampung adalah capaian yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan terhadap progres prestasi akademik dan pembinaan karakter terhadap peserta didik. “Program capaian peningkatan dan pengembangan sarana prasarana sekolah secara berkala, ini merupakan program before-after. Saya ingin melihat bagaimana capaiannya,” ujarnya.

    “Dari kondisi sebelum dan progres setelah peningkatannya. Saya ingin melihat kondisi akademiknya per tahun itu seperti apa peningkatannya. Uji kompetensi kepala sekolah juga ya. Yang merasa hebat dan bekerja dengan baik akan kita uji. Akan saya cek dengan guru-gurunya, bagaimana kepala sekolah mengelola memanajemen komunikasinya,” tambahnya.

    Thomas menyatakan bahwa konteks kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan pembinaan sekaligus sosialisasi terhadap item-item larangan dalam instruksi gubernur dan penyampaian target program inovasi oleh satuan pendidikan.

    “Jika masalah-masalah ini sudah kami sampaikan dan dapat dipahami, maka saya berharap apa yang menjadi tugas dan kewajibannya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kita hadir disini sebagai sahabat, sebagai mitra bukan sebagai ancaman. Saya berharap apa yang disampaikannya dalam kesempatan ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya. (Red)

  • Edy Samudra Kertagama Baca Puisi Senja dan Gerimis

    Edy Samudra Kertagama Baca Puisi Senja dan Gerimis

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Edy Samudra Kertagama sastrawan tanah lada yang namanya sudah melegenda membacakan puisi pada buku Senja dan Gerimis bersama pembaca puisi nasional Nisrina Muadzah El Dzakiyyah dari Sanggar Teater Jabal Tanggamus pada acara sampaikan pada acara Monolog Mawar Terakhir “Kenangan itu membuatku terasa mati” karya Taufik Hidayat dan Pembacan Puisi oleh Edy Samudra Kertagama di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL). Senin, 24 Februari 2025.

    Pada akhir acara beberapa penonton menyampaikan apresiasi dan testimoninya. Diana Rosa selaku Kepala Subagian TU Taman Budaya Lampung mengatakan, kami sangat menyambut baik dan berbahagia dengan adanya pementasan Monolog dengan judul Mawar Terakhir karya Taufik Hidayat dari Komunitas Kata Kita.

    “Semoga dengan adanya group-group teater di Provinsi Lampung ini akan menambah karya-karya teater yang secara kualitas baik dan menumbuhkan ekosistem berkesenian yang baik dan sehat. Semoga Komunitas Kata Kita selalu berkarya dan berkarya serta berprestasi untuk Provinsi Lampung”, pungkas Diana.

    Pada kesempaatan yang sama, Arsiya Heni Puspita dengan nama pena Arsiya Oganara menambahkan, Bang Taufik sangat menjiwai sebagai tokoh pria yang begitu berlebihan mencintai Mawar. “Saya merasa secara emosi terbawa pada alur ceritanya”, tandas Journalist dan penulis.

    Beni selaku Ketua Ormas Gerakan Rakyat Provinsi Lampung berkomentar, pertujukan monolog ini hal yang penting untuk lebih menggalakkan kesenian di kota Bandar Lampung serta Provinsi Lampug karena pertunjukan ini jarang biasanya beramai-ramai pemainnya. Monolog ini hal yang positif dan baik kedepannya dan lebih digalakkan lagi.

    “Bung Taufik sangat menjiwai karakternya sebagai seseorang yang kehilangan sosok wanita yang sangat dicintai sampai Mawar sudah meninggal”, tutup Beni.

    Tak lupa, Reno Arlan selaku guru SMAN 4, pertunjukan ini baik sekali, sangat menginspirasi untuk kawan-kawan.

    “Saya kira monolog ini terlalu absurd, artinya dalam kehidupan nyata banyak terjadi, pihak laki-lakinya terlalu berlebihan, prianya merasa sebagai pihak pemanang ketimbang wanitanya”, pungkas Reno.

    Kemudian, Fera Puspita Tamsul dari UKMBS Kombir Darmajaya menyatakan, tokoh lelaki yang mempunyai rasa cinta yang sangat besar pada Mawar sampai menimbulkan persaan obsesi, namun berakhir tragis karena Mawar pergi untuk selamanya.

    Lalu, Sabrina Rizkiya juga dari UKMBS Kombir Darmajaya membeberkan, Mawar Terakhir ini bukan hanya monolog tentang cinta tapi tentang perjalanan emosi dalam menghadapi kehilangan dan harapan. Bukan cuma soal cinta dalam arti romantis, tapi juga cinta yang lebih luas cinta terhadap kehidupan, kenangan, atau bahkan diri sendiri.

    “Mawar Terakhir seolah menjadi simbol dari sesuatu yang indah tapi juga rapuh, sesuatu yang harus dilepaskan meski berat”, tutup Sabrina.

    Diketahui, Komunitas Kata Kita merupakan komunitas yang bergerak pada bidang kesenian, istilahnya adalah wadah untuk para pegiat seni, Komunitas Kata Kita di dirikan oleh Taufik Hidayatullah pada 11 Oktober 2024.

    Komunitas Kata Kita sudah mengadakan pementasan teater sebanyak tiga kali dengan judul Si Bolo, Roy Story dan Bolo Mau Kawin. Komunitas Kata Kita kami memiliki divisi teater dan divisi tari, selengkapnya bisa check Instagram @theater_katakita dan @tari_katakita.

    Acara diawali dengan penampilan Modern Dance oleh Syafani Intan Nuranita Ketua Divisi Tari Komunitas Kata Kita sekaligus siswi SMA N 7 Bandar Lampung. (Heny)

  • Monolog Mawar Terakhir Komunitas Kata Kita Memikat Penonton

    Monolog Mawar Terakhir Komunitas Kata Kita Memikat Penonton

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Taufik Hidayat pembuat naskah sekaligus aktor, Monolog Mawar Terakhir “Kenangan itu membuatku terasa mati” juga pendiri Komunitas Kata Kita memikat penonton pada pertunjukan teater di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) pada Senin, 24 Februari 2025.

    Adapun sinopsisnya, pada suatu sore saat hujan turun di halte bus itu. Seorang pria dewasa menunggu bus datang, tapi lama tak muncul. Saat itu juga datang seorang wanita cantik. Mawar namanya, ia adalah seorang wanita yang telah membuat hati seorang pria yang sengaja tidak ingin jatuh cinta namun luluh untuk mencintainya.

    Kehidupan terus berlangsung sampai 15 tahun, namun sang buah hati yang ditunggu-tunggu tak juga datang. Akhirnya, Mawar beralih ke pria lain. Tetapi suaminya tetap saja mencintai Mawar sama seperti awal perjumpaan mereka.

    Tak tahan akan rasa cinta dan rasa bersalah selalu datang pada suaminya, maka beralih ia ke minuman keras dan suka mabuk-mabukan. Sapai Mawar pun kehilangan nyawa saat bersama suami keduanya. Tetap saja suami pertamanya tidak bisa melupakan Mawar.

    Penyesalanpun datang, kenapa ia tidak menceritakan kepada Mawar bahwa ia mandul dan tidak bisa memberikan keturunan. Ia berfikir, jika saya jujur mungkin cerita jadi lain. Tetapi nasi telah jadi bubur. Mawar tak bisa kembali, ia pergi untuk selama-lamanya.

    Pada akhir cerita, suami pertama Mawar menyesali perbuatannya dan ia tidak ingin mencari Mawar lain. Walaupun “Kenangan itu membuatku serasa mati” ucapnya.

    Taufik Hidayat bisa memainkan peran ini dengan apik dan menarik walau hampir 15 tahun tidak menggeluti dunia sastra terutama pertunjukan teater.

    Diketahui, Diketahui, Rio Jessa adalah sutradara pada acara ini dan Andika asisten sutradara. Manajemen oleh Komunitas Kata Kita. Kemudian untuk crew yaitu Ayu Aprilia-Pimpinan Produksi, Nisa-Sekretaris, Agung-Humas, Ismail-Pengatur Lighting, Juni-Bendahara, dan Sahrul. (Heny)

  • Ketua DPRD Lampung Giri Hadiri Pelantikan Pemuda Bali Bersatu

    Ketua DPRD Lampung Giri Hadiri Pelantikan Pemuda Bali Bersatu

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar dan anggota DPRD Lampung I Made Suarjaya menghadiri acara pelantikan Pemuda Bali Bersatu (PBB) Provinsi Lampung yang bertempat di Sekretariat PHDI Provinsi Lampung, Selasa, 25 Februari 2025.

    Giri berpesan kepada anggota organisasi ini agar menjunjung persatuan. Ia juga ingin anggota organisasi berkontribusi untuk kemajuan Lampung.

    Giri berharap organisasi ini bisa bersinergi dengan organisasi lain untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Lampung.

    Giri berpesan agar mengedepankan tenggang rasa dan meningkatkan kegiatan berbasis sosial.

    Sebab, manfaat yang dirasakan masyarakat akan banyak jika semua organisasi mengedepankan tentang filantropi atau kedermawanan sosial. (*)