Kategori: Bandarlampung

  • Satbrimob Polda Lampung Dirikan Dapur Umum Korban Bencana

    Satbrimob Polda Lampung Dirikan Dapur Umum Korban Bencana

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Lampung mendirikan dapur umum dalam upaya memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Dapur umum berlokasi di Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, langkah ini bagian dari gerak cepat kepolisian dalam upaya kemanusiaan, untuk meringankan beban masyarakat mengalami kesulitan akibat bencana baru terjadi di Bandar Lampung.

    “Dapur umum ini beroperasi mulai hari ini, Polda Lampung memastikan warga terdampak mendapatkan makanan dan minuman yang layak,” ujarnya, Minggu, 23 Februari 2025.

    Lanjut Yuni, langkah inisiatif kepolisian daerah ini nantinya bakal menyediakan hingga menyalurkan makanan bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan kekurangan bahan makanan.

    “Ini adalah langkah kami dalam membantu pemulihan para korban terdampak,” imbuhnya.

    Selain mendirikan dapur umum, Yuni mengatakan, Satbrimob Polda Lampung sebelumnya juga telah menerjunkan personel ke lokasi terdampak bencana, untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

    “Polda Lampung di bawah kepemimpinan Irjen Pol Helmy Santika, memastikan kepolisian akan terus berada di tengah-tengah masyarakat,” kata mantan Kapolres Metro tersebut. (*)

  • Brimob Polda Lampung Beri Bantuan Makanan ke Korban Banjir dan Longsor

    Brimob Polda Lampung Beri Bantuan Makanan ke Korban Banjir dan Longsor

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Personel Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Lampung mulai mendistribusikan ratusan porsi makanan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kota Bandar Lampung, Minggu, 23 Februari 2025.

    Kegiatan bagi-bagi makanan ini digelar di salah satu lokasi masyarakat terdampak bencana banjir di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

    Nampak masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa antusias mengantre mendapatkan hidangan makanan berupa nasi, ayam semur, sayur tumis kacang, tempe dan tahu goreng, hingga buah pisang.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, kegiatan bagi-bagi makanan ini merupakan tindak lanjut keberadaan dapur umum didirikan oleh personel Satbrimob.

    “Ya, dalam kesempatan ini Polda Lampung melalui jajaran Satbrimob menyiapkan hidangan hingga menyalurkan 500 porsi paket makanan siap santap,” ujarnya.

    Lanjut Yuni, sasaran distribusi makanan tersebut ditujukan kepada masyarakat terdampak bencana banjir maupun tanah longsor pasca hujan intensitas sedang hingga lebat melanda kota setempat.

    “Besar harapan kami, bantuan ini dapat sedikit meringankan dan membantu para masyarakat terdampak bencana,” tandas mantan Kapolres Metro tersebut. (*)

  • Bandar Lampung Kembali Diguyur Hujan, Bengkel di Campang Jaya Amblas

    Bandar Lampung Kembali Diguyur Hujan, Bengkel di Campang Jaya Amblas

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hujan deras kembali mengguyur Kota Bandar Lampung pada Sabtu, 22 Februari 2025 malam. Akibatnya satu unit bangunan semi permanen alami kerusakan akibat amblasnya tanah.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari menjelaskan peristiwa ini terjadi di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

    “Tadi malam hujan kembali mengguyur Bandar Lampung, di wilayah Campang Jaya ada satu bangunan semi permanen yang dijadikan bengkel dengan pemilik atas nama Iwan mengalami kerusakan akibat amblasnya tanah yang dimana membuat bangunan tersebut rusak,” katanya, Minggu, 23 Februari 2025.

    Meski demikian kata Yuni pemilik bengkel tersebut selamat. Hingga kini tim masih melakukan proses evakuasi terhadap puing-puing bangunan.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun memang bangunan tersebut rusak. Saat ini tim masih mengupayakan untuk proses pemindahan material bangunan,” jelasnya.

    Yuni menghimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat hujan deras disertai angin kencang diprediksi masih akan terjadi hingga 3 hari kedepan.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Selalu memantau perkembangan cuaca terkini dari website resmi BMKG karena tiga hari kedepan kondisi cuaca buruk ini diprediksi masih akan terjadi,” pungkasnya. (*)

  • Hindari Jalan Berlubamg Duda Asal Langkapura Tewas Tertancap Besi Pagar Masjid di Jagabaya

    Hindari Jalan Berlubamg Duda Asal Langkapura Tewas Tertancap Besi Pagar Masjid di Jagabaya

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Diduga hindari jalan berlubang, di Jalan Padjajaran, Jagabaya II, Kecamatan Wayhalim, Kota Bandar Lampung, seorang pengendara motor tergelincir hingga kepala tertancam di ujung pagar besi Masjid Al-Hikmah, Sabtu 22 Februari 2025 malam.

    Korban yang bernama Edwardo (46) warga Jalan Pagar Alam Perum Bumi Citra Estate, Gunung Terang, Pangkapura Bandar Lampung, itu tewas dengan wajah bagian mata tertancam ujung besi pagar masjid. Tubuh langsung tak bergerak di pagar.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, malam itu korban tengendarai sepeda motor Honda Vario B-4704-TGD warna putih. Saat melintas di lokasi kejadian, korban berusaha menghindari lubang di jalan itu.

    Korban terlihat ngerem mendadak, namun sepeda motornya oleng hingga korban terpental ke arah pagar maajid. “Motornya itu ngindarin lobang. Trus oleng orangnya mental dan jidatnya tertancap di pagar,” ujar warga melihat kejadian itu.

    Warga bersama anggota Satpol PP Kota Bandar Lampung mengevakuasi korban. Jasadnya diangkut mobil jenazah Kota Bandar Lampung ke RSUD Abdul Moeloek. (Red) 

  • Terendam Banjir Hingga 2 Meter, Warga Kalibalau: Kami Butuh Bantuan Tenaga

    Terendam Banjir Hingga 2 Meter, Warga Kalibalau: Kami Butuh Bantuan Tenaga

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, menjadi wilayah terdampak banjir terparah akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam, 21 Februari 2025. Menurut keterangan warga, ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai sekitar dua meter.

    Banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai ini mengakibatkan kerugian besar, baik materiil maupun nonmateriil. Pada Sabtu sore, 22 Februari 2025, para warga masih sibuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terendam banjir. Sejumlah perabot seperti kasur, bantal, pakaian, serta peralatan elektronik terlihat dijemur di sepanjang jalan.

    Salah satu warga RT 01 Lingkungan 1, Kelurahan Kalibalau Kencana, Adit (31), mengaku tidak mengira banjir kali ini menjadi yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Tingginya segini nih,” ujarnya sambil menunjuk bekas banjir di atas pintu rumahnya. “Dulu pernah banjir tahun 2024, tapi ini yang paling parah.”

    Menurut Adit, air mulai menggenangi rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB dan baru surut sekitar pukul 06.00 WIB keesokan harinya. Saat banjir melanda, warga terpaksa mengungsi ke masjid dengan bantuan tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi.

    Ia berharap bantuan dari pemerintah segera disalurkan mengingat kondisi warga yang masih dalam keadaan darurat.

    “Bantuan kesehatan tadi malam sudah ada. Tapi bantuan makanan belum. Yang paling kami perlukan saat ini adalah tenaga bantuan untuk pembersihan, dan yang lebih penting, bagaimana agar ke depannya tidak terjadi banjir lagi,” tutupnya. (Tama)

  • Pasir Gintung Terimbas Banjir, Camat dan Lurah Terus Pantau

    Pasir Gintung Terimbas Banjir, Camat dan Lurah Terus Pantau

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam (21/2) menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk di Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Meski air sudah surut, Camat Tanjung Karang Pusat, Maryamah, bersama Lurah Pasir Gintung, Eko (Pr), masih terus memantau dan mendampingi warga terdampak pada Sabtu,  22 Februari 2025, siang.

    Maryamah menjelaskan bahwa genangan air terjadi di pemukiman penduduk yang berada di bantaran sungai. Menurutnya, wilayah tersebut rentan tergenang karena permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya.

    “Rumah warga yang dekat sungai memang berada di daerah yang lebih rendah, sehingga menjadi sasaran luapan air. Namun, ini bukan banjir, karena begitu air sungai surut, air yang merendam rumah warga  juga ikut menghilang,” ujarnya.

    Ia bersyukur tidak ada korban maupun kerugian materiil yang signifikan akibat bencana ini. Meski demikian, pihaknya tetap memberikan bantuan berupa pembersihan lingkungan, layanan kesehatan, serta bantuan lain yang dibutuhkan warga. Bantuan ini disalurkan ke seluruh kelurahan di Tanjung Karang Pusat dengan melibatkan lurah, RT, dan Linmas.

    “Bantuan sudah kami lakukan ke beberapa titik dan selesai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari,” kata Maryamah.

    Ia juga mengungkapkan bahwa genangan air di Pasir Gintung bukan hanya disebabkan oleh hujan lokal, tetapi juga berasal dari aliran air dari wilayah lain.

    “Kalau di sini tidak hujan, tapi di Kecamatan Kemiling dan Langkapura hujan deras, maka air tetap naik ke wilayah kami,” jelasnya.

    Sebagai langkah antisipasi, pemerintah setempat terus melakukan upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak genangan air, termasuk memberikan imbauan kepada warga. Pasir Gintung sendiri merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan.

    “Selain langkah dari pemerintah, warga juga sudah terbiasa menghadapi kondisi ini. Mereka biasanya menyiapkan rak-rak kayu di rumah untuk antisipasi,” tutup Maryamah.

    Sementara itu, menurut keterangan warga, genangan air mencapai ketinggian rata-rata setinggi perut orang dewasa. Volume air mulai naik sekitar pukul 10.00 WIB dan surut sekitar 03.00 WIB. (Tam)

  • Korban Banjir Tanjung Senang Dievakuasi Pakai Perahu Karet

    Korban Banjir Tanjung Senang Dievakuasi Pakai Perahu Karet

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hujan deras yang melanda Bandar Lampung tadi malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Tanjung Senang. Hingga sekitar pukul 11.00 WIB, tim satgas gabungan yang terdiri dari Polsek Tanjung Senang, Basarnas Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, Satpol PP, Bidokkes Polda Lampung, Puskesmas, Dinas Sosial, serta relawan bencana masih terus mengevakuasi warga terdampak banjir pada Sabtu, 22 Februari 2025.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, terutama di Jalan Seroja, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, genangan air sejak semalam belum juga surut. Saat ini, ketinggian air masih mencapai rata-rata sekitar 1 meter. Satgas gabungan terlihat menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak.

    Selain melakukan evakuasi, tim gabungan, khususnya petugas Puskesmas dan Bidokkes Polda Lampung, juga memberikan bantuan kesehatan berupa pemeriksaan serta pemberian obat-obatan kepada warga yang membutuhkan.

    Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir J, mengungkapkan bahwa sekitar 150 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Senang telah dievakuasi. Menurutnya, banjir ini disebabkan oleh luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu lama pada malam sebelumnya.

    “Kami melakukan penyisiran dan evakuasi, serta memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan makanan bagi warga terdampak,” ujar Chaidir.

    Lebih lanjut, Chaidir memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat banjir ini. Untuk sementara, warga terdampak diungsikan ke rumah kerabat atau ke lokasi yang lebih tinggi.

    “Warga tidak ditempatkan di pengungsian khusus, tetapi dievakuasi ke rumah saudara mereka untuk sementara waktu,” tambahnya.

    Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Lampung, Agus Mujiono, menyatakan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi setelah menerima informasi mengenai banjir. Basarnas mengerahkan 16 personel ke lokasi kejadian.

    “Sesuai arahan pimpinan, sekitar pukul 02.30 WIB kami langsung bergerak dengan mengerahkan dua tim, masing-masing beranggotakan delapan personel, serta menyiapkan tiga unit perahu karet,” jelasnya.

    Hingga saat ini, proses evakuasi dan penanganan dampak banjir masih terus berlangsung. (*)

  • Banjir Bandar Lampung, Suami Isteri Tewas Tertimbun Tembok Rumah Yang Roboh di Gedung Air

    Banjir Bandar Lampung, Suami Isteri Tewas Tertimbun Tembok Rumah Yang Roboh di Gedung Air

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sejumlah Kecamatan di Bandar Lampung terendam banjir. Dua warga suami istri tewas tertimbun tembok runtuh rumah mewah tetangganya, saat hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak pukul 20.00 WIB hingga pagi hari.

    Air mulai menggenang hingga setinggi dada orang dewasa sekitar pukul 21.00 di pemukiman warga di wilayah Pasir Gintung, Rajabasa, Haji Mena, Tanjung Senang, Kedaton, Way Halim, Perumahan Arinda Kelurahan Pematang Wangi, Sukarame, Sekitar RS Urip Sumoharjo dan Pertigaan RSUDAM.

    Daerah perumahan Arinda banjir menggenangi rumah warga setinggi pinggang orang dewasa. Warga perumahan Dhea Naja Fakira mengatakan, banjir ini dikarenakan tanggul penahan air jebol, sehingga masuk ke pemukiman warga. “Ini bukan kali pertama, memang tanggulnya kurang tinggi, sehingga air meluap,” katanya.

    Suami Istri Tewas di Gedung Air

    Suami-isteri Heryadi Prabowo (38) dan Rosmiani (36), warga Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, tewas tertimbun reruntuhan tembok pondasi rumah tetangganya, saat hujan deras, Jumat 21 Februari 2025 sekira pukul 22.30 WIB.

    Informasi di lokasi kejadian rumah korban berada lebih rendah dari tembok dan. Pondasi rumah tetangganya. Malam itu suami istri itu sedang menikmati hidangan makan malam, dan tewas ditempat. Beruntung putranya Rizki (5) selamat ditemukan di ruang tamu rumah.

    “Kedua korban meninggal di tempat, kondisinya, ketika melihat di tempat kejadiannya, keduanya sedangkan makan ada piring dengan lauknya di dapur,” kata Lurah Gedong Air Jarmantoni, Sabtu 22 Februari 2025, pagi.

    Petugas BPBD, Polsek, Damkar, aparat kelurahan dan warga berusaha mengevakuasi kedua korban sejak pukul 23.00 WIB. Jenazah Rosmiani ditemukan Sabtu 22 Februari 2025, pukul 03.00 WIB.

    Sementara suaminya Heryadi Prabowo sekira pukul 05.00 WIB. Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo, Kota Bandar Lampung. (Red) 

  • Pelantikan Kepala Daerah 2025 Lampung Istimewa

    Pelantikan Kepala Daerah 2025 Lampung Istimewa

    Lampung Istimewa!. Pagi ini sambil menyeruput secangkir kopi terasa lebih nikmat sebab dari kemarin menyaksikan pelantikan kepala daerah mulai dari media sosial dan elektronik nyaris tak henti memberitakan tentang pelantikan kepala daerah yang pertama kali dilaksanakan secara serempak oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Mengapa Lampung Istimewa?. Tentu saja dapat kita lihat, sejak mulai dari acara gladi bersih sampai pelaksanaan pelantikan, Gubernur Provinsi Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal selalu tampil paling depan sekaligus mewakili 961 kepala-kepala daerah lainnya se Indonesia yang mendapatkan kesempatan menjadi kepala daerah pertama yang menerima penyematan tanda jabatan dalam prosesi pelantikan serentak kepala daerah terpilih periode 2025-2030.

    Sebagian besar orang mungkin memahami mengapa Mirza, selain kedekatan emosional sejak dulu jauh sebelum ia menjabat sebagai ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Ayahnya Faishol Djausal memang sudah menjalin hubungan yang baik dan dekat dengan Prabowo Subianto khususnya ketika sama-sama mengurusi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ayah Faishol di Lampung, sedangkan Prabowo di Pusat.

    Mengapa saya membahas ini, sebab hal ini penting untuk masa depan Lampung kedepan. Harapan besar masyarakat Lampung terhadap Iyay Mirza tampak
    dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung, dimana Paslon Mirza-Jihan unggul dengan meraup suara sebanyak 3.300.681. Artinya Mirza-Jihan mendapatkan suara lebih dari 80 persen mayoritas suara pemilih di Lampung.

    Harapan atau ekspektasi yang besar dari pemilih inilah yang menjadi Tantangan bagi Mirza dan Jihan memimpin Lampung kedepan.

    Kembali ke istimewa di atas dapat kita lihat dari adanya Peluang yang besar sesuai dengan Visi Misi Mirza Jihan yakni terkait Harmonisasi Pembangunan Pemerintah Pusat dan daerah. “Kedekatan” baik secara personal maupun emosional antara Presiden Prabowo dengan Rahmat Mirzani Djausal adalah modal yang sangat besar untuk membangun Lampung lebih maju lagi sesuai dengan visi misi Mirza Jihan serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Masyarakat Lampung tentu berharap banyak program-program dari pusat yang dapat diterapkan dan diturunkan di Lampung, khususnya pembangunan dibidang Infrastruktur dan beberapa program lain yang dapat menjadi skala priorotas.

    Hubungan “dekat” Mirza dan Prabowo inilah termasuk dengan Menteri-menterinya iyay Mirza dapat mengharmoni-kannya, membawa program-program pusat ke daerah, baik swasembada pangan, industri kreatif, pengembangan infrastruktur, industrialisasi, hilirisasi, pemerataan ekonomi, serta pemberantasan kemiskinan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, tentu saja kita masyarakat Lampung juga harus siap untuk menyambutnya.
    Jadi, bukan Jogja saya yang Istimewa, Lampung juga Istimewa..!

  • JMSI Dukung Program 5 Target Pemerintahan Mirza-Jihan, April Dubes Vietnam Kunjungi Lampung

    JMSI Dukung Program 5 Target Pemerintahan Mirza-Jihan, April Dubes Vietnam Kunjungi Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Lampung mendukung 5 (lima) target yang hendak dicapai periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur baru.

    Sebagaimana yang disampaikan Rahmat Mirzani Djausal, Gubernur Lampung saat serah terima Jabatan dengan mantan Pj Gubernur Lampung, Samsudin kemarin.

    5 target yang hendak dicapai diantaranya peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di dunia, peningkatan kualitas SDM dan pengurangan emisi gas rumah kaca demi pembangunan berkelanjutan.

    Menurut Novriwan, dalam konteks itu dia mengingatkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur siap bersinergi dengan semua pihak. Baik eksekutif, legislatif dan yudikatif termasuk insan pers.

    JMSI menurutnya memiliki jejaring yang kuat dalam pergaulan internasional.

    Novriwan menegaskan, dukungan JMSI sudah disampaikan saat sebelum pilkada. Saat Rahmat Mirzani berkunjung ke JMSI.
    Baik Gubernur maupun JMSI bersepakat jika anggaran yang ada tak mampu membiayai belanja pembangunan daerah.
    Oleh karenanya, mendatangkan investor adalah salah satu cara agar Lampung maju di segala bidang.

    “JMSI siap urun rembuk dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, jika berkenan. Sebab, sudah sejak tahun lalu Dubes Vietnam akan berkunjung ke Lampung, melihat potensi kerjasama antara Vietnam dan Lampung. Dan Dubes negara lain. Namun belum pas saja momentumnya,” urai Novriwan.

    Bahkan menurut Novriwan, tidak saja pemerintah Vietnam yang hendak berkunjung. KADIN Vietnam juga akan ikut rombongan ke Lampung.

    JMSI melalui jejaring internasional yang di miliki mudah-mudahan dapat memenuhi hasrat dan keinginan Gubernur Lampung dan Wakil dalam mematok 5 target capaian seperti yang diungkap.  (*)