Kategori: Banten

  • PWI Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

    PWI Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

    Tangerang, sinarlampung.co – Ketua PWI Kabupaten Tagerang Selly Loamena dan jajaran mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya H. Mochammad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Masa bakti 2025-2030, Rabu, 19 Februari 2025.

    Sebanyak 481 pasangan kepala daerah terpilih akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Pasangan tersebut terdiri dari pasangan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya usai bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di kantor Mendagri, Jumat, 14 Februari 2025.

    Dengan kepemimpinan yang baru ini, Selly Loamena berharap masyarakat kabupaten Tangerang dapat merasakan perubahan positif yang berlandaskan prinsip keadilan, kemajuan, serta kesejahteraan yang merata. Pemerintahan yang baru diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik dan membawa kabupaten Tangerang menuju masa depan yang lebih cerah.

    Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang visioner, masyarakat kabupaten Tangerang menantikan langkah-langkah inovatif yang akan membawa daerah kabupaten Tangerang ini menjadi lebih maju dan sejahtera di masa mendatang.

    “Harapan saya semoga pemerintah kabupaten Tangerang semakin gemilang menuju Indonesia Emas,” tutup Selly. (Suryadi)

  • Refleksi HPN 2025, Awak Media di Banten Siap Lawan Konglomerasi Media

    Refleksi HPN 2025, Awak Media di Banten Siap Lawan Konglomerasi Media

    Serang, sinarlampung.co – Peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, lebih dari seratus wartawan dari seluruh Provinsi Banten mengadakan refleksi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) pada Selasa, 18 Februari 2025. Dalam aksi damai itu, mereka menyuarakan berbagai aspirasi, termasuk penolakan terhadap konglomerasi media di Banten dan desakan pengusutan tuntas dugaan korupsi dana pembuatan website desa.

    Para jurnalis membawa berbagai poster dengan pesan seperti “Lawan monopoli, bongkar konglomerasi media di Provinsi Banten” dan “Website desa makanan konglomerat media”. Mereka menekankan pentingnya menjaga integritas pers dan menolak dominasi media oleh segelintir pihak.

    Selain itu, mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan mark-up dalam pengadaan website desa yang belakangan ini ramai diberitakan. Kasus ini diduga melibatkan beberapa oknum yang memanfaatkan proyek tersebut untuk kepentingan pribadi.

    Sejalan dengan tema HPN 2025, “Mewujudkan Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, para wartawan juga menegaskan komitmen mereka untuk melawan segala bentuk korupsi di Provinsi Banten. Mereka menuntut penegakan hukum yang adil dan transparan terhadap pelaku korupsi, termasuk yang terkait dengan media.

    Aksi ini mencerminkan semangat pers di Banten untuk terus menjaga independensi, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik, serta berperan aktif dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor. (Red)

  • Website Desa Bermasalah, LSM REAKTOR: Proses Hukum, Presiden Bilang Tak Ada Yang Kebal Hukum

    Website Desa Bermasalah, LSM REAKTOR: Proses Hukum, Presiden Bilang Tak Ada Yang Kebal Hukum

    Serang, sinarlampung.co – Ramainya pemberitaan terkait website desa di kabupaten Serang menjadi perhatian pegiat anti korupsi, salah satunya aktivis bernama Saiful dari FORMAT menemukan adanya indikasi penggelembungan anggaran yang tidak masuk akal dan berpotensi merugikan keuangan negara dan masyarakat Desa.

    Hasil penelusuran di lapangan Format Banten mendapatkan informasi bahwa pembuatan website Desa tersebut melalui dua tahap

    Pada tahap pertama desa melakukan transfer senilai Rp. 37.055.000 dan pada tahun berikutnya masuk ke tahap kedua dengan nilai Rp. 55.000.000 dengan dua nilai yang dibayarkan desa kepada pihak ketiga (PT WSMB).

    Belum lagi PT WSMB diketahui meminta biaya tambahan untuk perawatan sebesar Rp. 5.000.000 per-tahun.

    Kata Ipul, Format Banten menduga bahwa pengadaan website desa di Kabupaten Serang seharusnya bisa dilakukan dengan biaya yang jauh lebih rendah, namun anggaran yang digunakan justru berlipat ganda tanpa adanya justifikasi yang jelas dan adanya dugaan gratifikasi.

    Oleh karena itu, pihaknya berencana melaporkan temuan ini ke aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tegasnya.

    “Kami berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan pihak yang terlibat dalam dugaan mark-up ini bisa diproses sesuai hukum yang berlaku, ” tambahnya.

    Sementara itu sekjen LSM REAKTOR..(Relawan Anti Koruptor) Ayip Ambri, menegaskan bahwa siapapun semua sama dimata hukum.

    “Kita ingat pidato bapak Presiden prabowo bahwa tidak ada yang kebal hukum di Indonesia ini, jadi kami sebagi putra banten meminta proses hukum jikalau memang website desa ini merugikan negara.” Pungkasnya. (Red)

  • 13 Advokat PERSADIN Disumpah di Pengadilan Tinggi Banten

    13 Advokat PERSADIN Disumpah di Pengadilan Tinggi Banten

    Serang, sinarlampung.co – Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN PERSADIN) telah menyelenggarakan PKPA, UPA dan Pelantikan Advokat Persadin di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Banten.

    Selanjutnya PERSADIN sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat mengajukan Pengambilan Sumpah atau Janji Advokat di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Banten.

    Pengucapan Sumpah Advokat Angkatan XIII ini diikuti oleh 13 Advokat PERSADIN yang diucapkan langsung dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi Banten Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum, Selasa, 11 Februari 2025.

    Dalam sambutannya Ketua PT Banten, Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum, Menyampaikan selamat kepada advokat yang baru disumpah, Kami diberikan kewenangan melakukan sumpah setalah calon advokat diangkat oleh organisasi nya, dimana sumpah advokat kali ini merupakan yang pertama saat saya menjadi Ketua PT Banten ini.

    Suharjono mengamanatkan untuk menjalankan tugas profesi kepada Advokat yang telah diangkat dan diambil sumpahnya dengan penuh integritas dan bertanggungjawab sebagaimana ditegaskan dalam UU Advokat & Kode Etik Advokat Indonesia.

    Turut hadir dalam sidang terbuka pengambilan sumpah atau janji Advokat mewakili Ketua Umum DPN PERSADIN Dr. (C). KRT. Oking Ganda Miharja, SH, MH, adalah Kepala SR. Muhammad Kolid Gani dan Wakil Ketua Umum Yandri Varian, S.H., M.H. Hadir juga Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PERSADIN Banten Andi Supriyatna, S.H., S.E. dan Jajaran. (*)

  • Mahasiswa Tangerang Bakar Spanduk HPN saat Demo, Dinilai Pelecehan Wartawan

    Mahasiswa Tangerang Bakar Spanduk HPN saat Demo, Dinilai Pelecehan Wartawan

    Tangerang, sinarlampung.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menyayangkan sikap sekelompok oknum mahasiswa yang brutal membakar spanduk HPN, Senin, 10 Februari 2025.

    Sekelompok mahasiswa yang mengaku sebagai Aliansi BEM Kabupaten Tangerang dan BEM Banten Bersatu itu, menggelar aksi di halaman gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Selly Loamena menilai, pembakaran spanduk tersebut, adalah sebagai bentuk pelecehan terhadap wartawan. Pasalnya, spanduk-spanduk itu dipasang pada saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN), yang merupakan peringatan mengenang sejarah profesi wartawan di Indonesia.

    Apapun alasannya, kata Selly, tidak bisa dibenarkan. Karena, mahasiswa yang menggelar aksi tersebut adalah kelompok orang-orang cerdas, yang mestinya bisa membaca dan peka terhadap sejarah profesi wartawan.

    “Apa pun alasannya, itu tidak bisa dibenarkan. Meraka ini harusnya kan orang-orang cerdas, peka terhadap lingkungan, dan bisa menghargai siapa pun, termasuk profesi wartawan. Kalau seperti ini, namanya melecehkan profesi wartawan yang saat ini sedang memperingati Hari Pers Nasional. Apalagi ini kan jelas, tulisannya ceto welo-welo,” ujar Selly Loamena.

    Namun, salah satu kordinator aksi demonstrasi mahasiswa, Saeful Bahri, berkilah jika mahasiswa yang melakukan pencopotan dan membakar spanduk tidak mengetahui jika merupakan spanduk peringatan HPN 2025. Maka, dengan mengatasnamakan mahasiswa Kabupaten Tangerang pihaknya mengakui kesalahan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada para insan pers di Tangerang.

    “Sebetulnya, teman-teman mahasiswa tidak tahu itu spanduk HPN. Mungkin, karena terbawa emosi saat melakukan aksi akhirnya spanduk-spanduk yang ada dicopot oleh teman-temannya. Namun, kami para mahasiswa meminta maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman pers di Kabupaten Tangerang,” katanya. (Suryadi/*)

  • Prabowo Diminta Kaji Ulang Perizinan Reklamasi Laut di Serang

    Prabowo Diminta Kaji Ulang Perizinan Reklamasi Laut di Serang

    Banten, sinarlampung.co – Aktivis pemerhati masyarakat pesisir pantai Ayip Amri meminta Presiden Prabowo Subianto mengkaji ulang pemberian ijin Reklamasi pesisir di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Hal ini dinilai untuk mencegah terjadinya penguasaan laut oleh pengusaha seperti di Kabupaten Tangerang.

    “Kejadian adanya sertifikat di laut wilayah Kabupaten Tangerang provinsi Banten ini merupakan contoh. Oleh sebab itu sebagai masyarakat Banten, saya meminta kepada Presiden kita bapak Prabowo Subianto melakukan pengkajian ulang atas pemberian ijin Reklamasi atau penerbitan KPKRL di Kabupaten Serang tepatnya di Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Banten,” ujar Ayib Amri.

    Mewakili masyarakat Ayib Amri mempercayakan aspirasi ini dipundak Presiden Prabowo yang dikenal tegas dan berani dalam mengambil keputusan demi kepentingan rakyat Indonesia.

    “Sebab itu, saya berharap bapak presiden mengkaji kembali agar para investor tidak semena-mena melakukan Reklamasi untuk kepentingan kelompok investor tersebut,” urai Ayip Amri.

    Sebagai pemerhati masyarakat dan putra Banten, kata Ayip Amri, pihaknya merasa miris melihat keadaan masyarakat pesisir laut Kecamatan Bojonegara saat ini. Dari sekian banyak investor yang masuk, hanya segelintir yang peduli akan kehidupan mereka.

    “Yang ada hanya jadi penonton dan menghirup polusi baik itu debu, asap pabrik dan nelayan pun semakin sulit mencari ikan. Coba dilihat, hampir semua perusahaan besar tapi pelabuhan atau fasilitas untuk nelayan tidak terlihat, apalagi membantu untuk masyarakat agar kehidupannya layak itu tidak terlihat,yang ada masyarakat menjadi penonton dan dijadikan penghisap polusi udara yang kotor akibat kendaraan milik para investor tersebut,” tambahnya.

    Dengan kondisi itu, Ayip Amri mempertanyakan arah penggunaan CSR dan bantuan yang diberikan perusahaan untuk masyarakat. Jika penyalurannya tepat, mustinya masyarakat di sana akan nyaman dan Kecamatan Bojonegara akan terlihat bagus dan rapi.

    “Tidak seperti sekarang ini. Seharusnya perlu optimalisasi keterlibatan masyarakat hukum adat membangun ekonomi biru, antara lain melalui pemanfaatan berbasis kearifan lokal, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, pengembangan usaha, pelibatan peran masyarakat hukum adat, dan pemberian akses kelola,” tegas Aktivis Banten ini pada wartawan. (Suryadi)

  • Tanda Syukur Atas Perbaikan Jembatan, Warga Tembulutan Kota Serang Gelar Bancakan dan Potong Kambing

    Tanda Syukur Atas Perbaikan Jembatan, Warga Tembulutan Kota Serang Gelar Bancakan dan Potong Kambing

    Serang, sinarlampung.co – Warga Kampung Tembulutan, Kecamatan Curug Manis, Kota Serang, Banten, menggelar acara bancakan dan penyembelihan kambing sebagai wujud rasa syukur atas dibangunnya jembatan di lingkungannya. Acara ini juga sebagai ungkapan terima kasih warga atas gerak cepat Pemerintah Kota Serang melalui dinas PUPR Bidang Bina Marga yang tanggap terhadap keluhan masyarakat.

    Gerakan cepat itu terkait adanya longsor yang mengakibatkan jembatan rusak parah sehingga tidak dapat dilalui oleh masyarakat. Bencana longsor disebabkan cuaca hujan di wilayah kota serang dalam beberapa hari ini.

    Salah seorang warga yang ditemui saat di lokasi mengatakan bahwa Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara lingkungan sampan ke provinsi. Adapun jalan ini merupakan jalan tercepat atau alternatif menuju RSUD Banten dan Polda Banten.

    ”Ya jembatan ini sangat berguna bagi kami. Kalau mau ke Polda, kantor gubernur atau kantor wali kota dan sekolah kami selalu lewat sini. Jadi kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Serang terutama Walikota Terpilih Bapak Budi Rustandi yang telah memperbaiki jembatan. Sing penting gercep iki sing mantep,” tutur Ajat.

    Menurut Pelaksana Teknik Bina Marga Dinas PUPR Kota Serang, Entis Sutisna, bahwa menjelaskan bahwa pembangunan jembatan sudah selesai dan bisa dilalui kendaraan paling lama 14 hari ke depan.

    ”kita mendapat informasi bahwa jembatan longsor akibat terkena banjir. Wali Kota terpilih Bapak Budi Rustandi melalui Kadis PUPR Kota Serang dan Kabid Bina Marga meminta agar jembatan segera untuk di perbaiki gar masyarakat Kota Serang dapat mempergunakan kembali, sebab jembatan ini merupakan jembatan penghubung. Kami dari Pemerintah Kota Serang sangat senang diinformasikan, artinya segera mungkin kita lakukan perbaikan,” urai Entis. (Suryadi)

  • Ketua DPRD Cilegon Dukung PWI untuk Ikuti Hari Pers Nasional 2025 di Riau

    Ketua DPRD Cilegon Dukung PWI untuk Ikuti Hari Pers Nasional 2025 di Riau

    Cilegon, sinarlampung.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan, menyatakan dukungannya terhadap rencana keberangkatan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Provinsi Riau.

    Hal ini disampaikan oleh Rizki dalam audiensi bersama para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon yang dilaksanakan di ruang Ketua DPRD, Kamis 30 Januari 2025.

    Dalam keterangannya, Rizki Khairul Ichwan menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang objektif dan edukatif kepada masyarakat.

    Oleh karena itu, DPRD Kota Cilegon merasa perlu untuk turut serta mendukung insan pers dalam mengikuti kegiatan nasional seperti HPN 2025.

    “Kami sangat mengapresiasi peran wartawan dalam pembangunan daerah dan demokrasi. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan agar mereka dapat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional di Riau dengan lancar,” ujar Rizki.

    Rombongan wartawan PWI Cilegon dijadwalkan akan berangkat menuju Pekanbaru Riau, pada tanggal 6 – 11 Februari 2025.

    Delegasi Cilegon akan bergabung dengan wartawan dari berbagai daerah se-Indonesia untuk memperingati hari besar bagi insan pers tersebut, yang biasa diperingati pada 9 Februari.

    Ahmad Fauzi Chan, Ketua PWI Cilegon menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ketua DPRD Kota Cilegon.

    Menurut pria yang akrab disapa ichan, fasilitasi ini menjadi bukti nyata bahwa DPRD Cilegon memiliki perhatian terhadap perkembangan pers di daerah.

    “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya soal transportasi keberangkatan, tetapi juga bentuk sinergi antara DPRD dan insan pers dalam membangun daerah,” ungkapnya. (Suryadi)

  • PWI Banten Dukung FKUB Lebak Jaga Kerukunan Umar Beragama

    PWI Banten Dukung FKUB Lebak Jaga Kerukunan Umar Beragama

    Lebak, sinarlampung.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten mendukung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Dukungan itu dilontarkan Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid dalam diskusi persiapan acara bedah buku yang berjudul Potret Pemeluk Agama dan Rumah Ibadah di Kabupaten Lebak hasil karya wartawan senior CR Nurdin yang juga pengurus PWI Banten.

    “Kami mendukung FKUB Lebak untuk mewujudkan kerukunan umat beragama. Karena kami melihat Lebak ini merupakan daerah yang aman, tentram meskipun terdapat multi agama,” kata Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid, pada Diskusi yang diselenggarakan di Sekretariat PWI Lebak, Kamis, 30 Januari 2025.

    Kata Fahdi, sebagai bentuk dukungan yang kongkrit adalah dilakukannya acara bedah buku dalam rangka meramaikan peringatan Hari Pers Nasional(HPN) tahun 2025 yang dipusatkan di Pekanbaru, Riau. Untuk itu kata dia, PWI mengajak dan meminta agar stakeholder terkait mendukung acara tersebut.

    Bahkan PWI Banten kata Fahdi juga merupakan miniatur Kerukunan Umat Beragama. Karena pengurus PWI Banten juga personilnya juga terdiri dari multi agama, ada Islam, Kristen dan lain lain. Sehingga bagi PWI, kerukunan umat beragama ini merupakan hal yang biasa, sehingga untuk menyikapinya sangat mudah, yakni sama sama saling menghormati dan menghargai.

    “Kami juga sama, pengurus PWI Banten ada yang Muslim, Kristen dan lain lain. Sehingga kami sudah terbiasa, dan setiap harinya kami tidak mempermasalahkan perbedaan agama itu, yang penting saling menghargai dan menghormati,” ucap Fahdi.

    Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak, H Haerudin mengajak seluruh masyarakat membangun kerukunan dan kedamaian, guna mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

    Haerudin mengatakan,Selama ini, kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak penuh keberagaman dengan perbedaan keyakinan, sosial, adat, budaya, dan bahasa.Di tengah keberagaman tersebut, katanya, hingga saat ini tetap terjalin kerukunan dan kedamaian di masyarakat.

    “Kita hidup di masyarakat lebih indah dengan saling rukun dan damai tanpa perpecahan serta perselisihan,” katanya.

    FKUB Lebak bersama tokoh agama lainnya sering kali melakukan pertemuan untuk memperkuat silaturahim, sedangkan jika terdapat perselisihan diselesaikan secara damai.

    Selama ini, katanya, kehidupan masyarakat di lebak berjalan baik dan belum pernah terjadi konflik maupun gesekan sosial sebab antar umat beragama membangun kerukunan, kebersamaan, dan keharmonisan secara mantap.

    Dalam diskusi tersebut hadir sebuah tokoh baik dari unsur pemerintahan sampai dengan tokoh akademisi, semisal Iyan Fitriana, Kabag Kesra Pemkab Lebak, Densus88, tokoh akademisi, Encep Chaerudin, Kabid IKP pada Diskominfo Lebak, Sehabudin, perwakilan Radio Multatuli FM, Maesaroh, dewan penasehat PWI Lebak, R Ahya, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten, M Hopip, tokoh senior wartawan Banten, CR Nurdin, SMSI Lebak dan pengurus PWI Lebak lainnya. (Suryadi)

  • Selly Loamena Terpilih Sebagai Ketua PWI Tangerang

    Selly Loamena Terpilih Sebagai Ketua PWI Tangerang

    Serang, sinarlampung.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten gelar Rapat pleno yang diadakan di sekretariat PWI Provinsi Banten. Rapat pleno beragendakan santunan anak yatim, penunjukan ketua PWI Kabupaten Tangerang, serta mengenai HPN yang akan diselenggarakan di Riau, Sumatera Bagian Tengah.

    Rapat Pleno penunjukan Ketua PWI Kabupaten Tangerang dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat PWI Banten Lesman Bangun, Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham dan Ketua PWI Kabupaten/Kota di Banten.

    Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra mengatakan bahwa penunjukan ketua PWI Kabupaten Tangerang sudah berdasarkan PD PRT yang berlaku.

    “Penunjukan langsung ketua PWI Kabupaten Tangerang sudah berdasarkan PD PRT, dan tidak menyalahi aturan. Selain itu memang ada kekosongan di Kabupaten Tangerang,” kata Rian Nopandra.

    Selain itu, Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid juga menambahkan bahwa penunjukan Selly Loamena sudah berdasarkan persyaratan yang berlaku. “Kami menunjuk Selly Loamena untuk menjadi ketua PWI Kabupaten Tangerang selain berdasarkan kesepakatan juga memang yang bersangkutan sudah memenuhi kriteria sebagai Ketua PWI Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham menjelaskan bahwa penunjukan Selly Loamena menjadi Ketua PWI Kabupaten Tangerang adalah hasil pertemuan beberapa waktu lalu di Tigaraksa dalam pembahasan kosongnya jabatan Ketua PWI Kabupaten Tangerang. (Suryadi)