Kategori: Banten

  • 106 Cakada Se-Tanah Air Terima Rekom Demokrat, 4 Diantaranya dari Lampung

    106 Cakada Se-Tanah Air Terima Rekom Demokrat, 4 Diantaranya dari Lampung

    Jakarta, sinarlampung.co – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan Surat Rekomendasi kepada sejumlah calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada kabupaten kota 2024, Kamis, 8 Agustus 2024.

    Terdapat 106 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang mendapatkan rekomendasi kali ini. Empat diantaranya berasal dari Provinsi Lampung.

    Pertama, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra dan Sofyan. Ardian Saputra adalah mantan Wakil Bupati Lampung Utara dan Sofyan adalah pensiunan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampung Utara.

    Kedua, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Elfianah dan Yugi Wicaksono. Elfianah adalah Ketua DPRD Mesuji yang merupakan istri mantan Bupati Mesuji Khamamik. Sementara Yugi Wicaksono adalah anak Sekda Lampung Timur.

    Ketiga, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Novriwan Jaya-Nadirsyah. Novriwan Jaya adalah Sekdakab Tubaba. Sementara Nadirsyah adalah adik kandung mantan Bupati Tubaba, Umar Ahmad.

    Keempat, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Waykanan Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah. Ali Rahman adalah Wakil Bupati Way Kanan, sementara Ayu Asalasiyah adalah adik kandung Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.

    Dalam penyerahan Surat Rekomendasi itu turut hadir Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief dan Sekretaris Midi Iswanto. (Red/*)

  • Lampung-Banten Siap Tuan Rumah PON XXIII

    Lampung-Banten Siap Tuan Rumah PON XXIII

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan Lampung-Banten siap menjadi tuan rumah bersama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032 mendatang.

    Pernyataan itu disampaikan oleh kedua Kepala Daerah saat rapat virtual, pada Selasa, 6 Agustus 2024.

    Rapat ini juga melibatkan jajaran instansi terkait dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) antara kedua daerah.

    hal. Gubernur Lampung Samsudin saat rapat di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung mengatakan menjadi tuan rumah PON merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

    Samsudin Menyebutkan Lampung sangat serius untuk menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

    “Ini adalah kesempatan yang tidak mungkin datang dua kali dan kami ingin mengajak Provinsi Banten untuk bersama-sama dalam rangka mempersiapkan PON 2032,” ujar Samsudin.

    Menurut Samsudin, PON ini tidak hanya mempertandingkan cabang-cabang prestasi olahraga, namun lebih dari itu memiliki efek yang sangat luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

    “Saya tahu bagaimana orang datang ke Provinsi pada saat PON dalam jumlah yang sangat banyak,” katanya.

    Dia menuturkan Lampung dan Banten juga mempunyai potensi keindahan alam yang wajib dikunjungi oleh masyarakat di Indonesia.

    “Seperti di Lampung ada anak gunung krakatau dan pantai yang indah-indah. Di Banten juga demikian,” ujarnya.

    Samsudin menjelaskan dibidang olahraga, Provinsi Lampung telah memiliki sarana prasarana dan infrastruktur yang cukup baik.

    “Saya melihat ada infrastruktur yang disiapkan untuk pertandingan-pertandingan dan itu sudah layak. Tinggal sambil berjalan menuju persiapan, nanti kita sedikit-sedikit di benahi, tapi kalau dari jumlah lapangannya sudah cukup,” katanya.

    Samsudin yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan dirinya akan menyampaikan kesiapan Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 ini kepada Menpora Dito Ariotedjo.

    Samsudin mengatakan bersama Pj. Gubernur Banten juga akan ikut mempromosikan Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 pada saat PON Aceh-Sumut 2024.

    Nanti saya sampaikan ke Menpora bahwa kami berdua sudah kompak untuk menjadi tuan rumah PON 2032, katanya.

    Dia menargetkan nantinya PON 2032 Lampung-Banten akan dihadiri sebanyak 40.000 orang.

    Provinsi Lampung juga telah menyiapkan cindermata pada PON 2032 berupa miniatur menara siger.

    “Akan dicoba supaya orang hadir, baik di Lampung maupun di Banten dengan jumlah yang belum pernah terjadi di PON yang lalu, itu yang kita harapakan,” katanya.

    Samsudin menuturkan meski dirinya nanti tidak lagi menjabat Pj. Gubernur, akan terus membantu dari pusat untuk persiapan hingga tiba pelaksanaan PON 2032 dan menitipkannya kepada Gubernur selanjutnya.

    “Kita pantau dari Jakarta agar supaya apa yang sudah kita rencanakan antara Lampung dengan Banten bisa kita bantu. Siap kita bantu dari pengungsian,” katanya.

    Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan terima kasih atas inisiasi Pj. Gubernur Lampung Samsudin menjadikan Banten bersama Lampung sebagai tuan rumah PON 2032.

    “Kami berterima kasih sekali atas inisiasi Bapak Gubernur Lampung untuk kita bisa bersama menjadi tuan rumah PON 2032. Tentu ini akan sangat baik bagi Provinsi Lampung dan Banten,” ujar Muktabar.

    Hadir langsung pada rapat ini, Ketua Umum KONI Provinsi Banten Edi Hariadi dan Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi.

    Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi mengatakan sebagai komitmen menjadi tuan rumah PON 2032, akan dilakukannya penandatanganan MoU antara Gubernur Lampung bersama Banten.

    “Dan diketahui oleh Ketua DPRD Provinsi masing-masing daerah. Untuk Ketua Umum KONI akan menyetujui dengan membuat kesepakatan kerjasama,” ujar Amalsyah.

    Amalsyah menuturkan Provinsi Lampung dan Banten juga sama-sama bersepakat untuk mengajukan diri secara resmi sebagai tuan rumah bersama PON XXIII tahun 2032 pada Rakernas KONI Pusat Tahun 2025. (*)

  • Bank Mandiri Taspen Gelar Pemberangkatan 8 Pasangan Nasabah Pemenang Undian Umroh

    Bank Mandiri Taspen Gelar Pemberangkatan 8 Pasangan Nasabah Pemenang Undian Umroh

    Tangerang, sinarlampung.co – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), melaksanakan seremonial pemberangkatan 8 pasangan nasabah yang memenangkan undian tabungan wisata rohani umroh di Anara Airport Hotel, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Agustus kemarin.

    “Saya terharu karena ini adalah program wisata rohani pertama Bank Mandiri Taspen,” ungkap

    Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama menyatakan, program umroh ini adalah inisiatif pertama yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Bank Mandiri Taspen yang terus meningkat.

    “Ini adalah hadiah atas aktivitas transaksi mereka di Bank Mandiri Taspen. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan engagement (pengalaman) pengguna sehingga mereka tertarik menggunakan fitur-fitur perbankan elektronik yang kami sediakan,” kata Maswar.

    Maswar mengungkapkan bahwa sebenarnya ada 10 pemenang undian, namun dua di antaranya beragama Hindu sehingga mereka diberangkatkan ke Nepal.

    “Nasabah beragama selain Islam juga memiliki kesempatan, misalnya perjalanan ke Yerusalem bagi yang beragama Nasrani,” jelasnya.

    Mekanisme undian umroh ini sangat sederhana. Nasabah harus memiliki rekening tabungan aktif dengan saldo rata-rata tabungan siMantap Pensiun per bulan harus mencapai Rp 1 juta. Kemudian
    nasabah juga perlu aktif bertransaksi dan meningkatkan saldo mereka di Bank Mandiri Taspen. Setiap nasabah yang memenuhi syarat akan mendapatkan 1 poin undian, dan poin tersebut akan diakumulasikan setiap akhir bulan sampai dengan akhir periode program.

    “Terdapat sekitar 50 ribu nasabah yang berpartisipasi dalam undian umroh ini, dan 8 diantaranya terpilih serta diberangkatkan bersama pendamping mereka,” tambahnya.
    Maswar menyatakan bahwa pihaknya akan menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan. Rencana ke depan, jumlah pemenang akan ditingkatkan.

    “Program ini sangat baik, terutama bagi para pensiunan yang ingin memperdalam keimanan mereka setelah pensiun. Ini adalah sarana yang bagus bagi mereka,” ujarnya.
    Dul Halim, salah satu pemenang undian umroh, menyatakan kegembiraannya mendapat kesempatan berangkat umroh ke Baitullah. Pria berusia 60 tahun ini senang bisa berangkat bersama istrinya yang
    berprofesi sebagai guru

    Pensiunan PNS dari Pemkab Tulungagung, Jawa Timur ini tidak menyangka akan terpilih, namun merasa bersyukur atas rejeki dari Allah yang diberikan melalui undian Bank Mandiri Taspen.

    “Saya tidak menyangka akan menang undian ini, namun saya memang sering menggunakan rekening Bank Mandiri Taspen untuk berbagai transaksi sehari-hari,” ungkap pria berusia 60 tahun ini.

    Dul Halim mengakui selalu menggunakan aplikasi mobile banking seperti Movin dan ATM Bank Mandiri Taspen untuk berbagai keperluan seperti transfer uang kepada anaknya di Kalimantan. Kadang, ia juga menggunakan QRIS untuk berbelanja.

    “Pengalaman saya dengan layanan Bank Mandiri Taspen sangat baik, semoga terus ditingkatkan ke depannya,” tambahnya.

    Maswar juga menambahkan bahwa Bank Mandiri Taspen mencatatkan kinerja yang positif pada semester I-2024 dengan peningkatan laba bersih sekitar 13,74% secara tahunan (YoY). Bank Mandiri Taspen membukukan laba sebesar Rp 860,14 miliar sepanjang semester I-2024 dengan pertumbuhan kredit sebesar 12,98% (YoY) menjadi Rp 43,59 triliun. (Red/*)

  • Mantan Dirresnarkoba Polda Lampung Kini Jabat Dirresnarkoba Polda Banten, GRANAT Ucapkan Selamat

    Mantan Dirresnarkoba Polda Lampung Kini Jabat Dirresnarkoba Polda Banten, GRANAT Ucapkan Selamat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya yang sebelumnya menjabat Dirresnarkoba Polda Kalimantan Utara kini dimutasi dalam jabatan baru yakni Dirresnarkoba Polda Banten. Atas mutasi ini Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Lampung mengucapkan selamat.

    Ketua DPD Granat Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra dan Sekretaris Agus Bhakti Nugroho, menyebut Kombes Pol Erlin Tangjaya merupakan polisi berdedikasi tinggi terhadap pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

    “Kami dari GRANAT Lampung mengapresiasi kinerja Dirresnarkoba Polda Lampung dan jajaran dibawah kepemimpinan Kombes Pol Erlin TangJaya yang sudah berhasil mengungkap Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama dan pengungkapan kasus kasus besar narkoba lainnya dan mendoakan agar ditempat tugas yang baru Dirresnarkoba Polda Banten akan semakin sukses,” kata Tony.

    Menurut Tony, sinergi GRANAT dan Polda Lampung berjalan baik terutama dalam aksi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Bumi Ruwa Jurai.

    “Selama beliau menjabat Dirresnarkoba Polda Lampung sinergi dengan GRANAT berjalan baik, saat ini pun hubungan GRANAT dengan Polda Lampung terutama dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terjalin baik. Karena itu kami dari GRANAT mengucapkan selamat atas mutasi ini,” tambahnya.

    “Provinsi Banten bersebelahan langsung dengan Lampung, dan kami yakin dengan pengalaman beliau mengungkap jaringan narkotika internasional pemetaan wilayah di Banten menjadi lebih mudah,” pungkasnya.

    DIketahui, Mabes Polri kembali mengeluarkan Surat Telegram mutasi beberapa perwira tinggi dan perwira menengah di seluruh daerah dan beberapa pejabat utama Polda Banten ikut dalam rangkaian mutasi.

    Adapun Perwira Menengah Polda Banten yang mutasi keluar dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1554/VII/KEP/2024. Dalam mutasi ini, salah satunya yakni Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Iman Imamuddin mendapat jabatan baru sebagai Penyelidik Pengamanan Internal Madya TK. III Divpropam Polri digantikan Kombes Pol Erlin Tangjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Kaltara mendapat jabatan baru sebagai Dirresnarkoba Polda Banten. (*)

  • Warga Perumahan Taman Nusa Raya RT/RW 03 Drangong Taktakan Kembali Benahi Jalan

    Warga Perumahan Taman Nusa Raya RT/RW 03 Drangong Taktakan Kembali Benahi Jalan

    Serang, sinarlampung.co – Warga Perumahan Taman Nusa Raya RT/RW 03 Drangong Taktakan Kota serang kembali membenahi jalan Perumahan dengan rigit beton secara swadaya.

    Warga Perumahan Taman Nusa Raya tidak pernah lelah selalu melakukan perbaikan jalan,beberapa tahun lalu warga telah memperbaiki jalan dengan cara rigit beton sepanjang 1200 Meter persegi, kali ini warga kembali merigit jalan tepatnya di gerbang pintu masuk Perumahan taman Nusa Raya sepanjang 25 M dengan lebar jalan 6 meter.

    Perbaikan jalan itu dilakukan dikarenakan banyaknya jalan yang berlubang dan jembatannya sudah berlubang, “Semua ini swadaya warga Perumahan Taman Nusa Raya, karena jikalau menunggu pengembang kemungkinan akan lama, sedangkan jalan sudah rusak, takut ada yang jatuh atau kalau ibu hamil muda kan bisa keguguran,” Terang Ketua RT 03 Perumahan Taman Nusaraya yang diketahui bernama Muhammad Deni.

    Deni juga menambahkan bahwa dalam swadaya ini tidak ada paksaan untuk membantu, “ya seikhlasnya saja, kita juga tidak bisa memaksa, keihlasan hati saja, jikalau kita ikhlas insya allah lelah kita ini menjadi lilah, ” Ya mau bersedekah 5 ribu sampai 25 juta juga kami Terima, asalkan ikhlas dan tidak terbebani, karena siapa lagi kalau bukan warga sendiri yang membenahi, apa nunggu sampai ada yang kecelakaan dulu baru di benahi, dosa kita membiarkan itu, ya itu tadi tergantung keikhlasan hati, semua insya allah akan berjalan dengan baik dan lancar, “Kata Muhammad Deni yang diketahui juga sebagai Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pasar Lama Kota serang pada wartawan. (Red/*)

  • Serdik SIP 53 Gelombang I 2024 Polsek Taktakan Datangi Koramil Taktakan

    Serdik SIP 53 Gelombang I 2024 Polsek Taktakan Datangi Koramil Taktakan

    Serang, sinarlampung.co – Serdik SIP 53 Gelombang I 2024 polsek Taktakan polres Kota Serang menyambangi Koramil Taktakan Kota Serang Banten, Rabu, 24 Juli 2024. Hal ini berdasarkan Surat perintah Kasetukpa Lemdiklat Polri nomor Sprin/165/VII/DIK.2.2./2024 tanggal 15 Juli 2024, tentang  pelaksanaan latnis latja siswa SIP 53 Gel.I T.A.2024

    Kedatangan 11 siswa SIP 53 Gelombang ke 1 ke Koramil Taktakan Pukul 10.00 WIB diantaranya Agus Ahmad Sopian, Agung Waliadi, Ade Sukarbianto, Hutbi Juliansyah, Saepudin, Taufik Hidayat, Bagus Wijanarko, Hening Nata Praja, Ahdi Sofian Gilang Gumilar, Sutarjo Utomo, bersama Kapolsek Taktakan AKP Widodo Endri Maryoko.

    Siswa Latja melaksanakan sambang ke Koramil Taktakan dan langsung diterima oleh Danramil Taktakan Kapten Inf. Farid Hajiri bersama anggotanya.

    Kedatangan 11 siswa Latja itu mendapatkan arahan terkait sinergitas TNI-POLRI dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kecamatan Taktakan Kota Serang. (Red/*)

  • Korban Geng Motor di Bandar Lampung Alami Koma, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap

    Korban Geng Motor di Bandar Lampung Alami Koma, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap

    Bandarlampung, sinarlampung.co – Satu dari tiga korban pengeroyokan geng motor di Jalan Raden Imba Kesuma, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung, pada Jumat lalu kini mengalami koma di RSUD Abdoel Moeloek, Senin, 22 Juli 2024. Sultan Farelangga Fasya (15) mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh lainnya, sehingga harus dioperasi.

    “Saat ini anak saya masih koma di RSUD Abdul Moeloek. Saya minta Kepolisian segera menangkap para pelaku,” ucap Herman, ayah Sultan.

    Herman juga meminta aparat kepolisian khususnya Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung meningkatkan keamanan dan memberantas geng motor di Bandarlampung karena sudah sangat meresahkan.

    “Kami juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota khususnya Wali Kota Bandarlampung dengan kondisi anak kami yang saat ini harus menjalani operasi di rumah sakit,” ujar warga Telukbetung Utara itu.

    Peristiwa yang dialami korban terjadi di Jalan Raden Imba Kesuma, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandarlampung pada Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. M Dzaky, saksi korban menceritakan, saat itu dia bersama Sultan dan satu rekan lainnya berboncengan tiga hendak pulang usai dari pantai.

    “Di perjalanan, kami bertemu segerombolan geng motor. Kemudian, salah seorang anggota mereka menabrakkan motornya ke motor kami hingga kami bertiga terjatuh,” ujar Dzaky.

    Saat terjatuh, mereka bertiga kemudian dikeroyok secara membabi-buta oleh geng motor tersebut menggunakan senjata tajam dan kayu. Usai melakukan aksinya para pelaku pergi meninggalkan ketiga korban.

    Melihat Sultan tak sadarkan diri, Dzaky meminta pertolongan warga membawa rekannya itu ke RSUD Abdul Moeloek.
    Peristiwa itu lalu dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Telukbetung Selatan. (Red/*)

  • Beberapa Tokoh Adat Lampung Hadiri Undangan Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon

    Beberapa Tokoh Adat Lampung Hadiri Undangan Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon

    Cirebon, sinarlampung.co – Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon menggelar acara Silaturahmi dan Ziarah Akbar Santana Kesultanan Cirebon yang dilaksanakan di dua lokasi pada, Sabtu, 13 Juli 2024. Adapun agenda pertama, Silaturahmi Akbar Santana Kesultanan Cirebon dilaksanakan mulai pukul 15.00-18.00 WIB di ballroom Hotel Apita Cirebon. Sementara agenda kedua yakni ziarah Akbar Sunan Gunung Jati di Astana Gunung Sembung, mulai pukul 21.00-24.00 WIB.

    Keraton Kasepuhan Cirebon dalam acara tersebut mengundang para Raja/Sultan (Tokoh Adat) dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tokoh adat Lampung yang dihadiri Raja Skala Brak dari Kepaksian Buay Belunguh M. Yanuar Firmansyah gelar (Suttan Junjungan Sakti ke-27), dari Lampung Barat. Kemudian, Agus Bastian gelar Suntan Bandakh Makhga XII dari Kedondong Pesawaran, Ike Edwin gelar Suttan Raja Lampung dari Bandarlampung, Nerozelli Agung Putra gelar Suttan Ngarang Dunio Way Kunang Lampung Utara.

    Menurut Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, Sultan Sepuh II Arianatareja, Pangeran Kuda Putih, Sultan Sepuh Raden Heru Rusyamsi Arianatareja, acara tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi guna merajut kembali ikatan persaudaraan yang dulu terjalin oleh para leluhur.

    “Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada Yang Mulia para Sultan dan Raja Nusantara yang telah hadir memenuhi undangan kami pada sore hari ini,” tutur Sultan Sepuh.

    Masih menurut Sultan Sepuh Raden Heru Rusyamsi Arianatareja, “acara ini diselenggarakan tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka silaturahmi dan merajut kembali ikatan persaudaraan yang dulu terjalin oleh para leluhur kita.” Ucapnya.

    Adapun tema dari acara silaturahmi & ziarah akbar Santana Kesultanan Cirebon tersebut adalah:L “Kesultanan Dalam Era Republik: Antara Warisan Historis dan Tantangan Legitimasi Dalam Sistem Politik Modern.

    Sementara pembicara dalam acara tersebut adalah Mulyadi, pakar politik Universitas Indonesia Diplomasi Jepang, Diplomasi dan Kerjasama Internasional Dinamik Global Perubahan Politik dan Sosial Budaya.

    Selain Raja/Sultan dari Lampung, yang hadir dalam Silaturahmi dan ziarah akbar tersebut diantaranya, Sultan Samudera Pasai Aceh YM. Teuku Badruddin Syah Zilullah Fill Alam, YM Sultan Ternate Hidayatullah, YM. Sultan Siak Syarif Nazir Abdul Jalil Syaifudin, YM Anaikia Sapati Renomeeto ke IX Lipuwutano Renomeeto Tambo Ilosoano Oleo Edwin Fauzi Malaka (Kerajaan Renomeeto Sulawesi Tenggara).

    Selanjutnya, YM Pangeran Ratu Jayakara Abi Munawar Al Madani Mertakusuma, YM Raden Abdul Jaya Akbar Al Maliki Jabbar (keluarga Padjadjaran), YM Teuku Harry Buchori T.A. (Kesultanan Samudera Pasai).

    Selain itu hadir juga tokoh dan pejabat Negara diantaranya,
    1. Dudy Pamuji (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar).
    2. Raden Yus Ruswandi (Anggota DPRK Bogor dari Partai Golkar).
    3. Mayjend TNI Joni Widjayanto ( Direktur Pasca Sarjana Universitas Pertahanan RI).
    4. Umi Gelar (Sesepuh Ponpes Gelar Guntur Cianjur).
    5. Abuya KH Bustomi Muchtar (Tim penasehat Prabowo Subianto & Gibran).
    Serta seluruh keluarga besar Kasepuhan Kesultanan Cirebon.

    Acara berlangsung dengan baik dan lancar serta penuh dengan suasana persaudaraan dan kebersamaan. (*)

  • Lamban Tangani Dugaan Kasus Rasuah Kemenag Banten, Kinerja Kejati Disorot

    Lamban Tangani Dugaan Kasus Rasuah Kemenag Banten, Kinerja Kejati Disorot

    Banten, sinarlampung.co – Lembaga sosial masyarakat dan beberapa aktivis Banten kini tengah menyoroti kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas adanya dugaan Rasuah di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Propinsi Banten pada 2020 semasa pimpinan Bazarri yang kini sudah purna tugas.

    Kasus ini pernah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kejati Banten. Saat itu Bazarri telah dimintai keterangan oleh Kejati Banten. Namun hingga kini nampaknya dugaan kasus tersebut hilang bak di telan bumi.

    Kasus ini bermula dari hasil Audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama No: 138/B.II/PP.I/2020. Berdasarkan Informasi tersebut kemudian beberapa elemen menindak lanjutinya karena ditengarai ada beberapa pelanggaran yang terkuak dari hasil Audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama No: 138/B.II/PP.I/2020. Mulai dari pelanggaran penyalahgunaan/jual beli jabatan dari mulai pengangkatan kepala madrasah, Kepala KUA, Eselon IV dan Eselon III.

    Kemudian Penyalahgunaan Rekrutmen Petugas Haji; Turut serta kampanye bahkan mengorganisir kekuatan Kemenag untuk memenangkan anaknya menjadi DPR RI Periode 2019-2024 dari PPP; Mengkondisikan Proyek dari Proyek SBSN sampai cetak spanduk, karena anaknya punya Perusahaan.

    Menanggapi hal ini, Ketua LSM AMOK Banten Tubagus Aji menegaskan akan terus memantau permasalahan ini dan pihaknya akan segera mengirimkan surat informasi publik ke Kejati Banten terkait dugaan Rasuah di Kanwil Kemenag Banten pada 2020 itu.

    ”Ya kita yakin kepada Kejati Banten dalam memberantas korupsi. Kami akan mencoba melakukan audiensi ke Kejati dan saya rasa pihak Kejati akan melakukan yang terbaik untuk Masyarakat Banten. Sekecil apapun kejahatan itu pasti ada hukumnya,” ujar Tubagus Aji Kepada wartawan.

    “Dalam hal ini pula saya yakin Kejati Banten masih tetap semangat dan tetap menggali serta kemungkinan terus mencari bukti-bukti tambahan terkait kasus dugaan Rasuah di Kemenag Banten tahun 2020 tersebut,” urai Aji.

    Kasus ini sempat menghebohkan bumi jawara. Pasalnya, beberapa media online lokal serta aktivis melakukan aksi demo. Mereka mendorong Kejati Banten agar membongkar dugaan pungli dan gratifikasi di Kanwil Kemenag Banten.

    Dalam aksinya, Webinar menuding Bazari melanggar pasal 3 dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Atas tindakannya itu dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat dengan lebih rendah selama satu (1) tahun kepada A Bazari Syam selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Banten.

    Saat itu seperti dirilis dari media online lokal, Kasi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Banten, Ivan Siahaan Hebron membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan tahap awal dugaan perkara korupsi tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemanggilan sekitar 20 orang mereka dari kalangan kepala sekolah, pemilik yayasan dan pihak pelapor. Ada tiga kelompok masyarakat yang melaporkan perkara tersebut. Sampai saat ini baru pengumpulan data dan keterangan,” kata Ivan.

    Ditanya mengenai pemeriksaan yang dilakukan terhadap Bazari Syam, Ivan mengaku belum menerima laporan. “Setahu saya yagn dipanggil baru kalangan kepala sekolah dan pemilik yayasan saja,” ujar Ivan. (Suryadi )

  • Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Serang, sinarlampung.co Beredar video dua kendaraan milik PT Gandasari Energy yang kecelakaan saling timpa di lokasi Reklamasi di kecamatan bojonegara kabupaten Serang.

    Dua mobil dumtruk bertulis ATIGA ADI SARANA warna hijau nopol B 9259 FYM menimpa kepala mobil dumtruk warna putih B 9229 FYM sehingga bagian depan dumtruk warna putih remuk tertimpa bak dumtruk warna hijau molen.

    Info yang di dapat di lokasi kejadian bermula saat mobil DT hijau mau buang muatan karena tidak stabil DT tsb langsung miring kiri dan menimpa DT putih, tidak ada korban jiwa karena sopir sempat keluar loncat.

    Diketahui bahwa PT Gandasari energy sedang melakukan aktivitas Reklamasi, kegiatan Reklamasi beraktivitas selama 18 jam, puluhan dumtruk milik PT Gandasari energy tersebut sempat di demo warga sekitar dikarenakan aktivitas yang tak ada henti yang berakibat debu dan tanah berserakan di jalan diantara pulo ampel hingga bojonegara kabupaten Serang Banten. (Suryadi)