Kategori: Headline

  • KPK Evaluasi Penanganan Kasus Korupsi di Polda Lampung, Firli Bahusi Dijadwalkan Kunjungan Ke Lampung

    KPK Evaluasi Penanganan Kasus Korupsi di Polda Lampung, Firli Bahusi Dijadwalkan Kunjungan Ke Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol Firli Bahusi bersama robongan dijadwalkan kunjungan ke Provinsi Lampung, Kamis 6 Agustu 2020. Bahkan Tim KPK juga melakukan suvervisi tunggakan perkara Korupsi di Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Rabu 5 Agustus 2020 siang.

    Tim KPK untuk melakukan supervisi terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Polda Lampung dan beberapa Polres di Lampung, bertempat di Mapolresta Bandar Lampung. “Ya benar, ada Tim KPK tadi ke Mapolda, dalam rangka penguatan penanganan tindak pidana korupsi,” Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

    Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding, membenarkan adanya kedatangan KPK ke Lampung. “Ya benar, hari ini ada monitoring evaluasi oleh tim korsupgah KPK. Dan rencananya besok Kamis, 6 Agustus 2020, atau hari Jumat 7 Agustus 2020, Ketua KPK Irjen Firli Bahuri, akan datang di kantor Gubernur,” katanya.

    Terkait agenda, kata Ipi, Kunjungan KPK  di Lampung dalam rangka monitoring dan evaluasi dan koordinasi teknis terkait perencanaan dan penganggaran, pengadaan serta perijinan di dua Pemda Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung.

    “Akan ada arahan dari Ketua KPK terkait progres capaian pencegahan korupsi di Provinsi Lampung. Selain itu, direncanakan akan ada penyerahan secara simbolis sertifikat aset daerah dari Kakanwil BPN ke Gubernur Lampung,” katanya. (Red)

  • Pengusaha Muda Asal Unit 2 Tulang Bawang Hendra Wijaya Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Mesuji

    Pengusaha Muda Asal Unit 2 Tulang Bawang Hendra Wijaya Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Mesuji

    Mesuji (SL)-Pengusaha Muda asal Unit 2 Tulang Bawang Hendra Wijaya, mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Mesuji untuk mengambil pormulir pendaftaran menjadi bakal calon wakil bupati Mesuji sisa jabatan Tahun 2017-2022, Rabu 05 Agustus 2020.

    Kedatangan Hendra Wijaya yang di dampingi Sekertaris Aliansi Indonesia Provinsi Lampung Ahmad Taher Nasution untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal calon wakil bupati yang sampai saat ini masih kosong

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPD Partai Nasdem Mesuji, Junaidi, mengatakan kedatangan Hendra Wijaya yang didampingi oleh sekretaris aliansi Indonesia provinsi Lampung untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Kabupaten Mesuji.

    Pendaftaran bakal calon wakil bupati yang hingga saat ini masih kosong telah dibuka sejak 01 Agustus 2020 dan akan ditutup pada tanggal 07 Agustus 2020 serta berbarengan pengembalian Berkas. Masuknya nama Hendra Wijaya untuk menjadi bakal calon wakil bupati Mesuji, “Maka tercatat 2 orang pendaftar bakal calon Bupati yaitu yang sebelumnya Lela politis partai Golkar yang sudah mengambil formulir pendaftaran”ujar Junaidi.

    Hendra Wijaya mengatakan jika nanti dia lolos dan terpilih menyampaikan misi pertama yang akan dilakukan adalah mendorong perbaikan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. “Bagaimanapun, akibat pandemi ini, kondisi perekonomian masyarakat benar-benar menjadi sulit,” kata Hendra.

    Selebihnya, pengusaha muda itu mengaku akan berkolaborasi dengan Bupati aktif untuk meneruskan program-program pro rakyat yang sudah dilaksanakan selama ini. “Saya kira, saya tak mungkin mengusung banyak program sebab masa jabatan yang tersisa juga terbilang sangat singkat,” jelasnya. (AAN.S)

  • Ada Camat Hingga Lurah di Kota Bandar Lampung Ramai Ramai Hadang Calon Lain Dekati Warga?

    Ada Camat Hingga Lurah di Kota Bandar Lampung Ramai Ramai Hadang Calon Lain Dekati Warga?

    Bandar Lampung (SL)-Meski penetapan bakal calon Walikota Bandar Lampung belum dimulai, aparatur di Kota Bandar Lampung seperti kebakaraan jenggot. Para Camat, Lurah hingga sebagai RT di Bandar Lampung ramai ramia menghadang calon lain untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat Kota Bandar Lampung. Tak terkecuali kepada Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar yang masih defenitif pun dilarang bahkan ditantang Lurah.

    Bahkan terjadi Cekcok antara Lurah yang melarang Wakil Wlikotanya di Kelurahan Tanjung Baru dan Gulak Galik, Senin  3 Agustus 2020. Lurah diajak RT menghadang sosialisasi dan pembagian sembako dengan alasan bisa memperluas pandemic Covid-19, dan ada alasan lain tidak boleh bagi sembako.

    Karena ditantang, Wakil Wali Kota Yusuf mendatangi lokasi pembagian sembako. Menurut Yusuf Kohar yang juga Calon Wali Bota Bandar Lampung ini, pembagian sembako dan sosialisasi masih diperkenankan. Orang berkumpul pada masa pandemic diizinkan sampai 30 orang.

    Video soal lurah menghadang dan Wakil Wali Kota Yusuf Kohar marah pun viral mulai Senin Sore. Penyebaran tergantung keberpihakan, ada yang hanya menyebar penghadangan lurah dan ada juga yang hanya membuat status Yusuf Kohar marah.

    M. Asep Setiawan, Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi Bawaslu Kota Bandar Lampung, Selasa 4 Agustus 2020, mengatakan Wakil Wali Kota tidak salah membagikan sembako dan sebagai calon wakil walikota masih diperkenankan sosialisasi karena belum ditetapkan KPU.

    Sementara Herman HN, Wali Kota Lampung, yang berencana meneruskan dinastinya kepada isterinya Eva Dwiana, memang, sering berpidato, meminta aparat di bawahnya menghadang pembagian sembako dari para calon. Namun Herman HN membiarkan isterinya Eva menyebar spanduk di mana-mana dan visi misi di hampir setiap RT.

    Sejak terpilih menjadi kepala daerah 4 tahun lalu, hubungan Herman HN dan Yusuf Kohar langsung renggang setelah beberapa bulan dilantik. Suami Eva Dwiana itu juga tidak karib dengan wakil wali kota sebelumnya, Tobroni Harun.

    Hingga Selasa, 4 Agustus 2020, Yusuf Kohar sudah diusung 4 partai menjadi calon wali kota Bandarlampung.  Mantan Kapolda Lampung Ike Edwin juga sudah lolos dari calon independen. Eva, isteri Herman HN, masih menunggu rekomendasi dari PDI Perjuangan. (Ltv/red)

  • Tutup Operasi Patuh Krakatau Sat Lantas Polresta Bandar Lampung Rapid Test Gratis Puluhan Pengemudi

    Tutup Operasi Patuh Krakatau Sat Lantas Polresta Bandar Lampung Rapid Test Gratis Puluhan Pengemudi

    Bandar Lampung (SL)-Puluhan pengendara yang melintas di jalan protokol Kota Bandar Lampung, Jalan Raden Intan Tugu Adipura dilakukan rapid test gratis, dalam operasi patuh Karakatau 2020, Polresta Bandar Lampung. Tercatat sekitar 60 alat rapid test di siapkan atas dukungan pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, 5 Agustus 2020.

    Kapolresta Bandar lampung Kombes Pol. Yan Budi mengatakan penyelenggaraan rapid tes secara gratis ini menjadi rangkaian penutupan operasi ketupat krakatau 2020 yang di inisiasi oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung.

    “Radid test drive thru ini kali pertama di lakukan di provinsi lampung,sebagai upaya menggugah masyarakat untuk pencegahan penularan Covid 19.dan kesadaran masyarakat dalam pentingnya menjaga kesehatan serta mengetahui seberapa besar penyebaran Covid 19 di kota bandar lampung.” kata Yan Budi.

    Rapid test yang telah di keluarkan oleh Pemkot Bandar Lampung mencapai 12 ribu lebih, dan yang terbanyak di minta oleh pihak penyelenggaraan pemilihan umum.

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Akp. Rafli Yusuf Nugraha mengatakan selama operasi patuh berbagai rangkaian kegiatan yang telah di lakukan mulai patroli hoverboard di mall, Satlantas berbagi sembako dan APD, serta penyuluhan dan kampanye keselamatan berlalu lintas melalui patroli.

    “Jumlah teguran mencapai 535 dengan tilang Nihil . Untuk rapitest dilakukan secara drive thru sebagai bentuk bakti sosial. Selain itu juga sebagai deteksi dini agar masyarakat tidak terinfeksi virus Covid 19. Dilaksanakan sehari, kami menyediakan 60 alat rapid test,” katanya.

    Peserta rapid test diberi surat keterangan. Kemudian ada juga surat pernyataan bersedia menjalani swab test jika hasilnya reaktif. “Namun sejauh ini belum ada, hasilnya non reaktif semua,” kata Rafli.

    Karena itu, Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung bersama Pemda Kota Bandar Lampung dan TNI terus menghimbau, terutama berkaitan dengan Covid-19 agar masyarakat teringankan beban hidup di tengah pandemi. “Untuk rapid hari ini saja dulu karena keterbatasan alat, kedepannya bisa dilaksanakan lagi, Kita minta masyarakat untuk selalu mepatuhi protok kesehatan dan menjaga ketertiban berlalu lintas,” Ujar Rafli. (Jun/red)

  • BukaMart Siap Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat di Era Tatanan Baru

    BukaMart Siap Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat di Era Tatanan Baru

    Jakarta (SL)-Pola hidup tatanan baru (new normal, red) telah menjadikan belanja online sebagai salah satu pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini tercatat di data Bukalapak bahwa semenjak pandemi hingga sekarang, kebutuhan pokok dan sehari-hari kerap menjadi kategori yang diminati oleh masyarakat di seluruh Indonesia, Rabu 5 Agustus 2020.

    Di awal masa pandemi pada bulan Maret, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi bahan pokok hingga 3.5 lipat dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu, untuk terus mempermudah masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari dengan tetap menerapkan kaidah social distancing, Bukalapak menghadirkan BukaMart di 90 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan sekitarnya.

    “BukaMart telah menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari secara online. Kini dengan perluasan jangkauan yang kami hadirkan, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat berbelanja di BukaMart terdekat dengan pengguna. Hal ini untuk memberikan opsi ongkos kirim yang murah,” ujar Kurnia Rosyada, VP of Marketplace Bukalapak.

    Tidak hanya itu, kehadiran BukaMart juga disertai dengan berbagai keuntungan lain, seperti gratis ongkos kirim yang dapat dilihat di laman BukaMart di aplikasi dan situs Bukalapak. Servis BukaMart juga terjamin. Cepat, aman dan murah.

    Selain itu, kehadiran BukaMart juga menjadi jembatan bagi pelaku UMKM daerah yang tergabung dalam Mitra Bukalapak untuk kembali berdaya di tengah pandemi COVID-19 ini, karena mereka dapat berperan sebagai supplier yang turut memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat.

    “Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak yang ingin menciptakan perekonomian yang adil untuk semua melalui teknologi yang inovatif sehingga masyarakat memiliki pilihan yang sama untuk menjalani hidup yang lebih baik. Bergotong royong bersama dengan UMKM daerah, kita tingkatkan konsumsi produk rumah tangga dan menggerakkan perekonomian secara bersama – sama” tutup Kurnia.

    Tentang Bukalapak

    Bukalapak adalah perusahaan tech-commerce Indonesia dengan misi menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. Lewat platform online dan offlinenya, Bukalapak memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang supaya bisa hidup lebih baik.

    Sejak tahun 2010, Bukalapak telah melayani hampir 6 juta Pelapak (online sellers), hampir 5 juta warung dan agen Mitra Bukalapak serta 92 juta pengguna dan pada tahun 2017 kami resmi menjadi unicorn. Bukalapak selalu memiliki perhatian khusus dalam membantu pertumbuhan UMKM Indonesia sehingga para Pendiri Bukalapak dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia pada tahun 2016 (Achmad Zaky) dan 2019 (Fajrin Rasyid) atas kontribusinya pada bangsa.

    Bukalapak juga diakui Financial Times sebagai perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik, masuk dalam daftar HR Asia sebagai Best Companies to Work For tahun 2019, dan dinobatkan sebagai The Best Contact Center Indonesia tahun 2018 dan 2019 oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA). (Rls/red)

  • Camat Teluk Betung Timur dan Lurah Tim Golkar Tetap Sosialisasikan Rycko Menoza

    Camat Teluk Betung Timur dan Lurah Tim Golkar Tetap Sosialisasikan Rycko Menoza

    Bandar Lampung (SL)-Tim Partai Golkar Kota Bandar Lampung yang melakukan sosialisasi Bakal Calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza SZP dan bantuan dampak Covid-19, di Kecamatan Telukbetung Timur, Rabu 5 Agustus 2020, dihadang Camat Telukbetung Timur Zulkifli dan beberapa lurah.

    Tim Partai Golkar Kota Bandar Lampung yang dipimpin Bendahara DPD Golkar Bandar Llampung Sabnu Ali, Ketua AMPG Miftahul Huda dan sejumlah pengurus Golkar Kecamatan Telukbetung Timur dan kelurahan, dihadang camat dan lurah di empat titik.

    Di titik pertama Kelurahan Way Tataan, Tim Golkar Peduli Covid-19, sudah dihadang Camat Telukbetung Timur Zulkifli dan lurah. Tampaknya Camat Telukbetung Timur dan lurah sudah memonitor, sehingga titik pertama pembagian bingkisan peduli Covid-19 Partai Golkar.

    Adu argumen terjadi antara tim Golkar dan Camat Telukbetung Timur Zulkifli. Camat mempersoalkan gambar Rycko Menoza di plastik. Tapi, tim Golkar menyampaikan bahwa gambar Rycko di plastik tidak ada tulisan calon walikota.

    Tim Golkar juga dihalang-halangi aparat Kecamatan dan Kelurahan serta RT di Sukamaju dan kelurahan lainnya. Tapi, meski dihalang-halangi Tim Golkar tetap jalan terus membagi-bagikan bingkisan dari rumah ke rumah. Camat dan lurah tampaknya kecelik. Mereka sedang berdebat sengit dengan Tim Golkar, tim lainnya, tetap bergerak membagi-bagi bingkisan ke warga.

    Tim Golkar Kota Bandarlampung bersama Rycko Menoza terus melakukan sosialisasi dengan membagi bingkisan peduli Covid-19 di enam kelurahan di Kecamatan Telukbetung Timur. Tim Golkar Bandarlampung dan Golkar Kecamatan yang militan, terus bergerak membagi bingkisan hingga tuntas di enam kelurahan.

    Menurut Sabnu Alie, Tim Golkar Bandar Lampung peduli Covid-19 bersama Rycko Menoza telah melakukan sosialisasi di 13 Kecamatan dan akan melakukan sosialisasi di 20 Kecamatan di Bandar Lampung. (red)

  • Oknum Disdikbud Pesawaran Diduga Kondisikan Pembelian BOS Afirmasi Milyaran Rupiah

    Oknum Disdikbud Pesawaran Diduga Kondisikan Pembelian BOS Afirmasi Milyaran Rupiah

    Pesawaran (SL)-Pelaksanaan program Bantuan Operasional Siswa (BOS) Afirmasi dan Kinerja kepada 106 sekolah di Kabupaten Pesawaran dengan anggaran lebih dari 7 Milyar rupiah di Tahun Ajaran (TA) 2019 diduga bermasalah. Selain kualitas buruk ada permainan fee dan markup harga, dan bagi bagi pejabat.

    Diduga ada permainan oknum di Disdikbud Kabupaten Pesawaran yang mengarahkan para Kepala Sekolah untuk mengkondisikan Kepala Sekolah penerima BOS agar membeli di penyalur yang sudah ditentukan Disdikbud Kabupaten Pesawaran.

    Selain kualitas buruk dan indikasi Mark up anggaran yang dilakukan membuat kerugian negara dengan jumlah fantastis karena selisih harga asli barang dan harga jual sangat lah besar. Salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Gedongtataan mangaku, dirinya meragukan jika tablet yang dipergunakan untuk siswa didik merupakan barang baru.

    “Katanya sih baru, tapi waktu saya terima kok sudah ada polanya, dan tab yang 1 lagi masih service karena touch screen tidak berfungsi padahal belum dipakai,” tuturnya, Selasa 4 Agustus 2020.

    Terpisah, salah seorang kepala SD di Kecamatan Gedongtataan mengatakan, dirinya diundang berkumpul oleh Koordinator Kecamatan dan suplayer untuk rencana pengadaan tablet maupun laptop berikut proyektor bantuan dari pusat. “Kami tidak tau apa apa pak, kami digiring dari Bank Lampung untuk transfer sejumlah uang guna pembayaran tab maupun laptop itu, katanya kirim langsung ke pusat, ya kami kirim, saya transfer Rp50 juta lebih,” ujarnya.

    Ditambahkan, dirinya hanya mendapatkan sisa dana 1 juta dari apa yang dianggarkan. “Kami tidak dapat apa apa, semua ditransfer, kalaupun ada sisa saya sudah lupa berapa, mungkin 1 juta atau berapa saya lupa. Kami juga takut pak, namanya bantuan, jadi sesuai perintah saja disuruh beli dimana suruh ditransfer dimana ya kami ikut saja, katanya sudah izin dinas,” timpalnya.

    Penelusuran sinarlampung.co di Kecamatan Way Lima juga serupa, bantuan yang seharusnya dapat dipakai siswa guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pesawaran terhambat karena kualitas barang yang diterima buruk.

    “Belum apa apa sudah rusak itu bantuannya, saya juga menyayangkan, itu kan bantuan dari pemerintah pusat tapi kok mudah rusak,” ujar salah seorang guru di Kecamatan Way Lima yang mewanti wanti agar namanya tidak disebutkan.

    “Padahal itu belinya mahal, kalau tidak salah Rp1.900.000,- tab itu dijual, tapi kok kualitasnya ringkih, bisa dicek pak harga beli dengan pasaran harga yang ada, jauh selisihnya,” ringkasnya.

    Sekretaris Disdikbud Kabupaten Pesawaran, Yahtar saat dikonfirmasi tidak menampik dugaan pengondisian pengadaan bantuan, hanya saja menurutnya harga barang yang dibeli sama seluruh Indonesia. “Itu sih bisa bisa saja, tapi semua harganya berlaku seluruh Indonesia, dari 7 perusahaan semuanya sama,” ungkapnya.

    Ada dugaan oknum Disdikbud Kabupaten Pesawaran bermain untuk mengarahkan sekolah penerima bantuan agar membeli paket Afirmasi dan Kinerja sebesar lebih dari 7 milyar ini untuk memperkaya diri sendiri karena Kepala Sekolah langsung diarahkan transfer ke rekening yang sudah ditentukan tanpa melalui aplikasi SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah) yang merupakan E katalog Kemendikbud. (Red)

  • Banjir Bandang di Tanggamus Jalur Lintas Barat Tertutup Material Lumpur dan Batu

    Banjir Bandang di Tanggamus Jalur Lintas Barat Tertutup Material Lumpur dan Batu

    Tanggamus (SL)-Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kecamatan Semaka, Tanggamus, putus total akibat banjir bandang, akibat hujan deras, Selasa 4 Agusrus 2020. Hingga pukul 22.30 WIB, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

    Banjir terjadi akibat luapan sungai Way Binjai di Pekon Pardawaras, dan membawa material batu kerokos dan menyebabkan badan jalinbar tertutup. Ketinggian material yang menutupi jalinbar mencapai sekitar satu meter. Selain di Pardawaras, banjir juga menerjang Pekon Waykerap akibat Tanggul sungai Way Banding Agung jebol. Hujan masih deras dan listrik padam dan Jalan juga tidak bisa dilalui.

    Petugas keamanan dan Pemerintah sementara menutup akses Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera terutama untuk kendaraan besar. Polres Tanggamus menghimbau pengendara mobil kecil agar melewati jalan alternatif dari Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo menembus di Pekon Sedayu maupun arah sebaliknya.

    Sedangkan untuk kendaraan besar seperti truk, dihimbau menunggu di kantong parkir sampai jalan terbuka atau melewati jalan lintas Sumatera lainnya. Banjir dan longsor terjadi pasca hujan deras dengan intensitas tinggi di Kecamatan Semaka, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB.

    Adapun di Jalinbar Simpang Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, terdapat satu titik dengan material krokos dan tanah, yang meluap dari tanggul serta resapan air menggenangi dan menutup hingga ke badan jalan. Namun masih dapat dilalui kendaraan.

    Personel Satlantas dipimpin Kasat Lantas, Iptu Rudi, melakukan pengaturan dan himbauan kepada pengguna jalan khususnya mobil kecil dari arah Pesisir Barat dan Kota Agung untuk melintasi jalan alternatif. “Kami terjunkan personel gabungan untuk melakukan pengaturan dan himbauan serta membantu masyarakat membersihkan material longsor,” kata Iptu Rudi, Selasa malam.

    Banjir Bandang juga menutu jalan depan Polsek Semaka. Kapolsek Semaka, Iptu Heri Yulianto, bersama personel dan warga membersihkan material longsor. Selain itu, bersama instansi terkait mendata kerusakan pasca banjir. “Kami bersama pihak terkait masih mendata kerusakan dan membantu membersihkan material longsor di rumah warga,” kata Iptu Heri Yulianto, Rabu 5 Agustus 2020 dinihari.

    Kapolsek menjelaskan, di Jalinbar Pekon Waykerap terdapat lima titik terdiri dari material krokos dan tanah setinggi rata-rata 1 meter yang terbawa luapan air dari sungai Way Seluang dan Way Dakok. Sehingga, menutupi badan jalan yang membuat arus lalu lintas terganggu.

    “Akibat tumpukan material, Jalinbar Kecamatan Semaka tertutup material batu hingga menutup badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu. Namun BPBD menerjunkan alat berat guna membersihkan material tersebut,” kata Iptu Heri Yulianto.

    Pekon terdampak banjir yakni Bangunrejo jalan menuju arah jembatan Pekon Kanoman tergenang air setinggi di atas lutut kaki orang dewasa. Lalu, di Pekon Kanoman, beberapa titik jalan dan rumah warga tergenang air.

    Kemudian Pekon Sudimoro, Pekon Sudimoro Bangun, Pekon Sripurnomo, Pekon Sukajaya, dan Pekon Kacapura. “Untuk kerugian, masih dalam pendataan bersama pihak terkait,” ujarnya.

    Sekitar pukul 23.00 WIB, hujan di wilayah Kecamatan Semaka mulai reda dan tim Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus berada di Kecamatan Semaka. “Hingga dinihari situasi masih aman terkendali, namun listrik di wilayah tersebut padam,” kata Heri.

    Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansur sudah berada di lokasi banjir dan lebih fokus di Pekon Waykerap.
    “Sementara ini laporan yang kami terima masih banjir dan untuk yang lainnya belum terima laporan. Sedangkan kerusakan lainnya masih dalam pantauan. Sebab kejadian baru terjadi saat ini dan belum mendapat kelengkapan laporan,” kata Mansyur.

    Banjir bandang ini merendam rumah warga Pekon Sukaraja, Sedayu, Kacapura dan Pekon yang ada di sepanjang bantaran sungai. Pekon Sukaraja dan Kacapura digenangi air bercampur lumpur dari kiriman banjir Waykerap mengalir ke hilir yang mengakibatkan sebagai rumah warga terendam banjir.

    “Kami di pekon sukaraja mulai dari pasar sukaraja sampai pekon kacapura terkena imbas banjir bandang kiriman dari pekon way kerap,jadi tolong pihak BPBD tanggamus beserta uspika kecamatan semaka perhatikan kami juga” kata warga sukaraja.

    Adapun di Jalinbar Simpang Pekon Sedayu, terdapat 1 titik dengan material krokos dan tanah, yang meluap dari tanggul serta resapan air menggenangi dan menutup hingga ke badan jalan namun masih dapat dilalui oleh kendaraan.

    Selanjutnya, Jalinbar Pekon Waykerap terdapat 5 titik terdiri dari material krokos dan tanah setinggi rata-rata 1 meter yang terbawa air akibat luapan air dari sungai Way Seluang dan Way Dakok hingga menutupi badan jalan, hingga membuat terganggunya arus lalu lintas di penggal jalan tersebut.

    “Akibat bertumpuknya material di 6 titik Jalinbar, Kecamatan Semaka tertutup material batu hingga menutup badan jalan dan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Namun, BPBD telah menerjunkan alat berat guna membersihkan material tersebut,” jelasnya.

    Pekon yang terdampak banjir meliputi Pekon Bangunrejo, jalan menuju arah jembatan Pekon Kanoman tergenang air dengan ketinggian air di atas 30cm. Lalu, Pekon Kanoman, yakni beberapa titik jalan pekon dan rumah warga tergenang air, kemudian Pekon Sudimoro, Pekon Sudimoro Bangun, Pekon Sripurnomo, Pekon Sukajaya dan Pekon Kacapura.

    Ditambahkannya, sekitar pukul 23.00 WIB, hujan di wilayah Kecamatan Semaka mulai reda dan tim BPBD Kabupaten Tanggamus sudah berada di Kecamatan Semaka. “Hingga dinihari situasi masih aman terkendali, namun listrik di wilayah tersebut padam,” katanya. (Red)

  • Wartawan Fokuskriminal.com Biro Batam Dianiaya Oknum Ketua Ormas

    Wartawan Fokuskriminal.com Biro Batam Dianiaya Oknum Ketua Ormas

    Batam (SL)-Wartawan fokuskriminal.com, Biro Batam, Erwinsyah, babak belur dianiaya Js, oknum Ketua DPC salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas), di Kampung Bukit, Kelurahan Tanjung Bukit, Kecamatan Sekupang, Batam, Minggu 2 Agustus 2020. Korban melapor ke Polsek Sekupang, Polres Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan mendapat ancaman.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, saing itu, Erwinsyah mengunjungi kediaman JS untuk kepentingan wawancara, namun pelaku merasa terusik atas kedatangan wartawan, dan spontan oknum tersebut melayangkan tinjunya kepada wartawan. “Jangan Bangunkan Singa Tidur,” kata pelaku, dan langsung mencekik korban.

    Peristiwa itu sempat dilerai sejumlah warga sekitar. Namun Js tidak peduli, terus mencekik leher korban. Seorang tokoh masyarakat datang melerai baru pelaku melepaskaan cekikannya.

    Akibat peristiwa itu Erwinsyah mengalami luka lebam di pelipis mata kanan dan melaporkan ke Polsek Sekupang, dengan bukti laporan Nomor: LP/112/VIII/2020/KEPRI/BRP/ SKP tentang pengaduan tindak pidana penganiayaan. “Saat akan melapor,sempat dihalangi ketua dan para pengurus ormas. Setelah laporan dibuat JS masih tidak terima dan mengancam,” kata Erwinsyah.

    Pemimpin Redaksi (Pemred) Fokuskriminal.com, Ismail Sarlata didampingi Wapimred Habiburrahman mengaaku geram atas insiden tersebut. Peristiwa penganiayan itu bentuk premanisme terhadap wartawan, apalgi pelakunya ketua Ormas. “Kami minta kepada pihak kepolisian segera mengusut kasus ini hingga tuntas, dan kami siap kawal kasus ini sampai tuntas. Pelakunya harus ditangkap,” kata Ismail Sarlata.

    Pimpinan Umum fokuskriminal.com, DR. Yudi Krismen US, yang juga pakar Hukum Pidana mengutuk keras aksi kekerasan terhadap wartawan di Batam. Atas peristiwa itu, ia meminta kepada aparat Kepolisian untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku kekerasan terhadap wartawan.

    “Ini patut diduga ada upaya pembunuhan terhadap wartawan. Kerna pelaku sempat mengatakan pada korban akan menghabisi dan mencincang-cincang korban. Itu penganiayaan berat. Kami meminta Polsek Sekupang segera menangkap pelakunya,” kata Yudi Krismen.

    Yudi Krismen menegaskan wartawan dalam melaksanakan tugasnya dilindungi hukum yakni UU No 40 Tahun 1999. “Jadi saya kira pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus penganiayaan itu hingga tuntas,” katanya. (Red)

  • Bank Banten Akan Hadapi dua Gugatan di Pengadilan dan Proses Laporan Kredit Fiktif di Mabes Polri

    Bank Banten Akan Hadapi dua Gugatan di Pengadilan dan Proses Laporan Kredit Fiktif di Mabes Polri

    Banten (SL)-Bank Banten akan dibuat repot dengan menghadapi dua persoalan, gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan, dan proses hukum laporan di Bareskrim Mabes Polri. Pasalnya, atas nama masyarakat Banten, Ojad telah melaporkan dugaan kredit fiktif Rp150 miliar ke Mabes Polri, ya dan gugatan Pengadilan Negeri Serang terkait RKUD Bank Banten.

    Dengan adanya laporan ke Bareskrim terkait dugaan kridit fiktif pihak Direksi Bank Banten dalam rilis dan pemberitaan di media online lokal menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi gugatan oemalsuan Laporan Bank Banten.

    Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten membantah tudingan kredit fiktif sekitar Rp150 miliar di Bank Banten. Mereka berdalih semua laporan keuangan Bank Banten diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

    Direksi menjelaskan bahwa Kredit Bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) yang setiap tahunnya mengalami perbaikan merupakan bukti hasil kinerja Bank Banten dalam mengatasi kredit bermasalah.

    Selain itu rasio kredit bermasalah Bank Banten tahun 2019 terus membaik seiring dengan penurunan portofolio kredit UMKM, dan ekspansi kredit konsumer yang memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan pendapatan bunga perseroan semenjak bertransformasi menjadi Bank Pembangunan Daerah.

    Adapun indikator perbaikan kinerja Bank Banten pasca akuisisi Bank Pundi terdiri atas NPL gross yang pada 2018 sebesar 5,90 persen turun pada 2019 menjadi 5,01 persen. Sedangkan NPL Net tercatat dari 4,92 persen pada 2018 menjadi 4,01 persen di 2019.

    Direktur Utama Bank Banten menjelaskan bahwa sebagaimana perbankan lainnya yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa
    Keuangan (OJK), Bank Banten senantiasa patuh dan bergerak dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik, serta menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi.

    “Jadi kami menjamin dan memastikan bahwa kredit fiktif ataupun pemalsuan laporan kredit di Bank Banten itu tidak ada. Turunnya NPL Bank Banten 2019 murni dari hasil upaya manajemen dalam melakukan perbaikan kinerja Bank Banten pasca akuisisi dari Bank Pundi,” Jelasnya.

    Pelaksanaan Good Corporate Government (GCG) dalam setiap aktivitas Bank Banten adalah upaya dalam menjamin para pengambil keputusan untuk dapat mempertanggungjawabkan kepada pihak yang terperngaruh keputusan tersebut, dalam hal ini kewajaran transaksi serta keterbukaan informasi bagi para pemangku kepentingan.

    GCG merupakan suatu mekanisme tata kelola sumber daya organisasi. Mekanisme tersebut dilakukan secara efisien, efektif, ekonomis dengan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan keadilan oleh Manajemen Bank Banten.

    “Upaya-upaya perbaikan kinerja keuangan Bank Banten yang telah berhasil kami catatkan senantiasa patuh dan berlandaskan dengan kerangka tata kelola perusahaan yang baik serta menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi,” lanjut Fahmi.

    Menanggapi gugatan tersebut, Fahmi mengaku bahwa pihaknya siap menghadapi gugatan hukum yang dilayangkan oleh Ojat Sudrajat. “Kami siap hadapi gugatan hukum terkait pemalsuan laporan Ban Banten. Kami akan siapkan bukti-bukti yang dapat mendukung argumentasi kami saat memberikan keterangan. Kami akan ikuti alur prosesnya jika memang diperlukan.” Pungkas Fahmi dalam rilisnya.

    Menanggapi hal ini Masyarakat Banten Moch Ojat Sudrajat yang melakukan gugatan ke pengadilan Negeri terkait RKUD Bank Banten saat di komfirmasi Sinarlampung.co mengatakan, “Mesti dibedakan antara pengaduan atau pelaporan dengan gugatan,kalau Pengaduan atau pelaporan itu dilakukan ke Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu ke (Kepolisian, kejaksaan dan/ atau KPK),sedangkan terkait gugatan itu di lakukan ke Pengadilan Negeri atau PTUN,” terang Moch Ojat Sudrat via telpon whatsaapnya pada sinarlampung.

    Ojat menambahkan bahwa hal ini harus di luruskan, “Pertama untuk terkait dugaan fiktif bukan saya pelapornya,sudah ada yang melaporkan terlebih dahulu,dan sudah di laporkan pada februari 2020 sedangkan saya baru melaporkan pada tanggal 27 Juli 2020,” terangnya.

    “Terkait saya yang merilis, karena memang pada tanggal 30 Juli 2020 saya di beritahu bahwa kasus yang itu sudah naik. Sekarang ya biarkan saja orang mau bilang saya yang melapor ya biarkan saja. Bahwa saya ada bukti, bahwa karena mereka mengelak bahwa ini tidak adalah apalah ya itu haknya mereka saya juga tidak bisa memaksakan,”tapi silakan saja itu nanti tinggal di buktikan saat di panggil bagaimana,” urai Ojat.

    Terkait adanya pihak Direksi siap menghadapi gugatan, Moch Ojat menerangkan bahwa dirinya tidak menggugat dan melaporkan, “Seharusnya dibedakan substansinya kalau menggugat itu larinya ke pengadilan entah itu ke Pengadilan Negeri atau ke PTUN,kalau melaporkan pastinya ke Aparat penegak hukum. Kalau gugatan kan sudah saya lakukan. Sekarang sudah berjalan di Pengadilan Negeri Serang silakan saja itu di tanggapi. Buat apa saya mengajukan gugatan lagi capek lah,” Kata Moch  pada sinarlampung.co.

    Sementara itu Moch Ojat sudrajat seorang Masyarakat Banten yang melakukan gugatan terkait RKUD Bank Banten juga mengirimkan rilis ke sinarlampung.co Dalam rilisnya tersebut bahwa Terkuak diduga Dirut Bank Banten telah diperiksa Bareskrim POLRI Terkait Dugaan Kredit Senilai Rp 58 Milyar

    Bahwa berdasarkan dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan diketahui Bareskrim Mabes Polri DIDUGA TELAH memanggil Direktur Utama Bank Banten, dokumen berupa Undangan klarifikasi dengan nomor: B/2368/VI/RES.2.3/2020/Dittipideksus tertanggal 04 Juni 2020 yang ditujukan kepada dengan inisial FMI dimana kegiatan interview dilakukan melalui video conference pada tanggal 08 Juni 2020.

    Bahwa klarifikasi tersebut dilakukan dalam rangka adanya kredit pembiayaan modal kerja senilaiRp 58 Milyard yang diduga telah diberikan oleh Bank Banten kepada perusahaan dengan inisial : PT. HNM.

    Dugaan yang terjadi adalah dugaan tindak pidana penyuapan dan Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalamPasal 5 ayat (1) huruf a dan pasal 12 huruf (a) UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 49 UU Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan dan Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

    Dokumen yang ditandatangani oleh Kasubdit III TPPU/MONEY LOUNDERING an KOMBES POL JAMALUDIN, sekaligus menunjukan akan adanya suatu peristiwa yang diduga kredit fiktif.

    Bahwa benar dokumen dimaksud dalam rangka PENYELIDIKAN akan tetapi pada saat tanggal 30 Juli 2020, berdasarkan audensi yang dilakukan anatara Kami dengan tim di unit III TPPU – Mabes POLRI, Kami meyakini adanya dugaan kesalahan dalam pengajuan kreditnya, dan dapat diyakini prosesnya diduga sudah naik ke PENYIDIKAN.dan mengingat Bank Banten adalah Bank PLAT MERAH maka akan dilakukan Audit oleh BPK atau BPKP terkait perhitungan kerugian.

    Sebelumnya, M Ojat Sudrajat telah melaporkan laporan keuangan Bank Banten tahun 2019 ke Bareskrim Mabes Polri akhir Juli lalu.”Saya mengadukan Laporan Keuangan Bank Banten tahun 2019 ke Bareskrim Mabes Polri pada 27 Juli. Hal tersebut lantaran rasio kredit bermasalah secara neto (Non Performing Loan/NPL net) Bank Banten sebesar 4,01 persen namun ditetapkan sebagai Bank Dalam Pengawasan Intensif (BDPI) oleh OJK pada 19 Juni 2019 lalu. Sedangkan pada saat NPL net. Bank Banten tahun 2018 sebesar 4,92 persen, kondisi Bank Banten baik-baik saja.” Paparnya.

    M Ojat Sudrajat mengatakan, selain kejanggalan laporan rasio kredit bermasalah secara neto atau non performing loan (NPL nett), pihaknya juga melakukan investigasi lebih lanjut terhadap Bank Banten. Hasilnya, diduga terdapat kredit fiktif yang nilainya di atas Rp150 miliar dari jenis kredit Komersial. Dia menyebut kredit itu diberikan oleh PT X sebagai inisialnya. (suryadi)