Kategori: Headline

  • Selain Tanpa Lahan Tebu Limbah PT Sugar Labinta Diduga Cemari 400 Hektar Sawah Petani, Barisan Relawan Jokowi Pabrik di Tutup?

    Selain Tanpa Lahan Tebu Limbah PT Sugar Labinta Diduga Cemari 400 Hektar Sawah Petani, Barisan Relawan Jokowi Pabrik di Tutup?

    Lampung Selatan (SL)-Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA JP) menyoroti keberadaan Pabrik Gula rafinasi atau penghasil gula yang berasal dari gula bit dan gula tebu, PT. Sugar Labinta (SL) di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan beroperasi tanpa ada lahan pertanian tebu.

    Padahal itu itu menjadi syarat mutlak berdirinya pabrik gula dengan memproduksi gula rafinasi berstandart nasional. Selain persoalan ijin, limbah pabrik tersebut kini mencemari lebih dari seluas 400 hektar lahan pertanian di Kecamatan Tanjung Sari. Pusat Pabrik di Jalan Ir. Sutami Nomor 45. Desa Malang Sari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan memiliki lahan seluas 22 Hektar

    Ketua BARA JP Lampung Yogie Try Wardhana menduga ada kongkalikong saat proses perijinan berdirinya pabrik, Karena itu mereka mendesak Pemerintah Lampung Selatan dan Provinsi Lampung mencabut izin oprsaional pabrik, dan menggugat secara hukum pencemaran limbah, yang merusak lahan pertanian.

    “Ada sebuah pabrik gula rafinasi yang besar telah beroperasi cukup lama di bumi khagom Mufakat Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tidak memeliki lahan tebu. Limbahnya kini merusak lahan pertanian, warga,” katanya.

    Menurut, Yogie Try Wardhana, diduga berdirinya pabrik gula yang tidak memiliki lahan kebun tebu sebagai syarat mutlak berdirinya pabrik gula  dengan memproduksi gula rafinasi berstandart nasional. “Dugaan kami ada oknum yang bermain terkait pembuatan izin berdirinya PT. Sugar Labinta, yang berdiri sejak Tahun 2007 itu,” katanya.

    Karena itu, kata Yogie, DPD BARA JP Lampung akan mendesak  pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Provinsi Lampung untuk meninjau kembali izin, dan menutup PT Sugar Labinta. ”Kami selaku Organisasi Masyarakat DPD BARA JP Provinsi Lampung, akan segara meminta dinas terkait mengusut tuntas persyaratan mutlak berdirinya PT. sugar Labinta,” katanya,

    Termasuk dengan pihak Dinas dan Instansi Lampung Selatan terkait, “Kami juga mengecam PT Sugar Labinta yang tidak mau merespon keluhan warga tentang limbahnya yang sudah mencemari lahan petani seluas 400 Hektar lebih,” tegasnya.

    Selain itu, Yogie mendesak pihak PT. Sugar Labinta untuk segera melakukan normalisasikan aliran Sungai Way Galih yang sudah tercemar dan merusak area pertanian masyarakat. “Kami mendesak untuk segera diberikan ganti rugi terhadap masyarakat petani yang sudah di rugikan. Karena lahan pertanian mereka tercemari oleh limbah PT. SL dan sesegera mungkin dilakukan normalisasi aliran sungai,” katanya.

    Yogie menegaskan sebagai pabrik gula rafinasi nomor 06 yang mengutamakan efisiensi, kualitas, prioritas, serta produk–produknya serba guna di mulai dari pharmasi makanan dan minuman Wet Mix maupun Dry Mix yang ber Standar Nasional Indonesia (SNI).

    “Tapi kami tenggarai PT SL, tidak tanggap, akan kesulitan masyarakat di tengah pandemi Covid -19 ini yang mengalami kesulitan akan kebutuhan pangan  akibat lahan seluas 400 Hektar lebih milik petani setempat rusak di cemari limbah PT. Sugar Labinta pabrik gula rafinasi tersebut,” katanya.

    Sementara hingga berita ini di langsir, belum ada tanggapan dari PT Sugar Labinta terkait tudingan tersebut. Sinarlampung menyusuri contak kantor dan person melalui laman website, dan facebok PT Sugar Labinta, namun nomor yang terpasang tidak ada yang aktif. sinarlampung.co masih berusaha mengkonfirmasi managemen Pt Sugar Labinta. (Red)
  • H-3 Idulfitri Rampok Bersenjata Api Santroni Juragan Kapal Kota Karang Sempat Sadra Anak Gadisnya Dengan Celurit

    H-3 Idulfitri Rampok Bersenjata Api Santroni Juragan Kapal Kota Karang Sempat Sadra Anak Gadisnya Dengan Celurit

    Bandar Lampung (SL)-Kawanan perampok bersenjata api menyantroni rumah H Nurdin alias Udding (55) warga Kelurahan Kotakarang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Kamis 21 Mei 2020, jelang sahur sekitar pukul 02.30. Pelaku menyandera Sely (17), anak gadis korban dengan celurit, dan menggasak uang tunai Rp30 juta, HP dan perhiasan imitasi.

    Informasi di kediaman Udding menyebutkan, dua pelaku bertopi dan mengunakan masker masuk rumah setelah berhasil melepaskan kunci pintu rumah. Pelaku masuk dan langsung menginjak tubuh anak gadis korban, lalu mengalungkan celurit dileher gadis yang sedang tidur dilantai ruang tamu. “Kami memang sengaja tidur di ruang tamu, karena masih dalam suasana berkabung anak saya meninggal 40 hari yang lalu. Anak saya sempat dengar pintu terbuka,” kata H Nurdin, dikediamannya.

    Menurut korban, satu orang pelaku masuk langsung menginjak dan mengaitkan celurit ke leher Sely (17), anak perempuan korban yang sedang tidur di lantai, Korban mencoba melawan namun dihalangi ananya yang lain, karena melihat Sely terancam. “Saya mau ngelawan, tapi anak saya yang lain teriak jangan, karena posisi anak saya lehernya juga diancam pake celurit,” ujarnya.

    Lalu, kata Nurdin, satu pelaku lainnya memegang senjata api meminta istrinya Zubaida untuk menunjukan tempat penyimpanan uang. Korban menduga pelaku masuk ke rumah sekitar pukul 02.30 WIB, dengan mengeluarkan anak kunci yang terpasang di lubang kunci pintu bagian dalam, pintu samping rumah, lalu masuk.“Karena anak saya diancam, jadi saya takut. Istri saya disuruh masuk ke kamar nunjukin tempat nyimpen uang. Kamar diacak-acak,” katanya..

    Para pelaku mengambil uang tunai Rp30 juta, satu labtob, tiga HP Android, dan 12 gelas mas imistasi. Mereka sempat membuka pintu depan rumah, dan kabur lewat pintu samping tempat mereka masuk. “Pelaku dua orang, yang satu pakai masker, yang satu lagi pakai hoodie jaket bertopi. Uang Rp30 juta, satu laptop, tiga handphone dan 12 gelang imitasi dibara pelaku,” katanya.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol.Rosef Efendi membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku. Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP. “Kasusnya dalam lidik, pagi tadi Tim Inafis sudah turun olah TKP. Dan Tim Polsek Telukbetung Timur juga sudah melakukan penyelidikan,” katanya. (Red)

  • Komunitas Ojol Mesuji Tulang Bawang Galang Donasi Untuk Janda Miskin Register 45

    Komunitas Ojol Mesuji Tulang Bawang Galang Donasi Untuk Janda Miskin Register 45

    Mesuji (SL)-Komunitas Ojek Online (Ojol) Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang galang bantuan untuk santuni Herlina, wanita parubaya yang hidupnya memperhatikan di kawasan Registen 45, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Kamis 21 Mei 2020.

    Ketua Gabungan Ojol Ibran mewakili teman temannya semoat menggelar kegiatan donasi untuk membantu Herlina. “Ibu Herlina memang sudah pantas kita bantu dengan keperiatinan hidup yang seorang diri. Kami dari komunitas Ojol prihatin akan kehidupan ibu bernama Herlina itu,” kata Ibran.

    “Kami turun ke jalan tepat di depan kediaman ibu herlina mencari donasi buat tambahan merenopasi tempat kediaman ibu herlina yang sudah tidak layak di tempati,kami tergabung dari dua komunitas Mesuji dan tulang bawang berantusias untu membuatkan rumah sederhana kepada ibu Herlina yang memang memerlukan bantuan dari kita semua. Kami sudah menyediakan asbes, paku dan matrial lainnya,” ucap Ibran

    Ibran berharap rumah yang dibangun itu bisa berguna untuk janda Herlina. “Harapan kami semua Semoga rumah yang akan kita bangun akan berguna bagi ibu Herlina dan kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Mesuji untuk mendoakan agar pembangunan rumah ibu Herlina berjalan dengan lancar,” kata Ibran. (AAN.S)

  • ART Asal Baradatu dan Warga Rebang Tangkas Menambah Daftar Positif Covid-19 Way Kanan

    ART Asal Baradatu dan Warga Rebang Tangkas Menambah Daftar Positif Covid-19 Way Kanan

    Way Kanan (SL)-Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan kembali bertambah dua orang Kamis 21 Mei 2020. Total kini ada 6 warga terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan 1 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

    Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupatean Way Kanan Anang Risgiyanto mengatakan, tambahan 2 warga terkonfimasi positif Covid-19 yakni, MZ (20) laki-laki warga Kecamatan Rebang Tangkas dan FT (54) Perempuan warga Kecamatan Baradatu. “Iya Informasi adanya 2 warga yang terkonfirmasi positif sebagaimana yang dirilis pemerintah Provinsi Lampung pada tanggal 21 Mei 2020 adalah benar,” ungkap Anang Resgiyanto

    Anang Risgiyanto menjelaskan bahwa pada Tanggal 18 April 2020, hari Selasa, MZ bersama rekan-rekannya sampai di Baradatu dan diterima oleh gugus tugas Kecamatan Baradatu sesuai dengan protokol kesehatan, kemudian langsung diisolasi di ruangan khusus di Pondok Pesantren Al-Fatah Gunung Katun Kecamatan Baradatu selama kurang lebih 6 hari. “MZ merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan Jawa Timur,” ungkap Anang

    Selanjutnya Pada Tanggal 24 April 2020, hari Jum’at, MZ kembali ke rumah orang tuanya di Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas. Selama di rumah MZ patuh menjalankan isolasi mandiri di rumah. Pada Tanggal 28 April 2020, berdasarkan informasi bahwa di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur banyak santri yang terkonfirmasi Covid-19, maka sebagai bentuk kewaspadaan semua santri yang berasal dari Temboro dilakukan pemeriksaan dengan RDT sebanyak 2 kali pemeriksaan.

    “Dan pada hari Rabu MZ dilakukan pemeriksaan Rapid Test pertama oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test MZ disampaikan dengan keluarga MZ untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan,” kata Anang Risgiyanto

    Tanggal 05 Mei 2020, hari selasa An. MZ kembali dilakukan pemeriksaan Rapid Test kedua oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil reaktif. Tanggal 06 Mei 2020, hari Rabu MZ ditindaklanjuti dengan pengambilan Swab/sputum pertama dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Tanggal 07 Mei 2020, hari Kamis MZ dilakukan pengambilan Swab/Sputum kedua dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel. Selanjutnya sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel kembali disampaikan dengan keluarga MZ untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya, dengan menerapkan PHBS dan physical distancing.

    Dan hari ini Tanggal 21 Mei 2020, hari Rabu mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab/Sputum An. MZ dengan hasil konfirmasi positif covid 19. Berdasarkan SOP penanganan pasien konfirmasi covid-19 tanpa gejala (OTG) diisolasi di rumah, namun untuk mengurangi kontak dengan orang/warga dan supaya lebih terpantau kondisi kesehatannya, maka MZ diantar ke ruang isolasi RS ZAPA Way Kanan.

    Sementara itu, lanjut Anang Risgiyanto untuk warga lainnya yang terkonfimasi Covid-19 yakni FT (54) bahwa pada tanggal 06 Febuari 2020, FT selama 1 bulan lebih berada di Bandar Lampung menemani dan mengurus majikannya Operasi Caesar di RS Bintang Amin. Selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2020,FT kembali ke Baradatu dari Bandar Lampung dengan keadaan sehat (tidak ada keluhan).

    Pada tanggal 18 Aoril 2020, pada hari sabtu, anaknya datang dari Bogor dan tinggal bersama di rumah FT. FT merupakan asisten rumah tangga (ART) dari AS kegiatan sehari-hari FT hanya berada dirumahnya dan rumah AS, dan pada tanggal 4 sampai 6 Mei 2020 berada di RSUD ZAPA menemani istri dari AS operasi SC.

    Tanggal 07 Mei 2020, pada hari Kamis Ft dilakukan rapid test terkait kontak erat dengan kasus konfirmasi positif covid 19 AS, dari Hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif, sehingga tatalaksana selanjutnya dilakukan pengambilan sampel swab/sputum pertama oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan kemudian Ny. Ft dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing.

    Tanggal 08 Mei 2020, pada hari jumat dilakukan pengambilan sampel swab/sputum kedua oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, selanjutnya sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel kembali disampaikan dengan Ft untuk isolasi mandiri di rumahnya, dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Tanggal 21 Mei 2020, hari Rabu mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab/Sputum Ny. Ft dengan hasil konfirmasi positif covid 1

    Berdasarkan SOP penanganan pasien konfirmasi covid-19 tanpa gejala (OTG) diisolasi di rumah, namun untuk mengurangi kontak dengan orang/warga dan supaya lebih terpantau kondisi kesehatannya, Ft. diantar ke ruang isolasi RS ZAPA Way Kanan.

    Selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan kesehatannya termasuk kebutuhan harian makan minum nya akan gugus tugas urus sehingga yang bersangkutan benar-benar bisa terkontrol kondisi kesehatannya. “Tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan PHBS, dan physical distancing, kita semua berdoa semoga semuanya akan sehat-sehat saja” pungkas Anang Resgiyanto. (Dadang)

  • Daftar Tunggu 179 Swab Dari Palembang 16 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Termasuk Yang Meninggal di Tanggamus

    Daftar Tunggu 179 Swab Dari Palembang 16 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Termasuk Yang Meninggal di Tanggamus

    Bandar Lampung (SL)-Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Provinsi Lampung kembali bertambah 16 orang, sehingga total ada 101 warga Lampung tertular virus corona, Kamis 21 Mei 2020. Penambahan ini dari daftar tunggu 179 Sampel Swap Asal Lampung yang terhambat karean PCR Palembang rusak. Sementara satu orang asal Tanggamus yang meninggal pada 10 Mei 2020 lalu dinyatakan positif.

    Baca: UJia Lab PCR Covid-19 Palembang Rusak 179 Sampel Swap Asal Lampung Terhambat

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, semua kasus baru adalah orang tanpa gejala (OTG) yang merupakan hasil tracing dari Klaster Temboro. “Alhamdulillah keadaannya sehat, ada yang isolasi mandiri di rumah, ada juga yang diisolasi di rumah sakit di kabupaten,” kata Reihana.

    Menurut Reihana penambahan 16 orang dalam satu hari ini akibat hasil swab sempat tertahan cukup lama di BBLK Palembang lantaran PCR di Palembang mengalami kerusakan. Akibatnya, ada 179 swab dari Lampung yang tertahan hasilnya.

    “Kami tidak mendapat hasil lebih dari seminggu, oleh karena itu terjadi penambahan yang cukup signifikan. Alhamdulillah PCR di Labkesda Provinsi Lampung sudah mulai running dan sudah bisa sampai 37 swab sekali running, sehingga swab bisa lebih cepat,” katanya.

    Penambahan 16 pasien positif diantaranya berasal dari Lampung Tengah (Lamteng) sebanyak tujuh orang, disusul Lampung Selatan tiga orang dan Waykanan dua orang. Selanjutnya masing-masing satu orang di Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, Metro dan Tulangbawang.

    Dari 101 orang itu, 63 orang masih dirawat, 31 orang sembuh dan tujuh orang meninggal. Dengan total PDP di Lampung ada 97 orang dengan rincian 14 orang masih dirawat, 65 orang dinyatakan sembuh dan 18 orang meninggal. Sedangkan jumlah ODP ada 3135 orang dengan rincian 88 orang masih dalam pemantauan, 3042 sudah selesai dipantau dan lima orang meninggal. (Jun/Red)

  • Tracing Calster Kota Metro Pegawai Diskominfo Lampung Barat Reaktif, Lima Wartawan Diminta Jalani Rapid Test

    Tracing Calster Kota Metro Pegawai Diskominfo Lampung Barat Reaktif, Lima Wartawan Diminta Jalani Rapid Test

    Lampung Barat (SL)-Pegawai Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Barat reaktif covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test tarkcing pasien positif covid-19 Lampung Barat. Kabar itu sempat menghebohkan kalangan PNS di Lampung Barat, Kamis 21 Mei 2020.

    Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Paijo, sekaligus juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Lampung Barat mengatakan hanya ada saru orang pengawai di Diskominfo yang reaktif berdasarkan hasil rapid test. “Awalnya dari hasil tracing dari pasien yang dirujuk ke RS Wardiwaluyo. Dimana, berdasarkan informasi dari provinsi pasien tersebut positif. Lalu kita telusuri siapa saja yang kontak dengan pasien sebelum dirujuk ke Metro,” kata Paijo

    Berdasarkan rapid test terhadap seluruh pegawai Rumah Sakit Alimudin Umar terdapat dua orang reaktif (Positif). Dimana, kedua orang tersebut berjenis kelamin perempuan. “Kita lakukan test rapid kepada pegawai Alimudi Umar yang kontak langsung dengan pasien. Hasilnya dua orang reaktif berdasarkan rapid tes,” katanya.

    Selanjutnya, gugus tugas melakukan tracing kepada keluarga petugas rumah sakit tersebut. Hasalnya, diketahui suami kedua pegawai juga reaktif berdasarkan rapid test. “Nah salah satu suami pegawai ini bertugas Diskominfo Lambar. Selama ini pegawai itu aktif berinteraksi dengan sesama pegawai dan beberapa awak media,” katanya.

    Kepada seluruh pegawai Disominfo di bidang itu sudah dilakukan rapidt tes, dan hasilnya negatif. Sementara lima orang wartawan yang contak sedang diminta datang untuk rapidtes. “Kita sudah lakukan rapid tes terhadap seluruh petugas di salah bidang di Dinas Kominfo, hasilnya non reaktif (negatif). Kita juga telah panggil kurang lebih lima orang wartawan yang disebut sering kontak dengannya. Cuman belum tiba,” kata Paijo.

    Paijo menjelaskan saat ini terdapat enam orang reaktif berdasarkan hasil rapid tes terbaru di Lambar. Yakni, dua petugas RS Alimudin Umar, dua orang suami beserta satu bayi dari salah satu petugas. “Dan satu orang pegawai di Pemkab Lambar. Namun untuk satu orang tersebut, disebut berbeda klaster dari lima orang di atas.”

    Paijo, melanjutkan seluruh orang yang hasil rapid tesnya reaktif akan menjalakan isolasi sesuai protokol kesehatan covid. “Seluruhnya enam orang yang reaktif. Salah satunya bayi dari pegawai Alimudin Umar, satu lagi dari pegawai pemkab tapi beda klaster,” katanya.

    “Kita juga sudah ambil swab ke enam orang itu dan telah dikirim ke Manggala, Tulangbawang. Kita menunggu hasilnya. Karena hasil test rapid diakui memang terpapar virus, namun belum tentu virus corona. Untuk semua yang reaktif juga akan melakukan isolasi,” tambahnya. (ade/red)

  • Jebol Tralis Lantai II Komplotan Pencuri Nyaris Gondol Mesin ATM Indomaret  Jalan Pulau Legundi

    Jebol Tralis Lantai II Komplotan Pencuri Nyaris Gondol Mesin ATM Indomaret Jalan Pulau Legundi

    Bandar Lampung (SL)-Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BCA di Indomaret, Jalan Pulau Legundi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, nyaris dibobol kawanan pencuri, Kamis 21 Mei 2020 dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Para pelaku gagal karena alarem Indomart berbunyi, paleku kabur dan meninggalkan alat las dan tabung gas tiga kilo bekas didunakan.

    Para pelaku masuk dengan cara merusak jendela dan teralis lantai dua minimarket, dan menjadi pintu masuk dan kaburnya para pelaku. Mesin ATM berada dekat pintu masuk minimarket itu. Aksi pembobolan itu juga terekam cctv, dan baru diketahui petugas minimarket, Kamis pagi. Aksi kawanan pelaku diduga sangat profesional, mereka sempat berjasil membuka kotak meisn ATM menggunakan las tabung Elpiji 3 kg.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan kawanan pencuri gagal membobol  ATM BCA di Indomaret Jalan Pulau Legundi itu karena terdeteksi sensor mesin ATM dan alarem toko berbunyi, kemudian warga berdatangan. Kamera CCTV merekam dua pencuri coba membobol anjungan tunai mandiri BCA menggunakan peralatan las. Upaya pembobolan nyaris berhasil dengan pintu mesin sudah terbuka. Namun, uang gagal diambil karena brankas ATM belum tembus.

    Karyawan Indomaret, Ahmad memperkirakan pelaku tidak menyadari aksinya terdeteksi sensor milik vendor pengelola mesin ATM. Petugas meminta minimarket mengecek begitu alarm berbunyi mengindikasikan kegiatan dalam toko tepat pukul 01.30.  Bahkan warga keburu berkumpul begitu mendengar alarm minimarket.  Warga tidak berani masuk karena khawatir pembobol Indomaret bersenjata.

    Bertepatan kedatangan karyawan dan aparat kepolisian, pelaku kabur dengan meninggalkan peralatan las dan tidak sempat menguras ATM. Para pelaku tidak mengambil apapun dari dalam indomaret. Percobaan pembobolan ATM BCA di Indomaret Jalan Pulau Legundi itu dilaporkan ke Polsek Sukarame. (Red)
  • Perwira Propam Polda Lampung AKP Burhanudin Wafat Mendadak Saat Joging Pagi Diangkut Tim Medis APD Lengkap

    Perwira Propam Polda Lampung AKP Burhanudin Wafat Mendadak Saat Joging Pagi Diangkut Tim Medis APD Lengkap

    Bandar Lampung (SL)-Kena serangan jantung Kanithartib 2 Subbidprovos Bidpropam Polda Lampung AKP Burhanuddin wafat mendadak saat sedang joging pagi, di Jalan Yossudarso, depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Panjang, Rabu 20 Mei 2020 sekira pukul 06.00 WIB. Petugas medis berpakaian APD lengkap mengevakuasi korban .

    Kabar itu sempat ramai di media sosial media sosial WhatsApp, seorang pria meninggal dunia mendadak di pinggir jalan. Peristiwa ini terjadi di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Panjang Rabu 20 Mei 2020 sekira pukul 06.00 WIB. Direkam warga durasi 50 detik, petugas medis menggunakan APD lengkap tengah melakukan evakuasi anggota Polda itu. AKP Burhanuddin sempat dibawa ke RSUDAM.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan kabar dua wafarnya perwira id Propam Polda tersebut. “Benar, kejadian Rabu pagi. Almarhum adalah Kanithartib 2 Subbidprovos Bidpropam Polda Lampung. AKP Baharudin sedang olahraga pagi terkena serangan jantung,” kata Pandra.

    Penyebab Mati Mendadak Usai Lari

    Fisioterapis Syahmirza Indra Lesmana, SKM, SFt.MOr, ada dua kemungkinan yang terjadi pada seseorang yang meninggal saat mengikuti perlombaan lari, yaitu hipoksia dan kerja jantung berlebih. “Hipoksia itu tidak sampainya oksigen ke otak. Ketika kita berlari, 80 persen energi oksigen itu pindah ke otot kita, sehingga otaknya kekurangan oksigen,” ujarnya dilangsir detikHealth, Rabu (21/11/2018) lalu.

    Otak yang kekurangan oksigen akan menyebabkan seseorang mengalami penurunan fungsi tubuh secara drastis atau biasanya disebut kolaps. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan seseorang meninggal jika tidak segera diberikan penanganan secara baik. “Yang kedua, ketika dia butuh (lari) lebih banyak, jantungnya akan (bekerja) lebih berat. Kalau dia nggak kuat jalan terus dia akan meninggal,” lanjut fisioterapis yang juga Dekan Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul tersebut.

    Sementara itu menurut dokter kesehatan olahraga dari RS Premier, dr Hario Tilarso, SpKO, seseorang yang mengalami kolaps kemudian meninggal saat perlombaan lari tentunya terlalu memaksakan tubuhnya, dan kemungkinan memang ada kelainan jantung yang diidapnya.

    “Itu mungkin pada waktu mau finis kan tidak finis katanya, mungkin dia sprint habis-habisan. Sprint itu merupakan suatu upaya yang sangat berat buat dia. Kemungkinan besar dia memang punya kelainan jantung kalau begitu. Tapi sebab kematian harus ditentukan dengan autopsi kan, perkiraan saja,” jelasnya. (red)

  • Winarti Kunjungi Lokasi dan Korban Puting Beliung

    Winarti Kunjungi Lokasi dan Korban Puting Beliung

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Winarti meninjauan lokasi musibah angin puting beliung di Kecamatan Banjaragung dan Kecamatan Banjarmargo, Rabu (20/5/2020). Rombongan Pemkab Tulangbawang tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 wib dan langsung melakukan penyisiran, dari rumah ke rumah. Menyambangi langsung warga yang rumahnya rusak diterjang angin beliung.

    Dalam kesempatan itu, Winarti menyambangi rumah-rumah warga, yang terdampak musibah angin puting beliung. Winarti memastikan kondisi warganya secara langsung. “Setelah mengetahui ada kabar musibah angin beliin kami langsung bergerak untuk meninjau langsung. Memastikan kondisi di lapangan. Pemkab Tulangbawang bersama Pemkam akan melakukan penanganan,”kata Winarti.

    Diketahui, ganasnya angin puting beliung menghancurkan ratusan rumah tempat tinggal warga di beberapa kampung yang ada di Kecamatan Banjaragung dan Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.

    Tarian dan tiupan maut si puting beliung terjadi sekitar pukul 14.20 wib. Selain meluluhlantakan bangunan tempat tinggal, siputing beliung juga merenggut nyawa dua orang warga. Salah satunya di Kampung Trimulya Jaya, Kecamatan Banjaragung, akibat tertimpa pohon jengkol saat sedang masak di dalam rumahnya.

    Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro dalam laporannya menyebutkan Rabu tanggal 20 Mei 2020 sekira pukul 14.30 Wib telah terjadi bencana alam puting beliung di 4 ( Empat ) kampung yang ada di wilayah kecamatan Banjar Aguang dan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang *Adapun Empat kampung yang terkena dampak bencana alam angin Puting Beliung,” katanya

    Data sementara kata Kapolres, korban meninggal dunia berjumlah 2 orang, Luka Berat 5 orang, luka ringan 1 orang, rumah rusak berak 66, rumah rusak ringan 179, dan hewan ternak mati 1 sapi. Empat Kampung itu, kp. Tri Mulya jaya kec Banjar Agung, Kp. Tri Tunggal Jaya kecamatan Banjar Agung, Kp. Purwa Jaya Kec. Banjar Margo, Kp. Dwi Warga Tunggal Jaya kecamatan Banjar agung. Rinci korban jiwa, luka-luka dan materi semnetara antara lain

    Kampung Tri tunggal jaya kec banjar agung adalah :
    Rumah Rusak berat = 35
    Rumah Rusak Ringan = 123
    Korban luka luka = 1 luka berat, 1 luka ringan, 1 Meninggal dunia atas nama SUMIATI, umur 75 Tahun, perempun, alamat rk 2 rt 08 kampung tri tunggal jaya

    Kampung Dwi Tunggal Jaya
    Rumah Rusak berat = 19
    Rumah Rusak ringan = 34
    Hewan ternak = 1 ekor ( Mati )
    Korban Luka luka = 1 luka berat, MD ( nihil )

    Kampung Tri Mulya Jaya kecamatan Banjar Agung
    Rumah Rusak Berat = 1 (Hanya satu rumah )
    Korban luka luka = 3 Luka Berat , 1 Meninggal dunia atas nama KASIEM Binti Selamet ,Tulang Bawang, 25-07-1982, perempuan, petani, Alamat kp. Tri Mulya jaya kec. Banjar Agung kab. Tuba.

    Kampung Purwa Jaya kecamatan Banjar Margo
    Rumah Rusak Berat = 11
    Rumah Rusak Ringan = 22
    Korban luka luka = Nihil

    (Red)

  • Bawa Mobil Melawan Arus Oknum Pimred Media Online Ditangkap Tes Urine Positif Nyabu

    Bawa Mobil Melawan Arus Oknum Pimred Media Online Ditangkap Tes Urine Positif Nyabu

    Bandar Lampung (SL)-Oknum Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online asal Lampung Tengah, diamankan kepolisian Polresta Bandar Lampung, karena melawan arus di Jalan Raden Intan, Enggal, Selasa 19 Mei 2020 malam, saat di tes urine positif mengandung narkoba jenis sabu.

    Informasi di Polresta Bandar Lampung menyebutkan, oknum Pemred berinisial Mul (37) warga Lampung Tengah (Lamteng) awalnya diamankan anggota Satuan Sabhara yang sedang melakukan patroli rutin di Jalan Raden Intan pada Selasa (19/5/2020) malam.

    “Ya benar, patroli kita semalam mengamankan satu orang. Kami bawa ke Polresta. Kemudian dilakukan test urine dan hasilnya positif,” kata Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung, Kompol Suryadi, saat dikonfirmasi, Rabu 20 Mei 2020.

    Menurut Suryadi saat itu Mul melintas di Jalan Raden Intan, depan Toko Buku Fajar Agung, dengan mengendarai mobil, namun melawan arah. “Anggota Patroli yang melihat itu langsung memberhentikannya, sempat terjadi perdebatan saat mau dimintai keterangan. Lalu kita bawa ke Polresta. MY berikut kendaraannya kita serahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Suryadi.

    Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung, AKP Zainul Fachry, membenarkan telah menerima pelimpahan dari Sat Sabhara. “Ya, urinenya positif pakai sabu. Tapi tidak ada barang bukti narkoba. Masih kita dalami, dari mana dia membeli narkoba,” katanya. (Red)