Kategori: Headline

  • Kunjungi Lampung Tegah Kapolda Resmikan GSG dan Lapangan Uji SIM

    Kunjungi Lampung Tegah Kapolda Resmikan GSG dan Lapangan Uji SIM

    Lampung Tengah (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Purwadi Ariyanto, didampingi Pejabat Utama meresmikan Gedung Serba Guna (GSG) Rasta Sewakottama dan Lapangan Uji Praktek mengemudi R2 dan R4 di Polres Lampung Tengah (Lamteng), Senin 11 Mei 2020.

    Kedatangan Kapolda Lampung beserta rombongan disambut Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, bersama Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Staf Ahli, Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, Dandim 0411 Lamteng, Letkol. CZI. Burhanudin, Kajari Lamteng, M. Mansur, FKUB Lamteng (Ketua MUI, Parisada), Waka Polres Lamteng, Kompol Suparman, para PJU Polres Lamteng, dan Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat.

    Usai diresmikan, Kapolda Lampung menyampaikan bahwa Gedung tersebut adalah milik bersama, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat. “Saya ucapkan selamat atas diresmikannya GSG Rasta Sewakottama dan Lapangan Uji Praktek mengemudi R2 dan R4 di Polres Lamteng. Semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kapolda Lampung

    Pihaknya juga mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, yang telah memaksimalkan sarana dan pra sarana serta mengeleola SDM yang ada, sehingga bisa menyelesaikan pembangunan GSG ini. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dan jajarannya, serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu dalam proses pembangunan Gedung ini,” tutur Kapolda.

    Kapolres Lamteng menyampaikan bahwa keluarga besar Polres Lamteng mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Lampung beserta rombongan, Bupati Lamteng beserta jajarannya, dan Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat, yang telah mendukung peresmian GSG Rasta Sewakottama.

    Kapolres mengatakan, pembangunan pra sarana aula ini dilakukan karena melihat kondisi bangunan yang sudah sangat tidak layak. Sehingga segera dilakukan renovasi pada Desember 2019, dan selesai pada Mei 2020. “Selama saya menjabat, kami telah melakukan upaya dengan penataan pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM Pers Polres Lamteng, karena faktor – faktor ini sangat menunjang pelaksanaan tugas-tugas Polri di lapangan,” ungkap Kapolres.

    “Kepada seluruh mitra Polres Lamteng dari lubuk hati yang paling dalam kami mewakili keluarga besar Polres Lamteng mengucapkan terimakasih, sehingga pembangunan pra sarana ini bisa selesai, dan dimohon Bapak Kapolda memberikan arahan dan meresmikan gedung GSG ini,” tambahnya.

    Pada kesempatan itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto juga menyampaikan ucapkan terimakasih karena telah diundang untuk menghadiri peresmian aula Polres Lamteng. “Saya merasa bangga dengan Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma atas kerjasama yang baik, dan selalu bersinergitas untuk memecahkan permasalahan di Kabupaten Lampung Tengah. Karena tanpa sinergitas antara masing masing lembaga maka semuanya tidak akan berjalan dengan baik,” ujar bupati.

    Ditambahkan bupati, terkait gugus tugas penanganan Covid-19 dari tingkat kabupaten sampai tingkat RT sudah berjalan sangat baik, dengan pemberian himbauan untuk PSBB dan tidak melaksanakan sholat berjamaah di Masjid. “Meski banyak kendala yang dihadapi, namun berkat kerjasama kami semua, hal itu bisa kita laksanakan dengan baik,” ungkap orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini. (rls)

  • JMSI Lampung Silaturahmi Dan Berbagi Sembako

    JMSI Lampung Silaturahmi Dan Berbagi Sembako

    Bandar Lampung (SL)-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung mengobati kerinduan lewat silaturahmi dan berbagi sembako di Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (12/5). Dengan tetap menjaga jarak dan memakai alat perlengkapan diri (ADP), beberapa pengurus JMSI Lampung penuh kehangatan bincang-bincang banyak hal.

    Herman Batin Mangku, Plt Ketua JMSI Lampung menyampaikan progres dan rencana JMSI menjadi konstituen Dewan Pers. “Target tahun ini, JMSI mendaftarkan diri di Dewan Pers,” ujarnya.

    Dia berharap pada tahun 2021 Dewan Pers bisa melakukan verifikasi keanggotaan dan kepengurusan JMSI di seluruh Indonesia. Saat ini, kata Herman Batin Mangku, JMSI tengah mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Pertama JMSI bulan depan. “Karena dalam suasana pandemi Covid-19, munas sudah dapat lampu hijau dapat digelar lewat videoconferensi,” ujarnya.

    Berbagi Sembako

    Di akhir pertemuan, Kantor Berita RMOLLampung menitipkan bahan kebutuhan pokok kepada pengurus d anggota JMSI Lampung di kantornya, Jl. Kedelai No.1, Gedongmeneng, Kota Bandar Lampung. Bingkisan tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan.

    Bingkisan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian bersama sesama wartawan. Secara simbolis, Pemimpin Redaksi Kantor Berita RMOLLampung Herman Batin Mangku menyerahkannya ke H. Barusman, owner Diva TV yang mewakili JMSI. “Kami dari keluarga besar RMOL mengucapkan terimakasih atas dukungan kawan-kawan bisa turut mengisi kemerdekaan lewat media siber,” ujarnya.

    Dia berharap teman-teman JMSI tidak melihat isi bingkisan tapi ketulusan niat sama-sama merasakan perjuangan agar lolos dari ujian pandemi Covid-19.. H. Barusman mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kantor Berita RMOLLampung untuk berbagi.

    Dia mendoakan Kantor Berita RMOLLampung terus berkiprah dan dimurahkan rezekinya. Herman Batin Mangku, dengan doa yang sama, berharap media rekan-rekan yang tergabung dalam JMSI Lampung bisa terus berkembang dengan baik. (red)

  • Polsek Wonosobo Pasang Himbau Waspada Buaya Muara Way Semaka

    Polsek Wonosobo Pasang Himbau Waspada Buaya Muara Way Semaka

    Tanggamus (SL)-Polsek Wonosobo memasang himbauan peringatan ancaman buaya muara kepada masyarakat di Kecamatan Wonosobo dan pengunjung Pantai Somil, yang diminta berhati-hati dan  waspada saat beraktifitas di Pantai Somil, muara dan pinggiran Sungai Way Semaka untuk hindari serangan buaya, Selasa 12 Mei 2020.

    Pengumuman dipasang dengan Banner himbauan yang di pasang di dua pekon yaitu Pekon Banjar Sari dan Pekon Karang Anyar dengan di fokuskan pada tempat-tempat strategis, keramaian aktifitas warga di lokasi sepanjang Pantai Somil, kawasan muara dan pinggiran Sungai Way Semaka.

    “Kami dari Polsek Wonosobo menerjunkan beberapa personil anggota kami untuk memasang banner himbauan peringatan bahaya serangan buaya dan sekaligus himbauan kepada warga di Pantai dan Peko Banjar Sari supaya waspada dan berhati-hati saat beraktifitas di pantai manupun di aliran sungai Way semaka,” kata Iptu Juniko, Selasa 12 Mei 2020 di Somil.

    “Selain peringatan dengan bener kamipun perintahkan babinkamtibmas untuk memberikan himbauan dan arahan kepada warga, apalagi sebentar lagi Idul fitri, pantai somil pasti akan ramai pengunjung ,jadi kami menghimbau agar tidak mandi atau menyelam di laut ataupun di sungai, melalui dua cara itu mudah-mudahan masyarakat paham,” katanya.

    Camat Wonosobo Edi Fahrurozi kepada sinarlampung.co menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada Balai Konsevasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE) Lampung dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus untuk menangkap buaya Way Semaka yang sudah meresahkan masyarakat, serta untuk mengidentifikasi lokasi hutan bakau yang sudah rusak untuk di usulkan agar di tanam kembali.

    “Atas beberapa kejadian serangan buaya kepada warga, kami berencana akan kembali menyampaikan kepada BKSDAE Lampung untuk menangkap buaya di way semaka, dan juga akan menyampaikan permohonan kepada dinas LHK Tanggamus agar habitat buaya yang rusak agar di tanam kembali, sehingga buaya nantinya akan kembali kehabitatnya yang asli,” ucap Edi ruang kerjanya.

    Selain itu camat juga memetintahkan kepada Pj Kepala Pekon yang wilayahnya berdekatan dengan sungai Way Semaka dan Pantai Somil agar membuat barner dan plang peringatan agar warga lebih waspada. “Untuk kepekon yang berada di sepanjang sungai way semaka dan pantai somil sudah saya minta kepada Pjnya untuk memasang plang petingatan dan himbauan kewarga agar waspada.” tutupnya. (hardi)

  • Data Dinsos Lampura Belum Valid, BLT-DD Belum Tersalurkan

    Data Dinsos Lampura Belum Valid, BLT-DD Belum Tersalurkan

    Lampung Utara (SL)-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara, Wahab, mengatakan sampai dengan saat ini, Selasa 12 Mei 2020, pihaknya masih menunggu validasi data dari Dinas Sosial setempat sebagai rujukan penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial.

    “Ya untuk itu (BLT-DD), sampai saat ini, kami masih menunggu data fix BST dari Dinas Sosial karena sampai dengan saat ini baru sebagian desa di beberapa kecamatan saja yang mulai terealisasi. Ini untuk meminimalisir salah sasaran, maka kita menunggu penyalurannya selesai,” kata dia, Selasa, 12 Mei 2020.

    Untuk jumlah anggarannya, lanjut Wahab, itu tergantung pada masing-masing desa, sesuai DD yang diterima. Mulai dari 20% untuk nilai dibawah Rp1 miliar dan 30% diatas angka tersebut. Dari keseluruhan dana yang pergunakan dalam penanganan covid-19,” terangnya.

    Wahab menjelaskan, untuk penerima haruslah mereka yang terdampak langsung dan tidak mendapatkan bantuan lain, seperti PKH, BPNT, BST (Kemensos), kartu prakerja dan lainnya. “Sesuai arahan pusat, itu tidak boleh tumpang tindih. Dalam artian yang sudah menerima bantuan pemerintah tidak mendapatkannya lagi. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah mereka yang terdampak langsung,” tambahya. (jar/ardi)

  • Eko M Cahyo Serahkan 50 Pic Minyak Olahan Eucalyptus Globulus Kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung

    Eko M Cahyo Serahkan 50 Pic Minyak Olahan Eucalyptus Globulus Kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Petani minyak kayu putih yang juga menanam dan memproduksi pohon anti virus corona Eucalyptus jenis Globulus, menyerahkan 50 pic olahan Eucalyptus Globulus, kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, untuk diuji cobakan kepada pasien covid-19 yang diirawat di RSUD Abdoel Moeloek. Selasa 12 Mei 2020.

    Hasil Home Industri Minyak Eucalyptus Globulus milik Eko, petani minyak Eucalyptus Globulus di Bandar Jaya, Lampung Tengah.

    Eko M Cahyo, petani asal Bandar Jaya, Lampung Tengah itu, datang ke Posko Gugus Tugas, didampingi rekannya, dan bantuan diterima Wakil Ketua IV Tim Gugus Tugas Penanggulangn Covid-19 Provinsi Lampung. Pohon jenis Eucalyptus Globulus itu termasuk langka di Indonesia, karena habitatnya ada di negeri kangguru Australia.

    “Ya dulu cuba dikasi temen. Ada bijinya kita bibit, sekarang saya cuma tanam sekiatr 2,5 hektar. Lainnya pohon kayu putih. Daun Eucalyptus Globulus itu ya diproduksi hampir sama seperti minyak Eucalyptus penghasil minyak kayu putih. Warnya berbeda dengan minyak kayu putih, jenis Globulus agak ke warna oren,” katanya, di Peprov Lampung.

    “Ya sepertinya cuma kita di Indonesia yang tanam pohon Eucalyptus jenis jenis Globulus, yang saya tahu ada petani Eucalyptus jenis Deglupta, dan Eucalyptus jenis Pellita. Jenis Deglupta dan Pellita umumnya untuk olaha kayu, hiasan, atau bangunan,” kara Eko.

    Baca: Dilaunching Kementan Inovasi Anti Virus Corona, Ternyata di Lampung Ada Petani Home Industri Minyak EUCALYPTUS

    Baca: Pohon Anti Corona Eucalyptus Jenis Globulus Itu Ada di Lampung, Eko Akan Sumbang 50 Pic Untuk Gugus Tugas Lampung

    Eko sendiri mengaku tidak sengaja menanam jenis itu. Karena memang ada yang lebih berbeda dengan minyak kayu putih. “Saya baca dari keterangan lounching kementan itu, jenis yang digunakan untuk bahan antivitus Corona itu Eucalyptus jenis Globulus. “Ya kebetulan punya kita. Selama ini untuk usaha rumahanya. Jadikan minyak angin istilah kita mah. Mudah mudahan itu benar, sehingga kaya manfaat, dan bisa bermanfaat,” katanya.

    Eko mengaku motivasi selama ini menanam pohon itu ya untuk usaha rumahany. “Ya untuk usaha industri kecil kecilan mas. Sepertinya itu yang belum ada, jadi saya baca baca di internet. Bibitnya masih sedikit, saya kembangkan pembibitan dari bijinya. ya cuma sedikit, demi sedikit,” ujarnya.

    Sebelumnya pohon penghasil Eucalyptus yang dilaunching Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai inovasi antivirus Covid-19 berbasis eucalyptus, ternyata sudah lama di taman dan diproduksi industri rumahan oleh petani minyak Eucalyptus Globulus di Lampung.

    Kepada wartawan Eko mengaku setengah tidak percaya saat menyaksikan siaran lounching oleh Kementan itu, Dia sampai membaca berulang ulang, untuk memastikan yang disebut itu adalah benar tanaman yang di tanam, dan dia produksi selama ini.

    Jika itu benar, kata Eko, dirinya langsung menyiapkan sampel produksinya, untuk disumbangkan atau menyumbangkan minyak eucalyptus globlu hasil perkebunan miliknya ke Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Lampung. “Meski baru produksi terbatas, maka saya ingin membantu nyumbang untuk diuji cobakan ke Gugus Tugas di Provinsi Lampung. Kita utamakan daerah kita dulu,” kata Eko yang ingin berbuat untuk Lampung.

    Eko mulai bertani Eucalyptus Globulus, sejak 2017 lalu, dan hanya beberapa hektar. Selama diproduksi secara home industri. Setelah membaca kabar Kementerian Pertanian melaunching inovasi antivirus berbasis Eucalyptus. ”Saya sebagai petani Eucalyptus Globulus ingin turut membantu saudara-saudara kita dalam menghadapi covid 19 dan saya berharap penelitian yang di lakukan kementerian pertanian tersebut bisa di terapkan kepada pasien covid 19,” kata Eko.

    Selama ini Eko kerap mencoba sendiri beberapa penyakit mengunakan minyak Eucalyptus Globulus miliknya, misalnya sesak nafas, jerawat, herves, di oleskan minyak Eucalyptus Globulus cepat sembuh. “Saya coba jerawat, ada teman herves, sesak napas, dioles minyak Eucalyptus Globulus penyakitnya sembuh,” katanya.

    Launching Kementen Anti Virus Corona Berbasis Eucalyptus

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching inovasi antivirus berbasis eucalyptus di Ruang Utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat 8 Mei 2020. Produk inovasi ini merupakan hasil uji lab para peneliti pertanian yang dinilai mampu menangkal penyebaran virus.

    Dilangsir mediaindonesia.com Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang didampingi Kepala Balitbangtan Fajry Jufri dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan, bahwa terobosan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta, dan Gamma Corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80%-100%.

    Bahkan Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan defuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar virus Covid-19,” kata Mentan.

    Sebagai informasi, saat ini ada sekitar 700 jenis eucalyptus di dunia dengan kandungan bahan aktif yang beragam. Namun bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus. “Insyaallah ini akan berhasil. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk takut terhadap virus ini, tetapi kita juga harus terus waspada. Saya berharap inovasi ini bisa cepat dibagikan kepada masyarakat luas,” katanya.

    Kepala Balitbang Fajry Jufri menjelaskan bahwa penelitian ini sebenarnya adalah hasil identifikasi melalui beberapa tanaman herbal dari jamu-jamuan seperti temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak Atsiri. Kemudian setelah dilakukan uji efektivitas bahan aktif yang terkandung didalamnya, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium.

    Baru setelahnya inovasi ini bisa dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus. “Kami sudah mencobanya kepada yang terpapar virus covid-19 dan hasilnya sangat baik. Namun untuk itu kita masih harus menunggu dari pihak terkait untuk dapat didistribusikan,” katanya,” katanya.

    Di samping itu, manfaat dari eucalyptus ini adalah melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut. “Dalam waktu dekat kita akan kembangkan secara luas sesuai arahan dan Presiden dan Menteri Pertanian,” tutupnya. (Jun/Red)

  • Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Gunakan Alat Rapid Tes Buatan China Dengan Kualitas Rendah

    Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Gunakan Alat Rapid Tes Buatan China Dengan Kualitas Rendah

    Bandar Lampung (SL)-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung menggunakan alat merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno buat China, ketimbang rapid tes bermerk Biozek dari Belanda yang teruji kevalitannya.Gugus Tugas berdalih alat yang kini digukanan berdasrkan ketentuan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pihaknya tidak menggunakan alat rapid tes bermerk Biozek dari Belanda, tapi menggunakan alat merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno buat China, yang menurut beberapa penelitian menunjukkan tingkat akurasi peralatan uji cepat itu jauh lebih rendah.

    “Sampai saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak menggunakan rapid tes dengan merk Biozek. Adapun yang kita gunakan saat ini adalah yang direkomendasikan dari BNPB. Adapun merk yang digunakan yaitu dengan merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno,” kata Reihana dalam keterangan resminya, Selasa 12 Mei 2020.

    Sebelumnya Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Pusat Doni Monardo, mengakui bahwa akurasi alat rapid test memang rendah. Sehingga, tidak bisa dipakai sebagai acuan memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. “Akurasi rapid test memang masih rendah, makanya WHO belum menjadikan Rapid Test sebagai tolak ukur. Kita masih memprioritaskan tes swab dengan metode PCR,” kata Doni Monardo, Senin 11 Mei 2020. (Red)

  • Tiga Puskesmas Rawat Inap di Lampura Terima Bantuan APD DPP Partai Hanura

    Tiga Puskesmas Rawat Inap di Lampura Terima Bantuan APD DPP Partai Hanura

    Lampung Utara (SL)-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melalui Satuan Tugas Covid-19 DPP Hanura, terus bergerak dan menyebar ke daerah dengan memberikan bantuan kepada para pejuang medis yang berada di garda terdepan penanggulangan Covid-19. Bantuan diberikan kepada rumah sakit dan puskesmas di berbagai daerah di tanah air.

    Untuk di Kabupaten Lampung Utara, penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) difokuskan pada tiga pusat layanan masyarakat (Puskesmas) rawat inap di tiga kecamatan, yakni Puskesmas Negararatu, Puskesmas Tulangbawangbaru, dan Puskesmas Sungkai Selatan, Selasa, 12 Mei 2020.

    Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lampung Utara, Ali Darmawan, beserta Pengurus DPC dan Ketua Bidang Pembinaan dan Pemenangan DPP Partai Hanura Wilayah Bengkulu-Lampung dan juga sebagai Bidang Antisipasi Pencegahan Satgas (Covid19) DPP Partai Hanura, Pranyoto Ateng, menyampaikan pesan Ketua Umum DPP Partai Hanura, DR. Oesman Sapta, yang diperuntukkan bagi para tenaga medis.

    “Pak Oesman Sapta menyampaikan pesan dan ucapan terimakasih kepada para tenaga medis yang rela mengorbankan waktu, tenaga, meninggalkan keluarga. Anda adalah orang-orang yang luar biasa, anda adalah pejuang yang sesungguhnya, semoga pengabdian anda, pengorbanan anda mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kebaikan anda dibalas dengan kebaikan pula,” kata Pranyoto.

    Lebih lanjut dirinya menyampaikan apresiasi secara mendalam diiringi do’a kepada para tenaga medis agar selalu diberikan kesehatan, sehingga bisa terus berjuang sampai pandemi covid-19 berakhir. “Kami mengapresiasi kinerja para tenaga medis, semoga diberikan kesehatan dan keselamatan sampai pandemi covid-19 berakhir,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Tulangbawangbaru mewakili kepala puskesmas penerima APD, Heri, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan partisipasi Partai Hanura dalam memerangi wabah virus Corona di wilayahnya. “Saya mewakili kepala puskesmas penerima bantuan APD mengucapkan terimakasih banyak. Karena saat ini, kami sangat membutuhkan APD dalam penanganan pasien,” pungkasnya

    Tampak dalam seremonila kegiatan lenyerahan APD tersebut dihadiri Camat Bungamayang, Ediyansyah, yang juga Ketua Satgas Gugus Kec. Bungamayang; Camat Sungkai Utara, Darmin; Ellyana Ssi Ka Pus Negararatu; dr. Dian Perwakilan Puskesmas Ketapang; dan Heri Kapus Tulang Bawang Baru. (rls/ardi)

  • Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kembali Kirim Bantuan APD dan Obat Obatan Ke Polda Lampung

    Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kembali Kirim Bantuan APD dan Obat Obatan Ke Polda Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Waka Polda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono didampingi oleh Pejabat Utama Polda Lampung, menerima bantuan 500 APD dan 2000 obat-0batan dari Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Herman Harsono. Bantuan itu untuk membantu tenaga kesehatan dan penangganan Covid-19 di Provinsi Lampung. Serah terima bantuan di Mako Polda Lampung, Selasa 12 Mei 2020

    Ketua Yayasan Budha Tzu Chi  mengatakan bantuan kali kedua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia kepada Polda Lampung pada massa pandemi covid-19. Pihaknya berterima kasih kepada Polri yang telah membantu mendistribusikan bantuan dari budha Tzu chi untuk tenaga medis dan masyarakat yang terdampak Covid-19, “Semoga APD dan obat-obatan ini dapat digunakan sehingga benar-benar dapat membantu pemerintah dalam menangani Covid-19,” kata Herman Harsono

    Waka Polda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono juga mengucapkan hal yang sama kepada Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia atas bantuan yang dipercayakan kepada Polda Lampung. “Polri akan mendistribusikan bantuan ini kepada Tenaga kesehatan, rumah sakit yang  saat ini sangat membutuhkan dalam menagani pandemi Covid-19,” katanya.

    Waka Polda juga menghimbau agar masyarakat patuhi Protokol Covid-19, dengan dirumah saja, “Selalu pakai masker jika keluar rumah, cuci tangan selepas kegiatan dan jaga jarak guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Provinsi Lampung,” katanya. (red)

  • Camat Desta Budi Rahayu Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Yang Isolasi Mandiri

    Camat Desta Budi Rahayu Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Yang Isolasi Mandiri

    Way Kanan (SL)-Camat Baradatu Desta Budi Rahayu, menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dari tim Gugus Tugas Kabupaten Way Kanan kepada masyarakat diwilayah Kecamatan Baradatu yang tengah menjalani isolasi mandiri dirumah, Selasa 12 Mei 2020

    Camat Baradatu Budi Rahayu dor to dor datangi rumah warga yang isolasi mandiri untuk serahkan banso paket sembako.

    Desta Budi Rahayu, mengatakan, bantuan paket sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warga Kecamatan Baradatu yang tengah menjalani isolasi mandiri. “Bantuan paket sembako ini merupakan wujud perhatian pemeritah Kabupaten Way Kanan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Desta sapaan akrabnya,.

    Selain itu Desta Budi Rahayu, juga menghimbau kepada masyarakat diwilayahnya agar senantiasa mematuhi himbauan pemerintah dan jujur dalam memberikan informasi kepada pihak pemerintah Kampung maupun petugas kesehatan apa bila ada warga pendatang baru berasal dari zona merah sehingga kita dapat bersama sama berjuang melawan virus covid-19. (Dadang)

  • Antisipasi TKI Mudik, Raden Adipati Ingatkan Kampung Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri

    Antisipasi TKI Mudik, Raden Adipati Ingatkan Kampung Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri

    Way Kanan (SL)-Ketua Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya, mengatakan bahwa seluruh Kampung mememiliki lokasi untuk isolasi warganya yang barau pulang mudik di Kampungnya masing masing. Hal itu untuk mengantisipasi kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Way Kanan, menanggulangi Covid-19

    “Tim Gugus Tugas telah menganjurkan seluruh kampung yang ada di wilayah Kabupaten Way Kanan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri. Pemkab Way Kanan saat ini terus melakukan upaya-upaya yang dianggap penting dalam melakukan protokol kesehatan ketika kepulangan masyarakat Way Kanan dari luar kabupaten maupun TKI yang pulang dari luar negeri,” kata Raden Adipati, Selasa 12 Mei 2020.

    Raden Adipati menjelaskan Tim Gugus Tugas saat ini sudah mensiapkan 81 posko checkpoint di seluruh wilayah Kabupaten Way Kanan yang di selenggarakan oleh gugus tugas mulai dari gugus tugas tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Kampung. Dengan melaksanakan protokol kesehatan, pengawasan kedatangan orang dilakukan melalui pengamatan suhu tubuh dengan menggunakan alat pemindai suhu massal (thermal scanner) ataupun thermometer infrared.

    Serta melalui pengamatan visual terhadap pelaku perjalanan yang menunjukkan ciri-ciri penderita COVID-19. Seperti pendataan, pemeriksaan kesehatan, melakukan desinfesi serta melakukan karantina madiri. “Saat ini kampung telah dianjurkan untuk menyediakan tempat untuk isolasi mandiri salama masa karantina 14 hari,” tegasnya.

    Sementara itu, untuk kepulangan TKI asal Way Kanan, kata Bupati Way Kanan itu, dari Bulan Februari dan maret jumlah TKI ke Way Kanan berjumlah 8 orang dan disebut pelaku perjalanan. Pelaku perjalanan dari negara/wilayah terjangkit COVID-19 yang tidak bergejala wajib melakukan monitoring mandiri (self monitoring) terhadap kemungkinan munculnya gejala selama 14 hari sejak kepulangan. “Setelah kembali dari negara-area terjangkit, maka mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan menjaga jarak kontak (1 meter) dengan orang lain dan dari 8 orang tersebut sampai saat ini tidak ada keluhan,” jelas Adipati. (Dadang)