Kategori: Headline

  • Pekan Depan Nanang Ermanto Jadi Bupati Lampung Selatan Hingga 2021

    Pekan Depan Nanang Ermanto Jadi Bupati Lampung Selatan Hingga 2021

    Bandar Lampung (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung telah menjadwalkan pelantikan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Pelantikan itu sendiri rencananya akan di selenggarakan, pada Selasa 12-Mei-2020. Saat ini tinggal menunggu SK Mendagri. Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Seketariat Daerah Provinsi, Nirlan, Rabu 6 Mei 2020.

    Nirlan mengatakan, Gubenur Lampung Arinal Djunaidi akan langsung melakukan pelantikan mantan anggota DPRD Lampung Selatan tersebut di Ruang Balai Kratun. Terkait undangan, menurut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat ini mengakui undangan pelantikan kepala daerah tersebut sangat terbatas, mengingat adanya pandemi virus corona. Sehingga hanya unsur forum kordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

    Hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) Mendagri, soal Nanang akan dilantik menjadi Bupati Lampung Selatan menggantikan Zainuddin Hasan. Berdasarkan agenda harian Gubenur Lampung. Pemrov Lampung melaksanakan persiapan Bupti Lampung Selatan diruang sungkai. Dipimpin langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, dan juga dihadiri Kadis Kominfotik, Dirut RSUAM, Kasat Pol PP, Karo Adpim, Plt Karo Umum, Kabid Pemerintahan Desa dan Transmigrasi.

    Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Lamsel, Muhammad Ali membenarkan jadwal pelantikan tersebut oleh Pemprov Lampung. Menurut dia, Pemkab Lamsel tidak ada persiapan khusus untuk prosesi pelantikan tersebut, dikarenakan sebagai pelaksana kegiatan adalah pihak Pemprov Lampung.

    “Tadi sudah dibahas, didalam agenda harian pemda telah dijadwalkan pelantikan pak Nanang dilaksanakan pada Selasa depan di ruang pertemuan Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung,” ujarnya, Rabu 6 Mei 2020.

    Menurut Ali, undangan pelantikan itu ditentukan terbatas mengingat kondisi pandemi Covid-19. Kendati demikian, menurutnya prosesi pelantikan akan difasilitasi teleconfrence untuk sebagian undangan yang tidak terakomodir dapat hadir langsung.

    “Untuk undangan yang dapat hadir langsung sangat terbatas, seperti forkopimda dan ketua DPRD. Tapi informasinya, nanti dalam prosesi pelantikan akan difasilitasi teleconfrence, sehingga masyarakat luas dapat mengikuti acara pelantikan dari jarak jauh,” katanya. (Red)

  • Riana Arinal Launching Program Siger melalui Video Conference Bersama TP PKK Kabupaten

    Riana Arinal Launching Program Siger melalui Video Conference Bersama TP PKK Kabupaten

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengapresiasi seluruh ketua TP PKK Kabupaten/Kota dan organisasi wanita yang telah berpartisipasi aktif dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Ibu Riana saat melakukan launching program “Saatnya Ikut Bergerak untuk Rakyat” (Siger), melalui video conference, di Ruang Comend Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu 6 Mei 2020.

    Menurut Riana, Program Siger merupakan inovasi program bagi masyarakat Lampung. “Saya meluncurkan program Saatnya Ikut Bergerak untuk Rakyat yang membutuhkan (Siger), sebagaimana lambang mahkota dari Provinsi kita. Program ini berawal dari keprihatinan saya terhadap lingkungan sekitar,” kata Riana.

    Riana melanjutkan program ini merupakan sedekah dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun dengan cukup menyediakan bahan atau makanan yang akan dibagi untuk satu hari makan. Kemudian letakkan atau kaitkan di pagar rumah masing-masing dan beri tulisan ‘Silahkan Mengambil Secukupnya’.

    “Harapan saya Siger ini dapat membantu masyarakat di lingkungan sekitar rumah kita yang mengikuti anjuran pemerintah untuk dirumah saja namun tidak mempunyai penghasilan, tetap terpenuhi kebutuhannya untuk makan pada hari itu,” kata Riana.

    Riana memberi syarat bagi masyarakat yang akan mengambil sembako (dalam program Siger itu) agar menggunakan masker. Namun jika tidak memakai masker perlu diberi masker untuk langsung dipakai dan diedukasi agar tetap memakainya saat berpergian keluar rumah.

    “Ayo masyarakat yang mempunyai kecukupan bahan makanan, maupun rezeki lebih untuk saling berbagi dengan Program Siger ini. Semoga ke depan gerakan ini dapat diikuti oleh masyarakat luas dan memberikan manfaat yang besar untuk mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

    Selain meluncurkan Program Siger, Riana Sari Arinal juga mendistribusikan 2250 paket sembako kepada seluruh TP PKK Kabupaten/Kota yang masing masing menerima 150 paket untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kalau sekarang pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke beberapa daerah, kita ciptakan KBBS (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) bagi daerah kita,” ujarnya.

    Di akhir Video Conference, Ibu Riana meminta kepada Ketua TP/PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung untuk tetap melakukan imunisasi bagi bayi, balita, dan ibu hamil secara tepat watu di puskesmas dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu. “Tetap waspada serta lanjutkan sinergi dan perjuangan kita dalam memerangi serta memutus rantai COVID-19 di Provinsi Lampung, untuk tetap bekerja, belajar, beribadah serta mendampingi anak anak dalam beraktivitas di rumah,” tutupnya. (rls/red)

  • Koban Hanyut Yang Selamatkan Dua Balita Anaknya di Jembatan Cigiceh Ditemukan Tewas di Laut Bojonegara

    Koban Hanyut Yang Selamatkan Dua Balita Anaknya di Jembatan Cigiceh Ditemukan Tewas di Laut Bojonegara

    Cilegon (SL)-Banjir bandang yang melanda Kota Cilegon mulai surut. Pencarian satu warga hanyut terbawa arus dialiran sungai Panggungrawi sejak Selasa 5 Mei 2020 membuahkan hasil. Korb\n hanyut di Jembatan Cigiceh Kelurahan Gedong Dalem RT 03 RW 01 Kecamatan Jombang Kota Cilegon bernama Sukma Wijaya (38), Warga Metro Cilegon, dan sudah ditemukan di Laut Bojonegoro,, dan sudah meninggal dunia, Rabu 06 Meia 2020.

    Dahsyatnya banjir bandang Kota Cilegon

    Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan tersebut. “Ya benar, korban hanyut atas nama Sukma telah di temukan di perairan pelelangan Terate, Bojonegara yang kira-kira jaraknya 11 KM dari lokasi hanyut, tadi sekitar pukul 10.30 wib,” ucap Yudhis.

    Lanjut Yudhis, pertama kali menemukan adalah nelayan. Saat itu nelayan tersebut melihat ada mayat yang mengambang. Kemudian nelayan tersebut melaporkan kepada petugas, saat ini jenasah sudah dibawa dan disemayamkan di rumah duka. “Kami mengucapkan terimakasih kepada tim dari BPBD, tim Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat dan semua unsur yang sudah melakukan pencarian sejak kemarin dan hari ini berhasil menemukan korban,” tutup Yudhis.

    Diketahui sebelumnya, Sukma Wijaya (38) warga perumahan Al Cluster Mediterania Metro Cilegon, Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon, masuk kedalam selokan saat mengendarai sepeda motor. Dia terjatuh dan hilang terseret arus air sungai yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga, Selasa 5 Mei 2020.

    Sebelum dikabarkan hilang korban tengah membawa kedua anaknya yakni Raffa (5) dan Arkha (3) jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor saat melintasi jembatan disungai tersebut.

    Dilokasi jembatan, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan bahwa salah satu warga Kota Cilegon terbawa arus saat banjir bandang. “Iya pagi kemarin sekitar jam setengah 7, di Jembatan Cigiceh ini salah satu warga atas nama Sukma hanyut terbawa arus”, katanya.

    Edy Sumardi menjelaskan dari hasil keterangan saksi, ada dua orang anak yang mengendarai motor matic dari arah panggung rawi menuju ke taman raya, saat memutar arah dan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai dua orang anak tersebut masuk kedalam selokan yang arusnya cukup deras, kemudian dua anak dan sepeda motor terseret arus sungai Cigiceh”, jelas Edy Sumardi.

    “Dan tidak lama, datang saudara Sukma yang merupakan orang tua dari anak tersebut, melihat dua orang anaknya berikut sepeda motor masuk kedalam sungai, kemudian saudara Sukma masuk kedalam sungai untuk menyelamatkan anaknya”, tambahnya.

    Kemudian salah satu warga juga menyelamatkan dua anak tersebut dengan menggunakan bambu, dan ke dua anak tersebut terselamatkan dan satu orang lagi yaitu atas nama Sukma yang merupakan orang tua dari kedua anak tersebut berikut sepeda motornya belum ditemukan sampai saat ini. (Suryadi)

  • Mulai Besok Semua Angkutan Darat Laut dan Udara Kembali Beroperasi?

    Mulai Besok Semua Angkutan Darat Laut dan Udara Kembali Beroperasi?

    Jakarta (SL)-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap akan melonggarkan transportasi di tengah pandemi virus corona mulai besok, 7 Mei 2020. Penjabaran ketentuan ini merupakan turunan dari Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

    “Rencananya Gugus Tugas Covid-19 yang akan mengumumkan. Intinya adalah penjabaran bukan relaksasi. Dimungkinkan semua moda angkutan udara, kereta api, laut dan bus kembali beroperasi dengan catatan harus pakai protokol kesehatan,” ujar Budi Karya dalam video conference, Rabu (6/5).

    Menurut Budi Karya, keputusan ini diambil agar perekonomian nasional tetap berjalan. Salah satunya untuk anggota DPR. “Jadi rekan DPR boleh kembali ke daerah pemilihan. Tetapi untuk bekerja. Bukan untuk mudik. Kami pun boleh untuk tugas negara. Jika untuk tugas berhak melakukan movement,” paparnya.

    Budi menegaskan rencananya operasi ini akan dimulai besok, 7 Mei 2020. Sedangkan, untuk logistik menurut Budi memang tidak ada larangan. Tetapi petugas tidak boleh turun, hanya barang yang di perkenankan turun.

    Sebelumnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu untuk mengatur pengendalian transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian untuk mudik di tengah pandemi virus corona.

    Transportasi yang diatur meliputi kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang membawa penumpang seperti angkutan umum bus, mobil penumpang, kereta api, pesawat, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, kapal laut, serta kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.

    Larangan ini berlaku untuk kendaraan yang keluar masuk di wilayah-wilayah yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), zona merah penyebaran virus corona, dan di wilayah aglomerasi yang telah ditetapkan PSBB.

    Dalam aturan itu,  larangan mudik untuk sektor darat dan penyeberangan berlaku 24 April sampai 31 Mei 2020, untuk kereta api mulai 24 April sampai 15 Juni 2020, untuk kapal laut mulai 24 April hingga 8 Juni, dan untuk angkutan udara mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. (Red)

  • Deni Ribowo Sosialisasi Perda Anti Narkoba di Kantor PWI Way Kanan

    Deni Ribowo Sosialisasi Perda Anti Narkoba di Kantor PWI Way Kanan

    Way Kanan (SL)-Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat Deni Ribowo bekunjung kekantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Way Kanan sekaligus sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Narkotika dan sosialisasi terkait Pencegahan Wabah Covid-19. Rabu 6 Mei 2020. Kedatangan Anggota DPRD yang saat ini duduk di komisi v tersebut disambut jajaran pengurus dan Anggota PWI Way Kanan .

    Deni Ribowo atau yang akrab di sapa DRB mengatakan terkait Covid-19, media diminta Berperan Aktif Dalam mensajikan berita-berita yang tidak menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat. ia juga menyampaikan bahwa peran serta media sangat besar di kalangan masyarakat terutama dalam menyerap informasi terkini.

    “Saya meminta kepada awak media yang tergabung di PWI Way Kanan untuk menyajikan berita Covid-19 benar-benar informasi dari Gugus Tugas Kabupaten,” ucap anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil Lampung utara dan way Kanan

    Jangan sampai membuat berita yang menjadi polemik bahkan menimbulkan ketakutan dikalangan masyarakat. Serta jangan sampai menampilkan nama serta alamat lengkap baik itu OTG yang positif Covid-19 kepada khalayak ramai, tegasnya.

    Sementara itu Ketua PWI Way kanan Novita sari mewakili seluruh anggota mengucapkan terima kasih atas dukungan moril serta supportnya kepada PWI Way Kanan untuk terus semangat dalam informasi pemberitaan Covid-19 di Way Kanan. “Untuk rekan-rekan harus selalu mengutamakan kesehatan saat peliputan Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, jangan sampain mengabaikan hal tersebut” ucap Novita

    Selepas berkunjung di kantor PWI Way Kanan, Deni Ribowo, juga memberikan 100 APD ke Rumah Sakit Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan, serta 5 Puskesmas Rebang Tangkas dan 5 Puskesmas Negeri Agung.  (Dadang)

  • Satu Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan Masuk Klaster Gowa

    Satu Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan Masuk Klaster Gowa

    Way Kanan (SL)-Hari ini, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan Kembali bertambah satu orang, dan merupakan Klaster Gowa, Sulawesi Selatan, kini total ada 3 kasus positif dari sebelumnya berjumlah 2 kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan. Pasien positif sendiri merupakan warga Kecamatan Baradatu. Dirinya sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Rabu 6 Mei 2020.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan yang juga juru bicara gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anang Resgiyanto mengatakan Informasi adanya 1 warga yg terkonfirmasi positif sebagaimana yang di rilis Pemerintah Provinsi Lampung pada tanggal 6 Mei 2020 adalah benar dan telah di bawa ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada di Kota Baru,Provinsi Lampung.

    Anang Resgiyanto menjelaskan bahwa Tanggal 21 Maret 2020, hari sabtu AS datang dari Gowa Sulawesi setelah mengikuti acara tabligh akbar jamaah tabligh. Tn.Agus bersama Tn.Hengki melapor ke Puskesmas Baradatu dengan hasil pemeriksaan sehat (tidak ada keluhan) dan dianjurkan untuk karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

    Selanjutnya pada Tanggal 25 Maret 2020, hari Rabu AS kembali datang ke Puskesmas karena mengeluh batuk, pilek, kemudian dirujuk ke RSUD Zapa. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan Tn. AS diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah. Tanggal 07 April 2020 AS melakukan kontrol ulang ke RSUD Zapa dan dinyatakan sehat (tidak ada keluhan lagi).

    Tanggal 14 April 2020, hari selasa AS dilakukan rapid test yang pertama oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test pertama dan akan dilanjutkan dengan Rapid Test kedua 7 hari berikutnya AS dianjurkan kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

    Tanggal 20 April 2020AS dilakukan rapid test yang ke 2 di Puskesmas Baradatu oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Tanggal 27 April 2020Pada hari Senin sore dilakukan rapid test kembali bersama dengan orang-orang yg kontak erat dengan PS terkonfirmasi positif covid 19, dengan hasil reaktif.

    Tanggal 28 April 2020 Pada hari selasa pagi dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum pertama di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Tanggal 29 April 2020 Pada hari rabu pagi dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum kedua di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR Swab/sputum Tn. AS dianjurkan tetap isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Tanggal 06 Mei 2020 Pada hari Rabu mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab/Sputum Tn. AS dengan hasil konfirmasi positif covid 19. (Dadang)

  • Segera Cair, Begini Metode Penyaluran BLT-DD di Lampung Barat

    Segera Cair, Begini Metode Penyaluran BLT-DD di Lampung Barat

    Lampung Barat (SL)-Setelah melalui proses panjang, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi keluarga miskin dan terdampak Covid-19 segera dicairkan. Pencairan BLT DD Rp 600 ribu yang diambil dari Dana Desa (DD) tersebut ditargetkan segera cair pada minggu pertama dan paling lambat minggu kedua bulan Mei ini.

    Kepala Bidang Pemerintahan pada Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lampung Barat (Lambar) Rusfel Gultom mengatakan, pendataan penerima manfaat BLT-DD di semua Pekon sudah selesai dilakukan, namun, beberapa masih harus melalui Musyawarah Desa (Musdes), dan ada sebagian Pekon yang memang belum selesai melakukan Musdes.

    “Untuk sementara pendataan penerima manfaat, semua Pekon sudah selesai, tapi itukan harus melalui Musyawarah Desa (Musdes), dan ada sebagian Pekon yang memang belum selesai melakukan Musdes, dan saya minta minimal seluruh data satu Kecamatan selesai dan dikumpul dan akan ditetapkan dengan SK Bupati, karena pengesahan harus dengan SK Bupati, dan kemungkinan akan ada seremoni penyerahan perdana dari Bupati,” ujar Rusfel Gultom, Rabu 6 Mei 2020.

    Lebih jauh, Rusfel menjelaskan, jika awalnya permendes mengharuskan penyaluran BLT DD dengan cara non tunai, maka instruksi menteri dalam negeri NO 3, Tahun 2020 yakni penyaluran BLT DD bisa dicairkan dengan cara tunai dan non tunai, sebagaimana juga yang diatur dan ditetapkan oleh Bupati atau Walikota,

    “Dalam metode penyaluran juga diatur dengan cara harus memperhatikan prinsip transparansi, akuntabilitas dan efektifitas serta harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan cara menjaga jarak, menghindari kerumunan dan memakai masker,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk kriteria penerima, Ruspel juga menuturkan, jika di awalnya hanya dibolehkan untuk yang sudah memiliki NIK maka sekarang yang belum memiliki NIK tetap bisa menerima dengan syarat memiliki alamat yang jelas.

    “Jadi kalau Pekon memang tahu si penerima manfaat adalah warga setempat walaupun tidak memiliki NIK tetap bisa menerima BLT DD, misal jika ada warga pekon yang selama ini merantau ke jakarta dan pulang kampung karena terkena PHK, meskipun KTP nya beralamatkan Jakarta dia tetap boleh jadi penerima manfaat BLT DD ini, karena bantuan ini intinya untuk masyarakat yang terdampak,” tutur dia.

    Pihaknya mengimbau, dalam penyaluran nantinya harus mengedepankan dan memperhatikan protokol kesehatan penanganan pencegahan Covid-19. “Yang pasti metode penyaluran harus memperhatikan protokol kesehatan, karena tidak diperbolehkan pengumpulan massa,” katanya.

    “Jadi berbagai cara bisa dilakukan seperti penjadwalan untuk warga yang akan menerima, dan bisa juga petugas atau aparat Pekon melakukan penyaluran dengan cara dor to dor didampingi oleh relawan, tinggal dipilih yang mana menurut Pekon yang lebih efektif,” pungkasnya. (Ade Irawan)

  • Presiden Lantik Kepala BNPT dan Kepala PPATK

    Presiden Lantik Kepala BNPT dan Kepala PPATK

    Jakarta (SL)-Presiden Joko Widodo melantik Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Suhardi Alius. Acara pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 6 Mei 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

    Boy Rafli Amar dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Keppres tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo.

    Setelahnya, Kepala Negara mengambil sumpah jabatan yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” Ucap Presiden Presiden mendiktekan sumpah jabatan

    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” lanjyt Presiden ditirukan Boy Rafli.

    Dian Ediana Rae Kepala PPATK

    Setelah pelantikan Kepala BNPT, Presiden Jokowi kemudian menyaksikan pengucapan sumpah Dian Ediana Rae sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pengangkatan Dian Ediana Rae berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.

    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Kepala PPATK langsung atau tidak langsung, dengan nama dan dalih apapun, tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun. Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun,”

    :Saya bersumpah bahwa saya akan merahasiakan kepada siapapun hal-hal yang menurut peraturan perundang-undangan wajib dirahasiakan. Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewenangan selaku Kepala PPATK dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Dian Ediana Rae membacakan sumpahnya.

    Masing-masing acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan. Sejumlah undangan terbatas yang hadir menyaksikan pelantikan secara bergantian antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. (rls/red)

  • Tiga Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan di Bawa ke Bandar Lampung

    Tiga Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan di Bawa ke Bandar Lampung

    Way Kanan (SL)-Warga Kabupaten Way Kanan yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah menjadi tiga orang. Pada Rabu 6 Mei 2020 pagi, ketiga warga tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bandar Negara Husada di Kotabaru, Lampung Selatan, untuk menjalani perawatan.

    Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Waykanan Anang Risgianto, pasien ketiga Covid-19 tersebut, bersama pasien pertama dan kedua, merupakan rombongan yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya, Anang Risgianto menjelaskan kronologis ketiga pasien positif Covid-19 tersebut. AS, 36 tahun, warga Kecamatan Baradatu, Waykanan pada Sabtu 21 Maret 2020, tiba dari Gowa setelah mengikuti acara jamaah tabligh. 

    Pada Rabu 25 Maret 2020, AS datang ke puskesmas karena mengeluh batuk dan pilek. Kemudian dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), Waykanan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, AS diperbolehkan pulang dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah.

    Kemudian, pada 7 April 2020, AS kontrol ke RSU ZAPA dan dinyatakan sehat (tidak ada keluhan lagi).  Sepekan kemudian, Selasa 14 April 2020, Tim dari Dinas Kesehatan Waykanan melakukan rapit test terhadap AS dengan hasil nonreaktif. AS kembali diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.

    Pada 20 April 2020, Tim Dinkes Waykanan kembali melakuan rapid test terhadap AS di Puskesmas Baradatu. Hasil nonreaktif. Pada Senin sore 27 April 2020, dilakukan kembali rapid bersama dengan orang-orang yang kontak erat dengan PS terkonfirmasi positif covid 19, dengan hasil reaktif.

    Sehari kemudian, 28 April, dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum pertama di RSU Waykanan.  Sampelnya dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

    Sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR Swab/sputum, AS dianjurkan tetap isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Pada Rabu 6 Mei 2020, informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung menyatakan hasil pemeriksaan sampel Swab/Sputum milik AS hasilnya positif Covid-19. (Dadang).

  • Satu PDP RSUD A Yani Kota Metro Positif Covid-19

    Satu PDP RSUD A Yani Kota Metro Positif Covid-19

    Kota Metro (SL)-Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, positif covid-19. Wanita (53) itu menjadi pasien positif covid-19 pertama di Kota Metro. Rabu 6 Mei 2020.

    Ketua Gugus Tugas Pencegaham Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, PDP positif covid-19 itu berjenis kelamin wanita usai 53 tahun. “Dari hasil tes swab dinyatakan positif covid-19. Pasien adalah wanita berusia sekitar 53 tahun bekerja di Puskesmas Kecamatan Metro Timur,” kata Nasir pada wartawan pers di Aula Kantot  Pemkot Metro, Rabu 6 Mei 2020.

    Menurut Nasir, pasien positif covid-19 itu diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terpapar virus tersebut. Namun, suami pasien positif Clcorona diketahui bekerja di wilayah pertambangan udang di Kabupaten Tulangbawang. “Bukan transmisi lokal. Tapi ada riwayat kalau suaminya bekerja di luar daerah,” ujarnya.

    Saat ini, lanjut dia, kondisi pasien semakin membaik. termasuk kondisi satu PDP berusia dua tahun yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani juga semakin membaik. “Kalau kondisinya dari pertama masuk sudah semakin baik. Tapi,  hasil swabnya baru keluar dan dinyatakan positif covid-19,” jelasnya.

    Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro juga telah menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang karena suami pasien tersebut bekerja di kabupaten tersebut.  “Sudah kita koordinasikan dengan tim kesehatan Kabupaten Tulangbawang, supaya tempat kerja suami pasien ini dilakukan rapid test juga,” jelasnya. (tama/red)