Kategori: Headline

  • Lampung Punya PCR, Sampel Swab Terdeksi 4-5 Jam Positif atau Negatif Covid-19

    Lampung Punya PCR, Sampel Swab Terdeksi 4-5 Jam Positif atau Negatif Covid-19

    Bandar Lampung (SL)-Provinsi Lampung menerima bantuan Alat Polymerase Chain Reaction (PCR), yang sudah tiba di Bandar Lampung, Sabtu 2 Mei 2020. Namun peralatan itu baru bisa di gunakan pekan depan, karena butuh periapan teknis dan tenaga operasional yang harus dilatih.

    “Ya PCR sudah datang. Kami sudah menyiapkan tempat dan SDM yang akan mengoperasikan alat tersebut. Tapi kita harus bersabar, baru minggu besok bisa digunakan. Karena harus dinstal dulu, harus ada latihan juga,” kata Reihana, Selasa 5 Mei 2020.

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat meninjau PCR itu pada Senin 4 Mei 2020. Gubernur berharp hadirnya alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendiagnonis virus Covid-19 dengan baik. “PCR ini juga untuk memastikan orang yang positif atau negatif Covid-19 dari hasil rapid test yang dilakukan.Alat PCR ini didistribusikan oleh Kementerian BUMN kepada beberapa Rumah Sakit di Indonesia,” kata Arinal.

    Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung Leni Yurina mengatakan alat PCR ini akan mulai dioperasikan pekan depan. “Alat PCR ini sudah datang dari kemarin malam dan alat penunjangnya itu sudah datang dari hari sabtu lalu. Ini tinggal menginstal alat PCR,” katanya.

    Dengan kehadiran alat ini diharapkan Provinsi Lampung dapat lebih cepat dalam memeriksa sampel Swab. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Provinsi Lampung mengirim sampel Swab ke laboratorium yang berada di Palembang dan Jakarta yang cukup memakan waktu.

    UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana bagi pelaksanaan kegiatan ini. dengan PCR ini, dalam waktu 4 hingga 5 jam, hasilnya akan bisa langsung dilihat.

    Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara pengumpulan usap (swab) kemudian melalui uji di Ruang Ekstraksi, kemudian Ruang Preparasi yang selanjutnya ke alat PCR. “Kita akan langsung memeriksa sample dan bersama tim analis kita untuk melakukan praktek. Insya Allah kita bisa memulai di minggu depan,” ujar Leni Yurina. (red)

  • Pasien Positif Covid-19 No 55 Lampung Balita Usia 11 Bulan Anak Sopir Ojol Asal Lampung Selatan

    Pasien Positif Covid-19 No 55 Lampung Balita Usia 11 Bulan Anak Sopir Ojol Asal Lampung Selatan

    Bandar Lampung (SL)-Update Positif Covid-19 Provinsi Lampung, bertambah satu orang, balita usia 11 bulan, Selasa 5 Mei 2020, sehingga total kini ada 55 orang di Lampung positif corona. Bayi pertama positif covid-19 di Lampung itu anak seorang sopir ojek online asal Lampung Selatan.

    Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, merilis adanya bayi berusia 11 bulan warga Lampung Selatan yang dinyatakan positif covid-19 tersebut. “Anak seorang tukang ojek online itu menjadi pasien positif corona ke-55 di Provinsi Lampung dan menjadi bayi pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Bayi laki-laki berumur 11 bulan, putra salah satu warga Lampung Selatan,” kata Reihana, Selasa sore.

    Menurut Reihana, pihak keluarga mengaku bahwa pasien nomor 55 itu memang memiliki penyakit pneumonia sejak berusia tiga bulan. Pada 14 April 2020 pasien datang ke salah satu RS swasta di Bandar Lampung. Keluhannya sejak napas sejak napas, batuk, dan pilek, tanpa demam.

    Dokter spesialis anak menyarankan agar bayi tersebut dilakukan rapid test dan swab. Pada 15 April 2020 dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Pada 17 April dilakukan pemeriksaan swab.

    Saat itu juga dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Pasien kemudian diperbolehkan pulang. “Pada 2 Mei 2020 hasil dari labororium Palembang diterima. Kesimpulannya, pasien ini positif mengidap Covid-19. Saat ini bayi dalam kondisi stabil dan dilakukan isolasi mandiri di rumahnya, ” kata Reihana. (Red)

  • DPR-RI Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM

    DPR-RI Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM

    Jakarta (SL)-Sejumlah anggota DPR mendesak pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah anjloknya harga minyak dunia. Pasalnya, mengacu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (Kepmen ESDM) No.62K/MEM/2020 seharusnya terjadi penurunan rata-rata Rp1.900 per liter apabila dihitung berdasarkan parameter formula harga dua bulan sebelumnya.

    “Berdasarkan perhitungan kasarnya harga BBM bisa diturunkan rata-rata Rp1.877 per liter bulan ini. Tolong pemeritah bisa turunkan harga untuk membantu kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujar Anggota DPR Komisi VII Ratna Djuwita saat rapat kerja bersama Kementerian ESDM, di Jakarta. Senin, 4 Mei 2020.

    Apabila dihitung berdasarkan aturan formula harga BBM yang dibuat oleh Kementerian ESDM, harga dasar jual eceran jenis BBM umum, penugasan jenis premium dan BBM solar dapat segera diturunkan di bulan ini sebesar Rp1.877 per liter. Pihaknya menghitung setiap penurunan harga minyak mentah setiap USD1 per barel bisa menurunkan harga jual produk BBM sebesar Rp100 per liter meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dolar AS.

    Selain itu, penurunan juga dihitung berdasarkan margin yang telah ditetapkan berdasarkan patokan harga minyak (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar USD28 per barel. “Penurunan harga BBM ini juga akan membantu juga khususnya industri kecil dan menengah,” jelasnya

    Anggota DPR Komisi VII lainnya Dyah Roro Esti. Dyah Roro juga mendesak kepada pemerintah untuk menyesuaikan harga di tengah rendahnya harga minyak dunia. Dia menandaskan, sesuai regulasi Kepmen ESDM maka penurunan harga BBM pada bulan ini seharusnya segera diperintahkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif kepada seluruh badan usaha tidak hanya Pertamina.

    Penurunan harga BBM juga berlaku bagi seluruh badan usaha baik itu Pertamina, Shell, Total, AKR, BP dan ExxonMobil. “Perlu intervensi dari pemerintah untuk melakukan review terhadap harga BBM, sehingga badan usaha segera bisa menyesuaikan,” terangnya.

    Pemerintah Langgar UU APBN

    Sebelumnya Anggota Ombudsman Bidang Perhubungan dan Infrastruktur, Alvin Lie menilai, pemerintah melanggar Undang-Undang (UU) APBN jika tak segera turunkan harga BBM. Sebab harga itu menjadi yang terendah sepanjang lebih dari 2 dekade terakhir.

    Adapun dalam UU APBN 2020, BBM jenis Solar diberi subsidi Rp 1.000 per liter. Namun subsidi itu diberikan dengan asumsi harga minyak Brent sebesar USD 63. Artinya pemerintah saat ini tak memberi subsidi dan untung. “Kalau tidak diturunkan, pemerintah justru meraup laba besar dari BBM bersubsidi,” katanya kepada kumparan.

    Alvin menyarankan pemerintah agar segera menurunkan harga BBM. Saat ini, negara tetangga, Malaysia, merespons jatuhnya harga minyak ini dengan menurunkan harga BBM mereka. Bahkan, pemerintah negeri jiran ini terhitung sudah 6 kali menurunkan harga.

    Dalam pekan ini, Malaysia menahan harga BBM mereka di level bawah. Dikutip dari imoney.my, harga BBM RON 95 atau yang setara Pertamax Plus, pekan ini dipatok di harga 1,25 ringgit atau Rp 4.420 per liter. Harga itu jauh lebih murah dari BBM jenis Premium (RON 88) di Indonesia, yang masih dijual Rp 6.450 per liter. (Red)

  • Peringati Kebebasan Pers se-Dunia SMSI Gelar Webinar Bersama Ketua Dewan Pers Jumat, 8 Mei 2020

    Peringati Kebebasan Pers se-Dunia SMSI Gelar Webinar Bersama Ketua Dewan Pers Jumat, 8 Mei 2020

    Jakarta (SL)-Minggu 3 Mei 2020, dunia pers seharusnya memperingati Hari Kebebasan Pers se-Dunia (World Press Freedom Day/WPFD). Namun tradisi yang sudah diakui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 3 Mei 1993 ini terpaksa ditiadakan atau ditunda mengingat situasi belum memungkinkan karena pandemi virus corona disease (Covid-19) masih mengancam kesehatan manusia.

    Peringatan WPFD di seluruh dunia juga sepi, termasuk di Indonesia. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang menjadi payung organisasi 600 perusahaan media siber di Indonesia juga mengalihkan kegiatan perayaan Hari Kebebasan Pers se-Dunia.

    “Kami sudah merencanakan dengan matang peringatan hari kebebasan pers ini karena kami sangat menaruh perhatian dengan kebebasan pers. Tapi harus bagaimana lagi situasi tidak memungkinkan,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus, hari Senin 4 Mei 2020.

    Namun demikian kata Firdaus, SMSI tidak menyerah. Kegiatan peringatan Hari Kebebasan Pers se-Dunia tetap diselenggarakan dengan cara lain, yakni Webinar pada Jumat, 8 Mei 2020, dengan mengundang nara sumber dari Ketua Dewan Pers M Nuh, dan Dewan Penasehat SMSI Dr Ir M Hatta Radjasa, didampingi Firdaus, dan akan diikuti para pengurus SMSI Pusat dan daerah.

    Sebenarnya dalam Konferensi Kebebasan Pers Dunia (World Press Freedom Conference/WPFD) 2020 yang akan diselenggarakan di Belanda, SMSI juga turut diundang. Tapi SMSI memahami penundaan kegiatan WPFC karena COVID-19. “Konferensi yang sedianya berlangsung dari 22 hingga 24 April ini di Den Haag, Belanda, lalu ditunda pada 18 – 20 Oktober 2020,” kata Ketua Kontingen SMSI Pusat ke WPFC 2020, Mercys Charles Loho, Senin (4/4).

    Meskipun mengalami penundaan pada bulan Oktober 2020, kata Loho, perwakilan SMSI akan tetap hadir dalam WPFD di Belanda karena ini menjadi momentum perayaan bersama Hari Kebebasan Pers se-Dunia. Keputusan pendundaan WPFC 2020 yang dipusatkan di Belanda bersama UNESCO itu diambil setelah Kementerian Luar Negeri Belanda berkonsultasi dengan UNESCO.

    Konferensi Kebebasan Pers se-Dunia di Belanda menurut rencana akan dihadiri lebih dari 1.000 peserta terdaftar untuk mengikuti 60 sesi yang telah dijadwalkan selama tiga hari. Acara ini memberi kesempatan kepada jurnalis, perwakilan masyarakat sipil, otoritas nasional, akademisi, dan masyarakat luas untuk membahas tantangan permasalahan yang muncul seiring tuntutan kebebasan pers dan keselamatan jurnalis serta bekerja bersama mengidentifikasi solusi. Kegiatan serupa pernah dilakukan di Jakarta tahun 2017 dan Indonesia sukses sebagai tuan rumah Hari Kebebasan Pers se-Dunia. (rls/red)

  • Gubernur Bersama Forkopimda Lampung Bahas Langkah Hijaukan Zona Bandar Lampung

    Gubernur Bersama Forkopimda Lampung Bahas Langkah Hijaukan Zona Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Forkopimda Provinsi Lampung bersama Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandar Lampung akan mengambil sejumlah langkah dan kebijakan agar Kota Bandar Lampung menjadi zona hijau kembali. Hal itu terungkap dalam Rapat Percepatan Penanganan Covid-19, di Posko Satgas Terpadu Covid-19 Provinsi Lampung, Balai Keratun, Selasa 5 Mei 2020.

    Gubernur Arinal mengtakan dirinya ingin menjadikan Kota Bandar Lampung menjadi zona hijau kembali. Hal ini mengingat Kota Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai Zona Merah. “Saya ingin Kota Bandarlampung menjadi hijau kembali. Oleh karena itu diperlukan sejumlah langkah dan kebijakan dalam melakukan pencegahan Covid-19,” kata Arinal.

    Dalam melakukan upaya pencegahan ini, lanjut Gubernur Arinal, maka Pemerintah Kota Bandar Lampung diharapkan dapat bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung dalam melakukan penanganan yang sifatnya pencegahan lebih besar.

    “Untuk di Kota Bandarlampung, terdapat 14 kecamatan yang memiliki kasus konfirmasi Covid-19. Dalam melakukan pencegahan dan penanganan di Kota Bandarlampung maka diharapkan Pemkot Bandarlampung dapat bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung sehingga pencegahan penanganan Covid-19 dapat dilakukan,” katanya.

    Gubernur mengajak semua pihak bersatu agar Bandar Lampung menjadi Zona Hijau. “Kekuatan itu timbul apabila ada persatuan, persatuan timbul apabila ada kebersamaan. Dalam melakukan penanganan Covid-19 ini maka kebersamaan sangat diperlukan, Kita harus fokus pada upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ujar Gubernur.

    Gubernur Arinal meminta agar refocusing anggaran yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung dapat digunakan dengan baik yang berfokuskan hanya pada kegiatan penanganan Covid-19. Selain itu, Gubernur juga meminta jajaran Pemkot Bandarlampung untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

    “Seperti mencucui tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan menjauhi kerumunanan, serta melaksanakan ibadah di rumah. Tentu saja untuk mengingatkan masyarakat terkait covid-19 kita harus melakukan pendekatan-pendekatan yang baik sehingga masyarakat dapat mengerti,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam melakukan pencegahan Covid-19, khususnya di Bandar Lampung, Wagub Nunik, meminta agar Pemkot Bandar Lampung melakukan pendekatan humanis sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami imbauan yang diberikan.

    “Kemarin Pasar di Kota Metro sudah menerapkan physical distancing dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Dan kalau bisa, hal ini juga dapat diterapkan di Pasar kota Bandarlampung. Tentunya ini akan bermanfaat dalam melakukan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

    Kapolda Lampung Purwadi Arianto menuturkan bahwa dinamika masyarakat Kota Bandar Lampung ini tinggi. Sehingga yang diperlukan bukan hanya refocusing anggaran, tetapi juga perubahan metode prilaku masyarakat (perubahan dalam bertindak.

    Tak hanya itu, Kapolda Purwadi menjelaskan bahwa dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19, maka dibutuhkan informasi upaya pencegahann covid-19 kepada masyarakat dengan melakukan pendekatan humanis. (rls/red)

  • Nunik Akan Back Up Penuh “Herman HN” Tangani Covid-19?

    Nunik Akan Back Up Penuh “Herman HN” Tangani Covid-19?

    Bandar Lampung (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik menegaskan bahwa Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung akan memback up penuh Tim Gugus Tugas Kota Bandar Lampung dalam penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung yang kini masuk Zona Merah.

    “Untuk itu diperlukan peningkatan penanganan dan pencegahan penyebaran. Oleh karena itu, Tim Gugus Tugas Provinsi berkomitmen untuk memback up penuh Tim Gugus Tugas Kota Bandarlampung,” ujar Wagub saat menyampaikan perkembangan update data Covid-19 Provinsi Lampung, di Posko Satgas Terpadu Penanganan Covid-19, Balai Keratun, Bandar Lampung, Selasa 5 Mei 2020.

    Menurut Wagub, pihak Provinsi telah melakukan rapat bersama dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19. Hal ini mengingat beberapa waktu lalu kota bandarlampung telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

    Sementara itu, terkait data terbaru pada 5 Mei 2020, Wagub Nunik menyampaikan bahwa jumlah ODP sebanyak 3.247 orang dipantau 499 orang, selesai dipantau 2.747 orang, dan meninggal dunia 1 orang). Kemudian jumlah PDP sebanyak 82 orang (dirawat/isolasi 16 orang, sembuh 53 orang, dan meninggal dunia 13 orang). Dan jumlah positif Covid-19 sebanyak 55 orang (dirawat 33 orang, sembuh 17 orang, dan meninggal dunia 5 orang).

    Pada bagian, Wagub Nunik juga menyampaikan bahwa pada hari ini juga telah disalurkan bantuan dari Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung melalui peran serta organisasi SKIn (Suzuki Katana Jimny Indonesia) Pengda Lampung untuk membagikan 400 buah masker dan 200 buah hand sanitizer kepada masyarakat di Kota Bandarlampung dengan lokasi di pertigaan Lungsir.

    Wagub Nunik mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan serta menjadikan rumah sebagai pusat kegiatan ibadah selama Ramadhan. (rls/red)

  • Kreatif Gerakan SIGER Riana Sari Arinal Berbagi #dirumahaja Silahkan Ambil Bantuan Digantung di Pagar Rumah

    Kreatif Gerakan SIGER Riana Sari Arinal Berbagi #dirumahaja Silahkan Ambil Bantuan Digantung di Pagar Rumah

    Bandar Lampung (SL)-Kepedulian Ketua TP PKK Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal kepada sesama selama pandemi Covid-19, sangat luar biasa. Berbagai kegiatan membantu sesama telah dilakukan. Kini melalui gerakan SIGER (“Saatnya Ikut ber GER-ak untuk Rakyat” yang membutuhkan.

    Kegiatan dilakukan dengan sangat sederhana. Dengan tetap di rumah tapi tetap bisa membantu saudara yang membutuhkan. “Dirumahaja tetapi tetap berbagi. Semoga gerakan ini bisa diikuti bagi kita yang berkecukupan, untuk membantu saudara- saudara disekitar kita tinggal,” kata Riana Sari, Selasa 5 Mei 2020.

    Peduli sesama yang dilakukan Riana Sari, dimulai dari keluarga dan dibantu ajudan terbilang cukup simpel. Bingkisan bisa diisi sayuran, telor, mie instan, sardencis, minyak, beras sesuai dengan dana yang kita punya. Lalu letakkan di depan rumah atau kaitkan di pagar rumah. Bila dipandang perlu dibuat tulisan ambil secukupnya.

    “Alhamdulillah hari ini dibantu dengan keluarga, kakak adik keponakan dan para ajudan, kita buat kegiatan SIGER. Apa itu SIGER ? (S)aatnya (I)kut ber (GER)ak untuk (R )akyat yang membutuhkan,” urai Riana Sari.

    Seperti diketahui, selain melakukan gerakan amal Jumat Berkah. Selama bulan Ramadhan Riana Sari juga berbagi hidangan nasi kotak kepada masyarakat terdampak Covid-19. Belum lagi hasil karya Riana Sari bersama anggota Pol PP yang bertugas di kediamannya, telah memproduksi ratusan Wastafel Portabel dan sudah dibagi ke berbagai kalangan guna pencegahan Covid-19.

    Gerakan SIGER yang dilakukan istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapat apresiasi luar biasa dari netizen. Seperti diungkapkan noffi_opit Barakallah Ibu….. Semoga amalan ibu terus mengalir di Yaumil Akhir… Masyaallah Tabarakallah.

    Hal yang sama dikemukakan sulvina_khotman Masya Allah, semoga masyarakat Lampung selalu kompak dalam hal kebaikan ibu. Note: suka sama cara pengambilan fotonya. Dan masih banyak ragam pujian dan apresiasi yang disampaikan warga net atas kepedulian Riana Sari Arinal. (rls/red)

  • Komisi Persaingan Usaha Tidak Sehat Selidiki Dugaan Persekongkolan Tender PUPR Bandar Lampung

    Komisi Persaingan Usaha Tidak Sehat Selidiki Dugaan Persekongkolan Tender PUPR Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) selidiki dugaan pengondisian lelang proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah II KPPU RI di Provinsi Lampung Wahyu Bekti Anggoro, Senin 4 Mei 2020.

    Dilangsir  harianmomentum, Wahyu Bekti mengatakan salah satu larangan dalam pelaksanaan tender proyek adalah persekongkolan. Seperti yang tercantum dalam Pasal 22 Undang-undang nomor 5 tahun 1999. “Artinya persekongkolan itu menjadi salah satu objek yang kami awasi,” katanya.

    Bekti menyebut KPPU bisa memulai penyelidikan jika ada laporan. “Tapi kami juga bisa memulainya secara inisiatif, berdasarkan informasi dari masyarakat,” ujarnya.

    Terkait proyek Pemkot, menurut Bekti perlu dilakukan pendalaman apakah terjadi persekongkolan yang melibatkan sesama pelaku usaha, atau dengan pemilik pekerjaan. “Bisa kita selidiki proyek Pemda Kota Bandar Lampung. Tapi yang perlu ditekankan, kalau itu mendekati unsur korupsi yang merugikan negara maka itu bukan ranah KPPU,” katanya.

    Jika ditemukan adanya unsur korupsi dan kerugian negara, lanjut Bekti, KPPU akan merekomendasikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diselidiki lebih lanjut. “Jika KPPU menemukan adanya dugaan persekongkolan, akan direkomendasikan ke KPK, kalau terbukti ada unsur korupsi yang merugikan negara,” katanya.

    KPPU, kata Benti hanya sebatas mengawasi persaingan antar pelaku usaha. Misalnya, selisih harga antara pagu dan penawaran hanya satu atau dua persen. “Ini berarti tidak menunjukkan harga yang bersaing. Hal seperti ini yang menjadi fokus KPPU,” terangnya.

    Dalam setiap tender proyek memang sering terjadi hanya satu pelaku usaha saja yang memenangkannya dari tahun ke tahun. “Kita tidak tahu ada latar belakang apa. Misalnya, perusahaan itu miliki siapa yang kita tidak tahu, dan memenangkan semua proyek. Itu perlu pendalaman,” tegasnya.

    Diketahui sebelumnya, sejumlah proyek yang dimenangkan PT AH di Dinas PU Bandar Lampung diduga kuat sudah dikondisikan. PT AH selalu menjadi penawar tunggal dalam setiap paket proyek yang dilelang disitus LPSE setempat. Menariknya, selisih penawaran PT AH dengan pagu anggaran selalu tidak lebih dari 2 persen. Bahkan ada yang tidak sampai 1 persen. (mmt/red)

  • Kesal Ribut Dengan Istri Jelang Buka Puasa Dedi Tikam Hingga Tewas Tetangganya

    Kesal Ribut Dengan Istri Jelang Buka Puasa Dedi Tikam Hingga Tewas Tetangganya

    Bandar Lampung (SL)-Dedi Muryadi (42), seorang buruh warga Jalan Marga Sinar Banten Rt. 03 Lk. I Kel. Sumberejo, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung, seperti harus lebaran di penjara. Pasalnya dia terlibat kasus penikaman yang menewaskan Poniran (60), tetangganya sendiri, Minggu 3 Mei 2020 sekitar pukul 17.30, jelang buka puasa.

    Poniran, yang juga sempat menasehati korban roboh bersimbah darah dengan luka dua tusukan, ditepi jalan Marga Sinar Banten, Lk. I Kel. Sumberejo, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung. Sementara Dedi berhasil diringkus Tim Polsek Tanjung Karang Barat tak lama kemudian.

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan Minggu, tanggal 03 Mei 2020, pukul 17.30 Wib, terjadi cekcok mulut antara Dedi dan istrinya Wagini. Gak tahan ribut, Wagini keluar rumah untuk menenangkan diri sambil menangis menuju arah rumah iparnya Marini. Kemudian Dedi juga pergi keluar rumah ke arah kebun, untuk mengambil daun talas dengan berjalan kaki sambil membawa sebilah senjata tajam jenis pisau.

    Diperjalanan tiba tiba Dedi berpapasan dengan Poniran, dan mereka saling pandang. Saat itu Dedi merasa korban melihat dengan mata melotot kearah pelaku. Merasa tidak senang karena dinasihati selanjutnya pelaku menghampiri korban dan langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya sebanyak dua kali ke arah perut bagian depan dan perut bagian samping sebelah kiri.

    “Setelah menusuk korban, pelaku melarikan diri meninggalkan korban terkapar di pinggir jalan. Melihat peristiwa berdarah itu, warga berdatangan lalu membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Lampung. Namun sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia karena kehabisan darah,” kata Asrul (53), tetangga korban.

    Aduk korban,  Edy Yanto juga membenarkan peristiwa penganiyaan berat sehingga menghilangkan nyawa kakaknya Poniran,  yang dilakukan oleh pelaku Dedi.  “Mungkin pelaku merasa tidak senang karena merasa dinasihati selanjutnya pelaku menghampiri korban dan langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya sebanyak dua kali ke arah perut bagian depan dan perut bagian samping sebelah kiri,” katanya.

    Aparat Kepolisian Sektor Tanjungkarang Barat mengejar pelaku dan berhasil membekuk pelaku Dedi dan mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis pisau. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tanjung Karang Barat, dan di proses penyelidikan dan penyidikan. (red)

  • Penyanyi Didi Kempot Wafat

    Penyanyi Didi Kempot Wafat

    Solo (SL)-Penyanyi Top Campursari Didi Prasetyo atau dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia, di RS Kasih Ibu Solo, Selasa 5 Mei 2020 pagi tadi. Pelantun lagu-lagu campursari kenamaan tersebut meninggal pada usia 53 tahun.

    Belum diketahui pasti penyebab kematin Didi Kempot. Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez menyebutkan Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal pagi ini, pukul 07.45 WIB. “Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga,” ujar Divan dilngsir detik.com

    Menurut Divan,  Didi masuk rumah sakit baru pagi ini. Namun dia belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Didi Kempot. “Infonya pukul 07.30 WIB tadi baru masuk. Penyebabnya masih saya cek dulu,” katanya. (dtk/red)