Bandar Lampung (SL)-Update positif Covid-19 Provinsi Lampung Senin 4 Mei 2020 naik menjadi 54 orang, dengan pasien sembuh 17 orang, tekonfirmasi positif meninggal 5 orang. Bertambahnya empat orang dalam dua hari terakhir, satu dantaranya seorang dokter asal Lamung Selatan. Saat ini 32 pasien masih dalam perawatan dan diisolasi di rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan pasien nomor 53 tersebut seoarng dkter membuka praktik di Kalianda. “Pasien nomor 53 ini laki-laki, usia 70 tahun, alamatnya di Lampung Selatan. Yang bersangkutan adalah seorang profesional yang berpraktik di Kalianda,” kata Reihana, dalam video conference, Senin (4/5/2020).
Menurut Reihana pada 11 April 2020, yang bersangkutan menerima kunjungan berobat seorang pasien berinisial, KA. Kemudian, dokter tersebut menyarankan KA untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Lampung Selatan. “Kemudian diketahui, pasien KA tersebut ditetapkan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan hasil swab negatif,” jelas Reihana.
“Mulai 13 April 2020, yang bersangkutan sudah tidak lagi membuka praktik dokter. Pada 17 April 2020, yang bersangkutan mendatangi RSUD di Lampung Selatan dan dilakukan rapid test untuk Covid-19. Hasilnya adalah nonreaktif atau dalam arti negatif. Tanggal 27 April 2020, penderita kembali mendatangi RSUD di Lampung Selatan dengan keluhan batuk. Kemudian dilakukan rapid test ulang dan hasilnya adalah nonreaktif juga atau negatif,” ujar Reihana.
“Selanjutnya petugas rumah sakit mengambil swab tenggorokan, langsung dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Penderita juga langsung dirawat di ruang isolasi,” lanjutnya.
Kemudian, pada tanggal 28 April 2020, penderita dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan scanning. “Sesampainya di rumah sakit swasta tersebut yang bersangkutan diperiksa oleh seorang dokter spesialis paru dengan keluhan sesak, batuk, demam, ada diare 4 kali, lemas, tidak nafsu makan. Kemudian pihak rumah sakit swasta menyarankan untuk melakukan perawatan terhadap pasien ini,” ujarnya.
“Pada tanggal 2 Mei 2020, hasil pemeriksaan sampel telah diterbitkan balai besar lab Palembang dengan hasil pemeriksaan swabnya positif (corona),” kata Reihana.
Sementara pasien tiga lainnya, dari Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Tengah. Pasien nomor 51 yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) konfirmasi positif covid-19. Pasien berjenis kelamin wanita, usia 44 tahun, berasal dari Pesawaran.
Reihana menjelaskan pasien ini sejak 15 April 2020 telah melakukan rapid test dan hasilnya saat itu nonreaktif atau negatif. “Pada 22 april 2020 dilakukan pengambilan swab pertama. Pada 3 Mei 2020, dilakukan lab dan hasilnya positif Covid-19. Kondisi pasien sehat, tidak bergejala, dan masih menjalani isolasi mandiri,” jelas Reihana.
Lalu pasien terkonfirmasi positif nomor 52 ini berjenis kelamin laki-laki, usia 55 tahun, berasal dari Bandar Lampung. “Pasein ini adalah teman kelompok pengajian yang merupakan OTG dari pasien konfirmasi positif nomor 48 dan pasien nomor 29. Saat ini pasien dalam kondisi sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Reihana.
Dan pasien nomo 54, merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) konfirmasi positif corona. Pasien berjenis kelamin laki-laki, usia 16 tahun, berasal dari Lampung Tengah. Adapun riwayatnya, pada 17 April 2020, pasien tersebut pulang dari pesantren dan sampai di Lampung Tengah pada 18 April 2020. “Kondisi pasien sehat tanpa keluhan dan pulang ke rumah melakukan isolaisi mandiri,” ujarnya.
Kemudian, pada tanggal 27 April 2020, pasien diantar ke posko Balai Kampung Mataram Udik untuk dilakukan screening dan rapid test. Hasilnya adalah positif atau reaktif. “Setelah itu dilakukan pengambilan swab. saat ini pasien tidak ada keluhan dan tidak ada gejala, keadaan baik,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga saat ini, telah mencatat ada 3.234 orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Total ODP yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, ada sekitar 533 orang yang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 2.700 lainnya, sudah selesai dalam pemantauan selama 14 hari. Dalam data kali ini, ada satu orang ODP yang meninggal dunia.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga merilis data persebaran PDP di Provinsi Lampung terdapat 80 orang. Total PDP yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, ada sekitar 15 orang yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit. Sedangkan 52 PDP lainnya, sudah dinyatakan negatif, sembuh, dan diperbolehkan pulang. Sedangkan 13 orang PDP dinyatakan meninggal dunia.
Data sebelumnya, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah 4 orang. Total saat ini, pasien yang sembuh di Provinsi Lampung terdapat 17 orang. Dengan demikian, rincian data terbaru ini terdiri dari 5 orang meninggal dunia, 17 dinyatakan sembuh, dan 32 pasien lainnya masih dalam perawatan dan diisolasi di rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung. (joe/rd)